Pada presentasi kali ini kami ingin menjelaskan tentang perbedaan dari pulpi hingga tungkai dari beberapa nyamuk jenis anopheles yaitu:
1. An. Philipinensis
2. An. Sundaicus
3. An. Leucospyhrus
4. An. Flavirotris
2. Loremipsumdolorsitamet,consecteturadipiscingelit.
An. Philipinensis merupakan spesies yang paling banyak ditemukan
pada penangkapan umpan badan orang dan juga perangkap kelambu
(NETTRAP). Nyamuk ini lebih suka mengisap darah hewan ternak, tapi
juga suka mengisap darah manusia. Ketika mengisap darah manusia,
nyamuk ini beraktifitas dengan tingkah laku sangat berbeda-beda
tergantung dari lokasi geografisnya atau tempatnya. Menurut
penelitian didesa kasimbar Sulawesi tengah (2001) bahwa nyamuk ini
mengisap darah dominan diluar rumah.
3. An. Flavirostris menyukai darah manusia dan hewan
ternak. Tempat istirahat diluar rumah, dapat ditemukan
ditepian sungai dan dipinggir hutan. Penyebaran nyamuk
ini hanya dipulau Sulawesi. Habitat nyamuk ini didaerah
rawa-rawa, genangan air dan hutan.
4. An. Sundaicus pertama kali ditemukan oleh rodenwalt pada tahun 1925 pada
vector ini umumnya lebih sering mengisap darah manusia dari pada darah
hewan. Nyamuk ini mengisap darah manusia dan hewan ternak, tempat
istirahat dikandang ternak atau didalam rumah. Puncak aktifitas mengisap
darah pada malam hari. Jarak terbang nyamuk ini relatif jauh yaitu lebih dari
4 KM. penyebaran ini tersebar dipulau Sumatra, Kalimantan, Jawa bagian
selatan, Madura, Bali, Nusa Tenggara, Sulawesi dan Maluku. Habitat nyamuk
ini didaerah Langun dan dipingggir pantai.
5. An. Leucosphyrus dikenal sebagai nyamuk hutan dan tidak
ditemukan beristirahat didalam rumah pada siang hari,
aktifitas mengisap darah biasanya setelah pukul 22.00.
habitat nyamuk ini diperairan tepi hutan, rawa-rawa dan
kubangan air. Penyebaran nyamuk ini tersebar dipulau
Sumatra, nias, Kalimantan, jawa, Sulawesi. Habitat nyamuk
ini didaerah persawahan, parit, sungai dan kolam.