SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
Tanggung Jawab Pemimpin dan
Tokoh Masyarakat Terhadap
Rakyat dan Pembangunan
Oleh Musni Umar
Sociologist and Researcher
Direktur Eksekutif Institute for Social Empowerment and Democracy
Pengantar
Pemimpin (leader) dalam bahasa Indonesia sering diberi arti
macam-macam seperti kepala, ketua, raja, pemuka, pembina,
penghulu, pelopor, pemuka, pemandu, pembimbing,
pengurus, penggerak, penuntun, tua-tua, dan sebagainya.
Maka pemimpin ialah seorang pribadi yang memiliki
kecakapan dan kelebihan - khususnya kecakapan-kelebihan di
satu bidang , sehingga dia mampu mempengaruhi orang lain
untuk bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas tertentu
untuk pencapaian satu atau beberapa tujuan. (Kartini
Kartono, 1994 : 181).
Sedangkan kepemimpinan (leadership) menurut Derry Eka
Ardhiansyah (2013) adalah suatu cara untuk mempengaruhi
dan memotivasi orang lain, bawahan atau kelompok untuk
saling bekerja sama dalam upaya mencapai suatu tujuan
bersama tanpa adanya unsur paksaan.
Pemimpin
Dari pengertian kepemimpinan yang disebutkan diatas,
dapat ditarik 4 hal, yaitu :
1. Kepemimpinan merupakan sebuah proses
2. Kepemimpinan melibatkan pengaruh
3. Kepemimpinan muncul di dalam kelompok
4. Kepemimpinan untuk mencapai tujuan bersama.
Oleh karena itu, kepemimpinan sangat penting dalam
suatu organisasi. Ia merupakan faktor penentu dan
kunci suksesnya suatu organisasi atau manajemen.
Suatu organisasi, tidak akan memiliki arah dan tujuan
yang jelas jika tidak ada unsur kepemimpinan dalam
organisasi.
Dalam kepemimpinan terdapat unsure “pemimpin” dan
“pimpinan”, yang berbeda pengertiannya antara satu
dengan yang lain.
Pemimpin Mitra
Pemimpin adalah orang yang dianggap mampu menjadi pedoman
atau panutan. Dia disukai oleh banyak orang dan dipilih
berdasarkan kepercayaan. Pemimpin harus berada satu langkah di
depan dari orang lain.
Pimpinan adalah orang yang dipilih berdasarkan suatu seleksi, yang
belum tentu sepenuhnya disukai oleh yang lain, tetapi dipilih oleh
kelompok mayoritas.
Kepemimpinan sangat berkaitan erat dengan kepercayaan (trust),
dan membangun kepercayaan tidak mudah, karena memerlukan
proses yang lama.
Selain itu, dalam kepemimpinan terdapat pula faktor memimpin
(to lead) yang bermakna pimpin, mengepalai, memandu, menjuarai,
mengetuai dan memelopori. Dengan demikian memimpin dapat
didefinisikan sebagai hasil penggunaan peran berkaitan dengan
kemampuan mempengaruhi orang lain dengan berbagai cara.
Pemimpin pengatur strategi
Kriteria Pemimpin
Untuk mengetahui siapa yang bisa disebut pemimpin, berikut
ini dikemukakan kriteria pemimpin. Pertama, beriman dan
bertakwa. Kriteria ini saya tetapkan karena rakyat Indonesia
adalah kaum yang beragama, maka pemimpinnya wajib pula
yang beriman dan bertakwa.
Kedua, berani dan bertanggung jawab. Pemimpin mesti
berani menghadapi resiko. Harus berani mengambil
keputusan. Semua keputusan yang diputuskan oleh seorang
pemimpin dalam soal apapun, pasti tidak semua yang
menyetujui dan mendukung. Oleh karena itu, pemimpin
harus berani menghadapi resiko dan berani pula bertanggung
jawab.
Ketiga, berintegritas. Pemimpin adalah yang diikuti, dipanuti,
diteladani dan dicontohi. Oleh karena itu, perkataan dan
perbuatan harus selalu sesuai. Jangan antara perkataan dan
berbuatan berlawanan, karena menghilangkan kepercayaan
rakyat dan tidak bisa diteladani.
Pemimpin Harus Berani
Keempat, berdedikasi. Pemimpin harus
berdedikasi, mengorbankan tenaga, pikiran, waktu
dan uang untuk mengabdi kepada rakyat yang
dipimpinnya dalam rangka pengabdian yang lebih
tinggi kepada Allah.
Kelima, pantang menyerah. Pemimpin harus kuat,
tidak boleh lemah. Oleh karena, yang menunggu
hasil karya dan prestasi seorang pemimpin sangat
banyak, maka pemimpin tidak boleh cepat
menyerah, mesti berjiwa pantang menyerah untuk
mewujudkan sesuatu yang diimpikan sebagai visi
seorang pemimpin.
Siapa yang disebut Tokoh Masyarakat
Tokoh masyarakat adalah mereka yang memiliki kedudukan sosial dan dihormati di
lingkungannya. Mereka disebut tokoh masyarakat karena memiliki kedudukan serta
pengaruh dan diakui oleh masyarakat.
Menurut UU Nomor 8 Tahun 1987 pasal 1 ayat 6 Tentang Protokol bahwa tokoh
masyarakat adalah seseorang yang karena kedudukan sosialnya menerima
kehormatan dari masyarakat dan/atau Pemerintah. Sedang pengertian tokoh
masyarakat menurut UU Nomor 2 Tahun 2002 pasal 39 ayat 2 Tentang Kepolisian
Negara Republik Indonesia) bahwa bahwa tokoh masyarakat ialah pimpinan
informal masyarakat yang telah terbukti menaruh perhatian terhadap kepolisian.
Untuk memahami dengan baik, siapa dan apa yang menyebabkan seseorang
disebut sebagai tokoh masyarakat paling tidak disebabkan oleh lima hal yaitu:
Pertama, kiprahnya di masyarakat sehingga yang bersangkutan ditokohkan
oleh masyarakat yang berada dilingkungannya. Dengan ketokohannya itu, maka
masyarakat memilihnya untuk menduduki posisi-posisi penting di masyarakat
mulai dari ketua RT, ketua RW, ketua organisasi kepemudaan, ketua masjid,
pemimpin organisasi kemasyarakatan yang berakar di masyarakat seperti NU,
Muhammadiyah, Persis dan lain-lain, termasuk tokoh agama, tokoh adat, tokoh
organisasi kedaerahan, tokoh lingkungan, tokoh dari suatu kawasan, tokoh
keturunan darah biru, tokoh pekerja, tokoh pergerakan dan lain-lain. Dengan
ketokohannya, ada yang mencalonkan diri dan dicalonkan oleh partai politik untuk
menjadi calon anggota parlemen di semua tingkatan.
Tokoh Masyarakat
Pimpinan Ormas dan Pemerintahan
Kedua, memiliki kedudukan formal di pemerintahan seperti Lurah/Wakil
Lurah, Camat/Wakil Camat, Walikota/Wakil Walikota, Gubernur/Wakil
Gubernur dan lain-lain. Karena memiliki kedudukan, maka sering blusukan
dan bersama masyarakat yang dipimpinnya. Ketokohannya menyebabkan
dihormati, dipanuti, diikuti, diteladani oleh masyarakat. Pemimpin formal
semacam ini, pada suatu waktu bisa disebut tokoh masyarakat, apakah
masih memiliki jabatan/kedudukan atau sudah pensiun/tidak lagi memiliki
kedudukan formal.
Ketiga, mempunyai ilmu yang tinggi dalam bidang tertentu atau dalan
berbagai bidang sehingga masyarakat dan pemimpin pemerintahan dari
tingkatan paling bawah - sampai ke atas selalu meminta pandangan dan
nasihat kepadanya. Karena kepakarannya, maka yang bersangkutan diberi
kedudukan dan penghormatan yang tinggi, kemudian disebut tokoh
masyarakat.
Keempat, ketua partai politik yang dekat masyarakat, rajin bersilaturrahim
kepada masyarakat, menyediakan waktu untuk berinteraksi dengan
masyarakat, suku menolong masyarakat diminta atau tidak. Ketua partai
politik seperti ini, dapat disebut sebagai tokoh masyarakat.
Kelima, usahawan/pengusaha yang rendah hati, suka berzakat, berinfak dan
bersedekah, peduli kepada masyarakat, serta suka bersilaturrahim, pada
umumnya masyarakat menyebut yang bersangkutan sebagai tokoh
masyarakat.
Tokoh Masyarakat
dari Usahawan dan Cendekiawan
Tanggung jawab Pemimpin
Pada hakikatnya setiasp orang adalah pemimpin. Tokoh
masyarakat dilingkungan masih-masing adalah pemimpin bagi
kaumnya, seperti di masa nabi dan rasul yang diutus oleh Allah
untuk memimpin kaumnya. Bedanya, kalau nabi dan rasul dipilih
dan diutus oleh Tuhan untuk memimpin kaumnya yang tersesat.
Akan tetapi, tokoh masyarakat seperti ketua RT dan ketua RW
dipilih oleh masyarakat untuk memimpin, membimbing, memandu
dan menolong mereka, terutama yang berkaitan dengan
persoalan sehari-hari yang dihadapi oleh rakyat.
Tanggung jawab para pemimpin, para nabi dan rasul hampir sama
yaitu bertanggung jawab kepada Allah, dan kepada rakyat (kaum)
yang dipimpinnya. Jadi tugas sebagai pemimpin itu sangat mulia
dan terhormat di mata masyarakat dan dihadapan Allah, kalau
dilaksanakan dengan tulus, sabar, jujur, benar dan amanah.
Oleh karena itu, para pemimpin mulai dari tingkat (level) paling
rendah sampai paling tinggi (Presiden) harus berniat dan selalu
meluruskan niatnya dalam memimpin untuk pengabdian (ibadah).
Tanggungjawab Pemimpin
Kalau diniatkan untuk pengabdian (ibadah), maka akan
mendapatkan dua keuntungan yaitu keuntungan dunia
(materi dan keselamatan/penghormatan) dan keuntungan
akhirat (pahala dan keselamatan).
Sebagai ilustrasi menjelang puasa ramadhan, perkenankan
saya sampaikan kisah singkat Nabi Yunus (Arab: Yunaan,
Inggris: Jonah, Ibrani: Yonah, Latin: Ionas) (sekitar 820-750
SM). Yunus bin Amitai adalah salah seorang nabi dalam
agama Samawi (Islam, Yahudi, Kristen) yang disebutkan Al-
Qur'an dalam Surah Yunus dan Alkitab dalam Kitab Yunus. Ia
ditugaskan berdakwah kepada orang Assyiria di Ninawa-Iraq.
Namanya disebutkan sebanyak 6 kali di dalam Al-Quran dan
wafat di Ninawa-Iraq.
Tuhan menyuruh Yunus pergi ke kota Niniwe, ibukota kerajaan
Asyur, musuh Israel. Tetapi Yunus tidak mau pergi ke kota itu
untuk menyampaikan pesan Tuhan, karena ia yakin bahwa
kalau orang Niniwe tidak berhenti berbuat dosa, Tuhan tidak
akan menjalankan rencanaNya untuk menghancurkan kota
itu.
Yunus melarikan diri dengan menumpang kapal yang menuju
ke Tarsis. Namun, di tengah laut, kapal itu diterpa badai besar.
Untuk menyelamatkan seisi kapal, penumpang harus
dikurangi. Maka dilakukan undian untuk menentkan siapa
yang harus dilemparkan ke laut. Setelah tiga kali diundi, tetap
jatuh ke Yunus, akhirnya Yunus dilemparkan ke laut dan Tuhan
mengirim seekor ikan besar untuk menelan Yunus. Selama di
perut ikan, Yunus berdoa dan tobat kepada Tuhan. Setelah 3
hari dan 3 malam di perut ikan, Yunus dimuntahkan ke pinggir
pantai.
Dari peristiwa ini Yunus ditunjukkan bagaimana Tuhan
berkuasa mutlak atas ciptaanNya, dan Tuhan itu maha
penyayang dan pengampun, Tuhan yang lebih suka
mengampuni dan menyelamatkan suatu bangsa daripada
menghukum dan menghancurkannya, biarpun bangsa itu
musuh umatNya sendiri.
Kitab Yunus dirujuk oleh Yesus dalam Perjanjian Baru (Injil
Matius 12:39-40; Injil Lukas 11:29).
Kalau nabi Yunus langsung dihukum Tuhan seperti
dikisahkan diatas, maka pemimpin sebagai tokoh
masyarakat yang diberi amanat untuk memimpin,
akan dihukum oleh rakyat yang dipimpinnya dan
tidak mustahil dipenjara jika menjalankan
kepemimpinan dengan korupsi, tidak benar, tidak
jujur, tidak adil dan dan tidak amanah.
Dengan demikian, tugas dan tanggung jawab
pemimpin dan tokoh masyarakat tidaklah ringan
tetapi mulia dan terhormat. Jika amanah sudah
diberi oleh rakyat, maka harus diemban dengan
penuh tanggung jawab.
Apa yang harus dilakukan
Pemimpin dan tokoh masyarakat setidaknya harus melakukan lima kepada
rakyat. Pertama, memandu rakyat apa yang seharusnya dilakukan, mulai
dari kehidupan berkeluarga, bertetangga, bermasyarakat dan bernegara.
Kedua, memberi contoh dan teladan dalam perkataan dan perbuatan.
Pemimpin dan tokoh masyarakat tidak cukup hanya berkata, tetapi harus
bisa memberi contoh dalam bersikap dan berbuat karena pemimpin dan
tokoh masyarakat adalah yang diikuti dan diteladani.
Ketiga, memberi pencerahan, penyadaran dan semangat dalam menjalani
kehidupan. Jangan mudah putus asa dalam menghadapi kehidupan yang
bergelombang dan penuh tantangan.
Keempat, memberi nasihat dan jalan keluar kepada rakyat yang
dipimpinnya kalau menghadapi masalah ekonomi, sosial dan sebagainya.
Kelima, memberi perhatian dan kepedulian kepada rakyat, sehingga
mereka merasa ada yang peduli, perhatikan dan lindungi mereka.
Dalam bidang pembangunan, pemimpin dan tokoh masyarakat harus pula
memandu, mencerahkan, menyadarkan, memberi nasihat kepada rakyat
bahwa pembangunan adalah proses perubahan. Yang harus dimulai dari
perubahan cara berpikir (mindset), bertindak dan berbuat dari setiap orang
sebagai subyek dan obtek dari pembangunan.
Apa yang harus dilakukan
Pertama, aspirasi rakyat yang dipimpin harus diakomodir dan
diteruskan kepada pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat
di daerah dan pusat.
Kedua, pemimpin dan tokoh masyarakat harus kritis dalam
merespon setiap program pembangunan. Parameternya
adalah kepentingan rakyat. Kalau menguntungkan rakyat
harus didukung. Jikalau merugikan rakyat harus ditolak
dengan cara-cara yang bijaksana.
Ketiga, pemimpin dan tokoh masyarakat harus berusaha
supaya memiliki akses kepada pengambil kebijakan di
pemerintah daerah dan pusat, supaya rakyat yang dipimpin
bisa mendapat pertolongan dan manfaat dari kepemimpinan
yang dijalankan.
Keempat, harus menekur rakyat dengan cara-cara yang arif
dan biajksana.
Kelima, harus berani memperjuangkan aspirasi dan
kepentingan rakyat, sehingga rakyat merasa memiliki
pemimpin.
Kesimpulan
Pemimpin dapat dibentuk dan dilahirkan melalui proses
pergumulan di masyarakat dan pelatihan sejak menjadi
pelajar, mahasiswa, pemuda, anggota militer dan di
pemerintahan.
Tokoh masyarakat merupakan seseorang yang
mendapat apresiasi dari masyarakat karena ilmunya,
kedudukannya, kedermawanannya, aktivitas dan
pengadiannya yang diabdikan untuk kepentingan
rakyat, bangsa dan Negara.
Indonesia memerlukan banyak pemimpin dan tokoh
masyarakat yang berdedikasi, tulus dan mengabdikan
diri untuk kemajuan rakyat, bangsa dan Negara.
Imam Khomaini dan Bung Karno
Pemimpin dukungan Amerika Serikat
Pemimpin dan tokoh masyarakat harus menjadi obor
penerang, menjadi pandu, contoh teladan di tengah-
tengah rakyat. Fungsi dan peran mereka semakin
penting untuk memandu, membimbing, dan menunjuki
rakyat kepada jalan yang lurus supaya selamat melayani
bahtera hidup dan kehidupan.
Tanggung jawab pemimpin dan tokoh masyarakat, tidak
kepada rakyat yang dipimpinnya, tetapi kepada Tuhan
yang telah menciptakan dan memberi kekuasaan.
* Tulisan ini merupakan makalah yang dipersiapkan
untuk di presentasikan dalam program Kesbangpol
Jakarta Selatan, pada 11 Juni 2013 di Hotel Ria Diani,
Cipayung, Bogor, Jawa Barat.
Tanggung jawab pemimpin dan tokoh masyarakat  terhadap rakyat dan pembangunan

More Related Content

Viewers also liked

Qual dos dois
Qual dos doisQual dos dois
Qual dos doisHerculano
 
Materi kuliah 18 fungsi part 1
Materi kuliah 18   fungsi part 1Materi kuliah 18   fungsi part 1
Materi kuliah 18 fungsi part 1kua
 
Presentacion ce r f i
Presentacion  ce r f iPresentacion  ce r f i
Presentacion ce r f iDoris Oyos
 
Descarga e intalación de Jclic
Descarga e intalación de JclicDescarga e intalación de Jclic
Descarga e intalación de JclicEstela-Lucila
 
Diseño anillos
Diseño anillosDiseño anillos
Diseño anillosgoghu
 
Misterios de los astronauta1 (1)
Misterios de los astronauta1 (1)Misterios de los astronauta1 (1)
Misterios de los astronauta1 (1)harrypoker
 
Not us Limited annual return 2012
Not us Limited annual return 2012Not us Limited annual return 2012
Not us Limited annual return 2012Conor McCabe
 
Comunicado da Escola de Música do Conservatório Nacional
Comunicado da Escola de Música do Conservatório NacionalComunicado da Escola de Música do Conservatório Nacional
Comunicado da Escola de Música do Conservatório NacionalMoriae
 
Materi kuliah 07 sort part 2
Materi kuliah 07   sort part 2Materi kuliah 07   sort part 2
Materi kuliah 07 sort part 2kua
 
Análisis censo económico realizado por el inec 1
Análisis censo económico realizado por el inec 1Análisis censo económico realizado por el inec 1
Análisis censo económico realizado por el inec 1Doris Oyos
 
Bienvenidos a expotit@ 2015 hugo taborda
Bienvenidos a expotit@ 2015 hugo tabordaBienvenidos a expotit@ 2015 hugo taborda
Bienvenidos a expotit@ 2015 hugo tabordaHugo Taborda
 
Truvía: dulzor sin calorías a partir de la hoja de la Stevia
Truvía: dulzor sin calorías a partir de la hoja de la SteviaTruvía: dulzor sin calorías a partir de la hoja de la Stevia
Truvía: dulzor sin calorías a partir de la hoja de la SteviaTruvía España
 

Viewers also liked (20)

Qual dos dois
Qual dos doisQual dos dois
Qual dos dois
 
Angie y ferney 9f
Angie y  ferney 9fAngie y  ferney 9f
Angie y ferney 9f
 
Informatica
InformaticaInformatica
Informatica
 
Materi kuliah 18 fungsi part 1
Materi kuliah 18   fungsi part 1Materi kuliah 18   fungsi part 1
Materi kuliah 18 fungsi part 1
 
Blog1
Blog1Blog1
Blog1
 
Unilabor Novedades 2012
Unilabor Novedades 2012Unilabor Novedades 2012
Unilabor Novedades 2012
 
Presentacion ce r f i
Presentacion  ce r f iPresentacion  ce r f i
Presentacion ce r f i
 
Investigación de las TIC
Investigación de las TICInvestigación de las TIC
Investigación de las TIC
 
Biomecanica
BiomecanicaBiomecanica
Biomecanica
 
Descarga e intalación de Jclic
Descarga e intalación de JclicDescarga e intalación de Jclic
Descarga e intalación de Jclic
 
Diseño anillos
Diseño anillosDiseño anillos
Diseño anillos
 
Misterios de los astronauta1 (1)
Misterios de los astronauta1 (1)Misterios de los astronauta1 (1)
Misterios de los astronauta1 (1)
 
Expo intemperismo
Expo intemperismoExpo intemperismo
Expo intemperismo
 
Not us Limited annual return 2012
Not us Limited annual return 2012Not us Limited annual return 2012
Not us Limited annual return 2012
 
Comunicado da Escola de Música do Conservatório Nacional
Comunicado da Escola de Música do Conservatório NacionalComunicado da Escola de Música do Conservatório Nacional
Comunicado da Escola de Música do Conservatório Nacional
 
Materi kuliah 07 sort part 2
Materi kuliah 07   sort part 2Materi kuliah 07   sort part 2
Materi kuliah 07 sort part 2
 
Investigación de las TIC
Investigación de las TICInvestigación de las TIC
Investigación de las TIC
 
Análisis censo económico realizado por el inec 1
Análisis censo económico realizado por el inec 1Análisis censo económico realizado por el inec 1
Análisis censo económico realizado por el inec 1
 
Bienvenidos a expotit@ 2015 hugo taborda
Bienvenidos a expotit@ 2015 hugo tabordaBienvenidos a expotit@ 2015 hugo taborda
Bienvenidos a expotit@ 2015 hugo taborda
 
Truvía: dulzor sin calorías a partir de la hoja de la Stevia
Truvía: dulzor sin calorías a partir de la hoja de la SteviaTruvía: dulzor sin calorías a partir de la hoja de la Stevia
Truvía: dulzor sin calorías a partir de la hoja de la Stevia
 

Similar to Tanggung jawab pemimpin dan tokoh masyarakat terhadap rakyat dan pembangunan

Peta Masyarakat Jakarta dan Pemimpin yang Diperlukan
Peta Masyarakat Jakarta dan Pemimpin yang DiperlukanPeta Masyarakat Jakarta dan Pemimpin yang Diperlukan
Peta Masyarakat Jakarta dan Pemimpin yang Diperlukanmusniumar
 
Kepimpinan dalam pembinaan negara bangsa
Kepimpinan dalam pembinaan negara bangsaKepimpinan dalam pembinaan negara bangsa
Kepimpinan dalam pembinaan negara bangsaasyikin hashim
 
Kepemimpinan_Dr._Sarjana_Sigit_Wahyudi.doc
Kepemimpinan_Dr._Sarjana_Sigit_Wahyudi.docKepemimpinan_Dr._Sarjana_Sigit_Wahyudi.doc
Kepemimpinan_Dr._Sarjana_Sigit_Wahyudi.docaslah6
 
Sikap masyarakat terhadap kepala desa mengenai organisasi dan kepemimpinan
Sikap masyarakat terhadap kepala desa mengenai organisasi dan kepemimpinanSikap masyarakat terhadap kepala desa mengenai organisasi dan kepemimpinan
Sikap masyarakat terhadap kepala desa mengenai organisasi dan kepemimpinanOperator Warnet Vast Raha
 
Konsep Al Quran Tentang Kepemimpinan
Konsep Al Quran Tentang KepemimpinanKonsep Al Quran Tentang Kepemimpinan
Konsep Al Quran Tentang Kepemimpinanvivid rohmaniyah
 
Sikap masyarakat terhadap kepala desa mengenai organisasi dan kepemimpinan
Sikap masyarakat terhadap kepala desa mengenai organisasi dan kepemimpinanSikap masyarakat terhadap kepala desa mengenai organisasi dan kepemimpinan
Sikap masyarakat terhadap kepala desa mengenai organisasi dan kepemimpinanOperator Warnet Vast Raha
 
Sikap masyarakat terhadap kepala desa mengenai organisasi dan kepemimpinan
Sikap masyarakat terhadap kepala desa mengenai organisasi dan kepemimpinanSikap masyarakat terhadap kepala desa mengenai organisasi dan kepemimpinan
Sikap masyarakat terhadap kepala desa mengenai organisasi dan kepemimpinanOperator Warnet Vast Raha
 
Musni Umar Tugas Pemimpin dan Pentingan Membangun Masyarakat Madani di Indonesia
Musni Umar Tugas Pemimpin dan Pentingan Membangun Masyarakat Madani di IndonesiaMusni Umar Tugas Pemimpin dan Pentingan Membangun Masyarakat Madani di Indonesia
Musni Umar Tugas Pemimpin dan Pentingan Membangun Masyarakat Madani di Indonesiamusniumar
 
Tugas metopel 1
Tugas metopel 1Tugas metopel 1
Tugas metopel 1uwinovila
 
Tugas metopel
Tugas metopelTugas metopel
Tugas metopeluwinovila
 
Bang pim pertemuan 2 new 2016-2017 1
Bang pim pertemuan 2 new 2016-2017 1Bang pim pertemuan 2 new 2016-2017 1
Bang pim pertemuan 2 new 2016-2017 1Mohamad Noor
 
Pemimpin untuk perubahan Syariat Islam Ditegakkan
Pemimpin untuk perubahan Syariat Islam DitegakkanPemimpin untuk perubahan Syariat Islam Ditegakkan
Pemimpin untuk perubahan Syariat Islam Ditegakkanhera wijaya
 
bagaimana kepemimpinan seharusnya
bagaimana kepemimpinan seharusnyabagaimana kepemimpinan seharusnya
bagaimana kepemimpinan seharusnyaSomewhere
 
PERAN PEMIMPIN DLM MEWUJUDKAN INDONESIA EMAS.pptx
PERAN PEMIMPIN DLM MEWUJUDKAN INDONESIA EMAS.pptxPERAN PEMIMPIN DLM MEWUJUDKAN INDONESIA EMAS.pptx
PERAN PEMIMPIN DLM MEWUJUDKAN INDONESIA EMAS.pptxherry susanto
 
CIRI-CIRI PEMIMPIN MENURUT PENDAPAT PUTRA SIMEULUE
CIRI-CIRI PEMIMPIN MENURUT PENDAPAT PUTRA SIMEULUECIRI-CIRI PEMIMPIN MENURUT PENDAPAT PUTRA SIMEULUE
CIRI-CIRI PEMIMPIN MENURUT PENDAPAT PUTRA SIMEULUEPutra Meunafa
 
Kontribusi aktivis dakwah dalam wawasan kebangsaan
Kontribusi aktivis dakwah dalam wawasan kebangsaanKontribusi aktivis dakwah dalam wawasan kebangsaan
Kontribusi aktivis dakwah dalam wawasan kebangsaanSofyan Siroj
 
###Kontribusi aktivis dakwah dalam wawasan kebangsaan
###Kontribusi aktivis dakwah dalam wawasan kebangsaan###Kontribusi aktivis dakwah dalam wawasan kebangsaan
###Kontribusi aktivis dakwah dalam wawasan kebangsaanSofyan Siroj
 

Similar to Tanggung jawab pemimpin dan tokoh masyarakat terhadap rakyat dan pembangunan (20)

Peta Masyarakat Jakarta dan Pemimpin yang Diperlukan
Peta Masyarakat Jakarta dan Pemimpin yang DiperlukanPeta Masyarakat Jakarta dan Pemimpin yang Diperlukan
Peta Masyarakat Jakarta dan Pemimpin yang Diperlukan
 
Kepimpinan dalam pembinaan negara bangsa
Kepimpinan dalam pembinaan negara bangsaKepimpinan dalam pembinaan negara bangsa
Kepimpinan dalam pembinaan negara bangsa
 
MAKALAH KEPEMIMPINAN
MAKALAH KEPEMIMPINANMAKALAH KEPEMIMPINAN
MAKALAH KEPEMIMPINAN
 
Kepemimpinan_Dr._Sarjana_Sigit_Wahyudi.doc
Kepemimpinan_Dr._Sarjana_Sigit_Wahyudi.docKepemimpinan_Dr._Sarjana_Sigit_Wahyudi.doc
Kepemimpinan_Dr._Sarjana_Sigit_Wahyudi.doc
 
Sikap masyarakat terhadap kepala desa mengenai organisasi dan kepemimpinan
Sikap masyarakat terhadap kepala desa mengenai organisasi dan kepemimpinanSikap masyarakat terhadap kepala desa mengenai organisasi dan kepemimpinan
Sikap masyarakat terhadap kepala desa mengenai organisasi dan kepemimpinan
 
Konsep Al Quran Tentang Kepemimpinan
Konsep Al Quran Tentang KepemimpinanKonsep Al Quran Tentang Kepemimpinan
Konsep Al Quran Tentang Kepemimpinan
 
Sikap masyarakat terhadap kepala desa mengenai organisasi dan kepemimpinan
Sikap masyarakat terhadap kepala desa mengenai organisasi dan kepemimpinanSikap masyarakat terhadap kepala desa mengenai organisasi dan kepemimpinan
Sikap masyarakat terhadap kepala desa mengenai organisasi dan kepemimpinan
 
Sikap masyarakat terhadap kepala desa mengenai organisasi dan kepemimpinan
Sikap masyarakat terhadap kepala desa mengenai organisasi dan kepemimpinanSikap masyarakat terhadap kepala desa mengenai organisasi dan kepemimpinan
Sikap masyarakat terhadap kepala desa mengenai organisasi dan kepemimpinan
 
Musni Umar Tugas Pemimpin dan Pentingan Membangun Masyarakat Madani di Indonesia
Musni Umar Tugas Pemimpin dan Pentingan Membangun Masyarakat Madani di IndonesiaMusni Umar Tugas Pemimpin dan Pentingan Membangun Masyarakat Madani di Indonesia
Musni Umar Tugas Pemimpin dan Pentingan Membangun Masyarakat Madani di Indonesia
 
144626783 pemimpin-dalam-islam
144626783 pemimpin-dalam-islam144626783 pemimpin-dalam-islam
144626783 pemimpin-dalam-islam
 
144626783 pemimpin-dalam-islam
144626783 pemimpin-dalam-islam144626783 pemimpin-dalam-islam
144626783 pemimpin-dalam-islam
 
Tugas metopel 1
Tugas metopel 1Tugas metopel 1
Tugas metopel 1
 
Tugas metopel
Tugas metopelTugas metopel
Tugas metopel
 
Bang pim pertemuan 2 new 2016-2017 1
Bang pim pertemuan 2 new 2016-2017 1Bang pim pertemuan 2 new 2016-2017 1
Bang pim pertemuan 2 new 2016-2017 1
 
Pemimpin untuk perubahan Syariat Islam Ditegakkan
Pemimpin untuk perubahan Syariat Islam DitegakkanPemimpin untuk perubahan Syariat Islam Ditegakkan
Pemimpin untuk perubahan Syariat Islam Ditegakkan
 
bagaimana kepemimpinan seharusnya
bagaimana kepemimpinan seharusnyabagaimana kepemimpinan seharusnya
bagaimana kepemimpinan seharusnya
 
PERAN PEMIMPIN DLM MEWUJUDKAN INDONESIA EMAS.pptx
PERAN PEMIMPIN DLM MEWUJUDKAN INDONESIA EMAS.pptxPERAN PEMIMPIN DLM MEWUJUDKAN INDONESIA EMAS.pptx
PERAN PEMIMPIN DLM MEWUJUDKAN INDONESIA EMAS.pptx
 
CIRI-CIRI PEMIMPIN MENURUT PENDAPAT PUTRA SIMEULUE
CIRI-CIRI PEMIMPIN MENURUT PENDAPAT PUTRA SIMEULUECIRI-CIRI PEMIMPIN MENURUT PENDAPAT PUTRA SIMEULUE
CIRI-CIRI PEMIMPIN MENURUT PENDAPAT PUTRA SIMEULUE
 
Kontribusi aktivis dakwah dalam wawasan kebangsaan
Kontribusi aktivis dakwah dalam wawasan kebangsaanKontribusi aktivis dakwah dalam wawasan kebangsaan
Kontribusi aktivis dakwah dalam wawasan kebangsaan
 
###Kontribusi aktivis dakwah dalam wawasan kebangsaan
###Kontribusi aktivis dakwah dalam wawasan kebangsaan###Kontribusi aktivis dakwah dalam wawasan kebangsaan
###Kontribusi aktivis dakwah dalam wawasan kebangsaan
 

More from musniumar

Revolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial
Revolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan SosialRevolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial
Revolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan Sosialmusniumar
 
Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...
Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...
Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...musniumar
 
Musni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI JakartaMusni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI Jakartamusniumar
 
Musni Umar: Membangun Dki Jakarta
Musni Umar: Membangun Dki JakartaMusni Umar: Membangun Dki Jakarta
Musni Umar: Membangun Dki Jakartamusniumar
 
Musni Umar di Kabupaten Berau, Membangun Wawasan Kebangsaan Mengimplementasik...
Musni Umar di Kabupaten Berau, Membangun Wawasan Kebangsaan Mengimplementasik...Musni Umar di Kabupaten Berau, Membangun Wawasan Kebangsaan Mengimplementasik...
Musni Umar di Kabupaten Berau, Membangun Wawasan Kebangsaan Mengimplementasik...musniumar
 
Membangun Wawasan Kebangsaan: Mengimplementasikan Pancasila
Membangun Wawasan Kebangsaan: Mengimplementasikan PancasilaMembangun Wawasan Kebangsaan: Mengimplementasikan Pancasila
Membangun Wawasan Kebangsaan: Mengimplementasikan Pancasilamusniumar
 
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi KitaMusni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kitamusniumar
 
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi KitaMusni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kitamusniumar
 
Musni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan Bangsa
Musni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan BangsaMusni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan Bangsa
Musni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan Bangsamusniumar
 
Musni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan Persatuan
Musni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan PersatuanMusni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan Persatuan
Musni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan Persatuanmusniumar
 
Musnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit Indonesia
Musnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit IndonesiaMusnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit Indonesia
Musnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit Indonesiamusniumar
 
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"musniumar
 
Musni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI Jakarta
Musni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI JakartaMusni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI Jakarta
Musni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI Jakartamusniumar
 
Musni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI JakartaMusni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI Jakartamusniumar
 
Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014
Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014
Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014musniumar
 
Musni Umar: Demokrasi dan HAM Dalam Praktik
Musni Umar: Demokrasi dan HAM  Dalam PraktikMusni Umar: Demokrasi dan HAM  Dalam Praktik
Musni Umar: Demokrasi dan HAM Dalam Praktikmusniumar
 
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"musniumar
 
Musni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara Mencegahnya
Musni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara MencegahnyaMusni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara Mencegahnya
Musni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara Mencegahnyamusniumar
 
Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani musniumar
 
Musni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat MadaniMusni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madanimusniumar
 

More from musniumar (20)

Revolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial
Revolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan SosialRevolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial
Revolusi Mental dan Peningkatan Kesejahteraan Sosial
 
Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...
Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...
Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...
 
Musni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI JakartaMusni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangun Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
 
Musni Umar: Membangun Dki Jakarta
Musni Umar: Membangun Dki JakartaMusni Umar: Membangun Dki Jakarta
Musni Umar: Membangun Dki Jakarta
 
Musni Umar di Kabupaten Berau, Membangun Wawasan Kebangsaan Mengimplementasik...
Musni Umar di Kabupaten Berau, Membangun Wawasan Kebangsaan Mengimplementasik...Musni Umar di Kabupaten Berau, Membangun Wawasan Kebangsaan Mengimplementasik...
Musni Umar di Kabupaten Berau, Membangun Wawasan Kebangsaan Mengimplementasik...
 
Membangun Wawasan Kebangsaan: Mengimplementasikan Pancasila
Membangun Wawasan Kebangsaan: Mengimplementasikan PancasilaMembangun Wawasan Kebangsaan: Mengimplementasikan Pancasila
Membangun Wawasan Kebangsaan: Mengimplementasikan Pancasila
 
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi KitaMusni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
 
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi KitaMusni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
Musni Umar: Perkembangan Demokrasi Kita
 
Musni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan Bangsa
Musni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan BangsaMusni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan Bangsa
Musni Umar: Peran Perempuan dalam Membangun Kejuangan Bangsa
 
Musni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan Persatuan
Musni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan PersatuanMusni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan Persatuan
Musni Umar: Aktualisasi Nilai Nilai Pembauran untuk Kebersamaan dan Persatuan
 
Musnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit Indonesia
Musnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit IndonesiaMusnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit Indonesia
Musnu Umar: Peluncuran Buku Jokowi Satrio Piningit Indonesia
 
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangun Dari Desa"
 
Musni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI Jakarta
Musni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI JakartaMusni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI Jakarta
Musni Umar: Ancaman Stabilitas Sosial Keamanan di DKI Jakarta
 
Musni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI JakartaMusni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
Musni Umar: Membangkitkan Kewirausahaan Warga DKI Jakarta
 
Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014
Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014
Musni Umar: Budaya Demokrasi, Pileg dan Pilpres 2014
 
Musni Umar: Demokrasi dan HAM Dalam Praktik
Musni Umar: Demokrasi dan HAM  Dalam PraktikMusni Umar: Demokrasi dan HAM  Dalam Praktik
Musni Umar: Demokrasi dan HAM Dalam Praktik
 
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"
Musni Umar di Kabupaten Banggai "Membangu Dari Desa"
 
Musni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara Mencegahnya
Musni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara MencegahnyaMusni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara Mencegahnya
Musni Umar: Potensi Konflik di DKI Jakarta yang Multi Etnis dan Cara Mencegahnya
 
Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Peran Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
 
Musni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat MadaniMusni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
Musni Umar: Tugas Pemimpin dan Pentingnya Membangun Masyarakat Madani
 

Tanggung jawab pemimpin dan tokoh masyarakat terhadap rakyat dan pembangunan

  • 1.
  • 2. Tanggung Jawab Pemimpin dan Tokoh Masyarakat Terhadap Rakyat dan Pembangunan Oleh Musni Umar Sociologist and Researcher Direktur Eksekutif Institute for Social Empowerment and Democracy
  • 3. Pengantar Pemimpin (leader) dalam bahasa Indonesia sering diberi arti macam-macam seperti kepala, ketua, raja, pemuka, pembina, penghulu, pelopor, pemuka, pemandu, pembimbing, pengurus, penggerak, penuntun, tua-tua, dan sebagainya. Maka pemimpin ialah seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan - khususnya kecakapan-kelebihan di satu bidang , sehingga dia mampu mempengaruhi orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas tertentu untuk pencapaian satu atau beberapa tujuan. (Kartini Kartono, 1994 : 181). Sedangkan kepemimpinan (leadership) menurut Derry Eka Ardhiansyah (2013) adalah suatu cara untuk mempengaruhi dan memotivasi orang lain, bawahan atau kelompok untuk saling bekerja sama dalam upaya mencapai suatu tujuan bersama tanpa adanya unsur paksaan.
  • 5. Dari pengertian kepemimpinan yang disebutkan diatas, dapat ditarik 4 hal, yaitu : 1. Kepemimpinan merupakan sebuah proses 2. Kepemimpinan melibatkan pengaruh 3. Kepemimpinan muncul di dalam kelompok 4. Kepemimpinan untuk mencapai tujuan bersama. Oleh karena itu, kepemimpinan sangat penting dalam suatu organisasi. Ia merupakan faktor penentu dan kunci suksesnya suatu organisasi atau manajemen. Suatu organisasi, tidak akan memiliki arah dan tujuan yang jelas jika tidak ada unsur kepemimpinan dalam organisasi. Dalam kepemimpinan terdapat unsure “pemimpin” dan “pimpinan”, yang berbeda pengertiannya antara satu dengan yang lain.
  • 7. Pemimpin adalah orang yang dianggap mampu menjadi pedoman atau panutan. Dia disukai oleh banyak orang dan dipilih berdasarkan kepercayaan. Pemimpin harus berada satu langkah di depan dari orang lain. Pimpinan adalah orang yang dipilih berdasarkan suatu seleksi, yang belum tentu sepenuhnya disukai oleh yang lain, tetapi dipilih oleh kelompok mayoritas. Kepemimpinan sangat berkaitan erat dengan kepercayaan (trust), dan membangun kepercayaan tidak mudah, karena memerlukan proses yang lama. Selain itu, dalam kepemimpinan terdapat pula faktor memimpin (to lead) yang bermakna pimpin, mengepalai, memandu, menjuarai, mengetuai dan memelopori. Dengan demikian memimpin dapat didefinisikan sebagai hasil penggunaan peran berkaitan dengan kemampuan mempengaruhi orang lain dengan berbagai cara.
  • 9. Kriteria Pemimpin Untuk mengetahui siapa yang bisa disebut pemimpin, berikut ini dikemukakan kriteria pemimpin. Pertama, beriman dan bertakwa. Kriteria ini saya tetapkan karena rakyat Indonesia adalah kaum yang beragama, maka pemimpinnya wajib pula yang beriman dan bertakwa. Kedua, berani dan bertanggung jawab. Pemimpin mesti berani menghadapi resiko. Harus berani mengambil keputusan. Semua keputusan yang diputuskan oleh seorang pemimpin dalam soal apapun, pasti tidak semua yang menyetujui dan mendukung. Oleh karena itu, pemimpin harus berani menghadapi resiko dan berani pula bertanggung jawab. Ketiga, berintegritas. Pemimpin adalah yang diikuti, dipanuti, diteladani dan dicontohi. Oleh karena itu, perkataan dan perbuatan harus selalu sesuai. Jangan antara perkataan dan berbuatan berlawanan, karena menghilangkan kepercayaan rakyat dan tidak bisa diteladani.
  • 11. Keempat, berdedikasi. Pemimpin harus berdedikasi, mengorbankan tenaga, pikiran, waktu dan uang untuk mengabdi kepada rakyat yang dipimpinnya dalam rangka pengabdian yang lebih tinggi kepada Allah. Kelima, pantang menyerah. Pemimpin harus kuat, tidak boleh lemah. Oleh karena, yang menunggu hasil karya dan prestasi seorang pemimpin sangat banyak, maka pemimpin tidak boleh cepat menyerah, mesti berjiwa pantang menyerah untuk mewujudkan sesuatu yang diimpikan sebagai visi seorang pemimpin.
  • 12. Siapa yang disebut Tokoh Masyarakat Tokoh masyarakat adalah mereka yang memiliki kedudukan sosial dan dihormati di lingkungannya. Mereka disebut tokoh masyarakat karena memiliki kedudukan serta pengaruh dan diakui oleh masyarakat. Menurut UU Nomor 8 Tahun 1987 pasal 1 ayat 6 Tentang Protokol bahwa tokoh masyarakat adalah seseorang yang karena kedudukan sosialnya menerima kehormatan dari masyarakat dan/atau Pemerintah. Sedang pengertian tokoh masyarakat menurut UU Nomor 2 Tahun 2002 pasal 39 ayat 2 Tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia) bahwa bahwa tokoh masyarakat ialah pimpinan informal masyarakat yang telah terbukti menaruh perhatian terhadap kepolisian. Untuk memahami dengan baik, siapa dan apa yang menyebabkan seseorang disebut sebagai tokoh masyarakat paling tidak disebabkan oleh lima hal yaitu: Pertama, kiprahnya di masyarakat sehingga yang bersangkutan ditokohkan oleh masyarakat yang berada dilingkungannya. Dengan ketokohannya itu, maka masyarakat memilihnya untuk menduduki posisi-posisi penting di masyarakat mulai dari ketua RT, ketua RW, ketua organisasi kepemudaan, ketua masjid, pemimpin organisasi kemasyarakatan yang berakar di masyarakat seperti NU, Muhammadiyah, Persis dan lain-lain, termasuk tokoh agama, tokoh adat, tokoh organisasi kedaerahan, tokoh lingkungan, tokoh dari suatu kawasan, tokoh keturunan darah biru, tokoh pekerja, tokoh pergerakan dan lain-lain. Dengan ketokohannya, ada yang mencalonkan diri dan dicalonkan oleh partai politik untuk menjadi calon anggota parlemen di semua tingkatan.
  • 13.
  • 15. Kedua, memiliki kedudukan formal di pemerintahan seperti Lurah/Wakil Lurah, Camat/Wakil Camat, Walikota/Wakil Walikota, Gubernur/Wakil Gubernur dan lain-lain. Karena memiliki kedudukan, maka sering blusukan dan bersama masyarakat yang dipimpinnya. Ketokohannya menyebabkan dihormati, dipanuti, diikuti, diteladani oleh masyarakat. Pemimpin formal semacam ini, pada suatu waktu bisa disebut tokoh masyarakat, apakah masih memiliki jabatan/kedudukan atau sudah pensiun/tidak lagi memiliki kedudukan formal. Ketiga, mempunyai ilmu yang tinggi dalam bidang tertentu atau dalan berbagai bidang sehingga masyarakat dan pemimpin pemerintahan dari tingkatan paling bawah - sampai ke atas selalu meminta pandangan dan nasihat kepadanya. Karena kepakarannya, maka yang bersangkutan diberi kedudukan dan penghormatan yang tinggi, kemudian disebut tokoh masyarakat. Keempat, ketua partai politik yang dekat masyarakat, rajin bersilaturrahim kepada masyarakat, menyediakan waktu untuk berinteraksi dengan masyarakat, suku menolong masyarakat diminta atau tidak. Ketua partai politik seperti ini, dapat disebut sebagai tokoh masyarakat. Kelima, usahawan/pengusaha yang rendah hati, suka berzakat, berinfak dan bersedekah, peduli kepada masyarakat, serta suka bersilaturrahim, pada umumnya masyarakat menyebut yang bersangkutan sebagai tokoh masyarakat.
  • 17. Tanggung jawab Pemimpin Pada hakikatnya setiasp orang adalah pemimpin. Tokoh masyarakat dilingkungan masih-masing adalah pemimpin bagi kaumnya, seperti di masa nabi dan rasul yang diutus oleh Allah untuk memimpin kaumnya. Bedanya, kalau nabi dan rasul dipilih dan diutus oleh Tuhan untuk memimpin kaumnya yang tersesat. Akan tetapi, tokoh masyarakat seperti ketua RT dan ketua RW dipilih oleh masyarakat untuk memimpin, membimbing, memandu dan menolong mereka, terutama yang berkaitan dengan persoalan sehari-hari yang dihadapi oleh rakyat. Tanggung jawab para pemimpin, para nabi dan rasul hampir sama yaitu bertanggung jawab kepada Allah, dan kepada rakyat (kaum) yang dipimpinnya. Jadi tugas sebagai pemimpin itu sangat mulia dan terhormat di mata masyarakat dan dihadapan Allah, kalau dilaksanakan dengan tulus, sabar, jujur, benar dan amanah. Oleh karena itu, para pemimpin mulai dari tingkat (level) paling rendah sampai paling tinggi (Presiden) harus berniat dan selalu meluruskan niatnya dalam memimpin untuk pengabdian (ibadah).
  • 19. Kalau diniatkan untuk pengabdian (ibadah), maka akan mendapatkan dua keuntungan yaitu keuntungan dunia (materi dan keselamatan/penghormatan) dan keuntungan akhirat (pahala dan keselamatan). Sebagai ilustrasi menjelang puasa ramadhan, perkenankan saya sampaikan kisah singkat Nabi Yunus (Arab: Yunaan, Inggris: Jonah, Ibrani: Yonah, Latin: Ionas) (sekitar 820-750 SM). Yunus bin Amitai adalah salah seorang nabi dalam agama Samawi (Islam, Yahudi, Kristen) yang disebutkan Al- Qur'an dalam Surah Yunus dan Alkitab dalam Kitab Yunus. Ia ditugaskan berdakwah kepada orang Assyiria di Ninawa-Iraq. Namanya disebutkan sebanyak 6 kali di dalam Al-Quran dan wafat di Ninawa-Iraq. Tuhan menyuruh Yunus pergi ke kota Niniwe, ibukota kerajaan Asyur, musuh Israel. Tetapi Yunus tidak mau pergi ke kota itu untuk menyampaikan pesan Tuhan, karena ia yakin bahwa kalau orang Niniwe tidak berhenti berbuat dosa, Tuhan tidak akan menjalankan rencanaNya untuk menghancurkan kota itu.
  • 20. Yunus melarikan diri dengan menumpang kapal yang menuju ke Tarsis. Namun, di tengah laut, kapal itu diterpa badai besar. Untuk menyelamatkan seisi kapal, penumpang harus dikurangi. Maka dilakukan undian untuk menentkan siapa yang harus dilemparkan ke laut. Setelah tiga kali diundi, tetap jatuh ke Yunus, akhirnya Yunus dilemparkan ke laut dan Tuhan mengirim seekor ikan besar untuk menelan Yunus. Selama di perut ikan, Yunus berdoa dan tobat kepada Tuhan. Setelah 3 hari dan 3 malam di perut ikan, Yunus dimuntahkan ke pinggir pantai. Dari peristiwa ini Yunus ditunjukkan bagaimana Tuhan berkuasa mutlak atas ciptaanNya, dan Tuhan itu maha penyayang dan pengampun, Tuhan yang lebih suka mengampuni dan menyelamatkan suatu bangsa daripada menghukum dan menghancurkannya, biarpun bangsa itu musuh umatNya sendiri. Kitab Yunus dirujuk oleh Yesus dalam Perjanjian Baru (Injil Matius 12:39-40; Injil Lukas 11:29).
  • 21. Kalau nabi Yunus langsung dihukum Tuhan seperti dikisahkan diatas, maka pemimpin sebagai tokoh masyarakat yang diberi amanat untuk memimpin, akan dihukum oleh rakyat yang dipimpinnya dan tidak mustahil dipenjara jika menjalankan kepemimpinan dengan korupsi, tidak benar, tidak jujur, tidak adil dan dan tidak amanah. Dengan demikian, tugas dan tanggung jawab pemimpin dan tokoh masyarakat tidaklah ringan tetapi mulia dan terhormat. Jika amanah sudah diberi oleh rakyat, maka harus diemban dengan penuh tanggung jawab.
  • 22. Apa yang harus dilakukan Pemimpin dan tokoh masyarakat setidaknya harus melakukan lima kepada rakyat. Pertama, memandu rakyat apa yang seharusnya dilakukan, mulai dari kehidupan berkeluarga, bertetangga, bermasyarakat dan bernegara. Kedua, memberi contoh dan teladan dalam perkataan dan perbuatan. Pemimpin dan tokoh masyarakat tidak cukup hanya berkata, tetapi harus bisa memberi contoh dalam bersikap dan berbuat karena pemimpin dan tokoh masyarakat adalah yang diikuti dan diteladani. Ketiga, memberi pencerahan, penyadaran dan semangat dalam menjalani kehidupan. Jangan mudah putus asa dalam menghadapi kehidupan yang bergelombang dan penuh tantangan. Keempat, memberi nasihat dan jalan keluar kepada rakyat yang dipimpinnya kalau menghadapi masalah ekonomi, sosial dan sebagainya. Kelima, memberi perhatian dan kepedulian kepada rakyat, sehingga mereka merasa ada yang peduli, perhatikan dan lindungi mereka. Dalam bidang pembangunan, pemimpin dan tokoh masyarakat harus pula memandu, mencerahkan, menyadarkan, memberi nasihat kepada rakyat bahwa pembangunan adalah proses perubahan. Yang harus dimulai dari perubahan cara berpikir (mindset), bertindak dan berbuat dari setiap orang sebagai subyek dan obtek dari pembangunan.
  • 23. Apa yang harus dilakukan
  • 24. Pertama, aspirasi rakyat yang dipimpin harus diakomodir dan diteruskan kepada pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat di daerah dan pusat. Kedua, pemimpin dan tokoh masyarakat harus kritis dalam merespon setiap program pembangunan. Parameternya adalah kepentingan rakyat. Kalau menguntungkan rakyat harus didukung. Jikalau merugikan rakyat harus ditolak dengan cara-cara yang bijaksana. Ketiga, pemimpin dan tokoh masyarakat harus berusaha supaya memiliki akses kepada pengambil kebijakan di pemerintah daerah dan pusat, supaya rakyat yang dipimpin bisa mendapat pertolongan dan manfaat dari kepemimpinan yang dijalankan. Keempat, harus menekur rakyat dengan cara-cara yang arif dan biajksana. Kelima, harus berani memperjuangkan aspirasi dan kepentingan rakyat, sehingga rakyat merasa memiliki pemimpin.
  • 25. Kesimpulan Pemimpin dapat dibentuk dan dilahirkan melalui proses pergumulan di masyarakat dan pelatihan sejak menjadi pelajar, mahasiswa, pemuda, anggota militer dan di pemerintahan. Tokoh masyarakat merupakan seseorang yang mendapat apresiasi dari masyarakat karena ilmunya, kedudukannya, kedermawanannya, aktivitas dan pengadiannya yang diabdikan untuk kepentingan rakyat, bangsa dan Negara. Indonesia memerlukan banyak pemimpin dan tokoh masyarakat yang berdedikasi, tulus dan mengabdikan diri untuk kemajuan rakyat, bangsa dan Negara.
  • 26. Imam Khomaini dan Bung Karno
  • 28. Pemimpin dan tokoh masyarakat harus menjadi obor penerang, menjadi pandu, contoh teladan di tengah- tengah rakyat. Fungsi dan peran mereka semakin penting untuk memandu, membimbing, dan menunjuki rakyat kepada jalan yang lurus supaya selamat melayani bahtera hidup dan kehidupan. Tanggung jawab pemimpin dan tokoh masyarakat, tidak kepada rakyat yang dipimpinnya, tetapi kepada Tuhan yang telah menciptakan dan memberi kekuasaan. * Tulisan ini merupakan makalah yang dipersiapkan untuk di presentasikan dalam program Kesbangpol Jakarta Selatan, pada 11 Juni 2013 di Hotel Ria Diani, Cipayung, Bogor, Jawa Barat.