Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas rencana bisnis minuman jamu tradisional bernama "Jamoe Doeloe" yang menawarkan 3 varian rasa jamu dalam 2 ukuran kemasan botol.
1. FAUZAN RIEZKY HUTAMA
NUR WITRI SHOFI
KARINA KOMARIAH HIDAYAT
KEUKEU KOMALASARI
RUDIANSYAH
C2200018
C2200022
C2200023
C2200029
C3200006
J A M O E
D O E L O E
J A M O E D O E L O E
3. J A M O E D O E L O E
Seiring berkembangnya zaman, saat ini banyak sekali
makanan dan minuman modern cepat saji diminati banyak orang, seperti
makanan ringan, minuman kaleng maupun botol, baik minuman itu untuk
kesehatan maupun minuman berbahaya sekalipun.
Indonesia terkenal sebagai daerah yang sangat kaya akan sumber daya
alamnya. Banyak jenis makanan dan minuman yang bisa diolah dari sumber
daya alam yang ada di Indonesia, tentunya yang menyehatkan. Contohnya
seperti ramuan herbal yang terbuat dari bagian-bagian tumbuhan seperti
bagian akar, batang, daun, buah, bunga maupun biji dengan mengambil
ekstrak dari bahan herbal tersebut untuk dijadikan minuman.
Berdasarkan kekayaan sumber daya alam yang dimiliki Indonesia ini, kami
mengusung sebuah konsep wirausaha mengenai minuman instan dan
menyehatkan yakni “Jamoe Doeloe”. Jamu sendiri merupakan minuman
tradisional Indonesia yang komposisinya terdiri dari bahan-bahan herbal dan
menyehatkan. Melihat sisi positif serta manfaat yang didapatkan ketika
mengkonsumsi jamu apalagi di masa pandemi seperti ini, kami optimis untuk
mengembalikan jamu sebagai minuman sehat pilihan masyarakat.
4. • Persaingan yang masih sedikit dalam
pasar
• Segmentasi pasar yang luas
• Konsep produk yang unik
• Manfaat dari jamu
• Kurang kenalnya masyarakat, khususnya
kaum muda terhadap jamu
• Adanya penjual jamu gendong
• Keterbatasan supplier bahan baku
• Kurangnya pengalaman
J A M O E D O E L O E
Kekuatan
(Strengths)
Kelemahan
(Weakness)
5. • Melestarikan budaya minum jamu di
masyarkat
• Menjadi primadona dalam bisnis
minuman jamu
• Mengembangkan bisnis dalam bentuk
franchise
J A M O E D O E L O E
• Potensi banyak munculnya bisnis
yang sama
• Potensi berkembangnya bisnis
yang sudah ada
Peluang
(Oppurtunities)
Ancaman
(Threats)
6. Selama proses produksi tentunya
dilakukan dengan konsep kebersihan. Selama
proses produksi, seluruh pekerja yang memasuki
dapur harus menggunakan masker dan sarung
tangan steril.
Alat-alat yang digunakan
untuk produksi jamu :
• Panci
• Wajan
• Pisau
• Blender
• Sendok
• Botol
• Saringan
• Kompor
Bahan untuk produksi jamu :
• Beras
• Kencur
• Gula pasir
• Gula merah
• Garam
• Air
• Jeruk nipis
• Kunyit
• Kayu manis
• Asam Jawa
• Madu
• Temulawak
• Asam kawak
• Daun pandan
• Jintan
• Gula aren
• Cengkeh
J A M O E D O E L O E
7. Cara Pembuatan Jamu Beras kencur :
250 gr beras
500 gr kencur
200 gr gula pasir
100 gr gula merah
½ sdt garam
Sedikit cengkeh dan kayu manis
4 liter air
1 buah jeruk nipis
• Rendam beras kira - kira 4 jam lalu tiriskan.
• Kupas kencur lalu cuci sampai bersih.
• Tumbuh sampai halus beras, kayu manis, kencur, dan cengkeh.
Kemudian saring.
• Rebus air dengan gula merah dan gula pasir.
• Masukan bahan - bahan yang telah dihaluskan tadi.
• Masukan garam, aduk kurang lebih 20 menit.
• Matikan api kemudian angkat lalu saring ke dalam wadah.
• Beri perasan jeruk nipis.
• Kemudian tuangkan ke dalam botol sesuai ukuran.
J A M O E D O E L O E
8. Cara Pembuatan Jamu Kunyit Asam :
800 gram kunyit (cuci lalu bakar supaya tidak langu)
3/4 gula Jawa (sisir kasar)
6 sdm gula pasir
800 gram asam Jawa
4 liter air
1 sdt garam
• Bersihkan kunyit, lalu diparut
• Kemudian tambahkan air dan saring ambil sarinya.
• Rebus air perasan kunyit.
• Tambahkan asam, gula dan garam sampai campuran benar-benar
mendidih (sambil diaduk)
• Setelah mendidih, angkat dan dinginkan
• Lalu tuangkan ke dalam botol sesuai ukuran
J A M O E D O E L O E
9. Cara Pembuatan Jamu Temulawak :
200 gram temulawak
80 gram asam kawak tanpa biji
400 mililiter air matang
8 lembar daun pandan
• Iris tipis-tipis temulawak dan kencur
• Kemudian irisan tersebut disangrai menggunakan wajan dengan api yang
sedang.
• Angkat sangrai temulawak dan kencur
• Masukkan bahan resep Jamu temulawak lainnya yakni asam kawak,
jinten, dan 400 ml air matang beserta dengan temulawak dan kencur
yang sudah disangrai tadi ke dalam blender lalu haluskan
• Selanjutnya, masukkan gula aren dan daun pandan ke dalam panci
dengan air, rebus semuanya hingga menjadi larut.
• Setelah itu, campurkan bahan resep Jamu Temulawak yang sudah
diblender tadi ke dalam rebusan gula dan pandan.
• Aduk semuanya hingga tercampur secara merata.
• Jika sudah matang, saring campuran Jamu Temulawak tersebut. Dan
tuangkan ke dalam botol sesuai ukuran
400 gram gula aren
40 gram jintan
100 gram kencur
4 liter air
J A M O E D O E L O E
10. A. ANALISA KEUANGAN (Sumber Modal)
Kami akan menerima modal baik
berupa pinjaman atau investasi dari :
1. Milik sendiri
2. Teman/Kenalan
3. Lembaga keuangan
Kami membutuhkan modal awal sebesar
Rp. 9.110.000,00 untuk kegiatan operasional,
pemasaran dan bahan baku
B. PROYEKSI KEUANGAN
Kami membagi biaya menjadi 3 bagian yaitu : biaya operasional, biaya
pemasaran dan biaya bahan baku. Tetapi untuk periode awal bisnis
ini, kami menggabungkan biaya operasional dan pemasaran menjadi
biaya awal.
J A M O E D O E L O E
11. B i aya o p e ra s i o n a l ,
pemasaran awal dan
b i a y a b a h a n b a k u
J A M O E D O E L O E
1.
• Biaya operasional dan pemasaran awal
• Biaya bahan baku
Jamu 250 ml 8.000,00
Rp
Packing 1.500,00
Rp
Total/boto 9.500,00
Rp
Beras kencur, Kunyit asam dan Temulawak
Beras kencur, Kunyit asam dan Temulawak
Jamu 500 ml 16.000,00
Rp
Packing 2.000,00
Rp
Total/botol 18.000,00
Rp
Sewa tempat/bulan 750.000,00
Rp
Etalase 1.000.000,00
Rp
Alat masak 1.200.000,00
Rp
Gaji karyawan 2.000.000,00
Rp
Listrik 300.000,00
Rp
Biaya tak terduga 500.000,00
Rp
Total 5.750.000,00
Rp
12. B i aya o p e ra s i o n a l ,
pemasaran awal dan
b i a y a b a h a n b a k u
J A M O E D O E L O E
1.
Total biaya bahan baku perbulan menjadi :
• Total biaya awal
Jamu 250 ml x 8 botol x 30 2.280.000,00
Rp
Jamu 500 ml x 2 botol x30 1.080.000,00
Rp
Total biaya/bulan 3.360.000,00
Rp
(biaya operasional dan biaya pemasaran awal + biaya bahan baku)
Rp. 5.750.000,00 + Rp. 3.360.000,00 = Rp. 9.110.000,00
13. B i a y a P e r b u l a n
J A M O E D O E L O E
2.
1. Fixed Cost
2. Variable Cost
Total cost/bulan : Rp. 6.110.000,00
Sewa tempat 750.000,00
Rp
Gaji pegawai 2.000.000,00
Rp
Total fixed cost 2.750.000,00
Rp
Jamu 250 ml x 8 botol x 30 hari 2.280.000,00
Rp
Jamu 500 ml x 2 botol x30 1.080.000,00
Rp
Total variable cost 3.360.000,00
Rp
14. C. ANALISA Break Even Point
J A M O E D O E L O E
Investasi Awal : Rp. 9.110.000,00
Net Income = Revenue – cost/bulan
= Rp. 4.980.000,00 – Rp. 3.360.000,00
= Rp.1.620.000,00
Total Revenue per bulan
Jamu 250 ml x 15.000 x 8 botol x 30 hari 3.600.000,00
Rp
Jamu 500 ml x 23.000 x 2 botol x30 hari 1.380.000,00
Rp
Total /bulan 4.980.000,00
Rp
15. C. ANALISA Break Even Point
J A M O E D O E L O E
Net pada awal bulan pembukaan
Net loss periode awal = sisa investasi awal
Break Even Point (balik modal)
BEP = (sisa investasi awal/Net Income per bulan) + 1
= (5.030.000/1.620.000) + 1
= 4.1 bulan = 4 bulan
Jadi waktu yang diperlukan untuk balik modal yaitu 4 bulan
Investasi awal 9.110.000,00
Rp
Penjualan bulan pertama 4.080.000,00
Rp
Net Loss Periode 5.030.000,00
Rp
16. J
A
M
O
E
D
O
E
L
OE
A. Gambaran
Produk
Produk kami ini berupa
minuman jamu segar
dikemas dengan botol
yang menarik. Untuk
awal bisnis, kami
merencanakan 3 varian
jamu yaitu Jamu Beras
kencur, Jamu kunyit asam
dan Jamu Temulawak,
dengan dua kemasan
ukuran botol yang
berbeda yakni kemasan
yang 250 ml, dan
kemasan yang 500 ml.
B. Gambaran
Pasar
Pasar utama kami ialah
semua orang mulai dari
kalangan anak-anak hingga
dewasa bahkan orang lanjut
usia, dari mulai golongan
menengah kebawah karena
harga yang terjangkau.
17. A. Rencana Desain Produk
J A M O E D O E L O E
Dalam rencana produk kami yang memiliki 3 varian rasa ini dikemas
dalam dua ukuran botol plastik transparan yang berbeda yakni
kemasan 250 ml dan kemasan 500 ml. Dalam kemasan botolnya
ini, kami akan menempelkan stiker yang bergambar logo dari produk
Jamoe Doeloe sendiri.
J A M O E
D O E L O E
18. B. Rencana Desain Tempat
J A M O E D O E L O E
Selain menjualnya secara e-commerce, kami juga akan
menyediakan bagi penjualan produk kami secara offline berupa
outlet/kafe sederhana yang kami dirikan di pinggir jalan yang
banyak dilalui oleh masyarakat dan ditengah keramaian.
Outlet/kafe ini akan kami beri gaya vintage dengan kursi dan
meja yang terbuat dari kayu. Tema vintage kami harap bisa
membawa kesan kembali ke jaman dulu. Sehingga orang-orang
bisa lebih menikmati dalam meminum produk jamu yang kami
sajikan.
J A M O E
D O E L O E
19. Add Text Add Text Add Text Add Text
J A M O E D O E L O E
Kami membagi rencana pengembangan bisnis kami ke
beberapa level yang dapat dicapai
Level 1 Level 2 Level 3 Level 4 Level 5
C. Rencana Pengembangan
Sebuah stan
minuman
Jamoe Doeloe
Membuka kafe
minuman Jamoe
Doeloe
Membuka cabang
minuman Jamoe
Doeloe
Membuka
franchise
Menjadi bisnis
berskala nasional
Untuk terus level-up kita harus mengembangkan beberapa komponen
penting dalam bisnis kami, yaitu Manajemen Organisasi, Modal dan
Marketing
20. &
A. Strategi
Pemasaraan
Dalam
mengusahakan
produk sampai ke
tangan konsumen,
kami menyusun
strategi pemasaran
sebagai berikut :
1. Membuat & membuka stan yang eye
catching
2. Menyebarkan poster produk di media sosial
3. Promosi pada waktu pembukaan dengan
memberikan potongan harga.
21. J A M O E D O E L O E
1. Satu hari (setiap hari)
a) Penjualan 7 hari dalam seminggu
b) Pencatatan keuangan
3. Sebulan
a) Pembentukan laporan keuangan bulanan
b) Evaluasi performa bisnis
2. Seminggu
a) Evaluasi operasional
b) Pemenuhan suplai
4. Setahun
a) Pembentukan laporan keuangan
tahunan
b) Evaluasi performa bisnis
&
B. Aktivitas & Penjadwalan
Satu periode akuntansi kami adalah sebulan setkara
dengan 30 hari. Adapun kegiatan-kegiatannya :
22. C. Analisa Sumber Daya Manusia
Kami membagi SDM menjadi 4 fungsi dalam
memenuhi kebutuhan SDM yaitu :
1. Gambaran Kebutuhan SDM
Bagian produksi, yaitu yang mengembangkan dan menjaga kualitas
produksi
Bagian operasional, yaitu yang mengurus perlengkapan dan jalannya
usaha sehari-hari
Bagian sales, yaitu mengurus penjualan produk sehari-hari termasuk
membuatnya
Bagian keuangan, yaitu mencatat dan mengkomunikasikan laporan
keuangan
23. C. Analisa Sumber Daya Manusia
Rencana pengembangan SDM akan kami
implementasikan pada dua titik waktu yaitu :
2. Rencana Pengembangan SDM
• Pada awal perekrutan sales untuk stan awal kami.
Pengembangan meliputi strategi marketing dan
membuat produk.
• Pada pembukaan cabang atau franchise.
Pengembangannya adalah pelatihan untuk semua
bagian SDM yaitu produksi, operasional, keuangan,
dan sales.
24. J A M O E D O E L O E
Dari analisa yang sudah dilakukan dapat disimpulkan bahwa bisnis plan untuk produk Jamoe Doeloe ini
dapat terealisasikan karena dilihat di lapangan sendiri untuk penjualan produk jamu yang dikemas secara
modern ini bisa dibilang masih sedikit pesaingnya. Pada analisa keuangan laba yang didapat untuk produk
Jamoe Doeloe lumayan besar, dan untuk balik modalnya sendiri sekitar 4 bulan. Bahan baku yang
dibutuhkan pun cukup mudah didapat di pasar tradisional. Tampilan yang modern namun tetap dengan cita
rasa yang khas dari minuman jamu ini dapat menarik masyarakat pada umumnya, dan para kaum muda
pada khususnya.
J A M O E
D O E L O E