SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Referensi
yang
berlaku di
kalangan
Wahabi
Akidah
Wahabi
pengikut Ibn
Taimiyah
yang
mengaku
Salaf
Dalil akidah
atau fikih
Imam Syafi’i
Akidah atau
Fikih Imam
Syafi’i
pemimpin
Ahlu Sunnah
Wal Jamaah
Pembahasan
bidang
Akidah atau
Fikih
Lihat kitab
mereka yang
berjudul
"Fathul
Majid"
karangan
Abdurrahma
n bin Hasan
bin
Muhammad
bin Abdul
Wahab
halaman 356
cetakan
Maktabah
Darus Salam,
Riyadh
Golongan
Wahabi
menyerupakan
Allah dengan
manusia,
seraya
mengatakan
"Allah duduk
di atas Kursi."
Allah
berfirman,
"Tidak ada
sesuatupun
yang seperti-
Nya, dan Dia-
lah Yang
Maha
Mendengar
lagi Maha
Melihat. (Q.S
As
Syura,42:11)
Allah tidak
duduk diatas
Singgasana
(Arsy) maupun
diatas Kursi
karena hal itu
merupakan
sifat manusia
Kesucian
Allah dari
perbuatan
duduk
Kitab Bin
Baz yang
berjudul
"Tanbihat Fi
Roddi ala
Man
Ta'awwala
al-Shifaat"
halaman 19
cetakan Ar
Ri'asah Al
'Ammah Lil
Ifta', Riyadh.
Bin Baz
berkata:
Menyangkal
perihal Allah
memiliki
tubuh maupun
anggota tubuh
dan sifat-
sifatnya
adalah
perkataan
yang tercela
Allah
berfirman,
"Tidak ada
sesuatupun
yang seperti-
Nya, dan Dia-
lah Yang
Maha
Mendengar
lagi Maha
Melihat. (Q.S
As
Syura,42:11)
Allah tidak
memiliki tubuh
maupun
anggota tubuh
dan segala sifat
anggota tubuh
Kesucian
Allah dari
memiliki
tubuh maupun
anggota tubuh
dan sifat-
sifatnya
Lihat
majalah Haji
tahun 49 juz
11 tahun
1415 H
Mekah,
halaman 73-
74
Bin Baz
berkata:
"Allah berada
diatas
Singgasana
(Arsy) dengan
Zat-Nya."
Rasulullah
bersabda,
"Allah telah
ada dan tidak
ada sesuatu
pun selain-
Nya." (Hadis
riwayat
Bukhari)
Allah ada tanpa
berada di
tempat
manapun
karena yang
dibatasi tempat
maka pasti
terbatas dan
memiliki
kwantitas dan
ukuran,
sedangkan
Allah tidak
bertempat
Golongan
Wahabi
menyangka
bahwa
membaca
qunut adalah
bid’ah dan
haram untuk
dilakukan
Imam Syafi’i
telah
membetulkan
kesalahpahaman
berkenaan dalil
qunut seraya
memberitahu
bahwasanya
Rasulullah
telah membaca
doa qunut yang
isinya khusus
untuk
menghadapi
musuh yang
membunuh para
Sahabat, setelah
satu bulan,
baginda tetap
membaca doa
qunut yang lain
isinya, tidak
lagi untuk
melawan musuh
tersebut, karena
itulah terdapat
bermacam-
macam riwayat
mengenai doa
qunut yang
dibaca baginda.
Amalan yang
mustahab tentu
lebih utama
untuk
dikerjakan
daripada tidak
mengerjakannya
Semua ulama
Ahlu Sunnah
termasuk
Imam Syafi’i
mengatakan
bahwa
membaca
qunut adalah
amalan yang
Mustahab
(dianjurkan),
jadi tidak
mengapa bila
tidak
mengerjakan
nya, namun
lebih baik
bila
mengerjakan
nya
Membaca
Qunut setiap
hari
Golongan
Wahabi
Imam Syafi’i
mengakui dan
Rasulullah
bersabda
Mengucap
"Sayyidina"
mengatakan
bahwa
mengucap
"Sayyidina"
adalah bid’ah,
dan mereka
menyangkal
untuk
mengamalkan
hadis sahih
(ini berarti
mereka tidak
mau beradab
terhadap
Rasulullah )
menerima hadis
sahih serta
mengajari
semua umat
Islam agar
mempunyai
adab terhadap
Nabi
Muhammad
"Aku adalah
junjungan
anak turun
Adam, dan
aku tidak
bangga."
Hadis
riwayat
Bukhari
Muslim
(Junjungan
kami) sebagai
tata krama
ketika
menyebut
nama Nabi
Muhammad
RINGKASAN
CONTOH KEFANATIKAN WAHABI YANG MENGHUKUMI BID’AH
PADA BEBERAPA KEJADIAN BARU DALAM PERIBADATAN
Menyikapi munculnya beberapa kejadian baru dalam peribadatan yang
berkaitan dengan berbagai bentuk ibadah seperti shalat, doa, zikir, sedekah, bakti
kepada kedua orang tua, membaca Al Qur’an dan menghafalnya, mengajak orang-
orang kepada Allah Swt, meneladani para ulama dan bersimpati terhadap orang-
orang Islam, tokoh-tokoh Wahabi memang terkenal bertentangan dengan
kesepakatan para ulama dalam memberikan fatwa, dan untuk mendukung fatwa
cacat mereka, orang-orang Wahabi membiayai penyebaran fatwa yang terbukti
cacat hukum tersebut.
Meskipun demikian, dalam diri tokoh-tokoh Wahabi sendiri, terdapat
pertentangan satu sama lain dalam memberikan fatwa mengenai berbagai kejadian
baru dalam peribadatan, sebagian dari mereka menyatakannya sebagai bid’ah,
sedang sebagian lainnya justru menyatakan hukumnya boleh dilakukan atau
disyariatkan.
Barangkali dampak yang paling membahayakan dari perselisihan mereka
ialah para pelajar yang minim ilmu menjadi sangat fanatik dan keras kepala serta
membuat masalah dalam sosial kemasyarakatan karena terpengaruh dengan fatwa
bid’ah tokoh pujaan mereka. Kini mereka akan menyadari bahwa semua tokoh
pujaan mereka ternyata melakukan perbuatan bid’ah. Mereka akan sampai pada
kesimpulan bahwa tidak ada tokoh Wahabi yang tak berstatus bid’ah dalam
pendapat mereka.
Muhammad bin Usaimin dan Albani serta Saleh Al Fauzan telah berfatwa
bahwasanya berkumpul dalam rangka berbelasungkawa dan ta'ziyah ketika terjadi
kematian adalah perbuatan bid’ah, maka siapa saja yang berpegang pada pendapat
mereka pasti akan menganggap Bin Baz dan Abdullah bin Jibrin telah melakukan
bid'ah karena keduanya membolehkan hal tersebut dilakukan.
Bin Usaimin menyatakan bahwa mengadakan tahlilan untuk orang tua pada
hari-hari tertentu setelah kematian mereka adalah perbuatan bid’ah, maka siapa
yang mengambil pendapatnya pasti akan menganggap Bin Baz, Bin Jibrin dan
Saleh Al Fauzan telah melakukan bid’ah sebab mereka menyatakan hal itu boleh
dilakukan karena telah disyariatkan.
Bin Baz dan Muhammad bin Usaimin serta Saleh Al Fauzan telah
menyatakan bahwa mengistimewakan hari Jumat untuk berziarah kubur adalah
bid’ah, maka mau tidak mau orang yang menganut pada pendapat mereka
hendaknya mengakui bahwa Bin Jibrin telah melakukan perbuatan bid'ah karena
membolehkan untuk melakukannya.
Menggunakan tasbih sebagai alat bantu untuk berzikir, kata Albani dan
Saleh Al Fauzan termasuk perbuatan bid’ah, maka siapa saja yang membenarkan
pendapat mereka, sepatutnya menganggap Bin Baz, Bin Usaiman, Bin Jibrin dan
Saleh Al Fauzan telah melakukan perbuatan bid'ah karena mereka
membolehkannya.
Bagi siapa yang berpegang pada pendapat Bakr Abu Zaid dan Albani
tentang hukum membaca doa khatam Qur’an didalam shalat yang mereka katakan
sebagai bid’ah, maka semestinya ia menyatakan Bin Baz, Bin Usaimin, Bin Jibrin
dan Saleh Al Fauzan telah melakukan perbuatan bid'ah karena mereka
membolehkannya
Barangsiapa mengacu pada pendapat Bakr Abu Zaid dan Abdurrazzak Afifi
yang menghukumi sebagai bid'ah yang harus dijauhi perihal mengawali berbagai
acara dengan membaca Al Qur’an, maka sudah seharusnya ia menyatakan bahwa
Albani dan Saleh Al Fauzan telah melakukan perbuatan bidah karena mereka
berdua membolehkannya.
Siapapun yang mengikuti pendapat syekh Albani tentang meletakkan
tangan kanan diatas tangan kiri diatas bagian perut setelah bangkit dari rukuk
adalah bid’ah, maka ia mesti menyatakan bahwa Bin Baz, Bin Usaimin dan Saleh
Al Fauzan telah melakukan perbuatan bid'ah karena mereka membolehkannya.
Sikap diatas masih akan terus berlanjut jika menyikapi berbagai
permasalahan yang diperselisihkan dengan sikap ekstrim dan keras. Lain halnya
jika seluruh permasalahan disikapi dengan tata krama sebagaimana yang telah
diterapkan para Sahabat Nabi Muhammad dan golongan tabi’in, bukan pendekatan
tanpa adab seperti yang diterapkan orang-orang Wahabi.
Tabel dibawah ini mengupas beberapa perselisihan dikalangan para petinggi
Wahabi dalam menghukumi berbagai kejadian baru dalam peribadatan
Kejadian Baru Dalam
Peribadatan
Tokoh Wahabi Yang
Menghukumi sebagai
Bid’ah Yang Tak
Berdasar Dan Harus
Dijauhi
Tokoh Wahabi Yang
Menghukumi Boleh
Dilakukan Karena
Berdasarkan Syariat
Islam
Kumpul untuk
berbelasungkawa ketika
terjadi kematian
Bin Usaimin, Fauzan dan
Albani
Bin Baz dan Bin Jibrin
Mengadakan tahlilan
untuk orang tua pada hari-
hari tertentu setelah
kematian mereka
Bin Usaimin Bin Baz, Bin Jibrin, dan
Fauzan
Mengistimewakan hari
Jumat untuk berziarah
kubur
Bin Baz, Bin Usaimin,
dan Fauzan
Bin Jibrin
Menggunakan tasbih
untuk berzikir
Fauzan dan Albani Bin Baz, Bin Usaimin,
dan Bin Jibrin
Mengulangi umrah di
bulan Ramadan
Bin Usaimin Bin Baz, Fauzan dan
Komite pemberi fatwa di
Riyadh
Membaca doa khatam
Qur’an dalam shalat
Albani, Bakr Abu Zaid
dan Bin Usaimin
Bin Baz, Bin Jibrin,
Fauzan dan Bin Usaimin
Mengawali berbagai acara
dengan bacaan Al Qur’an
Bakr Abu Zaid, Afifi, dan
Bin Usaimin
Fauzan dan Albani
Tubuh bergerak-gerak Bakr Abu Zaid, dan Bin Usaimin
saat membaca Al Qur’an Komite pemberi fatwa di
Riyadh
Membaca Al Qur’an
sambil melihat Mushaf
ketika shalat
Albani Bin Baz, Bin Usaimin,
Bin Jibrin dan Fauzan
Acara hafalan Al Qur’an Albani dan Komite
pemberi fatwa di Riyadh
Bin Usaimin dan Fauzan
Mencium Al Qur’an,
Mushaf yang mulia
Bin Usaimin, Albani dan
Komite pemberi fatwa di
Riyadh
Bin Baz dan Fauzan
Membangun mihrab di
masjid
Albani Ibn Baz, Ibn Usaimin,
Fauzan dan Komite
pemberi fatwa di Riyadh
Menulis khat di dinding-
dinding masjid
Albani Ibn Usaimin, Fauzan,
Afifi dan Komite pemberi
fatwa di Riyadh
Imam berhenti sejenak
setelah membaca Al
Fatihah
Albani dan Fauzan Bin Baz, Bin Usaimin,
Fauzan dan Komite
pemberi fatwa di Riyadh
Meletakkan tangan kanan
diatas tangan kiri diatas
bagian perut setelah
bangkit dari rukuk
Albani Bin Baz, Bin Usaimin dan
Fauzan
Memperbanyak ibadah di
sepuluh hari terakhir
bulan Ramadan
? Bin Usaimin dan Bin
Jibrin
Menambahkan sebelas
rakaat ketika beribadah di
bulan Ramadan
Albani Bin Baz, Bin Usaimin,
Bin Jibrin dan Fauzan
Beristirahat sesudah
beberapa rakaat shalat
Tarawih sebelum
melanjutkan kembali
Albani ?
Memanjangkan janggut
yang melebihi ukuran
kepalan tangan
Albani Bin Baz, Bin Usaimin,
Bin Jibrin dan Fauzan
Majelis pertemuan untuk
memuliakan para ulama
? ?
Ucapan selamat Fauzan Bin Baz, Bin Usaimin dan
menyambut tahun baru
Hijriyah
Bin Jibrin
Memilih hari-hari tertentu
untuk mengadakan suatu
perayaan tertentu
Fauzan Bin Usaimin

More Related Content

What's hot

Pendapat imam-malik-tentang-iman
Pendapat imam-malik-tentang-imanPendapat imam-malik-tentang-iman
Pendapat imam-malik-tentang-imanRa Hardianto
 
Mengapa Belajar Alkitab?
Mengapa Belajar Alkitab?Mengapa Belajar Alkitab?
Mengapa Belajar Alkitab?SABDA
 
الإسراء والمعراج
الإسراء والمعراجالإسراء والمعراج
الإسراء والمعراجKu Ainun Wardah
 
Buku Pedoman MUI ttg Syiah 3
Buku Pedoman MUI ttg Syiah 3Buku Pedoman MUI ttg Syiah 3
Buku Pedoman MUI ttg Syiah 3Feizal Karim
 
Berpegang teguh pada tauhid
Berpegang teguh pada tauhidBerpegang teguh pada tauhid
Berpegang teguh pada tauhidUKPM Galang
 
Ringkasan cara-pelaksanaan-jenazah-5-5
Ringkasan cara-pelaksanaan-jenazah-5-5Ringkasan cara-pelaksanaan-jenazah-5-5
Ringkasan cara-pelaksanaan-jenazah-5-5Ra Hardianto
 
Buku Pedoman MUI ttg Syiah 2
Buku Pedoman MUI ttg Syiah 2Buku Pedoman MUI ttg Syiah 2
Buku Pedoman MUI ttg Syiah 2Feizal Karim
 
agama islam shalat berjama'ah
agama islam shalat berjama'ahagama islam shalat berjama'ah
agama islam shalat berjama'ahAfrina Kurnia
 

What's hot (9)

Pendapat imam-malik-tentang-iman
Pendapat imam-malik-tentang-imanPendapat imam-malik-tentang-iman
Pendapat imam-malik-tentang-iman
 
Mengapa Belajar Alkitab?
Mengapa Belajar Alkitab?Mengapa Belajar Alkitab?
Mengapa Belajar Alkitab?
 
الإسراء والمعراج
الإسراء والمعراجالإسراء والمعراج
الإسراء والمعراج
 
Buku Pedoman MUI ttg Syiah 3
Buku Pedoman MUI ttg Syiah 3Buku Pedoman MUI ttg Syiah 3
Buku Pedoman MUI ttg Syiah 3
 
Berpegang teguh pada tauhid
Berpegang teguh pada tauhidBerpegang teguh pada tauhid
Berpegang teguh pada tauhid
 
Kelompok 11 qurdis
Kelompok 11 qurdisKelompok 11 qurdis
Kelompok 11 qurdis
 
Ringkasan cara-pelaksanaan-jenazah-5-5
Ringkasan cara-pelaksanaan-jenazah-5-5Ringkasan cara-pelaksanaan-jenazah-5-5
Ringkasan cara-pelaksanaan-jenazah-5-5
 
Buku Pedoman MUI ttg Syiah 2
Buku Pedoman MUI ttg Syiah 2Buku Pedoman MUI ttg Syiah 2
Buku Pedoman MUI ttg Syiah 2
 
agama islam shalat berjama'ah
agama islam shalat berjama'ahagama islam shalat berjama'ah
agama islam shalat berjama'ah
 

Viewers also liked

Успешная практика управления персоналом: Пример эффективного взаимодействия р...
Успешная практика управления персоналом: Пример эффективного взаимодействия р...Успешная практика управления персоналом: Пример эффективного взаимодействия р...
Успешная практика управления персоналом: Пример эффективного взаимодействия р...Global Bilgi
 
Presentaciondetexto torre
Presentaciondetexto torrePresentaciondetexto torre
Presentaciondetexto torrestefanot
 
Mundial stefano torre
Mundial stefano torreMundial stefano torre
Mundial stefano torrestefanot
 
Normal mapping 2012 2013
Normal mapping 2012 2013Normal mapping 2012 2013
Normal mapping 2012 2013Sander Scholl
 
Herramientas de software libre para diseño
Herramientas de software libre para diseñoHerramientas de software libre para diseño
Herramientas de software libre para diseñojhoanvida
 
NBR 6492 94 - Representão de Projeto Arquitetônico
NBR 6492 94 - Representão de Projeto ArquitetônicoNBR 6492 94 - Representão de Projeto Arquitetônico
NBR 6492 94 - Representão de Projeto ArquitetônicoThaynara Ferraz
 
Letter of Merit ccna 4
Letter of Merit ccna 4Letter of Merit ccna 4
Letter of Merit ccna 4Diego Heynes
 
Letter of Merit ccna 3
Letter of Merit ccna 3Letter of Merit ccna 3
Letter of Merit ccna 3Diego Heynes
 
Resume Hollaender MARCH 2016
Resume Hollaender MARCH 2016Resume Hollaender MARCH 2016
Resume Hollaender MARCH 2016Oliver Hollaender
 

Viewers also liked (20)

TGIF - 2013 - Semaine 05
TGIF - 2013 - Semaine 05TGIF - 2013 - Semaine 05
TGIF - 2013 - Semaine 05
 
Успешная практика управления персоналом: Пример эффективного взаимодействия р...
Успешная практика управления персоналом: Пример эффективного взаимодействия р...Успешная практика управления персоналом: Пример эффективного взаимодействия р...
Успешная практика управления персоналом: Пример эффективного взаимодействия р...
 
Presentaciondetexto torre
Presentaciondetexto torrePresentaciondetexto torre
Presentaciondetexto torre
 
Aplicaciones web 2.0
Aplicaciones web 2.0Aplicaciones web 2.0
Aplicaciones web 2.0
 
Mundial stefano torre
Mundial stefano torreMundial stefano torre
Mundial stefano torre
 
Normal mapping 2012 2013
Normal mapping 2012 2013Normal mapping 2012 2013
Normal mapping 2012 2013
 
Herramientas de software libre para diseño
Herramientas de software libre para diseñoHerramientas de software libre para diseño
Herramientas de software libre para diseño
 
1word
1word1word
1word
 
NBR 6492 94 - Representão de Projeto Arquitetônico
NBR 6492 94 - Representão de Projeto ArquitetônicoNBR 6492 94 - Representão de Projeto Arquitetônico
NBR 6492 94 - Representão de Projeto Arquitetônico
 
memoirecqcam-oct2007
memoirecqcam-oct2007memoirecqcam-oct2007
memoirecqcam-oct2007
 
testfinal3_memoirecqcam2009
testfinal3_memoirecqcam2009testfinal3_memoirecqcam2009
testfinal3_memoirecqcam2009
 
Letter of Merit ccna 4
Letter of Merit ccna 4Letter of Merit ccna 4
Letter of Merit ccna 4
 
Letter of Merit ccna 3
Letter of Merit ccna 3Letter of Merit ccna 3
Letter of Merit ccna 3
 
Juegos Didacticos
Juegos DidacticosJuegos Didacticos
Juegos Didacticos
 
Cover by Lexi 13 pdf
Cover by Lexi 13 pdfCover by Lexi 13 pdf
Cover by Lexi 13 pdf
 
Web 2.0 Hilda Dominguez
Web 2.0 Hilda DominguezWeb 2.0 Hilda Dominguez
Web 2.0 Hilda Dominguez
 
Resume Hollaender MARCH 2016
Resume Hollaender MARCH 2016Resume Hollaender MARCH 2016
Resume Hollaender MARCH 2016
 
TGIF - 2013 - Semaine 03
TGIF - 2013 - Semaine 03TGIF - 2013 - Semaine 03
TGIF - 2013 - Semaine 03
 
Una y una vuelta
Una y una vueltaUna y una vuelta
Una y una vuelta
 
Al mahdi-lan-yesus-lan-moshaikh-anti-christ-kromo-madyo
Al mahdi-lan-yesus-lan-moshaikh-anti-christ-kromo-madyoAl mahdi-lan-yesus-lan-moshaikh-anti-christ-kromo-madyo
Al mahdi-lan-yesus-lan-moshaikh-anti-christ-kromo-madyo
 

Similar to RINGKASAN KONTROVERSI AKIDAH DAN PERIBADATAN GOLONGAN WAHABI

penilaian syiah terhadap ahli sunnah
 penilaian syiah terhadap ahli sunnah penilaian syiah terhadap ahli sunnah
penilaian syiah terhadap ahli sunnahR&R Darulkautsar
 
Syi'ah & gerakannya di malaysia mac 2011
Syi'ah & gerakannya di malaysia mac 2011Syi'ah & gerakannya di malaysia mac 2011
Syi'ah & gerakannya di malaysia mac 2011Hifni Farhati
 
Konsep dan Dalil Tawasul dan istighatsah
Konsep dan Dalil Tawasul dan istighatsahKonsep dan Dalil Tawasul dan istighatsah
Konsep dan Dalil Tawasul dan istighatsahMoh Hari Rusli
 
Pokok pokok kesesatan aqidah rafidlah
Pokok pokok kesesatan aqidah rafidlahPokok pokok kesesatan aqidah rafidlah
Pokok pokok kesesatan aqidah rafidlahbar-bar
 
Pokok pokok kesesatan aqidah rafidlah
Pokok pokok kesesatan aqidah rafidlahPokok pokok kesesatan aqidah rafidlah
Pokok pokok kesesatan aqidah rafidlahbar-bar
 
03.bab iii bidah_hasanah
03.bab iii bidah_hasanah03.bab iii bidah_hasanah
03.bab iii bidah_hasanahMuallif Ramones
 

Similar to RINGKASAN KONTROVERSI AKIDAH DAN PERIBADATAN GOLONGAN WAHABI (7)

penilaian syiah terhadap ahli sunnah
 penilaian syiah terhadap ahli sunnah penilaian syiah terhadap ahli sunnah
penilaian syiah terhadap ahli sunnah
 
Syi'ah & gerakannya di malaysia mac 2011
Syi'ah & gerakannya di malaysia mac 2011Syi'ah & gerakannya di malaysia mac 2011
Syi'ah & gerakannya di malaysia mac 2011
 
Konsep dan Dalil Tawasul dan istighatsah
Konsep dan Dalil Tawasul dan istighatsahKonsep dan Dalil Tawasul dan istighatsah
Konsep dan Dalil Tawasul dan istighatsah
 
Pokok pokok kesesatan aqidah rafidlah
Pokok pokok kesesatan aqidah rafidlahPokok pokok kesesatan aqidah rafidlah
Pokok pokok kesesatan aqidah rafidlah
 
Pokok pokok kesesatan aqidah rafidlah
Pokok pokok kesesatan aqidah rafidlahPokok pokok kesesatan aqidah rafidlah
Pokok pokok kesesatan aqidah rafidlah
 
Bid'ah
Bid'ahBid'ah
Bid'ah
 
03.bab iii bidah_hasanah
03.bab iii bidah_hasanah03.bab iii bidah_hasanah
03.bab iii bidah_hasanah
 

RINGKASAN KONTROVERSI AKIDAH DAN PERIBADATAN GOLONGAN WAHABI

  • 1. Referensi yang berlaku di kalangan Wahabi Akidah Wahabi pengikut Ibn Taimiyah yang mengaku Salaf Dalil akidah atau fikih Imam Syafi’i Akidah atau Fikih Imam Syafi’i pemimpin Ahlu Sunnah Wal Jamaah Pembahasan bidang Akidah atau Fikih Lihat kitab mereka yang berjudul "Fathul Majid" karangan Abdurrahma n bin Hasan bin Muhammad bin Abdul Wahab halaman 356 cetakan Maktabah Darus Salam, Riyadh Golongan Wahabi menyerupakan Allah dengan manusia, seraya mengatakan "Allah duduk di atas Kursi." Allah berfirman, "Tidak ada sesuatupun yang seperti- Nya, dan Dia- lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat. (Q.S As Syura,42:11) Allah tidak duduk diatas Singgasana (Arsy) maupun diatas Kursi karena hal itu merupakan sifat manusia Kesucian Allah dari perbuatan duduk Kitab Bin Baz yang berjudul "Tanbihat Fi Roddi ala Man Ta'awwala al-Shifaat" halaman 19 cetakan Ar Ri'asah Al 'Ammah Lil Ifta', Riyadh. Bin Baz berkata: Menyangkal perihal Allah memiliki tubuh maupun anggota tubuh dan sifat- sifatnya adalah perkataan yang tercela Allah berfirman, "Tidak ada sesuatupun yang seperti- Nya, dan Dia- lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat. (Q.S As Syura,42:11) Allah tidak memiliki tubuh maupun anggota tubuh dan segala sifat anggota tubuh Kesucian Allah dari memiliki tubuh maupun anggota tubuh dan sifat- sifatnya Lihat majalah Haji tahun 49 juz 11 tahun 1415 H Mekah, halaman 73- 74 Bin Baz berkata: "Allah berada diatas Singgasana (Arsy) dengan Zat-Nya." Rasulullah bersabda, "Allah telah ada dan tidak ada sesuatu pun selain- Nya." (Hadis riwayat Bukhari) Allah ada tanpa berada di tempat manapun karena yang dibatasi tempat maka pasti terbatas dan memiliki kwantitas dan ukuran, sedangkan Allah tidak bertempat
  • 2. Golongan Wahabi menyangka bahwa membaca qunut adalah bid’ah dan haram untuk dilakukan Imam Syafi’i telah membetulkan kesalahpahaman berkenaan dalil qunut seraya memberitahu bahwasanya Rasulullah telah membaca doa qunut yang isinya khusus untuk menghadapi musuh yang membunuh para Sahabat, setelah satu bulan, baginda tetap membaca doa qunut yang lain isinya, tidak lagi untuk melawan musuh tersebut, karena itulah terdapat bermacam- macam riwayat mengenai doa qunut yang dibaca baginda. Amalan yang mustahab tentu lebih utama untuk dikerjakan daripada tidak mengerjakannya Semua ulama Ahlu Sunnah termasuk Imam Syafi’i mengatakan bahwa membaca qunut adalah amalan yang Mustahab (dianjurkan), jadi tidak mengapa bila tidak mengerjakan nya, namun lebih baik bila mengerjakan nya Membaca Qunut setiap hari Golongan Wahabi Imam Syafi’i mengakui dan Rasulullah bersabda Mengucap "Sayyidina"
  • 3. mengatakan bahwa mengucap "Sayyidina" adalah bid’ah, dan mereka menyangkal untuk mengamalkan hadis sahih (ini berarti mereka tidak mau beradab terhadap Rasulullah ) menerima hadis sahih serta mengajari semua umat Islam agar mempunyai adab terhadap Nabi Muhammad "Aku adalah junjungan anak turun Adam, dan aku tidak bangga." Hadis riwayat Bukhari Muslim (Junjungan kami) sebagai tata krama ketika menyebut nama Nabi Muhammad RINGKASAN CONTOH KEFANATIKAN WAHABI YANG MENGHUKUMI BID’AH PADA BEBERAPA KEJADIAN BARU DALAM PERIBADATAN Menyikapi munculnya beberapa kejadian baru dalam peribadatan yang berkaitan dengan berbagai bentuk ibadah seperti shalat, doa, zikir, sedekah, bakti kepada kedua orang tua, membaca Al Qur’an dan menghafalnya, mengajak orang- orang kepada Allah Swt, meneladani para ulama dan bersimpati terhadap orang- orang Islam, tokoh-tokoh Wahabi memang terkenal bertentangan dengan kesepakatan para ulama dalam memberikan fatwa, dan untuk mendukung fatwa cacat mereka, orang-orang Wahabi membiayai penyebaran fatwa yang terbukti cacat hukum tersebut. Meskipun demikian, dalam diri tokoh-tokoh Wahabi sendiri, terdapat pertentangan satu sama lain dalam memberikan fatwa mengenai berbagai kejadian baru dalam peribadatan, sebagian dari mereka menyatakannya sebagai bid’ah, sedang sebagian lainnya justru menyatakan hukumnya boleh dilakukan atau disyariatkan. Barangkali dampak yang paling membahayakan dari perselisihan mereka ialah para pelajar yang minim ilmu menjadi sangat fanatik dan keras kepala serta membuat masalah dalam sosial kemasyarakatan karena terpengaruh dengan fatwa
  • 4. bid’ah tokoh pujaan mereka. Kini mereka akan menyadari bahwa semua tokoh pujaan mereka ternyata melakukan perbuatan bid’ah. Mereka akan sampai pada kesimpulan bahwa tidak ada tokoh Wahabi yang tak berstatus bid’ah dalam pendapat mereka. Muhammad bin Usaimin dan Albani serta Saleh Al Fauzan telah berfatwa bahwasanya berkumpul dalam rangka berbelasungkawa dan ta'ziyah ketika terjadi kematian adalah perbuatan bid’ah, maka siapa saja yang berpegang pada pendapat mereka pasti akan menganggap Bin Baz dan Abdullah bin Jibrin telah melakukan bid'ah karena keduanya membolehkan hal tersebut dilakukan. Bin Usaimin menyatakan bahwa mengadakan tahlilan untuk orang tua pada hari-hari tertentu setelah kematian mereka adalah perbuatan bid’ah, maka siapa yang mengambil pendapatnya pasti akan menganggap Bin Baz, Bin Jibrin dan Saleh Al Fauzan telah melakukan bid’ah sebab mereka menyatakan hal itu boleh dilakukan karena telah disyariatkan. Bin Baz dan Muhammad bin Usaimin serta Saleh Al Fauzan telah menyatakan bahwa mengistimewakan hari Jumat untuk berziarah kubur adalah bid’ah, maka mau tidak mau orang yang menganut pada pendapat mereka hendaknya mengakui bahwa Bin Jibrin telah melakukan perbuatan bid'ah karena membolehkan untuk melakukannya. Menggunakan tasbih sebagai alat bantu untuk berzikir, kata Albani dan Saleh Al Fauzan termasuk perbuatan bid’ah, maka siapa saja yang membenarkan pendapat mereka, sepatutnya menganggap Bin Baz, Bin Usaiman, Bin Jibrin dan Saleh Al Fauzan telah melakukan perbuatan bid'ah karena mereka membolehkannya. Bagi siapa yang berpegang pada pendapat Bakr Abu Zaid dan Albani tentang hukum membaca doa khatam Qur’an didalam shalat yang mereka katakan sebagai bid’ah, maka semestinya ia menyatakan Bin Baz, Bin Usaimin, Bin Jibrin dan Saleh Al Fauzan telah melakukan perbuatan bid'ah karena mereka membolehkannya Barangsiapa mengacu pada pendapat Bakr Abu Zaid dan Abdurrazzak Afifi yang menghukumi sebagai bid'ah yang harus dijauhi perihal mengawali berbagai acara dengan membaca Al Qur’an, maka sudah seharusnya ia menyatakan bahwa Albani dan Saleh Al Fauzan telah melakukan perbuatan bidah karena mereka berdua membolehkannya.
  • 5. Siapapun yang mengikuti pendapat syekh Albani tentang meletakkan tangan kanan diatas tangan kiri diatas bagian perut setelah bangkit dari rukuk adalah bid’ah, maka ia mesti menyatakan bahwa Bin Baz, Bin Usaimin dan Saleh Al Fauzan telah melakukan perbuatan bid'ah karena mereka membolehkannya. Sikap diatas masih akan terus berlanjut jika menyikapi berbagai permasalahan yang diperselisihkan dengan sikap ekstrim dan keras. Lain halnya jika seluruh permasalahan disikapi dengan tata krama sebagaimana yang telah diterapkan para Sahabat Nabi Muhammad dan golongan tabi’in, bukan pendekatan tanpa adab seperti yang diterapkan orang-orang Wahabi. Tabel dibawah ini mengupas beberapa perselisihan dikalangan para petinggi Wahabi dalam menghukumi berbagai kejadian baru dalam peribadatan Kejadian Baru Dalam Peribadatan Tokoh Wahabi Yang Menghukumi sebagai Bid’ah Yang Tak Berdasar Dan Harus Dijauhi Tokoh Wahabi Yang Menghukumi Boleh Dilakukan Karena Berdasarkan Syariat Islam Kumpul untuk berbelasungkawa ketika terjadi kematian Bin Usaimin, Fauzan dan Albani Bin Baz dan Bin Jibrin Mengadakan tahlilan untuk orang tua pada hari- hari tertentu setelah kematian mereka Bin Usaimin Bin Baz, Bin Jibrin, dan Fauzan Mengistimewakan hari Jumat untuk berziarah kubur Bin Baz, Bin Usaimin, dan Fauzan Bin Jibrin Menggunakan tasbih untuk berzikir Fauzan dan Albani Bin Baz, Bin Usaimin, dan Bin Jibrin Mengulangi umrah di bulan Ramadan Bin Usaimin Bin Baz, Fauzan dan Komite pemberi fatwa di Riyadh Membaca doa khatam Qur’an dalam shalat Albani, Bakr Abu Zaid dan Bin Usaimin Bin Baz, Bin Jibrin, Fauzan dan Bin Usaimin Mengawali berbagai acara dengan bacaan Al Qur’an Bakr Abu Zaid, Afifi, dan Bin Usaimin Fauzan dan Albani Tubuh bergerak-gerak Bakr Abu Zaid, dan Bin Usaimin
  • 6. saat membaca Al Qur’an Komite pemberi fatwa di Riyadh Membaca Al Qur’an sambil melihat Mushaf ketika shalat Albani Bin Baz, Bin Usaimin, Bin Jibrin dan Fauzan Acara hafalan Al Qur’an Albani dan Komite pemberi fatwa di Riyadh Bin Usaimin dan Fauzan Mencium Al Qur’an, Mushaf yang mulia Bin Usaimin, Albani dan Komite pemberi fatwa di Riyadh Bin Baz dan Fauzan Membangun mihrab di masjid Albani Ibn Baz, Ibn Usaimin, Fauzan dan Komite pemberi fatwa di Riyadh Menulis khat di dinding- dinding masjid Albani Ibn Usaimin, Fauzan, Afifi dan Komite pemberi fatwa di Riyadh Imam berhenti sejenak setelah membaca Al Fatihah Albani dan Fauzan Bin Baz, Bin Usaimin, Fauzan dan Komite pemberi fatwa di Riyadh Meletakkan tangan kanan diatas tangan kiri diatas bagian perut setelah bangkit dari rukuk Albani Bin Baz, Bin Usaimin dan Fauzan Memperbanyak ibadah di sepuluh hari terakhir bulan Ramadan ? Bin Usaimin dan Bin Jibrin Menambahkan sebelas rakaat ketika beribadah di bulan Ramadan Albani Bin Baz, Bin Usaimin, Bin Jibrin dan Fauzan Beristirahat sesudah beberapa rakaat shalat Tarawih sebelum melanjutkan kembali Albani ? Memanjangkan janggut yang melebihi ukuran kepalan tangan Albani Bin Baz, Bin Usaimin, Bin Jibrin dan Fauzan Majelis pertemuan untuk memuliakan para ulama ? ? Ucapan selamat Fauzan Bin Baz, Bin Usaimin dan
  • 7. menyambut tahun baru Hijriyah Bin Jibrin Memilih hari-hari tertentu untuk mengadakan suatu perayaan tertentu Fauzan Bin Usaimin