SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Praktek Kerja Industri
Dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam
menjalani Asian Free Trade Area (AFTA) dan Asian Free Labour Area
(AFLA), Depatemen Pendidikan Nasional melalui Direktorat
Pendidikan Menengah Kejuruan telah memberikan arahan yang jelas
bagi pembangunan sumber daya manusia di masa yang akan datang
sesuai dengan ketentuan Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN)
1993 yang menitik beratkan pada pembangunan ekonomi dan
pembangunan sumber daya manusia melalui pendidikan dan Undang-
Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Pendidikan merupakan pilar dan alat utama (mean)
pembangunan sumber daya manusia, secara jelas berperan
membentuk peserta didik menjadi asset bangsa yang diharapkan
menjadi manusia produktif untuk menghasilkan dan menciptakan
produk unggulan Industri Indonesia dalam menghadapi pasar global.
Sumber daya manusia yang terdidik dan terlatih adalah andalan
utama untuk menentukan suatu keunggulan. Keahlian professional
tenaga kerja yang terlibat dalam proses produksi akan menentukan
mutu, biaya produksi, dan penampilan kualitas akhir produksi industri
sekaligus menjadi faktor penentu daya saing produk industri tersebut.
1
2
1.1.1 Landasan Hukum Praktek Kerja Industri
Praktek kerja industri merupakan bagian dari Praktek Sistem Ganda,
yang menjadi salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan
Menengah Kejuruan. Sesuai dengan ketentauan pada pendidikan
nasional, PP No. 39 Th. 1990 tentang Peranan Masyarakat atau
Dunia Industri dalam Pendidikan Nasional, KepMendikbud No.
080/U/1993 tentang Kurikulum SMK dan Keputusan Bersama
Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Kejuruan RI dan kamar
Dagang Indonesia dan Industri Indonesia (Indonesia Chamber of
Comenrence and Industries) No. 0267 a/u/1994 dan No.
84/Ru/X/1994 tanggal 17 oktober 1994 sebagai berikut :
1. Menurut UU SPN No.2/1989 Bab. XI pasal 20 ayat (1) yaitu:
“Penyelenggaraan pendidikan dilaksanakan melalui 2 jalur yaitu jalur
pendidikan sekolah dan jalur pendidikan luar sekolah”.
2. Menurut PP No. 29/ Bab XII pasal 29 ayat (1) yaitu:
“Penyelenggaraan sekolah menengah kejuruan dapat bekerjasama
dengan masyarakat terutama Dunia Usaha dan para dermawan untuk
memperoleh sumber daya manusia dalam rangka menunjang
penyeleggaraan dan pengembangan pendidikan”.
3. Menurut UU SPN No.2/ 1989 Pasal 33 yaitu: “Pengadaan dan
pendayagunaan sumber daya pendidikan dilakukan oleh pemerintah,
masyarakat dan atau keluarga peserta didik”.
3
4. Menurut UU SPN Bab XIII Pasal 47 Ayat (1) yaitu: “Masyarakat
sebagai mitra pemerintah bersempatan yang seluas-luasnya untuk
berperan serta dalam menyelenggarakan Pendidikan Nasional”.
5. Menurut PP No.39/1992 Bab III Pasal 4 Butir (8)yaitu: “Peran
serta masyarakat dapat berbetuk pemberian kesempatan untuk
magang atau pelatihan kerja”.
6. Menurut PP No.39/1992 Bab VI Pasal 8 Ayat (2) yaitu:
“Pemerintahan dan masyarakat menciptakan peluang yang lebih
besar untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam Sistem
Pendidikan Nasional”.
7. “Pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dapat dilakukan uji
coba gagasan baru yang diperlakukan dalam rangka pengembangan
pendidikan menengah”.
8. “Sekolah Menengah Kejuruan dapat memilih pola
penyelenggaraan pengajaran, sebagai berikut:”
a. Sebagai wahana pelatihan kejuruan.
b. Melaksanakan sebagai kelompok mata pelajaran keahlian
kejuruan dan sebagaian lainnya di Dunia Usaha/ Dunia
Industri (DU/DI).
c. Melaksanakan kelompok mata pelajaran keahlian kejuruan
sepenuhnya di masyarakat, dunia usaha dan dunia industri.
4
(Kep. Mendikbud No.086/u/1993 Bab IV Butir C1 (Kurikulum
1994,SMK))
9. Menurut Kep. Bersama Dirjen Pendidikan Menengah Kejuruan
dan Kadin No. 0267 a/u/1994 dan No. 84/RU/X/1994 Tanggal 17
Oktober 1994 yaitu: “Dengan dibentuknya Majelis Pendidikan
Kejuruan Nasional (MPKN) untuk Tingkat Pusat, Majelis Pendidikan
Kejuruan Kodya/Kabupaten (MPKN) untuk tingkat kodya/Kabupaten
dan Majelis Sekolah (MS), Majelis tersebut bertugas untuk membantu
kordinasi dan lancarnya Pendidikan Sistem Ganda siswa SMK dengan
Dunia Usaha/Dunia Industri sehingga ada Link dan Match dan memilki
dasar umum dan aturan yang jelas guna menciptakan “Sense of
Belonging” DU/DI terhadap Dunia Pendidikan, khususnya Pendidikan
Menengah Kejuruan”.
a. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
b. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan.
c. Peraturan Gubernur Jawa Barat tentang pembentukan Optimalisasi
Pendidikan Kejuruan melalui lembaga Three Partied bidang
pendidikan antara Dinas Propinsi dengan Dinas Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Jawa Barat dan Dunia Usaha/Dunia Industri Jawa Barat
maupun di luar propinsi jawa barat tahun 2009.
5
d. Kurikulum KTSP SMKN 1 Katapang - Kab. Bandung.
Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 - 2008.
1.2 Tujuan Praktek Kerja Industri
Tujuan penyelenggaraan Praktik Kerja Industri adalah :
1. Memperkokoh “ Link and Match” (Keterpaduan kerjasama) antara
sekolah dengan dunia kerja/ Dunia Industri.
2. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja
yang berkualitas professional.
3. Memberikan pengalaman dan penghargaan terhadap pengalaman kerja
sebagai bagian dari proses pendidikan.
4. Membekali siswa dengan pengalaman sebenarnya dalam dunia Kerja
sebagai persiapan guna menyesuaikan diri dengan Dunia Usaha/
dunia Industri.
5. Memantapkan disiplin, percaya diri dan bertanggung jawab dalam
melaksanakan tugas.
6. Mendorong siswa berjiwa wirausaha.
7. Menjajagi penempatan dan lowongan kerja untuk lulusan setelah
mereka menyelesaikan pendidikan.
8. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian professional (dengan
tingkat pengetahuan,keterampilan dan etos kerja yang sesuai dengan
tuntutan lapangan kerja).
6
1.3 Tujuan Penulisan Laporan
1. Siswa mampu memahami, memantapkan dan mengembangkan
pelajaran yang diperoleh di sekolah yang nantinya dapat diterapkan di
industri.
2. Siswa mampu mencari alternatif pemecahan masalah kejuruan lebih
luas dan mendalam.
3. Mengumpulkan data guna kepentingan sekolah dan siswa itu sendiri.
4. Menambah perbendaharaan perpustakaan dan menunjang peningkatan
wawasan angkatan berikutnya.
1.4 Pembatasan Masalah
Laporan ini dibuat saat kami melaksanakan Praktik Kerja Industri
selama tiga bulan di PT.PINDAD (Persero) pada Divisi Mesin Industri
Dan Jasa (MIJAS), laporan ini memuat tentang kegiatan kami selama
melaksanakan praktek kerja industri di perusahaan tersebut.
Disana, kami mempelajari pengetahuan mesin frais dimana
pengetahuan tersebut menambah wawasan kami di bidang teknik
Mesin Industri dalam dunia pendidikan pada umumnya.
Kami melaksanakan praktek kerja industri tersebut sebagaimana telah
menjadi kewajiban kami sebagai siswa sekolah menengah kejuruan
untuk menimba ilmu di dunia industri. Kami seolah-olah berada dalam
titik
semi karyawan yang cukup dipercaya dalam membantu proses
produksi perusahaan.
7
Akan tetapi, keterampilan yang kami miliki masih menjadi tolak ukur
pembatas antara kami dan karyawan perusahaan. Pengetahuan
perusahaan yang diterapkan pada karyawan dan siswa tugas belajar
lapangan tentulah berbeda sehingga kami masih dalam taraf
bimbingan industri dalam penyesuaian dunia usaha.
Setelah selesai melakukan pekerjaan, membereskan alat - alat
yang telah digunakan, dan membersihkan mesin lalu memeriksakan
hasil pekerjaan kepada pembimbing di industri
Selama tiga bulan melaksanakan praktek kerja industri, kami
mendapatkan wawasan baru dalam teknik Mesin Industri, pendidikan
kedisiplinan, serta pengalaman yang tidak dapat dilupakan oleh kami
dalam melakukan pembelajaran dalam dunia industri.
1.5 Sistematika Laporan
Halaman Judul
Lembar Pengesahan Dari Industri PT. PINDAD (Persero)
Lembar Pengesahan Sekolah SMK Negeri 1 Katapang
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Lampiran
Biodata Penyusun
BAB I, Pendahuluan
1.1 Latar Belakang Praktek Kerja Industri
8
1.2 Tujuan Praktek Kerja Industri
1.3 Tujuan Penulisan Laporan
1.4 Pembatasan Masalah
1.5 Sistematika Laporan
BAB II, Tinjauan Umum Perusahaan
2.1 Sejarah singkat PT. PINDAD (Persero)
2.2 Produk perusahaan
2.3 Struktur Organisasi Divisi Mesin Industri Dan Jasa
2.4 Visi , Misi dan Tujuan PT. PINDAD (Persero)
2.5 Disipin kerja
BAB III, Landasan Teori
3.1 Pengertian mesin frais
3.2 Macam macam mesin frais
3.3 Ukuran mesin frais
3.4 Prinsip dasar pada mesin frais
3.5 Gerakan gerakan pada mesin frais
3.6 Prinsip pemotongan pada mesin frais
3.7Persyaratan kerja pada mesin frais
3.8 Keselamatan kerja
BAB IV, Uraian Khusus(membuat tutup belakang assy)
9
4.1 Membuat tutup belakang assy (Panser Recoveri Versi 2)
4.2 Membuat PULL SHAFT 2
4.3 LIFTING PLATE
BAB V, Kesimpulan dan Saran
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran Saran
Daftar Pustaka
Lampiran-Lampiran
9
4.1 Membuat tutup belakang assy (Panser Recoveri Versi 2)
4.2 Membuat PULL SHAFT 2
4.3 LIFTING PLATE
BAB V, Kesimpulan dan Saran
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran Saran
Daftar Pustaka
Lampiran-Lampiran

More Related Content

What's hot

Panduan padamu untuk lpmp provinsi
Panduan padamu   untuk lpmp provinsiPanduan padamu   untuk lpmp provinsi
Panduan padamu untuk lpmp provinsievis f
 
Laporan PKL Atri Yuliansyah 2011/2012
Laporan PKL Atri Yuliansyah 2011/2012Laporan PKL Atri Yuliansyah 2011/2012
Laporan PKL Atri Yuliansyah 2011/2012Atri Yuliansyah
 
Workshop prakerin siswa SMK PGRI 4
Workshop prakerin siswa SMK PGRI 4Workshop prakerin siswa SMK PGRI 4
Workshop prakerin siswa SMK PGRI 4Mandala Priambodo
 
3 pendahuluan, profil, ketua
3 pendahuluan, profil, ketua3 pendahuluan, profil, ketua
3 pendahuluan, profil, ketuaYusuf Abdurrosyid
 
Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM (Laporan)
Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM (Laporan)Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM (Laporan)
Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM (Laporan)M Abdul Aziz
 
contoh laporan jurusan tkr
contoh laporan jurusan tkrcontoh laporan jurusan tkr
contoh laporan jurusan tkrmjaenudin
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i1933R
 
1 buku-panduan-prakerin-tkj-smkn-6-2019
1 buku-panduan-prakerin-tkj-smkn-6-20191 buku-panduan-prakerin-tkj-smkn-6-2019
1 buku-panduan-prakerin-tkj-smkn-6-2019SMKN6Tangsel
 
3 buku-panduan-prakerin-bc-smkn-6-2019
3 buku-panduan-prakerin-bc-smkn-6-20193 buku-panduan-prakerin-bc-smkn-6-2019
3 buku-panduan-prakerin-bc-smkn-6-2019SMKN6Tangsel
 
Juknis pkku&pkwu 2016
Juknis pkku&pkwu 2016Juknis pkku&pkwu 2016
Juknis pkku&pkwu 2016Hadi Sofian
 
Company Profile PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk - Perilaku Organisasi (Maka...
Company Profile PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk - Perilaku Organisasi (Maka...Company Profile PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk - Perilaku Organisasi (Maka...
Company Profile PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk - Perilaku Organisasi (Maka...M Abdul Aziz
 
2 buku-panduan-prakerin-rpl-smkn-6-2019
2 buku-panduan-prakerin-rpl-smkn-6-20192 buku-panduan-prakerin-rpl-smkn-6-2019
2 buku-panduan-prakerin-rpl-smkn-6-2019SMKN6Tangsel
 
Juknis pkk 2016-2
Juknis pkk 2016-2Juknis pkk 2016-2
Juknis pkk 2016-2Hadi Sofian
 
Ktsp akuntansi smk_makmur_1_cilacap (1)
Ktsp akuntansi smk_makmur_1_cilacap (1)Ktsp akuntansi smk_makmur_1_cilacap (1)
Ktsp akuntansi smk_makmur_1_cilacap (1)Pikiikip LN
 
Tugas pembimbing prakerin smkn 1 bintan
Tugas pembimbing prakerin smkn 1 bintanTugas pembimbing prakerin smkn 1 bintan
Tugas pembimbing prakerin smkn 1 bintanJoko Prasetiyo
 
Prakerin Kantor Pos
Prakerin Kantor PosPrakerin Kantor Pos
Prakerin Kantor PosRasyid Ridho
 

What's hot (20)

42961737 2-2-edi
42961737 2-2-edi42961737 2-2-edi
42961737 2-2-edi
 
Juknis pkw 2016
Juknis pkw 2016Juknis pkw 2016
Juknis pkw 2016
 
Kkni ii tata boga
Kkni ii tata bogaKkni ii tata boga
Kkni ii tata boga
 
Skkni 2018-056
Skkni 2018-056Skkni 2018-056
Skkni 2018-056
 
Panduan padamu untuk lpmp provinsi
Panduan padamu   untuk lpmp provinsiPanduan padamu   untuk lpmp provinsi
Panduan padamu untuk lpmp provinsi
 
Laporan PKL Atri Yuliansyah 2011/2012
Laporan PKL Atri Yuliansyah 2011/2012Laporan PKL Atri Yuliansyah 2011/2012
Laporan PKL Atri Yuliansyah 2011/2012
 
Workshop prakerin siswa SMK PGRI 4
Workshop prakerin siswa SMK PGRI 4Workshop prakerin siswa SMK PGRI 4
Workshop prakerin siswa SMK PGRI 4
 
3 pendahuluan, profil, ketua
3 pendahuluan, profil, ketua3 pendahuluan, profil, ketua
3 pendahuluan, profil, ketua
 
Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM (Laporan)
Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM (Laporan)Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM (Laporan)
Hasil Observasi UMKM Kedai T-Minul - Manajemen Koperasi dan UMKM (Laporan)
 
contoh laporan jurusan tkr
contoh laporan jurusan tkrcontoh laporan jurusan tkr
contoh laporan jurusan tkr
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
1 buku-panduan-prakerin-tkj-smkn-6-2019
1 buku-panduan-prakerin-tkj-smkn-6-20191 buku-panduan-prakerin-tkj-smkn-6-2019
1 buku-panduan-prakerin-tkj-smkn-6-2019
 
3 buku-panduan-prakerin-bc-smkn-6-2019
3 buku-panduan-prakerin-bc-smkn-6-20193 buku-panduan-prakerin-bc-smkn-6-2019
3 buku-panduan-prakerin-bc-smkn-6-2019
 
Juknis pkku&pkwu 2016
Juknis pkku&pkwu 2016Juknis pkku&pkwu 2016
Juknis pkku&pkwu 2016
 
Company Profile PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk - Perilaku Organisasi (Maka...
Company Profile PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk - Perilaku Organisasi (Maka...Company Profile PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk - Perilaku Organisasi (Maka...
Company Profile PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk - Perilaku Organisasi (Maka...
 
2 buku-panduan-prakerin-rpl-smkn-6-2019
2 buku-panduan-prakerin-rpl-smkn-6-20192 buku-panduan-prakerin-rpl-smkn-6-2019
2 buku-panduan-prakerin-rpl-smkn-6-2019
 
Juknis pkk 2016-2
Juknis pkk 2016-2Juknis pkk 2016-2
Juknis pkk 2016-2
 
Ktsp akuntansi smk_makmur_1_cilacap (1)
Ktsp akuntansi smk_makmur_1_cilacap (1)Ktsp akuntansi smk_makmur_1_cilacap (1)
Ktsp akuntansi smk_makmur_1_cilacap (1)
 
Tugas pembimbing prakerin smkn 1 bintan
Tugas pembimbing prakerin smkn 1 bintanTugas pembimbing prakerin smkn 1 bintan
Tugas pembimbing prakerin smkn 1 bintan
 
Prakerin Kantor Pos
Prakerin Kantor PosPrakerin Kantor Pos
Prakerin Kantor Pos
 

Viewers also liked

3회롯데아이디어
3회롯데아이디어3회롯데아이디어
3회롯데아이디어대원 김
 
Antioxidant activity of hedera helix l. extracts and the main phytoconstituents
Antioxidant activity of hedera helix l. extracts and the main phytoconstituentsAntioxidant activity of hedera helix l. extracts and the main phytoconstituents
Antioxidant activity of hedera helix l. extracts and the main phytoconstituentspharmaindexing
 
How to Select an Intrinsically Safe Pressure Transducer
How to Select an Intrinsically Safe Pressure TransducerHow to Select an Intrinsically Safe Pressure Transducer
How to Select an Intrinsically Safe Pressure TransducerSetra Systems
 
Práctica 5 de HCD
Práctica 5 de HCDPráctica 5 de HCD
Práctica 5 de HCDgadacast
 
System software is creating a modern world
System software is creating a modern world System software is creating a modern world
System software is creating a modern world Kawsar Ahmed
 
SXSW 2016 PanelPicker Preview - "Samo is Lamo": Turning insights into innovation
SXSW 2016 PanelPicker Preview - "Samo is Lamo": Turning insights into innovationSXSW 2016 PanelPicker Preview - "Samo is Lamo": Turning insights into innovation
SXSW 2016 PanelPicker Preview - "Samo is Lamo": Turning insights into innovationMarta Villanueva
 
Rapport publicitaire - Tunidal - Godet de pâte d'olive - Par Techcare
Rapport publicitaire - Tunidal - Godet de pâte d'olive - Par TechcareRapport publicitaire - Tunidal - Godet de pâte d'olive - Par Techcare
Rapport publicitaire - Tunidal - Godet de pâte d'olive - Par TechcareTechcare Tunisie
 

Viewers also liked (19)

Professional learning networks diagrams
Professional learning networks diagramsProfessional learning networks diagrams
Professional learning networks diagrams
 
Hígado salteado
Hígado salteadoHígado salteado
Hígado salteado
 
3회롯데아이디어
3회롯데아이디어3회롯데아이디어
3회롯데아이디어
 
Antioxidant activity of hedera helix l. extracts and the main phytoconstituents
Antioxidant activity of hedera helix l. extracts and the main phytoconstituentsAntioxidant activity of hedera helix l. extracts and the main phytoconstituents
Antioxidant activity of hedera helix l. extracts and the main phytoconstituents
 
Ptak prizeindia2014 SCNext_inquisitive_siom
Ptak prizeindia2014 SCNext_inquisitive_siomPtak prizeindia2014 SCNext_inquisitive_siom
Ptak prizeindia2014 SCNext_inquisitive_siom
 
How to Select an Intrinsically Safe Pressure Transducer
How to Select an Intrinsically Safe Pressure TransducerHow to Select an Intrinsically Safe Pressure Transducer
How to Select an Intrinsically Safe Pressure Transducer
 
Práctica 5 de HCD
Práctica 5 de HCDPráctica 5 de HCD
Práctica 5 de HCD
 
Hepatology2014
Hepatology2014Hepatology2014
Hepatology2014
 
HCD
HCDHCD
HCD
 
presentacion
presentacionpresentacion
presentacion
 
System software is creating a modern world
System software is creating a modern world System software is creating a modern world
System software is creating a modern world
 
Edu. Artística.
Edu. Artística.Edu. Artística.
Edu. Artística.
 
Tania alcivar. hcd
Tania alcivar. hcdTania alcivar. hcd
Tania alcivar. hcd
 
SXSW 2016 PanelPicker Preview - "Samo is Lamo": Turning insights into innovation
SXSW 2016 PanelPicker Preview - "Samo is Lamo": Turning insights into innovationSXSW 2016 PanelPicker Preview - "Samo is Lamo": Turning insights into innovation
SXSW 2016 PanelPicker Preview - "Samo is Lamo": Turning insights into innovation
 
Capital budgeting
Capital budgetingCapital budgeting
Capital budgeting
 
Computer virus
 Computer virus Computer virus
Computer virus
 
DSG webinar - Introduction-to-spss basics
DSG webinar - Introduction-to-spss basicsDSG webinar - Introduction-to-spss basics
DSG webinar - Introduction-to-spss basics
 
Herramientas
HerramientasHerramientas
Herramientas
 
Rapport publicitaire - Tunidal - Godet de pâte d'olive - Par Techcare
Rapport publicitaire - Tunidal - Godet de pâte d'olive - Par TechcareRapport publicitaire - Tunidal - Godet de pâte d'olive - Par Techcare
Rapport publicitaire - Tunidal - Godet de pâte d'olive - Par Techcare
 

Similar to Bab i page

Laporan Praktik Industri SMKN Blambangan Umpu
Laporan Praktik Industri SMKN Blambangan UmpuLaporan Praktik Industri SMKN Blambangan Umpu
Laporan Praktik Industri SMKN Blambangan UmpuAtri Yuliansyah
 
Laporan prakerin jurusan adm perkantoran di PT PLN (persero)
Laporan prakerin jurusan adm perkantoran di PT PLN (persero)Laporan prakerin jurusan adm perkantoran di PT PLN (persero)
Laporan prakerin jurusan adm perkantoran di PT PLN (persero)Hamka Cadaz
 
Laporan kegiatan praktek kerja industri
Laporan kegiatan praktek kerja industriLaporan kegiatan praktek kerja industri
Laporan kegiatan praktek kerja industriHamka Cadaz
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i1933R
 
PRESENTASI POWER POINT AWALIA.pptx
PRESENTASI POWER POINT AWALIA.pptxPRESENTASI POWER POINT AWALIA.pptx
PRESENTASI POWER POINT AWALIA.pptxMiftahulNurulAsmi
 
Laporan prakerin pilar bangsa
Laporan prakerin pilar bangsaLaporan prakerin pilar bangsa
Laporan prakerin pilar bangsaSoki Leonardi
 
Laporan prakerin 2018
Laporan prakerin 2018Laporan prakerin 2018
Laporan prakerin 2018Hery Purwanto
 
Fuel system ibnu hajar
Fuel system ibnu hajarFuel system ibnu hajar
Fuel system ibnu hajarMulianiAni2
 
Makalah Menginstal Windows 10 Pro
Makalah Menginstal Windows 10 ProMakalah Menginstal Windows 10 Pro
Makalah Menginstal Windows 10 ProLukman Al-Farisy
 
Contoh Laporan Prakerin Industri
Contoh Laporan Prakerin IndustriContoh Laporan Prakerin Industri
Contoh Laporan Prakerin IndustriNur Arifaizal Basri
 
Laporan cooling sistem habibi
Laporan cooling sistem habibiLaporan cooling sistem habibi
Laporan cooling sistem habibiMulianiAni2
 
Laporan coling suherman
Laporan coling suhermanLaporan coling suherman
Laporan coling suhermanMulianiAni2
 
Lapaoran PKL Tentang Mengoperasikan Timbangan TBS.docx
Lapaoran PKL Tentang Mengoperasikan Timbangan TBS.docxLapaoran PKL Tentang Mengoperasikan Timbangan TBS.docx
Lapaoran PKL Tentang Mengoperasikan Timbangan TBS.docxHarpanNazri
 

Similar to Bab i page (20)

Laporan Praktik Industri SMKN Blambangan Umpu
Laporan Praktik Industri SMKN Blambangan UmpuLaporan Praktik Industri SMKN Blambangan Umpu
Laporan Praktik Industri SMKN Blambangan Umpu
 
Laporan prakerin jurusan adm perkantoran di PT PLN (persero)
Laporan prakerin jurusan adm perkantoran di PT PLN (persero)Laporan prakerin jurusan adm perkantoran di PT PLN (persero)
Laporan prakerin jurusan adm perkantoran di PT PLN (persero)
 
Laporan kegiatan praktek kerja industri
Laporan kegiatan praktek kerja industriLaporan kegiatan praktek kerja industri
Laporan kegiatan praktek kerja industri
 
Laporan PKL
Laporan PKLLaporan PKL
Laporan PKL
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
PRESENTASI POWER POINT AWALIA.pptx
PRESENTASI POWER POINT AWALIA.pptxPRESENTASI POWER POINT AWALIA.pptx
PRESENTASI POWER POINT AWALIA.pptx
 
Laporan prakerin pilar bangsa
Laporan prakerin pilar bangsaLaporan prakerin pilar bangsa
Laporan prakerin pilar bangsa
 
Laporan prakerin 2018
Laporan prakerin 2018Laporan prakerin 2018
Laporan prakerin 2018
 
Fuel system ibnu hajar
Fuel system ibnu hajarFuel system ibnu hajar
Fuel system ibnu hajar
 
Makalah Menginstal Windows 10 Pro
Makalah Menginstal Windows 10 ProMakalah Menginstal Windows 10 Pro
Makalah Menginstal Windows 10 Pro
 
Contoh Laporan Prakerin Industri
Contoh Laporan Prakerin IndustriContoh Laporan Prakerin Industri
Contoh Laporan Prakerin Industri
 
Laporan cooling sistem habibi
Laporan cooling sistem habibiLaporan cooling sistem habibi
Laporan cooling sistem habibi
 
Laporan coling suherman
Laporan coling suhermanLaporan coling suherman
Laporan coling suherman
 
Laporan prakerin
Laporan prakerinLaporan prakerin
Laporan prakerin
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Bab i bab iv (repaired)
Bab i   bab iv (repaired)Bab i   bab iv (repaired)
Bab i bab iv (repaired)
 
Spekrum Agustus 2016
Spekrum Agustus 2016 Spekrum Agustus 2016
Spekrum Agustus 2016
 
Proposal smk
Proposal smkProposal smk
Proposal smk
 
Bab 1
Bab 1Bab 1
Bab 1
 
Lapaoran PKL Tentang Mengoperasikan Timbangan TBS.docx
Lapaoran PKL Tentang Mengoperasikan Timbangan TBS.docxLapaoran PKL Tentang Mengoperasikan Timbangan TBS.docx
Lapaoran PKL Tentang Mengoperasikan Timbangan TBS.docx
 

Bab i page

  • 1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Praktek Kerja Industri Dalam rangka meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam menjalani Asian Free Trade Area (AFTA) dan Asian Free Labour Area (AFLA), Depatemen Pendidikan Nasional melalui Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan telah memberikan arahan yang jelas bagi pembangunan sumber daya manusia di masa yang akan datang sesuai dengan ketentuan Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN) 1993 yang menitik beratkan pada pembangunan ekonomi dan pembangunan sumber daya manusia melalui pendidikan dan Undang- Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Pendidikan merupakan pilar dan alat utama (mean) pembangunan sumber daya manusia, secara jelas berperan membentuk peserta didik menjadi asset bangsa yang diharapkan menjadi manusia produktif untuk menghasilkan dan menciptakan produk unggulan Industri Indonesia dalam menghadapi pasar global. Sumber daya manusia yang terdidik dan terlatih adalah andalan utama untuk menentukan suatu keunggulan. Keahlian professional tenaga kerja yang terlibat dalam proses produksi akan menentukan mutu, biaya produksi, dan penampilan kualitas akhir produksi industri sekaligus menjadi faktor penentu daya saing produk industri tersebut. 1
  • 2. 2 1.1.1 Landasan Hukum Praktek Kerja Industri Praktek kerja industri merupakan bagian dari Praktek Sistem Ganda, yang menjadi salah satu bentuk penyelenggaraan pendidikan Menengah Kejuruan. Sesuai dengan ketentauan pada pendidikan nasional, PP No. 39 Th. 1990 tentang Peranan Masyarakat atau Dunia Industri dalam Pendidikan Nasional, KepMendikbud No. 080/U/1993 tentang Kurikulum SMK dan Keputusan Bersama Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Kejuruan RI dan kamar Dagang Indonesia dan Industri Indonesia (Indonesia Chamber of Comenrence and Industries) No. 0267 a/u/1994 dan No. 84/Ru/X/1994 tanggal 17 oktober 1994 sebagai berikut : 1. Menurut UU SPN No.2/1989 Bab. XI pasal 20 ayat (1) yaitu: “Penyelenggaraan pendidikan dilaksanakan melalui 2 jalur yaitu jalur pendidikan sekolah dan jalur pendidikan luar sekolah”. 2. Menurut PP No. 29/ Bab XII pasal 29 ayat (1) yaitu: “Penyelenggaraan sekolah menengah kejuruan dapat bekerjasama dengan masyarakat terutama Dunia Usaha dan para dermawan untuk memperoleh sumber daya manusia dalam rangka menunjang penyeleggaraan dan pengembangan pendidikan”. 3. Menurut UU SPN No.2/ 1989 Pasal 33 yaitu: “Pengadaan dan pendayagunaan sumber daya pendidikan dilakukan oleh pemerintah, masyarakat dan atau keluarga peserta didik”.
  • 3. 3 4. Menurut UU SPN Bab XIII Pasal 47 Ayat (1) yaitu: “Masyarakat sebagai mitra pemerintah bersempatan yang seluas-luasnya untuk berperan serta dalam menyelenggarakan Pendidikan Nasional”. 5. Menurut PP No.39/1992 Bab III Pasal 4 Butir (8)yaitu: “Peran serta masyarakat dapat berbetuk pemberian kesempatan untuk magang atau pelatihan kerja”. 6. Menurut PP No.39/1992 Bab VI Pasal 8 Ayat (2) yaitu: “Pemerintahan dan masyarakat menciptakan peluang yang lebih besar untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam Sistem Pendidikan Nasional”. 7. “Pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dapat dilakukan uji coba gagasan baru yang diperlakukan dalam rangka pengembangan pendidikan menengah”. 8. “Sekolah Menengah Kejuruan dapat memilih pola penyelenggaraan pengajaran, sebagai berikut:” a. Sebagai wahana pelatihan kejuruan. b. Melaksanakan sebagai kelompok mata pelajaran keahlian kejuruan dan sebagaian lainnya di Dunia Usaha/ Dunia Industri (DU/DI). c. Melaksanakan kelompok mata pelajaran keahlian kejuruan sepenuhnya di masyarakat, dunia usaha dan dunia industri.
  • 4. 4 (Kep. Mendikbud No.086/u/1993 Bab IV Butir C1 (Kurikulum 1994,SMK)) 9. Menurut Kep. Bersama Dirjen Pendidikan Menengah Kejuruan dan Kadin No. 0267 a/u/1994 dan No. 84/RU/X/1994 Tanggal 17 Oktober 1994 yaitu: “Dengan dibentuknya Majelis Pendidikan Kejuruan Nasional (MPKN) untuk Tingkat Pusat, Majelis Pendidikan Kejuruan Kodya/Kabupaten (MPKN) untuk tingkat kodya/Kabupaten dan Majelis Sekolah (MS), Majelis tersebut bertugas untuk membantu kordinasi dan lancarnya Pendidikan Sistem Ganda siswa SMK dengan Dunia Usaha/Dunia Industri sehingga ada Link dan Match dan memilki dasar umum dan aturan yang jelas guna menciptakan “Sense of Belonging” DU/DI terhadap Dunia Pendidikan, khususnya Pendidikan Menengah Kejuruan”. a. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. b. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. c. Peraturan Gubernur Jawa Barat tentang pembentukan Optimalisasi Pendidikan Kejuruan melalui lembaga Three Partied bidang pendidikan antara Dinas Propinsi dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Barat dan Dunia Usaha/Dunia Industri Jawa Barat maupun di luar propinsi jawa barat tahun 2009.
  • 5. 5 d. Kurikulum KTSP SMKN 1 Katapang - Kab. Bandung. Sistem Manajemen Mutu ISO 9001 - 2008. 1.2 Tujuan Praktek Kerja Industri Tujuan penyelenggaraan Praktik Kerja Industri adalah : 1. Memperkokoh “ Link and Match” (Keterpaduan kerjasama) antara sekolah dengan dunia kerja/ Dunia Industri. 2. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang berkualitas professional. 3. Memberikan pengalaman dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari proses pendidikan. 4. Membekali siswa dengan pengalaman sebenarnya dalam dunia Kerja sebagai persiapan guna menyesuaikan diri dengan Dunia Usaha/ dunia Industri. 5. Memantapkan disiplin, percaya diri dan bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas. 6. Mendorong siswa berjiwa wirausaha. 7. Menjajagi penempatan dan lowongan kerja untuk lulusan setelah mereka menyelesaikan pendidikan. 8. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian professional (dengan tingkat pengetahuan,keterampilan dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja).
  • 6. 6 1.3 Tujuan Penulisan Laporan 1. Siswa mampu memahami, memantapkan dan mengembangkan pelajaran yang diperoleh di sekolah yang nantinya dapat diterapkan di industri. 2. Siswa mampu mencari alternatif pemecahan masalah kejuruan lebih luas dan mendalam. 3. Mengumpulkan data guna kepentingan sekolah dan siswa itu sendiri. 4. Menambah perbendaharaan perpustakaan dan menunjang peningkatan wawasan angkatan berikutnya. 1.4 Pembatasan Masalah Laporan ini dibuat saat kami melaksanakan Praktik Kerja Industri selama tiga bulan di PT.PINDAD (Persero) pada Divisi Mesin Industri Dan Jasa (MIJAS), laporan ini memuat tentang kegiatan kami selama melaksanakan praktek kerja industri di perusahaan tersebut. Disana, kami mempelajari pengetahuan mesin frais dimana pengetahuan tersebut menambah wawasan kami di bidang teknik Mesin Industri dalam dunia pendidikan pada umumnya. Kami melaksanakan praktek kerja industri tersebut sebagaimana telah menjadi kewajiban kami sebagai siswa sekolah menengah kejuruan untuk menimba ilmu di dunia industri. Kami seolah-olah berada dalam titik semi karyawan yang cukup dipercaya dalam membantu proses produksi perusahaan.
  • 7. 7 Akan tetapi, keterampilan yang kami miliki masih menjadi tolak ukur pembatas antara kami dan karyawan perusahaan. Pengetahuan perusahaan yang diterapkan pada karyawan dan siswa tugas belajar lapangan tentulah berbeda sehingga kami masih dalam taraf bimbingan industri dalam penyesuaian dunia usaha. Setelah selesai melakukan pekerjaan, membereskan alat - alat yang telah digunakan, dan membersihkan mesin lalu memeriksakan hasil pekerjaan kepada pembimbing di industri Selama tiga bulan melaksanakan praktek kerja industri, kami mendapatkan wawasan baru dalam teknik Mesin Industri, pendidikan kedisiplinan, serta pengalaman yang tidak dapat dilupakan oleh kami dalam melakukan pembelajaran dalam dunia industri. 1.5 Sistematika Laporan Halaman Judul Lembar Pengesahan Dari Industri PT. PINDAD (Persero) Lembar Pengesahan Sekolah SMK Negeri 1 Katapang Kata Pengantar Daftar Isi Daftar Lampiran Biodata Penyusun BAB I, Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Praktek Kerja Industri
  • 8. 8 1.2 Tujuan Praktek Kerja Industri 1.3 Tujuan Penulisan Laporan 1.4 Pembatasan Masalah 1.5 Sistematika Laporan BAB II, Tinjauan Umum Perusahaan 2.1 Sejarah singkat PT. PINDAD (Persero) 2.2 Produk perusahaan 2.3 Struktur Organisasi Divisi Mesin Industri Dan Jasa 2.4 Visi , Misi dan Tujuan PT. PINDAD (Persero) 2.5 Disipin kerja BAB III, Landasan Teori 3.1 Pengertian mesin frais 3.2 Macam macam mesin frais 3.3 Ukuran mesin frais 3.4 Prinsip dasar pada mesin frais 3.5 Gerakan gerakan pada mesin frais 3.6 Prinsip pemotongan pada mesin frais 3.7Persyaratan kerja pada mesin frais 3.8 Keselamatan kerja BAB IV, Uraian Khusus(membuat tutup belakang assy)
  • 9. 9 4.1 Membuat tutup belakang assy (Panser Recoveri Versi 2) 4.2 Membuat PULL SHAFT 2 4.3 LIFTING PLATE BAB V, Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan 5.2 Saran Saran Daftar Pustaka Lampiran-Lampiran
  • 10. 9 4.1 Membuat tutup belakang assy (Panser Recoveri Versi 2) 4.2 Membuat PULL SHAFT 2 4.3 LIFTING PLATE BAB V, Kesimpulan dan Saran 5.1 Kesimpulan 5.2 Saran Saran Daftar Pustaka Lampiran-Lampiran