Kebijakan ini membahas peningkatan kompetensi guru melalui program pengembangan keprofesian berkelanjutan untuk meningkatkan mutu pendidikan di madrasah. Tujuannya adalah meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap profesional guru agar dapat menghasilkan lulusan yang unggul secara akademik dan berwawasan kebangsaan.

1. KEBIJAKAN KEMENTERIAN AGAMA
TENTANG PENINGKATAN KOMPETENSI GURU
Senin , 07 November 2022
Dr. H. Nasruddin L. Midu, M.Ag
KEPALA KANTOR KEMENAG KOTA PALU
KEMENTERIAN AGAMA
KOTA PALU

2. 2
LATAR BELAKANG
Kementerian Agama merupakan salah satu
Kementerian yang berperan penting dalam
pencapaian target pembangunan pendidikan
nasional. Salah satu prioritas Rencana Strategis
Kementerian Agama dalam meningkatkan mutu
Pendidikan Islam adalah peningkatan mutu
pembelajara melalui peningkatan mutu guru, kepala
madrasah dan tenaga kependidikan di madrasah.

3. 3
VISI KEMENTERIAN AGAMA
(Peraturan Menteri Agama Nomor 18 Tahun 2020)
“Kementerian Agama yang profesional dan andal
dalam membangun masyarakat yang Saleh,
Moderat, Cerdas dan Unggul.
Untuk mewujudkan Indonesia maju yang
berdaulat, mandiri, dan berkepribadian
berdasarkan gotong royong”.

4. 4
MISI KEMENTERIAN AGAMA
(Peraturan Menteri Agama Nomor 18 Tahun 2020)
1 Meningkatkan Kualitas Kesalehan Umat Beragama;
2 Memperkuat Moderasi Beragama dan Kerukunan Umat Beragama;
3 Meningkatkan Layanan Keagamaan yang Adil, Mudah, dan Merata;
4 Meningkatkan Layanan Pendidikan yang Merata dan Bermutu;
5 Meningkatkan Produktivitas dan Daya Saing Pendidikan;
6 Memantapkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance).

5. 5
NILAI DASAR KEMENTERIAN AGAMA
1. Keimanan dan Ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa;
Mempunyai keyakinan, kesadaran dan tanggung jawab sebagai makhluk ciptaan tuhan yang maha
esa.
2. Integritas;
Memiliki sikap dan tindakan yang mencerminkan keselarasan antara hati, pikiran, perkataan dan
perbuatan.
3. Profesionalitas;
Melaksanakan tugas secara disiplin, kompeten dan tepat waktu dengan hasil terbaik.
4. Tanggung Jawab;
Berkomitmen mengutamakan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi, pihak lain dan/atau
dan/atau golongan.
5. Keteladanan;
perwujudan kualitas pribadi yang luhur dan terpuji dalam melaksanakan tugas dan kehidupan
bermasyarakat, sehingga dapat menjadi teladan bagi sesama anggota masyarakat.

6. 6
PRIORITAS PEMBANGUNAN PENDIDIKAN MADRASAH
Pengelolaan pembangunan didunia Madrasah mengacu pada
beberapa prinsip:
1 Memberikan perhatian pada peningkatan
Mutu Guru sebagai faktor kunci keberhasilan
Pendidikan di Madrasah ;

7. 7
2 Melakukan perlindungan serta menjamin
kesejahteraan bagi Tenaga Pendidik;
PRIORITAS PEMBANGUNAN PENDIDIKAN MADRASAH

8. 8
3 Menerapkan perlakuan yang sama kepada
satuan-satuan Madrasah Negeri dan Swasta;
PRIORITAS PEMBANGUNAN PENDIDIKAN MADRASAH

9. 9
4 Memperkuat ciri khas keagamaan dan lifeskills
sebagai faktor keunggulan minimal seluruh
satuan pendidikan Islam;
PRIORITAS PEMBANGUNAN PENDIDIKAN MADRASAH

10. 10
5 Mengoptimalkan peran pendidikan Islam
dalam pengembangan keagamaan,
kesejahteraan sosial serta kesatuan dan
persatuan bangsa;
PRIORITAS PEMBANGUNAN PENDIDIKAN MADRASAH

11. 11
ARAH PEMBANGUNAN
BIDANG PENDIDIKAN
Menjadikan pendidikan Madrasah mampu
menghasilkan lulusan yang Islami, unggul dalam ilmu
pengetahuan, Bersikap Mandiri, dan Berwawasan
Kebangsaan; dengan proses penyelenggaraan yang
bertumpu pada prinsip good governance dan
pemberdayaan masyarakat agar sanggup
menyediakan layanan pendidikan bagi seluruh
masyarakat Indonesia

12. 12
DASAR PELAKSANAAN
PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN
Salah satu bentuk dukungan pemerintah terhadap Program Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan Guru, Kepala Madrasah, dan Tenaga Kependidikan
Madrasah adalah melalui implementasi proyek Realizing Education’s Promise:
Support to Indonesia’s Ministry of Religious Affairs for Improved Quality of
Education (Madrasah Education Quality Reform) – yang disingkat REP-MEQR, yaitu
sebuah program investasi SDM yang dikembangkan Kementerian Agama.

13. 13
TUJUAN PELAKSANAAN
PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN
1 Untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan
sikap profesional guru dan tenaga kependidikan
madrasah yang dilaksanakan berjenjang, bertahap, dan
berkesinambungan dalam rangka meningkatkan
kompetensi dan kinerja guru madrasah;

14. 14
TUJUAN PELAKSANAAN
PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN
2 Untuk memotivasi guru agar memiliki komitmen
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai tenaga
profesional;

15. 15
TUJUAN PELAKSANAAN
PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN
3 Untuk meningkatkan mutu pengelolaan dan layanan
pendidikan madrasah dalam binaan Kementerian Agama;

16. 16
TUJUAN PELAKSANAAN
PROGRAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN
4 Melalui PPKB, dapat memfasilitasi guru untuk terus
memutakhirkan kompetensi yang menjadi tuntutan ke
depan berkaitan dengan profesinya;

17. 17
Menghadapi era global, peran Guru tidak hanya sebagai wahana
transfer ilmu pengetahuan, Tetapi sebagai Penghasil Sumber Daya
Manusia (SDM) seutuhnya

18. 18
Maka dari itu seorang guru dituntut untuk:
1. Cerdas secara Spiritual
2. Cerdas secara Emosional dan Sosial
3. Cerdas secara Intelektual

19. 19
GURU IDEAL (PROFESIONAL)
GURU IDEAL
(PROFESIONAL)
KUALIFIKASI
SEJAHTERA DAN
PERLINDUNGAN
HUKUM
KOMPETENSI
KOMITMEN DAN
BERTANGGUNG JAWAB

20. 20
KUALIFIKASI DAN KOMPETENSI GURU
KUALIFIKASI
(S-1/d-IV)
PEDAGOGIK
KEPRIBADIAN
SOSIAL
PROFESIONAL

21. 21
SEKIAN DAN TERIMA KASIH