Perdagangan internasional dapat mendorong pertumbuhan ekonomi suatu negara melalui peningkatan efisiensi produksi berdasarkan teori keunggulan komparatif David Ricardo. Teori ini menyatakan bahwa suatu negara akan memperoleh manfaat dari perdagangan internasional dengan melakukan spesialisasi produksi dan perdagangan barang dimana negara tersebut relatif lebih efisien. Perdagangan internasional juga dapat mendorong pertumbuhan melalui pening

2. PERDAGANGAN INTERNASIONAL
DAN PERTUMBUHAN EKONOMI
Dosen :
NINGRUM MURTIASIH, SE. MM

3. • Perdagangan Internasional merupakan
“ Motor Pertumbuhan “ (Engine of Growth).
• Menurut ahli ekonomi Perdagangan Internasional
dapat mendorong pertumbuhan ekonomi suatu
negara.

4. Teori Comparative Cost Comparative Advantage
Advantage
( Labor Efficiency )
Suatu Negara akan memperoleh
David Ricardo manfaat dari perdagangan
internasional jika melakukan
Production Comperative spesialisasi produksi dan
Advantage ( Labor produktifiti) mengekspor barang dimana
Suatu Negara akan memperoleh Negara tersebut dapat
manfaat dari perdagangan berproduksi relative lebih efisien
internasional jika melakukan serta mengimpor barang di
spesialisasi produksi dan mana negara tersebut
mengekspor barang dimana berproduksi relative
negara tersebut dapat kurang/tidak efisien.
berproduksi relatif lebih produktif
serta mengimpor barang dimana
negara tersebut berproduksi
relatif kurang / tidak produktif.

5. Efek Pertumbuhan Faktor
Produksi
( Kasus Negara Kecil )
Kurva
Indifferen
• Kurva yang menghubungkan titik-
titik keseimbangan kombinasi
untuk memperoleh 2 macam
barang yang mempunyai tingkat
kepuasan yang sama.

6. Efek Terhadap Konsumsi
Gambar 10.1
Pertumbuhan dan Konsumsi

7. Efek Terhadap Produksi
Konsekuensi anggapan fungsi produksi yang linier
homogeneous dan deminishing returns faktor produksi
tenaga kerja.
Teori Ryczynski
Pertumbuhan dalam salah satu faktor produksi akan slalu
mengakibatkan penurunan produksi barang yang menggunakan
faktor produksi yang tidak bertambah
Teori Hecksher - Ohlin
Pertumbuhan faktor produksi tenaga kerja akan menurunkan
produksi barang yang sifatnya padat modal, tetapi akan
menaikkan produksi barang yang sifatnya padat tenagakerja