Dokumen ini membahas pengaruh letak geologis terhadap batuan dan sumber daya alam di Indonesia. Indonesia terletak di antara 2 rangkaian pegunungan utama yang menyebabkan banyaknya gunung berapi dan tambang sumber daya alam seperti minyak bumi dan batu bara. Jenis batuan yang ditemukan di Indonesia meliputi batuan sedimen seperti glasial, eolin, aluvial, dan marin; serta batuan beku seperti granit dan andesit. Interaksi antar lempeng
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
Pengaruh Letak Geografis Terhadap Batuan dan Sumber Daya Alam
1. PENGARUH LETAK GEOLOGIS TERHADAP
BATUAN DAN Sumber daya alam
Oleh :
Amaretta Hanindya .P (04)
Fahrina Novia Rizki (14)
Linia Nitrika
(21)
Prinscha Oktavia .B (29)
Kelas :
VII.4
2. Letak geografis Indonesia dapat terlihat dari beberapa
sudut, yaitu sudut formasi geologinya, keadaan batuannya,
dan jalur-jalur pegunungannya.
Dataran indonesia timur/paparan sahul memiliki jenis
batuan yang sama dengan jenis batuan di Australia. Dilihat
dari jalur-jalur pegunungannya, Indonesia terletak pada 2
rangkaian pegunungan muda yaitu Sirkum Mediterania dan
Sirkum Pasifik. Oleh karena itu, di Indonesia :
a. Terdapat banyak gunung berapi yang dapat menyuburkan
tanah
b. Terdapat bukit-bukit tersier yang kaya akan tambang,
seperti : minyak bumi, batu bara, dan bauksit
c. Rawan bencana alam, terutama gempa bumi
3. Jenis-Jenis Batuan
1. Batuan Sedimen, ialah batuan beku yang terkikis lalu
mengalami pengangkutan dan diendapkan di tempat tertentu.
Macam-macam batuan sedimen:
a. Batuan sedimen glasial, yaitu batuan sedimen yang
terbentuk akibat gletser.
b. Batuan sedimen eolin, yaitu batuan sedimen yang terbentuk
karena angin.
c. Batuan sedimen aluvial, yaitu batuan sedimen yang
terbentuk akibat aliran air
d. Batuan sedimen marin, yaitu batuan sedimen yang
terbentuk akibat ombak/gelombang
Contoh Batuan
Sedimen
6. 3. Batuan malihan/metamorf, ialah
batuan beku yang terbentuk karena
pengaruh suhu dan tekanan udara yang
tinggi.
Contoh : batu marmer
7. Hasil Alam
Interaksi antar lempeng kerak bumi menyebabkan
di Kepulauan Indonesia banyak cekungan
sedimentasi yang di dalamnya banyak terbentuk
batubara, minyak dan gas bumi. Selain itu, aktifitas
magmatis yang berasosiasi dengan sistem
subduksi antar lempeng menyebabkan
di Kepulauan Indonesia banyak terjadi mineralisasi
(pembentukan endapan mineral). Tambangtambang tembaga, nikel, dan emas di Kepulauan
Indonesia merupakan konsekuensi logis dari
hadirnya sistem subduksi kerak bumi di Kepulauan
Indonesia.