Skripsi ini membahas peningkatan kreativitas belajar siswa pada pembelajaran matematika dengan pendekatan kooperatif learning di SMP Negeri 37 Palembang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan subjek siswa kelas 7.1. Hasilnya menunjukkan bahwa kreativitas siswa secara umum termasuk dalam kategori baik dengan skor rata-rata 82,54.
Forum STE-PS - Dokumentation Seminar NuertingenMichael Wünsch
Das Forum STE-PS ist ein Diskussions- und Kommunikationsfeld des Seminars Nürtingen mit dem Ziel, im Dialog mit schulischen und außerschulischen Partnern Fragen zu klären und Ideen zu generieren, um für Lehrerbildung und Unterricht im Feld der
naturwissenschaftlich-technischen Bildung innovative Impulse zu setzen.
Im Dialog mit drei Wissenschaftlerinnen möchten wir im Herbst 2008 im Bereich der naturwissenschaftlich-technischen Bildung in den Klassen 1-6 aktuelle Erkenntnisse zu folgenden Fragestellungen gewinnen:
- Welche Bildungsstandards sind relevant zur nachhaltigen Förderung und Bildung der Schülerinnen und Schüler?
- Was ist der Stand der Didaktik?
- Welche Kompetenzen muss eine Lehrperson besitzen, um Lernprozesse professionell gestalten zu können?
Forum STE-PS - Dokumentation Seminar NuertingenMichael Wünsch
Das Forum STE-PS ist ein Diskussions- und Kommunikationsfeld des Seminars Nürtingen mit dem Ziel, im Dialog mit schulischen und außerschulischen Partnern Fragen zu klären und Ideen zu generieren, um für Lehrerbildung und Unterricht im Feld der
naturwissenschaftlich-technischen Bildung innovative Impulse zu setzen.
Im Dialog mit drei Wissenschaftlerinnen möchten wir im Herbst 2008 im Bereich der naturwissenschaftlich-technischen Bildung in den Klassen 1-6 aktuelle Erkenntnisse zu folgenden Fragestellungen gewinnen:
- Welche Bildungsstandards sind relevant zur nachhaltigen Förderung und Bildung der Schülerinnen und Schüler?
- Was ist der Stand der Didaktik?
- Welche Kompetenzen muss eine Lehrperson besitzen, um Lernprozesse professionell gestalten zu können?
Introducción al arte de vanguardia
Contexto político, económico, social y cultural de la Edad Contemporánea.
Transformaciones de los sistemas productivos de creación artística y cultural
Definición del concepto de vanguardia y su relación con la historia del arte
Microsoft Word ini merupakan salah satu tugas saya pada mata kuliah Program Aplikasi Komputer. Tugas in sebagai pembelajaran bagi kami mahasiswa semester tiga dalam penulisan skripsi, khususnya penulisan cover, daftar pustaka, abstrak, Tabel, gambar, grafik , dan daftar isi.
Introducción al arte de vanguardia
Contexto político, económico, social y cultural de la Edad Contemporánea.
Transformaciones de los sistemas productivos de creación artística y cultural
Definición del concepto de vanguardia y su relación con la historia del arte
Microsoft Word ini merupakan salah satu tugas saya pada mata kuliah Program Aplikasi Komputer. Tugas in sebagai pembelajaran bagi kami mahasiswa semester tiga dalam penulisan skripsi, khususnya penulisan cover, daftar pustaka, abstrak, Tabel, gambar, grafik , dan daftar isi.
Pemberdayaan Remaja Perempuan dalam Reproduksi SehatDenic Wibowo
Pemberdayaan Remaja Perempuan
Sebagai SDM Berkualitas dalam Menjalani Reproduksi Sehat
(Melalui Tangan Hangat Bidan)
#Memperingati HUT IBI Ke-68 Tahun 2019 di Makassar
Makassar, 21 September 2019
file ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Program Aplikasi Komputer materi Microsoft Excel
Sebelumnya saya sudah pernah meng-upload file ini, namun ada sedikit kesalahan dalam mengubah format (.xlsx) ke (.pdf)
inilah file yang sudah benar..
terimakasih
Nama : Silvia Kuswanti
NIM : 06081181419017
Prodi : Penidikan Matematika
Kampus : Indralaya
Universitas Sriwijaya
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
Delapan unsur
1. PENINGKATAN KREATIFITAS BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN
MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN KOOPERATIF LEARNING DI KELAS
7.1 SMP NEGERI 37 PALEMBANG
Skripsi Oleh
MERY HARDILA
Nomor Induk Mahasiswa 06081181419073
Program Studi Pendidikan Matematika
Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
INDRALAYA
2015
2. DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
DAFTAR ISI.................................................................................................... ii
ABSTRAK........................................................................................................ iii
TABEL 1.......................................................................................................... iv
TABEL 2.......................................................................................................... v
TABEL 3.......................................................................................................... vi
GRAFIK 3.3..................................................................................................... ix
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... x
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xii
ABSTRAK........................................................................................................ xiii
3. “ PENINGKATAN KREATIFITAS BELAJAR SISWA
PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN
PENDEKATAN KOOPERATIF LEARNING DI KELAS 7.1
SMP NEGERI 37 PALEMBANG ”
Oleh : Mery Hardila ( 06081181419073 )
e-mail : mery.hardila@yahoo.co.id
Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kreatifitas siswa dalam menyelesaikan masalah pada
pembelajaran matematika dengan pendekatan kooperatif learning. Jenis penelitian yang digunakan adalah
kuantitatif deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas 7.1 SMP Negeri 37 Palembang.
Pengumpulan data kemampuan pemahaman konsep siswa dilakukan melalui tes dimana data pemahaman
konsep diperoleh dari hasil tes pada setiap akhir pertemuan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan
dapat disimpulkan bahwa secara umum kreatifitas siswa pada pembelajaran matematika dengan
pendekatan Kooperatif Learning tergolong dalam kategori baik dengan skor rata 82,54.
Kata kunci : Kreatifitas belajar siswa, Kooperatif Learning.
4. Tabel 1. Indikator Kreatifitas Belajar Siswa
No. Indikator Dekskriptor
1. Semangat dalam pembelajaran a) Memperhatikan penjelasan
guru
b) Menyiapkan peralatan tulis
dan buku pembelajaran
c) Mencatat hal-hal yang
penting dari pembelajaran
2. Memiliki Rasa Keingintahuan a) Menggunakan alat peraga
luas segitiga dan segi
empat
b) Meminta bantuan
penjelasan dari siswa lain
dalam satu kelompok
c) Mengerjakan lembar kerja
siswa
3. Mampu Mengerjakan Tugas a) Menyelesaikan tugas tepat
waktu
b) Menyelesaikan seluruh
tugas
c) Menyelesaikan tugas
dengan benar
4. Memilki Rasa Percaya Diri a) Aktif dalam kerja kelompok
b) Mampu mempresentasikan
hasil kerja kelompok
c) Mampu mengerjakan tes
secara mandiri
5. Memiliki Daya Konsentrasi
Tinggi
a) Tidak melakukan hal-hal
yang mengganggu
pembelajaran
b) Memusatkan perhatian pada
pembelajaran
c) Mampu menyimpulkan
materi pembelajaran
5. Tabel 2. Kategori Tingkat Kreatifitas Siswa
Nilai Kriteria
80 – 100 Sangat Tinggi
66 – 79 Tinggi
56 – 65 Cukup
40 – 55 Rendah
0 – 39 Sangat Rendah
(Arikunto, 2009:245)
Tabel 3. Hasil Observasi Tingkat Kreatifitas Belajar Siswa dalam Pembelajaran
Matematika
No Nama
Klmpk
Siswa
No/Nama
Hari ke- Jml Skor
Akhir
Kategori
1 2 3 4 5
1. K 1. Yosi N 11 11 11 10 12 55 91,67 ST
2. Keisha 9 - 10 10 12 41 85,41 ST
3. Ridho 9 7 10 8 11 45 75 T
4. Rizky 10 8 10 3 11 42 70 T
2. L 1. Sri A 11 10 10 9 12 52 86,67 ST
2. Iis 8 8 8 9 12 45 75 T
3. Wina 11 7 11 9 12 50 83,3 ST
4. Widya 8 7 8 - 12 35 72,91 T
3.
A 1. Dwi 9 12 7 7 12 47 78,33
2. Mella 9 12 6 6 11 44 73,33 T
3. Dandy 10 12 4 5 9 40 66,67 T
4. Yosi E 9 12 6 6 - 33 68,75 T
4. S 1. Imam 6 6 4 7 3 26 43,33 R
2. Wahyu 6 11 5 3 4 29 48,33 R
3. Fitri 10 12 10 10 10 52 86,67 ST
4. Niar 12 12 11 12 11 58 96,67 ST
02000
Cha…jumlah
6. 5. I 1. Firman 10 9 5 7 5 36 60 C
2. Regi 6 9 6 9 6 36 60 C
3. Tutun 10 9 10 9 6 44 73,33 T
4. Feby 10 9 11 10 9 49 81,67 ST
6. M 1. Hikmah 10 11 10 9 12 52 86,67 ST
2.Dona 9 8 9 10 11 47 78,33 T
3. Budi 8 7 10 9 9 43 71,67 T
4. Adi 9 10 10 9 11 49 81,67 ST
7. E 1. Paidah 12 8 10 10 12 52 86,67 ST
2. Dinar 11 9 7 8 12 47 78,33 T
3. Sri W 11 8 9 8 - 36 75 T
4. Ayu 11 8 9 8 12 48 80 ST
8. U 1. Halimah 10 11 10 9 10 50 83,33 ST
2.Zakiah 9 10 11 9 10 49 81,67 ST
3. Ilfan 9 9 6 5 10 39 65 C
4. Aldi 8 10 6 8 - 32 66,67 T
9. T 1.Rama 8 9 8 6 9 40 66,67 T
2.Febri 7 9 8 - 3 27 56,25 C
3.Rara 11 11 9 8 9 48 80 ST
4.Helda 11 11 9 8 8 47 78,33 T
Rata – Rata Jumah Skor Akhir Siswa 1565 82,54 ST
7. Grafik3.3 untuk kelompokpertama yaitu KelompokK
0
2
4
6
8
10
12
14
yosi keisha ridho rizky
TingkatKreatifitas Siswa Pada Pembelajaran Matematika
hari 1 hari 2 hari 3 hari 4 hari 5
9. DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2009. Dasar – Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta:Bumi Aksara.
Djaali. 2008. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.
Hamalik, Oemar. 2009. Proses Belajar Mengajar. Hal. 27. Jakarta: Bumi Aksara.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.