SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Download to read offline
Diktat Mata Kuliah Aplikasi Teknologi Online – 2009/1
Oleh : Andri Heryandi
Array Halaman. 1
ARRAY
Membuat Array
Menambah Elemen Array
Mengakses Elemen Array
Pengurutan Array
Contoh-Contoh
DESKRIPSI
Array adalah sebuah variabel khusus yang memperbolehkan anda untuk menyimpan banyak
data dalam satu variabel yang sama. Setiap elemen array diindex dengan angka atau string.
Contoh kasus : Jika anda mempunyai 5 nilai yang harus disimpan, anda tentunya membuat 5
buah variabel. Tetapi bagaimana kalau banyaknya tidak selalu 5, bisa 10, 100 atau mungkin 500
buah nilai. Oleh karena itu maka lebih baik anda menggunakan teknik array. Kenapa?, karena
array sangat flexible dimana dapat menyimpan banyak variabel tanpa harus mendefinisikan
variabel lagi, juga sebuah array dapat digunakan dengan mudah karena kita dapat mengakses
elemennya secara berurutan atau bahkan secara acak. Juga dapat pula array diurutkan
berdasarkan nilai angkanya atau secara alpabet.
Setiap item dari sebuah array biasanya disebut dengan elemen. Setiap elemen dapat diakses
secara langsung berdasarkan indexnya. Sebuah index terhadap suatu elemen array dapat
berupa angka atau string.
Secara default, elemen-elemen array diindex berdasarkan dengan nomor, dimulai dengan
elemen ke-0. Sangat penting untuk diingat bahwa “index dari elemen terakhir dari sebuah
array yang terurut secara angka selalu 1 lebih kecil dari banyaknya elemen array”.
Sehingga jika kita mempunyai array sebanyak 5 elemen berarti elemen terakhir adalah 4 karena
elemennya dimulai dari 0.
Pengindexan array dengan string dapat sangat berguna dalam kasus dimana anda harus
menyimpan nama elemen dan nilai elemennya. Array yang diindex dengan nama (bukan nomor)
disebut dengan associative array.
Diktat Mata Kuliah Aplikasi Teknologi Online – 2009/1
Oleh : Andri Heryandi
Array Halaman. 2
MEMBUAT ARRAY
Array Biasa
Secara default, array adalah sekumpulan nilai yang diindex dengan nomor. Nilai dapat diisi dalam
array dengan dua cara yaitu dengan menggunakan constuctor array() atau dengan
menggunakan tanda kurung siku kosong ( [] ).
Cara 1 : menggunakan constructor array()
$kampus=array("Universitas","Komputer","Indonesia");
Cara 2 : menggunakan tanda kurung siku kosong
$kampus[]="Universitas";
$kampus[]="Komputer";
$kampus[]="Indonesia";
Jika kita menulis perintah echo $kampus[1];, maka yang tampil adalah “Komputer”.
Associative Array
Sama dengan pembuatan array biasa, cara pembuatan associative array memiliki 2 cara yang
sama.
Cara 1 : menggunakan constructor array()
$ibukota=array("Jabar"=>"Bandung",
"Jatim"=>"Surabaya",
"Jateng"=>"Semarang",
"Bali"=>"Denpasar");
Cara 2 : menggunakan tanda kurung siku kosong
$ibukota["Jabar"]="Bandung";
$ibukota["Jatim"]="Surabaya";
$ibukota["Jateng"]="Semarang";
$ibukota["Bali"]="Denpasar";
Jika kita menulis perintah echo $ibukota["Jatim"];, maka yang tampil adalah “Surabaya”.
Diktat Mata Kuliah Aplikasi Teknologi Online – 2009/1
Oleh : Andri Heryandi
Array Halaman. 3
MENAMBAH ELEMEN ARRAY
Ada dua cara untuk menambah elemen array, yaitu dengan menggunakan fungsi array_push(),
atau dengan menggunakan tanda kurung siku kosong atau tanda kurung siku dengan key.
Cara 1 : menggunakan fungsi array_push()
array_push($kampus,"Universitas");
Cara 2 : menggunakan tanda kurung siku kosong
$ibukota["Sumut"]="Medan";
Cara 3 : menggunakan tanda kurung siku dengan key (associative array)
$ibukota["Sumut"]="Medan";
MENGAKSES ELEMEN ARRAY
Karena kita telah memiliki 2 jenis array yaitu array biasa dan associative array, maka cara
pengaksesannya pun adalah :
Mengakses array biasa
Untuk mengakses array biasa, caranya sangat simple yaitu dengan cara memanggil nama
variabelnya diikuti dengan nomor indexnya.
Contoh 1 : Mengakses 1 elemen
echo "elemen ke-2 adalah $kampus[1]";
Contoh 2 : Mengakses semua elemen dengan perulangan for
for($i=0;$i<count($kampus);$i++)
echo "Elemen $i : $kampus[$i]<br>";
Fungsi count() digunakan untuk mengambil banyaknya elemen.
Contoh 3 : Mengakses semua elemen dengan perulangan foreach tanpa menampilkan nomor.
foreach($kampus as $elemen)
echo "$elemen<br>";
Contoh 4 : Mengakses semua elemen dengan perulangan foreach dengan menampilkan nomor.
foreach($kampus as $no => $elemen)
echo "Elemen $no : $elemen<br>";
Diktat Mata Kuliah Aplikasi Teknologi Online – 2009/1
Oleh : Andri Heryandi
Array Halaman. 4
Mengakses associative array
Untuk mengakses associative array biasa, caranya adalah dengan cara memanggil nama
variabelnya diikuti dengan key indexnya.
Contoh 1 : Mengakses 1 elemen
$kota=$ibukota["Jateng"];
echo "Ibukota Jawa Tengah adalah $kota";
echo "Ibukota Jawa Timur adalah $ibukota[Jatim]";
$prov="Bali";
$kota=$ibukota[$prov];
echo "Ibukota $prov adalah $kota";
echo "Ibukota $prov
adalah
$ibukota[$prov]";//sama
dgn baris sebelumnya
Contoh 2 : Mengakses semua elemen dengan perulangan foreach tanpa menampilkan key
foreach($ibukota as $kota)
echo "$kota<br>";
Contoh 3 : Mengakses semua elemen dengan perulangan foreach dengan menampilkan key
foreach($ibukota as $provinsi => $kota)
echo "Ibukota $provinsi adalah $kota<br>";
PENGURUTAN ARRAY
Pengurutan Array Biasa
Pengurutan terhadap array biasa dapat dilakukan secara ascending atau descending (reverse).
Perintah yang digunakan adalah fungsi sort() dan rsort().
Contoh 1 : Pengurutan secara ascending
sort($kampus);
Contoh 2 : Pengurutan secara descending / reverse
rsort($kampus)
Diktat Mata Kuliah Aplikasi Teknologi Online – 2009/1
Oleh : Andri Heryandi
Array Halaman. 5
Pengurutan Array Biasa
Pengurutan terhadap array biasa dapat dilakukan secara ascending atau descending.
Pengurutan bisa berdasarkan isi elemennya atau berdasarkan key elemnnya. Perintah yang
digunakan adalah fungsi asort(), arsort(), ksort(), dan krsort().
Contoh 1 : Pengurutan berdasarkan isi elemen secara ascending
asort($ibukota);
Contoh 2 : Pengurutan berdasarkan key elemen secara ascending
ksort($ibukota)
Contoh 3 : Pengurutan berdasarkan isi elemen secara descending / reverse
arsort($ibukota);
Contoh 4 : Pengurutan berdasarkan key elemen secara descending / reverse
krsort($ibukota);
Diktat Mata Kuliah Aplikasi Teknologi Online – 2009/1
Oleh : Andri Heryandi
Array Halaman. 6
CONTOH-CONTOH
1. Contoh program yang menggunakan array biasa
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
<html>
<head><title>Array Biasa</title></head>
<body>
<?php
$kampus=array("Universitas","Komputer","Indonesia");
/* Perintah di atas sama dengan perintah di bawah ini
$kampus[]="Universitas";
$kampus[]="Komputer";
$kampus[]="Indonesia";
*/
echo "Kondisi Awal : <br>";
for($i=0;$i<count($kampus);$i++)
echo "Elemen $i : $kampus[$i]<br>";
echo "<hr>";
array_push($kampus,"Bandung");//sama dgn: $kampus[]="Bandung";
echo "Setelah ditambah "Bandung"<br>";
for($i=0;$i<count($kampus);$i++)
echo "Elemen $i : $kampus[$i]<br>";
echo "<hr>";
sort($kampus);
echo "Setelah Diurutkan Ascending<br>";
foreach($kampus as $elemen)
echo "$elemen<br>";
echo "<hr>";
rsort($kampus);
echo "Setelah Diurutkan Descending/Reverse<br>";
foreach($kampus as $no=>$elemen)
echo "Elemen $no : $elemen<br>";
?>
</body>
</html>
Keterangan :
BARIS PENJELASAN
5 Pembuatan array $kampus dengan elemen pertama : “Universitas”, elemen ke-2
: “Komputer” dan elemen ke-3 “Indonesia”.
7 - 9 Sama dengan baris 5.
12 - 13 Perulangan dengan menggunakan for untuk menampilkan isi elemen dari
variabel $kampus dimulai dari elemen 0 (data pertama) sampai elemen ke
count($kampus)-1. Fungsi count() digunakan untuk mengambil nilai banyak
elemen suatu array.
15 Menambah elemen baru di posisi paling akhir. Proses ini bisa dilakukan dengan
perintah array_push($kampus,”Bandung”); atau $kampus[]=”Bandung”;.
17 - 18 Menampilkan semua elemen $kampus setelah ditambah elemen “Bandung”.
Diktat Mata Kuliah Aplikasi Teknologi Online – 2009/1
Oleh : Andri Heryandi
Array Halaman. 7
20 Pengurutan array $kampus secara ascending dengan perintah sort().
22 - 23 Menampilkan semua elemen $kampus setelah diurutkan secara ascending.
Perulangan yang dipakai adalah foreach tanpa menampilkan nomor indexnya.
25 Pengurutan array $kampus secara descending / reverse dengan perintah
rsort().
27 - 28 Menampilkan semua elemen $kampus setelah diurutkan secara ascending.
Perulangan yang dipakai adalah foreach tanpa menampilkan nomor indexnya.
Jika dijalankan akan menghasilkan tampilan seperti di bawah ini.
Diktat Mata Kuliah Aplikasi Teknologi Online – 2009/1
Oleh : Andri Heryandi
Array Halaman. 8
2. Contoh program yang menggunakan array associative
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
<html>
<head>
<title>Array Associative</title>
</head>
<body>
<?php
$ibukota=array("Jabar"=>"Bandung",
"Jatim"=>"Surabaya",
"Jateng"=>"Semarang",
"Bali"=>"Denpasar");
/* Perintah di atas sama dengan
$ibukota["Jabar"]="Bandung";
$ibukota["Jatim"]="Surabaya";
$ibukota["Jateng"]="Semarang";
$ibukota["Bali"]="Denpasar";
*/
echo "Kondisi Awal <br>";
foreach($ibukota as $kota)
echo "$kota<br>";
$ibukota["Sumut"]="Medan";
echo "<hr>Setelah ditambah dengan Sumut => Medan<br>";
foreach($ibukota as $provinsi => $kota)
echo "Ibukota $provinsi adalah $kota<br>";
echo "<hr>Mengakses secara acak<br>";
$kota=$ibukota["Jabar"];
echo "Ibukota Jawa Barat adalah $kota<br>";
echo "Ibukota Jawa Tengah adalah $ibukota[Jateng]<br>";
$prov="Jatim";
echo "Ibukota $prov adalah $ibukota[$prov]<br>";
echo "<hr>Setelah diurutkan ascending berdasarkan isi elemen<br>";
asort($ibukota);
foreach($ibukota as $provinsi => $kota)
echo "Ibukota $provinsi adalah $kota<br>";
echo "<hr>Setelah diurutkan ascending berdasarkan key<br>";
ksort($ibukota);
foreach($ibukota as $provinsi => $kota)
echo "Ibukota $provinsi adalah $kota<br>";
echo "<hr>Setelah diurutkan descending berdasarkan isi elemen<br>";
arsort($ibukota);
foreach($ibukota as $provinsi => $kota)
echo "Ibukota $provinsi adalah $kota<br>";
echo "<hr>Setelah diurutkan descending berdasarkan key<br>";
krsort($ibukota);
foreach($ibukota as $provinsi => $kota)
echo "Ibukota $provinsi adalah $kota<br>";
?>
</body>
</html>
Diktat Mata Kuliah Aplikasi Teknologi Online – 2009/1
Oleh : Andri Heryandi
Array Halaman. 9
Keterangan :
BARIS PENJELASAN
7 - 10 Pembuatan array $ibukota dengan elemen dengan key “Jabar” berisi
“Bandung”, elemen dengan key “Jatim” berisi “Surabaya” dan seterusnya. Ada
4 elemen yang dibuat pertama kali.
12 - 15 Sama dengan baris 7 – 10.
18 - 19 Menampilkan semua elemen array $ibukota dengan menggunakan foreach
tanpa menampilkan nama key-nya.
20 Menambah elemen di posisi akhir, dengan key “Sumut” dan isi “Medan”.
22 - 23 Menampilkan semua elemen array $ibukota dengan menggunakan foreach
dengan menampilkan nama key-nya
25 - 26 $kota diisi dengan elemen array $ibukota yang mempunyai key “Jabar” yang
berisi “Bandung” sehingga akan menghasilkan “Ibukota Jawa Barat adalah
Bandung”.
27 Menampilkan elemen array secara langsung yang mempunyai key “Jateng”
yang berisi “Semarang”.
28 - 29 Variabel $prov diisi dengan “Jatim”, kemudian menampilkan elemen dari array
$ibukota pada elemen yang mempunyai key sesuai dengan isi variabel $prov
($ibukota[$prov] sama dengan $ibukota[Jatim]).
31 Pengurutan secara ascending berdasarkan isi elemen arraynya.
32 - 33 Menampilkan semua elemen array $ibukota setelah diurutkan ascending
berdasarkan isi elemen arraynya.
35 Pengurutan secara ascending berdasarkan isi elemen nama key-nya.
36 - 37 Menampilkan semua elemen array $ibukota setelah diurutkan ascending
berdasarkan nama key-nya.
39 Pengurutan secara descending berdasarkan isi elemen arraynya.
40 – 41 Menampilkan semua elemen array $ibukota setelah diurutkan descending
berdasarkan isi elemen arraynya.
43 Pengurutan secara descending berdasarkan isi elemen nama key-nya.
44 – 45 Menampilkan semua elemen array $ibukota setelah diurutkan
descending/reverse berdasarkan nama key-nya.
Diktat Mata Kuliah Aplikasi Teknologi Online – 2009/1
Oleh : Andri Heryandi
Array Halaman. 10
Jika dijalankan akan menghasilkan :
Diktat Mata Kuliah Aplikasi Teknologi Online – 2009/1
Oleh : Andri Heryandi
Array Halaman. 11
3. Contoh aplikasi penggunaan array pada form html.
Kasus : Suatu toko online menyediakan 4 buah barang yang dapat dibeli oleh pengunjung.
Adapun daftar tabelnya adalah sebagai berikut :
Nama Barang Harga
Buku Tulis Rp. 4.000
Buku Gambar Rp. 5.000
Mouse Rp. 20.000
Disket Rp. 2.500
Setiap penunjung boleh memilih lebih dari 1 buah item.
Contoh Form pemasukan data :
Buatlah suatu web site yang dapat menghitung berapa banyak barang yang dibeli serta total
yang harus dibayar (lihat contoh hasil perhitungan).
Diktat Mata Kuliah Aplikasi Teknologi Online – 2009/1
Oleh : Andri Heryandi
Array Halaman. 12
Solusi :
FormJual.php
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
<html>
<head><title>Perhitungan penjualan</title></head>
<body>
<form method="POST" action="hitungjual.php">
<center>
<table border="0" width=400>
<tr bgcolor=#FF0000>
<td colspan="3" align="center">
<b><font color=white>PENJUALAN BARANG</font></b>
</td>
</tr>
<tr align=center bgcolor=#888888>
<td><b>Nama Barang</b></td>
<td><b>Harga Satuan</b></td>
<td><b>Qty</b></td>
</tr>
<tr>
<td>Buku Tulis</td>
<td align=right>Rp. 4.000</td>
<td align=center>
<input type=hidden name="nama[]" value="Buku Tulis">
<input type=hidden name="harga[]" value="4000">
<input type=text name="qty[]" size=5 maxlength=4>
</td>
</tr>
<tr>
<td>Buku Gambar</td>
<td align=right>Rp. 5.000</td>
<td align=center>
<input type=hidden name="nama[]" value="Buku Gambar">
<input type=hidden name="harga[]" value="5000">
<input type=text name="qty[]" size=5 maxlength=4>
</td>
</tr>
<tr>
<td>Mouse</td>
<td align=right>Rp. 20.000</td>
<td align=center>
<input type=hidden name="nama[]" value="Mouse">
<input type=hidden name="harga[]" value="20000">
<input type=text name="qty[]" size=5 maxlength=4>
</td>
</tr>
<tr>
<td>Disket</td>
<td align=right>Rp. 2.500</td>
<td align=center>
<input type=hidden name="nama[]" value="Disket">
<input type=hidden name="harga[]" value="2500">
<input type=text name="qty[]" size=5 maxlength=4>
</td>
</tr>
Diktat Mata Kuliah Aplikasi Teknologi Online – 2009/1
Oleh : Andri Heryandi
Array Halaman. 13
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
<tr>
<td colspan=3 bgcolor=#888888>
< center><input type=submit value="Hitung" name="submit">
</td>
</tr>
</table>
</center>
</form>
</body>
</html>
Keterangan Script :
BARIS PENJELASAN
5 Awal pembuatan form yang action ke file hitungjual.php
7 Awal pembuatan table
8 - 12 Pembuatan judul table “PENJUALAN BARANG”
13 - 17 Pembuatan judul kolom
18 - 26 Pembuatan item barang yang pertama dengan nama=”Buku Tulis”,
harga=”4000”, dan qty diisi dari textbox. Item ini dibuat dalam bentuk array.
Karena item ini dibuat pertama, maka pengaksesan nilainya adalah pada index
0 (seperti $harga[0], $nama[0], $qty[0]).
27 - 35 Pembuatan item barang yang kedua dengan nama=”Buku Gambar”,
harga=”5000”, dan qty diisi dari textbox. Item ini dibuat dalam bentuk array.
Karena item ini dibuat kedua, maka pengaksesan nilainya adalah pada index 1
(seperti $harga[1], $nama[1], $qty[1]).
36 - 44 Pembuatan item barang yang ketiga dengan nama=”Mouse”, harga=”20000”,
dan qty diisi dari textbox. Item ini dibuat dalam bentuk array. Karena item ini
dibuat ketiga, maka pengaksesan nilainya adalah pada index 2 (seperti
$harga[2], $nama[2], $qty[2]).
45 - 53 Pembuatan item barang yang keempat dengan nama=”Disket”, harga=”2500”,
dan qty diisi dari textbox. Item ini dibuat dalam bentuk array. Karena item ini
dibuat keempat, maka pengaksesan nilainya adalah pada index 3 (seperti
$harga[3], $nama[3], $qty[3]).
54 - 58 Pembuatan tombol Submit
59 Akhir table
61 Akhir form
Diktat Mata Kuliah Aplikasi Teknologi Online – 2009/1
Oleh : Andri Heryandi
Array Halaman. 14
Hitungjual.php
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
<html>
<head><title>Penjualan</title></head>
<body>
<table border="0" align=center>
<tr bgcolor=#FF0000>
<td colspan="5" align="center">
<b><font color=white>PENJUALAN BARANG</font></b>
</td>
</tr>
<tr align=center bgcolor=#888888>
<td><b>Nomor</b></td>
<td><b>Nama Barang</b></td>
<td><b>Harga</b></td>
<td><b>Quantity</b></td>
<td><b>Sub Total</b></td>
</tr>
<?php
$no=0;
$total=0;
$totqty=0;
for($i=0;$i<count($_POST["nama"]);$i++)
{
// Ambil variable dari elemen array ke-$i
$qty=$_POST["qty"][$i];
$nama=$_POST["nama"][$i];
$harga=$_POST["harga"][$i];
if($qty!=0)// Jika qty diisi dan tidak nol
{
$no++;
$subtotal=$qty*$harga;
echo "<tr>
<td>$no</td>
<td>$nama</td>
<td align=right>Rp. ".
number_format($harga,0) ."</td>
<td align=center>$qty</td>
<td align=right>Rp. ".
number_format($subtotal,0) ."</td>
</tr>";
$totqty=$totqty+$qty;
$total=$total+$subtotal;
}
}
?>
<tr bgcolor=silver align=right>
<td colspan=3><b>Total</b></td>
<td align=center><b>
<?php echo number_format($totqty,0);
?></b></td>
<td><b>Rp. <?php echo number_format($total,0); ?></b></td>
</tr>
</table>
</body>
</html>
Diktat Mata Kuliah Aplikasi Teknologi Online – 2009/1
Oleh : Andri Heryandi
Array Halaman. 15
Keterangan Script :
BARIS PENJELASAN
4 Awal table
5 - 9 Pembuatan judul table “PENJUALAN BARANG”
10 - 16 Pembuatan header kolom, dimana header kolom 1 adalah “Nomor”, kolom 2
adalah “Nama Barang”, kolom 3 adalah “Harga”, Kolom 4 adalah “Quantity” dan
kolom 5 adalah “Sub Total”
17 Awal masuk script PHP
18 Inisialisasi variable $no dengan 0. Variable ini akan digunakan untuk
penomoran barang yang dipilih/diisi. Nilai variable ini akan bertambah 1 jika qty
dari suatu item barang dipilih/diisi.
19 Inisialisasi variable $total dengan 0. Variabel ini digunakan untuk menyimpan
total bayar dari barang-barang yang dipilih.
20 Inisialisasi variable $totqty dengan 0. Variabel ini digunakan untuk menyimpan
total banyak barang (qty) dari barang-barang yang dipilih.
21 - 44 Perulangan untuk memeriksa semua elemen array dari index ke-0 sampai index
ke-(count()-1). Variable counter yang dipakai adalah $i
23 - 26 Mengambil nilai-nilai elemen array ke-$i, kemudian menyimpannya di variable
agar mudah dalam pengolahannya.
27 Pemeriksaan apakah elemen $qty ke-$i ($qty[$i]) bernilai tidak sama
dengan 0 (!=0). Jika bernilai tidak 0, maka menunjukan bahwa textbox qty diisi,
sehingga proses ini diteruskan ke proses baris 25 – 37.
29 Penambahan nilai variable $no
30 Perhitungan $subtotal dari elemen array $qty[$i] dikali dengan $harga[$i].
31 - 39 Menampilkan item barang yang dipilih/dibeli dimana pada kolom 1 diisi dengan
$no, kolom 2 diisi dengan variable $nama, kolom 3 diisi dengan variable $harga
yang diformat tanda pecahan, kolom 4 diisi dengan variable $qty, dan kolom 5
diisi dengan variable $subtotal hasil perkalian variable $harga dan variable
$qty.
40 Variable $totqty ditambah dengan qty yang dipilih variable $qty.
41 Variable $total ditambah dengan variable $subtotal.
45 - 51 Menampilkan data $totqty dan $total pada baris paling akhir.
52 Akhir dari table

More Related Content

What's hot (17)

Operator PHP = &
Operator PHP = &Operator PHP = &
Operator PHP = &
 
Array multi dimensi
Array multi dimensiArray multi dimensi
Array multi dimensi
 
Laporan praktikum modul ix
Laporan praktikum modul ixLaporan praktikum modul ix
Laporan praktikum modul ix
 
Php 1
Php 1Php 1
Php 1
 
Makalah array
Makalah arrayMakalah array
Makalah array
 
Tipe data dan variabel
Tipe data dan variabelTipe data dan variabel
Tipe data dan variabel
 
Arrays c++
Arrays c++Arrays c++
Arrays c++
 
modul algoritma Bab 6
modul algoritma Bab  6modul algoritma Bab  6
modul algoritma Bab 6
 
Materi linked list dan bubble sort
Materi linked list dan bubble sortMateri linked list dan bubble sort
Materi linked list dan bubble sort
 
Fungsi value
Fungsi valueFungsi value
Fungsi value
 
2 Array
2 Array2 Array
2 Array
 
Algo temu 2 instruksi fundamental
Algo temu 2 instruksi fundamentalAlgo temu 2 instruksi fundamental
Algo temu 2 instruksi fundamental
 
materi Php lanjutan
materi Php lanjutanmateri Php lanjutan
materi Php lanjutan
 
WEB II PHP 02
WEB II PHP 02WEB II PHP 02
WEB II PHP 02
 
Pelatihan excel
Pelatihan excelPelatihan excel
Pelatihan excel
 
Tipe data dan array
Tipe data dan arrayTipe data dan array
Tipe data dan array
 
Pertemuan vi (Function Java)
Pertemuan vi (Function Java)Pertemuan vi (Function Java)
Pertemuan vi (Function Java)
 

Similar to pengantar array PHP

Similar to pengantar array PHP (20)

4 pengolahan data array
4 pengolahan data array4 pengolahan data array
4 pengolahan data array
 
Array [Larik]
Array [Larik]Array [Larik]
Array [Larik]
 
Chapter 3 array
Chapter 3   arrayChapter 3   array
Chapter 3 array
 
Bab8.array
Bab8.array Bab8.array
Bab8.array
 
Array C++ MG3.pptx
Array C++ MG3.pptxArray C++ MG3.pptx
Array C++ MG3.pptx
 
Array
ArrayArray
Array
 
03.33 JAVA SE_multidimensional arays
03.33 JAVA SE_multidimensional arays03.33 JAVA SE_multidimensional arays
03.33 JAVA SE_multidimensional arays
 
Algoritma Array
Algoritma ArrayAlgoritma Array
Algoritma Array
 
SLIDE ARRAY pemrograman dasar PART 1.pptx
SLIDE ARRAY pemrograman dasar PART 1.pptxSLIDE ARRAY pemrograman dasar PART 1.pptx
SLIDE ARRAY pemrograman dasar PART 1.pptx
 
Mengimplementasikan Pemrograman Terstruktur.pdf
Mengimplementasikan Pemrograman Terstruktur.pdfMengimplementasikan Pemrograman Terstruktur.pdf
Mengimplementasikan Pemrograman Terstruktur.pdf
 
Array pada PHP
Array pada PHPArray pada PHP
Array pada PHP
 
PEMROGRAMAN DASAR KD. Menganalisis penggunaan array untuk penyimpanan data di...
PEMROGRAMAN DASAR KD. Menganalisis penggunaan array untuk penyimpanan data di...PEMROGRAMAN DASAR KD. Menganalisis penggunaan array untuk penyimpanan data di...
PEMROGRAMAN DASAR KD. Menganalisis penggunaan array untuk penyimpanan data di...
 
PW2 Pertemuan 6.pdf
PW2 Pertemuan 6.pdfPW2 Pertemuan 6.pdf
PW2 Pertemuan 6.pdf
 
Array pada pemrograman C++ 1903280173218371.pptx
Array pada pemrograman C++ 1903280173218371.pptxArray pada pemrograman C++ 1903280173218371.pptx
Array pada pemrograman C++ 1903280173218371.pptx
 
2. Pendahuluan array.pdf
2. Pendahuluan array.pdf2. Pendahuluan array.pdf
2. Pendahuluan array.pdf
 
Jeni intro1-bab07-java array
Jeni intro1-bab07-java arrayJeni intro1-bab07-java array
Jeni intro1-bab07-java array
 
Jeni Intro1 Bab07 Java Array
Jeni Intro1 Bab07 Java ArrayJeni Intro1 Bab07 Java Array
Jeni Intro1 Bab07 Java Array
 
Aray dan recrd
Aray dan recrdAray dan recrd
Aray dan recrd
 
Laporan praktikum modul v
Laporan praktikum modul vLaporan praktikum modul v
Laporan praktikum modul v
 
Array
ArrayArray
Array
 

More from Materi Kuliah Online

Pengenalan Rekayasa Perangkat Lunak
Pengenalan Rekayasa Perangkat LunakPengenalan Rekayasa Perangkat Lunak
Pengenalan Rekayasa Perangkat LunakMateri Kuliah Online
 
Melangkah dengan Microsoft Windows Server 2003
Melangkah dengan Microsoft Windows Server 2003Melangkah dengan Microsoft Windows Server 2003
Melangkah dengan Microsoft Windows Server 2003Materi Kuliah Online
 
Studi Mengenai Aspek Privasi pada Sistem RFID
Studi Mengenai Aspek Privasi pada Sistem RFIDStudi Mengenai Aspek Privasi pada Sistem RFID
Studi Mengenai Aspek Privasi pada Sistem RFIDMateri Kuliah Online
 
Internet dan Layanan Aplikasi Terdistribusi
Internet dan Layanan Aplikasi TerdistribusiInternet dan Layanan Aplikasi Terdistribusi
Internet dan Layanan Aplikasi TerdistribusiMateri Kuliah Online
 
Aspek Security pada Penerapan m-Commerce di Indonesia
Aspek Security pada Penerapan m-Commerce di IndonesiaAspek Security pada Penerapan m-Commerce di Indonesia
Aspek Security pada Penerapan m-Commerce di IndonesiaMateri Kuliah Online
 
A Comparison of Proximity Authentication Approaches
A Comparison of Proximity Authentication ApproachesA Comparison of Proximity Authentication Approaches
A Comparison of Proximity Authentication ApproachesMateri Kuliah Online
 
Kajian Perkembangan Teknologi Smart Card dari Segi Keamanan
Kajian Perkembangan Teknologi Smart Card dari Segi KeamananKajian Perkembangan Teknologi Smart Card dari Segi Keamanan
Kajian Perkembangan Teknologi Smart Card dari Segi KeamananMateri Kuliah Online
 
Catu Daya dan Rangkaian Penyearah Gelombang
Catu Daya dan Rangkaian Penyearah GelombangCatu Daya dan Rangkaian Penyearah Gelombang
Catu Daya dan Rangkaian Penyearah GelombangMateri Kuliah Online
 
Simulasi Anti Integral Windup dengan Clamp Integrator
Simulasi Anti Integral Windup dengan Clamp IntegratorSimulasi Anti Integral Windup dengan Clamp Integrator
Simulasi Anti Integral Windup dengan Clamp IntegratorMateri Kuliah Online
 
Prinsip-prinsip Asas E-Construction, K-Constructions dan Groupware Technology
Prinsip-prinsip Asas E-Construction, K-Constructions dan Groupware TechnologyPrinsip-prinsip Asas E-Construction, K-Constructions dan Groupware Technology
Prinsip-prinsip Asas E-Construction, K-Constructions dan Groupware TechnologyMateri Kuliah Online
 
Penggunaan DT-51 Untuk Komunikasi Mikrokontroler Melalui Jaringan Telepon
Penggunaan DT-51 Untuk Komunikasi Mikrokontroler Melalui Jaringan TeleponPenggunaan DT-51 Untuk Komunikasi Mikrokontroler Melalui Jaringan Telepon
Penggunaan DT-51 Untuk Komunikasi Mikrokontroler Melalui Jaringan TeleponMateri Kuliah Online
 
Penggunaan DT-Basic Untuk Membaca Nomor Identitas Secara Wireless
Penggunaan DT-Basic Untuk Membaca Nomor Identitas Secara WirelessPenggunaan DT-Basic Untuk Membaca Nomor Identitas Secara Wireless
Penggunaan DT-Basic Untuk Membaca Nomor Identitas Secara WirelessMateri Kuliah Online
 

More from Materi Kuliah Online (20)

Sekilas tentang HaKI
Sekilas tentang HaKISekilas tentang HaKI
Sekilas tentang HaKI
 
Pengenalan Rekayasa Perangkat Lunak
Pengenalan Rekayasa Perangkat LunakPengenalan Rekayasa Perangkat Lunak
Pengenalan Rekayasa Perangkat Lunak
 
Pemodelan Basis Data Lainnya
Pemodelan Basis Data LainnyaPemodelan Basis Data Lainnya
Pemodelan Basis Data Lainnya
 
Arsitektur Sistem Basis Data
Arsitektur Sistem Basis DataArsitektur Sistem Basis Data
Arsitektur Sistem Basis Data
 
Access control-systems
Access control-systemsAccess control-systems
Access control-systems
 
Melangkah dengan Microsoft Windows Server 2003
Melangkah dengan Microsoft Windows Server 2003Melangkah dengan Microsoft Windows Server 2003
Melangkah dengan Microsoft Windows Server 2003
 
Studi Mengenai Aspek Privasi pada Sistem RFID
Studi Mengenai Aspek Privasi pada Sistem RFIDStudi Mengenai Aspek Privasi pada Sistem RFID
Studi Mengenai Aspek Privasi pada Sistem RFID
 
Remote control alarm sepeda motor
Remote control alarm sepeda motorRemote control alarm sepeda motor
Remote control alarm sepeda motor
 
Internet dan Layanan Aplikasi Terdistribusi
Internet dan Layanan Aplikasi TerdistribusiInternet dan Layanan Aplikasi Terdistribusi
Internet dan Layanan Aplikasi Terdistribusi
 
Aspek Security pada Penerapan m-Commerce di Indonesia
Aspek Security pada Penerapan m-Commerce di IndonesiaAspek Security pada Penerapan m-Commerce di Indonesia
Aspek Security pada Penerapan m-Commerce di Indonesia
 
A Comparison of Proximity Authentication Approaches
A Comparison of Proximity Authentication ApproachesA Comparison of Proximity Authentication Approaches
A Comparison of Proximity Authentication Approaches
 
Kajian Perkembangan Teknologi Smart Card dari Segi Keamanan
Kajian Perkembangan Teknologi Smart Card dari Segi KeamananKajian Perkembangan Teknologi Smart Card dari Segi Keamanan
Kajian Perkembangan Teknologi Smart Card dari Segi Keamanan
 
Catu Daya dan Rangkaian Penyearah Gelombang
Catu Daya dan Rangkaian Penyearah GelombangCatu Daya dan Rangkaian Penyearah Gelombang
Catu Daya dan Rangkaian Penyearah Gelombang
 
Dioda dan Catu Daya
Dioda dan Catu DayaDioda dan Catu Daya
Dioda dan Catu Daya
 
Simulasi Anti Integral Windup dengan Clamp Integrator
Simulasi Anti Integral Windup dengan Clamp IntegratorSimulasi Anti Integral Windup dengan Clamp Integrator
Simulasi Anti Integral Windup dengan Clamp Integrator
 
Radio Frequency Identification
Radio Frequency IdentificationRadio Frequency Identification
Radio Frequency Identification
 
Prinsip-prinsip Asas E-Construction, K-Constructions dan Groupware Technology
Prinsip-prinsip Asas E-Construction, K-Constructions dan Groupware TechnologyPrinsip-prinsip Asas E-Construction, K-Constructions dan Groupware Technology
Prinsip-prinsip Asas E-Construction, K-Constructions dan Groupware Technology
 
Penggunaan DT-51 Untuk Komunikasi Mikrokontroler Melalui Jaringan Telepon
Penggunaan DT-51 Untuk Komunikasi Mikrokontroler Melalui Jaringan TeleponPenggunaan DT-51 Untuk Komunikasi Mikrokontroler Melalui Jaringan Telepon
Penggunaan DT-51 Untuk Komunikasi Mikrokontroler Melalui Jaringan Telepon
 
Penggunaan DT-Basic Untuk Membaca Nomor Identitas Secara Wireless
Penggunaan DT-Basic Untuk Membaca Nomor Identitas Secara WirelessPenggunaan DT-Basic Untuk Membaca Nomor Identitas Secara Wireless
Penggunaan DT-Basic Untuk Membaca Nomor Identitas Secara Wireless
 
Interfacing Number Display
Interfacing Number DisplayInterfacing Number Display
Interfacing Number Display
 

Recently uploaded

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxc9fhbm7gzj
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 

Recently uploaded (20)

ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptxMateri Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
Materi Bimbingan Manasik Haji Tarwiyah.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 

pengantar array PHP

  • 1. Diktat Mata Kuliah Aplikasi Teknologi Online – 2009/1 Oleh : Andri Heryandi Array Halaman. 1 ARRAY Membuat Array Menambah Elemen Array Mengakses Elemen Array Pengurutan Array Contoh-Contoh DESKRIPSI Array adalah sebuah variabel khusus yang memperbolehkan anda untuk menyimpan banyak data dalam satu variabel yang sama. Setiap elemen array diindex dengan angka atau string. Contoh kasus : Jika anda mempunyai 5 nilai yang harus disimpan, anda tentunya membuat 5 buah variabel. Tetapi bagaimana kalau banyaknya tidak selalu 5, bisa 10, 100 atau mungkin 500 buah nilai. Oleh karena itu maka lebih baik anda menggunakan teknik array. Kenapa?, karena array sangat flexible dimana dapat menyimpan banyak variabel tanpa harus mendefinisikan variabel lagi, juga sebuah array dapat digunakan dengan mudah karena kita dapat mengakses elemennya secara berurutan atau bahkan secara acak. Juga dapat pula array diurutkan berdasarkan nilai angkanya atau secara alpabet. Setiap item dari sebuah array biasanya disebut dengan elemen. Setiap elemen dapat diakses secara langsung berdasarkan indexnya. Sebuah index terhadap suatu elemen array dapat berupa angka atau string. Secara default, elemen-elemen array diindex berdasarkan dengan nomor, dimulai dengan elemen ke-0. Sangat penting untuk diingat bahwa “index dari elemen terakhir dari sebuah array yang terurut secara angka selalu 1 lebih kecil dari banyaknya elemen array”. Sehingga jika kita mempunyai array sebanyak 5 elemen berarti elemen terakhir adalah 4 karena elemennya dimulai dari 0. Pengindexan array dengan string dapat sangat berguna dalam kasus dimana anda harus menyimpan nama elemen dan nilai elemennya. Array yang diindex dengan nama (bukan nomor) disebut dengan associative array.
  • 2. Diktat Mata Kuliah Aplikasi Teknologi Online – 2009/1 Oleh : Andri Heryandi Array Halaman. 2 MEMBUAT ARRAY Array Biasa Secara default, array adalah sekumpulan nilai yang diindex dengan nomor. Nilai dapat diisi dalam array dengan dua cara yaitu dengan menggunakan constuctor array() atau dengan menggunakan tanda kurung siku kosong ( [] ). Cara 1 : menggunakan constructor array() $kampus=array("Universitas","Komputer","Indonesia"); Cara 2 : menggunakan tanda kurung siku kosong $kampus[]="Universitas"; $kampus[]="Komputer"; $kampus[]="Indonesia"; Jika kita menulis perintah echo $kampus[1];, maka yang tampil adalah “Komputer”. Associative Array Sama dengan pembuatan array biasa, cara pembuatan associative array memiliki 2 cara yang sama. Cara 1 : menggunakan constructor array() $ibukota=array("Jabar"=>"Bandung", "Jatim"=>"Surabaya", "Jateng"=>"Semarang", "Bali"=>"Denpasar"); Cara 2 : menggunakan tanda kurung siku kosong $ibukota["Jabar"]="Bandung"; $ibukota["Jatim"]="Surabaya"; $ibukota["Jateng"]="Semarang"; $ibukota["Bali"]="Denpasar"; Jika kita menulis perintah echo $ibukota["Jatim"];, maka yang tampil adalah “Surabaya”.
  • 3. Diktat Mata Kuliah Aplikasi Teknologi Online – 2009/1 Oleh : Andri Heryandi Array Halaman. 3 MENAMBAH ELEMEN ARRAY Ada dua cara untuk menambah elemen array, yaitu dengan menggunakan fungsi array_push(), atau dengan menggunakan tanda kurung siku kosong atau tanda kurung siku dengan key. Cara 1 : menggunakan fungsi array_push() array_push($kampus,"Universitas"); Cara 2 : menggunakan tanda kurung siku kosong $ibukota["Sumut"]="Medan"; Cara 3 : menggunakan tanda kurung siku dengan key (associative array) $ibukota["Sumut"]="Medan"; MENGAKSES ELEMEN ARRAY Karena kita telah memiliki 2 jenis array yaitu array biasa dan associative array, maka cara pengaksesannya pun adalah : Mengakses array biasa Untuk mengakses array biasa, caranya sangat simple yaitu dengan cara memanggil nama variabelnya diikuti dengan nomor indexnya. Contoh 1 : Mengakses 1 elemen echo "elemen ke-2 adalah $kampus[1]"; Contoh 2 : Mengakses semua elemen dengan perulangan for for($i=0;$i<count($kampus);$i++) echo "Elemen $i : $kampus[$i]<br>"; Fungsi count() digunakan untuk mengambil banyaknya elemen. Contoh 3 : Mengakses semua elemen dengan perulangan foreach tanpa menampilkan nomor. foreach($kampus as $elemen) echo "$elemen<br>"; Contoh 4 : Mengakses semua elemen dengan perulangan foreach dengan menampilkan nomor. foreach($kampus as $no => $elemen) echo "Elemen $no : $elemen<br>";
  • 4. Diktat Mata Kuliah Aplikasi Teknologi Online – 2009/1 Oleh : Andri Heryandi Array Halaman. 4 Mengakses associative array Untuk mengakses associative array biasa, caranya adalah dengan cara memanggil nama variabelnya diikuti dengan key indexnya. Contoh 1 : Mengakses 1 elemen $kota=$ibukota["Jateng"]; echo "Ibukota Jawa Tengah adalah $kota"; echo "Ibukota Jawa Timur adalah $ibukota[Jatim]"; $prov="Bali"; $kota=$ibukota[$prov]; echo "Ibukota $prov adalah $kota"; echo "Ibukota $prov adalah $ibukota[$prov]";//sama dgn baris sebelumnya Contoh 2 : Mengakses semua elemen dengan perulangan foreach tanpa menampilkan key foreach($ibukota as $kota) echo "$kota<br>"; Contoh 3 : Mengakses semua elemen dengan perulangan foreach dengan menampilkan key foreach($ibukota as $provinsi => $kota) echo "Ibukota $provinsi adalah $kota<br>"; PENGURUTAN ARRAY Pengurutan Array Biasa Pengurutan terhadap array biasa dapat dilakukan secara ascending atau descending (reverse). Perintah yang digunakan adalah fungsi sort() dan rsort(). Contoh 1 : Pengurutan secara ascending sort($kampus); Contoh 2 : Pengurutan secara descending / reverse rsort($kampus)
  • 5. Diktat Mata Kuliah Aplikasi Teknologi Online – 2009/1 Oleh : Andri Heryandi Array Halaman. 5 Pengurutan Array Biasa Pengurutan terhadap array biasa dapat dilakukan secara ascending atau descending. Pengurutan bisa berdasarkan isi elemennya atau berdasarkan key elemnnya. Perintah yang digunakan adalah fungsi asort(), arsort(), ksort(), dan krsort(). Contoh 1 : Pengurutan berdasarkan isi elemen secara ascending asort($ibukota); Contoh 2 : Pengurutan berdasarkan key elemen secara ascending ksort($ibukota) Contoh 3 : Pengurutan berdasarkan isi elemen secara descending / reverse arsort($ibukota); Contoh 4 : Pengurutan berdasarkan key elemen secara descending / reverse krsort($ibukota);
  • 6. Diktat Mata Kuliah Aplikasi Teknologi Online – 2009/1 Oleh : Andri Heryandi Array Halaman. 6 CONTOH-CONTOH 1. Contoh program yang menggunakan array biasa 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 <html> <head><title>Array Biasa</title></head> <body> <?php $kampus=array("Universitas","Komputer","Indonesia"); /* Perintah di atas sama dengan perintah di bawah ini $kampus[]="Universitas"; $kampus[]="Komputer"; $kampus[]="Indonesia"; */ echo "Kondisi Awal : <br>"; for($i=0;$i<count($kampus);$i++) echo "Elemen $i : $kampus[$i]<br>"; echo "<hr>"; array_push($kampus,"Bandung");//sama dgn: $kampus[]="Bandung"; echo "Setelah ditambah "Bandung"<br>"; for($i=0;$i<count($kampus);$i++) echo "Elemen $i : $kampus[$i]<br>"; echo "<hr>"; sort($kampus); echo "Setelah Diurutkan Ascending<br>"; foreach($kampus as $elemen) echo "$elemen<br>"; echo "<hr>"; rsort($kampus); echo "Setelah Diurutkan Descending/Reverse<br>"; foreach($kampus as $no=>$elemen) echo "Elemen $no : $elemen<br>"; ?> </body> </html> Keterangan : BARIS PENJELASAN 5 Pembuatan array $kampus dengan elemen pertama : “Universitas”, elemen ke-2 : “Komputer” dan elemen ke-3 “Indonesia”. 7 - 9 Sama dengan baris 5. 12 - 13 Perulangan dengan menggunakan for untuk menampilkan isi elemen dari variabel $kampus dimulai dari elemen 0 (data pertama) sampai elemen ke count($kampus)-1. Fungsi count() digunakan untuk mengambil nilai banyak elemen suatu array. 15 Menambah elemen baru di posisi paling akhir. Proses ini bisa dilakukan dengan perintah array_push($kampus,”Bandung”); atau $kampus[]=”Bandung”;. 17 - 18 Menampilkan semua elemen $kampus setelah ditambah elemen “Bandung”.
  • 7. Diktat Mata Kuliah Aplikasi Teknologi Online – 2009/1 Oleh : Andri Heryandi Array Halaman. 7 20 Pengurutan array $kampus secara ascending dengan perintah sort(). 22 - 23 Menampilkan semua elemen $kampus setelah diurutkan secara ascending. Perulangan yang dipakai adalah foreach tanpa menampilkan nomor indexnya. 25 Pengurutan array $kampus secara descending / reverse dengan perintah rsort(). 27 - 28 Menampilkan semua elemen $kampus setelah diurutkan secara ascending. Perulangan yang dipakai adalah foreach tanpa menampilkan nomor indexnya. Jika dijalankan akan menghasilkan tampilan seperti di bawah ini.
  • 8. Diktat Mata Kuliah Aplikasi Teknologi Online – 2009/1 Oleh : Andri Heryandi Array Halaman. 8 2. Contoh program yang menggunakan array associative 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 <html> <head> <title>Array Associative</title> </head> <body> <?php $ibukota=array("Jabar"=>"Bandung", "Jatim"=>"Surabaya", "Jateng"=>"Semarang", "Bali"=>"Denpasar"); /* Perintah di atas sama dengan $ibukota["Jabar"]="Bandung"; $ibukota["Jatim"]="Surabaya"; $ibukota["Jateng"]="Semarang"; $ibukota["Bali"]="Denpasar"; */ echo "Kondisi Awal <br>"; foreach($ibukota as $kota) echo "$kota<br>"; $ibukota["Sumut"]="Medan"; echo "<hr>Setelah ditambah dengan Sumut => Medan<br>"; foreach($ibukota as $provinsi => $kota) echo "Ibukota $provinsi adalah $kota<br>"; echo "<hr>Mengakses secara acak<br>"; $kota=$ibukota["Jabar"]; echo "Ibukota Jawa Barat adalah $kota<br>"; echo "Ibukota Jawa Tengah adalah $ibukota[Jateng]<br>"; $prov="Jatim"; echo "Ibukota $prov adalah $ibukota[$prov]<br>"; echo "<hr>Setelah diurutkan ascending berdasarkan isi elemen<br>"; asort($ibukota); foreach($ibukota as $provinsi => $kota) echo "Ibukota $provinsi adalah $kota<br>"; echo "<hr>Setelah diurutkan ascending berdasarkan key<br>"; ksort($ibukota); foreach($ibukota as $provinsi => $kota) echo "Ibukota $provinsi adalah $kota<br>"; echo "<hr>Setelah diurutkan descending berdasarkan isi elemen<br>"; arsort($ibukota); foreach($ibukota as $provinsi => $kota) echo "Ibukota $provinsi adalah $kota<br>"; echo "<hr>Setelah diurutkan descending berdasarkan key<br>"; krsort($ibukota); foreach($ibukota as $provinsi => $kota) echo "Ibukota $provinsi adalah $kota<br>"; ?> </body> </html>
  • 9. Diktat Mata Kuliah Aplikasi Teknologi Online – 2009/1 Oleh : Andri Heryandi Array Halaman. 9 Keterangan : BARIS PENJELASAN 7 - 10 Pembuatan array $ibukota dengan elemen dengan key “Jabar” berisi “Bandung”, elemen dengan key “Jatim” berisi “Surabaya” dan seterusnya. Ada 4 elemen yang dibuat pertama kali. 12 - 15 Sama dengan baris 7 – 10. 18 - 19 Menampilkan semua elemen array $ibukota dengan menggunakan foreach tanpa menampilkan nama key-nya. 20 Menambah elemen di posisi akhir, dengan key “Sumut” dan isi “Medan”. 22 - 23 Menampilkan semua elemen array $ibukota dengan menggunakan foreach dengan menampilkan nama key-nya 25 - 26 $kota diisi dengan elemen array $ibukota yang mempunyai key “Jabar” yang berisi “Bandung” sehingga akan menghasilkan “Ibukota Jawa Barat adalah Bandung”. 27 Menampilkan elemen array secara langsung yang mempunyai key “Jateng” yang berisi “Semarang”. 28 - 29 Variabel $prov diisi dengan “Jatim”, kemudian menampilkan elemen dari array $ibukota pada elemen yang mempunyai key sesuai dengan isi variabel $prov ($ibukota[$prov] sama dengan $ibukota[Jatim]). 31 Pengurutan secara ascending berdasarkan isi elemen arraynya. 32 - 33 Menampilkan semua elemen array $ibukota setelah diurutkan ascending berdasarkan isi elemen arraynya. 35 Pengurutan secara ascending berdasarkan isi elemen nama key-nya. 36 - 37 Menampilkan semua elemen array $ibukota setelah diurutkan ascending berdasarkan nama key-nya. 39 Pengurutan secara descending berdasarkan isi elemen arraynya. 40 – 41 Menampilkan semua elemen array $ibukota setelah diurutkan descending berdasarkan isi elemen arraynya. 43 Pengurutan secara descending berdasarkan isi elemen nama key-nya. 44 – 45 Menampilkan semua elemen array $ibukota setelah diurutkan descending/reverse berdasarkan nama key-nya.
  • 10. Diktat Mata Kuliah Aplikasi Teknologi Online – 2009/1 Oleh : Andri Heryandi Array Halaman. 10 Jika dijalankan akan menghasilkan :
  • 11. Diktat Mata Kuliah Aplikasi Teknologi Online – 2009/1 Oleh : Andri Heryandi Array Halaman. 11 3. Contoh aplikasi penggunaan array pada form html. Kasus : Suatu toko online menyediakan 4 buah barang yang dapat dibeli oleh pengunjung. Adapun daftar tabelnya adalah sebagai berikut : Nama Barang Harga Buku Tulis Rp. 4.000 Buku Gambar Rp. 5.000 Mouse Rp. 20.000 Disket Rp. 2.500 Setiap penunjung boleh memilih lebih dari 1 buah item. Contoh Form pemasukan data : Buatlah suatu web site yang dapat menghitung berapa banyak barang yang dibeli serta total yang harus dibayar (lihat contoh hasil perhitungan).
  • 12. Diktat Mata Kuliah Aplikasi Teknologi Online – 2009/1 Oleh : Andri Heryandi Array Halaman. 12 Solusi : FormJual.php 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 <html> <head><title>Perhitungan penjualan</title></head> <body> <form method="POST" action="hitungjual.php"> <center> <table border="0" width=400> <tr bgcolor=#FF0000> <td colspan="3" align="center"> <b><font color=white>PENJUALAN BARANG</font></b> </td> </tr> <tr align=center bgcolor=#888888> <td><b>Nama Barang</b></td> <td><b>Harga Satuan</b></td> <td><b>Qty</b></td> </tr> <tr> <td>Buku Tulis</td> <td align=right>Rp. 4.000</td> <td align=center> <input type=hidden name="nama[]" value="Buku Tulis"> <input type=hidden name="harga[]" value="4000"> <input type=text name="qty[]" size=5 maxlength=4> </td> </tr> <tr> <td>Buku Gambar</td> <td align=right>Rp. 5.000</td> <td align=center> <input type=hidden name="nama[]" value="Buku Gambar"> <input type=hidden name="harga[]" value="5000"> <input type=text name="qty[]" size=5 maxlength=4> </td> </tr> <tr> <td>Mouse</td> <td align=right>Rp. 20.000</td> <td align=center> <input type=hidden name="nama[]" value="Mouse"> <input type=hidden name="harga[]" value="20000"> <input type=text name="qty[]" size=5 maxlength=4> </td> </tr> <tr> <td>Disket</td> <td align=right>Rp. 2.500</td> <td align=center> <input type=hidden name="nama[]" value="Disket"> <input type=hidden name="harga[]" value="2500"> <input type=text name="qty[]" size=5 maxlength=4> </td> </tr>
  • 13. Diktat Mata Kuliah Aplikasi Teknologi Online – 2009/1 Oleh : Andri Heryandi Array Halaman. 13 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 <tr> <td colspan=3 bgcolor=#888888> < center><input type=submit value="Hitung" name="submit"> </td> </tr> </table> </center> </form> </body> </html> Keterangan Script : BARIS PENJELASAN 5 Awal pembuatan form yang action ke file hitungjual.php 7 Awal pembuatan table 8 - 12 Pembuatan judul table “PENJUALAN BARANG” 13 - 17 Pembuatan judul kolom 18 - 26 Pembuatan item barang yang pertama dengan nama=”Buku Tulis”, harga=”4000”, dan qty diisi dari textbox. Item ini dibuat dalam bentuk array. Karena item ini dibuat pertama, maka pengaksesan nilainya adalah pada index 0 (seperti $harga[0], $nama[0], $qty[0]). 27 - 35 Pembuatan item barang yang kedua dengan nama=”Buku Gambar”, harga=”5000”, dan qty diisi dari textbox. Item ini dibuat dalam bentuk array. Karena item ini dibuat kedua, maka pengaksesan nilainya adalah pada index 1 (seperti $harga[1], $nama[1], $qty[1]). 36 - 44 Pembuatan item barang yang ketiga dengan nama=”Mouse”, harga=”20000”, dan qty diisi dari textbox. Item ini dibuat dalam bentuk array. Karena item ini dibuat ketiga, maka pengaksesan nilainya adalah pada index 2 (seperti $harga[2], $nama[2], $qty[2]). 45 - 53 Pembuatan item barang yang keempat dengan nama=”Disket”, harga=”2500”, dan qty diisi dari textbox. Item ini dibuat dalam bentuk array. Karena item ini dibuat keempat, maka pengaksesan nilainya adalah pada index 3 (seperti $harga[3], $nama[3], $qty[3]). 54 - 58 Pembuatan tombol Submit 59 Akhir table 61 Akhir form
  • 14. Diktat Mata Kuliah Aplikasi Teknologi Online – 2009/1 Oleh : Andri Heryandi Array Halaman. 14 Hitungjual.php 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 <html> <head><title>Penjualan</title></head> <body> <table border="0" align=center> <tr bgcolor=#FF0000> <td colspan="5" align="center"> <b><font color=white>PENJUALAN BARANG</font></b> </td> </tr> <tr align=center bgcolor=#888888> <td><b>Nomor</b></td> <td><b>Nama Barang</b></td> <td><b>Harga</b></td> <td><b>Quantity</b></td> <td><b>Sub Total</b></td> </tr> <?php $no=0; $total=0; $totqty=0; for($i=0;$i<count($_POST["nama"]);$i++) { // Ambil variable dari elemen array ke-$i $qty=$_POST["qty"][$i]; $nama=$_POST["nama"][$i]; $harga=$_POST["harga"][$i]; if($qty!=0)// Jika qty diisi dan tidak nol { $no++; $subtotal=$qty*$harga; echo "<tr> <td>$no</td> <td>$nama</td> <td align=right>Rp. ". number_format($harga,0) ."</td> <td align=center>$qty</td> <td align=right>Rp. ". number_format($subtotal,0) ."</td> </tr>"; $totqty=$totqty+$qty; $total=$total+$subtotal; } } ?> <tr bgcolor=silver align=right> <td colspan=3><b>Total</b></td> <td align=center><b> <?php echo number_format($totqty,0); ?></b></td> <td><b>Rp. <?php echo number_format($total,0); ?></b></td> </tr> </table> </body> </html>
  • 15. Diktat Mata Kuliah Aplikasi Teknologi Online – 2009/1 Oleh : Andri Heryandi Array Halaman. 15 Keterangan Script : BARIS PENJELASAN 4 Awal table 5 - 9 Pembuatan judul table “PENJUALAN BARANG” 10 - 16 Pembuatan header kolom, dimana header kolom 1 adalah “Nomor”, kolom 2 adalah “Nama Barang”, kolom 3 adalah “Harga”, Kolom 4 adalah “Quantity” dan kolom 5 adalah “Sub Total” 17 Awal masuk script PHP 18 Inisialisasi variable $no dengan 0. Variable ini akan digunakan untuk penomoran barang yang dipilih/diisi. Nilai variable ini akan bertambah 1 jika qty dari suatu item barang dipilih/diisi. 19 Inisialisasi variable $total dengan 0. Variabel ini digunakan untuk menyimpan total bayar dari barang-barang yang dipilih. 20 Inisialisasi variable $totqty dengan 0. Variabel ini digunakan untuk menyimpan total banyak barang (qty) dari barang-barang yang dipilih. 21 - 44 Perulangan untuk memeriksa semua elemen array dari index ke-0 sampai index ke-(count()-1). Variable counter yang dipakai adalah $i 23 - 26 Mengambil nilai-nilai elemen array ke-$i, kemudian menyimpannya di variable agar mudah dalam pengolahannya. 27 Pemeriksaan apakah elemen $qty ke-$i ($qty[$i]) bernilai tidak sama dengan 0 (!=0). Jika bernilai tidak 0, maka menunjukan bahwa textbox qty diisi, sehingga proses ini diteruskan ke proses baris 25 – 37. 29 Penambahan nilai variable $no 30 Perhitungan $subtotal dari elemen array $qty[$i] dikali dengan $harga[$i]. 31 - 39 Menampilkan item barang yang dipilih/dibeli dimana pada kolom 1 diisi dengan $no, kolom 2 diisi dengan variable $nama, kolom 3 diisi dengan variable $harga yang diformat tanda pecahan, kolom 4 diisi dengan variable $qty, dan kolom 5 diisi dengan variable $subtotal hasil perkalian variable $harga dan variable $qty. 40 Variable $totqty ditambah dengan qty yang dipilih variable $qty. 41 Variable $total ditambah dengan variable $subtotal. 45 - 51 Menampilkan data $totqty dan $total pada baris paling akhir. 52 Akhir dari table