Teks tersebut merupakan bagian dari bab Hasil Penelitian dan Pembahasan yang menjelaskan deskripsi data penelitian, pengujian instrumen, dan analisis hasil tes uji coba instrumen untuk mengetahui taraf kesukaran soal, daya pembeda, dan reliabilitas soal yang digunakan dalam penelitian ini.
Bab iv perbandingan matematika antara pbi dengan stad
1. BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Data Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMP Muhammadiyah Pagaralam sebagai
lokasi penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP
Muhammadiyah Pagaralam Tahun Ajaran 2013/2014 yang berjumlah 281 orang
dan terbagi menjadi 8 kelas. Sedangkan sample penelitian ini adalah kelas VII3
sebagai kelas eksperiman yang menerapkan Pembelajaran PBI (Problem Based
Intruction) yang terdiri dari 30 siswa dan kelas VII4 sebagai kelas eksperimen
yang menerapkan Pembelajaran STAD (Student Team Achievement Division)
yang berjumlah 31 siswa dengan pokok bahasa pecahan.
Jumlah pertemuan tatap muka yang dilakukan adalah tiga kali pertemuan,
yaitu mulai tanggal 27 Agustus sampai dengan 9 September 2013. Dengan rincian
dua kali proses pembelajaran dan satu kali tes dalam essay. Alokasi waktu untuk
setiap kali pertemuan adalah 2 x 40 menit (2 jam pelajaran).
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes,
dalam penelitian ini sebelum diadakan tes, penelitia mengadakan tes uji coba
instrument di kelas VII5 SMP Muhammadiyah Pagaralam yang merupakan bagian
dari populasi untuk mengetahui reliabilitas soal, daya pembeda, dan tingkat
kesukaran soal yang diteskan pada dua kelas VII3 sebagai kelas eksperimen yang
menerapkan Pembelajaran PBI (Problem Based Intruction) dan kelas VII4 sebagai
2. kelas eksperimen yang menerapkan Pembelajaran STAD (Student Team
Achievement Division).
Adapun instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes
subjektif dalam bentuk essay. Dalam pelaksanaan tes, penelitia membuat soal
dengan materi pecahan. Skor tes digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya
perbedaan hasil belajar siswa kelas VII dalam menyelesaikan soal-soal bilangan
pecahan antara siswa untuk kelas VII3 dan kelas VII4 di SMP Muhammadiyah
Pagaralam tahun ajaran 2013/2014.
4.2 Pengujian Instrumen
Sebelum mengadakan tes, peneliti mengadakan uji coba instrument pada
siswa yang bukan sample penelitian, namun masih dalam populasi yaitu siswa
kelas VII5 SMP Muhammadiyah dengan jumlah siswa 34 orang, 32 siswa yang
mengikuti uji coba instrument dan dua siswa lagi tidak mengikuti tes uji coba
instrument dikarenakan sakit. Uji coba instrument dilakukan untuk mengetahui
apakah soal tersebut layak atau tidak digunakan untuk tes kelas sample. Kemudian
dianalisis untuk mengetahui reliabilitas, taraf kesukaran, dan daya beda butir soal.
Tes berbentuk tes subjektif uraian sebanyak 8 soal. Materi tes diambil dari materi
pokok bahasan yang telah diajarkan yaitu pecahan. Sebelum memberikan skor,
peneliti terlebih dahulu membuat bobot soal pada jawaban yang benar. Bobot soal
No 1 = 9, No 2 = 9, No 3 = 13, No 4 = 13, No 5 = 13, No 6 = 13, No 7 = 15, dan
No 8 = 15. Skor maksimum yang diberikan untuk jawaban benar dari 8 butir soal
5. 26 Rena Inda Sari 9 5 8 13 9 7 5 3 59
27 Riko Andreansyah 9 9 13 13 7 13 9 7 80
28 Shintia 6 7 7 3 5 4 7 5 44
29 Shofia 6 9 5 7 9 8 5 5 54
30 Una Satria 9 9 13 13 6 13 15 9 87
31 Winda Ayu Kartika 9 9 5 7 13 5 9 5 62
32 Yopi Oktarya 9 7 13 13 8 13 9 5 77
Skor Diperoleh 236 299 227 254 224 236 238 169 1813
Skor Maksimum 388 388 416 416 416 416 416 480 480
Indeks TK 0,81 0,79 0,66 0,61 0,53 0,56 0,57 0,35
Kreteria TK Mudah Mudah Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang Sedang
Setelah dilakukan uji tingkat kesukaran hasil sebagai berikut :
Ada 2 butir soal dengan kategori mudah yaitu butir soal nomor 1, dan 2. Butir soal
dengan kategori sedang ada 6 butir soal yaitu nomor 3, 4, 5, 6, 7, dan 8.
4.2.2 Analisis Daya Pembeda
Daya pembeda soal adalah kemampuan sesuatu soal untuk membedakan
antara siswa yang pandai (berkembang tinggi) dengan siswa yang kurang pandai
(berkemampuan rendah). Untuk menganalisis daya pembeda yang diperoleh dari
hasil uji coba instrument di kelas VII5 SMP Muhammadiyah Pagaralam dalam
menyelesaikan pecahan dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut.
Langkah 1 : Menentukan kelompok atas dan kelompok bawah
Dari table 6 (daftar hasil tes uji coba instrument), dapat ditafsirkan bahwa :
6. Tabel 7
Daftar Nama dan Nilai Kelompok Kelas Atas dan Kelas Bawah
Kelompok Kelas Atas (JA) Kelompok Kelas Bawah (JB)
Nama Siswa Nilai Nama Siswa Nilai
Una Satria 87 Firgo Septianto 49
Mela Fitriana 81 Budi Santoso 49
Riko Andreansyah 80 Hartati 47
Dika Juanda 79 Elfa Fitriani 47
Nur Ayu Ariska 77 Dinda Meysari 47
Yopi Oxtarya 77 Dina Septa 46
Prayogi Saputra 73 Juita Hendriani 45
Abraham Al Azizzu 71 Shinta 44
Dahlia 69 Melsi Mayang Sari 44
Winda Ayu Kartika 62 Melinda 44
Desti Deliantika 60 Fikri Iriansyah 44
Rena Indah Sari 59 Kristina 43
Hengki. S 59 Debi Romadhon 43
Nur Ayu Sabna 58 Akbar Giano Rangga 42
Sophia 54 Andre Maryansyah 41
Merdiansyah 52 Dwi Tasya 40
Skor Diperoleh 1098 Skor Diperoleh 715
Dari tabel 7 maka didapat banyak peserta kelompok atas (JA) adalah 16
siswa dan banyak peserta kelompok bawah (JB) adalah 16 siswa.
Langkah 2. Menentukan Daya Pembeda
7. Tabel 8
Daftar Daya Pembeda
Nomor
Soal A
A
B
P
A J
B
B
B
P
A J
Indeks
Diskriminasi
Jenis Soal
1 0.930 0.708 0.222 Cukup
2 0.805 0.784 0.021 Jelek
3 0.649 0.442 0.207 Cukup
4 0.793 0.427 0.366 Cukup
5 0.634 0.442 0.192 Jelek
6 0.769 0.365 0.37 Cukup
7 0.759 0.333 0.283 Cukup
8 0.408 0.295 0.113 Jelek
4.2.3 Reliabilitas soal
Uji reliabilitas dilakukan untuk mendapatkan tingkat ketepatan alat
pengumpul data yang digunakan. Untuk menganalisis reliabilitas yang diperoleh
dari hasil uji coba instrument di Kelas VII5 SMP Muhammadiyah Pagaralam
dalam menyelesaikan soal pokok bahasan pecahan digunakan rumus Alpha
dengan langkah-langkah sebagai berikut.
10. Langkah 1 : Menghitung varian skor tiap-tiap item dengan rumus
N
X
N
X
2
2 1
1
2
1
Maka :
2,421
77,5
32
1818
1740,5
32
2 2
236
32
32
1818
X
2 1
1
2
1
N
N
X
1,88
60
32
1699 1638,781
32
2 2
229
32
32
1699
X
2 2
2
2
2
N
N
X
8,147
260,791
32
1871 1610,281
32
2 2
227
32
32
1871
X
2 3
3
2
3
N
N
X
10,746
343,875
32
2360 2016,125
32
2 2
254
32
32
2360
X
2 4
4
2
4
N
N
X
6,312
202
32
1770
1568
32
5 2 2
224
32
32
1770
2
5
X
2
5
N
N
X
11,671
373,5
32
2114
1740,5
32
2 2
236
32
32
2114
X
2 6
6
2
6
N
N
X
11,746
375,875
32
2146,1770,125
32
2 2
238
32
32
2245
X
2 7
7
2
7
N
N
X
6,577
210,469
32
1103
892,531
32
2 2
169
32
32
1103
X
2 8
8
2
8
N
N
X
11. Dari table 9 (daftar hasil uji tes uji coba reliabilitas), dapat ditafsirkan bahwa :
Tabel 10
Varians Skor Tiap-Tiap Item
1 x 2
Nomor Soal 1 x 2
1
1 236 1818 2,421
2 229 1699 1,88
3 227 1871 8,147
4 254 2360 10,746
5 224 1770 6,321
6 236 2114 11,671
7 238 2245 11,764
8 169 1103 6,577
Jumlah varians skor tiap-tiap item 2
1 59,518
Langkah 2 : jumlah varians semua item
2
1 Dari tabel 6 (varians skor tiap-tiap item) maka jumlah varians semua item
2
8
2
7
2
6
2
5
2
4
2
3
2
2
2
1
2
1
= 2,421 + 1,88 + 8,147 + 10,746 + 6,312 + 11,671 + 11,764 + 6,577
= 59,518
Langkah 3 : menghitung varians total
202,788
6489,219
32
109207 102717,781
32
2 2
32
1813
32
109207
Y
2 1
1
2
1
N
N
Y
12. Langkah 4 : menghitung nilai relialibel dengan rumus Alpha
8
59,518
202,788
1
8 1
1
1 2
1
2
1
11 n
n
r
8
= 293, 0 1
7
= 1,140,707 0,805
Jika hasil 805, 0 11 r ini dikonsultasikan dengan nilai Tabel r Product
Moment dengan dk = N – 1 = 32 – 1 = 31, signifikan 5% maka diperoleh ta bel r
0,355
Langkah 5 : Kesimpulan
Karena 0,805 11 r lebih besar dari tabel r 0,355, maka semua data yang
dianalisis dengan metode Alpha adalah reliabel.
Tabel 11
Daftar Rekapitulasi Hasil Uji Coba
Nomor
Soal
Reliabilitas
Indeks
Kesukaran
Daya Pembeda Keterangan
1 Reliabel Mudah Cukup Dipakai
2 Reliabel Mudah Jelek Tidak dipakai
3 Reliabel Sedang Cukup Dipakai
4 Reliabel Sedang Baik Dipakai
5 Reliabel Sedang Jelek Tidak dipakai
6 Reliabel Sedang Baik Dipakai
7 Reliabel Sedang Baik Dipakai
8 Reliabel Sedang Jelek Tidak dipakai
13. Berdasarkan perhitungan hasil tes uji coba instrument di atas, dapat
disimpulkan bahwa soal yang digunakan untuk tes kepada sampel penelitian
sebanyak 5 butir soal yaitu soal nomor 1, 3, 4, 6, dan 7. Sedangkan butir soal yang
tidak digunakan sebanyak 3 butir soal yaitu nomor 2, 5, dan 8.
4.3 Pengujian Hipotesis
Untuk mendapatkan gambaran nyata dari hasil penelitian, membuktikan
kebenaran hipotesis, dan untuk menganalisa data tersebut peneliti mengambil
pengujian hipotesis. Hipotesis yang peneliti rumuskan adalah sebagai berikut.
H0 : 2 1 : Tidak ada perbandingan hasil belajar matematika antara siswa yang
diajarkan dengan menggunakan Pembelajaran PBI (Problem Based
Intruction) dengan siswa yang diajarkan dengan menggunakan
Pembelajaran STAD (student team achievement division) pada
siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah Pagaralam Tahun Ajaran
2013/2014.
Ha : 1 2 : Ada perbandingan hasi belajar matematika siswa antara yang
diajarkan dengan menggunakan Pembelajaran PBI (Problem Based
Intruction) dengan siswa yang diajarkan dengan menggunakan
Pembelajaran STAD (Student team achievement division) pada
siswa Kelas VII SMP Muhammadiyah Pagaralam Tahun Ajaran
2013/2014.
14. 4.4 Analisis Data
4.4.1 Analisis Data Hasil Kelas Eksperimen PBI dan STAD
Untuk menganalisis data yang diperoleh dari hasil belajar siswa
kelas VII3 dan VII4 SMP Muhammadiyah Pagaralam dengan menyelesaikan
pecahan digunakan rumus statistic subjek t dengan langkah-langkah yang sudah
ditentukan.
1. Data pertama untuk kelas VII3 (Kelas eksperimen PBI)
Hasil tes berupa nilai yang diperoleh siswa kelas VII3 yang menerapkan
pembelajaran PBI (Problem Based Intruction) dapat dilihat pada tabel 10 berikut.
Tabel 12
Daftar Hasil Tes Kelas VII3 (Kelas Eksperimen PBI)
No Nama Siswa
No soal, skor maksimum
Jumlah
skor (y)
1 2 3 4 5
10 15 22 25 28
1 Adinda Permata Sari 5 15 0 0 0 20
2 Andri Kurniawan 10 15 22 25 10 82
3 Aulia Rela Cahaya 5 8 22 18 13 66
4 Bogy Darma Sandi 0 15 22 0 10 47
5 Dandi Arwan 10 8 11 25 28 82
6 Dedek Saputra 10 8 11 25 0 54
7 Della Chusnul Putri 10 15 0 13 18 56
8 Diego Renaldo 10 0 0 13 18 41
9 Eka Oktania 5 8 22 0 28 63
10 Fairuzah Amalia 0 8 22 0 28 58
11 Fatimah Julianti 10 8 22 25 28 93
12 Feri Alfa 0 8 0 25 28 61
13 Kinanti Yulian Dwi 10 8 22 25 28 93
14 Lita Sabila Pohan 10 8 11 0 28 57
15 M. Rafli Kurniawan 10 8 22 25 28 93
16 M. Reza Renaldi 10 15 22 25 10 82
17 Melsen Alexander 10 8 0 0 28 46
18 Mirsa 10 8 11 25 18 72
19 Mita Oktari 10 8 11 25 18 72
20 Nadhea Nopitasari 10 8 0 25 18 61
15. 21 Niken Tona 10 15 22 13 28 88
22 Putra Herdiansyah 10 8 22 25 28 93
23 Putri Mustika Tarahayu 10 8 22 13 28 81
24 Raina Salsa Bila 10 8 22 25 28 93
25 Randi Irawan 5 8 0 13 0 26
26 Ria Amanda Pangesti 10 8 0 13 0 31
27 Risky Alamsyah 5 8 22 0 28 63
28 Romi Darma Putra 10 15 22 25 28 100
29 Sandi Agustian 10 15 22 25 18 90
30 Selly Anggela 10 15 22 25 28 100
JUMLAH 2064
Sumber : Hasil Tes Siswa Kelas VII3 SMP Muhammadiyah Pagaralam Tahun Ajaran 2013/2014
Berdasarkan hasil tes kelas VII3 (kelas eksperimen PBI) diperoleh nilai
tertinggi oleh siswa yakni dengan skor nilai 100, dan nilai terendah yang diperoleh
siswa yakni dengan skor 20
Langkah 1 : Mencari nilai rata-rata (mean) data tunggal.
Untuk mencari nilai rata-rata dari hasil tes siswa kelas VII3 di SMP
Muhammadiyah Pagaralam digunakan rumus :
1
1
1 n
x
x
Perhitungannya sebagai berikut :
2064 1 x
n1 30
Maka :
68,8
2064
1 30
1
1
n
x
x
16. Langkah 2 : Menghitung simpangan baku
Setelah nilai rata-rata hasil tes siswa kelas VII3 didapat, maka mencari
simpangan baku dengan menggunakan rumus
1
2
n x x
1
2
2 1
1 n n
s
Dengan perhitungan sebagai berikut :
2064 1 x
x
2
156 , 634 1 30 1 n
Maka :
1
2
n x x
1
2
2 1
1 n n
s
30 156,634 2064 2
2
2
30 30 1
s
4,699,020
4,260,096 2
1
30 29
s
438924 2
1 s
870
504,510 2
1 s
18. Berdasarkan hasil tes Kelas VII4 (kelas eksperimen STAD) diperoleh Nilai
tertinggi oleh siswa yakni dengan skor nilai 100, dan nilai terendah yang diperoleh
siswa yakni dengan skor nilai 18.
Langkah 1 : Mencari nilai rata-rata (mean) data tunggal.
Untuk mencari nilai rata-rata dari hasil tes siswa kelas VII4 di SMP
Muhammadiyah Pagaralam digunakan rumus :
1
1
1 n
x
x
Dengan :
1690 1 x
31 1 n
Maka :
54,516
1690
2 31
2
2
n
x
x
Langkah 2 : Menghitung simpangan baku
Setelah nilai rata-rata hasil tes siswa kelas VII4 didapat, maka mencari simpangan
baku dengan menggunakan rumus :
1
2
n x x
1
2
2 1
1 n n
s
19. Dengan perhitungan sebagai berikut :
1690 1 x
x
2
109 , 258 1 31 1 n
Maka :
1
2
2
2
n x
x
2 2
2 n n
s
30 109,258 1690 2
2
2
31 31 1
s
4,699,020
4,260,096 2
1
30 30 1
s
438,924 2
1 s
870
504,510 2
1 s
Setelah nilai nilai rata-rata dan simpangan baku dari hasil tes siswa kelas
VII3 dan VII4 didapat, maka :
Langkah 3 : Uji hipotesis menggunakan rumus statistik subjek t dalam hal ini
Menggunakan statistik t.
Karena 1 2 s s maka peneliti menggunakan rumus uji t’ dengan rumus sebagai
berikut :
2
2
2
x
x
1 2
2
1
1
s
n
s
n
t
20. Dengan perhitungan sebagai berikut :
8, 68 1 x ; 510, 504 2
1 s ; 30 1 n
516 , 54 2 x ; 858, 570 2
2 s ; 31 2 n
Maka :
2
2
2
x x
1 2
2
1
1
s
n
s
n
t
68,8 54,516
570,858
31
504,510
30
t
14,284
16,817
18,414
t
14,284
35,231
t
14,284
5,935
t
t 2,406
Langkah 4. Kriteria Pengujian dari Uji t
Setelah diperoleh thitung = 2,406 pada taraf yang digunakan adalah 5%=0,05
dengan daftar distribusi t’ adalah (1-0,05)=(1-0,05) dan dk1 masing-masing dk1 =
(30-1)=29 sedangkan dk1 = (31-1) = 30
Kriteria pengujiannya adalah terima H0 jika :
w t
w t
1 1 2 2
1 2
w t
w t
1 1 2 2
1 2
w w
t
w w
21. 2
1
1 n
1
s
w
510, 504
30
1 w
816 , 16 1 w
2
2
2
s
w
2 n
585 , 570
31
2 w
414 , 18 2 w
, 1
1
2
1
1
1
a n
t t
1
0,05 ,30 1
2
1
1
t t
1 0,975,29 t t
2,045 1 t
, 1
1
2
1
2
1
a n
t t
1
0,05 ,31 1
2
1
2
t t
2 0,975,311 t t
2,042 2 t
22. w t
w t
1 1 2 2
1 2
w t
w t
1 1 2 2
1 2
w w
t
w w
16,817 x 2,042
18,414 x 2,042
16,817 18,414
w t
w t
1 1 2 2
w w
1 2
w t
w t
1 1 2 2
34,390 37,601
35,231
w w
1 2
71,991
35,231
w t
w t
1 1 2 2
w
w
1 2
2,043
w t
w t
1 1 2 2
w
w
1 2
Kriteria pengujiannya adalah terima H0 jika :
w t
w t
1 1 2 2
1 2
w t
w t
1 1 2 2
1 2
w w
t
w w
2,043 t 2,043
Grafik uji t dua pihak
Daerah Penolakan Ho
Daerah
Penerimaan Ho
Daerah Penolakan Ho
t t