Terjadi serangkaian ledakan bom di gereja dan tempat lain di Surabaya pada 13-14 Mei 2018. Pelaku terorisme diduga terafiliasi dengan organisasi ISIS dan JAT. Peristiwa ini melanggar hak asasi manusia meliputi hak beragama, mengembangkan diri, dan hidup aman.

1. HAK ASASI MANUSIA
Lusiana Diyan Ningrum

2. Latar Belakang
• Aksi terorisme di Indonesia sudah sering kali terjadi. Baru baru ini
terjadi aksi terorisme di Surabaya yang terjadi secara beruntun.
• Pelaku terror bom di Surabaya tidak lepas dari JAT(Jamaah Ansarut
Tauhid) dan JAD(Jamaah Ansarut Daulah).
• ISIS trdesak di Timur Tengah.
• Kelomok-kelompok ISIS yang pemimpinnya dicokok polisi di
Indonesia.
• Kerusuhan dan penyanderaan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok,
Jawa Barat, pada 8 dan 9 Mei yang memanaskan emosi para teroris.

3. KRONOLOGI
Minggu, 13 Mei 2018
• Ledakan Ke-1, Pukul 06.30-07.00 WIB Meledak di Gereja Katolik Santa
Maria di Jalan Ngagel Madya Surabaya.
• Ledakan Ke-2, Pukul 07.15 WIB di Gereja GKI Jl. Diponegoro.
• Ledakan Ke-3, Pukul 07.53 WIB di Gereja Pantekosta Jl. Arjuno.
• Ledakan Ke-4 Blok B Lt.5 Rusunawa, wonocolo, sepanjang, Sidoarjo.
Senin, 14 Mei 2018
• Ledakan Ke-5 Markas Polrestabes Surabaya.

4. PELAKU BOM SURABAYA
• Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela
- Yusuf Fadil
- Firman
• Gereja GKI
- Puji Kuswati dan Kedua anaknya
• Gereja Pentakosta
- Dita

5. Pelanggaran HAM
• Dalam ini, terjadi banyak pelanggaran HAM.
• 1. Hak untuk bebas beragama
Dalam masyarakat, seluruh warga Indonesia dibebaskan untuk
memeluk Agamanya. Namun, pelaku ini melanggar hak mereka dengan
menebar ketakutan dalam masyarakat dengan menyerang orang yang
tidak sependapat dengan mereka

6. Pelanggaran HAM
• 2. Pelanggaran hak kebebasan mengembangkan diri
• Beragama adalah salah satu upaya mengembangkan diri manusia.
Dengan melakukan terror di Gereja, tindakan ini dapat disebut
sebagai pelanggaran HAM karena mengganggu hak orang untuk dapat
hidup

7. Pelanggaran HAM
• Hak untuk merasa aman
Sebagai warga Indonesia kita memiliki hak untuk dapat hidup aman
dan damai di masyarakat. Namun pelaku terorisme ini mengganggu
keamanan di masyarakat