SlideShare a Scribd company logo
1 of 40
PENILAIAN
KEBUGARAN JASMANI
Kesorga 2017 1
DESKRIPSI SINGKAT
• Modul ini menjelaskan secara teoritis :
1. pengertian kebugaran jasmani
2. komponen kebugaran jasmani (kesehatan)
3. faktor yang mempengaruhi kebugaran jasmani
4. manfaat kebugaran jasmani
• Penjelaskan secara detail ;
1. alur penilaian kebugaran jasmani,
2. prapartisipasi penilaian kebugaran jasmani,
3. persiapan sampai pelaksanaan penilaian kebugaran
jasmani
4. Pemanfaatan KMB sebagai pemantau pelaksanaan
program
Kesorga 2017 2
TUJUAN PEMBELAJARAN
A. TUJUAN UMUM
Peserta mampu melakukan penilaian kebugaran
jasmani
B. TUJUAN KHUSUS
Peserta mampu:
• Menjelaskan kebugaran jasmani
• Menjelaskan alur penilaian kebugaran jasmani
• Melakukan pemeriksaan prapartisipasi penilaian
kebugaran jasmani
• Melakukan penilaian kebugaran jasmani
Kesorga 2017 3
POKOK DAN SUB POKOK BAHASAN
1. Kebugaran Jasmani
a. Pengertian
b. Komponen
c. Faktor-faktor yang mempengaruhi
d. Manfaat
2. Alur Penilaian Kebugaran Jasmani
3. Pemeriksaan Pra Partisipasi Penilaian Kebugaran
Jasmani
4. Penilaian Kebugaran Jasmani
a. Persiapan
b. Pelaksanaan
c. Pengisian KMB
Kesorga 2017 4
Pokok bahasan 1.
Kebugaran Jasmani
Kesorga 2017 5
Pengertian Kebugaran Jasmani
Terjemahan istilah Physical fitness :
• kebugaran jasmani
• kesegaran jasmani
• kesanggupan jasmani
• kesamaptaan jasmani
Kesorga 2017 6
• SADOSO
kemampuan seseorang untuk menunaikan tugasnya sehari-
hari dengan mudah tanpa mengalami rasa lelah yang
berarti, serta masih mempunyai sisa tenaga untuk
menikmati waktu senggangnya untuk keperluan mendadak
• WIDANINGGAR
kemampuan tubuh seseorang untuk melakukan tugas
pekerjaan sehari-hari tanpa menimbulkan kelelahan yang
berarti
• ADI SAPUTRA
kemampuan tubuh seseorang untuk melakukan pekerjaan
sehari-hari tanpa menimbulkan kelelahan yang berarti,
sehingga tubuh masih memiliki simpanan tenaga untuk
mengatasi beban kerja tambahan
Kesorga 2017 7
Kebugaran Jasmani
• Kemampuan seseorang untuk melakukan tugas
sehari-hari dengan mudah
• tanpa merasa lelah yang berlebihan
• dan masih mempunyai cadangan tenaga untuk
menikmati waktu senggangnya
• dan untuk melakukan kegiatan yang mendadak
lainnya
Kesorga 2017 8
KOMPONEN
KEBUGARAN JASMANI
• Berkaitan dengan Kesehatan:
1. Daya Tahan Jantung dan Paru
2. Komposisi Tubuh
3. Kekuatan Otot
4. Daya Tahan Otot
5. Fleksibilitas
• Berkaitan dengan
Keterampilan
1. Keseimbangan
2. Daya Ledak
3. Kecepatan
4. Koordinasi
5. Kelincahan
6. Kecepatan Reaksi
Kesorga 2017 9
Daya tahan Jantung dan Paru
Kemampuan jantung dan paru-
paru menyalurkan oksigen ke
seluruh jaringan tubuh saat
melakukan aktivitas fisik
Kesorga 2017 10
Komposisi Tubuh
• Komposisi tubuh adalah komposisi berat badan terdiri dari
berat lemak (body fat) dan berat massa tanpa lemak (lean
body mass).
• Lean body mass terdiri dari otot, tulang, organ dan
jaringan tubuh serta air.
• Tingkat kebugaran jasmani dikaitkan dengan persentase
lemak tubuh (persen body fat).
• Orang gemuk/obese memiliki persentase lemak tubuh
tinggi.
Kesorga 2017 11
Kekuatan dan Daya Tahan Otot
• Kekuatan otot adalah tenaga
yang dikeluarkan otot atau
sekelompok otot untuk
berkontraksi pada saat
menahan beban maksimal.
• Daya tahan otot adalah
kapasitas sekelompok otot
untuk melakukan kontraksi
yang terus-menerus saat
menahan suatu beban
submaksimal dalam jangka
waktu tertentu.
Kesorga 2017 12
Kelenturan/Fleksibilitas
• Kelenturan adalah kemampuan tubuh untuk
melakukan gerak melalui ruang gerak sendi atau
ruang gerak tubuh secara maksimal.
Kesorga 2017 13
Kebugaran Jasmani yg Berkaitan dg Keterampilan
• Keseimbangan
Kemampuan untuk mempertahankan sikap tubuh yang
tepat pada saat diam (static balance) atau bergerak
(dynamic balance)
• Kecepatan
Kemampuan untuk melakukan gerakan cepat dalam
waktu sangat singkat
• Daya ledak
Laju ketika seseorang melakukan kegiatan .
Kesorga 2017 14
Kebugaran Jasmani yg Berkaitan dg Keterampilan
• Kelincahan
kemampuan seseorang untuk dapat mengubah arah dengan
cepat dan tepat pada waktu bergerak tanpa kehilangan
keseimbangan
• Kecepatan Reaksi
Waktu tersingkat yang diperlukan untuk memberikan reaksi
setelah menerima suatu rangsang
• Koordinasi
Kemampuan untuk menggunakan panca indera seperti
penglihatan dan pendengaran, bersama-sama dengan tubuh
tertentu saat melakukan kegiatan motorik dengan harmonis
dan ketepatan tinggi. .
Kesorga 2017 15
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
KEBUGARAN JASMANI
• Genetik
• Aktivitas fisik dan latihan fisik
• Jenis kelamin
• Usia
• Lemak tubuh
• Istirahat
Kesorga 2017 16
Manfaat Kebugaran Jasmani
Aspek Fisik
• Memperkuat Otot
jantung
• Meningkatkan
kapasitas jantung
• Menurunkan risiko
penyakit PTM
• Memperbaiki
fleksibilitas sendi,
kekuatan otot, postur
• Menurunkan risiko
keropos tulang
• Meningkatkan sistem
kekebalan tubuh
Aspek
Psikologis
• Meningkatkan
rasa percaya diri,
sportivitas,
tanggung jawab,
pengendalian
stress
• Mengurangi
kecemasan dan
depresi
Aspek Sosio-
Ekonomis
• Menurunkan biaya
pengobatan, angka
absensi kerja
• Meningkatkan
produktivitas,
• Menurunkan
penggunaan
sumber daya
• Meningkatkan
gerakan
maasyarakat
Kesorga 2017 17
Penilaian Kebugaran Jasmani
upaya menentukan tingkat kebugaran
jasmani melalui pemeriksaan atau tes
setiap komponen kebugaran jasmani
sesuai dengan norma
Kesorga 2017 18
Pokok Bahasan 2.
Alur Penilaian Kebugaran Jasmani
Kesorga 2017 19
ALUR PENILAIAN KEBUGARAN JASMANI
Formulir Kelayakan Pengukuran Kebugaran Jasmani:
Jawaban PAR-Q and You
20
TIDAK YA
LAYAK
Tes KJ
TERAPI/RUJUKAN
TIDAK LAYAK
DOKTER: PEMERS. KES.
Program LF
~ Tingkat KJ-JP
Tingkat KJ
EVALUASI
PEMANTAUAN
Kesorga 2017
Pengertian
• Pemeriksaan pra partisipasi: serangkaian pemeriksaan
fisik yang dilakukan secara sistematis dan menyeluruh
 anamnesis dan pemeriksaan fisik sederhana pada
orang yang akan mengikuti program latihan
fisik/olahraga dan pengukuran kebugaran jasmani
• Pemeriksaan pra partisipasi sederhana: untuk pengukuran
kebugaran jasmani lapangan pada orang sehat
• Pemeriksaan pra partisipasi lengkap: untuk orang dengan
masalah kesehatanyang akan melakukan latihan
fisik/olahraga
Kesorga 2017 21
Tujuan Pemeriksaan Pra Partisipasi
mengetahui kondisi fisik dan masalah kesehatan
peserta yang tidak memungkinkan dilakukan
pengukuran kebugaran jasmani atau latihan fisik
tertentu
Kesorga 2017 22
PAR-Q and You
1. Apakah kata dokter, anda menderita penyakit jantung ?
2. Apakah anda sering merasa nyeri dada/dada sebelah
kiri/jantung ?
3. Apakah anda sering merasa akan pingsan/pusing
parah ?
4. Apakah kata dokter, tekanan darah anda tinggi ?
5. Apakah kata dokter, anda punya masalah
persendian/tulang ? Sebutkan
6. Apakah anda selalu membawa obat (resep) untuk PJK,
HT, DM, dll ?
7. Apakah ada alasan fisik tertentu yg menyebabkan anda
tidak boleh ikut program LF/OR ?
Kesorga 2017 23
Keterangan
• Bila satu atau lebih jawaban “YA”: harus konsultasi ke
dokter untuk pemeriksaan fisik lebih lanjut
• Pemeriksaan fisik lanjutan: untuk memastikan kesiapan
tubuh mengikuti pengukuran jasmani
• Jawaban “TIDAK” pada semua pertanyaan PAR-Q:
dinyatakan layak untuk mengikuti pengukuran kebugaran
jasmani
• Simpulan dalam bentuk rekomendasi:
• Dapat mengikuti pengukuran kebugaran jasmani
• Konsultasi ke dokter
• Rujuk ke dokter spesialis
• Tidak dapat mengikuti pengukuran kebugaran jasmani
Kesorga 2017 24
Pokok Bahasan 4.
Penilaian Kebugaran Jasmani
Kesorga 2017 25
Persiapan peserta
1. Peserta sehat mengikuti anamnesis dan
pemeriksaan fisik
2. Sebelum pengukuran, peserta tidur cukup
(minimal 6 jam)
3. Makan: 2 jam sebelum pengukuran
4. Tidak melakukan aktivitas berat minimal 24 jam
sebelum pengukuran.
5. Tidak merokok menjelang & selama pengukuran
6. Pengukuran sebaiknya dilakukan pagi hari
7. Peserta memakai pakaian olahraga lengkap
Kesorga 2017 26
Persiapan pelaksana
• Lintasan pengukuran diperiksa dan diukur
• Alur pengukuran disiapkan: meja, kursi, dll
• Alat yang akan digunakan disiapkan dan dicek:
tensimeter, stetoskop, timbangan badan,
pengukur tinggi badan, pengukur jarak, pengukur
waktu, tanda start-finish, nomor dada, dll
• Berkas yang dibutuhkan disiapkan: absensi,
formulir kelayakan, KMB, formulir pengukuran, dll
Kesorga 2017 27
Pelaksanaan
• Peserta diberi penjelasan: prosedur & manfaat pengukuran
• Peserta mengisi formulir kelayakan.
• Peserta yang layak ikut pengukuran mendapat nomor dada
• Peserta dipandu melakukan peregangan dan pemanasan
• Peserta diberi penjelasan rute dan cara melakukan
pengukuran sesuai kemampuannya
• Peserta berdiri di belakang garis “start”.
• Pada aba-aba “siap” peserta mengambil sikap berdiri siap
• Setelah aba-aba “ya” peserta mulai melakukan pengukuran
(hidupkan pengukur waktu) & menempuh jarak sesuai
metode pengukuran
• Klik pengukur waktu pada saat peserta tiba di garis finish
• Catat waktu tempuh (menit-detik) dalam formulir hasil
pengukuran
Kesorga 2017 28
Kartu Menuju Bugar (KMB)
1. Identitas diri peserta
2. Masalah medis
3. Data pemeriksaan fisik
4. Hasil pengukuran kebugaran jasmani
5. Contoh olahraga aerobik tipe 1, 2, 3 yang dapat dilakukan
6. Metode dan dosis latihan
7. Petunjuk pelaksanaan tes kebugaran dengan metode Rockport
8. Tabel hubungan waktu tempuh dengan VO2 max
9. Tabel tingkat kebugaran jasmani sesuai jenis kelamin dan
kelompok umur
10. Rekomendasi latihan fisik sesuai hasil pengukuran tingkat
kebugaran jasmani
11. Grafik pemantauan hasil VO2 max (periode waktu 12 bulan)
Kesorga 2017 29
Interpretasi Body Mass Index (BMI)
berdasarkan Indeks Quatelet: berat badan dalam
kilogram dibagi dengan kuadrat tinggi badan
dalam meter (kg/m2)
Kesorga 2017 30
BMI = beratbadan(kg)
tinggibadan(m)xtinggibadan(m)
Contoh cara pengukuran BMI
“Tuan A” berat badan 65 kg, tinggi badan 158 cm
Index massa tubuh (IMT) = BB/TB² (m)
= 65 kg / (1,58 m)²
= 26,03 kg/m²
berdasarkan tabel 1.4, maka IMT “Tuan A” masuk
kategori gemuk/overwight (kelebihan berat badan
tingkat ringan).
Kesorga 2017 31
Kategori Ambang Batas IMT
untuk Orang Indonesia Usia >18 tahun
KATEGORI INTERPRETASI IMT
Sangat Kurus Kekurangan berat badan
tingkat berat
< 17,0
Kurus Kekurangan berat badan
tingkat ringan
17,0 – 18,5
Normal 18,5 – 25,0
Gemuk Kelebihan berat badan
tingkat ringan
> 25,0 – 27,0
Obese Kelebihan berat badan
tingkat berat
> 27,0
Kesorga 2017 32
Sumber: Permenkes 41/2014 Pedoman Gizi Seimbang
Interpretasi Hasil Penilaian Kebugaran
Jasmani
• Tabel “Hubungan Waktu Tempuh dan VO2 max”
• Tabel “Tingkat Kebugaran Sesuai Jenis Kelamin
dan Kelompok Umur”
Kesorga 2017 33
Kesorga 2017 34
Tabel 1.3
Hubungan Waktu Tempuh dan VO2max
No. Waktu Tempuh
VO2max
ml/kg/menit
1 5’18” – 5’23” 62
2 5’24” – 5’29” 61
3 5’30” – 5’35” 60
4 5’36” – 5’42” 59
5 5’43” – 5’49” 58
6 5’50” – 5’56” 57
7 5’57” – 6’04” 56
8 6’05” – 6’12” 55
9 6’13” – 6’20” 54
10 6’21” – 6’29” 53
11 6’30” – 6’38” 52
12 6’39” – 6’48” 51
13 6’49” – 6’57” 50
14 6’58” – 7’08” 49
15 7’09” – 7’19” 48
16 7’20” – 7’31” 47
17 7’32” – 7’43” 46
18 7’44” – 7’56” 45
19 7’57” – 8’10” 44
20 8’11” – 8’24” 43
21 8’25” – 8’40” 42
22 8’41” – 8’56” 41
23 8’57” – 9’14” 40
24 9’15” – 9’32” 39
25 9’33” – 9’52” 38
26 9’53” – 10’14” 37
27 10’15” – 10’36” 36
28 10’37” – 11’01” 35
29 11’02” – 11’28” 34
30 11’29” – 11’57” 33
31 11’58” – 12’29” 32
32 12’30” – 13’03 31
33 13’04” – 13’41” 30
34 13’42” – 14’23” 29
35 14’24” – 15’08” 28
36 15’09” – 16’00” 27
37 16’01” – 16’57” 26
38 16’58” – 18’02” 25
39 18’03” – 19’15” 24
40 19’16” – 20’39” 23
41 20’40” – 22’17” 22
42 22’18” – 24’11” 21
Kesorga 2017 35
Tabel 1.4
Tingkat Kebugaran Sesuai Jenis Kelamin dan Kelompok Umur
Umur/
Usia
Kurang
Sekali
Kurang Cukup Baik
Baik
Sekali
Wanita
20 – 29 < 24 24 – 30 31 – 37 38 – 48 49+
30 – 39 < 20 20 – 27 28 – 33 34 – 44 45+
40 – 49 < 17 17 – 23 24 – 30 31 – 41 42+
50 – 59 < 15 15 – 20 21 – 27 28 – 37 38+
60 – 69 < 13 13 – 17 18 – 23 24 – 34 35+
Laki-Laki
20 – 29 < 25 25 – 33 34 – 42 43 – 52 53+
30 – 39 < 23 23 – 30 31 – 38 39 – 48 49+
40 – 49 < 20 20 – 26 27 – 35 36 – 44 45+
50 – 59 < 18 18 – 24 25 – 33 34 – 42 43+
60 – 69 < 16 16 – 22 23 – 30 31 – 40 41+
Kesorga 2017 36
Keterangan dari Tabel 1.4
Tingkat Kebugaran Jantung-paru Anda Kurang Sekali/ Kurang
1. Frekuensi berolahraga Anda cukup 2 x seminggu
2. Intensitas olahraga Anda dengan denyut nadi 100 - 120 x/ menit
3. Lamanya Anda berolahraga cukup 20 - 30 menit, diluar waktu pemanasan dan
pendinginan
4. Tipe/ jenis olahraga Anda hanya dengan tipe Aerobik tipe 1 saja
Tingkat Kebugaran Jantung-Paru Anda Cukup
1. Frekuensi berolahraga Anda cukup 3 x seminggu
2. Intensitas olahraga Anda dengan denyut nadi 120 - 140 x/ menit
3. Lamanya Anda berolahraga cukup 30 - 40 menit, diluar waktu pemanasan dan
pendinginan
4. Tipe/ jenis olahraga Anda hanya dengan tipe Aerobik tipe 2 saja
Tingkat Kebugaran Jantung-Paru Anda Baik/ Baik Sekali
1. Frekuensi berolahraga Anda cukup 4-5 x seminggu
2. Intensitas olahraga Anda dengan denyut nadi 140 - 150 x/ menit
3. Lamanya Anda berolahraga cukup 40 - 60 menit, di luar waktu pemanasan dan
pendinginan
4. Tipe/ jenis olahraga Anda hanya dengan tipe Aerobik tipe 1, 2, 3 saja
Contoh penghitungan pengukuran
kebugaran jasmani metode Rockport
• “Tuan A” usia 40 tahun mengikuti pengukuran
dengan waktu tempuh 15 menit 30 detik (15’ 30”)
• Hasil pengukuran dilihat pada tabel Hubungan
Waktu Tempuh dan VO2 max: nilai VO2 max dari
waktu tempuh 15’ 30” = 27 ml/kg/menit
• Pada tabel Tingkat Kebugaran Sesuai Jenis
Kelamin dan Kelompok Umur: tingkat kebugaran
jasmani “Tuan A” dengan nilai VO2 max 27
ml/kg/menit pada usia 40 tahun adalah cukup
Kesorga 2017 37
Kesorga 2017 38
Pokok Bahasan 3.
Pemantauan dan Evaluasi
Kesorga 2017 39
Kesorga 2017 40
subditkesorga@gmail.com
Salam sehat bugar produktif

More Related Content

Similar to Kebugaran Jasmani

Minggu 1 11 sept
Minggu 1 11 septMinggu 1 11 sept
Minggu 1 11 septcolleges
 
suaian fizikal
suaian fizikalsuaian fizikal
suaian fizikalshahrul93
 
Buku panduan segak
Buku panduan segakBuku panduan segak
Buku panduan segakJimmy Siow
 
Kebugaran jasmani
Kebugaran jasmaniKebugaran jasmani
Kebugaran jasmaniNur Huda
 
Buku panduan segak
Buku panduan segakBuku panduan segak
Buku panduan segakJimmy Siow
 
Buku panduan segak
Buku panduan segakBuku panduan segak
Buku panduan segaknarazlanzz
 
Aktivitas Kebugaran Jasmani.pptx
Aktivitas Kebugaran Jasmani.pptxAktivitas Kebugaran Jasmani.pptx
Aktivitas Kebugaran Jasmani.pptxIkraDesa
 
MODUL_LATIHAN_UNTUK_FASILITATOR.pdf
MODUL_LATIHAN_UNTUK_FASILITATOR.pdfMODUL_LATIHAN_UNTUK_FASILITATOR.pdf
MODUL_LATIHAN_UNTUK_FASILITATOR.pdfpablo229275
 
TEORI ILMU KEPELATIHAN.pdf
TEORI ILMU KEPELATIHAN.pdfTEORI ILMU KEPELATIHAN.pdf
TEORI ILMU KEPELATIHAN.pdfdonisetyawan7
 
Draf buku panduan segak gambar lebih jelas
Draf buku panduan segak gambar lebih jelasDraf buku panduan segak gambar lebih jelas
Draf buku panduan segak gambar lebih jelasSiot Sapian
 
20908113 buku-panduan-segak-2009 (1)
20908113 buku-panduan-segak-2009 (1)20908113 buku-panduan-segak-2009 (1)
20908113 buku-panduan-segak-2009 (1)sham7482
 
Aktivitas kebugaran jasmani
Aktivitas kebugaran jasmani Aktivitas kebugaran jasmani
Aktivitas kebugaran jasmani rullyyanuari
 
Buku panduan segak (1)
Buku panduan segak (1)Buku panduan segak (1)
Buku panduan segak (1)Sobri Ismail
 

Similar to Kebugaran Jasmani (20)

Minggu 1 11 sept
Minggu 1 11 septMinggu 1 11 sept
Minggu 1 11 sept
 
(2) rpp 107
(2) rpp 107(2) rpp 107
(2) rpp 107
 
suaian fizikal
suaian fizikalsuaian fizikal
suaian fizikal
 
Buku panduan segak
Buku panduan segakBuku panduan segak
Buku panduan segak
 
Kebugaran jasmani
Kebugaran jasmaniKebugaran jasmani
Kebugaran jasmani
 
SENAM.pptx
SENAM.pptxSENAM.pptx
SENAM.pptx
 
Buku panduan segak
Buku panduan segakBuku panduan segak
Buku panduan segak
 
Buku panduan segak
Buku panduan segakBuku panduan segak
Buku panduan segak
 
Tugasan 2
Tugasan 2Tugasan 2
Tugasan 2
 
Aktivitas Kebugaran Jasmani.pptx
Aktivitas Kebugaran Jasmani.pptxAktivitas Kebugaran Jasmani.pptx
Aktivitas Kebugaran Jasmani.pptx
 
PEND JASMANI.ppt
PEND JASMANI.pptPEND JASMANI.ppt
PEND JASMANI.ppt
 
MODUL_LATIHAN_UNTUK_FASILITATOR.pdf
MODUL_LATIHAN_UNTUK_FASILITATOR.pdfMODUL_LATIHAN_UNTUK_FASILITATOR.pdf
MODUL_LATIHAN_UNTUK_FASILITATOR.pdf
 
TEORI ILMU KEPELATIHAN.pdf
TEORI ILMU KEPELATIHAN.pdfTEORI ILMU KEPELATIHAN.pdf
TEORI ILMU KEPELATIHAN.pdf
 
Draf buku panduan segak gambar lebih jelas
Draf buku panduan segak gambar lebih jelasDraf buku panduan segak gambar lebih jelas
Draf buku panduan segak gambar lebih jelas
 
Intensiti
IntensitiIntensiti
Intensiti
 
Buku panduan SEGAK
Buku panduan SEGAKBuku panduan SEGAK
Buku panduan SEGAK
 
20908113 buku-panduan-segak-2009 (1)
20908113 buku-panduan-segak-2009 (1)20908113 buku-panduan-segak-2009 (1)
20908113 buku-panduan-segak-2009 (1)
 
Aktivitas kebugaran jasmani
Aktivitas kebugaran jasmani Aktivitas kebugaran jasmani
Aktivitas kebugaran jasmani
 
Buku panduan segak
Buku panduan segakBuku panduan segak
Buku panduan segak
 
Buku panduan segak (1)
Buku panduan segak (1)Buku panduan segak (1)
Buku panduan segak (1)
 

Recently uploaded

04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 

Kebugaran Jasmani

  • 2. DESKRIPSI SINGKAT • Modul ini menjelaskan secara teoritis : 1. pengertian kebugaran jasmani 2. komponen kebugaran jasmani (kesehatan) 3. faktor yang mempengaruhi kebugaran jasmani 4. manfaat kebugaran jasmani • Penjelaskan secara detail ; 1. alur penilaian kebugaran jasmani, 2. prapartisipasi penilaian kebugaran jasmani, 3. persiapan sampai pelaksanaan penilaian kebugaran jasmani 4. Pemanfaatan KMB sebagai pemantau pelaksanaan program Kesorga 2017 2
  • 3. TUJUAN PEMBELAJARAN A. TUJUAN UMUM Peserta mampu melakukan penilaian kebugaran jasmani B. TUJUAN KHUSUS Peserta mampu: • Menjelaskan kebugaran jasmani • Menjelaskan alur penilaian kebugaran jasmani • Melakukan pemeriksaan prapartisipasi penilaian kebugaran jasmani • Melakukan penilaian kebugaran jasmani Kesorga 2017 3
  • 4. POKOK DAN SUB POKOK BAHASAN 1. Kebugaran Jasmani a. Pengertian b. Komponen c. Faktor-faktor yang mempengaruhi d. Manfaat 2. Alur Penilaian Kebugaran Jasmani 3. Pemeriksaan Pra Partisipasi Penilaian Kebugaran Jasmani 4. Penilaian Kebugaran Jasmani a. Persiapan b. Pelaksanaan c. Pengisian KMB Kesorga 2017 4
  • 5. Pokok bahasan 1. Kebugaran Jasmani Kesorga 2017 5
  • 6. Pengertian Kebugaran Jasmani Terjemahan istilah Physical fitness : • kebugaran jasmani • kesegaran jasmani • kesanggupan jasmani • kesamaptaan jasmani Kesorga 2017 6
  • 7. • SADOSO kemampuan seseorang untuk menunaikan tugasnya sehari- hari dengan mudah tanpa mengalami rasa lelah yang berarti, serta masih mempunyai sisa tenaga untuk menikmati waktu senggangnya untuk keperluan mendadak • WIDANINGGAR kemampuan tubuh seseorang untuk melakukan tugas pekerjaan sehari-hari tanpa menimbulkan kelelahan yang berarti • ADI SAPUTRA kemampuan tubuh seseorang untuk melakukan pekerjaan sehari-hari tanpa menimbulkan kelelahan yang berarti, sehingga tubuh masih memiliki simpanan tenaga untuk mengatasi beban kerja tambahan Kesorga 2017 7
  • 8. Kebugaran Jasmani • Kemampuan seseorang untuk melakukan tugas sehari-hari dengan mudah • tanpa merasa lelah yang berlebihan • dan masih mempunyai cadangan tenaga untuk menikmati waktu senggangnya • dan untuk melakukan kegiatan yang mendadak lainnya Kesorga 2017 8
  • 9. KOMPONEN KEBUGARAN JASMANI • Berkaitan dengan Kesehatan: 1. Daya Tahan Jantung dan Paru 2. Komposisi Tubuh 3. Kekuatan Otot 4. Daya Tahan Otot 5. Fleksibilitas • Berkaitan dengan Keterampilan 1. Keseimbangan 2. Daya Ledak 3. Kecepatan 4. Koordinasi 5. Kelincahan 6. Kecepatan Reaksi Kesorga 2017 9
  • 10. Daya tahan Jantung dan Paru Kemampuan jantung dan paru- paru menyalurkan oksigen ke seluruh jaringan tubuh saat melakukan aktivitas fisik Kesorga 2017 10
  • 11. Komposisi Tubuh • Komposisi tubuh adalah komposisi berat badan terdiri dari berat lemak (body fat) dan berat massa tanpa lemak (lean body mass). • Lean body mass terdiri dari otot, tulang, organ dan jaringan tubuh serta air. • Tingkat kebugaran jasmani dikaitkan dengan persentase lemak tubuh (persen body fat). • Orang gemuk/obese memiliki persentase lemak tubuh tinggi. Kesorga 2017 11
  • 12. Kekuatan dan Daya Tahan Otot • Kekuatan otot adalah tenaga yang dikeluarkan otot atau sekelompok otot untuk berkontraksi pada saat menahan beban maksimal. • Daya tahan otot adalah kapasitas sekelompok otot untuk melakukan kontraksi yang terus-menerus saat menahan suatu beban submaksimal dalam jangka waktu tertentu. Kesorga 2017 12
  • 13. Kelenturan/Fleksibilitas • Kelenturan adalah kemampuan tubuh untuk melakukan gerak melalui ruang gerak sendi atau ruang gerak tubuh secara maksimal. Kesorga 2017 13
  • 14. Kebugaran Jasmani yg Berkaitan dg Keterampilan • Keseimbangan Kemampuan untuk mempertahankan sikap tubuh yang tepat pada saat diam (static balance) atau bergerak (dynamic balance) • Kecepatan Kemampuan untuk melakukan gerakan cepat dalam waktu sangat singkat • Daya ledak Laju ketika seseorang melakukan kegiatan . Kesorga 2017 14
  • 15. Kebugaran Jasmani yg Berkaitan dg Keterampilan • Kelincahan kemampuan seseorang untuk dapat mengubah arah dengan cepat dan tepat pada waktu bergerak tanpa kehilangan keseimbangan • Kecepatan Reaksi Waktu tersingkat yang diperlukan untuk memberikan reaksi setelah menerima suatu rangsang • Koordinasi Kemampuan untuk menggunakan panca indera seperti penglihatan dan pendengaran, bersama-sama dengan tubuh tertentu saat melakukan kegiatan motorik dengan harmonis dan ketepatan tinggi. . Kesorga 2017 15
  • 16. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBUGARAN JASMANI • Genetik • Aktivitas fisik dan latihan fisik • Jenis kelamin • Usia • Lemak tubuh • Istirahat Kesorga 2017 16
  • 17. Manfaat Kebugaran Jasmani Aspek Fisik • Memperkuat Otot jantung • Meningkatkan kapasitas jantung • Menurunkan risiko penyakit PTM • Memperbaiki fleksibilitas sendi, kekuatan otot, postur • Menurunkan risiko keropos tulang • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh Aspek Psikologis • Meningkatkan rasa percaya diri, sportivitas, tanggung jawab, pengendalian stress • Mengurangi kecemasan dan depresi Aspek Sosio- Ekonomis • Menurunkan biaya pengobatan, angka absensi kerja • Meningkatkan produktivitas, • Menurunkan penggunaan sumber daya • Meningkatkan gerakan maasyarakat Kesorga 2017 17
  • 18. Penilaian Kebugaran Jasmani upaya menentukan tingkat kebugaran jasmani melalui pemeriksaan atau tes setiap komponen kebugaran jasmani sesuai dengan norma Kesorga 2017 18
  • 19. Pokok Bahasan 2. Alur Penilaian Kebugaran Jasmani Kesorga 2017 19
  • 20. ALUR PENILAIAN KEBUGARAN JASMANI Formulir Kelayakan Pengukuran Kebugaran Jasmani: Jawaban PAR-Q and You 20 TIDAK YA LAYAK Tes KJ TERAPI/RUJUKAN TIDAK LAYAK DOKTER: PEMERS. KES. Program LF ~ Tingkat KJ-JP Tingkat KJ EVALUASI PEMANTAUAN Kesorga 2017
  • 21. Pengertian • Pemeriksaan pra partisipasi: serangkaian pemeriksaan fisik yang dilakukan secara sistematis dan menyeluruh  anamnesis dan pemeriksaan fisik sederhana pada orang yang akan mengikuti program latihan fisik/olahraga dan pengukuran kebugaran jasmani • Pemeriksaan pra partisipasi sederhana: untuk pengukuran kebugaran jasmani lapangan pada orang sehat • Pemeriksaan pra partisipasi lengkap: untuk orang dengan masalah kesehatanyang akan melakukan latihan fisik/olahraga Kesorga 2017 21
  • 22. Tujuan Pemeriksaan Pra Partisipasi mengetahui kondisi fisik dan masalah kesehatan peserta yang tidak memungkinkan dilakukan pengukuran kebugaran jasmani atau latihan fisik tertentu Kesorga 2017 22
  • 23. PAR-Q and You 1. Apakah kata dokter, anda menderita penyakit jantung ? 2. Apakah anda sering merasa nyeri dada/dada sebelah kiri/jantung ? 3. Apakah anda sering merasa akan pingsan/pusing parah ? 4. Apakah kata dokter, tekanan darah anda tinggi ? 5. Apakah kata dokter, anda punya masalah persendian/tulang ? Sebutkan 6. Apakah anda selalu membawa obat (resep) untuk PJK, HT, DM, dll ? 7. Apakah ada alasan fisik tertentu yg menyebabkan anda tidak boleh ikut program LF/OR ? Kesorga 2017 23
  • 24. Keterangan • Bila satu atau lebih jawaban “YA”: harus konsultasi ke dokter untuk pemeriksaan fisik lebih lanjut • Pemeriksaan fisik lanjutan: untuk memastikan kesiapan tubuh mengikuti pengukuran jasmani • Jawaban “TIDAK” pada semua pertanyaan PAR-Q: dinyatakan layak untuk mengikuti pengukuran kebugaran jasmani • Simpulan dalam bentuk rekomendasi: • Dapat mengikuti pengukuran kebugaran jasmani • Konsultasi ke dokter • Rujuk ke dokter spesialis • Tidak dapat mengikuti pengukuran kebugaran jasmani Kesorga 2017 24
  • 25. Pokok Bahasan 4. Penilaian Kebugaran Jasmani Kesorga 2017 25
  • 26. Persiapan peserta 1. Peserta sehat mengikuti anamnesis dan pemeriksaan fisik 2. Sebelum pengukuran, peserta tidur cukup (minimal 6 jam) 3. Makan: 2 jam sebelum pengukuran 4. Tidak melakukan aktivitas berat minimal 24 jam sebelum pengukuran. 5. Tidak merokok menjelang & selama pengukuran 6. Pengukuran sebaiknya dilakukan pagi hari 7. Peserta memakai pakaian olahraga lengkap Kesorga 2017 26
  • 27. Persiapan pelaksana • Lintasan pengukuran diperiksa dan diukur • Alur pengukuran disiapkan: meja, kursi, dll • Alat yang akan digunakan disiapkan dan dicek: tensimeter, stetoskop, timbangan badan, pengukur tinggi badan, pengukur jarak, pengukur waktu, tanda start-finish, nomor dada, dll • Berkas yang dibutuhkan disiapkan: absensi, formulir kelayakan, KMB, formulir pengukuran, dll Kesorga 2017 27
  • 28. Pelaksanaan • Peserta diberi penjelasan: prosedur & manfaat pengukuran • Peserta mengisi formulir kelayakan. • Peserta yang layak ikut pengukuran mendapat nomor dada • Peserta dipandu melakukan peregangan dan pemanasan • Peserta diberi penjelasan rute dan cara melakukan pengukuran sesuai kemampuannya • Peserta berdiri di belakang garis “start”. • Pada aba-aba “siap” peserta mengambil sikap berdiri siap • Setelah aba-aba “ya” peserta mulai melakukan pengukuran (hidupkan pengukur waktu) & menempuh jarak sesuai metode pengukuran • Klik pengukur waktu pada saat peserta tiba di garis finish • Catat waktu tempuh (menit-detik) dalam formulir hasil pengukuran Kesorga 2017 28
  • 29. Kartu Menuju Bugar (KMB) 1. Identitas diri peserta 2. Masalah medis 3. Data pemeriksaan fisik 4. Hasil pengukuran kebugaran jasmani 5. Contoh olahraga aerobik tipe 1, 2, 3 yang dapat dilakukan 6. Metode dan dosis latihan 7. Petunjuk pelaksanaan tes kebugaran dengan metode Rockport 8. Tabel hubungan waktu tempuh dengan VO2 max 9. Tabel tingkat kebugaran jasmani sesuai jenis kelamin dan kelompok umur 10. Rekomendasi latihan fisik sesuai hasil pengukuran tingkat kebugaran jasmani 11. Grafik pemantauan hasil VO2 max (periode waktu 12 bulan) Kesorga 2017 29
  • 30. Interpretasi Body Mass Index (BMI) berdasarkan Indeks Quatelet: berat badan dalam kilogram dibagi dengan kuadrat tinggi badan dalam meter (kg/m2) Kesorga 2017 30 BMI = beratbadan(kg) tinggibadan(m)xtinggibadan(m)
  • 31. Contoh cara pengukuran BMI “Tuan A” berat badan 65 kg, tinggi badan 158 cm Index massa tubuh (IMT) = BB/TB² (m) = 65 kg / (1,58 m)² = 26,03 kg/m² berdasarkan tabel 1.4, maka IMT “Tuan A” masuk kategori gemuk/overwight (kelebihan berat badan tingkat ringan). Kesorga 2017 31
  • 32. Kategori Ambang Batas IMT untuk Orang Indonesia Usia >18 tahun KATEGORI INTERPRETASI IMT Sangat Kurus Kekurangan berat badan tingkat berat < 17,0 Kurus Kekurangan berat badan tingkat ringan 17,0 – 18,5 Normal 18,5 – 25,0 Gemuk Kelebihan berat badan tingkat ringan > 25,0 – 27,0 Obese Kelebihan berat badan tingkat berat > 27,0 Kesorga 2017 32 Sumber: Permenkes 41/2014 Pedoman Gizi Seimbang
  • 33. Interpretasi Hasil Penilaian Kebugaran Jasmani • Tabel “Hubungan Waktu Tempuh dan VO2 max” • Tabel “Tingkat Kebugaran Sesuai Jenis Kelamin dan Kelompok Umur” Kesorga 2017 33
  • 34. Kesorga 2017 34 Tabel 1.3 Hubungan Waktu Tempuh dan VO2max No. Waktu Tempuh VO2max ml/kg/menit 1 5’18” – 5’23” 62 2 5’24” – 5’29” 61 3 5’30” – 5’35” 60 4 5’36” – 5’42” 59 5 5’43” – 5’49” 58 6 5’50” – 5’56” 57 7 5’57” – 6’04” 56 8 6’05” – 6’12” 55 9 6’13” – 6’20” 54 10 6’21” – 6’29” 53 11 6’30” – 6’38” 52 12 6’39” – 6’48” 51 13 6’49” – 6’57” 50 14 6’58” – 7’08” 49 15 7’09” – 7’19” 48 16 7’20” – 7’31” 47 17 7’32” – 7’43” 46 18 7’44” – 7’56” 45 19 7’57” – 8’10” 44 20 8’11” – 8’24” 43 21 8’25” – 8’40” 42 22 8’41” – 8’56” 41 23 8’57” – 9’14” 40 24 9’15” – 9’32” 39 25 9’33” – 9’52” 38 26 9’53” – 10’14” 37 27 10’15” – 10’36” 36 28 10’37” – 11’01” 35 29 11’02” – 11’28” 34 30 11’29” – 11’57” 33 31 11’58” – 12’29” 32 32 12’30” – 13’03 31 33 13’04” – 13’41” 30 34 13’42” – 14’23” 29 35 14’24” – 15’08” 28 36 15’09” – 16’00” 27 37 16’01” – 16’57” 26 38 16’58” – 18’02” 25 39 18’03” – 19’15” 24 40 19’16” – 20’39” 23 41 20’40” – 22’17” 22 42 22’18” – 24’11” 21
  • 35. Kesorga 2017 35 Tabel 1.4 Tingkat Kebugaran Sesuai Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Umur/ Usia Kurang Sekali Kurang Cukup Baik Baik Sekali Wanita 20 – 29 < 24 24 – 30 31 – 37 38 – 48 49+ 30 – 39 < 20 20 – 27 28 – 33 34 – 44 45+ 40 – 49 < 17 17 – 23 24 – 30 31 – 41 42+ 50 – 59 < 15 15 – 20 21 – 27 28 – 37 38+ 60 – 69 < 13 13 – 17 18 – 23 24 – 34 35+ Laki-Laki 20 – 29 < 25 25 – 33 34 – 42 43 – 52 53+ 30 – 39 < 23 23 – 30 31 – 38 39 – 48 49+ 40 – 49 < 20 20 – 26 27 – 35 36 – 44 45+ 50 – 59 < 18 18 – 24 25 – 33 34 – 42 43+ 60 – 69 < 16 16 – 22 23 – 30 31 – 40 41+
  • 36. Kesorga 2017 36 Keterangan dari Tabel 1.4 Tingkat Kebugaran Jantung-paru Anda Kurang Sekali/ Kurang 1. Frekuensi berolahraga Anda cukup 2 x seminggu 2. Intensitas olahraga Anda dengan denyut nadi 100 - 120 x/ menit 3. Lamanya Anda berolahraga cukup 20 - 30 menit, diluar waktu pemanasan dan pendinginan 4. Tipe/ jenis olahraga Anda hanya dengan tipe Aerobik tipe 1 saja Tingkat Kebugaran Jantung-Paru Anda Cukup 1. Frekuensi berolahraga Anda cukup 3 x seminggu 2. Intensitas olahraga Anda dengan denyut nadi 120 - 140 x/ menit 3. Lamanya Anda berolahraga cukup 30 - 40 menit, diluar waktu pemanasan dan pendinginan 4. Tipe/ jenis olahraga Anda hanya dengan tipe Aerobik tipe 2 saja Tingkat Kebugaran Jantung-Paru Anda Baik/ Baik Sekali 1. Frekuensi berolahraga Anda cukup 4-5 x seminggu 2. Intensitas olahraga Anda dengan denyut nadi 140 - 150 x/ menit 3. Lamanya Anda berolahraga cukup 40 - 60 menit, di luar waktu pemanasan dan pendinginan 4. Tipe/ jenis olahraga Anda hanya dengan tipe Aerobik tipe 1, 2, 3 saja
  • 37. Contoh penghitungan pengukuran kebugaran jasmani metode Rockport • “Tuan A” usia 40 tahun mengikuti pengukuran dengan waktu tempuh 15 menit 30 detik (15’ 30”) • Hasil pengukuran dilihat pada tabel Hubungan Waktu Tempuh dan VO2 max: nilai VO2 max dari waktu tempuh 15’ 30” = 27 ml/kg/menit • Pada tabel Tingkat Kebugaran Sesuai Jenis Kelamin dan Kelompok Umur: tingkat kebugaran jasmani “Tuan A” dengan nilai VO2 max 27 ml/kg/menit pada usia 40 tahun adalah cukup Kesorga 2017 37
  • 39. Pokok Bahasan 3. Pemantauan dan Evaluasi Kesorga 2017 39