Laporan keuangan merupakan catatan informasi keuangan perusahaan yang meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan modal dan arus kas. Laporan keuangan bermanfaat sebagai pertanggungjawaban, evaluasi bisnis, pengambilan keputusan dan penunjang legalitas usaha UMKM. Bagian-bagiannya meliputi asset, liabilitas dan ekuitas pada neraca serta penjualan, beban dan laba pada laporan laba rugi. Analisis laporan ke
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
Go Modern Level 3 - UMKM Naik Kelas Dengan Pembukuan
1.
2. Laporan Keuangan adalah :
“Catatan informasi keuangan suatu
perusahaan pada suatu periode akuntansi”
Pembukuan = Penyusunan Laporan Keuangan
3. Manfaat dari Laporan Keuangan :
- Sebagai bentuk pertanggungjawaban
- Sebagai bahan evaluasi bisnis
- Sebagai dasar pengambilan keputusan
- Sebagai landasan untuk berinovasi
- Sebagai penunjang utama pengurusan
legalitas usaha UMKM (misal: IUMK, NIB atau
SIUP)
4. Pengguna Laporan Keuangan :
- Pemilik Usaha
- Rekan Usaha/Investor
- Kreditur
- Pemasok / Supplier
- Pemerintah
- Masyarakat
5. Bagian dari Laporan Keuangan :
- Neraca
- Laporan Laba-Rugi
- Laporan Perubahan Modal
- Laporan Arus Kas
- Catatan atas Laporan Keuangan
Utama bagi UMKM
Penunjang
6. Neraca adalah :
“Bagian laporan keuangan yang menyatakan
nilai asset/kekayaan, kewajiban/hutang serta
modal sendiri milik usaha dalam suatu periode
keuangan/akuntansi.
Asset
Liabilitas
(Kewajiban/Hutang)
Ekuitas
(Modal Pemilik)
+=
7.
8. Bagian dari Neraca :
1. Aktiva / Asset :
- Komponen kekayaan yang dimiliki usaha, atau
Bentuk-bentuk investasi yang dilakukan usaha.
- Meliputi :
a. Aktiva Lancar = Aktiva Jangka Pendek =
- Aktiva yang masa perputarannya kurang dari
1 tahun/periode keuangan.
- Mencakup akun-akun Kas, Bank/Setara Kas,
Investasi Surat Berharga, Piutang, Persediaan,
Perlengkapan, Pendapatan Dibayar Dimuka.
9. b. Aktiva Tetap = Aktiva Jangka Panjang =
- Aktiva yang masa perputarannya lebih dari
1 tahun/periode keuangan.
- Mencakup akun-akun Tanah, Gedung, Mesin,
Kendaraan, dll.
- Aktiva Tetap memiliki Nilai Penyusutan
(Depresiasi), kecuali Tanah.
- Metode penyusutan sederhana adalah Metode
Garis Lurus (Straight Line Method), rumus :
10. Contoh perhitungan Metode Penyusutan :
UD. Serambi Aceh membeli mesin cetak spanduk seharga
Rp. 30 juta. Masa pakai mesin diperkirakan 10 tahun.
Pada akhir masa pakai, mesin diharapkan bisa dijual lagi
seharga Rp. 10 juta. Maka, nilai penyusutan mesin per
tahun sebesar :
11. 2. Passiva :
- Komponen modal yang dimiliki usaha, yang
mencakup modal hutang dan modal sendiri.
- Meliputi :
a. Kewajiban Lancar = Kewajiban Jangka Pendek =
- Kewajiban atau Hutang yang harus dilunasi
dalam tempo kurang dari 1 tahun/periode
keuangan.
b. Kewajiban Jangka Panjang =
- Kewajiban atau Hutang yang bisa dilunasi
dalam tempo lebih dari 1 tahun/periode
keuangan.
12. c. Ekuitas =
- Modal Sendiri dari Pemilik Usaha dan/atau
Rekan Kerja/Investor yang bertindak sebagai
Pemilik Pasif.
- Meliputi Modal Awal Pemilik, Modal Rekan
Kerja/Investor, dan Laba Ditahan.
- Laba Ditahan = Bagian dari Laba Setelah Pajak
yang diputar kembali ke dalam aktivitas usaha.
Laba
Ditahan
Laba Bersih
Setelah Pajak
Bagi Hasil
Pemilik/Investor-=
13. Laporan Laba-Rugi adalah :
“Bagian laporan keuangan yang menyatakan nilai
penjualan/pendapatan usaha, komponen-komponen
biaya yang membebani usaha, serta laba usaha yang
diperoleh dalam suatu periode keuangan/akuntansi.
Laba
Usaha
Pendapatan/
Penjualan Usaha
Komponen
Beban Biaya-=
14.
15. Bagian dari Laporan Laba-Rugi :
Penjualan = Pendapatan usaha dari penjualan produk.
Harga Pokok Produksi = Biaya produksi dari produk
HPP = Biaya Tetap + Biaya Variabel produksi
Biaya Operasional = Biaya-biaya yang timbul dari
aktivitas penjualan produk
Biaya Umum & Adm. = Biaya lain-lain yang timbul
dalam aktivitas usaha, seperti Biaya Listrik, Biaya
PDAM, ATK, dll.
Bunga = Beban bunga dari pinjaman/kredit usaha
Pajak = 0,5% dari hasil penjualan UMKM
17. Kesimpulan Analisis Laba Setelah Pajak :
“Perbandingan Laba Bersih terhadap nilai Penjualan
Usaha di tahun 2019 ternyata menurun dari yang
dicapai Usaha di tahun 2018, yaitu sebesar 2,1%”.
Kondisi ini harus segera direspon !!! ”
Mengapa ??
Solusi ?? = Analisis Kinerja Keuangan
18. Tips bagi Pengelolaan Keuangan :
- Belajar memahami konsep setiap bagian
laporan keuangan
- Memisahkan uang pribadi dengan uang usaha
- Disiplin mencatat setiap transaksi keuangan plus
mendokumentasikan bukti-bukti transaksinya
(mis: struk, kontrak, kuitansi, dll.)
- Mengendalikan arus kas (masuk/keluar) dengan bijak
- Mempersiapkan laba cadangan untuk kebutuhan
berjaga-jaga
19. Laporan Keuangan yang Tersusun Baik
akan Mendukung Daya Saing Usaha Anda
Terima Kasih