Dokumen tersebut membahas tentang praktik kerja industri (prakerin) siswa SMK di bengkel sepeda motor. Prakerin bertujuan untuk meningkatkan keterampilan siswa dan membantu mereka mempersiapkan diri memasuki dunia kerja. Siswa belajar cara memeriksa dan memperbaiki berbagai komponen sepeda motor seperti rem, karburator, dan sistem kemudi. Mereka juga belajar cara menyetel komponen-komponen tersebut s

2. BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang Prakerin (Praktik Kerja Industri/Instansi)
Praktek Kerja Industri / Instansi atau Prakerin adalah
suatu bentuk pelaksa pendidikan keahlian yang
menggabungkan antara program pendidikan di sekolah
dengan program keahlian yang di peroleh siswa secara
langsung di dunia kerja untuk mencapai koshlian profesional di
bidang tertentu.
Sekolah Menengah Kejuruan Muhammadiyah Ngawen
merupakan sekolah kejuruan yang memiliki dan kelompok
keahlian yaitu TKJ (Tehnik Komputer Jaringan) dan TSM
(Tehnik Sepeda Motor) Dengan kurikulum SMK yang berpola
sistem ganda memungkinkan pelaksanaan kegiatan di sekolah
dan di Industri/Instansi sesuai dengan program keahlian
masing-masing jurusan.

3. TUJUAN PRAKERIN
 Meningkatkan efesiensi penyelenggaraan
pendidikan menengah kejuruan melalui
pendayagunaan sumber daya pendidikan
yang ada di dunia kerja
 Melatih siswa untuk jadi siswa yang
produktif,mampu bekerja sendiri dan dapat
mengisi lowongan pekerjaan yang ada di
dunia kerja.
 Mengembangkan sikap disiplin
 Dapat menerapkan ajaran yang di berikan
oleh Bapak/Ibu Guru waktu pelajaran di
sekolah
 Memberi pengakuan dan penghargaan
terhadap pengalaman kerja sebagai bagian
dari proses pendidikan.

4. BAB II
URAIAN KEGIATAN
Jenis-Jenis Kegiatan
 Pengecekan Rem dan Lampu indicator
 Pemeriksaan Peredam Kejut
 Pembersihan Carburator
 Penyetelan Katup klep
 Pemeriksaan Sistim Kemudi
 Penyetelan Rantai
 Pembersihan Spark Plug (Busi)
 Pembersihan Filter Carburator
 Penyetelan Handle Gas
 Penggantian Oli
 Pengecekan Baterai
 Pengecekan Settingan Carburator
 Test Drive (Uji Coba Jalan)
URAIAN PERSIAPAN KERJA.
 Uraian persiapan kerja sebagai berikut :
 Mempersiapkan diri.
 Membuka bengkel.
 Menyapu bengkel.
 Mempersiapkan alat.
 Membantu kerja yang harus dikerjakan.

5. BAB III
PEMBAHASAN
KAJIAN TEORI
Karburator adalah komponen yang terdapat pada
mesin bensin, yaitu sebuah alat yang mencampurkan udara
dan bahan bakar dengan perbandingan tertentu,
mengalirkannya ke dalam silinder sesuai dengan kebutuhan
mesin. Komponen ini memiliki tugas dalam sistem
pengabutan (pemasukan bahan bakar ke dalam silinder).
Adapun fungsi karbuartor, yaitu mengatur udara dan bahan
bakar ke dalam saluran hisap; mengatur perbandingan
bahan bakar-udara pada berbagai beban kecepatan motor.
Ciri – ciri karburator yang bermasalah/rusak :
1. RPM idle mesin, menjadi tersendat-sendat atau bahkan
mati
2. Mesin bisa dihidupkan hanya kalau gas ditarik
3. Mesin brebet baik di RPM rendah, menengah atau saat
RPM tinggi

6. PERMASALAHAN
Kerusakan yang sering terjadi pada karburator :
 Setelan tidak pas
 Main jet mampet
 Bensin bocor dari karburator
 Akibat modifikasi karburator
TAHAP PELAKSANAAN
 Lakukan penyetelan sekrup karburator secara
benar sesuai aturan
 Melakukan overhoule karburator.
Proses overhoule ini akan membersihkan seluruh
saluran karburator dari mulai selang masuk hingga
saluran main jet
 Lakukan perawatan secara rutin

7. BAB IV
PENUTUP
KESIMPULAN
Dari hasil pelaksanaan PRAKERIN yang dilaksanakan di
AHHAS LAKSANA WIROSARI selama 2 bulan dan saya
menarik kesimpulan bahwa dengan melaksanakan PRAKERIN
ini saya mendapat pengalaman baru, yang tidak saya dapatkan
disekolah Selama saya melaksanakan PRAKERIN, saya
mendapat pengalaman dalam bekerja di lapangan, serta
pengalaman untuk menyesuaikan diri didalam dunia kerja,
selain itu menambah wawasan saya tentang dunia otomotif
yang sesungguhnya.
SARAN
Untuk menjaga tidak terjadi kerusakan pada karburator,
maka harus dilakukan perawatan secara rutin,yaitu dengan cara
melakukan penyetelan sekrup karburator secara benar sesuai
aturan, melakukan overhoule karburator.