SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Download to read offline
LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM KENDALI DIGITAL
Stand-Alone Kendali Kecepatan Motor Dengan Arduino
Jum’at, 03 Mei 2016
Disusun oleh :
Nama : Muflih Adinata Negara
NIM : 141311049
Kelas : 2B-2
Prodi : D3 Teknik Elektronika
JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
2016
I. Tujuan
- Merealisasikan desain kendali PID pada Stand-Alone Controller menggunakan
Arduino
- Mampu menggunakan software interfacing Arduino untuk melihat respon kendali
dari suatu plant
- Menggunakan Arduino untuk mengamati respon kendali pada plant tanpa
menggunakan computer / PC
II. Landasan Teori
2.1 Stand Alone Controller
Stand Alone Controller berarti suatu sistem yang mampu mengendalikan dan
menampilkan respon suatu plant yang tidak lagi memerlukan computer sehingga
disebut “berdiri sendiri/stand alone”.
Namun sebelum me-realisasikan hasil desain ke stand alone controller
diperlukan pengamatan respon sebuah plant agar diperoleh hasil kendali yang
baik, maka dibutuhkan software interface yang pada percobaan ini digunakan
Makerplot.
2.2 Makerplot
Makerplot merupakan software untuk windows PC yang digunakan untuk
mem-plot data analog maupun digital yang dihasilkan oleh microcontroller dan
device lainnya (seperti Arduino) dengan output serial ASCII.
Makerplot mendukung beberapa tipe data seperti :
- Analog
- Digital
- Graphic Drawings
- Text Messages
Fitur-fitur dalam Makerplot :
- Terdapat total 100 point data (Kombinasi antara analog, digital dan lainnya
- Mampu mem-plot 10 channel data analog
- Mampu mem-plot sampai 32 bit data digital
dan masih banyak fitur-fitur lainnya.
Gambar-1 Icon dan Tampilan Makerplot
2.3 Plant Pengendali Kecepatan Motor DC
Plant ini terdiri atas beberapa blok Modul yaitu :
- Modul Power Supply
Power Supply adalah catu daya dc yang berfungsi untuk
memberi/mensuplai tegangan. Power supply yang digunakan pada
praktikum ini memiliki output variable
-15V/1A s/d +15V/1A, dan tegangan fixed 5V/1.
- Modul Set Point
Set Point adalah suatu modul yang berfungsi untuk menentukan
kendali suatu alat yang diinginkan. Set point pada praktikum ini
terbagi menjadi 2 pilihan yaitu :
1. Untuk konektor yang pertama dapat mengatur antara 0V s/d
+10V.
2. Untuk konektor yang kedua dapat mengatur antara -10V s/d +10V
- Modul Power Amplifier
Power amplifier berfungsi sebagai penguat daya agar
pengendalian output beban stabil karena output beban yang
digunakan membutuhkan daya yang besar.
Terdapat 3 pilihan dalam penggunaan power amplifier :
1. Output pada power amplifier dikalian +1
2. Output pada power amplifier dikalian -1
3. Jika keduanya digabungkan maka output power amplifier
dikuatkan atau dikalikan 2 dari set point.
- Modul PID Controller
PID Controller (Kendali PID) adalah suatu alat untuk mengatur
nilai keluaran desain kendali yang telah dibuat.
Terdapat 3 tombol pengatur yaitu Kp, Ti dan Td dan dapat diatur
secara manual sesuai dengan yang diinginkan.
- Modul Motor DC
Modul Motor DC ini akan menggerakkan motor apabila diberi
Supply, kecepatan putar motor akan bervariasi sekitar 1000 rpm / 1V
dan akan berputar searah jarum jam apabila diberi supply V(+) juga
akan berputar berlawanan arah jarum jam apabila siberi supply V(-).
III. Alat dan Komponen
- Plant Pengendali Kecepatan Motor … 1 set
- Arduino … 1 unit
- Arduino IDE Environment
- Software Makerplot
- LCD Shield untuk Arduino … 1 unit
- Potensiometer 50kΩ … 1 unit
- Probe dan kabel penghubung … Secukupnya
IV. Langkah Kerja
(Melihat Respon Kendali Plant Motor Melalui Makerplot)
1. Menge-cek dan memastikan kondisi setiap alat dan modul baik
2. Menghubungkan setiap blok sebagai berikut :
Gambar-2 Blok diagram untuk stand alone controller
3. Membuat program pada Arduino IDE untuk melihat respon plant dengan
software Makerplot.
4. Mengatur nilai Kp, Ti dan Td hasil desain kendali PID(ZN-1 ataupun CC)
sebelumnya pada program Arduino IDE kemudian mengupload program ke
modul Arduino.
5. Membuka software Makerplot kemudian menghubungkan Arduino dan plant
ke PC dengan koneksi serial (seperti gambar-2) dan mengamati respon yang
ditampilkan makerplot.
6. Jika hasil respon belum baik maka mengatur kembali secara manual nilai Kp,
Ki dan Kd pada program kemudian mengulangi langkah 4 & 5 sehingga
diperoleh respon terbaik.
(Melihat Respon Kendali Plant Motor Melalui LCD)
7. Menghubungkan LCD shield ke Arduino dan menghubungkan Arduino ke
plant seperti gambar berikut :
8. Mengatur nilai Kp, Ti dan Td hasil desain kendali PID(ZN-1 ataupun CC)
sebelumnya pada program Arduino IDE kemudian mengupload program ke
modul Arduino.
9. Mengamati respon PV terhadap SP pada layar LCD, apabila nilai PV = SP
maka desain kendali yang dimasukkan pada embedded system (Arduino) telah
baik.
V. Hasil Pengamatan
 Program Arduino untuk menampilkan respon kendali pada Makerplot :
 Hasil Desain Kendali PID Metode ZN-1 dari praktikum sebelumnya :
Gambar 2 Hasil penunjukkan respon desain kendali sebelumnya melalui Makerplot
 Terlihat bahwa masih terdapat overshoot yang besar sehingga perlu dilakukan tuning
manual dengan mengurangi nilai Kp pada program Arduino sebagai berikut :
Gambar 3 Hasil penunjukkan respon desain kendali (tuning ke-1) melalui Makerplot
Kp Ti Td
70 0.3 0.0002
Kp Ti Td
40 0.3 0.0002
 Terlihat bahwa masih terdapat overshoot yang besar sehingga perlu dilakukan tuning
manual dengan mengurangi nilai Kp, menaikkan Ti dan menurunkan Td untuk
mengurangi settling time pada program Arduino sebagai berikut :
Gambar 4 Hasil penunjukkan respon desain kendali (tuning ke-2) melalui Makerplot
 Terlihat bahwa respon PV (garis warna merah) terhadap SP(garis warna hitam) sudah
cukup baik sehingga proses tuning manual dicukupkan.
 Hasil Desain Kendali PID Metode Cohen Coon (PI Controller) dari praktikum
sebelumnya :
Kp = 50; Ti = 0.3
Gambar 5 Hasil penunjukkan respon desain kendali CC sebelumnya melalui Makerplot
Kp Ti Td
40 0.3 0.0002
 Terlihat bahwa masih terdapat overshoot sehingga diperlukan manual dengan cara
mengurangi Kp dan Ti pada program Arduino sebagai berikut:
Kp = 7 ; Ti = 0.15
Gambar 6 Hasil penunjukkan respon desain kendali CC(tuning ke-1) melalui Makerplot
 Terlihat bahwa respon PV (garis warna merah) terhadap SP (garis warna hitam) sudah
cukup baik sehingga proses tuning manual dicukupkan.
 Program Arduino untuk menampilkan respon kendali pada LCD (Pure Stand Alone
Controller) :
 Hasil Desain Kendali PID Metode ZN-1 dari praktikum sebelumnya :
Gambar 7 Pure Stand Alone Controller
Gambar 7 Hasil Pengamatan respon PV terhadap SP melalui LCD (1)
 SP = 2090 Rpm
PV = 2030 Rpm
%error =
= 2.87%
Kp Ti Td
70 0.3 0.0002
Gambar 8 Hasil Pengamatan respon PV terhadap SP melalui LCD (2)
 SP = 1350 Rpm
PV = 1320 Rpm
%error =
= 2.22%
 Terlihat bahwa PV terhadap SP sudah cukup baik walaupun masih terdapat error
(perbedaan atau selisih antara PV dengan SP) sekitar 2%.
VI. Analisis
 Fungsi Pin-pin pada Arduino (Stand Alone Controller) yang terhubung ke Plant
Kendali Kecepatan Motor :
- A0, digunakan sebagai Set point dengan cara mengkoneksikannya dengan
Potensiometer.
- A5, digunakan sebagai detektor Respon dari sensor plant.
- PIN 6, digunakan sebagai keluran Arduino yang digunakan untuk menjalankan
plant.
 Modul set point tidak digunakan karena set point menggunakan potensiometer yang
terhubung ke analog input arduino yang dapat diubah nilai tegangannya dari 0 – 5v.
Modul PID analog tidak sepenuhnya digunakan, karena modul tersebut hanya
digunakan parameter Kp nya saja, disebabkan keluaran dari Arduino terbatas
yaitu 0 - 5V sedangkan tegangan yang masuk ke penguat daya harus memiliki range
0 – 10V oleh karena itu harus dikalikan 2 dengan menggunakan gain yang ada di PID
analog.
 Perbandingan hasil desain kendali digital menggunakan motode ZN-1 dengan Cohen-
Coon pada Plant Kendali Kecepatan Motor :
Gambar-9 ZN-1 Gambar-10 CC
(Kp = 40, Ti=0.3, Td=0.0002) (Kp = 7 ; Ti = 0.15)
 Terlihat bahwa desain kendali PID dengan ZN-1 terdapat overshoot yang lebih besar
dibandingkan dengan desain kendali PI dengan Cohen Coon sehingga untuk plant
kendali kecepatan motor ini desain kendali PI Cohen Coon lebih baik dan tepat untuk
digunakan.
VII. Kesimpulan
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa :
 Untuk dapat melihat respon kendali suatu plant dapat digunakan aplikasi
interfacing salah satunya dengan Software Makerplot.
 Stand alone controller merupakan sistem yang mampu menampilkan hasil atau
respon desain kendali PID suatu plant tanpa memerlukan lagi Komputer atau
PC.
 Untuk Plant Kendali Kecepatan Motor, desain kendali digital PID yang lebih
baik dan tepat untuk digunakan yaitu metode Cohen Coon PI controller.

More Related Content

What's hot

Rangkaian Pengatur Kecepatan dan Arah Putaran Motor DC Berbasis Adruino Uno
Rangkaian Pengatur Kecepatan dan Arah Putaran Motor DC Berbasis Adruino UnoRangkaian Pengatur Kecepatan dan Arah Putaran Motor DC Berbasis Adruino Uno
Rangkaian Pengatur Kecepatan dan Arah Putaran Motor DC Berbasis Adruino UnoRianaDS
 
15.04.146 jurnal eproc
15.04.146 jurnal eproc15.04.146 jurnal eproc
15.04.146 jurnal eproceko dnero
 
Membuat stopwatch menggunakan mikrokontroler atmega16 by muhammad kennedy gin...
Membuat stopwatch menggunakan mikrokontroler atmega16 by muhammad kennedy gin...Membuat stopwatch menggunakan mikrokontroler atmega16 by muhammad kennedy gin...
Membuat stopwatch menggunakan mikrokontroler atmega16 by muhammad kennedy gin...Muhammad Kennedy Ginting
 
Tutorial membuat project termometer dan jam digital menggunakan codevision av...
Tutorial membuat project termometer dan jam digital menggunakan codevision av...Tutorial membuat project termometer dan jam digital menggunakan codevision av...
Tutorial membuat project termometer dan jam digital menggunakan codevision av...Muhammad Kennedy Ginting
 
M I C R O C O N T R O L L E R 2009new
M I C R O C O N T R O L L E R 2009newM I C R O C O N T R O L L E R 2009new
M I C R O C O N T R O L L E R 2009newDeddy Susilo
 
12362 34780-1-pb
12362 34780-1-pb12362 34780-1-pb
12362 34780-1-pbAbdul Gumbs
 
Pendahuluan plc
Pendahuluan plcPendahuluan plc
Pendahuluan plcarie eric
 
Membuat sensor suhu lm 35 menggunakan at mega
Membuat sensor suhu lm 35 menggunakan at megaMembuat sensor suhu lm 35 menggunakan at mega
Membuat sensor suhu lm 35 menggunakan at megaPriyo Harjiyono
 
Schneider twido suite training
Schneider twido suite training Schneider twido suite training
Schneider twido suite training Deny Rifai
 
Proposal tugas akhir jadi
Proposal tugas akhir jadiProposal tugas akhir jadi
Proposal tugas akhir jadichamidun_majid
 
Humidity and temperature sensor using dht11 with arduino
Humidity and temperature sensor using dht11 with arduinoHumidity and temperature sensor using dht11 with arduino
Humidity and temperature sensor using dht11 with arduinoAsep Subagja
 
Simulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatis
Simulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatisSimulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatis
Simulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatis5223127190
 
PID Implementation on Octave
PID Implementation on OctavePID Implementation on Octave
PID Implementation on OctaveLusiana Diyan
 
Pengenalan pada plc
Pengenalan pada plcPengenalan pada plc
Pengenalan pada plcAmri Laksono
 
Traffic Light Berbasis ATMega32A
Traffic Light Berbasis ATMega32ATraffic Light Berbasis ATMega32A
Traffic Light Berbasis ATMega32AAmmazizzaky Tarigan
 

What's hot (20)

Rangkaian Pengatur Kecepatan dan Arah Putaran Motor DC Berbasis Adruino Uno
Rangkaian Pengatur Kecepatan dan Arah Putaran Motor DC Berbasis Adruino UnoRangkaian Pengatur Kecepatan dan Arah Putaran Motor DC Berbasis Adruino Uno
Rangkaian Pengatur Kecepatan dan Arah Putaran Motor DC Berbasis Adruino Uno
 
15.04.146 jurnal eproc
15.04.146 jurnal eproc15.04.146 jurnal eproc
15.04.146 jurnal eproc
 
06 jurnal anita
06 jurnal anita06 jurnal anita
06 jurnal anita
 
Membuat stopwatch menggunakan mikrokontroler atmega16 by muhammad kennedy gin...
Membuat stopwatch menggunakan mikrokontroler atmega16 by muhammad kennedy gin...Membuat stopwatch menggunakan mikrokontroler atmega16 by muhammad kennedy gin...
Membuat stopwatch menggunakan mikrokontroler atmega16 by muhammad kennedy gin...
 
Tutorial membuat project termometer dan jam digital menggunakan codevision av...
Tutorial membuat project termometer dan jam digital menggunakan codevision av...Tutorial membuat project termometer dan jam digital menggunakan codevision av...
Tutorial membuat project termometer dan jam digital menggunakan codevision av...
 
M I C R O C O N T R O L L E R 2009new
M I C R O C O N T R O L L E R 2009newM I C R O C O N T R O L L E R 2009new
M I C R O C O N T R O L L E R 2009new
 
12362 34780-1-pb
12362 34780-1-pb12362 34780-1-pb
12362 34780-1-pb
 
Pendahuluan plc
Pendahuluan plcPendahuluan plc
Pendahuluan plc
 
Membuat sensor suhu lm 35 menggunakan at mega
Membuat sensor suhu lm 35 menggunakan at megaMembuat sensor suhu lm 35 menggunakan at mega
Membuat sensor suhu lm 35 menggunakan at mega
 
Schneider twido suite training
Schneider twido suite training Schneider twido suite training
Schneider twido suite training
 
Proposal tugas akhir jadi
Proposal tugas akhir jadiProposal tugas akhir jadi
Proposal tugas akhir jadi
 
Humidity and temperature sensor using dht11 with arduino
Humidity and temperature sensor using dht11 with arduinoHumidity and temperature sensor using dht11 with arduino
Humidity and temperature sensor using dht11 with arduino
 
Simulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatis
Simulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatisSimulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatis
Simulasi alat pengkonversi kertas a3 ke a4 otomatis
 
Tp.plc
Tp.plcTp.plc
Tp.plc
 
PID Implementation on Octave
PID Implementation on OctavePID Implementation on Octave
PID Implementation on Octave
 
Laporan akhir twido
Laporan akhir twidoLaporan akhir twido
Laporan akhir twido
 
Pengenalan pada plc
Pengenalan pada plcPengenalan pada plc
Pengenalan pada plc
 
Traffic Light Berbasis ATMega32A
Traffic Light Berbasis ATMega32ATraffic Light Berbasis ATMega32A
Traffic Light Berbasis ATMega32A
 
5 peralatan otomasi industri
5 peralatan otomasi industri5 peralatan otomasi industri
5 peralatan otomasi industri
 
Document riyan
Document riyanDocument riyan
Document riyan
 

Viewers also liked

Alat bantu komunikasi tunawicara
Alat bantu komunikasi tunawicaraAlat bantu komunikasi tunawicara
Alat bantu komunikasi tunawicaraMuflih Negara
 
Mini Game, Length Unit's Converter + Safety System Using Visual Studio C#
Mini Game, Length Unit's Converter + Safety System Using Visual Studio C#Mini Game, Length Unit's Converter + Safety System Using Visual Studio C#
Mini Game, Length Unit's Converter + Safety System Using Visual Studio C#Muflih Negara
 
Sintonia de controladores pid
Sintonia de controladores pidSintonia de controladores pid
Sintonia de controladores pidPedro Campelo
 
DESAIN KENDALI PID DENGAN METODA ZIEGLER-NICHOLS DAN COHEN-COON MENGGUNAKAN M...
DESAIN KENDALI PID DENGAN METODA ZIEGLER-NICHOLS DAN COHEN-COON MENGGUNAKAN M...DESAIN KENDALI PID DENGAN METODA ZIEGLER-NICHOLS DAN COHEN-COON MENGGUNAKAN M...
DESAIN KENDALI PID DENGAN METODA ZIEGLER-NICHOLS DAN COHEN-COON MENGGUNAKAN M...Fauzan Fauziansyah
 
Laporan karya ilmiah stress pada mahasiswa
Laporan karya ilmiah stress pada mahasiswaLaporan karya ilmiah stress pada mahasiswa
Laporan karya ilmiah stress pada mahasiswaArvi Rizky
 
Laporan akhir
Laporan akhirLaporan akhir
Laporan akhirdmaylina
 
Perancangan dan realisasi sistem kendali kontinyu dan digital pada plant debi...
Perancangan dan realisasi sistem kendali kontinyu dan digital pada plant debi...Perancangan dan realisasi sistem kendali kontinyu dan digital pada plant debi...
Perancangan dan realisasi sistem kendali kontinyu dan digital pada plant debi...Diaz Zulkipli
 

Viewers also liked (7)

Alat bantu komunikasi tunawicara
Alat bantu komunikasi tunawicaraAlat bantu komunikasi tunawicara
Alat bantu komunikasi tunawicara
 
Mini Game, Length Unit's Converter + Safety System Using Visual Studio C#
Mini Game, Length Unit's Converter + Safety System Using Visual Studio C#Mini Game, Length Unit's Converter + Safety System Using Visual Studio C#
Mini Game, Length Unit's Converter + Safety System Using Visual Studio C#
 
Sintonia de controladores pid
Sintonia de controladores pidSintonia de controladores pid
Sintonia de controladores pid
 
DESAIN KENDALI PID DENGAN METODA ZIEGLER-NICHOLS DAN COHEN-COON MENGGUNAKAN M...
DESAIN KENDALI PID DENGAN METODA ZIEGLER-NICHOLS DAN COHEN-COON MENGGUNAKAN M...DESAIN KENDALI PID DENGAN METODA ZIEGLER-NICHOLS DAN COHEN-COON MENGGUNAKAN M...
DESAIN KENDALI PID DENGAN METODA ZIEGLER-NICHOLS DAN COHEN-COON MENGGUNAKAN M...
 
Laporan karya ilmiah stress pada mahasiswa
Laporan karya ilmiah stress pada mahasiswaLaporan karya ilmiah stress pada mahasiswa
Laporan karya ilmiah stress pada mahasiswa
 
Laporan akhir
Laporan akhirLaporan akhir
Laporan akhir
 
Perancangan dan realisasi sistem kendali kontinyu dan digital pada plant debi...
Perancangan dan realisasi sistem kendali kontinyu dan digital pada plant debi...Perancangan dan realisasi sistem kendali kontinyu dan digital pada plant debi...
Perancangan dan realisasi sistem kendali kontinyu dan digital pada plant debi...
 

Similar to Skd 141311049 muflih adinata n_stand alone controller

Skd 141311039 -laporan akhir sistem kendali digital pada plant flow
Skd 141311039 -laporan akhir sistem kendali digital pada plant flowSkd 141311039 -laporan akhir sistem kendali digital pada plant flow
Skd 141311039 -laporan akhir sistem kendali digital pada plant flowniel95
 
1.-Arief-Budijanto_Uwika_ok1.pdf
1.-Arief-Budijanto_Uwika_ok1.pdf1.-Arief-Budijanto_Uwika_ok1.pdf
1.-Arief-Budijanto_Uwika_ok1.pdfZulkarnain619989
 
Aplikasi kendali smart relay pada motor 3 fasa.pptx
Aplikasi kendali smart relay pada motor 3 fasa.pptxAplikasi kendali smart relay pada motor 3 fasa.pptx
Aplikasi kendali smart relay pada motor 3 fasa.pptxArifHendrawan9
 
Automatic Door Control using LM35 Sensor
Automatic Door Control using LM35 SensorAutomatic Door Control using LM35 Sensor
Automatic Door Control using LM35 Sensorqhiandave
 
Automatic Door Control using LM35 Sensor
Automatic Door Control using LM35 SensorAutomatic Door Control using LM35 Sensor
Automatic Door Control using LM35 Sensoraseprohmath
 
"Kendali Temperature Ruangan dengan PID Berbasis Arduino" Document B100-600
"Kendali Temperature Ruangan dengan PID Berbasis Arduino" Document B100-600"Kendali Temperature Ruangan dengan PID Berbasis Arduino" Document B100-600
"Kendali Temperature Ruangan dengan PID Berbasis Arduino" Document B100-600Satrio Nurcahyo
 
1697634106_5. PLC vs SCADA vs DCS electronics engineering
1697634106_5. PLC vs SCADA vs DCS electronics engineering1697634106_5. PLC vs SCADA vs DCS electronics engineering
1697634106_5. PLC vs SCADA vs DCS electronics engineeringpurnawan85
 
Laporan Programmeable Counter & Self-Stopping Cenounter
Laporan Programmeable Counter & Self-Stopping CenounterLaporan Programmeable Counter & Self-Stopping Cenounter
Laporan Programmeable Counter & Self-Stopping CenounterKurniawan Suganda
 
Jurnal Tugas Akhir Teknik Elektro
Jurnal Tugas Akhir Teknik ElektroJurnal Tugas Akhir Teknik Elektro
Jurnal Tugas Akhir Teknik ElektroAndrie A Hamali
 
3 c skd-b100_regi adriana saputra_stabilizer kamera 2-axis
3 c skd-b100_regi adriana saputra_stabilizer kamera 2-axis3 c skd-b100_regi adriana saputra_stabilizer kamera 2-axis
3 c skd-b100_regi adriana saputra_stabilizer kamera 2-axisRegiAdriana1
 
Modul praktikum kendali lanjut
Modul praktikum kendali lanjutModul praktikum kendali lanjut
Modul praktikum kendali lanjutPressa Surya
 
alat pencampur minuman berbasis PLC
alat pencampur minuman berbasis PLCalat pencampur minuman berbasis PLC
alat pencampur minuman berbasis PLC5223127190
 
Laporan mikroprosesor conveyor
Laporan mikroprosesor conveyorLaporan mikroprosesor conveyor
Laporan mikroprosesor conveyorTriKustini
 
Pengembangan Sistem SCADA Pada PLC Tipe COMPACT Untuk Aplikasi PIntu Air Otom...
Pengembangan Sistem SCADA Pada PLC Tipe COMPACT Untuk Aplikasi PIntu Air Otom...Pengembangan Sistem SCADA Pada PLC Tipe COMPACT Untuk Aplikasi PIntu Air Otom...
Pengembangan Sistem SCADA Pada PLC Tipe COMPACT Untuk Aplikasi PIntu Air Otom...Brian Raafiu
 

Similar to Skd 141311049 muflih adinata n_stand alone controller (20)

Skd 141311039 -laporan akhir sistem kendali digital pada plant flow
Skd 141311039 -laporan akhir sistem kendali digital pada plant flowSkd 141311039 -laporan akhir sistem kendali digital pada plant flow
Skd 141311039 -laporan akhir sistem kendali digital pada plant flow
 
1.-Arief-Budijanto_Uwika_ok1.pdf
1.-Arief-Budijanto_Uwika_ok1.pdf1.-Arief-Budijanto_Uwika_ok1.pdf
1.-Arief-Budijanto_Uwika_ok1.pdf
 
Aplikasi kendali smart relay pada motor 3 fasa.pptx
Aplikasi kendali smart relay pada motor 3 fasa.pptxAplikasi kendali smart relay pada motor 3 fasa.pptx
Aplikasi kendali smart relay pada motor 3 fasa.pptx
 
02. Basic PLC.pptx
02. Basic PLC.pptx02. Basic PLC.pptx
02. Basic PLC.pptx
 
Automatic Door Control using LM35 Sensor
Automatic Door Control using LM35 SensorAutomatic Door Control using LM35 Sensor
Automatic Door Control using LM35 Sensor
 
Automatic Door Control using LM35 Sensor
Automatic Door Control using LM35 SensorAutomatic Door Control using LM35 Sensor
Automatic Door Control using LM35 Sensor
 
Kendali level air
Kendali level airKendali level air
Kendali level air
 
857
857857
857
 
dcs-3.ppt
dcs-3.pptdcs-3.ppt
dcs-3.ppt
 
"Kendali Temperature Ruangan dengan PID Berbasis Arduino" Document B100-600
"Kendali Temperature Ruangan dengan PID Berbasis Arduino" Document B100-600"Kendali Temperature Ruangan dengan PID Berbasis Arduino" Document B100-600
"Kendali Temperature Ruangan dengan PID Berbasis Arduino" Document B100-600
 
1697634106_5. PLC vs SCADA vs DCS electronics engineering
1697634106_5. PLC vs SCADA vs DCS electronics engineering1697634106_5. PLC vs SCADA vs DCS electronics engineering
1697634106_5. PLC vs SCADA vs DCS electronics engineering
 
Laporan Programmeable Counter & Self-Stopping Cenounter
Laporan Programmeable Counter & Self-Stopping CenounterLaporan Programmeable Counter & Self-Stopping Cenounter
Laporan Programmeable Counter & Self-Stopping Cenounter
 
Jurnal Tugas Akhir Teknik Elektro
Jurnal Tugas Akhir Teknik ElektroJurnal Tugas Akhir Teknik Elektro
Jurnal Tugas Akhir Teknik Elektro
 
Skd 131311061-laporan-akhir
Skd 131311061-laporan-akhirSkd 131311061-laporan-akhir
Skd 131311061-laporan-akhir
 
3 c skd-b100_regi adriana saputra_stabilizer kamera 2-axis
3 c skd-b100_regi adriana saputra_stabilizer kamera 2-axis3 c skd-b100_regi adriana saputra_stabilizer kamera 2-axis
3 c skd-b100_regi adriana saputra_stabilizer kamera 2-axis
 
Modul praktikum kendali lanjut
Modul praktikum kendali lanjutModul praktikum kendali lanjut
Modul praktikum kendali lanjut
 
Bab IV.ppt
Bab IV.pptBab IV.ppt
Bab IV.ppt
 
alat pencampur minuman berbasis PLC
alat pencampur minuman berbasis PLCalat pencampur minuman berbasis PLC
alat pencampur minuman berbasis PLC
 
Laporan mikroprosesor conveyor
Laporan mikroprosesor conveyorLaporan mikroprosesor conveyor
Laporan mikroprosesor conveyor
 
Pengembangan Sistem SCADA Pada PLC Tipe COMPACT Untuk Aplikasi PIntu Air Otom...
Pengembangan Sistem SCADA Pada PLC Tipe COMPACT Untuk Aplikasi PIntu Air Otom...Pengembangan Sistem SCADA Pada PLC Tipe COMPACT Untuk Aplikasi PIntu Air Otom...
Pengembangan Sistem SCADA Pada PLC Tipe COMPACT Untuk Aplikasi PIntu Air Otom...
 

Recently uploaded

MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfihsan386426
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppttaniaalda710
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfArvinThamsir1
 
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdfAnonymous6yIobha8QY
 
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxarifyudianto3
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfYogiCahyoPurnomo
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxRemigius1984
 

Recently uploaded (9)

MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdfMODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
MODUL AJAR PENGANTAR SURVEY PEMETAAN.pdf
 
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
10.-Programable-Logic-Controller (1).ppt
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdfMetode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
Metode numerik Bidang Teknik Sipil perencanaan.pdf
 
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
4. GWTJWRYJJJJJJJJJJJJJJJJJJWJSNJYSRR.pdf
 
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
 
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptxManual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
Manual Desain Perkerasan jalan 2017 FINAL.pptx
 

Skd 141311049 muflih adinata n_stand alone controller

  • 1. LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM KENDALI DIGITAL Stand-Alone Kendali Kecepatan Motor Dengan Arduino Jum’at, 03 Mei 2016 Disusun oleh : Nama : Muflih Adinata Negara NIM : 141311049 Kelas : 2B-2 Prodi : D3 Teknik Elektronika JURUSAN TEKNIK ELEKTRONIKA POLITEKNIK NEGERI BANDUNG 2016
  • 2. I. Tujuan - Merealisasikan desain kendali PID pada Stand-Alone Controller menggunakan Arduino - Mampu menggunakan software interfacing Arduino untuk melihat respon kendali dari suatu plant - Menggunakan Arduino untuk mengamati respon kendali pada plant tanpa menggunakan computer / PC II. Landasan Teori 2.1 Stand Alone Controller Stand Alone Controller berarti suatu sistem yang mampu mengendalikan dan menampilkan respon suatu plant yang tidak lagi memerlukan computer sehingga disebut “berdiri sendiri/stand alone”. Namun sebelum me-realisasikan hasil desain ke stand alone controller diperlukan pengamatan respon sebuah plant agar diperoleh hasil kendali yang baik, maka dibutuhkan software interface yang pada percobaan ini digunakan Makerplot. 2.2 Makerplot Makerplot merupakan software untuk windows PC yang digunakan untuk mem-plot data analog maupun digital yang dihasilkan oleh microcontroller dan device lainnya (seperti Arduino) dengan output serial ASCII. Makerplot mendukung beberapa tipe data seperti : - Analog - Digital - Graphic Drawings - Text Messages Fitur-fitur dalam Makerplot : - Terdapat total 100 point data (Kombinasi antara analog, digital dan lainnya - Mampu mem-plot 10 channel data analog - Mampu mem-plot sampai 32 bit data digital dan masih banyak fitur-fitur lainnya. Gambar-1 Icon dan Tampilan Makerplot
  • 3. 2.3 Plant Pengendali Kecepatan Motor DC Plant ini terdiri atas beberapa blok Modul yaitu : - Modul Power Supply Power Supply adalah catu daya dc yang berfungsi untuk memberi/mensuplai tegangan. Power supply yang digunakan pada praktikum ini memiliki output variable -15V/1A s/d +15V/1A, dan tegangan fixed 5V/1. - Modul Set Point Set Point adalah suatu modul yang berfungsi untuk menentukan kendali suatu alat yang diinginkan. Set point pada praktikum ini terbagi menjadi 2 pilihan yaitu : 1. Untuk konektor yang pertama dapat mengatur antara 0V s/d +10V. 2. Untuk konektor yang kedua dapat mengatur antara -10V s/d +10V - Modul Power Amplifier Power amplifier berfungsi sebagai penguat daya agar pengendalian output beban stabil karena output beban yang digunakan membutuhkan daya yang besar. Terdapat 3 pilihan dalam penggunaan power amplifier : 1. Output pada power amplifier dikalian +1 2. Output pada power amplifier dikalian -1 3. Jika keduanya digabungkan maka output power amplifier dikuatkan atau dikalikan 2 dari set point. - Modul PID Controller PID Controller (Kendali PID) adalah suatu alat untuk mengatur nilai keluaran desain kendali yang telah dibuat. Terdapat 3 tombol pengatur yaitu Kp, Ti dan Td dan dapat diatur secara manual sesuai dengan yang diinginkan. - Modul Motor DC Modul Motor DC ini akan menggerakkan motor apabila diberi Supply, kecepatan putar motor akan bervariasi sekitar 1000 rpm / 1V dan akan berputar searah jarum jam apabila diberi supply V(+) juga akan berputar berlawanan arah jarum jam apabila siberi supply V(-).
  • 4. III. Alat dan Komponen - Plant Pengendali Kecepatan Motor … 1 set - Arduino … 1 unit - Arduino IDE Environment - Software Makerplot - LCD Shield untuk Arduino … 1 unit - Potensiometer 50kΩ … 1 unit - Probe dan kabel penghubung … Secukupnya IV. Langkah Kerja (Melihat Respon Kendali Plant Motor Melalui Makerplot) 1. Menge-cek dan memastikan kondisi setiap alat dan modul baik 2. Menghubungkan setiap blok sebagai berikut : Gambar-2 Blok diagram untuk stand alone controller 3. Membuat program pada Arduino IDE untuk melihat respon plant dengan software Makerplot. 4. Mengatur nilai Kp, Ti dan Td hasil desain kendali PID(ZN-1 ataupun CC) sebelumnya pada program Arduino IDE kemudian mengupload program ke modul Arduino. 5. Membuka software Makerplot kemudian menghubungkan Arduino dan plant ke PC dengan koneksi serial (seperti gambar-2) dan mengamati respon yang ditampilkan makerplot. 6. Jika hasil respon belum baik maka mengatur kembali secara manual nilai Kp, Ki dan Kd pada program kemudian mengulangi langkah 4 & 5 sehingga diperoleh respon terbaik. (Melihat Respon Kendali Plant Motor Melalui LCD) 7. Menghubungkan LCD shield ke Arduino dan menghubungkan Arduino ke plant seperti gambar berikut :
  • 5. 8. Mengatur nilai Kp, Ti dan Td hasil desain kendali PID(ZN-1 ataupun CC) sebelumnya pada program Arduino IDE kemudian mengupload program ke modul Arduino. 9. Mengamati respon PV terhadap SP pada layar LCD, apabila nilai PV = SP maka desain kendali yang dimasukkan pada embedded system (Arduino) telah baik. V. Hasil Pengamatan  Program Arduino untuk menampilkan respon kendali pada Makerplot :
  • 6.  Hasil Desain Kendali PID Metode ZN-1 dari praktikum sebelumnya : Gambar 2 Hasil penunjukkan respon desain kendali sebelumnya melalui Makerplot  Terlihat bahwa masih terdapat overshoot yang besar sehingga perlu dilakukan tuning manual dengan mengurangi nilai Kp pada program Arduino sebagai berikut : Gambar 3 Hasil penunjukkan respon desain kendali (tuning ke-1) melalui Makerplot Kp Ti Td 70 0.3 0.0002 Kp Ti Td 40 0.3 0.0002
  • 7.  Terlihat bahwa masih terdapat overshoot yang besar sehingga perlu dilakukan tuning manual dengan mengurangi nilai Kp, menaikkan Ti dan menurunkan Td untuk mengurangi settling time pada program Arduino sebagai berikut : Gambar 4 Hasil penunjukkan respon desain kendali (tuning ke-2) melalui Makerplot  Terlihat bahwa respon PV (garis warna merah) terhadap SP(garis warna hitam) sudah cukup baik sehingga proses tuning manual dicukupkan.  Hasil Desain Kendali PID Metode Cohen Coon (PI Controller) dari praktikum sebelumnya : Kp = 50; Ti = 0.3 Gambar 5 Hasil penunjukkan respon desain kendali CC sebelumnya melalui Makerplot Kp Ti Td 40 0.3 0.0002
  • 8.  Terlihat bahwa masih terdapat overshoot sehingga diperlukan manual dengan cara mengurangi Kp dan Ti pada program Arduino sebagai berikut: Kp = 7 ; Ti = 0.15 Gambar 6 Hasil penunjukkan respon desain kendali CC(tuning ke-1) melalui Makerplot  Terlihat bahwa respon PV (garis warna merah) terhadap SP (garis warna hitam) sudah cukup baik sehingga proses tuning manual dicukupkan.
  • 9.  Program Arduino untuk menampilkan respon kendali pada LCD (Pure Stand Alone Controller) :
  • 10.  Hasil Desain Kendali PID Metode ZN-1 dari praktikum sebelumnya : Gambar 7 Pure Stand Alone Controller Gambar 7 Hasil Pengamatan respon PV terhadap SP melalui LCD (1)  SP = 2090 Rpm PV = 2030 Rpm %error = = 2.87% Kp Ti Td 70 0.3 0.0002
  • 11. Gambar 8 Hasil Pengamatan respon PV terhadap SP melalui LCD (2)  SP = 1350 Rpm PV = 1320 Rpm %error = = 2.22%  Terlihat bahwa PV terhadap SP sudah cukup baik walaupun masih terdapat error (perbedaan atau selisih antara PV dengan SP) sekitar 2%. VI. Analisis  Fungsi Pin-pin pada Arduino (Stand Alone Controller) yang terhubung ke Plant Kendali Kecepatan Motor : - A0, digunakan sebagai Set point dengan cara mengkoneksikannya dengan Potensiometer. - A5, digunakan sebagai detektor Respon dari sensor plant. - PIN 6, digunakan sebagai keluran Arduino yang digunakan untuk menjalankan plant.  Modul set point tidak digunakan karena set point menggunakan potensiometer yang terhubung ke analog input arduino yang dapat diubah nilai tegangannya dari 0 – 5v. Modul PID analog tidak sepenuhnya digunakan, karena modul tersebut hanya digunakan parameter Kp nya saja, disebabkan keluaran dari Arduino terbatas yaitu 0 - 5V sedangkan tegangan yang masuk ke penguat daya harus memiliki range 0 – 10V oleh karena itu harus dikalikan 2 dengan menggunakan gain yang ada di PID analog.
  • 12.  Perbandingan hasil desain kendali digital menggunakan motode ZN-1 dengan Cohen- Coon pada Plant Kendali Kecepatan Motor : Gambar-9 ZN-1 Gambar-10 CC (Kp = 40, Ti=0.3, Td=0.0002) (Kp = 7 ; Ti = 0.15)  Terlihat bahwa desain kendali PID dengan ZN-1 terdapat overshoot yang lebih besar dibandingkan dengan desain kendali PI dengan Cohen Coon sehingga untuk plant kendali kecepatan motor ini desain kendali PI Cohen Coon lebih baik dan tepat untuk digunakan. VII. Kesimpulan Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa :  Untuk dapat melihat respon kendali suatu plant dapat digunakan aplikasi interfacing salah satunya dengan Software Makerplot.  Stand alone controller merupakan sistem yang mampu menampilkan hasil atau respon desain kendali PID suatu plant tanpa memerlukan lagi Komputer atau PC.  Untuk Plant Kendali Kecepatan Motor, desain kendali digital PID yang lebih baik dan tepat untuk digunakan yaitu metode Cohen Coon PI controller.