SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
KISAH ASHABUL UKHDUD dari surah Al-Buruj.

Kisah ini sangat penting untuk dijadikan rujukan dan ikutan kepada pemuda-pemudi Islam zaman ini
kerana ia mengisahkan seorang pemuda yang berani kerana Allah s.w.t, hatta ditaruhkan nyawa sekalipun.
Ilmu yang benar akan memimpin kita kepada Allah s.w.t, dan ini lah yang di ajarkan oleh pendeta (ahli
Ibadat) sedangkan ilmu yang diajarkan oleh ahli sihir istana adalah bathil semata-mata. Tawaqqal dan
berserahnya pemuda itu kepada Allah s.w.t menyebabkan bukan sahaja dia seorang, malah keseluruhan
rakyat mendapat hidayah dan beriman kepada Allah s.w.t. . Kita dapat mengikuti kisah pemuda ini tertera
dalam Surah Al-Buruj dan diterangkan dengan jelas oleh Nabi kita Muhammad s.a.w dalm hadith baginda
seperti berikut ;

Shuhaib bin Simaan Arrmmi ra. mengatakan bahwa Rasulullah saw. bersabda:

Di masa dahulu ada seorang raja (Yahudi) yang mempunyai seorang yang ahli sihir, kemudian ketika ahli
sihir telah tua ia berkata kepada raja: "Kini aku telah tua dan mungkin telah dekat ajalku, karena itu anda
kirim kepadaku seorang pemuda yang dapat aku ajarkan kepadanya ilmu sihir"
Maka raja berusaha mendapat seorang pemuda untuk mempelajari ilmu sihir itu, sedang di tengah jalan
antara tempat ahli sihir dengan rumah pemuda itu ada tempat seorang pendeta (ahli ibadah) yang
mengajar agama, maka pada suatu masa pemuda itu singgah di tempat pendeta untuk mendengarkan
pengajiannya, maka ia tertarik dengan ajaran pendeta itu sehingga jika ia terlambat datang kepada ahli
sihir dia akan dipukul, dan bila terlambat kembali ke rumahnya juga dia dipukul, maka ia mengadu tentang
kejadian itu kepada pendeta.
Maka diajar oleh pendeta jika terlambat datang kepada ahli sihir supaya berkata aku ditahan oleh ibuku,
dan bila terlambat kembali ke rumah katakan: Aku ditahan oleh ahli sihir.

Maka berjalan beberapa lama kemudian itu, tiba-tiba pada suatu hari ketika ia akan (hendak) pergi,
mendadak (tiba-tiba) di tengah jalan ada seekor binatang buas sehingga orang-orang (ramai) tidak berani
jalan di tempat itu, maka pemuda itu berkata: "Sekarang aku akan mengetahui yang mana lebih yang lebih
baik di sisi Allah apakah ajaran pendeta atau ajaran ahli sihir", lalu ia mengambil sebutir batu dan berdoa
"Ya Allah jika ajaran pendita itu lebih baik di sisimu maka bunuhlah binatang itu supaya orang-orang dapat
lalu lalang di tempat ini".Lalu dilemparkanlah batu itu, dan langsung terbunuh binatang itu. Dan orang ramai
gembira karena telah dapat lalu lintas di jalan itu.

Maka ia langsung memberitakan kejadian itu kepada Rahib (pendita), maka berkatalah Rahib itu
kepadanya : "Anda kini telah afdhat (pesan) daripadaku, dan anda akan diuji, maka jika diuji jangan sampai
menyebut namaku". Kemudian pemuda itu dapat menyembuhkan orang buta dan sopak dan berbagai
macam penyakit yang berat-berat pada semua orang.

Ada seorang pembesar dalam majlis raja dan dia telah buta karena sakit mata, ketika ia mendengar berita
bahwa ada seorang pemuda dapat menyembuhkan pelbagai macam penyakit maka ia segera pergi
kepada pemuda itu sambil membawa hadiah yang banyak, sambil berkata: "sembuhkan aku, dan aku
sanggup memberikan kepadamu apa saja yang anda suka".

Jawab pemuda itu: "Aku tidak dapat menyembuhkan seseorang pun sedang yang menyembuhkan hanya
Allah azza wajalla, jika engkau mahu beriman (percaya) kepada Allah, maka aku akan berdoa semoga
Allah menyembuhkan mu".

Maka langsung dia beriman kepada Allah dan didoakan oleh pemuda dan seketika itu juga ia sembuh
dengan izin Allah s.w.t.
Kemudian ia kembali ke majlis raja sebagaimana biasanya, dan ditanya oleh raja
"Hai Fulan siapakah yang menyembuhkan matamu" Jawabnya "Rabbi (Tuhanku)".
Raja bertanya: "Aku?".
Jawabnya "Bukan, tetapi Tuhanku dan Tuhanmu iaitu Allah".
Ditanya oleh Raja "Apakah anda mempunyai Tuhan selain Aku?"
Jawabnya "Ya, Tuhan ku dan Tuhanmu ialah Allah".

Maka disiksa oleh raja seberat-beratnya siksa sehingga terpaksa ia memberitahu raja itu akan pemuda
yang mendoakannya untuk sembuh itu.

Maka segera dipanggil pemuda itu lalu berkata "Hai anak sungguh hebat sihirmu sehingga dapat
menyebuhkan orang buta dan sopak dan berbagai macam penyakit"

Jawab pemuda itu "Sesungguhnya aku tidak dapat menyembuhkan siapa pun, hanya semata-mata Allah
azza wa jalla". Raja itu pun bertanya "Adakah aku?", "Tidak" jawab permuda itu. maka tanya raja itu
"Adakah engkau ada tuhan lain selain aku?" Jawab pemuda "Ya, Tuhanku dan Tuhanmu hanya Allah".
Maka pemuda itu ditangkap dan disiksa seberat-beratnya sehingga terpaksa dia menunjukkan pada Rahib
yang mengajarnya. Maka dipanggil Rahib dan dipaksa untuk meninggalkan agamanya, tetapi Rahib tetap
bertahan dan tidak mahu beralih agama, maka diletakkan gergaji di atas kepalanya dan digergaji dari atas
kepalanya hingga terbelah dua badannya.

Kemudian kembali pemuda itu diperintah untuk meninggalkan agama yang dianutnya (agama Islam), tetapi
pemuda ini juga menolak perintah raja, Maka raja memerintahkan supaya pergi ke puncak gunung dan di
sana juga supaya ditawarkan kepadanya untuk meninggalkan agamanya dan mengikuti agama raja, jika
tetap menolak supaya dilempar dari atas gunung itu, maka ketika telah sampai di atas gunung dan
ditawarkan kepadanya pemuda untuk berubah agama, dan ditolak oleh pemuda itu. Kemudian pemuda itu
berdoa "Allahumma ikfinihim bimaa syi'ta: (Ya Allah selesaikanlah urusanku dengan mereka ini dengan aku
sehendak-Mu)". Tiba-tiba gunung itu bergoncang sehingga mereka berjatuhan dari atas bukit dan mati
semuanya, maka segeralah pemuda itu kembali menemui raja, dan ketika ditanya: "Manakah orang-orang
yang membawamu?". Jawabnya: "Allah yang menyelesaikan urusan mereka".

Lalu pemuda itu diperintah untuk membawanya ke laut dan naik perahu, bila telah sampai di tengah laut
ditanyakan padanya jika ia mau mengubah agama, jika tidak maka lemparkan ke dalam laut dan ketika
telah sampai di tengah laut pemuda itu berdoa: "Allahumma ikfinihim bimaa syi'ta", maka tenggelamlah
orang yang membawanya semuanya dan segeralah pemuda kembali menghadap raja. Dan ketika ditanya
oleh raja "Bagaimana keadaan orang-orang yang membawamu?" Jawabnya: "Allah yang menyelesaikan
mereka".
Kemudian pemuda itu berkata kepada raja "Engkau takkan dapat membunuhku kecuali jika engkau
menurut perintahku maka dengan itu engkau akan dapat membunuhku" Raja bertanya: "Apakah
perintahmu?" Jawab pemuda: "Kau kumpulkan semua orang di suatu lapangan, lalu engkau gantung aku
di atas tiang, lalu anda ambil anak panah milikku ini dan kau letakkan di busur panah dan membaca:
Bismillahi Rabbil ghulaarn (Dengan nama Allah Tuhan pemuda ini), kemudian anda lepaskan anak panah
itu, maka dengan itu anda dapat membunuhku". Maka semua usul pemuda itu dilaksanakan oleh raja, dan
ketika anak panah telah mengenai pelipis pemuda itu ia mengusap dengan tangannya dan langsung mati,
maka semua orang yang hadir berkata: "Aamannaa birrabil ghulaam (Kami beriman kepada Tuhannya
pemuda itu)". Sesudah itu ada orang memberitahu kepada raja bahwa semua rakyat telah beriman kepada
Tuhannya pemuda itu, maka bagaimanakah usaha untuk menghadapi rakyat yang banyak ini. Maka raja
memerintah supaya di setiap jalan digali parit dan dinyalakan api, dan tiap orang yang berjalan di sana,
dan ditanya lentang agamanya, jika ia telap setia pada kami biarkan, tetapi jika ia tetap percaya kepada
Allah masukkanlah ia ke dalam parit api itu.

Maka adanya orang berjejal-jejal (berbaris-baris) dorong mendorong yang masuk di dalam parit api itu,
sehingga tiba seorang wanita yang menggandong(membawa) bayinya yang masih menyusu, ketika
bayinya diangkat oleh pengikut-pengikut raja untuk dimasukkan kedalam parit berapi itu, wanita itu hampir
menurut mereka berganti agama karena sangat belas kasihan pada anaknya yang masih kecil itu, tiba-tiba
anak bayi itu berbicara dengan suara lantang: "Sabarlah hai ibuku karena kau sedang mempertahankan
yang hak.
(H.R. Ahmad, Muslim dan Annasa'i)

Berkata Ibnu Abbas kisah ini berlaku 70 tahun sebelum Nabi saw.

Semoga pemuda-pemudi Islam kita akan mengambil iktibar dan pedoman dari kisah yang hebat ini.

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Mengapa Harus Berilmu - v2
Mengapa Harus Berilmu - v2Mengapa Harus Berilmu - v2
Mengapa Harus Berilmu - v2
 
Khutbah idul fitri 1441 h
Khutbah idul fitri 1441 hKhutbah idul fitri 1441 h
Khutbah idul fitri 1441 h
 
Isra' mi'raj
Isra' mi'rajIsra' mi'raj
Isra' mi'raj
 
Meneladani akhlaq rasulullah
Meneladani akhlaq rasulullahMeneladani akhlaq rasulullah
Meneladani akhlaq rasulullah
 
Membuktikan Kebenaran al-Quran
Membuktikan Kebenaran al-QuranMembuktikan Kebenaran al-Quran
Membuktikan Kebenaran al-Quran
 
Ceramah al habib ahmad bin novel bin salim....
Ceramah al habib ahmad bin novel bin salim....Ceramah al habib ahmad bin novel bin salim....
Ceramah al habib ahmad bin novel bin salim....
 
Pentingnya Niat dan Ngaji
Pentingnya Niat dan NgajiPentingnya Niat dan Ngaji
Pentingnya Niat dan Ngaji
 
Hijrah ke madinah
Hijrah ke madinahHijrah ke madinah
Hijrah ke madinah
 
UAS AL HADIS FITRIANA PADANG. SEMESTER I KPI-B FDK UINSU 2020
UAS AL HADIS FITRIANA PADANG. SEMESTER I KPI-B FDK UINSU 2020UAS AL HADIS FITRIANA PADANG. SEMESTER I KPI-B FDK UINSU 2020
UAS AL HADIS FITRIANA PADANG. SEMESTER I KPI-B FDK UINSU 2020
 
Membuktikan Kebenaran Al-Quran
Membuktikan Kebenaran Al-QuranMembuktikan Kebenaran Al-Quran
Membuktikan Kebenaran Al-Quran
 
ESENSI AJARAN ISLAM
ESENSI AJARAN ISLAMESENSI AJARAN ISLAM
ESENSI AJARAN ISLAM
 
UAS AL HADIS DESTI RAMADANI SIREGAR. SM I KPI-B. FDK UINSU 2020
UAS AL HADIS DESTI RAMADANI SIREGAR. SM I KPI-B. FDK UINSU 2020UAS AL HADIS DESTI RAMADANI SIREGAR. SM I KPI-B. FDK UINSU 2020
UAS AL HADIS DESTI RAMADANI SIREGAR. SM I KPI-B. FDK UINSU 2020
 
Adab Bermusafir.
Adab Bermusafir.Adab Bermusafir.
Adab Bermusafir.
 
Awal muharram
Awal muharramAwal muharram
Awal muharram
 
Memperingati Peristiwa Hijrah Nabi Muhammad saw
Memperingati Peristiwa Hijrah Nabi Muhammad sawMemperingati Peristiwa Hijrah Nabi Muhammad saw
Memperingati Peristiwa Hijrah Nabi Muhammad saw
 
Dakwah islamiyah keluar jazirah arab ( Surat Dakwah Beserta Kisahnya PAI KELA...
Dakwah islamiyah keluar jazirah arab ( Surat Dakwah Beserta Kisahnya PAI KELA...Dakwah islamiyah keluar jazirah arab ( Surat Dakwah Beserta Kisahnya PAI KELA...
Dakwah islamiyah keluar jazirah arab ( Surat Dakwah Beserta Kisahnya PAI KELA...
 
Sifat Tauhid
Sifat TauhidSifat Tauhid
Sifat Tauhid
 
Bab 12 sem 2
Bab 12 sem 2Bab 12 sem 2
Bab 12 sem 2
 
Makalah agama islam kelahiran dan dakwah nabi
Makalah agama islam kelahiran dan dakwah nabiMakalah agama islam kelahiran dan dakwah nabi
Makalah agama islam kelahiran dan dakwah nabi
 
Pidato islam
Pidato islamPidato islam
Pidato islam
 

Similar to Kisah ashabul ukhdud dari surah al

Surah ad dhuha
Surah ad dhuhaSurah ad dhuha
Surah ad dhuha
Izam Din
 
Detik Kewafatan Rasulullah Saw
Detik Kewafatan Rasulullah SawDetik Kewafatan Rasulullah Saw
Detik Kewafatan Rasulullah Saw
ela_zulaeha123
 
Terjemah Shahih Muslim.doc
Terjemah Shahih Muslim.docTerjemah Shahih Muslim.doc
Terjemah Shahih Muslim.doc
VikaOktavia3
 
KEPEMIMPINAN RASULULLAH
KEPEMIMPINAN RASULULLAHKEPEMIMPINAN RASULULLAH
KEPEMIMPINAN RASULULLAH
andri zulfikar
 
Yusuf mansur network
Yusuf mansur networkYusuf mansur network
Yusuf mansur network
ari saputra
 
Peran dan Tanggung Jawab Muslimah.docx
Peran dan Tanggung Jawab Muslimah.docxPeran dan Tanggung Jawab Muslimah.docx
Peran dan Tanggung Jawab Muslimah.docx
Inayah62
 

Similar to Kisah ashabul ukhdud dari surah al (20)

Hadis pembuat gambar,azab kubur
Hadis pembuat gambar,azab kuburHadis pembuat gambar,azab kubur
Hadis pembuat gambar,azab kubur
 
Surah ad dhuha
Surah ad dhuhaSurah ad dhuha
Surah ad dhuha
 
Kitab ima1
Kitab ima1Kitab ima1
Kitab ima1
 
Kitab ima1
Kitab ima1Kitab ima1
Kitab ima1
 
Kitab ima1
Kitab ima1Kitab ima1
Kitab ima1
 
1001 kisah teladan
1001 kisah teladan1001 kisah teladan
1001 kisah teladan
 
Hadis ghulam dakwah
Hadis ghulam dakwahHadis ghulam dakwah
Hadis ghulam dakwah
 
My Presentation
My PresentationMy Presentation
My Presentation
 
Detik Kewafatan Rasulullah Saw
Detik Kewafatan Rasulullah SawDetik Kewafatan Rasulullah Saw
Detik Kewafatan Rasulullah Saw
 
Terjemah Shahih Muslim.doc
Terjemah Shahih Muslim.docTerjemah Shahih Muslim.doc
Terjemah Shahih Muslim.doc
 
318733082-Akhlak-Rasulullah.pptx
318733082-Akhlak-Rasulullah.pptx318733082-Akhlak-Rasulullah.pptx
318733082-Akhlak-Rasulullah.pptx
 
Ipink
IpinkIpink
Ipink
 
KEPEMIMPINAN RASULULLAH
KEPEMIMPINAN RASULULLAHKEPEMIMPINAN RASULULLAH
KEPEMIMPINAN RASULULLAH
 
Pendidikan Islam_Penghayatan Sirah _IPG.pdf
Pendidikan Islam_Penghayatan Sirah _IPG.pdfPendidikan Islam_Penghayatan Sirah _IPG.pdf
Pendidikan Islam_Penghayatan Sirah _IPG.pdf
 
1001 kisah-teladan-islam
1001 kisah-teladan-islam1001 kisah-teladan-islam
1001 kisah-teladan-islam
 
Yusuf mansur network
Yusuf mansur networkYusuf mansur network
Yusuf mansur network
 
Peristiwa israk mikraj
Peristiwa israk mikrajPeristiwa israk mikraj
Peristiwa israk mikraj
 
Peran dan Tanggung Jawab Muslimah.docx
Peran dan Tanggung Jawab Muslimah.docxPeran dan Tanggung Jawab Muslimah.docx
Peran dan Tanggung Jawab Muslimah.docx
 
Hadits keimanan
Hadits keimananHadits keimanan
Hadits keimanan
 
Hikmah maulid nabi muhammad saw
Hikmah maulid nabi muhammad sawHikmah maulid nabi muhammad saw
Hikmah maulid nabi muhammad saw
 

Kisah ashabul ukhdud dari surah al

  • 1. KISAH ASHABUL UKHDUD dari surah Al-Buruj. Kisah ini sangat penting untuk dijadikan rujukan dan ikutan kepada pemuda-pemudi Islam zaman ini kerana ia mengisahkan seorang pemuda yang berani kerana Allah s.w.t, hatta ditaruhkan nyawa sekalipun. Ilmu yang benar akan memimpin kita kepada Allah s.w.t, dan ini lah yang di ajarkan oleh pendeta (ahli Ibadat) sedangkan ilmu yang diajarkan oleh ahli sihir istana adalah bathil semata-mata. Tawaqqal dan berserahnya pemuda itu kepada Allah s.w.t menyebabkan bukan sahaja dia seorang, malah keseluruhan rakyat mendapat hidayah dan beriman kepada Allah s.w.t. . Kita dapat mengikuti kisah pemuda ini tertera dalam Surah Al-Buruj dan diterangkan dengan jelas oleh Nabi kita Muhammad s.a.w dalm hadith baginda seperti berikut ; Shuhaib bin Simaan Arrmmi ra. mengatakan bahwa Rasulullah saw. bersabda: Di masa dahulu ada seorang raja (Yahudi) yang mempunyai seorang yang ahli sihir, kemudian ketika ahli sihir telah tua ia berkata kepada raja: "Kini aku telah tua dan mungkin telah dekat ajalku, karena itu anda kirim kepadaku seorang pemuda yang dapat aku ajarkan kepadanya ilmu sihir" Maka raja berusaha mendapat seorang pemuda untuk mempelajari ilmu sihir itu, sedang di tengah jalan antara tempat ahli sihir dengan rumah pemuda itu ada tempat seorang pendeta (ahli ibadah) yang mengajar agama, maka pada suatu masa pemuda itu singgah di tempat pendeta untuk mendengarkan pengajiannya, maka ia tertarik dengan ajaran pendeta itu sehingga jika ia terlambat datang kepada ahli sihir dia akan dipukul, dan bila terlambat kembali ke rumahnya juga dia dipukul, maka ia mengadu tentang kejadian itu kepada pendeta. Maka diajar oleh pendeta jika terlambat datang kepada ahli sihir supaya berkata aku ditahan oleh ibuku, dan bila terlambat kembali ke rumah katakan: Aku ditahan oleh ahli sihir. Maka berjalan beberapa lama kemudian itu, tiba-tiba pada suatu hari ketika ia akan (hendak) pergi, mendadak (tiba-tiba) di tengah jalan ada seekor binatang buas sehingga orang-orang (ramai) tidak berani jalan di tempat itu, maka pemuda itu berkata: "Sekarang aku akan mengetahui yang mana lebih yang lebih baik di sisi Allah apakah ajaran pendeta atau ajaran ahli sihir", lalu ia mengambil sebutir batu dan berdoa "Ya Allah jika ajaran pendita itu lebih baik di sisimu maka bunuhlah binatang itu supaya orang-orang dapat lalu lalang di tempat ini".Lalu dilemparkanlah batu itu, dan langsung terbunuh binatang itu. Dan orang ramai gembira karena telah dapat lalu lintas di jalan itu. Maka ia langsung memberitakan kejadian itu kepada Rahib (pendita), maka berkatalah Rahib itu kepadanya : "Anda kini telah afdhat (pesan) daripadaku, dan anda akan diuji, maka jika diuji jangan sampai menyebut namaku". Kemudian pemuda itu dapat menyembuhkan orang buta dan sopak dan berbagai macam penyakit yang berat-berat pada semua orang. Ada seorang pembesar dalam majlis raja dan dia telah buta karena sakit mata, ketika ia mendengar berita bahwa ada seorang pemuda dapat menyembuhkan pelbagai macam penyakit maka ia segera pergi
  • 2. kepada pemuda itu sambil membawa hadiah yang banyak, sambil berkata: "sembuhkan aku, dan aku sanggup memberikan kepadamu apa saja yang anda suka". Jawab pemuda itu: "Aku tidak dapat menyembuhkan seseorang pun sedang yang menyembuhkan hanya Allah azza wajalla, jika engkau mahu beriman (percaya) kepada Allah, maka aku akan berdoa semoga Allah menyembuhkan mu". Maka langsung dia beriman kepada Allah dan didoakan oleh pemuda dan seketika itu juga ia sembuh dengan izin Allah s.w.t. Kemudian ia kembali ke majlis raja sebagaimana biasanya, dan ditanya oleh raja "Hai Fulan siapakah yang menyembuhkan matamu" Jawabnya "Rabbi (Tuhanku)". Raja bertanya: "Aku?". Jawabnya "Bukan, tetapi Tuhanku dan Tuhanmu iaitu Allah". Ditanya oleh Raja "Apakah anda mempunyai Tuhan selain Aku?" Jawabnya "Ya, Tuhan ku dan Tuhanmu ialah Allah". Maka disiksa oleh raja seberat-beratnya siksa sehingga terpaksa ia memberitahu raja itu akan pemuda yang mendoakannya untuk sembuh itu. Maka segera dipanggil pemuda itu lalu berkata "Hai anak sungguh hebat sihirmu sehingga dapat menyebuhkan orang buta dan sopak dan berbagai macam penyakit" Jawab pemuda itu "Sesungguhnya aku tidak dapat menyembuhkan siapa pun, hanya semata-mata Allah azza wa jalla". Raja itu pun bertanya "Adakah aku?", "Tidak" jawab permuda itu. maka tanya raja itu "Adakah engkau ada tuhan lain selain aku?" Jawab pemuda "Ya, Tuhanku dan Tuhanmu hanya Allah". Maka pemuda itu ditangkap dan disiksa seberat-beratnya sehingga terpaksa dia menunjukkan pada Rahib yang mengajarnya. Maka dipanggil Rahib dan dipaksa untuk meninggalkan agamanya, tetapi Rahib tetap bertahan dan tidak mahu beralih agama, maka diletakkan gergaji di atas kepalanya dan digergaji dari atas kepalanya hingga terbelah dua badannya. Kemudian kembali pemuda itu diperintah untuk meninggalkan agama yang dianutnya (agama Islam), tetapi pemuda ini juga menolak perintah raja, Maka raja memerintahkan supaya pergi ke puncak gunung dan di sana juga supaya ditawarkan kepadanya untuk meninggalkan agamanya dan mengikuti agama raja, jika tetap menolak supaya dilempar dari atas gunung itu, maka ketika telah sampai di atas gunung dan ditawarkan kepadanya pemuda untuk berubah agama, dan ditolak oleh pemuda itu. Kemudian pemuda itu berdoa "Allahumma ikfinihim bimaa syi'ta: (Ya Allah selesaikanlah urusanku dengan mereka ini dengan aku sehendak-Mu)". Tiba-tiba gunung itu bergoncang sehingga mereka berjatuhan dari atas bukit dan mati semuanya, maka segeralah pemuda itu kembali menemui raja, dan ketika ditanya: "Manakah orang-orang yang membawamu?". Jawabnya: "Allah yang menyelesaikan urusan mereka". Lalu pemuda itu diperintah untuk membawanya ke laut dan naik perahu, bila telah sampai di tengah laut ditanyakan padanya jika ia mau mengubah agama, jika tidak maka lemparkan ke dalam laut dan ketika telah sampai di tengah laut pemuda itu berdoa: "Allahumma ikfinihim bimaa syi'ta", maka tenggelamlah orang yang membawanya semuanya dan segeralah pemuda kembali menghadap raja. Dan ketika ditanya oleh raja "Bagaimana keadaan orang-orang yang membawamu?" Jawabnya: "Allah yang menyelesaikan mereka".
  • 3. Kemudian pemuda itu berkata kepada raja "Engkau takkan dapat membunuhku kecuali jika engkau menurut perintahku maka dengan itu engkau akan dapat membunuhku" Raja bertanya: "Apakah perintahmu?" Jawab pemuda: "Kau kumpulkan semua orang di suatu lapangan, lalu engkau gantung aku di atas tiang, lalu anda ambil anak panah milikku ini dan kau letakkan di busur panah dan membaca: Bismillahi Rabbil ghulaarn (Dengan nama Allah Tuhan pemuda ini), kemudian anda lepaskan anak panah itu, maka dengan itu anda dapat membunuhku". Maka semua usul pemuda itu dilaksanakan oleh raja, dan ketika anak panah telah mengenai pelipis pemuda itu ia mengusap dengan tangannya dan langsung mati, maka semua orang yang hadir berkata: "Aamannaa birrabil ghulaam (Kami beriman kepada Tuhannya pemuda itu)". Sesudah itu ada orang memberitahu kepada raja bahwa semua rakyat telah beriman kepada Tuhannya pemuda itu, maka bagaimanakah usaha untuk menghadapi rakyat yang banyak ini. Maka raja memerintah supaya di setiap jalan digali parit dan dinyalakan api, dan tiap orang yang berjalan di sana, dan ditanya lentang agamanya, jika ia telap setia pada kami biarkan, tetapi jika ia tetap percaya kepada Allah masukkanlah ia ke dalam parit api itu. Maka adanya orang berjejal-jejal (berbaris-baris) dorong mendorong yang masuk di dalam parit api itu, sehingga tiba seorang wanita yang menggandong(membawa) bayinya yang masih menyusu, ketika bayinya diangkat oleh pengikut-pengikut raja untuk dimasukkan kedalam parit berapi itu, wanita itu hampir menurut mereka berganti agama karena sangat belas kasihan pada anaknya yang masih kecil itu, tiba-tiba anak bayi itu berbicara dengan suara lantang: "Sabarlah hai ibuku karena kau sedang mempertahankan yang hak. (H.R. Ahmad, Muslim dan Annasa'i) Berkata Ibnu Abbas kisah ini berlaku 70 tahun sebelum Nabi saw. Semoga pemuda-pemudi Islam kita akan mengambil iktibar dan pedoman dari kisah yang hebat ini.