SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
Ayo Mengkaji Aqidah
dan Akhlak
untuk MA Kelas XI
Bab 3
Akhlak Tercela
Peta Konsep
Bentuk Akhlak
Tercela
Minum
minuman keras
Mabuk-
mabukkan
Mengonsumsi
Narkoba
Berjudi Zina Mencuri
A. Pengertian Dosa Besar
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, “dosa”
diartikan sebagai perbuatan yang melanggar
aturan Tuhan atau syari’ah agama; perbuatan
salah terhadap orang tua, adat, dan negara.
Sementara “maksiat” merujuk pada
perbuatan yang melanggar perintah Allah
swt.; perbuatan dosa; dan perbuatan tercela.
Antara dosa dan maksiat memiliki makna
yang sama namun berbeda konteks. Seorang
dianggap berdosa apabila dia melanggar
aturan Tuhan, aturan agama, aturan adat,
aturan Negara, dan atau berbuat salah
kepada orang tua dengan mengabaikan
perintahnya atau melanggar aturannya.
B. Mabuk-Mabukkan
1. Pengertian mabuk-mabukkan
ُ‫للا‬ َ‫ي‬ ِ‫ض‬َ‫ر‬ َ‫ر‬َ‫م‬ُ‫ع‬ ِ‫ْن‬‫ب‬ِ‫ا‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ُ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ع‬:َ‫ل‬ َ‫و‬
ِ‫ي‬ِ‫ب‬‫ا‬‫ن‬‫ال‬ ِ‫ن‬َ‫ع‬ ٓ ‫ا‬‫ل‬ِ‫ا‬ ُ‫ه‬ُ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫ا‬‫ﷺ‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬:ْ‫س‬ُ‫م‬ ُّ‫ل‬ُ‫ك‬ٍ‫ر‬ِ‫ك‬
ٌ‫م‬‫ا‬َ‫ر‬َ‫ح‬ ٍ‫ر‬ْ‫َم‬‫خ‬ ُّ‫ل‬ُ‫ك‬ َ‫و‬ ٌ‫ر‬ْ‫َم‬‫خ‬
(‫مسلم‬ ‫رواه‬)
Artinya: Ummar r.a. Ia berkata, Rasulullah saw.
bersabda, “Tiap-tiap yang memabukkan adalah khamr
dan setiap khamr hukumnya haram.” (H.R. Muslim)
Mabuk adalah perasaan pening atau
kehilangan kesadaran karena terlalu banyak
minum-minuman keras, makan gadung,
makan kecubung, mengonsumsi daun ganja,
dan sebagainya. Mabuk-mabukkan adalah
perilaku sadar seseorang atau sekelompok
orang untuk meminum-minuman beralkohol
atau mengonsumsi barang-barang yang
memabukkan untuk mengurangi beban dan
tekanan hidupnya dan atau sekadar untuk
mencari kesenangan sementara.
B. Mabuk-Mabukkan
2. Hukum minuman memabukkan
َ‫خ‬ْ‫ال‬ ‫ا‬َ‫م‬‫ا‬‫ن‬ِ‫ا‬ ‫ا‬ ْٓ‫و‬ُ‫ن‬َ‫م‬ٰ‫ا‬ َ‫ْن‬‫ي‬ِ‫ذ‬‫ا‬‫ال‬ ‫ا‬َ‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫ا‬ٰٓ‫ي‬ُ‫اب‬َ‫ص‬ْ‫ن‬َ ْ‫ال‬ َ‫و‬ ُ‫ر‬ِ‫س‬ْ‫ي‬َ‫ل‬‫م‬ْ‫ا‬ َ‫و‬ ُ‫ر‬ْ‫م‬ُ‫م‬ َ‫ل‬ ْ‫ز‬َ ْ‫اْل‬ َ‫و‬
ْ‫ن‬ِ‫م‬ ٌ‫س‬ْ‫ج‬ ِ‫ر‬
‫ا‬‫ل‬َ‫ع‬َ‫ل‬ ُ‫ه‬ ْ‫و‬ُ‫ب‬ِ‫ن‬َ‫ت‬ْ‫اج‬َ‫ف‬ ِ‫ن‬ٰ‫ْط‬‫ي‬‫ا‬‫ش‬‫ال‬ ِ‫ل‬َ‫م‬َ‫ع‬َ‫ون‬ُ‫ح‬ِ‫ل‬ُْْ‫ت‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬(٩٠)‫ا‬‫ش‬‫ال‬ ُ‫د‬ْ‫ي‬ ِ‫ر‬ُ‫ي‬ ‫ا‬َ‫م‬‫ا‬‫ن‬ِ‫ا‬ُ‫ن‬ٰ‫ْط‬‫ي‬
ْ‫ال‬ َ‫و‬ َ‫ة‬ َ‫او‬َ‫د‬َ‫ع‬ْ‫ال‬ ُ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫ب‬ َ‫ع‬ِ‫ق‬ ْ‫ُّو‬‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫ا‬َ‫م‬ْ‫ال‬ َ‫و‬ ِ‫ر‬ْ‫َم‬‫خ‬ْ‫ال‬ ‫ى‬ِ‫ف‬ َ‫ء‬ٓ‫ا‬َ‫ض‬ْ‫غ‬َ‫ب‬ْ‫م‬ُ‫ك‬‫ا‬‫د‬ُ‫ص‬َ‫ي‬ َ‫و‬ ِ‫ر‬ِ‫س‬ْ‫ي‬
َ‫ا‬ ْ‫ل‬َ‫ه‬َ‫ف‬ ِ‫ة‬‫و‬ٰ‫ل‬‫ا‬‫ص‬‫ال‬ ِ‫ن‬َ‫ع‬ َ‫و‬ ِ‫للا‬ ِ‫ر‬ْ‫ك‬ِ‫ذ‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬َ‫ن‬ ْ‫و‬ُ‫ه‬َ‫ت‬ْ‫ن‬ُ‫م‬ ْ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫ن‬(٩١)
Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya minuman
keras, berjudi, (berqurban untuk) berhala, dan mengundi nasib dengan
anak panah, adalah perbuatan keji dan termasuk perbuatan setan. Maka
jauhilah (perbuatan-perbuatan) itu agar kamu beruntung (90). Dengan
minuman keras dan judi itu, setan hanyalah bermaksud menimbulkan
permusuhan dan kebencian di antara kamu, dan menghalang-halangi
kamu dan mengingat Allah dan melaksanakan shalat maka tidakkah
kamu mau berhenti?” (91) (Q.S. Al-Mā’idah/5: 90-91)
Sudah menjadi ijma’ ‘Ulama
bahwa khamr itu hukumnya
haram, meminumnya termasuk
salah satu dosa besar. Agama
Islam mengharamkan minuman
keras sebagaimana tercantum
dalam Al-Qur’an surah
Al-Mā’idah ayat 90-91
3. Macam-Macam Minuman yang Memabukkan
B. Mabuk-Mabukkan
a. Minuman memabukkan bahan
dasarnya dari sari buah-buahan
seperti anggur, nanas, apel, dan
lain-lain, disebut “Wine”.
b. Bir merupakan salah satu minuman
yang dibuat manusia, yaitu sejak
sekitar tahun 5000 SM dan tercatat di
sejarah Mesir kuno dan
Mesopotamia.
c. Bir merupakan salah satu minuman
yang dibuat manusia, yaitu sejak
sekitar tahun 5000 SM dan tercatat di
sejarah Mesir kuno dan
Mesopotamia.
d. Secara tradisional orang telah
mengetahui bahwa nira aren atau nira
kelapa dapat dijadikan miras dengan
nama tuak, dengan cara membiarkan
(inkubasi) selama satu hari atau lebih.
B. Mabuk-Mabukkan
4. Dampak negatif minuman memabukkan
a. Menimbulkan perubahan perilaku, fisiologis, dan
psikologis.
b. Minuman keras mengganggu kesehatan akal serta
mengurangi kemampuan daya ingat.
c. Mabuk-mabukkan dapat menghabiskan harta benda
serta membuat pelakunya bangkrut.
d. Minuman beralkohol menimbulkan gangguan mental
organik (GMO) pada fungsi berpikir dan berperilaku.
e. Mengganggu kesehatan tubuh dan kebugaran.
5. Hikmah menghindari minuman memabukkan
B. Mabuk-Mabukkan
a. Masyarakat terhindar dari
kejahatan yang disebabkan
karena pengaruh seorang yang
mabuk karena minuman keras.
b. Kesehatan jasmani dan rohani
lebih terjaga, oleh karena
penyakit yang disebabkan
pengaruh minuman keras.
c. Masyarakat terhindar dari sikap
kebencian dan permusuhan
akibat pengaruh minuman keras.
d. Menjaga hati agar tetap taqarrub
atau mendekatkan diri kepada
Allah swt. dan mengerjakan
shalat sehingga selalu
memperoleh cahaya hikmah.
e. Lebih giat dalam belajar, karena
tidak terganggu oleh zat-zat
membahayakan yang
menyebabkan rusaknya sel-sel di
dalam otak.
C. Mengonsumsi Narkoba
1. Pengertian Narkoba
Pengertian narkoba secara umum adalah suatu zat
yang dapat menimbulkan perubahan perasaan,
suasana penglihatan, dan pengamatan, karena zat itu
mempengaruhi susunan syaraf pusat. Menurut UU No.
22 Tahun 1997 tentang narkoba, pengertian narkoba
adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau
bukan tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang
dapat menyebabkan penurunan atau perubahan
kesadaran, hilangnya rasa, sampai menghilangkan rasa
nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan.
C. Mengonsumsi Narkoba
2. Jenis-Jenis Narkoba
a. Heroin, adalah narkoba
yang sangat keras, dengan
zat adiktif yang cukup
tinggi, dan bentuk yang
beragam, seperti butiran,
tepung, atau cairan.
b. Ganja, mengandung zat
kimia yang dapat
mempengaruhi perasaan,
penglihatan, dan
pendengaran.
c. Ekstasi, termasuk jenis zat
psikotropika yang
diproduksi secara ilegal
dalam bentuk tablet atau
kapsul.
d. Sabu-Sabu, zat ini
menimbulkan dampak
negatif yang sangat kuat
bagi penggunanya,
khususnya di bagian saraf.
e. Amfetamin, merupakan
jenis obat-obatan yang
mampu mendorong dan
memiliki dampak
perangsang yang sangat
kuat pada jaringan saraf.
f. Inhalen, merupakan salah
satu bentuk tindakan
menyimpang dengan cara
menghirup uap lem, tiner,
cat, atau sejenisnya.
C. Mengonsumsi Narkoba
3. Dampak negatif perilaku mengonsumsi narkoba
a. Dampak psikis
1) Lamban kerja, ceroboh kerja, sering tegang, dan gelisah
2) Hilang kepercayaan diri, apatis, pengkhayal, penuh curiga
3) Sulit berkonsentrasi, perasaan kesal, dan tertekan
b. Dampak sosial
1) Gangguan mental, anti sosial, dan asusila, dikucilkan oleh
lingkungan
2) Merepotkan dan menjadi beban keluarga
3) Pendidikan terganggu dan masa depan suram
c. Dampak fisik
1) Gangguan pada sistem syaraf
2) Gangguan pada jantung dan pembulu darah
3) Gangguan pada kulit
4) Gangguan pada paru-paru
C. Mengonsumsi Narkoba
4. Menghindari perilaku mengonsumsi narkoba
a. Kuatkan iman dan ketaqwaan kepada Tuhan yang
Maha Esa
b. Dapatkan dahulu informasi mengenai bahaya
narkoba dari ahlinya atau melalui media seperti
koran, majalah, seminar-seminar, dan lain sebagainya
c. Memiliki cita-cita dalam hidup untuk masa depan
d. Sebagai seorang pelajar muslim, harus menjaga diri
dari lingkungan dan pergaulan yang buruk
e. Lakukan kegiatan positif yang berguna untuk diri
sendiri, orang tua, dan masyarakat
C. Mengonsumsi Narkoba
5. Penaggulangan perilaku mengonsumsi narkoba
a. Promotif (Pembinaan), pelaku
program adalah lembaga
kemasyarakatan yang difasilitasi
dan diawasi oleh pemerintah.
b. Preventif (Program
pencegahan), selain dilakukan
oleh pemerintah, program ini
juga sangat efektif bila dibantu
oleh lembaga profesional terkait
seperti LSM dan organisasi
masyarakat.
c. Kuratif (Pengobatan),
pengobatan harus dilakukan oleh
dokter yang mempelajari
narkoba secara khusus.
d. Rehabilitatif, upaya pemulihan
jiwa dan raga yang ditujukan
kepada pemakai narkoba yang
sudah menjalanin program
kuratif.
e. Represif, program ini merupakan
program instansi pemerintah
yang berkewajiban mengawasi
dan mengendalikan produksi
maupun distribusi semua zat
yang tergolong narkoba.
C. Mengonsumsi Narkoba
6. Hikmah menghindari perilakun mengonsumsi narkoba
a. Masyarakat terhindar dari kejahatan yang dilakukan seseorang
yang diakibatkan oleh pengaruh narkoba
b. Menjaga kesehatan jasmani dan rohani dari penyakit yang
disebabkan oleh pengaruh narkoba
c. Masyarakat terhindar dari sikap kebencian dan permusuhan
akibat pengaruh narkoba
d. Menjaga hati agar tetap taqarrub kepada Allah dan mengerjakan
shalat sehingga selalu memperoleh ketenangan hati
e. Mengonsumsi narkoba mengganggu kestabilan jasmani dan
rohani menyebabkan hati seseorang bertambah jauh dari
mengingat Allah swt., hati menjadi gelap dan keras sehingga
mudah sekali berbuat apa yang dilarang Allah swt.
D. Berjudi
1. Pengertian berjudi
• Judi disebut dengan istilah Al-Maisir yang
berarti mudah, maksudnya mengambil
harta orang lain dengan mudah tanpa
susah payah, atau diambil dari kata Al-Yasār
yang berarti merampas harta temannya.
• Berjudi adalah “Aktivitas yang direncanakan
ataupun tidak dengan melakukan spekulasi
ataupun rekayasa untuk mendapatkan
kesenangan dengan menggunakan jaminan
ataupun taruhan yang tidak dibenarkan,
bagi yang menang.”
D. Berjudi
2. Bentuk-bentuk perjudian
a. Judi dengan Dadu,
b. Judi dengan Kartu Remi
c. Judi dengan Lotre
d. Judi atas benda yang belum jelas
e. Judi dengan Menyabung binatang
f. Semua permainan yang disertai taruhan
D. Berjudi
3. Hukuman bagi pelaku judi
a. Tidak diterima persaksiannya
b. Diberikan hukuman fisik berupa ta’zir atau cambukan
c. Tidak boleh diberi ucapan salam ketika bertemu
dengannya
d. Pemain judi mendapatkan laknat dari Allah swt.
e. Pemain judi secara syari’ah diusir dari rumah tinggalnya
f. Pemain judi diibaratkan sebagai penyembah berhala
karena mementingkan berjudi daripada ibadah
g. Pemain judi dapat diberikan hukuman menurut hukum
yang berlaku untuk memberi pelajaran
D. Berjudi
4. Akibat yang timbul dari perjudian
a. Masuk dalam lingkaran setan yang akan merugikan diri
sendiri dan orang lain
b. Merugikan ekonomi karena ketidakpastian usaha
c. Menimbulkan kemarahan dan permusuhan dengan sesama
d. Menghalangi zikir dan ibdah kepada Allah swt.
e. Menyebabkan orang lalai terhadap kewajiban diri, orang
lain, dan penciptanya
f. Menjadikan orang malas bekerja
g. Berjudi menjadi sebab untuk melakukan perbuatan yang
dilarang agama maupun pemerintah
D. Berjudi
5. Upaya memberantas perjudian
a. ‘Ulama hendaknya senantiasa beramar ma’ruf nahi
mungkar dalam tiap waktu dan keadaannya
b. ‘Umara hendaknya dengan tegas dan jelas segera
memberantas tempat-tempat perjudian dan mengambil
tindakan hukum yang tegas bagi pelakunya
c. Setiap orang hendaknya berusaha menghindari
pergaulan dengan penjudi
d. Setiap pelaku perjudian harus sadar, segera bertaubat
dan memperbaiki diri dengan amal shalih
e. Berusaha mencari rezeki yang halal dan qanā’ah akan
pemberian Allah swt.
D. Berjudi
6. Hikmah menghindari perjudian
a. Dapat istiqamah menjalankan tanggung jawab yang
diemban dalam kaitannya dengan Allah swt. ataupun
sesama manusia
b. Perekonomian keluarga akan bisa distabilkan dengan
berbagai usaha yang benar-benar nyata, halal, dan
mendatangkan rezeki yang berkah
c. Melatih diri untuk sabar dan tenang dalam
menghadapi tipuan dunia
d. Mantap dan khusu’ dalam beribadah kepada Allah swt.
e. Konsisten dalam menjalankan kewajiban terhadap diri
sendiri, orang lain, dan pencipta
E. Zina
1. Pengertian zina
Zina adalah persetubuhan antara pria dan wanita yang
tidak memiliki ikatan pernikahan yang sah menurut
agama. Islam memandang perzinaan sebagai dosa
besar yang dapat menghancurkan tatanan kehidupan
keluarga dan masyarakat. Zina sangat dilarang oleh
agama dan pelakunya akan dilaknat oleh Allah swt.
Berdasarkan ijma’ ‘Ulama, perbuatan zina itu
hukumnya haram dan merupakan salah satu
bentuk dosa besar. Firman Allah swt. sebagai
berikut.
ٰٓ‫ن‬ ِ‫الز‬ ‫وا‬ُ‫ب‬َ‫ر‬ْ‫ق‬َ‫ت‬ َ‫ل‬ َ‫و‬َ‫ف‬ َ‫ان‬َ‫ك‬ ‫ه‬‫ا‬‫ن‬ِ‫ا‬ ‫ى‬ًَ‫ش‬ ِ‫اح‬
ۗ‫ْل‬‫ي‬ِ‫ب‬َ‫س‬ َ‫ء‬ٓ‫ا‬َ‫س‬ َ‫و‬
Artinya: “Dan janganlah kamu mendekati zina;
(zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan
suatu jalan yang buruk” (Q.S. Al-Isrā’/17: 32)
E. Zina
2. Hukum perbuatan zina
Menuduh berzina atau disebut juga dengan istilah Qadzaf adalah salah satu
kejahatan yang hukumnya haram, bahkan merupakan salah satu dosa besar.
Sebagaimana ditegaskan Allah swt. dalam firman-Nya.
‫ا‬‫ن‬ِ‫ا‬َ‫ْن‬‫ي‬ِ‫ذ‬‫ا‬‫ال‬َ‫ن‬ ْ‫و‬ُ‫م‬ ْ‫ر‬َ‫ي‬ِ‫ت‬ٰ‫ن‬َ‫ص‬ْ‫ح‬ُ‫م‬ْ‫ال‬‫ا‬ِ‫ت‬ٰ‫ل‬ِْٰ‫غ‬ْ‫ل‬ِ‫ت‬ٰ‫ن‬ِ‫م‬ْ‫ؤ‬ُ‫م‬ْ‫ال‬ِ‫ع‬ُ‫ل‬‫ا‬ ْ‫و‬ُ‫ن‬‫ى‬ِ‫ف‬‫ا‬َ‫ي‬ْ‫ن‬ُّ‫د‬‫ال‬
ِ‫ة‬َ‫ر‬ ِ‫خ‬ٰ ْ‫ال‬ َ‫و‬ْۗ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ل‬ َ‫و‬ٌ‫اب‬َ‫ذ‬َ‫ع‬ٌ‫م‬‫ي‬ِ‫ظ‬َ‫ع‬ۗ(٢٣)َ‫م‬ ْ‫و‬َ‫ي‬ُ‫د‬َ‫ه‬ْ‫ش‬َ‫ت‬َ‫ع‬ْ‫م‬ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬
ْ‫م‬ُ‫ه‬ُ‫ت‬َ‫ن‬ِ‫س‬ْ‫ل‬َ‫ا‬ْ‫م‬ِ‫ه‬‫ي‬ِ‫د‬ْ‫ي‬َ‫ا‬ َ‫و‬ْ‫م‬ُ‫ه‬ُ‫ل‬ُ‫ج‬ ْ‫ر‬َ‫ا‬ َ‫و‬ِ‫ب‬‫ا‬َ‫م‬‫ا‬ ْ‫و‬ُ‫ن‬‫ا‬َ‫ك‬َ‫ن‬ ْ‫و‬ُ‫ل‬َ‫م‬ْ‫ع‬َ‫ي‬(٢٤)
Artinya: “Sungguh orang-orang yang menuduh perempuan-perempuan
baik, yang lengah, dan beriman (dengan tuduhan berzina), mereka dilaknat
di dunia dan di akhirat, dan mereka akan mendapat azab yang besar. (23)
Pada hari, (ketika) lidah, tangan, dan kaki mereka menjadi saksi atas mereka
terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan” (24).” (Q.S. An-Nūr/24: 23-24)
E. Zina
3. Larangan menuduh berzina
a. Memelihara dan menjaga keturunan dengan baik. Hal tersebut karena
adanya anak dari hasil zina, umumnya tidak dikehendaki dan tidak
disenangi
b. Menjaga dari jatuhnya harga diri dan rusaknya kemuliaan dan
kehormatan keluarga
c. Terhindar dari penyakit-penyakit yang mematikan, seperti HIV, AIDS, dan
sebagainya
d. Timbulnya rasa kasih sayang terhadap anak yang dilahirkan dari
pernikahan yang sah
e. Terjaganya akhlak Islamiyyah yang akan mengangkat harkat dan martabat
manusia di hadapan sesama dan sang Khaliq
E. Zina
4. Hikmah diharamkannya zina
F. Mencuri
1. Pengertian mencuri
Dalam pengertian umum, mencuri berarti
mengambil sesuatu barang secara
sembunyi-sembunyi, baik yang melakukan
itu anak kecil atau orang dewasa, baik yang
dicuri itu sedikit atau banyak, dan yang
mengambil harta itu tidak mempunyai andil
pemilikan terhadap barang yang diambil.
Mencuri dilakukan dengan sembunyi-
sembunyi dan dengan cara yang tidak lazim.
Berikut yang termasuk dalam perbuatan
mencuri antara lain seperti mencopet,
merampok, membajak, dan korupsi.
F. Mencuri
2. Bentuk-bentuk perbuatan mencuri
a. Mencopet
Yaitu mengambil harta orang lain yang dilakukan
oleh seorang mukallaf yaitu orang yang sudah
balig dan berakal sehat, secara sembunyi-
sembunyi, mencapai jumlah satu nisab dari
tempat penyimpanannya, dan orang yang
mengambil itu tidak mempunyai andil dalam
kepemilikan harta yang dicurinya.
b. Menyamun, merampok, membajak, atau korupsi
Esensinya sama, yakni mengambil barang orang
lain secara terang-terangan, membawa senjata.
َ‫ق‬ ِ‫اااااار‬‫ا‬‫ا‬‫س‬‫ال‬ َ‫و‬ ُ‫ل‬ ِ‫اااااار‬‫ا‬‫ا‬‫س‬‫ال‬ َ‫و‬ْٓ‫و‬ُ‫ع‬َ‫ط‬ْ‫ق‬‫اااااا‬‫ا‬َ‫ف‬ ًُ‫ا‬
ِ‫ب‬ ‫ء‬ٓ‫ا‬َ‫از‬َ‫ج‬ ‫ا‬َ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ي‬ِ‫د‬ْ‫ي‬َ‫ا‬‫ا‬َ‫ك‬َ‫ن‬ ‫ا‬َ‫ب‬‫ا‬َ‫س‬َ‫ك‬ ‫اا‬َ‫م‬َ‫ان‬ِ‫م‬ ‫ال‬
ِ‫ك‬َ‫ح‬ ٌ‫يز‬ ِ‫ز‬َ‫ع‬ ُ‫للا‬ َ‫و‬ ِ‫للا‬ٌ‫م‬ْ‫ي‬...
Artinya: “Adapun orang laki-laki maupun
perempuan yang mencuri, potonglah tangan
keduanya (sebagai) balasan atas perbuatan
yang mereka lakukan dan sebagai siksaan
dari Allah, Dan Allah Mahaperkasa,
Mahabijaksana.” (Q.S. Al-Mā’idah/5: 38)
F. Mencuri
3. Hikmah hukuman bagi pencuri
a. Seseorang tidak mudah begitu saja
mengambil barang milik orang lain, karena
berakibat buruk baginya, sanksi moral bagi
dirinya adalah rasa malu
b. Hak milik seseorang benar-benar dilindungi
oleh hukum Islam
c. Menghindari sikap malas yang cenderung
memperbanyak pengangguran
d. Pencuri menjadi jera dan terdorong untuk
mencari rezeki secara halal
Rangkuman
Judi dinilai keburukan
dan mempunyai dampak
dosa besar karena Allah
swt. mengharamkan
perilaku ini.
Mengonsumsi khamr (mabuk-
mabukkan) di samping ada
manfaatnya tetapi keburukan yang
ditimbulkan jauh lebih besar karena
itu, khamr disebut perbuatan
rijs/kotor.
Nilai negatif perilaku zina terhadap
keluarga dan masyarakat adalah
bahwa perbuatan zina merusak
sendi-sendi kehidupan rumah
tangga dan keluarga.
Perbuatan mencuri
termasuk di antara
dosa besar.
Penyalahgunaan Narkoba
bukan hanya berpengaruh
buruk bagi pemakai saja,
tetapi juga bagi masyarakat
dan negara.

More Related Content

What's hot

Matan keyakinan dan cita hidup muhammadiyah
Matan keyakinan dan cita hidup muhammadiyahMatan keyakinan dan cita hidup muhammadiyah
Matan keyakinan dan cita hidup muhammadiyah
achel
 
Mendidik anak ala rasulullah saw...
Mendidik anak ala rasulullah saw...Mendidik anak ala rasulullah saw...
Mendidik anak ala rasulullah saw...
sulaiman musa
 
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islam
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islamMateri soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islam
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islam
Rohman Efendi
 
makalah pengertian ilmu tasawuf
makalah pengertian ilmu tasawufmakalah pengertian ilmu tasawuf
makalah pengertian ilmu tasawuf
Muhammad Husein
 

What's hot (20)

PPT Pendidikan Agama ISlam: Iman Kepada Hari Akhir
PPT Pendidikan Agama ISlam: Iman Kepada Hari AkhirPPT Pendidikan Agama ISlam: Iman Kepada Hari Akhir
PPT Pendidikan Agama ISlam: Iman Kepada Hari Akhir
 
Presentasi Agama - PUASA
Presentasi Agama - PUASA Presentasi Agama - PUASA
Presentasi Agama - PUASA
 
RPP Macam-macam Sujud
RPP Macam-macam SujudRPP Macam-macam Sujud
RPP Macam-macam Sujud
 
iman, islam, ihsan
iman, islam, ihsaniman, islam, ihsan
iman, islam, ihsan
 
Rpp PAI kelas 7 semester 1
Rpp PAI kelas 7 semester 1Rpp PAI kelas 7 semester 1
Rpp PAI kelas 7 semester 1
 
Ppt zakat fitrah
Ppt zakat fitrahPpt zakat fitrah
Ppt zakat fitrah
 
Matan keyakinan dan cita hidup muhammadiyah
Matan keyakinan dan cita hidup muhammadiyahMatan keyakinan dan cita hidup muhammadiyah
Matan keyakinan dan cita hidup muhammadiyah
 
Metode pembelajaran istima' wal kalam
Metode pembelajaran istima' wal kalamMetode pembelajaran istima' wal kalam
Metode pembelajaran istima' wal kalam
 
Shalat jamaah
Shalat jamaahShalat jamaah
Shalat jamaah
 
Tata krama, santun dan malu
Tata krama, santun dan maluTata krama, santun dan malu
Tata krama, santun dan malu
 
Mendidik anak ala rasulullah saw...
Mendidik anak ala rasulullah saw...Mendidik anak ala rasulullah saw...
Mendidik anak ala rasulullah saw...
 
PPT fiqh (sejarah pembentukan empat mahzab dalam fiqh) Kelompok 5
PPT fiqh (sejarah pembentukan empat mahzab dalam fiqh) Kelompok 5PPT fiqh (sejarah pembentukan empat mahzab dalam fiqh) Kelompok 5
PPT fiqh (sejarah pembentukan empat mahzab dalam fiqh) Kelompok 5
 
Sejarah Tradisi Islam Nusantara (Ppt materi-kelas-9)
Sejarah Tradisi Islam Nusantara (Ppt materi-kelas-9)Sejarah Tradisi Islam Nusantara (Ppt materi-kelas-9)
Sejarah Tradisi Islam Nusantara (Ppt materi-kelas-9)
 
Modul Ajar PAI Kelas 4 BAB 1 Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI Kelas 4 BAB 1 Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI Kelas 4 BAB 1 Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI Kelas 4 BAB 1 Kurikulum Merdeka
 
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islam
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islamMateri soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islam
Materi soal dan jawaban mata kuliah sejarah peradaban islam
 
PPT Pendidikan Agama Islam: Membangun Bangsa melalui Perilaku Taat, Kompetisi...
PPT Pendidikan Agama Islam: Membangun Bangsa melalui Perilaku Taat, Kompetisi...PPT Pendidikan Agama Islam: Membangun Bangsa melalui Perilaku Taat, Kompetisi...
PPT Pendidikan Agama Islam: Membangun Bangsa melalui Perilaku Taat, Kompetisi...
 
makalah pengertian ilmu tasawuf
makalah pengertian ilmu tasawufmakalah pengertian ilmu tasawuf
makalah pengertian ilmu tasawuf
 
minuman keras
minuman kerasminuman keras
minuman keras
 
Soal latihan bab bani umayah
Soal latihan bab bani umayahSoal latihan bab bani umayah
Soal latihan bab bani umayah
 
RPP MTs Quran Hadits Kelas VII
RPP MTs Quran Hadits Kelas VIIRPP MTs Quran Hadits Kelas VII
RPP MTs Quran Hadits Kelas VII
 

Similar to Bab 3 akhlak tercela

Penyalahgunaan Narkoba
Penyalahgunaan NarkobaPenyalahgunaan Narkoba
Penyalahgunaan Narkoba
Novia Anwar
 
B. Indonesia - Karya Tulis Tentang Narkoba
B. Indonesia - Karya Tulis Tentang NarkobaB. Indonesia - Karya Tulis Tentang Narkoba
B. Indonesia - Karya Tulis Tentang Narkoba
Ramadhani Sardiman
 

Similar to Bab 3 akhlak tercela (20)

Akhlak Madzmumah
Akhlak MadzmumahAkhlak Madzmumah
Akhlak Madzmumah
 
Ipa8 kd6-upaya pencegahan diri dari bahaya narkoba
Ipa8 kd6-upaya pencegahan diri dari bahaya narkobaIpa8 kd6-upaya pencegahan diri dari bahaya narkoba
Ipa8 kd6-upaya pencegahan diri dari bahaya narkoba
 
Materi Riset & Seminar Narkoba.ppt
Materi Riset & Seminar Narkoba.pptMateri Riset & Seminar Narkoba.ppt
Materi Riset & Seminar Narkoba.ppt
 
Keruntuhan akhlak
Keruntuhan akhlakKeruntuhan akhlak
Keruntuhan akhlak
 
Mengenal dosa atau perilaku tercela
Mengenal dosa atau perilaku tercelaMengenal dosa atau perilaku tercela
Mengenal dosa atau perilaku tercela
 
KARYA TULIS ILMIAH TENTANG NARKOBA
KARYA TULIS ILMIAH TENTANG NARKOBAKARYA TULIS ILMIAH TENTANG NARKOBA
KARYA TULIS ILMIAH TENTANG NARKOBA
 
Penyalahgunaan Narkoba
Penyalahgunaan NarkobaPenyalahgunaan Narkoba
Penyalahgunaan Narkoba
 
Hubungan Agama Islam dengan Mental dalam Bimbingan Konseling
Hubungan Agama Islam dengan Mental dalam Bimbingan KonselingHubungan Agama Islam dengan Mental dalam Bimbingan Konseling
Hubungan Agama Islam dengan Mental dalam Bimbingan Konseling
 
Presentasi.pptx
Presentasi.pptxPresentasi.pptx
Presentasi.pptx
 
Karya ilmiah adon
Karya ilmiah adonKarya ilmiah adon
Karya ilmiah adon
 
Akhlak
AkhlakAkhlak
Akhlak
 
7. materi pjok kelas 6 bab 7 budaya hidup sehat .
7. materi pjok kelas 6 bab 7 budaya hidup sehat .7. materi pjok kelas 6 bab 7 budaya hidup sehat .
7. materi pjok kelas 6 bab 7 budaya hidup sehat .
 
Napza dalam perspektif agama
Napza dalam perspektif agamaNapza dalam perspektif agama
Napza dalam perspektif agama
 
Kelas 08 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 11
Kelas 08 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 11Kelas 08 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 11
Kelas 08 SMP Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Bab 11
 
Tik tugas 3
Tik tugas 3Tik tugas 3
Tik tugas 3
 
Power point
Power pointPower point
Power point
 
DOSA-DOSA BESAR DALAM ISLAM MAPEL AKIDAH AKHLAK
DOSA-DOSA BESAR DALAM ISLAM MAPEL AKIDAH AKHLAKDOSA-DOSA BESAR DALAM ISLAM MAPEL AKIDAH AKHLAK
DOSA-DOSA BESAR DALAM ISLAM MAPEL AKIDAH AKHLAK
 
Presentation ahlak kepada diri sendiri
Presentation ahlak kepada diri sendiriPresentation ahlak kepada diri sendiri
Presentation ahlak kepada diri sendiri
 
B. Indonesia - Karya Tulis Tentang Narkoba
B. Indonesia - Karya Tulis Tentang NarkobaB. Indonesia - Karya Tulis Tentang Narkoba
B. Indonesia - Karya Tulis Tentang Narkoba
 
Narkba
NarkbaNarkba
Narkba
 

More from SD Negeri Sempu (7)

Bab 6 tasawuf dalam islam
Bab 6 tasawuf dalam islamBab 6 tasawuf dalam islam
Bab 6 tasawuf dalam islam
 
Bab 9 adab ta'ziah
Bab 9 adab ta'ziahBab 9 adab ta'ziah
Bab 9 adab ta'ziah
 
Bab 8 menghindari akhlak tercela
Bab 8 menghindari akhlak tercelaBab 8 menghindari akhlak tercela
Bab 8 menghindari akhlak tercela
 
Bab 7 akhlak terpuji dalam pergaulan remaja
Bab 7 akhlak terpuji dalam pergaulan remajaBab 7 akhlak terpuji dalam pergaulan remaja
Bab 7 akhlak terpuji dalam pergaulan remaja
 
Bab 6 tasawuf dalam islam
Bab 6 tasawuf dalam islamBab 6 tasawuf dalam islam
Bab 6 tasawuf dalam islam
 
Bab 4 akhlak terpuji
Bab 4 akhlak terpujiBab 4 akhlak terpuji
Bab 4 akhlak terpuji
 
Kelas XI
Kelas XIKelas XI
Kelas XI
 

Recently uploaded

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 

Recently uploaded (20)

Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptxAKSI NYATA  Numerasi  Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
AKSI NYATA Numerasi Meningkatkan Kompetensi Murid_compressed (1) (1).pptx
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Bab 3 akhlak tercela

  • 1. Ayo Mengkaji Aqidah dan Akhlak untuk MA Kelas XI
  • 3. Peta Konsep Bentuk Akhlak Tercela Minum minuman keras Mabuk- mabukkan Mengonsumsi Narkoba Berjudi Zina Mencuri
  • 4. A. Pengertian Dosa Besar Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, “dosa” diartikan sebagai perbuatan yang melanggar aturan Tuhan atau syari’ah agama; perbuatan salah terhadap orang tua, adat, dan negara. Sementara “maksiat” merujuk pada perbuatan yang melanggar perintah Allah swt.; perbuatan dosa; dan perbuatan tercela. Antara dosa dan maksiat memiliki makna yang sama namun berbeda konteks. Seorang dianggap berdosa apabila dia melanggar aturan Tuhan, aturan agama, aturan adat, aturan Negara, dan atau berbuat salah kepada orang tua dengan mengabaikan perintahnya atau melanggar aturannya.
  • 5. B. Mabuk-Mabukkan 1. Pengertian mabuk-mabukkan ُ‫للا‬ َ‫ي‬ ِ‫ض‬َ‫ر‬ َ‫ر‬َ‫م‬ُ‫ع‬ ِ‫ْن‬‫ب‬ِ‫ا‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ ُ‫ه‬ْ‫ن‬َ‫ع‬:َ‫ل‬ َ‫و‬ ِ‫ي‬ِ‫ب‬‫ا‬‫ن‬‫ال‬ ِ‫ن‬َ‫ع‬ ٓ ‫ا‬‫ل‬ِ‫ا‬ ُ‫ه‬ُ‫م‬َ‫ل‬ْ‫ع‬َ‫ا‬‫ﷺ‬َ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬:ْ‫س‬ُ‫م‬ ُّ‫ل‬ُ‫ك‬ٍ‫ر‬ِ‫ك‬ ٌ‫م‬‫ا‬َ‫ر‬َ‫ح‬ ٍ‫ر‬ْ‫َم‬‫خ‬ ُّ‫ل‬ُ‫ك‬ َ‫و‬ ٌ‫ر‬ْ‫َم‬‫خ‬ (‫مسلم‬ ‫رواه‬) Artinya: Ummar r.a. Ia berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Tiap-tiap yang memabukkan adalah khamr dan setiap khamr hukumnya haram.” (H.R. Muslim) Mabuk adalah perasaan pening atau kehilangan kesadaran karena terlalu banyak minum-minuman keras, makan gadung, makan kecubung, mengonsumsi daun ganja, dan sebagainya. Mabuk-mabukkan adalah perilaku sadar seseorang atau sekelompok orang untuk meminum-minuman beralkohol atau mengonsumsi barang-barang yang memabukkan untuk mengurangi beban dan tekanan hidupnya dan atau sekadar untuk mencari kesenangan sementara.
  • 6. B. Mabuk-Mabukkan 2. Hukum minuman memabukkan َ‫خ‬ْ‫ال‬ ‫ا‬َ‫م‬‫ا‬‫ن‬ِ‫ا‬ ‫ا‬ ْٓ‫و‬ُ‫ن‬َ‫م‬ٰ‫ا‬ َ‫ْن‬‫ي‬ِ‫ذ‬‫ا‬‫ال‬ ‫ا‬َ‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫ا‬ٰٓ‫ي‬ُ‫اب‬َ‫ص‬ْ‫ن‬َ ْ‫ال‬ َ‫و‬ ُ‫ر‬ِ‫س‬ْ‫ي‬َ‫ل‬‫م‬ْ‫ا‬ َ‫و‬ ُ‫ر‬ْ‫م‬ُ‫م‬ َ‫ل‬ ْ‫ز‬َ ْ‫اْل‬ َ‫و‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ٌ‫س‬ْ‫ج‬ ِ‫ر‬ ‫ا‬‫ل‬َ‫ع‬َ‫ل‬ ُ‫ه‬ ْ‫و‬ُ‫ب‬ِ‫ن‬َ‫ت‬ْ‫اج‬َ‫ف‬ ِ‫ن‬ٰ‫ْط‬‫ي‬‫ا‬‫ش‬‫ال‬ ِ‫ل‬َ‫م‬َ‫ع‬َ‫ون‬ُ‫ح‬ِ‫ل‬ُْْ‫ت‬ ْ‫م‬ُ‫ك‬(٩٠)‫ا‬‫ش‬‫ال‬ ُ‫د‬ْ‫ي‬ ِ‫ر‬ُ‫ي‬ ‫ا‬َ‫م‬‫ا‬‫ن‬ِ‫ا‬ُ‫ن‬ٰ‫ْط‬‫ي‬ ْ‫ال‬ َ‫و‬ َ‫ة‬ َ‫او‬َ‫د‬َ‫ع‬ْ‫ال‬ ُ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ن‬ْ‫ي‬َ‫ب‬ َ‫ع‬ِ‫ق‬ ْ‫ُّو‬‫ي‬ ْ‫ن‬َ‫ا‬َ‫م‬ْ‫ال‬ َ‫و‬ ِ‫ر‬ْ‫َم‬‫خ‬ْ‫ال‬ ‫ى‬ِ‫ف‬ َ‫ء‬ٓ‫ا‬َ‫ض‬ْ‫غ‬َ‫ب‬ْ‫م‬ُ‫ك‬‫ا‬‫د‬ُ‫ص‬َ‫ي‬ َ‫و‬ ِ‫ر‬ِ‫س‬ْ‫ي‬ َ‫ا‬ ْ‫ل‬َ‫ه‬َ‫ف‬ ِ‫ة‬‫و‬ٰ‫ل‬‫ا‬‫ص‬‫ال‬ ِ‫ن‬َ‫ع‬ َ‫و‬ ِ‫للا‬ ِ‫ر‬ْ‫ك‬ِ‫ذ‬ ْ‫ن‬َ‫ع‬َ‫ن‬ ْ‫و‬ُ‫ه‬َ‫ت‬ْ‫ن‬ُ‫م‬ ْ‫م‬ُ‫ت‬ْ‫ن‬(٩١) Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya minuman keras, berjudi, (berqurban untuk) berhala, dan mengundi nasib dengan anak panah, adalah perbuatan keji dan termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah (perbuatan-perbuatan) itu agar kamu beruntung (90). Dengan minuman keras dan judi itu, setan hanyalah bermaksud menimbulkan permusuhan dan kebencian di antara kamu, dan menghalang-halangi kamu dan mengingat Allah dan melaksanakan shalat maka tidakkah kamu mau berhenti?” (91) (Q.S. Al-Mā’idah/5: 90-91) Sudah menjadi ijma’ ‘Ulama bahwa khamr itu hukumnya haram, meminumnya termasuk salah satu dosa besar. Agama Islam mengharamkan minuman keras sebagaimana tercantum dalam Al-Qur’an surah Al-Mā’idah ayat 90-91
  • 7. 3. Macam-Macam Minuman yang Memabukkan B. Mabuk-Mabukkan a. Minuman memabukkan bahan dasarnya dari sari buah-buahan seperti anggur, nanas, apel, dan lain-lain, disebut “Wine”. b. Bir merupakan salah satu minuman yang dibuat manusia, yaitu sejak sekitar tahun 5000 SM dan tercatat di sejarah Mesir kuno dan Mesopotamia. c. Bir merupakan salah satu minuman yang dibuat manusia, yaitu sejak sekitar tahun 5000 SM dan tercatat di sejarah Mesir kuno dan Mesopotamia. d. Secara tradisional orang telah mengetahui bahwa nira aren atau nira kelapa dapat dijadikan miras dengan nama tuak, dengan cara membiarkan (inkubasi) selama satu hari atau lebih.
  • 8. B. Mabuk-Mabukkan 4. Dampak negatif minuman memabukkan a. Menimbulkan perubahan perilaku, fisiologis, dan psikologis. b. Minuman keras mengganggu kesehatan akal serta mengurangi kemampuan daya ingat. c. Mabuk-mabukkan dapat menghabiskan harta benda serta membuat pelakunya bangkrut. d. Minuman beralkohol menimbulkan gangguan mental organik (GMO) pada fungsi berpikir dan berperilaku. e. Mengganggu kesehatan tubuh dan kebugaran.
  • 9. 5. Hikmah menghindari minuman memabukkan B. Mabuk-Mabukkan a. Masyarakat terhindar dari kejahatan yang disebabkan karena pengaruh seorang yang mabuk karena minuman keras. b. Kesehatan jasmani dan rohani lebih terjaga, oleh karena penyakit yang disebabkan pengaruh minuman keras. c. Masyarakat terhindar dari sikap kebencian dan permusuhan akibat pengaruh minuman keras. d. Menjaga hati agar tetap taqarrub atau mendekatkan diri kepada Allah swt. dan mengerjakan shalat sehingga selalu memperoleh cahaya hikmah. e. Lebih giat dalam belajar, karena tidak terganggu oleh zat-zat membahayakan yang menyebabkan rusaknya sel-sel di dalam otak.
  • 10. C. Mengonsumsi Narkoba 1. Pengertian Narkoba Pengertian narkoba secara umum adalah suatu zat yang dapat menimbulkan perubahan perasaan, suasana penglihatan, dan pengamatan, karena zat itu mempengaruhi susunan syaraf pusat. Menurut UU No. 22 Tahun 1997 tentang narkoba, pengertian narkoba adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan.
  • 11. C. Mengonsumsi Narkoba 2. Jenis-Jenis Narkoba a. Heroin, adalah narkoba yang sangat keras, dengan zat adiktif yang cukup tinggi, dan bentuk yang beragam, seperti butiran, tepung, atau cairan. b. Ganja, mengandung zat kimia yang dapat mempengaruhi perasaan, penglihatan, dan pendengaran. c. Ekstasi, termasuk jenis zat psikotropika yang diproduksi secara ilegal dalam bentuk tablet atau kapsul. d. Sabu-Sabu, zat ini menimbulkan dampak negatif yang sangat kuat bagi penggunanya, khususnya di bagian saraf. e. Amfetamin, merupakan jenis obat-obatan yang mampu mendorong dan memiliki dampak perangsang yang sangat kuat pada jaringan saraf. f. Inhalen, merupakan salah satu bentuk tindakan menyimpang dengan cara menghirup uap lem, tiner, cat, atau sejenisnya.
  • 12. C. Mengonsumsi Narkoba 3. Dampak negatif perilaku mengonsumsi narkoba a. Dampak psikis 1) Lamban kerja, ceroboh kerja, sering tegang, dan gelisah 2) Hilang kepercayaan diri, apatis, pengkhayal, penuh curiga 3) Sulit berkonsentrasi, perasaan kesal, dan tertekan b. Dampak sosial 1) Gangguan mental, anti sosial, dan asusila, dikucilkan oleh lingkungan 2) Merepotkan dan menjadi beban keluarga 3) Pendidikan terganggu dan masa depan suram c. Dampak fisik 1) Gangguan pada sistem syaraf 2) Gangguan pada jantung dan pembulu darah 3) Gangguan pada kulit 4) Gangguan pada paru-paru
  • 13. C. Mengonsumsi Narkoba 4. Menghindari perilaku mengonsumsi narkoba a. Kuatkan iman dan ketaqwaan kepada Tuhan yang Maha Esa b. Dapatkan dahulu informasi mengenai bahaya narkoba dari ahlinya atau melalui media seperti koran, majalah, seminar-seminar, dan lain sebagainya c. Memiliki cita-cita dalam hidup untuk masa depan d. Sebagai seorang pelajar muslim, harus menjaga diri dari lingkungan dan pergaulan yang buruk e. Lakukan kegiatan positif yang berguna untuk diri sendiri, orang tua, dan masyarakat
  • 14. C. Mengonsumsi Narkoba 5. Penaggulangan perilaku mengonsumsi narkoba a. Promotif (Pembinaan), pelaku program adalah lembaga kemasyarakatan yang difasilitasi dan diawasi oleh pemerintah. b. Preventif (Program pencegahan), selain dilakukan oleh pemerintah, program ini juga sangat efektif bila dibantu oleh lembaga profesional terkait seperti LSM dan organisasi masyarakat. c. Kuratif (Pengobatan), pengobatan harus dilakukan oleh dokter yang mempelajari narkoba secara khusus. d. Rehabilitatif, upaya pemulihan jiwa dan raga yang ditujukan kepada pemakai narkoba yang sudah menjalanin program kuratif. e. Represif, program ini merupakan program instansi pemerintah yang berkewajiban mengawasi dan mengendalikan produksi maupun distribusi semua zat yang tergolong narkoba.
  • 15. C. Mengonsumsi Narkoba 6. Hikmah menghindari perilakun mengonsumsi narkoba a. Masyarakat terhindar dari kejahatan yang dilakukan seseorang yang diakibatkan oleh pengaruh narkoba b. Menjaga kesehatan jasmani dan rohani dari penyakit yang disebabkan oleh pengaruh narkoba c. Masyarakat terhindar dari sikap kebencian dan permusuhan akibat pengaruh narkoba d. Menjaga hati agar tetap taqarrub kepada Allah dan mengerjakan shalat sehingga selalu memperoleh ketenangan hati e. Mengonsumsi narkoba mengganggu kestabilan jasmani dan rohani menyebabkan hati seseorang bertambah jauh dari mengingat Allah swt., hati menjadi gelap dan keras sehingga mudah sekali berbuat apa yang dilarang Allah swt.
  • 16. D. Berjudi 1. Pengertian berjudi • Judi disebut dengan istilah Al-Maisir yang berarti mudah, maksudnya mengambil harta orang lain dengan mudah tanpa susah payah, atau diambil dari kata Al-Yasār yang berarti merampas harta temannya. • Berjudi adalah “Aktivitas yang direncanakan ataupun tidak dengan melakukan spekulasi ataupun rekayasa untuk mendapatkan kesenangan dengan menggunakan jaminan ataupun taruhan yang tidak dibenarkan, bagi yang menang.”
  • 17. D. Berjudi 2. Bentuk-bentuk perjudian a. Judi dengan Dadu, b. Judi dengan Kartu Remi c. Judi dengan Lotre d. Judi atas benda yang belum jelas e. Judi dengan Menyabung binatang f. Semua permainan yang disertai taruhan
  • 18. D. Berjudi 3. Hukuman bagi pelaku judi a. Tidak diterima persaksiannya b. Diberikan hukuman fisik berupa ta’zir atau cambukan c. Tidak boleh diberi ucapan salam ketika bertemu dengannya d. Pemain judi mendapatkan laknat dari Allah swt. e. Pemain judi secara syari’ah diusir dari rumah tinggalnya f. Pemain judi diibaratkan sebagai penyembah berhala karena mementingkan berjudi daripada ibadah g. Pemain judi dapat diberikan hukuman menurut hukum yang berlaku untuk memberi pelajaran
  • 19. D. Berjudi 4. Akibat yang timbul dari perjudian a. Masuk dalam lingkaran setan yang akan merugikan diri sendiri dan orang lain b. Merugikan ekonomi karena ketidakpastian usaha c. Menimbulkan kemarahan dan permusuhan dengan sesama d. Menghalangi zikir dan ibdah kepada Allah swt. e. Menyebabkan orang lalai terhadap kewajiban diri, orang lain, dan penciptanya f. Menjadikan orang malas bekerja g. Berjudi menjadi sebab untuk melakukan perbuatan yang dilarang agama maupun pemerintah
  • 20. D. Berjudi 5. Upaya memberantas perjudian a. ‘Ulama hendaknya senantiasa beramar ma’ruf nahi mungkar dalam tiap waktu dan keadaannya b. ‘Umara hendaknya dengan tegas dan jelas segera memberantas tempat-tempat perjudian dan mengambil tindakan hukum yang tegas bagi pelakunya c. Setiap orang hendaknya berusaha menghindari pergaulan dengan penjudi d. Setiap pelaku perjudian harus sadar, segera bertaubat dan memperbaiki diri dengan amal shalih e. Berusaha mencari rezeki yang halal dan qanā’ah akan pemberian Allah swt.
  • 21. D. Berjudi 6. Hikmah menghindari perjudian a. Dapat istiqamah menjalankan tanggung jawab yang diemban dalam kaitannya dengan Allah swt. ataupun sesama manusia b. Perekonomian keluarga akan bisa distabilkan dengan berbagai usaha yang benar-benar nyata, halal, dan mendatangkan rezeki yang berkah c. Melatih diri untuk sabar dan tenang dalam menghadapi tipuan dunia d. Mantap dan khusu’ dalam beribadah kepada Allah swt. e. Konsisten dalam menjalankan kewajiban terhadap diri sendiri, orang lain, dan pencipta
  • 22. E. Zina 1. Pengertian zina Zina adalah persetubuhan antara pria dan wanita yang tidak memiliki ikatan pernikahan yang sah menurut agama. Islam memandang perzinaan sebagai dosa besar yang dapat menghancurkan tatanan kehidupan keluarga dan masyarakat. Zina sangat dilarang oleh agama dan pelakunya akan dilaknat oleh Allah swt.
  • 23. Berdasarkan ijma’ ‘Ulama, perbuatan zina itu hukumnya haram dan merupakan salah satu bentuk dosa besar. Firman Allah swt. sebagai berikut. ٰٓ‫ن‬ ِ‫الز‬ ‫وا‬ُ‫ب‬َ‫ر‬ْ‫ق‬َ‫ت‬ َ‫ل‬ َ‫و‬َ‫ف‬ َ‫ان‬َ‫ك‬ ‫ه‬‫ا‬‫ن‬ِ‫ا‬ ‫ى‬ًَ‫ش‬ ِ‫اح‬ ۗ‫ْل‬‫ي‬ِ‫ب‬َ‫س‬ َ‫ء‬ٓ‫ا‬َ‫س‬ َ‫و‬ Artinya: “Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk” (Q.S. Al-Isrā’/17: 32) E. Zina 2. Hukum perbuatan zina
  • 24. Menuduh berzina atau disebut juga dengan istilah Qadzaf adalah salah satu kejahatan yang hukumnya haram, bahkan merupakan salah satu dosa besar. Sebagaimana ditegaskan Allah swt. dalam firman-Nya. ‫ا‬‫ن‬ِ‫ا‬َ‫ْن‬‫ي‬ِ‫ذ‬‫ا‬‫ال‬َ‫ن‬ ْ‫و‬ُ‫م‬ ْ‫ر‬َ‫ي‬ِ‫ت‬ٰ‫ن‬َ‫ص‬ْ‫ح‬ُ‫م‬ْ‫ال‬‫ا‬ِ‫ت‬ٰ‫ل‬ِْٰ‫غ‬ْ‫ل‬ِ‫ت‬ٰ‫ن‬ِ‫م‬ْ‫ؤ‬ُ‫م‬ْ‫ال‬ِ‫ع‬ُ‫ل‬‫ا‬ ْ‫و‬ُ‫ن‬‫ى‬ِ‫ف‬‫ا‬َ‫ي‬ْ‫ن‬ُّ‫د‬‫ال‬ ِ‫ة‬َ‫ر‬ ِ‫خ‬ٰ ْ‫ال‬ َ‫و‬ْۗ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ل‬ َ‫و‬ٌ‫اب‬َ‫ذ‬َ‫ع‬ٌ‫م‬‫ي‬ِ‫ظ‬َ‫ع‬ۗ(٢٣)َ‫م‬ ْ‫و‬َ‫ي‬ُ‫د‬َ‫ه‬ْ‫ش‬َ‫ت‬َ‫ع‬ْ‫م‬ِ‫ه‬ْ‫ي‬َ‫ل‬ ْ‫م‬ُ‫ه‬ُ‫ت‬َ‫ن‬ِ‫س‬ْ‫ل‬َ‫ا‬ْ‫م‬ِ‫ه‬‫ي‬ِ‫د‬ْ‫ي‬َ‫ا‬ َ‫و‬ْ‫م‬ُ‫ه‬ُ‫ل‬ُ‫ج‬ ْ‫ر‬َ‫ا‬ َ‫و‬ِ‫ب‬‫ا‬َ‫م‬‫ا‬ ْ‫و‬ُ‫ن‬‫ا‬َ‫ك‬َ‫ن‬ ْ‫و‬ُ‫ل‬َ‫م‬ْ‫ع‬َ‫ي‬(٢٤) Artinya: “Sungguh orang-orang yang menuduh perempuan-perempuan baik, yang lengah, dan beriman (dengan tuduhan berzina), mereka dilaknat di dunia dan di akhirat, dan mereka akan mendapat azab yang besar. (23) Pada hari, (ketika) lidah, tangan, dan kaki mereka menjadi saksi atas mereka terhadap apa yang dahulu mereka kerjakan” (24).” (Q.S. An-Nūr/24: 23-24) E. Zina 3. Larangan menuduh berzina
  • 25. a. Memelihara dan menjaga keturunan dengan baik. Hal tersebut karena adanya anak dari hasil zina, umumnya tidak dikehendaki dan tidak disenangi b. Menjaga dari jatuhnya harga diri dan rusaknya kemuliaan dan kehormatan keluarga c. Terhindar dari penyakit-penyakit yang mematikan, seperti HIV, AIDS, dan sebagainya d. Timbulnya rasa kasih sayang terhadap anak yang dilahirkan dari pernikahan yang sah e. Terjaganya akhlak Islamiyyah yang akan mengangkat harkat dan martabat manusia di hadapan sesama dan sang Khaliq E. Zina 4. Hikmah diharamkannya zina
  • 26. F. Mencuri 1. Pengertian mencuri Dalam pengertian umum, mencuri berarti mengambil sesuatu barang secara sembunyi-sembunyi, baik yang melakukan itu anak kecil atau orang dewasa, baik yang dicuri itu sedikit atau banyak, dan yang mengambil harta itu tidak mempunyai andil pemilikan terhadap barang yang diambil. Mencuri dilakukan dengan sembunyi- sembunyi dan dengan cara yang tidak lazim. Berikut yang termasuk dalam perbuatan mencuri antara lain seperti mencopet, merampok, membajak, dan korupsi.
  • 27. F. Mencuri 2. Bentuk-bentuk perbuatan mencuri a. Mencopet Yaitu mengambil harta orang lain yang dilakukan oleh seorang mukallaf yaitu orang yang sudah balig dan berakal sehat, secara sembunyi- sembunyi, mencapai jumlah satu nisab dari tempat penyimpanannya, dan orang yang mengambil itu tidak mempunyai andil dalam kepemilikan harta yang dicurinya. b. Menyamun, merampok, membajak, atau korupsi Esensinya sama, yakni mengambil barang orang lain secara terang-terangan, membawa senjata. َ‫ق‬ ِ‫اااااار‬‫ا‬‫ا‬‫س‬‫ال‬ َ‫و‬ ُ‫ل‬ ِ‫اااااار‬‫ا‬‫ا‬‫س‬‫ال‬ َ‫و‬ْٓ‫و‬ُ‫ع‬َ‫ط‬ْ‫ق‬‫اااااا‬‫ا‬َ‫ف‬ ًُ‫ا‬ ِ‫ب‬ ‫ء‬ٓ‫ا‬َ‫از‬َ‫ج‬ ‫ا‬َ‫م‬ُ‫ه‬َ‫ي‬ِ‫د‬ْ‫ي‬َ‫ا‬‫ا‬َ‫ك‬َ‫ن‬ ‫ا‬َ‫ب‬‫ا‬َ‫س‬َ‫ك‬ ‫اا‬َ‫م‬َ‫ان‬ِ‫م‬ ‫ال‬ ِ‫ك‬َ‫ح‬ ٌ‫يز‬ ِ‫ز‬َ‫ع‬ ُ‫للا‬ َ‫و‬ ِ‫للا‬ٌ‫م‬ْ‫ي‬... Artinya: “Adapun orang laki-laki maupun perempuan yang mencuri, potonglah tangan keduanya (sebagai) balasan atas perbuatan yang mereka lakukan dan sebagai siksaan dari Allah, Dan Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.” (Q.S. Al-Mā’idah/5: 38)
  • 28. F. Mencuri 3. Hikmah hukuman bagi pencuri a. Seseorang tidak mudah begitu saja mengambil barang milik orang lain, karena berakibat buruk baginya, sanksi moral bagi dirinya adalah rasa malu b. Hak milik seseorang benar-benar dilindungi oleh hukum Islam c. Menghindari sikap malas yang cenderung memperbanyak pengangguran d. Pencuri menjadi jera dan terdorong untuk mencari rezeki secara halal
  • 29. Rangkuman Judi dinilai keburukan dan mempunyai dampak dosa besar karena Allah swt. mengharamkan perilaku ini. Mengonsumsi khamr (mabuk- mabukkan) di samping ada manfaatnya tetapi keburukan yang ditimbulkan jauh lebih besar karena itu, khamr disebut perbuatan rijs/kotor. Nilai negatif perilaku zina terhadap keluarga dan masyarakat adalah bahwa perbuatan zina merusak sendi-sendi kehidupan rumah tangga dan keluarga. Perbuatan mencuri termasuk di antara dosa besar. Penyalahgunaan Narkoba bukan hanya berpengaruh buruk bagi pemakai saja, tetapi juga bagi masyarakat dan negara.