Newsletter PSDMS NF

1. H
uruf kapital berwarna merah basa-basi, termasuk Presiden Susilo Bambang
menyala. Para mitra dan pengunjung Yudhoyono harus mengambil sikap tegas, jika tak
yang lewat di Jalan Raya Lenteng ingin kepercayaan publik merosot drastis.
Daftar Isi Agung mungkin bertanya-tanya: apa Sebagai reaksi atas penahanan dua pimpinan KPK
2. Dari Redaksi hubungan PPSDMS dengan Komisi Pembe- non-aktif, Bibit Samad Rianto dan Chandra M.
3. Peristiwa rantasan Korupsi yang sedang baik daun itu? Hamzah, lebih dari 315.000 facebookers ber-
- Yayasan Bakti Iluni Tak ada hubungan struktural tentu saja. gabung dalam akun “Gerakan Satu Juta Fa-
Peduli Pemimpin Masa
Depan
Hubungan kami menyangkut idealisme. Nilai-nilai cebookers Dukung Chandra dan Bibit”. Melihat
5. Potret kejujuran, keterbukaan dan kejuangan telah respon masyarakat yang gencar itu, Presiden SBY
Edisi 41 I Oktober I 2009
PT Indosat Mega Media (IM2) ditanamkan dalam diri Peserta PPSDMS sejak pun menemui empat tokoh nasional: Teten
Menjadi Warga Lingkungan pertama kali masuk asrama. Nilai-nilai itu terus Masduki (Tranparency International-Indonesia),
yang Bertanggungjawab dipupuk dan pertahankan oleh para Alumni yang Hikmahanto Juwana (Guru Besar FHUI), Ko-
6. Berita Alumni
berkarya di berbagai bidang profesi. Idealisme maruddin Hidayat (Rektor Universitas Islam
Survei Alumni PPSDMS
Perlunya Family Gathering itu, menurut kami, juga dimiliki Pimpinan dan Negeri Jakarta) dan Anies Baswedan (Rektor
7. Profil Alumni seluruh jajaran KPK. Karena itu, kami merasa satu Paramadina).
Motivasi adalah Alasan barisan perjuangan. Bahkan, seorang alumni Dr. Anies Baswedan yang tercatat sebagai
untuk Berbuat PPSDMS Angkatan I Regional 1 Jakarta, Widianto, salah seorang Anggota Dewan Penasehat PPS-
8. Opini Alumni SH kini bekerja di KPK pada bagian penyidikan. DMS, menyatakan pandangannya usai dipanggil
Pemuda , Ketuaan
10. Opini Peserta Dalam blognya, Widianto menyatakan ke Istana Negara. “Kalau tak ada yang melindungi
Paradigma Ekologi seluruh karyawan KPK membela pimpinannya upaya KPK dalam memberantas korupsi, maka
11. Wacana yang telah dizalimi oleh para pendukung ko- rakyat yang akan turut ke jalan membela KPK,”
Waspadai Corruptors ruptor. “Koruptor itu ada di mana-mana. Mereka katanya. Dengan semangat itu PPSDMS turut
Fight Back mengancam eksistensi bangsa. Karena korupsi itu berpartisipasi, walau hanya memasang spanduk
12. The Champions
Menyusun Mozaik Ilmu
extra ordinary crime, maka diperlukan upaya dan memberi dukungan moral. Hari ini kita
di Negeri Jiran ekstra dan institusi ekstra untuk menangkalnya,” menyaksikan betapa masa depan bangsa sedang
14. Leadership Corner: ujar Widi penuh semangat. Perseteruan KPK dipertaruhkan, tatkala Kabinet Indonesia Baru
Kepemimpinan Profetik: dengan Polri dan Kejaksaan Agung saat ini adalah Jilid II sedang memasuki pecan pertama kerjanya.
Nabi Yusuf as cermin dari kerumitan masalah pemberantasan Satu dasawarsa Gerakan Reformasi mengi-
16. Donasi Anda
korupsi. ngatkan kita bahwa agenda antikorupsi masih
17. Dana Kita
18. Galeri Foto Pemberantasan korupsi tak bisa lagi ber- harus terus dikawal. [spt]
Future Leaders-Newsletter PPSDMS, Oktober 2009 1

2. dari redaksi
Bencana seakan tak pernah menyingkir dari negeri ini. Entah karena Yang Mahakuasa sedang
menguji negeri yang sering disebut Zamrud Khatulistiwa ini atau sedang menghukum kesalahan
yang dilakukan penduduknya di darat, laut dan udara.
S
etelah gempa besar di Sumatera Barat, (BNPB) dan Menteri Sosial yang menjadi lead- bincangkannya, apalagi memutuskannya.
kemudian terjadi gempa kecil berturut- ing sector dalam proses rehabilitasi sosial. Anggota DPR dan DPD baru saja dilantik,
turut di Ujung Kulon, Saumlaki dan Janganlah semua tenaga dicurahkan untuk termasuk kabinet baru terbentuk. Para
Nusa Tenggara Timur. proses evakuasi, lalu kehabisan energi untuk pejabat belum bekerja, mengapa harus
Warga yang menjadi korban tentu saja rehabilitasi berjangka panjang. menuntut gaji dan fasilitas tambahan?
sangat berduka karena kehilangan anggota dwiyuni.files.wordpress.com Tak semua elite ternyata bersikap
tercinta, kerabat dan harta-benda. Mereka manja, salah satunya Menteri Sosial yang
sangat bersyukur menyaksikan uluran tangan baru Dr. Salim Segaf Al-Jufri, MA. Mantan
solidaritas dari berbagai pihak di seluruh Duta Besar RI untuk Kerajaan Arab Saudi dan
penjuru Tanah Air. Mereka juga sadar, bahwa Kesultanan Oman itu risih ketika ramai-ramai
bantuan yang diberikan tidak akan men- disebut rencana kenaikan gaji. “Fasilitas yang
cukupi kebutuhan yang nyata di lapangan. tersedia di Departemen untuk para pejabat
Karena itu, mereka bersiap menempuh hidup sudah cukup demi menjalankan tugas pokok
baru yang penuh dengan tantangan. dan fungsinya. Bila ada dana tambahan, maka
Dampak bencana itu akan sangat luas, itu sebaiknya diarahkan untuk program
tak hanya menghancurkan infrastruktur kepada masyarakat luas, karena masalah
publik seperti kantor pemerintah, jembatan, sosial yang dihadapi saat ini sangat kompleks,
jalan, gedung sekolah, rumah sakit, hotel, Bagaimana sikap para pemimpin me- sementara dana APBN terbatas,” ujar Menteri
pasar atau rumah penduduk. Tetapi, setiap nyaksikan bencana yang menimpa rakyatnya? yang kerap dipanggil “Doktor Salim” oleh
bencana juga berpotensi menurunkan kua- Ada yang terlihat syok karena tak menyangka koleganya. Masyarakat sekitar rumahnya di
litas hidup masyarakat secara fisik, psikologis betapa bencana datang bertubi-tubi, sambil kawasan Condet, Jakarta Timur dulu sering
maupun spiritual. Degradasi fisik dapat segera bertanya pada diri sendiri: apa salah saya dan memanggil “Habib Salim”, tetapi cucu pendiri
terlihat, namun tekanan psikologis dan rakyat negeri ini? Ada pula yang terlihat cuek- organisasi Al-Khairat itu lebih memilih hidup
goncangan spiritual biasanya datang bela- bebek, seperti pernah kita dengar, ada sebagai warga biasa.
kangan. Hal itu akan menjadi spiral masalah seorang Gubernur yang berada di luar negeri Contoh kesederhanaan Mensos Salim
sosial dalam jangka dekat dan menengah. atau sedang main golf, ketika bencana sudah terlihat pada malam pertama, ketika
Misalnya, seorang anak yang tiba-tiba menimpa provinsi kekuasaannya. Ada juga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono me-
kehilangan kedua orangtuanya, dan tak ada yang bergerak cepat dan sigap, tidak peduli nyebut namanya untuk menggantikan Men-
lagi sanak-famili yang hidup bersamanya. sedang hari libur atau tengah malam, segera sos lama, Dr. Bachtiar Chamsyah. Tiba-tiba
Bagaimana nasib anak korban bencana? Yang melakukan koordinasi untuk penanganan Sekretaris Jenderal Departemen Sosial datang
beruntung akan diasuh oleh pemerintah darurat sejak menit pertama. ke tempat kediamannya yang baru di Pejaten
melalui Departemen Sosial. Yang nahas Ironisnya, ketika suasana rakyat masih Residence untuk menjelaskan agenda apa
mungkin hidup terlunta-lunta, bahkan tak berduka, kita sering mendengar elite sedang yang dilakukan saat pelantikan di Istana
jarang ada yang jadi korban penjualan dan berpesta, bahkan merencanakan suatu pro- Negara dan serah terima jabatan di kantor
perbudakan manusia (human trafickking). gram yang tak berempati. Demikianlah Depsos. Pada tengah malam itu, Sekjen juga
Pada titik itu, bencana alam berubah menjadi paradoksi yang kita baca di balik rencana menugaskan dua orang petugas satuan
bencana sosial. Karena itu, para relawan dan kenaikan gaji pejabat negara. Mungkin benar keamanan untuk menjaga rumah Menteri.
organisasi kemanusia harus berpikir dan bahwa sistem renumerasi pejabat negara “Ini sudah protap (prosedur tetap) di
bekerja secara terpadu di bawah koordinasi perlu diperbaiki untuk memperbaiki kinerja, departemen pemerintah,” katanya. Tapi,
Badan Nasional Penanggulangan Bencana tapi sekarang bukan saat yang tepat mem- Mensos Salim menolak dengan halus. Karena
Drs. H. Musoli; Direktur
DEWAN Dr. M. Hidayat Nur Wahid, MA. DEWAN Arifin Panigoro
Laksda TNI (Purn) Husein Ibrahim, MBA.
PENGURUS Bachtiar Firdaus, MPP; Manajer Program & Kemitraan
Muhammad Ihsan, SE; Manajer Alumni
Prof. Dr. K.H. Didin Hafidhuddin
PENASIHAT Prof. Dr. K.H. Dien Syamsudin PENYANTUN Dr. Adhyaksa Dault, S.H., M.Si. Sapto Waluyo, M.Sc; Ast. Manajer Humas & Publikasi
Adi Wahyu Adji, S.Si; Ast. Manajer Program
Dr. K.H. Muslih Abdul Karim Drs. M. Yusuf Asyari, Ak. M.Si.
Farid Rahman, S.E., Ak. Alfath, Staff Bidang Program
Prof. Dr. Zuhal Abdul Kadir Bakhtiar Rakhman Rubby Eka Saputra, S.S; Staff Bidang Kemitraan:
Drs. Kemal A. Stamboel, Psi., MSM. Sandiaga S.Uno Fundarising dan IT
Arief T. Soerowidjojo, SH., LLM. Ir. Bambang Priantono, M.T. Deri Hermanto;Staff Bidang Kemitraan: Perpustakaan
Dr. M. Sohibul Iman, M. Eng. Acep Lu’luiddin dan Front Office
Anies R.Baswedan, Ph.D. H. Albari, S.H. Nancy Zainabun, SE.; Staf Adminkeu
Slamet Bahari, S.Si; Bagian Umum
Regional I Jakarta Regional II Bandung Regional III Yogyakarta Regional IV Surabaya Regional V Bogor
Pembina Regional Pembina Regional Pembina Regional Pembina Regional Pembina Regional
Dr. Yunus Daud Dr. Taufikurrahman Dr. M. Waziz Wildan, M.Sc. dr. Arief Basuki, Sp.An. Dr. Ir Bonny Poernomo WS, M.Sc.
Iman Prihandono SH,MH,LL.M
Manajer Asrama Manajer Asrama Manajer Asrama Manajer Asrama
Moch. Faisal Karim Tri Aji Nugroho M. Reza Ikhwan Manajer Asrama Fachriadi Tanjung, SE.
Dani Setiawan
2 Future Leaders-Newsletter PPSDMS,Oktober 2009
Kantor Pusat PPSDMS: Jl. Lenteng Agung Raya No. 20, Srengseng Sawah, Jakarta Selatan 12640, Indonesia
Telp: +62 21 7888 3828, fax: +62 21 7888 3829, e-mail: info@ppsdms.org, Website: www.ppsdms.org

3. peristiwa
Menjadi alumni Universitas Indonesia merupakan sebuah haan Gas Negara, BCA, PT. Timah, Argo
Manunggal Group, dan PT. Panin, untuk
kebanggaan tersendiri bagi para anggotanya. Menjalani perkuliahan menjadi donor bagi beasiswa peserta didik
selama 4-6 tahun di Universitas Indonesia tentunya merupakan yang menjadi binaan Yayasan ILUNI-UI.
sebuah pengalaman yang tak terlupakan sepanjang masa. Selain perusahaan-perusahaan besar
tersebut, Yayasan Bakti ILUNI-UI juga
berhasil menghimpun dana dari hasil
K
ondisi zaman setiap angkatan pun Mereka membentuk Yayasan Bakti ILUNI- keuntungan film “Laskar Pelangi”.
berbeda, masing-masing memiliki UI untuk memberikan kontibusi bagi para PPSDMS sebagai lembaga pembinaan
dinamika dan kehidupan kemaha- adik kelasnya yang sedang menempuh generasi unggul dari Universitas Indonesia
siswaan yang beragam pula. pendidikan tinggi, khususnya bagi para mendapatkan dukungan dari Yayasan
Jika sepuluh tahun yang lalu masih mahasiswa yang kurang mampu. Yayasan ILUNI-UI melalui donasi beasiswa sebesar
jarang mahasiswa yang membawa ken- yang dibentuk pada tahun 2008 ini di- Rp. 6 juta setiap bulan selama 1,5 tahun.
daraan pribadi, sekarang kendaraan pri- motori oleh Bachtiar Rakhman yang juga Dana tersebut tentu sangat berarti bagi
badi menjadi pemandangan yang tidak merupakan Anggota Dewan Penyantun para peserta PPSDMS, khususnya peserta
asing lagi di Universitas Indonesia. Hal PPSDMS. Regional 1 Jakarta.
tersebut juga seiring dengan meningkatnya Kegiatan utama dari Yayasan Bakti “Kami senang sekali dapat beker-
biaya pendidikan di universitas negeri di ILUNI-UI adalah: jasama dengan PPSDMS, karena para
Indonesia. 1. Regular Fund Raising Bersama peserta dan alumninya terbukti kreatif dan
Keadaan inilah yang menjadi pemicu Pengurus ILUNI-UI Pusat. siap untuk hidup mandiri. Di tengah
bagi para alumni Universitas 2. Bekerjasama dengan perusahaan kompetisi global yang sangat tajam saat ini,
Indonesia yang peduli de- media “Film Laskar Pelangi” untuk mem- bangsa Indonesia membutuhkan angkatan
ngan masa depan bangkitkan motivasi dalam meningkatkan muda yang tangguh,” ujar Bakhtiar Rakh-
bangsa Indonesia kualistas pendidikan. man, yang juga menjabat Chairman di
yang terhimpun 3. Mengorganisir beberapa kegiatan Batasa Capital. Dalam beberapa
dalam orga- yang bersifat edutainment dalam rangka kesempatan Pak BakhtiarBakti ILUNI-UI tu-
memberikan
nisasi ILUNI penggalangan dana untuk beasiswa. Struktur Organisasi Yayasan
torial dan berbagi pengalaman dengan
(Ikatan 4. Membuat ILUNI Public Lecturer PEMBINA
sejumlah peserta dan alumni PPSDMS,
Ketua : Sofyan A.Djalil
Alumni) Series, sebuah serial seminar dengan bersama pengusaha milar R.S umantri
Anggo ta : Gu muda Sandiaga S.
U I . pembicara terkemuka nasional dan : Ahmad Yuliandi Bach tiar
Uno. : Aries Mufti
global untuk penggalangan dana, PPSDMS dapat Budiarto Shambazy
: merasakan kepedulian
menjalin network dan sharing ex- : Chairul Tandjung
para Alumni UI yang mendukung tekad
perience dengan para ahli di : Oesriful Oesman
mereka menjadi pemimpin masa depan.
Seto Mulyadi
bidangnya. Semoga kepeduliaan ini tetap terjalin agar
PENGURUS
Kegiatan-kegiatan Ketua
tercipta Ketu a : Bakhtiar Rakh man
generasi baru pemimpin baru yang
tersebut diselengga- Wakil : Irma Hutabarat
lahir dari almamater tercinta, Universitas
Wakil Ketu a : Harry Budiman Joenoes
rakan secara berkala Indonesia. [res] : Rahmat Soemadipraja
WAkil Ketua
sejak semester dua ta- Sekretaris 1 : Leo Pramuka
Sekretaris 2 : Rudy Haryanto
hun 2008. Yayasan ini Sekretaris 3 : Dwika Budhayantara
berhasil mengajak be- Bendahara 1 : Achmad Kuntjoro
Bendahara 2 : Rainier H.Daulay
berapa perusahaan be- Bendahara 3 : Tyas Utomo Soekarsono
sar di Indonesia seperti
PT. Matahari Putra Pri- PENGAWAS
ma, Rajawali Corpora- Ketua : Sunardji
Anggo ta : Herry Hernawan
tion, Medco, Perusa- : Doddy Partomihardjo
gor
Future Leaders-Newsletter PPSDMS, Oktober 2009 3

4. peristiwa
Kunjungan Pusat Studi Qur’an
Keburukan yang terorganisasi dengan baik, bukan tidak
mungkin dapat mengalahkan kebaikan yang tidak
terorganisasi dengan baik.
K
arenanya, kekuatan manajerial paran meliputi deskripsi pro-
dalam sebuah organisasi kebaikan gram-program PPSDMS, sis-
adalah hal mutlak yang harus tem administrasi dan sistem
dimiliki ketika organisasi tersebut men- evaluasi Peserta PPSDMS.
canangkan untuk menjadi organisasi PSQ sendiri adalah lembaga
besar dan berpengaruh. Hal itu yang ada yang membina mahasiswa
dalam benak para pengurus Pusat Studi yang memiliki perhatian
Quran (PSQ) saat berkunjung ke PPSDMS, tinggi terhadap penelitian
6 Oktober 2009 lalu. mengenai Al Quran. Sampai
Pengurus PSQ sebanyak 8 orang hari ini, tidak sedikit Mahasiswa tingkat untuk memperluas jaringan serta berbagi
yang dipimpin oleh Husni Kamil men- S2 dan S3 yang tengah melakukan pengetahuan dalam rangka penguatan
dengarkan pemaparan pengelolaan penelitian di berbagai Perguruan Tinggi organisasi sosial keislaman yang tengah
PPSDMS khususnya untuk aspek Program merasakan manfaat PSQ. berkembang saat ini. Semoga hal ini
dari Bachtiar Firdaus (Wakil Direktur) dan Kedatangan PSQ untuk kedua ka- dapat memperkuat kedua institusi untuk
Adi Wahyu Adji (Asisten Manajer Pro- linya ini ke PPSDMS selain sebagai menjadi organisasi yang besar dan
gram) selaku pengurus PPSDMS. Pema- kehormatan, juga adalah kesempatan berpengaruh. [AWA]
Diskusi Komunitas
Kepemimpinan LENTERA 20
Setiap Jumat bertempat di Pesantren Mahasiswa PPSDMS bertemulah para
calon pemimpin bangsa dari lintas profesi dan latar belakang pendidikan.
M
ereka bertemu untuk saling ini para pegiat yang tergabung
berdiskusi tentang per dalam blog dan facebooknya
masalahan bangsa dan ber- mencapai 256 peserta, mes-
usaha menemukan resep mujarab atas kipun secara resmi komunitas
permasalahan tersebut untuk mem- kepemimpinan baru akan dilun-
perbaikinya suatu hari nanti. Diskusi curkan 14 November 2009. “Ini
tersebut mereka namakan diskusi adalah bukti antusiasme peserta
komunitas kepemimpinan Lentera 20. dalam mengikuti aktivitas ko-
Mereka adalah anak-anak muda munitas khususnya diskusi,” ujar
yang sebagiannya berprofesi sebagai Ichsan yang pernah berdiam dan
birokrat di pemerintahan, aktivis LSM bekerja di London dan New
dan professional di perusahaan swasta. Castle, Inggris Raya.
Hadir pula para aktivis mahasiswa yang dok pribadi/future leaders Para pakar yang pernah
tidak pernah mengenal lelah untuk terus mencari kebenaran dan diundang dalam diskusi komunitas kepemimpinan, antara lain:
memelopori perubahan. Anak-anak muda ini aktif dalam bertanya Dr. Ken Miichi dari Jepang, Dr. Hamid Chalid (Ketua Pelaksana
dan terlibat dalam analisa akdemik bersama para pakar. MTI), Dr. Ryad Chairil (praktisi hukum migas). Selain itu para
Komunitas Kepemimpinan Lentera 20 adalah sebuah Pengurus Pusat PPSDMS terlibat aktif baik sebagai peserta
komunitas yang menghimpun sumber daya manusia yang memiliki ataupun pembicara komunitas. Tema yang didiskusikan pun
leadership talent yang berkomitmen memberikan kontribusi terbaik sangat beragam dari tema pemikiran Islam, perubahan sosial-
untuk bangsa dan negara. “Lentera 20 adalah identitas komunitas politik, isu terorisme sampai pemutaran film.
karena sekretariatnya berlokasi di Jalan Lenteng Agung Raya No. Film yang pernah dibedah dalam diskusi adalah New
20,” begitu penjelasan singkat Mochammad Ichsan SE, Koordinator Muslim Cool, sebuah film dokumenter tentang perjuangan
komunitas ini, di sela-sela diskusi. minoritas Muslim di Pittsburg, United State of America. Rubby
Tidak heran bila anggota komunitas ini selalu bertambah Eka Saputra S.Hum, fasilitator dari film ini juga sekaligus
dari waktu ke waktu. Sejak akhir Agustus 2009 sampai Oktober pengurus PPSDMS bidang Kemitraan mengatakan: “Film
tersebut kita pesan langsung dari USA dan yang pertama kali
diputar di Jakarta”.
4 Future Leaders-Newsletter PPSDMS,Oktober 2009
PPSDMS, Okotber 2009 Melihat begitu dinamis kajian di komunitas kepe-
mimpinan Lentera 20 ini, tentunya kita berharap outcome dari
setiap kajian ini bisa mencerahkan para calon pemimpin
bangsa untuk Indonesia yang lebih baik. [HD]

5. potret
Sejak didirikan pada tahun 1999, PT. Indosat Mega Media (IM2)
berusaha untuk memberikan kontribusi yang lebih besar kepada
masyarakat, tidak hanya melalui layanan produk dan jasa yang
dihasilkan, namun juga melalui kegiatan dan program yang menyasar
kepada lingkungan sosial dan lingkungan hidup. Semua itu diwadahi
dalam satu payung ‘IM2 Berbagi’.
K
orban materil dan immateril Upaya IM2 untuk tanggap terhadap
tidak dapat dihindarkan, kejadian bencana alam sudah dimulai
tatkala terjadi gempa bumi di sejak tahun 2006, ketika Yogyakarta
Jawa Barat bagian Selatan. dilanda gempa bumi besar. Bersama
Sambungan komunikasi juga sempat dengan beberapa program lainnya, jadi warga lingkungan yang bertanggung
mengalami gangguan beberapa saat. Tanggap Bencana tergabung dalam satu jawab. Seperti yang didefinisikan oleh
Sebagai upaya kepedulian dan soli- payung kampanye Corporate Social Re- Indar Atmanto, Direktur Utama IM2, “Ru-
daritas, tidak lebih persiapan tiga jam, sponsibility (CSR) IM2 yang dinamakan musan CSR IM2 adalah secara sederhana
Tim Tanggap Bencana IM2 telah be- IM2 Berbagi, begitu juga dengan kejadian merupakan tanggung jawab etis sebagai
rangkat menuju Garut bersama dengan terakhir di Sumatera Barat. Program CSR entitas bisnis terhadap lingkungan sekitar
tim Yayasan Air Putih. IM2 membawa lainnya melingkupi lingkungan hidup, dimana perusahaan beroperasi dan
satu unit mobil VSAT yang memung- pendidikan, dan kesejahteraan sosial. bagaimana perusahaan mendukung
kinkan terbangunnya infrastruktur ko- Pada program lingkungan hidup, mereka.” Perusahaan harus memiliki
munikasi darurat via internet. Ditem- sejak tahun 2008, IM2 menginisiasikan perilaku yang lebih positif terhadap
patkan di kantor Kecamatan Pameum- program Let’s Go Green, dimana berkas lingkungan, agar mereka sendiri tidak
peuk, Garut, sebuah Media Center tagihan yang biasanya dikirim dalam kehilangan atau kekurangan daya dukung.
didirikan untuk keperluan wartawan bentuk kertas, pelanggan kemudian PT. Indosat Mega Media (IM2)
yang hendak melaporkan kondisi pasca diberikan pilihan untuk menggunakan sendiri adalah perusahaan yang bergerak
gempa. sarana email dalam bentuk e-billing, di bidang jasa layanan internet, multime-
lebih dari 80% pelanggan IM2 memilih dia serta jasa-jasa berbasis internet
e-billing. Dana yang terkumpul dari lainnya. Beberapa jasa layanan tersebut
aktivitas ini kemudian dipakai untuk antara lain: wireless internet broadband
bekerjasama dengan pihak ketiga mela- melalui 3,5G, kabel TV, virtual private
kukan penanaman 2.000 pohon di lereng network, dan layanan hosting and collo-
Gunung Gede Pangrango dan juga men- cation. IM2 adalah anak perusahaan PT.
dukung kegiatan School Climate Chal- Indosat Tbk., (penyelenggara jasa te-
lenge yang diprakarsai British Council. lekomunikasi di Indonesia), yang mulai
Dalam program pendidikan, secara beroperasi sejak tahun 2000 dan mem-
rutin IM2 mengadakan pelatihan kom- berikan layanan untuk perusahaan,
puter dan internet bagi para siswa di organisasi dan perorangan di seluruh In-
lingkungan sekitar. Sementara di setiap donesia, didukung jaringan dengan
bulan Ramadhan, Sie Kerohanian Islam kapasitas terbesar di Indonesia yang
(SKI) – IM2 senantiasa mengadakan ba- terhubung dengan pusat internet dunia.
zaar murah bagi warga sekitar yang Saat ini IM2 memiliki lebih dari 370.000
kurang mampu. Semua hal yang dilakukan pelanggan retail dan 2.300 pelanggan
oleh IM2 dilakukan sebagai wujud men- korporat di seluruh Indonesia. [res]
Future Leaders-Newsletter PPSDMS, Oktober 2009 5

6. berita alumni
Survei Kondisi Alumni PPSDMS
Perlunya Family Gathering
A Seiring meningkatnya jumlah alumni PPSDMS dan mendesaknya
chmad Nur Hidayat, koordinator
program survei mengungkapkan:
pengelolaan alumni yang solid, maka Bidang alumni PPSDMS
“Untuk pertama kalinya dalam
sejarah PPSDMS, kita melakukan survei menyelenggarakan survei online sebagai bentuk jaring aspirasi
kondisi alumni dan dilakukan secara dan masukan terhadap program bidang alumni.
online menggunakan fasilitas internet,
sehingga tidak memerlukan biaya yang
mahal.”
Survei terbagi atas empat bagian Tabel Jumlah Sampel Survei Online
yaitu: (1) persepsi alumni terhadap
No Deskripsi Survei Bagian Pertama Survei Bagian Kedua
komunikasi antar alumni, (2) persepsi 1 Respon 66 alumni 58 alumni
alumni terhadap korps alumni, (3) 2 Completed 63 alumni (95.5%) 57alumni (98.3%)
persepsi alumni terhadap inner circle dan Respon
bidang alumni dan terakhir, (4) persepsi 3 Link survey http://www.surveymonkey.com/s.asp http://www.surveymonkey.com/s.asp
alumni terhadap Leadership Community x?sm=B7lIkOL5gQwRiXSaGzZz2Q_3d_ x?sm=uuD31_2bnyZk1UNgkrMOkfng_
LENTERA 20. 3d 3d_3d
Manajer Bidang Alumni, Muham-
mad Ichsan, menegaskan segala masu-
kan dan aspirasi untuk kemajuan alumni
PPSDMS sangat dihargai, sehingga par-
tisipasi dari seluruh alumni diperlukan
demi pengembangan program lebih
baik. Survei dilakukan sejak tanggal 4
September 2009 sampai 9 Oktober 2009.
Total alumni yang berpartisipasi 66 or-
ang. Survei online ini terdiri dua bagian
besar yang terpisah. Kedua survei ter-
sebut menggunakan fasilitas internet
free membership dari www.survey-
mongkey.com.
Dalam survei tentang persepsi
alumni terhadap informasi yang paling
diprioritaskan dalam mailing list alumni,
sekitar 40.70% alumni memilih informasi
seputar komunitas PPSDMS, 28.60%
alumni memilih informasi beasiswa S2
dan S3. Sementara 13.8% memilih
informasi seputar kajian sosial politik dan
sisanya memilih informasi seputar bisnis
dan lowongan pekerjaan.
Dalam survei, alumni memberikan
opininya tentang program-program yang
seharusnya dilaksanakan oleh korps
alumni PPSDMS di antaranya adalah pro-
gram e-Newsletter, Program training dan
lifeskill, program mentoring dan program
pembekalan keluarga islami bagi alumni. lima tahun sejak angkatan I menyelesaikan program di tahun 2004. Sementara
Khusus program family gathering angkatanII dan III masing-masing sekitar tiga dan satu tahun yang lalu.
alumni menempatkan urutan pertama Tentunya mereka menginginkan untuk saling bertemu bersama keluarga besar
dalam prioritas alumni. Ini bisa dipahami alumni PPSDMS lintas angkatan dan regional, merapatkan silaturahmi dan mengingat
bahwa alumni PPSDMS angkatan I telah masa-masa lalu yang indah di asrama PPSDMS. Harapan-harapan ini semoga bisa
meninggalkan asrama PPSDMS sekitar terselenggara dalam waktu yang tidak lama lagi. (HD)
6 Future Leaders-Newsletter PPSDMS,Oktober 2009

7. profil alumni
“If you have no reasons, it means you are no motivation”
S
aya lahir 24 tahun yang silam, anak Arab di Indonesia, ataupun di berbagai manapun mereka bisa ikut. Terakhir saya
pertama dari lima bersaudara. Pen pesantren di Indonesia. Ternyata, pe- balik ke KSU, ada sekitar 40 tetangga saya
didikan terakhir ayah saya adalah ngarangnya adalah dosen Kulliyatul yang ikut sampai saya naik bus ke Jakarta.
MTs dan Pesantren. Sedangkan Ibu saya Lughoh Wattarjamah KSU. Di sinilah saya Begitulah solidaritas masyarakat di desa
belum bisa baca-tulis, kecuali Bahasa belajar Bahasa Arab mulai jilid 1 dan 2 kami. Mereka mengharapkan susuatu
Arab dan Bahasa Al-Quran. Ayah saya selama setahun, dan alhamdulillah, yang besar dari para pemuda.
mengasuh sebuah Madrasah mulai TK selesai dengan predikat Mumtaz. Semes- Kepada PPSDMS, saya berterima
sampai MTs Diniyyah. Menurut saya itu ter ini, insya Allah, akan menyelesaikan kasih atas segala sesuatu yang telah
adalah sebuah pengabdian yang tidak jilid terakhir. diberikan. Saya sudah dipertemuakan
murah harganya. Dari yayasan inilah, Suatu keajaiban bagi keluarga kami. dengan orang-orang baik dan hebat yang
kampung kami bersinar dan menyinari Menghirup udara Jakarta sekali, membuat mempunyai banyak jaringan dan sudah
kampung-kampung lain dalam keagu- saya kangen untuk kedua kalinya. Akhir- memberikan kunci-kunci “jaringan” itu.
ngan ilmu pengetahuan umum dan nya saya bertekad untuk masuk Universi- Foto-foto tokoh itu saya pajang di rumah
agama. Yayasan ini, baru saja men- tas Indonesia melalui jalur SPMB. Lolos. saya, ketika Dr. Anis Baswedan menjadi
dapatkan bantuan dari Pemerintah guna Saya masuk di Teknik Metalurgi dan Ma- moderator dalam debat Capres jelang
menunjang kegiatan belajar-mengajar. terial. Organisasi adalah kegemaran pemilu. Ayahku, Ibu, dan tetangga
Semoga keikhlasan para pendidiknya saya sebagai ajang silaturahim. Dengan tertegun melihat foto itu. Mungkin
selalu dijaga Allah untuk keberkahan menjalani proses berliku, PPSDMS mem- dalam pikirannya, “anakku ada di sana”.
ilmu yang akan diperoleh para muridnya. berikan bekal yang sangat banyak bagi Di situ juga ada foto mantan Ketua MPR,
Tepat bulan September 2008, se- saya dalam menempuh masa studi di Dr. Hidayat Nur Wahid yang juga Ketua
telah saya diwisuda dari Teknik Metalurgi Saudi Arabia dan berkiprah untuk ma- Dewan Penasihat PPSDMS.
dan Material Universitas Indonesia. syarakat. Kuliah S-2 di KSU dengan temen Di akhir bulan Syawal lalu, adikku
Motivasi Ingin belajar Bahasa Arab, pergi sekelas dua orang memang sangat sepi yang keempat membacakan idealisme
haji dan umrah membuat saya memilih dengan suatu kegiatan yang namanya PPSDMS dalam sebuah haflah madrasah
Saudi Arabia sebagai tempat untuk organisasi. Dua bulan di Saudi Arabia, saya kami, disaksikan ratusan penonton. Ya
menyelesaikan Program Master Teknik menjadi Sekretaris Umum Keluarga Allah, semoga kami, orang-orang ter-
Kimia di King Saud University (KSU). Mahasiswa KSU Riyadh. Disamping itu, dekat kami, guru-guru kami, sahabat-
Kontrak awal yang saya terima dengan organisasi yang dijalani saat ini adalah sahabt kami, diberikan hidayah untuk
beasiswa Saudi Arabia adalah menjadi sebagai Humas Persatuan Pelajar Ma- selalu istiqamah di jalan-Mu.
researcher dalam bidang Nano-technol- hasiswa Indonesia (PPMI) Saudi Arabia.
ogy di Departemen Teknik Kimia KSU. Kegiatan lain, membantu Atase Pen- “Kutulis dengan tetesan air mata rasa
syukur, setelah Subuh di Rabu pagi yang indah.
Oleh karena background saya adalah didikan KBRI Riyadh dalam bidang Pen- Riyadh, 2 Zhul Al-Qa’dah 1430 H”
teknik metalurgi dan material, maka didikan, terjemahan aplikasi beasiswa S-
untuk mengambil Master di Teknik di 1, Seminar, Mengajar “Bahasa Indonesia”
Teknik Kimia KSU harus mengambil untuk para penutur asing yang ber-
matrikulasi selama setahun bersama kewarga-negaraan Saudi Arabia, dll.
mahasiswa S-1 KSU dengan bahasa Kuliah di Saudi Arabia mempunyai
pengantar Inggris dan Arab. Waktu satu tantangan tersendiri ketika terjun ke
tahun untuk matrikulasi mungkin terlalu masyarakat. Meski saya kuliah di jurusan
lama, namun kembali ke motivasi awal, Teknik Kimia, jika sudah pulang kampung
saya ke Saudi untuk melaksanakan rukun tetap saja dianggap kuliah jurusan
Islam kelima dengan menyandang status agama. Saya sangat sering diminta
mahasiswa. memberi nama untuk bayi-bayi yang
Kesempatan tersebut saya gunakan lahir, diskusi tentang Islam, mengajar di
sebaik mungkin serta selama dua semes- madrasah, dan kegiatan lain yang ber-
ter, setelah shalat Maghrib sampai Isya, nuansa agama. Ketika saya kuliah di UI
saya gunakan untuk kursus bahasa Arab. dan di KSU, setiap saya berangkat,
Buku “Baina Yadaik” yang terdiri dari tiga mereka pasti mengantar sampai di
jilid, dilengkapi dengan audio, mungkin
tidak asing bagi para pengajar Sastra
Future Leaders-Newsletter PPSDMS, Oktober 2009 7

8. opini alumni
Shofwan al-Banna Choiruzzad*
Pemuda, Ketuaan
Jika diminta untuk menarik saripati dari semua revolusi besar
di dunia, izinkan saya memilih untuk merangkumnya dalam
tema ini: mereka adalah kisah kepahlawanan para pemuda.
***
W
ajar jika Victor Hugo Kemampuan melihat melampaui Sayang, jika diminta untuk me-
menuturkan Revolusi zaman itu lahir dari kesediaan mereka lanjutkan benang merah dari revolusi-
Perancis melalui tokoh- untuk turun dari kenyamanan masa, lalu revolusi besar dunia itu, saya sering
tokoh pemuda yang di- bernafas bersama orang-orang tertindas. tidak tega. Anak-anak muda itu pun
pimpin oleh Enjolras (pemuda yang Lantas, memimpin mereka menggerak- akhirnya menjadi tua. Tidak hanya
penuh gejolak). Lenin mulai menggagas kan perubahan-perubahan besar. dalam tubuh yang semakin rapuh dan
Revolusi Bolshevik ketika masih remaja, Maka, yang membuat Sumpah rambut yang memutih, tapi juga dalam
saat ia melihat kakaknya dipancung Pemuda istimewa adalah karena ia jiwa, pikiran, dan sikap yang semakin
oleh sang Tsar. Mao sendiri dikenal membongkar kelambanan generasi tua menua. Di sini, “tua” tidak selalu sama
sebagai anak muda yang gemar me- dalam Boedi Oetomo yang mengagung- dan sebangun dengan “dewasa” atau
nentang sang bapak ketika ia mulai agungkan Jawa, menolak persatuan In- “bijaksana”.
berpikir tentang sebuah perubahan donesia, dan mendukung Politik Aso- Revolusi Perancis melahirkan Napo-
besar di negerinya. siasi dengan pemerintah kolonial Be- leon yang menahbiskan dirinya menjadi
Indonesia bukan anomali dalam landa. Para pemuda priyayi yang di- Kaisar dan membabat habis oposisi.
deretan cerita itu. Sukarno memulai sekolahkan oleh orang tuanya untuk Revolusi Bolshevik melahirkan tiran kejam
karya sejarahnya dengan mendirikan menjadi pejabat-pejabat dalam biro- yang melibas semua kritik (bahkan dari
Algemeene Studieclub menjelang kelu- krasi kolonial Belanda malah memiliki anak-anak muda!). Mao kemudian men-
lusannya dari Technische Hoogeschool. pikiran lain. Di negeri yang asing dan jadi Bapak yang mewajibkan “anak-
Usianya 25 tahun. Ia bahkan sudah dingin, catat Van Miert dalam bukunya anaknya” membaca Buku Merah aja-
berkenalan dengan ide-ide kemer- “Dengan Semangat Berkobar”, para rannya sebagai kitab suci.
dekaan sejak indekos di rumah sang pelajar itu menemukan api yang mem- Sayangnya, Indonesia pun bukan
Raja Jawa Tanpa Mahkota, pemimpin bara: Indonesia merdeka. Rekan mereka anomali dalam kisah seperti ini. Bung
Sarekat Islam, Hadji Oemar Said Tjok- di Tanah Air pun terbakar nyala yang Karno kemudian dikenal sebagai “Bapak
roaminoto. Usianya? 15 tahun. sama. Revolusi” dan “Paduka Yang Mulia”.
Soekarno juga bukan anomali Anak-anak muda itu tidak hanya Soeharto pun diagung-agungkan se-
pada masanya. Semaun menjadi se- berpikir. Mereka juga bertindak. Per- bagai “Bapak Pembangunan”. Keduanya
kretaris cabang Sarekat Islam di Sura- gerakan pemuda adalah salah satu fitur sama-sama berang jika dikritik oleh
baya pada usia 16 tahun. Tan Malaka terpenting dari revolusi Indonesia . “anak-anak” bangsanya sendiri (yang
dibuang ke Belanda sebelum usia 30 Gerakan-gerakan pemuda itu, lagi-lagi, kebanyakan anak-anak muda).
tahun. Hatta adalah ketua Perhim- lahir dari perlawanan mereka pada Tapi, penyakit ini bukan sesuatu
punan Mahasiswa di negeri Belanda di kelambanan kaum tua. Soewardi Surya- yang hanya hinggap pada seorang atau
usianya yang ke 23. Kartini meninggal ningrat keluar dari BO, bergabung dua orang yang kemudian dicatat oleh
di usia 24. Nasution berumur 28 saat dengan Indische Partij dan mendirikan sejarah (dalam catatan yang kurang
memimpin Divisi Siliwangi, 1946. Saat Taman Siswa. Syamsurijal keluar dari Tri baik, tentunya). Ia sistemik. Ketika
memimpin Serangan Umum 1 Maret Koro Dharmo dan mendirikan Jong sebuah perubahan besar digulirkan,
(walaupun siapa penggagasnya masih Islamieten Bond. Suryopranoto keluar biasanya para pemuda itu memiliki
kontroversial) , Soeharto berusia 28 dari BO dan mendirikan gerakan buruh musuh yang jelas. Musuh itu terlihat
tahun. Adhi Dharma, memimpin gerakan nyata wajah busuknya: zalim, tidak adil,
Tapi, “pemuda” bukanlah semata Buruh Sarekat Islam, lalu dikenal se- korup, menindas.
soal daftar usia yang di bawah 30-an itu. bagai “Si Raja Mogok” karena kiprahnya Namun, ada hal yang ternyata
“Pemuda” itu lebih dicirikan oleh menggerakkan protes di pabrik-pabrik seringkali tidak jelas. Setelah musuh
pikiran dan tindakan mereka yang Belanda. jatuh, lalu apa? Yang sering terjadi
melampaui zamannya. Lalu mereka menang. adalah ini: kursi-kursi penguasa yang
8 Future Leaders-Newsletter PPSDMS,Oktober 2009

9. opini alumni
kosong itu lalu diisi kembali, bukannya Kita tentu menyambut gembira (Tentang hal ini, sebagian rekan
diganti. Tidak ada sistem baru. Yang ada bahwa setelah 1998, banyak aktivis bercerita dengan lebih optimis. Anak-
adalah rezim baru. Pada saat itu, anak- pemuda kemudian tersebar di berbagai anak muda yang berkualitas dan bervisi
anak muda itu berhenti menjadi pe- tangga kepemimpinan. Sebagian me- ke depan kini membanjiri rekrutmen
muda. reka di parlemen. Sebagian lagi di birokrasi. Mereka bahkan tidak me-
Yang tidak menjadi tua hanya bisa birokrasi. Harapan-harapan mem- nerima uang dari sumber-sumber yang
memaki-maki, lalu mati muda. Soe Hok bunga, rakyat ingin menikmati gagasan- tidak jelas. Reformasi birokrasi di be-
Gie, yang kemudian terkenal setelah gagasan baru mereka yang tidak ter- berapa departemen juga membuat
diperankan oleh Nicholas Saputra, jebak dalam pola politik yang dikecam meritokrasi sebagai norma, sehingga
menulis kritik keras terhadap rekan- selama ini. mereka bisa lebih optimal berkarya. Mari
rekannya sesama angkatan ’66 yang berdoa supaya jumlah pemuda-pemuda
berlagak seperti pejabat yang mereka baik ini semakin banyak. Revolusi
jatuhkan, lalu mengirim bedak kepada kadang harus terjadi diam-diam.)
teman-temannya itu sebagai ejekan Saya tidak menentang bahwa
(kalau itu dilakukannya sekarang, bisa- kaderisasi harus dilakukan oleh para
bisa ia terkena tuduhan “anti-ke- aktivis pemuda yang kini sudah me-
setaraan jender”). napaki jenjang kepemimpinan itu.
Setelah rezim berganti, terbentuk Hanya saja, jangan sampai “kaderisasi”
pola baru patron-klien. Para mahasiswa itu merupakan pola patron-klien yang
yang berhasil menumbangkan pe- tersembunyi. Jangan sampai apa yang
nguasa di tahun 1966 dan 1998, ramai- disebut kaderisasi itu menjadikan para
ramai menciptakan jalur-jalur “ke- aktivis pemuda hari ini terpenjara oleh
nyamanan” yang baru untuk adik-adik benang-benang yang ditarik oleh para
mereka. Aktiflah di pergerakan pemuda, senior mereka, tanpa membuat mereka
engkau akan memiliki karir politik yang merasakan menjadi “muda” yang se-
cemerlang. Cukup kenal dengan satu benar-benarnya: dipenuhi oleh ga-
dua senior yang kini menjabat, kau akan gasan-gagasan segar yang bersih.
mudah menjadi pegawai negeri. Maka, Tentu pula kita harus mendukung
perjuangan pun sering terdistorsi. anak-anak muda yang kini ada di sana .
Pergerakan yang berhasil adalah Namun, seberapa besar Dengan saran dan gagasan yang jenuin
yang diawali dengan kesediaan mereka harapan itu mewujud dalam kenyataan? dan jenial. Kadang dengan kritik yang
untuk menderita dan bernafas dengan Kita harus merelakan kenyataan bahwa pedas, bukan dengan sanjung puji yang
orang-orang yang tertindas. Jika para sebagian dari mereka (semoga bukan tak mengenal batas. Supaya mereka
aktivis itu bergabung dengan organisasi sebagian besar) kemudian terpaksa tetap ingat untuk apa mereka berpolitik
kepemudaan untuk mengenal lebih menyerah (atau menyerahkan diri) pada dan berkarir di berbagai bidang. Supaya
dekat orang-orang di lingkaran ke- logika politik yang predatori. Bahwa mereka tidak terlalu cepat tua dan
kuasaan, bagaimana gerakan-gerakan politik semata-mata adalah “who gets buru-buru mengatakan: “idealisme itu
itu bisa disebut gerakan-gerakan pe- what, how, and when” dengan me- sebuah utopia”.
muda? Kesediaan keluar dari zona lupakan satu W yang paling penting: 2014 adalah Kotak Pandora. Para
nyaman lah (seperti para pemuda yang “Why” –untuk apa mereka berpolitik. politisi berusia muda akan tampil ke
disekolahkan melalui politik etis untuk Bahwa sirkulasi elit kita mampet pentas. Tapi, apakah mereka benar-
menjadi pegawai Belanda justru lebih dan pantas digelari sebagai “gron- benar “pemuda” (dengan gagasan-
memilih berdarah-darah menantang tokrasi” adalah sesuatu yang tidak bisa gagasan baru serta kepedulian yang
penjajah) dan bukannya memburu dipungkiri. Namun, sulit juga bagi kita tanpa ragu) atau hanya “pemuda ke-
kenyamanan (ikut organisasi sekedar untuk mendukung orang-orang yang tuaan” (sekali lagi, bukan “dewasa” atau
sebagai batu loncatan karir politik) yang bertampang dan berusia muda, meng- “bijaksana”)? Sayang, saya tidak per-
membuat para pemuda itu mampu gunakan retorika “saatnya yang muda caya tante-tante yang iklan di TV itu
bervisi melampaui masanya. memimpin”, tetapi sangat bergantung benar-benar bisa meramal masa depan.
Barangkali penting untuk me- pada kucuran modal orang-orang yang Kita belum tahu. Tapi kita bisa ikut
ngingat pesan sang Pintu Kebijak- berkuasa (saya tidak hanya sedang membentuknya. [Depok, 81 tahun
sanaan, Ali bin Abi Thalib RA, “Bukanlah berbicara tentang seorang calon pre- Sumpah pemuda]
pemuda orang yang mengatakan, inilah siden yang mendirikan sebuah lembaga
bapakku. Tapi pemuda adalah orang riset yang berlimpah uang). Sekali lagi,
*) Alumni PPSDMS Regional 1 Jakarta,
yang mengatakan “inilah aku!”. yang membedakan “tua” dan “muda” Angkatan II. Alumni Reitsumekan University,
*** adalah pikiran, sikap, dan tindakan yang Jepang, jurusan Hubungan Internasional.
Lantas, bagaimana dengan hari ini? melampaui zaman.
Future Leaders-Newsletter PPSDMS, Oktober 2009 9

10. opini peserta
Paradigma Ekologi
Dalam Penerapan CSR di Indonesia
Indonesia yang Lebih Baik
Corporate Social responsibility yang disingkat CSR kini menjadi isu
hangat diperbincangkan oleh berbagai perusahaan di dunia usaha.
Daniel Furqon*
A
palagi setelah pemerintah layak bagi investor (Potter, 2006). perusahaan yang sudah menggunakan
menerapan Undang-Undang Secara konseptual ekologi, ada paradigma baru (ekologi) memandang
PT No. 40 Tahun 2007 pasal dua jenis paradigma yang dapat digu- bahwa seluruh stakeholder dan sum-
74 tentang corporate social responsi- nakan oleh perusahaan. Kedua pa- ber daya alam yang berkaitan dengan
bility (CSR). Undang-Undang Per- radigma tersebut menggambarkan perusahaan harus dijaga dan diles-
seroan Terbatas mewajibkan peru- persepsi perusahaan dalam menang- tarikan. Sehingga salah satu imple-
sahaan yang berbasis sumberdaya gapi permasalahan alam. Paradigma mentasi paradigma baru ini diterapkan
alam menyisihkan anggaran untuk tersebut adalah paradigma lama yang sebagai bentuk tanggung jawab sosial
tanggung jawab sosial perusahaan disebut mekanistik dan paradigma mereka dalam program corporate so-
dan lingkungan. baru yang disebut paradigma ekologi cial responsibilty (CSR).
Adanya aturan ini membuat ba- holistik. Dalam jangka pendek, CSR me-
nyak perusahaan merasa dipersempit mang tidak memberikan keuntungan
ruang geraknya. Dunia usaha merasa yang berarti bagi perusahaan. Se-
bahwa keharusan akan penerapan baliknya, untuk melakukan program
corporate social responsibility (CSR) CSR dibutuhkan biaya dalam jumlah
yang disertai dengan sanksi tidak yang tidak sedikit dan akan menambah
seimbang dengan upaya pemerintah pengeluaran perusahaan. Hal inilah
dalam melakukan pembenahan iklim bagi para penganut paradigma lama
investasi bisnis di Indonesia. Pe- dijadikan alasan untuk tidak mela-
ngusaha menganggap mereka sudah kukan CSR.
membayar pajak sehingga tanggung Jika ditilik lebih lanjut, ternyata
jawab sosial merupakan tanggung CSR akan memberikan hasil baik
jawab pemerintah. langsung maupun tidak langsung pada
Secara umum setiap perusahaan keuangan perusahaan di masa men-
akan berjuang sekeras mungkin men- www.regjeringen.no datang. Program-program yang dila-
jalankan roda bisnisnya untuk mem- kukan perusahaan dalam kegiatan CSR
peroleh keuntungan yang sebesar- Menurut Capra, 1982 paradigma meliputi kegiatan sosial, lingkungan,
besarnya. Perusahaan didirikan de- baru atau ekologi melihat dunia se- kesehatan, dan pendidikan. Kegiatan-
ngan harapan untuk dapat bertum- bagai suatu keseluruhan yang holistik. kegiatan tersebut memberikan dam-
buh secara berkelanjutan (sustainable Paradigma baru digunakan untuk pak secara langsung pada masyarakat.
growth). mengembangkan teori, ilmu, pe- Kegiatan yang baik dalam pro-
Agar perusahaan dapat terus ngetahuan, praktek dan pola pikir gram CSR bukanlah yang bersifat hit
bertumbuh maka perusahaan harus untuk memecahkan masalah keru- and run, namun yang bersifat ber-
memiliki kemampuan untuk dapat sakan sumber daya dan pencemaran kesinambungan. Program CSR yang
hidup. Kemampuan ini dapat dilihat lingkungan yang meluas. Paradigma berkelanjutan diharapkan dapat mem-
dari kemampuan sosial perusahaan lama (mekanistik) memandang dunia bantu menciptakan kehidupan di-
seperti kemampuan perusahaan terdiri dari bagian-bagian yang ter- masyarakat yang lebih sejahtera dan
untuk mengendalikan dampak ling- pisah satu sama lain. mandiri. Sehingga, perusahaan men-
kungan, menggunakan tenaga kerja Mengacu pada teori diatas, dapat dapatkan kepercayaan dari masya-
dari lingkungan di sekitar lokasi diketahui bahwa perusahaan yang rakat. Sebuah nilai yang sangat berarti
pabrik, aktif melakukan kegiatan menganut paradigma lama (meka- bagi kemajuan perusahaan.
sosial, memberikan perhatian pada nistik) hanya memandang keuntungan Tanggung jawab sosial peru-
peningkatan kepuasan konsumen dan sebagai satu-satunya tujuan dalam sahaan menunjukkan kepedulian
memberikan pertumbuhan laba yang membangun sebuah bisnis. Sedangkan perusahaan terhadap kepentingan
pihak-pihak lain secara lebih luas
daripada hanya sekedar kepentingan
perusahaan saja. Tanggung jawab
10 Future Leaders-Newsletter PPSDMS,Oktober 2009
PPSDMS, Oktober 2009 sosial dari perusahaan merujuk pada
semua hubungan yang terjadi antara
sebuah perusahaan dengan semua
stakeholder, termasuk didalamnya
adalah pelanggan atau customers,
pegawai, komunitas, pemilik atau in-

11. wacana
Waspadai Corruptors
Fight Back
Tanda-tanda pelemahan lembaga anti korupsi semakin
nyata setelah dua pimpinan KPK, Bibit Samad Rianto dan
Chandra M. Hamzah ditetapkan sebagai tersangka dalam Dr. Hamid Chalid*
penyalahgunaan wewenang KPK. Lantas bagaimana nasib
gerakan anti korupsi di Indonesia?
S
ejarah pemberantasan memberantas korupsi. Akhirnya di-
korupsi di Indonesia telah bentuklah TPK (Tim Pemberantasan
berlangsung sejak Era Orde Korupsi) diketuai Jaksa Agung. Namun Abdurahman Wahid, terbentuk Tim
Lama di masa pemerintahan Soe- tahun 1970, mahasiswa berdemons- Gabungan Pemberantasan Tindak
karno, akan tetapi pemberantasan trasi memprotes kegagalan TPK dalam Pidana Korupsi (TGPTPK) melalui
korupsi selalu mengalami ke- memberantas korupsi, terutama di Keppers yang diketuai Andi Andojo.
gagalan karena inkonsistensi ko- perusahaan besar seperti PERTA- TGPTPK ini akhirnya dibubarkan ka-
mitmen pemimpin bangsa dan MINA. rena judicial review dari Mahkamah
ketiadaan peraturan perunda- Agung. Akhirnya bersama Pemerinta-
ngan-undangan yang solid tentang han Megawati dan Parlemen pada
lembaga pemberantasan korupsi. tahun 2002 melalui UU Nomor 30
Mindset korupsi sebagai kejahatan dibentuklah Komisi Pemberantasan
yang luar biasa baru dimunculkan Korupsi (KPK).
setelah Indonesia memasuki masa Doktor Hamid mengungkapkan
reformasi. KPK dibentuk berdasarkan UU 30/2002
adalah institusi independen yang
SEJARAH OPERASI PEMBERAN- mampu membangkitkan kepercayaan
TASAN KORUPSI masyarakat dan membuat takut para
Tahun 1963, Presiden Soe- koruptor serta membuat tak berkutik
karno menerbitkan Keppres No para pembela koruptor. Hal ini di-
ilustrasi: massyahid
275/1963 dengan mendeklara- sebabkan karena wewenang KPK yang
sikan “Operasi Budi” dimana A.H Berikutnya Presiden Soeharto demikian besar. Bukti KPK begitu
Nasution sebagai Ketua Pembe- membentuk Komite Empat yang me- perkasa di hadapan para koruptor, di
rantasan Korupsi. Sasarannya ada- miliki tugas utama membersihkan antaranya dengan diadilinya mantan
lah perusahaan negara dan lem- Departemen dan BUMN terutama Jaksa Urip Tri Gunawan, Artalyta
baga negara yang rawan korupsi. DEPAG, BULOG, TELKOM dan PER- Suryani, mantan Gubernur BI Burha-
Operasi ini cukup berhasil dan TAMINA. Komite ini beranggotakan nuddin Abdullah termasuk besan Pre-
mampu menyelamatkan kekayaan Prof. Johanes, IJ Kasimo, Wilopo dan siden SBY sendiri, Aulia Pohan.
negara Rp. 11 Miliyar dalam A. Tjokroaminoto. Dalam perkem- Akan tetapi para pejuang anti-
kurun waktu tiga bulan. Akan bangannya komite ini menjadi macan korupsi harus mewaspadai pelemahan
tetapi operasi tersebut dihentikan ompong. Laksamana Sudomo (Pang- KPK yang demikian sistematis telah
dan diganti dengan KONTRAR kopkamtib) membentuk OPSTIB (ope- terjadi. Para pihak yang menginginkan
(Komando Tertinggi Retooling rasi tertib) dengan wewenang mem- lembaga KPK ini menjadi lemah adalah
Aparat Revolusi) dimana Presiden berantas korupsi. Lembaga ini juga pihak-pihak yang takut praktek korupsi
Soekarno sendiri sebagai Ketua tidak berhasil menjalankan tugasnya. terbongkar, termasuk juga koruptor
dan dibantu Soebandrio dan Let- yang telah tertangkap dan diadili.
jen. Ahmad Yani. EMBRIO DARI KPK Kekuatan civil society harus terus
Kemudian pada 16 Agustus Setelah BJ Habibie mengantikan terkonsilidasi karena corruptors fight
1967 dalam pidato kenegaraan PJ Soeharto, lahirlah UU No.28 tahun back adalah riil dan recourses yang
Soeharto di hadapan anggota 1999 tentang Penyelenggaraan Negara mereka miliki sangat besar dan ada di
DPR/MPR menyalahkan rezim yang Bersih dari KKN dan pemben- mana-mana. termasuk di lingkungan
Orde Lama yang tidak mampu tukan KPKPN. Dalam pemerintahan penegak hukum. (HD).
Future Leaders-Newsletter PPSDMS, Oktober 2009 11

12. the champions
Berawal dari program peningkatan prestasi pe-
serta yang diusung PPSDMS dengan memberikan
informasi berbagai kompetisi, akhirnya tercatat
lima peserta PPSDMS yang beruntung menghadiri
konferensi pemuda se-Asia.
M
ereka adalah Arriyadhul Qolbi, Malaysia, Thailand, Singa-
Dallih Warviyan, Fazri Zaelani, pura, India, Pakistan, Cina
Tri Mukhlison Anugrah dari Re- turut serta. Anehnya, ter-
gional Jakarta dan satu-satunya peserta dapat peserta dari Mesir
dari Regional Bogor, Azrul Sulaiman Karim mengikuti acara yang no-
Pohan. Mereka berlima patut berbangga, tabene-nya hanya untuk temannya. Gayung pun bersambut,
karena tidak hanya mewakili kampusnya, pemuda di Asia. Dalam acara ini, Indone- usaha kami untuk mencari dana akhirnya
akan tetapi menjadi delegasi Indonesia sia menjadi negara dengan peserta ter- dikabulkan Allah. Kami mendapat dana dari
dalam Asian Youth Energy Summit (AYES) banyak, yakni 130 lebih peserta. universitas masing-masing dan institusi
2009 di Singapura. Manfaat besar yang dapat diperoleh lain. Ke depan kami berharap semakin
AYES berlangsung 16-19 September dari program ini adalah pengetahuan banyak peserta PPSDMS yang ikut acara
2009 di kampus National University of tentang kondisi penggunaan dan krisis serupa bahkan lebih dari itu.
Singapore dan dihadiri 163 peserta dari energi yang sedang dihadapi dunia. Selain Kisah lain dialami Achmad Kurniawan,
negara-negara di kawasan Asia. Program ini itu pergaulan internasional menambah peserta PPSDMS Regional 4 Surabaya yang
diselenggarakan NUS bekerjasama dengan jejaring sosial untuk investasi di masa studi banding ke Malaysia pada 4-6 Juni
Energy Charta sebuah institusi yang ber- depan. Hal menarik menjadi pelajaran 2009 silam. Malaysia adalah sebuah negeri
gerak di bidang sustainable energy. Ini berharga adalah proses pencarian sponsor- yang cukup indah. Hal tersebut terlihat dari
momen yang berharga bagi para pemuda ship untuk membiayai keberangkatan. Dari sistem yang diterapkannya, misalnya,
Asia untuk mendiskusikan krisis energi dan proses pembuatan proposal hingga pe- dalam hal ketertiban. Tatkala sampai di
mencari solusi untuk keberlanjutan energi ngiriman ke instansi-instansi memberikan Bandara Kuala Lumpur, ia merasaka semua
di masa datang. Selain berdiskusi dengan kenangan tersendiri bagi mereka. “Awal- petugas bekerja profesional. Di sana
sesama pelajar, mereka berdiskusi dengan nya, kita pesimis untuk berangkat karena sedang berlangsung screening untuk
berbagai pihak yang berkecimpung di kondisi keuangan kami sedang jeblok”, ujar penderita flu babi, dan benar-benar
bidang energi. Para pembuat kebijakan di Mukhlis dari Regional Jakarta. Dengan diperiksa secara menyeluruh mulai dari
bidang energi hadir sebagai pembicara. waktu yang sangat terbatas, kami bertekad angket dan pemeriksaan sensor demam
Tidak terkecuali, pembicara dari sektor untuk tetap berangkat. untuk tubuh. Kalau dibandingkan dengan
swasta, seperti dari GE Energy, Chevron, Kendala utama adalah biaya trans- apa yang dilakukan di Bandara Juanda,
Metax Engineering dan Menatrix Pte Ltd. portasi dan akomodasi selama acara. Dari Suarabay, maka berbeda sekali terkesan
Aktivis lingkungan serta instansi yang konsultasi dengan pengurus pusat PPS- sembarangan. Hal lain yang membuat
berinvestasi di bidang energi seperti Asia DMS, kami diperkenalkan dengan salah Achmad kagum adalah bus-bus pengang-
Green Capital, Standard Chartered Bank satu alumni PPSDMS Jakarta angkatan 2, kut penumpang. Harga tiketnya sedikit
dan Conergy turut berpartisipasi. yaitu Fauzan Zidni yang sedang menimba mahal, tetapi pelayanan yang diberikan
Program ini diikuti mahasiswa dari ilmu di Lee Kuan Yew School of Public Policy. cukup memuaskan, seperti komposisi
beberapa universitas prestisius di negara Setelah menghubungi beliau, akhirnya penumpang dalam bus yang memang
masing-masing. Indonesia diwakili IPB, Uni- kami berhasil mendapatkan akomodasi disesuaikan dengan kapasitas tempat
versitas Gajah Mada dan Universitas Indo- secara cuma-cuma di asrama Green Cam- duduk. Lalu, supir yang tidak ngebut dan
nesia. Universitas-universitas dari negara pus yang selama ini ditempatinya dengan taat aturan lalu lintas.
Tujuan studi ke Malaysia adalah
membandingkan sistem pendidikan dan
12 Future Leaders-Newsletter PPSDMS,Oktober 2009
PPSDMS, Oktober 2009 kegiatan mahasiswa atau keorganisasian di
Fakultas Kedokteran. Kami bermaksud ke
Universiti Kebangsaan Malaysia dan Uni-
versiti Malaya, tetapi kunjungan ke Uni-
versiti Malaya dibatalkan karenan baru
terjadi kasus flu babi di kampus. Akhirnya

13. the champions
Prestasi Peserta PPSDMS
Periode September 2009
Silaturahim Alumni 5 Angkatan LDK
Regional 1 Jakarta Politeknik Negeri Bandung. Regional 4 Surabaya
3. Ryan Alfian Noor, Teknik
1. Arriyadhul Qolbi, Teknik Elektro FT 1. Evan Yofiyanto, Teknik Informatika
Perminyakan ITB Angkatan 2006,
UI 2007, Penerima Beasiswa Total Fakultas Teknologi Informasi ITS
Pembicara Training Organisasi Forum
E&P Undergraduate Scholarship 2006, Koordinator Laboratorium
Komunikasi Pelajar Muslim SMA
Program, Delegasi Universitas Rekayasa Perangkat Lunak & Peneliti
Balikpapan.
Indonesia dalam Asian Youth Energy “Dental Images for Human
4. Muhammad Aldhira, Manajemen
Summit 2009 yang diadakan Energy Identification”.
UNPAD Angakatan 2007, Pembicara
Charta di NUS-Singapura, September 2. Achmad Ferdiansyah P.P., Teknik
dalam Acara Seminar dan Workshop:
2009 Kimia Fakultas Teknologi Industri ITS
Economic & Business Ethics in Islam
2. Dallih Warviyan, Teknik Elektro FT UI 2006, menjadi Koordinator Umum
and Western Civilization.
2006, Delegasi Universitas Indonesia Asisten Dosen Laboratorium Teknik
dalam Asian Youth Energy Summit Kimia 1
2009 yang diadakan Energy 3. Rahmat Hariyanto, Prodi Pendidikan
Charta di NUS- Singapura, September
Regional 3 Yogyakarta
Dokter Fakultas Kedokteran UNAIR
2009 2007, peneliti utama penelitian
1. Adi Suharyanto, Ilmu Pemerintahan,
3. Fazri Zaelani, Akuntansi FE UI 2006, berjudul “Pengaruh Preeklamsia
FISIPOL UGM 2007, Juara I Lomba
Delegasi Universitas Indonesia dalam Maternal Berat terhadap kejadian
Hibah Riset Jurusan Ilmu
Asian Youth Energy Summit 2009 Intra Uterine Growth Restriction
Pemerintahan (JIP) FISIPOL UGM
yang diadakan Energy Charta di NUS- (IUGR) di RSUD Dr. SOETOMO
2009 dengan judul “KPU di Mata
Singapura, September 2009 Surabaya”
Media, Analisis Isi Pemberitaan
4. Tri Mukhlison Anugerah, Ilmu
Media Cetak Nasional terhadap
Ekonomi FE UI 2006, Delegasi
Netralitas KPU dalam Pemilu
Universitas Indonesia dalam Asian Regional 5 Bogor
Legislatif 2009”.
Youth Energy Summit 2009 yang
diadakan Energy Charta di NUS- 2. Anton Prasojo, Jurusan Teknologi 1. Azrul Sulaiman Karim P, Deprtemen
Singapura, September 2009 Hasil Hutan, Fakultas Kehutanan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu
5. Faiz Husnayain, Teknik Elektro FT UI UGM 2006, Opini yang berjudul Pengetahuan Alam 2007, Delegasi
2006, Penerima Beasiswa Total E&P “Kemiskinan Desa Hutan: PR Indonesia pada Asian Youth Energy
Undergraduate Scholarship Program Kehutanan Ke Depan” diterbitkan di Summit, 17-18 September 2009 Di
6. Giri Suseno, Manajemen FE UI 2007, Media Persaki (Persatuan Sarjana NUS SINGAPURA.
Mendapat “Grand (Hibah)” Kehutanan Indonesia) Vol 12 Edisi 2. Dean Apriana Ramadhan,
Kompetisi UI Young and Smart September 2009. Departemen Ilmu Komputer Fakultas
Enterpreneur Sejumlah Rp6.000.000 Matematika dan Ilmu Pengetahuan
7. Budi Rahayu, Ilmu Komputer 3. Arya Budi, Jurusan Ilmu Alam 2007, Juara 1 lomba cipta logo
Fasilkom UI 2007, Juara 1 kompetisi Pemerintahan, FISIPOL UGM 2007, badan kerohanian islam departemen
Blog tingkat UI diadakan oleh Opini yang berjudul “UGM yang ilmu computer fmipa ipb/
komunitas blogger anakui.com Mengekslusif” diterbitkan di surat departemen
kabar Harian Republika pada hari 3. Munawar Holil, Departemen
Sabtu tanggal 5 September 2009 Manajemen Fakultas Ekonomi dan
Regional 2 Bandung Manajemen 2006, Juara 1 MTQ
4. Teguh Afandi ,Teknik Elektro, tingkat OMDA IPB
1. Supriatna, Ekonomi dan Studi Fakultas Teknik UGM 2007. Juara 2
Pembangunan UNPAD Angkatan Lomba Cerpen Islami se-UGM, yang
2006, Juara 2 Hyundai Genuine Ide diselenggarakan oleh Ramadhan di
Competition 2009. Fakultas (RDF) Fakultas Hukum UGM
2. Gesa Falugon, Teknik Material ITB 2009.
Angkatan 2006, Pembicara dalam
Future Leaders-Newsletter PPSDMS, Oktober 2009 13

14. leadership corner
Berkata Yusuf: “Jadikanlah aku bendaharawan negara (Mesir),
sesungguhnya aku adalah orang yang pandai menjaga lagi
berpengetahuan.” Dan demikianlah Kami berikan kedudukan
kepada Yusuf di negeri Mesir; (dia berkuasa penuh) pergi
menuju ke mana saja ia kehendaki di bumi Mesir itu. Kami
melimpahkan rahmat kepada siapa yang Kami kehendaki. Dan
Kami tidak menyia-nyiapakn ganjaran bagi orang yang ber-
buat baik. (QS. Yusuf: 55-56)
D
i bulan Oktober kemarin, kita mem Nabi Yusuf, generasi muda, menjadi unsur kekuatan
peringati hari Sumpah Pemuda dan di perubah yang diproyeksikan untuk melakukan pe-
bulan November ini kita memperingati hari nguasaan dari sebuah rencana induk (master-plan) yang
Pahlawan. Pada seri kepemimpinan pro diletakkan oleh generasi di atasnya.
fetik kali ini, kita akan membahas kisah 2. Sebuah master-plan perubahan dari dalam
Nabi Yusuf, kisah perjuangan seorang pemuda yang berikut grand strategy-nya, menuntut nilai kerahasiaan
menjadi pahlawan. Kisah yang penuh lika-liku tantangan yang mesti dijaga. Karena akan selalu ada unsur-unsur
dan menyejarah, dimulai dengan sebuah mimpi, diikuti dari dalam maupun luar sistem yang tidak menghendaki
dengan perjuangan sejak dibuang oleh saudaranya dan terealisirnya rencana tersebut, dan akan melakukan
dijual sebagai budak, cobaan godaan dari istri tuannya, berbagai tipu-daya untuk menggagalkan atau mengambil
kehidupan di dalam penjara, dan akhirnya menjadi alih misi tersebut.
pejabat yang terpercaya, profesional dan sukses 3. Sosok tokoh yang direkayasa untuk tampil
membangun negerinya. sebagai agent of change dan nantinya sebagai the leader
Kisah kepemimpinan profetik Nabi Yusuf men- of new system adalah orang yang memenuhi kualifikasi
ceritakan success story upaya melakukan perubahan kepemimpinan profetik, yaitu: (a) pilihan dari yang
sistem dengan masuk ke dalam struktur sistem itu. terbaik, (b) memiliki kredibilitas moral, (c) kapasitas
Secara personal, Nabi Yusuf berhasil membangun intelektual, (d) visioner dan (e) memiliki ikatan mata-
kredibilitas di depan penguasa dengan kapabilitas rantai sejarah perjuangan. Ini tersirat dalam QS Yusuf,
intelektual dan moralnya. Dari situlah posisi strategis 12 ayat 6-7 Kualifikasi kepemimpinan profetik ini
Seri: 4
dalam kekuasaan yang dimilikinya, digunakan oleh Nabi menggambarkan dibutuhkannya sosok yang betul-betul
Yusuf untuk melakukan perubahan mendasar (reformasi) tangguh untuk melakukan perubahan dari dalam. Dalam
dari dalam sistem. Akan tetapi, dari paparan kisah konteks ini pula, rencana perubahan suatu sistem,
panjang-lebar ini, ada beberapa prinsip penting yang termasuk strategi perubahan dari dalam, mesti berpijak
melandasi keberhasilan upaya Nabi Yusuf. pada nilai-nilai kebenaran dan sejalan dengan bimbingan
Mimpi Nabi Yusuf dalam QS Yusuf, 12 ayat 5 manhaj Allah SWT. Sehingga orisinalitas gerakan akan
mengisyaratkan adanya pandangan proyektif dari suatu tetap terjaga ketika para pengemban misi itu masuk ke
keadaan yang akan dibangun pada masa depan. Artinya, dalam sistem yang akan diperbaiki.
setiap perubahan, khususnya perubahan dari dalam, 4. Agent of change adalah sosok yang senantiasa
membutuhkan sebuah perencanaan jangka panjang disikapi secara kontroversial. Mereka sering dipersepsi
yang jelas, termasuk sasarannya dan unsur kekuatan sebagai ancaman bagi pihak-pihak lain, tetapi juga
perubah yang akan dikelola. Kejelasan sasaran itu sampai diperhitungkan kekuatannya sehingga tidak mudah
pada dikuasainya pengendalian atas sistem yang ada, untuk begitu saja disingkirkan seperti tercatat dalam QS
sehingga bisa digerakkan ke arah visi pembangunan yang Yusuf, 12 ayat 9-10. Ayat ini juga menggambarkan
diperjuangkan. tentang situasi kompetitif yang bisa bersifat negatif antar
Dari paparan Al-Qur’an pada Surah Yusuf ini, ada berbagai unsur yang ingin mendapatkan pengakuan
sejumlah pelajaran penting yang menjadi rincian prinsip publik sebagai kekuatan reformis. Sehingga sebuah
perubahan dari dalam: perubahan politik akan menggambarkan: (a) berhadap-
1. Upaya perubahan dari dalam, sangat mungkin hadapannya unsur perubah dengan penguasa dan juga
membutuhkan waktu yang panjang dan menuntut (b) saling berhadapannya antar unsur kekuatan perubah
keterkaitan antar generasi. Nabi Ya’qub memahami betul itu sendiri.
gambaran proyektif yang ada dalam mimpi anaknya, 5. Figur yang akan dikokohkan se-
Nabi Yusuf. Ini bermakna dua hal: (a) Nabi Ya’qub, bagai agent of change akan
generasi tua, memahami rencana strategis ini dan (b) melalui proses penem-
14 Future Leaders-Newsletter PPSDMS,Oktober 2009

15. leadership corner
paan berupa pergulatan dengan berbagai pergumulan inilah yang akan mematang- bahwa kebenaran menjadi satu-satunya
kenyataan sosial dan politik yang berat, kan pemahaman, sikap dan kemampuan bargaining point dengan kekuasaan. Tujuan
kompleks, kompetitif dan penuh konflik. politik seorang calon pemimpin. “Dan untuk masuk ke dalam sistem dan mengen-
Kematangan visi dan strategi serta ke- tatkala dia cukup dewasa, Kami berikan dalikannya tidak berarti ‘menjual’ kebe-
tahanan moral dan sikap perjuangan akan kepadanya hikmah dan ilmu. Demikianlah naran di hadapan penguasa. Meningkatnya
dihasilkan dari interaksi dengan berbagai Kami memberi balasan kepada orang-or- posisi tawar (bargaining position) Nabi Yusuf
realitas ini. Latar-belakang pergumulan ang yang berbuat baik.” (QS. 12: 22) di hadapan penguasa Mesir, dimanfaatkan
sosial politik akan menjadi aset historis 9. Ujian terbesar bagi kaum re- untuk meningkatkan bargaining point-nya
yang bernilai politis bagi upaya penapakan formis adalah rangsangan kenikmatan berupa pengungkapan skandal fitnah yang
langkah-langkah strategis berikutnya. duniawi berupa harta, wanita dan tahta telah menggiringnya ke penjara. Pengakuan
6. Pengungkapan berbagai fakta seperti ujian bagi Nabi Yusuf dalam QS raja akan kesalahan dan tipu daya istrinya
sejarah yang dialami tokoh-tokoh per- Yusuf, 12 ayat 23-32. Kegagalan upaya yang menggoda Nabi Yusuf menunjukkan
juangan harus menjadi bagian dari strategi perubahan dari dalam sering pada masalah obyektifitas posisi Nabi Yusuf di dalam
pembangunan opini publik (public opin- ini. Untuk itu, setiap agen perubahan mesti sistem dan obyektifitas penguasa dalam me-
ion building) untuk sasaran: (a) pendu- memahami betul hal-hal berikut : Dasar ngakomodasi Nabi Yusuf. Namun begitu, hal
dukan realitas sejarah secara benar, (b) keyakinan untuk menghadapi ujian du- ini didisain tanpa harus mempermalukan
peraihan dukungan publik, (c) pelemahan niawi adalah: (a) rasa takut kepada Allah, martabat keluarga penguasa, khususnya istri
kekuatan lawan dan (d) langkah eskalatif (b) sikap amanah dan pertanggungja- sang raja. Kondisi ini membantu me-
untuk reposisi politik. Hal yang menarik waban publik dan (c) kesadaran akan resiko ngokohkan akseptabilitas dan kredibilitas
adalah, tekanan-tekanan yang dilakukan politik. Hal lainnya adalah kekuasaan Nabi Yusuf di kalangan elit istana tanpa
pihak lawan terhadap agent of change seringkali mengabaikan obyektifitas dan terjadinya kecemburuan politik.
tanpa disadari justru akan menjadi inves- kebenaran demi mempertahankan dan 12. Terakhir, dalam QS Yusuf, 12 ayat
tasi perjuangan bagi kekuatan perubah itu. menjaga citra kekuasaannya. Di sinilah, or- 54 terdapat pelajaran yang sangat menarik.
Bumerang politik dan ganjaran politik, ang-orang baik harus menerima resiko Proses perjuangan panjang yang dimulai
dalam realitas sejarah, seringkali datang “dikorbankan demi politik”, yaitu penjara. dari proyeksi Ketuhanan dan dijalani
dari berbagai tekanan. 10. Nabi Yusuf ternyata mampu me- dengan usaha manusiawi yang sesuai
7. Telah menjadi realitas dalam per- melihara konsistensi sikap dan misi per- dengan nilai-nilai Ilahi, berakhir dengan
gumulan politik, bahwa kekuatan muda juangannya. Bahkan sikap dan misi itu tetap gilang gemilang, bahwa sosok mu’min yang
seringkali menjadi komoditas politik yang dipertahankan ketika ia berhadapan de- reformer itu meraih kedudukan politik yang
menarik seperti terdapat dalam QS Yusuf, ngan resiko politik yang berat, yaitu membuatnya mampu memperbaiki dan
12 ayat 20-21. Penguasa secara serius dipenjara seperti tersurat dalam QS Surat mengendalikan sistem yang sebelumnya
senantiasa memperhitungkan kekuatan Yusuf, 12 ayat 33-41. Penjara tidak mem- jahiliyah. Sejarah kemudian membuktikan,
muda dengan nilai tinggi. Akomodasi buat beliau surut, frustrasi dan menge- Nabi Yusuf mampu membawa rakyat Mesir
terhadap unsur-unsur kekuatan perubah, depankan politik dendam. Di sinilah, resiko kepada kesejahteraan, keamanan dan
khususnya kaum muda, diarahkan untuk politik harus dikalkulasi sebagai bagian in- keadilan sebagaimana tugas dan harapan
mendukung kepentingan penguasa. Kemu- tegral dari sebuah master-plan dan bahkan para penguasa.
dian, hubungan yang baik akan mem- grand-strategy. Apa yang dilakukan Nabi Akhirnya, kisah perubahan dari dalam
berikan jalan eskalatif dan juga akseleratif Yusuf di dalam penjara, menjelaskan pemerintahan, yang dilakukan oleh se-
kepada unsur kekuatan perubah yang kepada kita akan tiga hal: (a) penjara tetap orang pemuda, Nabi Yusuf berakhir dalam
diakomodir untuk berkembang menjadi menjadi lahan da’wah untuk menyam- QS Yusuf, 12 ayat 100-101, “...Wahai
kekuatan oligarki kekuasaan. Yusuf berhasil paikan nilai-nilai kebenaran, (b) Nabi Yusuf ayahku! Inilah takwil mimpiku yang dahulu
menjadi unsur elit politik penting, karena mengelola orang-orang yang ada di dalam itu. Dan sesungguhnya Tuhanku telah
kebaikan dan kedekatan hubungan yang penjara untuk menjadi aset mobilitas bagi menjadikannya kenyataan...” Bermimpilah,
dipeliharanya. dirinya dan (c) penjara bukanlah akhir dari buatlah VISI BESAR PERUBAHAN wahai
8. Namun yang penting untuk dicatat, perjalanan perjuangan, tetapi sangat saudaraku keluarga besar PPSDMS, dan
proses eskalasi tadi akan melalui tribulasi mungkin menjadi mile- bekerjalah dengan sekuat tenaga dan
panjang sebagai hasil tarik-menarik ke- stone (batu loncatan) secerdas pikiran karena mimpi hari ini
pentingan di dalam kekuasaan. Tidak ada bagi eskalasi gerakan adalah kenyataan esok hari. Insya Allah,
“musuh abadi” atau “kawan abadi” dalam dan tujuan perjua- Kitalah yang akan mengulangi sejarah ini,
proses pergumulan ini. Peluang untuk ngannya. kitalah “Nabi Yusuf-Nabi Yusuf” baru, yang
melakukan perubahan akan diambil secara 11. Kemudian membawa ruh dan semangat bari di zaman
optimal dari manapun datangnya. Yusuf pada QS Yusuf, 12 kiwari ini. Carpe Diem – Seize the
awalnya dekat dengan kekuasaan, lalu ayat 50-52 mem- day...!
disingkirkan dan berupaya kembali secara berikan pegangan
manhaji untuk dekat dengan kekuasaan. Ini penting bagi se-
tabiat perubahan dari dalam. Dinamika tiap agen perubah
Future Leaders-Newsletter PPSDMS, Oktober 2009 15