1. KAZUYATOTO: ARTIKEL KONDISI
PENDIDIKAN DI INDONESIA
PROBLEMATIKA PENDIDIKAN DI INDONESIA: Penyelesaian Masalah
Ditinjau dari Pendekatan Sosiologi Antropologi Pendidikan.
Pendidikan kazuyatoto adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar danproses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya.Pendidikan
merupakan suatu hal penting bagi setiap negara demi memajukan kualitasnegera tersebut. Indonesia
sebagai negara berkembang nampaknya perlu memusatkanperhatian khusus terhadap kualitas
pendidikannya. Meski Indonesia kini hampir 80tahun merdeka, namun tingkat pendidikan di
negara kita masi tertinggal jauhdibandingkan negara lain. Masalah demi masalah yang muncul
seakan tidak adahentinya. Factor yang mendasari ialah mulai dari segi sarana prasarana,
peranpendidik, factor ekonom, lingkungan sekitar dan sebagaianya.
1) Masalah sarana prasarana
Permasalahan yang paling pokok dalam kualitas pendidikan diagen Indonesia ialahketersediaan sarana
dan prasaran yang belum memadai di seluruh wilayah.Kesenjangan sarana pembelajaran kuat
kita rasakan di pusat kota dengan daerah 3T(tertinggal, terdepan, terluar). Jelas kita lihat bahwa
fasilitas pendidikan dikotasangat memadai dan selalu diperbarui seiring dengan perkembangan zaman.
Saranapendidikan yang digunakan dalam proses pembelajaran juga nyaman dan tentunyaaman. Namun
berdanding terbalik dengan sekolah-sekolah yang berada di daerahtertinggal. Ketidakmerataan fasilitas
inilah juga menghambat pada prosespembelajaran siswa. Terlebih pada masa saat proses
pembelajaran secara daring,tidka semua siswa memiliki media pembelajaran yang baik serta jangakaun
internetyang berbeda-beda setiap daerah.
2) Rendahnya SDM
Tenaga pendidik dalam hal ini seorang guru, menjadi aspek terpenting dalamproses pendidikan. Peran
guru sebgai fasilitator guna menumbuhkan semangat dan kreativitas peserta didik. Masalah dari kualits
tenaga pendidik di indonesia jugaperlu mendapat perhatian lebih. Kurangnnya tenaga pendidik yang
berkualitas dansesuai pada bidangnya masih sangat sedikit keberadaannya. Meskipun pada realitadi
lapangan, banyak para sarjana lulusan pendidikan tersebar diberbagai wilayah.Namun sayangnya
keberadaan para calon guru berkualitas masih terbilang sedikit.Masalaha penemapatan guru pada
praktek mengajar juga mejadi problematictersendiri. Sebagian besar guru yang ditempatkan didaerah
terpencil merasa tidaksesuai dengan bidang yang digelutinya. Seperti halnya yang sering terjadi,
dimanaseorang guru harus merngkap dalam mengampu mata pelajaraan yang
bahkanberlaianan dengan keahliannya. Kebayakan dari tenaga pendidik masih belummampu
2. harus multi peran seperti itu. Hal ini sebagai akibat dari keterbatasan tenagapendidik yang berimbas
pada ketidakmaksimalan tenaga pendidik dalam prosespembelajaran
3) Ketidakmerataan Pendidikan
Masalah pemerataan pendidikan di indonesia juga menjadi permasalaahnterbesar bangsa ini.
Banyaknya gap dalam pendidikan baik dikota maupun desainilah yang menjadi tanggungjawab kita
bersama, utamanya antara pendidikan dipulau jawa dengan daerah timur indonesia. Kesenjangan
ini tentu kembali lagikepada factor penunjang proses pendidikan yang tidak merata kualitasnya di
setiapdaerah.
4) Belum terwujudnya pendidikan kritis
Ilmu pendidikan di indonesia dirasa belum menunjukakan gejala Pendidikan online yang kritis. Tidak
ada perspektif kritis yang keluar dari kalangan akademisi.Kecenderungan maintenance learning
yaitu dimana berpaku pada apa yang sudahada sejak lama di masayrakat dan seakan tertanam
kuat secara turun-temurun.Dalam artian pendidikan yang ada hanya sekedar mengikuti arus sesuai
dengan apayang diarahkan oleh pemerintah,tanpa mengkritisi dari berbagai sisi. Ilmu pendidikan yang
ada di indonesia masih memandang dari segi perspektifdevelopmentalismenya saja, belum mengarah
pada perspektif kritis. Pandangan ini
DAFTAR PUSTAKA
S.W. Septiarti, M. d. (2017). Sosiologi dan Antropologi Pendidikan. Yogyakarta:UNY Press.
Retrieved Desember 4, 2021,
fromhttp://staffnew.uny.ac.id/upload/132326892/pendidikan/Sosio%20Antro%20Pend_Buku.pdfKurnia
wan, R. Y. (2016). Identifikasi Permasalahan Pendidikan di Indonesia UntukMeningkatkan Mutu dan
Profesionalisme Guru. Konvensi NasionalPendidikan Indonesia (KONASPI).
Retrieved Desember 5, 2021,
fromhttps://jurnal.ucy.ac.id/index.php/fkip/article/download/765/948/Satria, R. d. (2020). Landasan
Antropologi Pendidikan dan Implementasinya DalamPembangunan Indonesia. Indonesian Journal of
Social Science Education(IJSSE) 2(1), 2. Retrieved Desember 4, 2021,
fromhttps://ejournal.iainbengkulu.ac.id/index.php/ijsse/article/download/2718/229