Makalah ini membahas tentang virus herpes simpleks, termasuk cara penyebarannya, penyakit yang ditimbulkannya, dan asuhan keperawatan untuk penderita. Ada dua jenis virus herpes simpleks yang sering menginfeksi manusia, yaitu HSV-1 dan HSV-2. HSV-1 biasanya menginfeksi daerah mulut sedangkan HSV-2 biasanya menginfeksi daerah genital. Virus herpes dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti herpes
2. MAKALAH HERPES
• BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Herpes adalah salah satu penyakit menular seksual
yang paling umum. Diperkirakan bahwa satu dari setiap
lima remaja akan terinfeksi oleh penyakit ini. Penelitian
telah menunjukkan bahwa wanita lebih rentan untuk
tertular infeksi ini daripada pria. Hal ini akan merusak
penyakit alat kelamin atau anus baik laki-laki dan
perempuan yang terinfeksi.
3. Rumusan Masalah
a. Bagaimana cara penyebaran virus herpes
simplex?
b. Apa saja penyakit yang ditimbulkan oleh virus
herpes simplex?
c. Bagaimana asuhan keperawatan pada penderita
virus herpes simplex?
4. Tujuan Penulisan
Untuk menambah wawasan kita tentang
bagaimana proses penyebaran virus, penyakit yang
ditimbulkan, dan asuhan keperawatan pada
penderita virus herpes simplex.
5. Manfaat Penulisan
Untuk menambah pengetahuan tentang virus
herpes simplex dalam kehidupan sehari-hari.
6. • BAB II
PEMBAHASAN
Definisi
Virus Herpes Simpleks adalah virus DNA yang dapat
menyebabkan infeksi akut pada kulit yang ditandai
dengan adanya vesikel yang berkelompok di atas kulit
yang sembab.
Ada 2 tipe virus herpes simpleks yang sering
menginfeksi yaitu :
• HSV-Tipe I (Herpes Simplex Virus Type I)
• HSV-Tipe II (Herpes Simplex Virus Type II)
HSV-Tipe I biasanya menginfeksi daerah mulut dan
wajah (Oral Herpes), sedangkan HSV-Tipe II biasanya
menginfeksi daerah genital dan sekitar anus (Genital
Herpes)
7. • Penyakit Yang Ditimbulkan Oleh Virus Herpes Simplex
A. HSV-1
1. Gingivostomatitis herpetik akut
Penyakit ini sering terjadi pada anak-anak kecil (usia 1-3 tahun)
2. Keratojungtivitis
Suatu infeksi awal HSV-1 yang menyerang kornea mata dan dapat
mengakibatkan kebutaan.
3. Herpes Labialis
Terjadi pengelompokan vesikel-vesikel lokal, biasanya pada
perbatasan mukokutan bibir.
B. HSV-2
1. Herpes Genetalis
Herpes genetalis ditandai oleh lesi-lesi vesikuloulseratif pada penis
pria atau serviks, vulva, vagina, dan perineum wanita.
2. Herpes neonatal
Herpes neonatal merupakan infeksi HSV-2 pada bayi yang baru
lahir.
8. • Penyebab
HSV ditularkan melalui kontak dari orang yang peka
lewat virus yang dikeluarkan oleh seseorang. Untuk
menimbulkan infeksi, virus harus menembus
permukaan mukosa atau kulit yang terluka (kulit
yang tidak terluka bersifat resisten).
9. • Pencegahan
Penyebaran HSV sulit dicegah. Hal ini sebagian
karena banyak orang dengan HSV tidak tahu dirinya
terinfeksi dan dapat menularkannya. Orang yang
tahu dirinya terinfeksi HSV pun mungkin tidak
mengetahui mereka dapat menularkan infeksi
walaupun mereka tidak mempunyai luka herpes
yang terbuka.
10. • 5 Asuhan Keperawatan Herpes
A. Pengkajian
1. Biodata
2. Keluhan Utama
3. Riwayat penyakit dahulu
4. Riwayat penyakit keluarga
5. Kebutuhan psikososial
6. Kebiasaan sehari-hari
7. Pemeriksaan fisik
8. Pemeriksaan laboratorium
11. Intervensi Keperawatan
1. Nyeri akut berhubungan dengan inflamasi
jaringan
2. Gangguan citra tubuh/gambaran diri yang
berhubungan dengan perubahan penampilan,
sekunder akibat penyakit herpes simplex.
3. Resiko penularan infeksi yang berhubungan
dengan pemajanan melalui kontak (langsung, tidak
langsung, kontak droplet).
15. • BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Herpes simplex adalah penyakit yang disebabkan oleh virus
herpes simplex; Terbagi menjadi dua jenis (herpes simplex
virus 1 (HSV-1) dan herpes simplex virus 2 (HSV-2)) Serupa
dengan herpes zoster. Gejala pertama biasanya gatal-gatal
dan kesemutan/perasaan geli, diikuti dengan benjolan yang
membuka dan menjadi sangat sakit. Infeksi ini dapat menjadi
dorman (tidak aktif) selama beberapa waktu, kemudian tiba-
tiba menjadi aktif kembali tanpa alasan jelas.
Virus herpes simpleks tipe 1 (HSV-1) adalah penyebab umum
untuk luka-luka demam (cold sore) di sekeliling mulut. HSV-2
biasanya menyebabkan herpes kelamin. Namun HSV-1 dapat
menyebabkan infeksi pada kelamin dan HSV-2 dapat
menginfeksikan daerah mulut melalui hubungan seks.
16. • DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 2007, Virus Herpes Simpleks,
http://id.wikipedia.org, diakses tanggal 10 April 2008.
Anonim, 2007, Herpes Simpleks,
http://medlinux.blogspot.com, diakses tanggal 18 April
2008.
Anonim, 2008, Penggunaan Tablet Acylovir pada Infeksi
Herpes Simpleks, http://yosefw.wordpress.com, diakses
tanggal 18 April 2008.
Brooks, G., et al, 1995, Mikrobiologi Kedokteran edisi
20, EGC Penerbit Buku Kedokteran, Jakarta
Jawetz, E.,et al, 1984, Mikrobiologi Untuk Profesi
Kesehatan edisi 16, EGC Penerbit Buku Kedokteran,
Jakarta
Oswari, E., 1995, Penyakit dan Penanggulangannya, PT
Gramedia Pustaka Utama, Jakarta