Dokumen tersebut membahas tentang kartun, komik, dan poster sebagai media komunikasi visual. Kartun digunakan untuk menyampaikan gagasan dan mempengaruhi pendapat melalui gambar atau karikatur. Komik menyajikan cerita berseri melalui ilustrasi dan teks. Poster digunakan untuk memberikan informasi atau pemberitahuan secara visual dengan desain sederhana namun menarik perhatian.
4. Kartun sebagai media yang cukup unik untuk
mengomunikasikan gasasan-gagasan. Ia merupakan
penggambaran dalam bentuk lukisan atau karikatur
tentang orang, gagasan atau situasi yang di desain untuk
mempengaruhi opini masyarakat. Kartun sebagai alat
bantu mempunyai manfaat penting dalam pengajaran,
terutama dalammenjelasakan rangkaian isi bahan dalam
suatu urutan yang mengandung makna.
5. Continue…Kartun memiliki ciri khas tersendiri yaitu
memakai karikatur, sindirian yang dilebih-lebihkan,
perlambangan dan humor pilihan. Ketika kita
membaca surat kabar misalnya, kita akan
menemukan dan mendapati suatu kartun yang
memuat tentang hal-hal politik dan sosial.
Terkadang memang hal itu ditujukan untuk
menyerang pribadi para politikus. Disinilah
kekuatan kartun untuk mempengaruhi pendapat
umum yang terletak pada kekompakkannya,
penyederhanaan isunya dan perhatian yang
sungguh-sungguh dibangkitkan secara tajam melalui
visualisasi gambar-gambar yang mengandung
humor.
6. Continue…
Cara Memilih dan Menilai Kartun
1
• Pemakaiannya sesuai
dengan tingkat pengalaman
2
• Kesederhanaan
3
• Lambang yang jelas
8. Komik dapat didefinisikan sebagai suatu
bentuk kartu yang mengungkapkan karakter
dan memerankan suatu cerita dalam urutan
yang erat dihubungkan dengan gambar dan
dirancang untuk memberikan hiburan
kepada para pembaca.
Komik terdiri atas berbagai situasi cerita
bersambung, bersifat humor, ceritanya
ringkas dan menarik perhatian, dilengkapi
dengan aksi, bahkan supaya lebih hidup
komik dibuat dengan warna-warni secara
bebas semenarik dan seunik mungkin.
a
9. Poster
Poster adalah suatu gambar yang
ditujukkan sebagai pemberitahuan atau
peringatan ataupun media visual yang
menggugah.
Poster lahir dari ide seorang
lithographer bangsa perancis, bernama
Cheret, yang diperintahkan oleh Sarah
Bernhardt pada tahun 1960 untuk
menyiapkan beberapa ilustrasi dengan
skala besar untuk iklan dalam
memperkenalkan penampilannya di
panggung kota Paris.
10. Continue…
Jadi poster telah muncul mengisi
fungsi yang unik di tengah-tengah
media komunikasi visual. Peranannya
sangat cepat dalam menanamkan atau
mengingatkan kembali kepada para
pengamat pada satu gagasan penting.
Oleh karena itu poster harus
memiliki daya tarik pandang yang
kuat jika ingin menarik perhatian dan
mempunyai pengaruh cukup kuat
dalam menyampaikan pesan.
11. Continue…
Dengan demikian poster dapat
didefinisikan sebagai kombinasi
visual dari rancangan yang kuat,
dengan warna, dan pesan dengan
maksud untuk menangkap
perhatian orang yang lewat tetapi
cukup lama menanamkan gagasan
yang berarti di dalam ingatannya.
12. Continue…
Pada prinsipnya poster
merupakan gagasan yang
dicetuskan dalam bentuk ilustrasi
gambar yang disederhanankan dan
dibuat dalam ukuran besar,
bertujuan untuk menarik perhatian,
membujuk, memotivasi, atau
memperingatkan pada gagasan
fakta atau peristiwa tertentu.
13. Continue…
Desain sebuah poster adalah merupakan
perpaduan anatara kesederhanaan serta
dinamika. Berbagai warna yang mencolok dan
kontras seringkali dipakai dalam poster.
Karena komposisi, warna dan teknik adalah
unsur pokok dalam penyajiannya.
Poster hanya menggunakan sedikit kata
dan mengedepankan kata-kata kuncinya saja.
Poster yang efektif pada umumnya enak
dipandang walaupun tidak perlu nyata dalam
kejadian, seperti poster tetang rokok,
keselamatan berlalu lintas dsb.