Rumah sehat merupakan bangunan yang memenuhi syarat kesehatan seperti memiliki jamban dan sarana air bersih. Data menunjukkan persentase rumah sehat tertinggi di Sukabumi (89,58%) sedangkan terendah di Bogor (35,15%). Pemerintah diharapkan mempromosikan pentingnya rumah sehat di Bogor.

1. Neneng Astri Auliasari
1B S1 Keperawatan
C1AA14082

2. Rumah adalah struktur fisik atau bangunan
sebagai tempat berlindung, dimana lingkungan
dari struktur tersebut berguna untuk kesehatan
jasmani dan rohani serta keadaan sosialnya baik
untuk kesehatan keluarga dan individu (WHO
dalam Keman, 2005). Rumah sehat merupakan
bangunan tempat tinggal yang memenuhi syarat
kesehatan yaitu rumah yang memiliki jamban yang
sehat, sarana air bersih, tempat pembuangan
sampah, sarana pembuangan air limbah, ventilasi
yang baik, kepadatan hunian rumah yang sesuai
dan lantai rumah yang tidak terbuat dari tanah
(Depkes RI, 2003).

3. No. Kabupaten 2012
% Rumah Sehat
1. BOGOR 35,15
2. SUKABUMI
89,58
3. CIANJUR
44,39
4. BANDUNG
50,15
5. GARUT 55,55
0
20
40
60
80
100
% Rumah sehat
% Rumah
sehat

4. Rumah sehat merupakan bangunan yang
memenuhi syarat kesehatan dan selayaknya dimiliki
oleh seluruh keluarga didunia, akan tetapi pada
kenyataanya di daerah-daerah indonesia saja khususnya
di wilayah-wilayah kabupaten di jawa barat, persentase
kriteria rumah sehat yang dimiliki oleh keluarga ada
yang hampir menyeluruh dan ada yang amsih sangat
minim, seperti di daerah sukabumi, keluarga yang
mempunyai hunian standar rumah sehat hampir
menyeluruh persentasenya mencapai 89,58%.
Sedangkan didaerah bogor masih sangat minim
persentasenya hanya sekitar 35,15%. Untuk itu
diharapkan pemerintah dapat lebih menggalakkan
promosi kesehatan akan pentingnya rumah sehat
didaerah bogor, supaya kesehatan masyarakat lebih
meningkat.

5. Dari data yang rumah sehat di wilayah
kabupaten-kabupaten dijawa barat, Didapat
hasil persentase rumah sehat tertinggi berada di
wilayah kabupaten sukabumi dengan
persentase sebesar 89.58. Sedangkan
persentase rumah sehat terendah berada di
wilayah kabupaten bogor dengan nilai
persentase sebesar 35,15.