SlideShare a Scribd company logo
1 of 27
BAHAN PELATIHAN NASIONAL OTOMOTIF
KENDARAAN RINGAN
ENGINE
KERJA SISTEM
BAHAN BAKAR BENSIN
OTO.KR02.014.01
MODUL 1 DARI 2
BUKU
PENILAIAN
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine
Daftar Isi Halaman
Bagian – 1 2
Pendahuluan 2
Definisi Pelatih, Peserta Pelatihan dan Pelatihan 2
Disain Modul 2
Isi Modul 3
Pelaksanaan Modul 3
Hasil Pelatihan 5
Pengenalan 5
Prasyarat 5
Pengakuan Kompetensi Tertentu (RCC) 5
Bagian - 2 6
Kegiatan 1 6
Langkah 1 - Pelajaran 6
Langkah 2 - Respon dan Praktek 6
Langkah 3 - Penilaian 15
Kegiatan 2 16
Langkah 1 - Pelajaran 16
Langkah 2 - Respon dan Praktek 16
Langkah 3 - Penilaian 21
Kegiatan 3 22
Langkah 1 - Pelajaran 22
Langkah 2 - Respon dan Praktek 22
Langkah 3 - Penilaian 25
Langkah Akhir; Penilaian 26
Kerja Sistem Bahan Bakar Bensin OTO.KR02.014.01
Buku Penilaian 2/26
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine
Bagian – 1
Pendahuluan
Modul ini terdiri dari tiga buku petunjuk yaitu Buku Informasi, Buku Kerja dan Buku
Penilaian. Ketiga buku tersebut saling berhubungan dan menjadi referensi Modul
Pelatihan. Berikut ini adalah Buku Penilaian.
Modul Pelatihan ini menggunakan Pelatihan Berbasis Kompetensi sebagai
pendekatan untuk mendapatkan keterampilan yang sesuai di tempat kerja.
Pelatihan Berbasis Kompetensi memfokuskan pada keterampilan seseorang yang
harus dimiliki di tempat kerja. Fokusnya adalah pada pencapaian keterampilan dan
bukan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengikuti pelatihan.
Modul Pelatihan ini berdasarkan pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia
(SKKNI). Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) adalah pernyataan
pengetahuan, sikap dan keterampilan yang diakui secara nasional yang diperlukan
untuk penanganan perbaikan disektor otomotif.
Modul Pelatihan ini terutama digunakan sebagai Kriteria Penilaian terhadap Standar
Kompetensi Kerja Nasional (SKKNI) OTO.KR02.014.01
Definisi Pelatih, Peserta Pelatihan dan Pelatiha
Pada modul Pelatihan ini, seseorang yang menyampaikan materi pelatihan lebih
dikenal dengan sebutan Pelatih. Di sekolah-sekolah, institusi-institusi dan pusat-
pusat pelatihan, orang tersebut lebih dikenal dengan sebutan guru, instruktur,
pembimbing atau sebutan lainnya.
Berkaitan dengan keterangan di atas, seseorang yang berusaha mencapai
kemampuan disebut Peserta Pelatihan. Pada sekolah-sekolah, institusi-institusi dan
pusat-pusat pelatihan, orang tersebut lebih dikenal dengan sebutan siswa, murid,
pelajar, peserta, atau sebutan lainnya.
Pelatihan adalah proses pengajaran yang berlangsung di sekolah, institusi ataupun
Balai Latihan Kerja.
Disain Modul
Modul ini didisain untuk dapat digunakan pada Pelatihan Klasikal dan Pelatihan
Individual/mandiri :
• Pelatihan Klasikal adalah pelatihan yang disampaikan oleh seorang pelatih.
• Pelatihan Individual/mandiri adalah pelatihan yang dilaksanakan oleh peserta
dengan menambahkan unsur-unsur/sumber-sumber yang diperlukan dengan
bantuan dari pelatih.
Kerja Sistem Bahan Bakar Bensin OTO.KR02.014.01
Buku Penilaian 3/26
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine
Isi Modul
Buku Informasi
Buku Informasi ini adalah sumber untuk pelatihan maupun peserta pelatihan dan
berisi :
• informasi yang dibutuhkan oleh peserta pelatihan sebelum melaksanakan
praktek kerja.
Buku Kerja
Buku Kerja ini harus digunakan oleh peserta pelatiahan untuk mencatat setiap
pertanyaan dan kegiatan praktek baik dalam Pelatihan Klasikal maupun Pelatihan
Individual/mandiri.
Buku ini diberikan kepada peserta pelatihan dan berisi:
• kegiatan-kegiatan akan membantu peserta pelatihan untuk mempelajari dan
memahami informasi
• kegiatan pemeriksaan yang digunakan untuk memonitor pencapaian
kemampuan/ketrampilan peserta pelatihan.
• kegiatan penilaian untuk menilai pengetahuan peserta pelatihan
• kegiatan penilaian untuk menilai kemampuan peserta pelatihan dalam
melaksanakan praktek kerja.
Buku Penilaian
Buku Penilaian ini digunakan oleh pelatih untuk menilai jawaban dan tanggapan
peserta pelatihan pada Buku Kerja dan berisi :
• kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh peserta pelatihan sebagai pernyataan
kemampuan
• metode-metode yang disarankan dalam proses penilaian
kemampuan/ketrampilan peserta pelatihan
• sumber-sumber yang dapat digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencapai
kemampuan/ketrampilan
• semua jawaban/tanggapan pada setiap pertanyaan yang diisikan pada Buku
Kerja
• petunjuk bagi pelatih untuk menilai setiap kegiatan praktek
• catatan pencapaian kemampuan/ketrampilan peserta pelatihan.
Pelaksanaan modul
Pada Pelatihan Klasikal, pelatih akan :
• menyediakan Buku Informasi yang dapat digunakan peserta pelatihan sebagai
sumber pelatihan
• menyediakan salinan Buku Kerja kepada setiap peserta pelatihan
• menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama dalam penyelenggaraan
pelatihan
• memastikan setiap peserta pelatihan memberikan jawaban/tanggapan dan
menuliskan hasil tugas prakteknya pada Buku Kerja
• menggunakan Buku Penilaian untuk menilai jawaban/tanggapan dan hasil-hasil
peserta pelatihan pada Buku Kerja.
Kerja Sistem Bahan Bakar Bensin OTO.KR02.014.01
Buku Penilaian 4/26
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine
Pada Pelatihan Individual/mandiri, peserta pelatihan akan :
• menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama pelatihan
• menyelesaikan setiap kegiatan yang terdapat pada Buku Kerja
• memberikan jawaban/tanggapan pada Buku Kerja
• mengisikan hasil tugas praktek pada Buku Kerja
• memiliki tanggapan-tanggapan dan hasil penilaian oleh Pelatih.
Kerja Sistem Bahan Bakar Bensin OTO.KR02.014.01
Buku Penilaian 5/26
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine
Hasil Pelatihan
Setelah menyelesaikan materi pelatihan ini, tanpa bantuan peserta pelatihan lain
peserta pelatihan dapat :
• Menjelaskan kerja dari sistem bahan bakar karburator
• Menjelaskan kerja sistem injeksi bahan bakar.
• Menjelaskan kerja dari semua komponen-komponen sistem bahan bakar bensin.
Pengenalan
Untuk memahami sistem bahan bakar bensin kendaraan, merupakan hal penting
peserta pelatihan menjadi terbiasa dengan komponen-komponen dan kerja dari
berbagai macam rancangan pada kendaraan-kendaraan saat ini . Sistem-sistem
tersebut memerlukan perawatan berkaitan dengan jadwal-jadwal pembuat dan
kondisi kerja kendaraan.
Prasyarat
Sebelum mengikuti modul ini, peserta pelatihan harus sudah menyelesaikan modul
berikut ini :
• OTO.KR01.016.01- Mengikuti Prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja
• OTO.KR01.017.01- Penggunaan dan Pemeliharaan Peralatan dan
Perlengkapan Tempat Kerja
Pengakuan Kompetensi Tertentu (RCC)
Peserta pelatihan boleh mengajukan keterampilannya atau kompetensi-kompetensi
yang diakui melalui proses Penerapan Hasil Belajar (RPL : Recognition of Prior
Learning). Pelatih harus membuat rencana pengujian pengetahuan dan keterampilan
peserta pelatihan. Pembuktian kompetensi dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip
dan praktek-praktek dari Penerapan Hasil Belajar (RPL). Jika dinilai peserta
pelatihan dapat melakukan keterampilan sesuai dengan standar yang diberikan di
dalam Lembar Pemeriksaan Hasil Belajar.
Kerja Sistem Bahan Bakar Bensin OTO.KR02.014.01
Buku Penilaian 6/26
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine
Bagian - 2
KEGIATAN 1
Peserta pelatihan harus dapat menjelaskan kerja dari sistem bahan bakar karburator
pada kendaraan.
Langkah 1 - PELAJARAN
Sumber Referensi
• Buku informasi OTO.KR02.014.01 modul 1
• Buku manual bengkel
• Buku May and Crouse 6 th Edition Vol. 2 Chap.10
Prosedur
1. Baca buku manual yang diperlukan dan resapi informasi.
2. Jawab pertanyaan dalam kegiatan.
3. Mintalah pelatih untuk memeriksa semua jawaban dan menandatangani pada
tabel pemeriksaan.
Langkah 2 – RESPON dan PRAKTEK
Respon Peserta
Pertanyaan 1
Sebutkan tiga fungsi sebuah karburator !
Jawaban
a. Untuk mengabutkan bahan bakar kedalam saluran pemasukan
b. Untuk mencampur bahan bakar dengan udara dalam perbandingan yang
sesuai
c. Mengontrol jumlah campuran bahan bakar dan udara yang disalurkan ke
engin
Pertanyaan 2
Apakah maksud pengabutan dalam kaitannya dengan karburator?
Jawaban
Pengabutan adalah pemecahan bahan bakar dalam tetesan-tetesan yang kecil.
Kerja Sistem Bahan Bakar Bensin OTO.KR02.014.01
Buku Penilaian 7/26
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine
Pertanyaan 3
Apakah maksud penguapan dalam kaitannya dengan karburator?
Jawaban
Penguapan adalah perubahan dari zat cair menjadi gas.
Pertanyaan 4
Jelaskan kerja dari venturi ketika terdapat udara yang mengalir.
Jawaban
Ketika udara mengalir melalui venturi kecepatannya meningkat dan tekanannya
menurun. Tekanan jatuh dibawah tekanan atmosfer disebut dengan kevakuman.
Pertanyaan 5
Beri nama komponen pada gambar berikut:
Jawaban
1. Venturi primer 11. Jarum dan dudukannya
Kerja Sistem Bahan Bakar Bensin OTO.KR02.014.01
Buku Penilaian 8/26
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine
2. Jet pompa percepatan
3. Nosel utama
4. Saluran penyeimbang
5. Katup cuk
6. Jet udara sistem utama
7. Jet udara sistem idel
7A Jet idel
8. Piston sistem pengaya
9. Pegas pompa percepatan
10. Pelampung
12. Katup gas
13. Nosel idel dan perpindahan
14. Sekrup penyetel campuran idel
14a. Saluran sistem idel
15. Jet utama
16. Katup pengaya
17. Katup tekan sistem percepatan
18. Katup masuk sistem percepatan
Pertanyaan 6
Sebutkan enam (6) sistem dalam karburator dan jelaskan kapan kerjanya.
Jawaban
1. Sistem Pelampung
Pelampung dan jarum serta dudukannya menjaga tinggi permukaan bensin
didalam ruang pelampung agar konstan.
2. Sistem Idel dan Perpindahan
Menyalurkan bahan bakar ketika engin berputar rendah (idel) dan selama
katup gas dibuka setelah posisi idel tetapi sebelum sistem utama mulai
bekerja.
3. Sistem Cuk
Digunakan ketika engin dingin akan dihidupkan untuk menyediakan
campuran yang kaya bahan bakar untuk keperluan star dan hidup engin saat
dingin.
4. Sistem Utama
Menyediakan bahan bakar untuk semua keadaan pengendaraan selain
keadaan idel dan perpindahan.
5. Sistem Pengaya
Sistem bantu untuk memperkaya bahan bakar pada campuran selama katup
gas membuka penuh agar diperoleh daya mesin yang besar.
6. Sistem Pompa Percepatan
Menyediakan sebuah semburan bensin dalam waktu yang singkat ketika
katup gas dibuka.
Pertanyaan 7
Sebutkan tiga (3) gas beracun dan dua gas tidak beracun yang dihasilkan oleh
proses pembakaran dari engin.
Jawaban
Gas Beracun Gas Tidak Beracun
1. Hidrocarbon (HC) 1. Carbon Dioxide (CO2
)
2. Carbon Monoxide (CO) 2. Air (H2
O)
3. Oxides of Nitrogen (NO
x
)
Kerja Sistem Bahan Bakar Bensin OTO.KR02.014.01
Buku Penilaian 9/26
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine
Pertanyaan 8
Apa maksud dari Perbandingan Stochiometric ?
Jawaban
Perbandingan campuran yang tepat antara bahan bakar dan udara dengan
ukuran massa untuk meyakinkan semua bahan bakar terbakar dengan jumlah
oksigen yang sesuai dan menghasilkan air dan carbon dioxide.
Perbandingan Stoichiometric adalah 14,7 : 1
Pertanyaan 9
Beri nama bagian yang ditunjuk
Jawaban
A. Piston peredam F. Jet
B. Piston utama G. Saluran vakum
C. Saluran atmosfer H. Katup gas
D. Jarum I. Ruang atmosfer
E. Venturi J. Ruang vakum
Kerja Sistem Bahan Bakar Bensin OTO.KR02.014.01
Buku Penilaian 10/26
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine
Pertanyaan 10
Jelaskan bagaimana perubahan posisi katup gas yang menyebabkan gerakan
piston dan memberikan aliran bahan bakar lebih banyak pada karburator dalam
pertanyaan 9.
Jawaban
Ketika katup dibuka, hambatan aliran udara meningkat sehingga kecepatan
udara melalui venturi meningkat menyebabkan meningkatnya kevakuman.
Vakum yang tinggi disalurkan ke bagian atas piston dan tekanan atmosfer
dibawah piston menyebabkan piston naik. Ujung jarum yang tirus naik sehingga
lubang nosel semakin besar dan bahan bakar tersemprot lebih banyak
bercampur dengan udara yang mengalir dengan banyak.
Pertanyaan 11
Jelaskan bagaimana campuran kaya bahan bakar terbentuk pada karburator ini
untuk keperluan star.
Jawaban
Jet utama diperendah dan hal ini menimbulkan area lebih besar pada jet
berkaitan denga bentuk tirus dari jarum. Hal ini memungkinkan lebih banyak
bahan bakar mengalir untuk jumlah udara yang tetap, yang mana dapat
dikatakan memberi campuran kaya akan bahan bakar.
Pertanyaan 12
Efek seperti apa yang akan tampak apabila pada piston tidak diberi oli peredam?
Jawaban
Tanpa oli peredam, pembukaan piston akan mendadak dan menghasilkan
gerakan tidak halus, jika gerakan piston mendadak kecepatan udara melalui
venturi hilang dan menghasilkan semprotan kasar.
Pertanyaan 13
Apa alasan pada engin yang hisapan pistonnya lebih besar menggunakan
karburator empat ruang pencampur (barrel) dengan pembukaan bersama
dibandingkan dengan menggunakan karburator ruang pencampur tunggal
dengan ukuran besar?
Jawaban
Untuk meyakinkan bahwa aliran udara ke engin tidak terhambat pada kerja
beban tinggi, sebuah karburator ruang pencampur tunggal perlu ruang yang
sangat besar. Pada beban rendah aliran udara melalui karburator tersebut tidak
menghasilkan kevakuman yang cukup pada venturi untuk mengoperasikan
sistem utama. Ini memerlukan sebuah perubahan lanjut dari sistem idel dan
perbandingan campuran bahan bakar dan udara akan tidak akurat.
Pertanyaan 14
Bagaimana kerja katup kedua dari karburator ruang pencampur banyak?
Kerja Sistem Bahan Bakar Bensin OTO.KR02.014.01
Buku Penilaian 11/26
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine
Jawaban
1. Bersama-sama
2. Dengan kevakuman
3. Secara mekanik
Pertanyaan 15
Mengapa katup kedua dicegah dari kerja ketika katup cuk bekerja?
Jawaban
Karena katup kedua tidak dilengkapi dengan katup cuk maka jika katup kedua
terbuka saat katup cuk bekerja mengakibatkan pengecukan tidak efektif.
Pertanyaan 16
Bagaimana katup kedua dicegah bekerja ketika katup cuk bekerja?
Jawaban
Dengan sambungan pengunci pada rangkaian sekunder yang mencegah dari
pembukaan ketika cuk dioperasikan.
Pertanyaan 17
Efek apa yang akan terjadi jika sebuah rangkaian katup selenoid pemutus aliran
bahan bakar terputus?
Jawaban
Kendaraan akan terganggu pada putaran idelnya.
Pertanyaan 18
Sebutkan tiga metode kerja dari anti dieseling atau selenoid pencegah mesin
berputar.
Jawaban
1. Menyumbat saluran pemasukan udara dengan katup selenoid.
2. Memutus bahan bakar pada saluran idel dengan katup selenoid.
3. Memegang plat katup gas terbuka pada posisi idel normal dengan sebuah
selenoid, memungkinkan plat katup gas menutup secara lengkap saat engin
dimatikan.
Pertanyaan 19
Sebutkan empat (4) jenis kerja cuk:
Jawaban
1. Elemen lilin
2. Bi-metal listrik
3. Thermostatik panas mesin
4. Manual
Pertanyaan 20
Jelaskan pegas bi-metal yang terpasang pada cuk otomatis.
Kerja Sistem Bahan Bakar Bensin OTO.KR02.014.01
Buku Penilaian 12/26
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine
Jawaban
Sebuah pegas bi-metal terdiri dari dua bahan berbeda yang diikat bersama.
Ketika menerima panas mereka mengembang pada tingkat yang berbeda dan
pegas bengkok. Jika pegas berbentuk spiral ini akan mengakibatkan semakin
kencang atau kendor ketika temperaturnya berubah.
Pertanyaan 21
Tuliskan huruf pada nama komponen sebenarnya dalam kolom jawaban.
Jawaban
Sekrup Penyetel Campuran Idel L
Katup Pengaya K
Koreksi udara jet utama tingkat pertama D
Koreksi udara jet utama tigkat kedua A
Plat katup gas tingkat pertama M
Plat katup gas tingkat kedua N
Cuk C
Plunyer pompa percepatan F
Piston sistem pengaya E
Nosel percepatan B
Saluran masuk bahan bakar G
Katup percepatan J
Jarum dan dudukannya H
Penggerak katup kedua kevakuman O
Kerja Sistem Bahan Bakar Bensin OTO.KR02.014.01
Buku Penilaian 13/26
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine
Pertanyaan 22
Dari gambar, hubungkan huruf yang benar dengan komponen sistem bahan
bakar.
Jawaban
Pompa Bahan bakar C
Saluran Pemasukan H
Karburator F
Saluran Kembali B
Saringan Bahan Bakar I
Katup Gas G
Saringan Udara E
Saringan Bahan Bakar D
Udara Masuk J
Saluran Pemberi A
Pertanyaan 23
Apa kegunaan karburator?
Jawaban
Kegunaan karburator adalah untuk mencampur udara dan bahan bakar secara
bersama dalam perbandingan yang benar dan disesuaikan dengan beban yang
bervariasi.
Pertanyaan 24
Terdapat tiga pipa dari tanki bahan bakar, untuk apakah pipa-pipa itu?
Jawaban
1. Saluran pemberi bahan bakar
2. Saluran kembali
3. Saluran ventilasi
Kerja Sistem Bahan Bakar Bensin OTO.KR02.014.01
Buku Penilaian 14/26
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine
Pertanyaan 25
Apa kedua fungsi dari kisi-kisi yang dipasangkan pada tangki?
Jawaban
1. Penguat tanki
2. Meredam gerakan bahan bakar.
Pertanyaan 26
Dari bahan apakah tanki bahan bakar dibuat?
Jawaban
1. Lembar baja tipis
2. Plastik cor.
Pertanyaan 27
Apa kedua fungsi katup “tekanan negatif” yang dipasangkan pada tutup tanki?
Jawaban
Mengijinkan udara masuk ke tanki jika tekanan didalam tanki turun akibat
perubahan temperatur.
Pertanyaan 28
Apa yang menyebabkan tanki diijinkan bernafas?
Jawaban
Memungkinkan terjadinya pengembangan dan penyusutan dari bahan bakar
untuk menjaga tekanan atmosfer. Hal mengakibatkan tekanan yang berbeda
pada pompa bahan bakar.
Pertanyaan 29
Langkah keselamatan apa yang harus diperhatikan ketika mereparasi sebuah
tanki bahan bakar bensin?
Jawaban
Adanya bahaya gas bahan bakar didalam tanki yang dapat meledak terkena
panas. Tanki bahan bakar harus dilayani dengan hati-hati. Tanki bahan bakar
dicuci dan didirikan, lalu isi dengan air atau semprotkan gas sebelum direparasi.
Pertanyaan 30
Bagaimana tinggi bahan bakar diukur untuk menyediakan informasi pembacaan
jumlah bahan bakar?
Jawaban
Tanki dilengkapi dengan sebuah unit pelampung yang terhubung dengan sebuah
tahanan geser. Apabila tinggi permukaan bahan bakar berubah sinyal listrik yang
melalui pengukur berubah.
Pertanyaan 31
Sebutkan komponen-komponen utama dari sistem pengaliran bahan bakar untuk
sistem karburator.
Kerja Sistem Bahan Bakar Bensin OTO.KR02.014.01
Buku Penilaian 15/26
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine
Jawaban
1. Tanki bahan bakar
2. Saluran bahan bakar
3. Pompa pengalir
4. Saringan bahan bakar
5. Karburator
6. Saringan udara
Pertanyaan 32
Dimanakah umumnya pompa pengalir bahan bakar diletakkan?
Jawaban
Pompa mekanik digerakkan oleh poros kam sehingga terletak disekitar poros ini.
Pompa listrik dapat didudukkan dalam tanki atau ditempat lain dari sistem.
Pertanyaan 33
Mengapa saluran pengembali dipassangkan pada beberapa pompa mekanik?
Jawaban
Untuk memungkinkan pompa bekerja secara terus menerus termasuk saat
karburator penuh bensin, dengan mengalirkan bahan bakar kembali ke tanki.
Langkah 3 – PENILAIAN
Lembar Pemeriksaan Peserta untuk Kegiatan 1
Semua kesalahan harus diperbaiki terlebih dahulu sebelum ditandatangani.
YA
Sudahkah semua tanggapan benar diisikan untuk pertanyaan 1 s/d 33? ………
Kerja Sistem Bahan Bakar Bensin OTO.KR02.014.01
Buku Penilaian 16/26
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine
KEGIATAN 2
Peserta pelatihan harus dapat menjelaskan kerja dari sistem injeksi bahan bakar
pada kendaraan.
Langkah 1 – PELAJARAN
Sumber Referensi
• Buku informasi OTO.KR02.014.01 modul 1
• Buku manual bengkel
• Buku May and Crouse 6 th Edition Vol. 2 Chap.12
Prosedur
1. Baca buku manual yang diperlukan dan resapi informasi.
2. Jawab pertanyaan dalam kegiatan.
3. Mintalah pelatih untuk memeriksa semua jawaban dan menandatangani pada
tabel pemeriksaan.
Langkah 2 – RESPON dan PRAKTEK
Respon Peserta
Pertanyaan 1
Jelaskan tanggapan untuk sensor-sensor berikut:
Jawaban
1. Saklar Posisi Katup
Untuk mengirimkan informasi ke kontrol unit keadaan katup sedang:
a. Pada posisi idel
b. Pada posisi membuka penuh
c.Sedang pada posisi diantara idel dan membuka penuh.
2. Sensor temperatur udara
Menggunakan sebuah sinyal tegangan geser mengirimkan informasi
temperatur dari udara masuk di saluran pemasukan ke kontrol unit.
3. Sensor temperatur air pendingin
Menggunakan sebuah sinyal tegangan geser mengirimkan informasi
temperatur dari air pendingin ke kontrol unit.
4. Sensor aliran udara
Menggunakan sebuah sinyal tegangan geser mengirimkan informasi jumlah
udara yang mengalir melalui saluran pemasukan ke kontrol unit.
Kerja Sistem Bahan Bakar Bensin OTO.KR02.014.01
Buku Penilaian 17/26
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine
5. Sinyal Distributor
Mengirimkan informasi keadaan poros engkol dan putaran engin ke kontrol
unit. Informasi ini memungkinkan Kontrol Unit mengatur waktu injeksi.
Pertanyaan 2
Mengapa regulasi tekanan bahan bakar merubah tekanan bahan bakar selama
terjadi perbedaan beban engin?
Jawaban
Tanpa tekanan bahan bakar divariasikan dengan perubahan tekanan di saluran
pemasukan (intake manifold), adanya perubahan kevakuman didalam saluran
pemasukan (intake manifold) dapat menyebabkan sebuah perubahan kecil dalam
jumlah injeksi bahan bakar untuk keadaan lama waktu pembukaan yang sama
dari injektor.
Pertanyaan 3
Apa perbedaan kerja antara injektor star dingi dan injektor yang lainnya?
Jawaban
Injektor star dingin adalah injektor dengan aliran tetap sementara injektor yang
lain alirannya terputus-putus.
Pertanyaan 4
Kapan kerja dari injektor star dingin?
Jawaban
Ketika Saklar Waktu Dingin (Thermotime Switch) tertutup dan motor starter
dioperasikan.
Pertanyaan 5
Dengan sebuah pengukur aliran udara jenis “Flap”, bagaimana kerja campuran
idel diatur?
Jawaban
Ketika sekrup campuran diulir keluar, udara dialirkan langsung tanpa lewat “Flap”
sehingga tidak terukur, sehingga campuran menjadi kurus.
Pertanyaan 6
Mekanisme apa yang mengatur kecepatan idel pada sistem L-Jetronik dan
bagaimana kecepatan idel diatur?
Jawaban
Kecepatan idel diatur dengan sebuah pengatur saluran udara langsung (by-
pass) pada rumah katup untuk idel normal dan dengan katup udara tambahan
(auxiliary air valve) untuk idel dingin. Idel diatur pada sekrup rumah katup,
dengan engin pada temperatur kerja.
Pertanyaan 7
Bagian apa yang dioperasikan oleh Kontrol Unit pada sistem L-Jetronik?
Kerja Sistem Bahan Bakar Bensin OTO.KR02.014.01
Buku Penilaian 18/26
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine
Jawaban
Injektor
Pertanyaan 8
Apa nama kedua tipe sistem injeksi bahan bakar bensin?
Jawaban
1. Sistem injeksi Satu injektor
2. Sistem injeksi Banyak injektor.
Pertanyaan 9
Sebutkan perbedaan antara kedua tipe sistem injeksi bahan bakar bensin.
Jawaban
Sistem 1 Sistem 2
Satu injektor didudukkan dipusat
yang bekerja seperti sebuah karburator
elektrik.
Satu injektor untuk tiap silinder
Pertanyaan 10
Sebutkan dengan urut komponen yang membentuk sistem pemasukan udara
dari sebuah engin injeksi bahan bakar bensin.
Jawaban
Udara masuk, Saringan udara, Pengukur aliran udara, Katup Gas, Ruang
pencampur, Saluran pemasukan, Katup masuk.
Pertanyaan 11
Apa nama pengatur dari injektor bahan bakar
Jawaban
ECU (Elektronic Control Unit)
Kontrol Unit Elektronik.
Pertanyaan 12
Jelaskan kerja dari MAP sensor.
Jawaban
MAP sensor membaca tekanan (kevakuman) dalam saluran pemasukan dan
mengirim informasi tersebut ke Kontrol Unit sehingga perbandingan udara/bahan
bakar, saat pengapian dan kecepatan idel dapat diatur.
Pertanyaan 13
Apa perbedaan utama antara karburator dengan sistem injeksi bahan bakar?
Kerja Sistem Bahan Bakar Bensin OTO.KR02.014.01
Buku Penilaian 19/26
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine
Jawaban
Yaitu penyaluran bahan bakar kedalam silindernya. Karburator berkaitan dengan
perbedaan tekanan pada venturi. Sistem injeksi menyemprotkan bahan bakar
dengan injektor yang dikontrol secara elektronik.
Pertanyaan 14
Apa maksud dari Pompa “submersible”?
Jawaban
Yaitu pompa yang didudukkan didalam tanki dibawah permukaan bahan bakar.
Pertanyaan 15
Pada sistem injeksi dengan injektor banyak, dimanakah letak injektor pada
engin?
Jawaban
Bahan bakar disemprotkan kedalam Saluran Katup Pemasukan.
Pertanyaan 16
Apa fungsi utama dari Kontrol Unit (ECU)?
Jawaban
Kontrol unit merupakan sebuah komputer yang menerima informasi dan
menghitung hasil dan memerintahkan kepada injektor.
Pertanyaan 17
Apa fungsi dari Ruang Pembagi Bahan Bakar (Common rail)?
Jawaban
Ruang ini menerima bahan bakar dari pompa dan membagikan ke tiap injektor.
Pertanyaan 18
Apa fungsi dari Rumah Katup (Throttle Body)?
Jawaban
Untuk mengatur aliran udara menuju ke engin dan mengirim informasi ke Kontrol
Unit keadaan dari katup (throttle).
Pertanyaan 19
Dari gambar berikut, sebutkan komponen utama dari sistem injeksi bahan bakar
bensin.
Kerja Sistem Bahan Bakar Bensin OTO.KR02.014.01
Buku Penilaian 20/26
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine
Jawaban
A Pompa bahan bakar G Plenum chamber
B Saringan Bahan bakar H Saluran masuk bahan bakar
C Katup pengatur tekanan I Katup gas
D Kontrol Unit Elektronik J Katup pengukur aliran udara
E Saluran kembali bahan bakar K Saringan kasar bahan bakar
F Saluran pembagi (rail) L Saringan udara
Pertanyaan 20
ApakahRuang Penampung Udara (Plenum chamber ) dan fungsi utamanya?
Jawaban
Plenum chamber adalah sebuah kotak penampung udara yang dipasangkan
pada saluran masuk yang berfungsi sebagai penyedia udara, dan meredam
getaran udara.
Pertanyaan 21
Apa fungsi dari sensor aliran udara?
Jawaban
Yaitu untuk mengukur jumlah udara yang mengalir masuk ke engin, sehingga
dapat digunakan untuk panduan jumlah bahan bakar yang disemprotkan.
Pertanyaan 22
Mengapa harus digunakan pompa bahan bakar listrik pada sistem injeksi bahan
bakar bensin?
Jawaban
Karena pada sistem injeksi bahan bakar bensin diperlukan bahan bakar
bertekanan untuk menstar engin. Sebuah pompa mekanik hanya dapat bekerja
ketika engin berputar.
Pertanyaan 23
Apa yang perlu diperhatikan apabila kendaraan dengan sistem injeksi bahan
bakar akan disimpan untuk waktu yang cukup lama?
Kerja Sistem Bahan Bakar Bensin OTO.KR02.014.01
Buku Penilaian 21/26
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine
Jawaban
Bahan bakar harus dikuras dari tanki untuk mencegah bahan bakar dari
terbentuknya endapan.
Pertanyaan 24
Mengapa berbahaya menservis tanki bahan bakar kosong menggunakan las api?
Jawaban
Karena gas beracun yang dihasilkan oleh tanki dan adanya kemungkinan
ledakan dan kebakaran.
Pertanyaan 25
Pencegahan apa yang dianjurkan sebelum mengganti saringan bahan bakar?
Jawaban
Sebelum mengganti komponen sistem bahan bakar, tekanan bahan bakar harus
dibocorkan untuk mencegah kemungkinan mengalirnya bahan bakar melalui
engin yang menyebabkan api.
Langkah 3 – PENILAIAN
Lembar Pemeriksaan Peserta untuk Kegiatan 2
Semua kesalahan harus dibetulkan sebelum lembar pemeriksaan ditanda
tangani.
YA
Sudahkah semua tanggapan benar diisikan untuk pertanyaan 1 s/d 25? ………
Kerja Sistem Bahan Bakar Bensin OTO.KR02.014.01
Buku Penilaian 22/26
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine
KEGIATAN 3
Peserta pelatihan harus dapat menjelaskan kerja dari semua komponen sistem
bahan bakar bensin pada kendaraan
Langkah 1 - PELAJARAN
Sumber Referensi
• Buku informasi OTO.KR02.014.01 modul 1
• Buku manual bengkel
• Buku May and Crouse 6 th Edition Vol. 2 Chap.10
Prosedur
1. Baca buku manual yang diperlukan dan resapi informasi.
2. Jawab pertanyaan dalam kegiatan.
3. Mintalah pelatih untuk memeriksa semua jawaban dan menandatangani pada
tabel pemeriksaan.
Langkah 2 – RESPON dan PRAKTEK
Respon Peserta
Pertanyaan 1
Beri nama komponen pada ilustrsi pompa dibawah ini.
Jawaban
Kerja Sistem Bahan Bakar Bensin OTO.KR02.014.01
Buku Penilaian 23/26
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine
1 Tutup 6 Pegas diafrahma
2 Katup masuk 7 Tuas penghantar diafrahma
3 Rumah atas 8 Tuas penggerak
4 Diafrahma 9 Pegas pengembali
5 Tuar pompa tangan 10 Katup buang
Pertanyaan 2
Apa fungsi dari komponen nomor 5, 10, 9 dari gambar diatas.
Jawaban
No. 5, memungkinkan pengoperasian pompa secara manual dengan tangan
No. 10, untuk mengatur aliran bahan bakar pada langkah penekanan.
No. 9, untuk menjaga tuas penggerak selalu bersinggungan dengan poros kam.
Pertanyaan 3
Tipe engin apa yang menggunakan pompa mirip jenis ini yang ditemukan?
Jawaban
Engin disel, Mendekati engin karburator.
Pertanyaan 4
Jelaskan bagaimana fungsi sebuah pompa bahan bakar sederhana.
Jawaban
Poros kam berputar menyebabkan tuas penggerak menggerakkan
diafrahma/membran. Ketika diafrahma ditarik turun bahan bakar masuk melalui
katup isap kedalam ruang pompa. Ketika diafrahma bergerak naik karena kerja
penekanan pegas, bahan bakar terdorong dari ruang pompa melalui katup tekan
menuju karburator.
Pertanyaan 5
Apa fungsi dari pegas diafrahma?
Jawaban
Untuk mendorong diafrahma naik dan menghasilkan tekanan yang diperlukan.
Pertanyaan 6
Mengapa bagian atas dan bawah dari pompa diberi tanda sebelum dibongkar.
Jawaban
Untuk meyakinkan kedua bagian tersebut akan terpasang dengan benar,
berkenaan dengan pipa-pipa yang terhubungkan.
Pertanyaan 7
Sebutkan bagian-bagian pompa yang diperiksa setelah dibongkar.
Kerja Sistem Bahan Bakar Bensin OTO.KR02.014.01
Buku Penilaian 24/26
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine
Jawaban
1. Diafrahma
2. Pegas diafrahma
3. Tuas penggerak
4. Katup isap dan penekanan
5. Pegas pengembali tuas penggerak
Pertanyaan 8
Jelaskan prinsip kerja dari pompa bahan bakar jenis rotari listrik.
Jawaban
Sebuah motor listrik menggerakkan sebuah pompa “roller cell“. Bahan bakar
terhisap masuk ke saluran masuk dan dibawa berkeliling antara roller dan
ditekan / dikosongkan.
Pertanyaan 9
Berilah nama komponen-komponen utama dari pompa rotari listril dibawah ini.
Jawaban
A Katup pembatas tekanan
B Pompa “roller cell”
C Katup searah / katup anti balik
D Magnet tetap
E Jangkar / armatur
Pertanyaan 10
Apa keuntungan dari bahan bakar dilewatkan melalui motor pompa?
Jawaban
Untuk mendinginkan pompa
Untukmelumasi pompa.
Pertanyaan 11
Pada rentang tekanan berapakah pompa bahan bakar listrik bekerja?
Kerja Sistem Bahan Bakar Bensin OTO.KR02.014.01
Buku Penilaian 25/26
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine
Jawaban
200 s/d 600 kPa.
Pertanyaan 12
Mengapa diperlukan menerapkan sebuah pengaman pemutus aliran listrik pada
pompa bahan bakar tipe listrik?
Jawaban
Untuk mencegah kerja pompa tanpa engin berputar, khususnya saat terjadi
sebuah kecelakaan.
Langkah 3 – PENILAIAN
Lembar Pemeriksaan untuk Kegiatan 3
Semua kesalahan harus dibetulkan sebelum lembar pemeriksaan ditanda
tangani.
YA
Sudahkah semua tanggapan benar diisikan untuk pertanyaan 1 s/d 12? ………
Kerja Sistem Bahan Bakar Bensin OTO.KR02.014.01
Buku Penilaian 26/26
Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine
Langkah Akhir; PENILAIAN
Lembar Pemeriksaan Hasil Pelatihan
Standar kemampuan yang diharapkan untuk dicapai peserta.
YA
Apakah kegiatan 1 telah diselesaikan dan ditandatangani?
………
Apakah Peserta telah mengumpulkan, menganalisa dan menyusun
informasi/keterangan yang sesuai dengan modul Pelatihan?
Apakah peserta memperbaiki kesalahan dan kesulitan yang terjadi
berdasarkan pedoman pabrik?
Apakah Peserta telah menggunakan materi dan peralatan berteknologi
sesuai dengan standar spesifikasi pabrik?
Apakah Peserta telah menyelesaikan dengan baik tes-tes lisan maupun
tertulis?
Semua hal-hal tersebut harus mendapat tanggapan YA.
Kerja Sistem Bahan Bakar Bensin OTO.KR02.014.01
Buku Penilaian 27/26

More Related Content

Viewers also liked

20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (2)20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (2)Eko Supriyadi
 
20 014-2-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 014-2-pelatihan cbt otomotif engine (2)20 014-2-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 014-2-pelatihan cbt otomotif engine (2)Eko Supriyadi
 
Opkr20 001 b engine (1)
Opkr20 001 b engine (1)Opkr20 001 b engine (1)
Opkr20 001 b engine (1)Eko Supriyadi
 
Opkr20 001 b engine (3)
Opkr20 001 b engine (3)Opkr20 001 b engine (3)
Opkr20 001 b engine (3)Eko Supriyadi
 
20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (3)20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (3)Eko Supriyadi
 
20 017-6-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 017-6-pelatihan cbt otomotif engine (1)20 017-6-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 017-6-pelatihan cbt otomotif engine (1)Eko Supriyadi
 
50 011-4-pelatihan cbt otomotif electrical (1)
50 011-4-pelatihan cbt otomotif electrical (1)50 011-4-pelatihan cbt otomotif electrical (1)
50 011-4-pelatihan cbt otomotif electrical (1)Eko Supriyadi
 
20 017-6-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 017-6-pelatihan cbt otomotif engine (3)20 017-6-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 017-6-pelatihan cbt otomotif engine (3)Eko Supriyadi
 
20 017-6-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-6-pelatihan cbt otomotif engine (2)20 017-6-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-6-pelatihan cbt otomotif engine (2)Eko Supriyadi
 
20 017-5-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 017-5-pelatihan cbt otomotif engine (3)20 017-5-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 017-5-pelatihan cbt otomotif engine (3)Eko Supriyadi
 
40 002-1 -pelatihan cbt otomotif chasis (1)
40 002-1 -pelatihan cbt otomotif chasis (1)40 002-1 -pelatihan cbt otomotif chasis (1)
40 002-1 -pelatihan cbt otomotif chasis (1)Eko Supriyadi
 
20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (1)20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (1)Eko Supriyadi
 
20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (2)20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (2)Eko Supriyadi
 
20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (2)20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (2)Eko Supriyadi
 
20 010-3-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 010-3-pelatihan cbt otomotif engine (2)20 010-3-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 010-3-pelatihan cbt otomotif engine (2)Eko Supriyadi
 
20 017-1-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 017-1-pelatihan cbt otomotif engine (3)20 017-1-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 017-1-pelatihan cbt otomotif engine (3)Eko Supriyadi
 
20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (1)20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (1)Eko Supriyadi
 
20 010-3-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 010-3-pelatihan cbt otomotif engine (3)20 010-3-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 010-3-pelatihan cbt otomotif engine (3)Eko Supriyadi
 
20 017-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)20 017-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)Eko Supriyadi
 
20 010-3-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 010-3-pelatihan cbt otomotif engine (1)20 010-3-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 010-3-pelatihan cbt otomotif engine (1)Eko Supriyadi
 

Viewers also liked (20)

20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (2)20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (2)
 
20 014-2-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 014-2-pelatihan cbt otomotif engine (2)20 014-2-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 014-2-pelatihan cbt otomotif engine (2)
 
Opkr20 001 b engine (1)
Opkr20 001 b engine (1)Opkr20 001 b engine (1)
Opkr20 001 b engine (1)
 
Opkr20 001 b engine (3)
Opkr20 001 b engine (3)Opkr20 001 b engine (3)
Opkr20 001 b engine (3)
 
20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (3)20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (3)
 
20 017-6-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 017-6-pelatihan cbt otomotif engine (1)20 017-6-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 017-6-pelatihan cbt otomotif engine (1)
 
50 011-4-pelatihan cbt otomotif electrical (1)
50 011-4-pelatihan cbt otomotif electrical (1)50 011-4-pelatihan cbt otomotif electrical (1)
50 011-4-pelatihan cbt otomotif electrical (1)
 
20 017-6-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 017-6-pelatihan cbt otomotif engine (3)20 017-6-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 017-6-pelatihan cbt otomotif engine (3)
 
20 017-6-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-6-pelatihan cbt otomotif engine (2)20 017-6-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-6-pelatihan cbt otomotif engine (2)
 
20 017-5-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 017-5-pelatihan cbt otomotif engine (3)20 017-5-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 017-5-pelatihan cbt otomotif engine (3)
 
40 002-1 -pelatihan cbt otomotif chasis (1)
40 002-1 -pelatihan cbt otomotif chasis (1)40 002-1 -pelatihan cbt otomotif chasis (1)
40 002-1 -pelatihan cbt otomotif chasis (1)
 
20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (1)20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (1)
 
20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (2)20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (2)
 
20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (2)20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-4-pelatihan cbt otomotif engine (2)
 
20 010-3-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 010-3-pelatihan cbt otomotif engine (2)20 010-3-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 010-3-pelatihan cbt otomotif engine (2)
 
20 017-1-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 017-1-pelatihan cbt otomotif engine (3)20 017-1-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 017-1-pelatihan cbt otomotif engine (3)
 
20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (1)20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (1)
 
20 010-3-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 010-3-pelatihan cbt otomotif engine (3)20 010-3-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 010-3-pelatihan cbt otomotif engine (3)
 
20 017-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)20 017-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)
 
20 010-3-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 010-3-pelatihan cbt otomotif engine (1)20 010-3-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 010-3-pelatihan cbt otomotif engine (1)
 

Similar to KERJA KARBURATOR

20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (3)20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (3)Eko Supriyadi
 
20 017-1-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 017-1-pelatihan cbt otomotif engine (1)20 017-1-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 017-1-pelatihan cbt otomotif engine (1)Eko Supriyadi
 
40 001-6-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 001-6-pelatihan cbt otomotif chasis (2)40 001-6-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 001-6-pelatihan cbt otomotif chasis (2)Eko Supriyadi
 
20 014-2-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 014-2-pelatihan cbt otomotif engine (1)20 014-2-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 014-2-pelatihan cbt otomotif engine (1)Eko Supriyadi
 
20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (1)20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (1)Eko Supriyadi
 
20 017-2-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-2-pelatihan cbt otomotif engine (2)20 017-2-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-2-pelatihan cbt otomotif engine (2)Eko Supriyadi
 
20 017-5-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-5-pelatihan cbt otomotif engine (2)20 017-5-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-5-pelatihan cbt otomotif engine (2)Eko Supriyadi
 
20 011-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 011-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)20 011-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 011-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)Eko Supriyadi
 
Pelatihan cbt otomotif 10 001-1-i (3)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-1-i (3)Pelatihan cbt otomotif 10 001-1-i (3)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-1-i (3)Eko Supriyadi
 
40 009-1-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 009-1-pelatihan cbt otomotif chasis (2)40 009-1-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 009-1-pelatihan cbt otomotif chasis (2)Eko Supriyadi
 
40 001-2-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
40 001-2-pelatihan cbt otomotif chasis (3)40 001-2-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
40 001-2-pelatihan cbt otomotif chasis (3)Eko Supriyadi
 
20 010-2-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 010-2-pelatihan cbt otomotif engine (3)20 010-2-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 010-2-pelatihan cbt otomotif engine (3)Eko Supriyadi
 
20 010-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 010-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)20 010-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 010-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)Eko Supriyadi
 
40 002-1 -pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 002-1 -pelatihan cbt otomotif chasis (2)40 002-1 -pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 002-1 -pelatihan cbt otomotif chasis (2)Eko Supriyadi
 
40 012-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)
40 012-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)40 012-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)
40 012-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)Eko Supriyadi
 
40 014-1-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 014-1-pelatihan cbt otomotif chasis (2)40 014-1-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 014-1-pelatihan cbt otomotif chasis (2)Eko Supriyadi
 
20 011-1-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 011-1-pelatihan cbt otomotif engine (1)20 011-1-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 011-1-pelatihan cbt otomotif engine (1)Eko Supriyadi
 
20 014-2-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 014-2-pelatihan cbt otomotif engine (3)20 014-2-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 014-2-pelatihan cbt otomotif engine (3)Eko Supriyadi
 
40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (2)40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (2)Eko Supriyadi
 
40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (2)40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (2)Eko Supriyadi
 

Similar to KERJA KARBURATOR (20)

20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (3)20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 017-7-pelatihan cbt otomotif engine (3)
 
20 017-1-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 017-1-pelatihan cbt otomotif engine (1)20 017-1-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 017-1-pelatihan cbt otomotif engine (1)
 
40 001-6-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 001-6-pelatihan cbt otomotif chasis (2)40 001-6-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 001-6-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
 
20 014-2-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 014-2-pelatihan cbt otomotif engine (1)20 014-2-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 014-2-pelatihan cbt otomotif engine (1)
 
20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (1)20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 017-3-pelatihan cbt otomotif engine (1)
 
20 017-2-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-2-pelatihan cbt otomotif engine (2)20 017-2-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-2-pelatihan cbt otomotif engine (2)
 
20 017-5-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-5-pelatihan cbt otomotif engine (2)20 017-5-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 017-5-pelatihan cbt otomotif engine (2)
 
20 011-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 011-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)20 011-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 011-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)
 
Pelatihan cbt otomotif 10 001-1-i (3)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-1-i (3)Pelatihan cbt otomotif 10 001-1-i (3)
Pelatihan cbt otomotif 10 001-1-i (3)
 
40 009-1-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 009-1-pelatihan cbt otomotif chasis (2)40 009-1-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 009-1-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
 
40 001-2-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
40 001-2-pelatihan cbt otomotif chasis (3)40 001-2-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
40 001-2-pelatihan cbt otomotif chasis (3)
 
20 010-2-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 010-2-pelatihan cbt otomotif engine (3)20 010-2-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 010-2-pelatihan cbt otomotif engine (3)
 
20 010-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 010-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)20 010-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)
20 010-1-pelatihan cbt otomotif engine (2)
 
40 002-1 -pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 002-1 -pelatihan cbt otomotif chasis (2)40 002-1 -pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 002-1 -pelatihan cbt otomotif chasis (2)
 
40 012-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)
40 012-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)40 012-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)
40 012-1-pelatihan cbt otomotif chasis (1)
 
40 014-1-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 014-1-pelatihan cbt otomotif chasis (2)40 014-1-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 014-1-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
 
20 011-1-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 011-1-pelatihan cbt otomotif engine (1)20 011-1-pelatihan cbt otomotif engine (1)
20 011-1-pelatihan cbt otomotif engine (1)
 
20 014-2-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 014-2-pelatihan cbt otomotif engine (3)20 014-2-pelatihan cbt otomotif engine (3)
20 014-2-pelatihan cbt otomotif engine (3)
 
40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (2)40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
 
40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (2)40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
40 008-1-pelatihan cbt otomotif chasis (2)
 

More from Eko Supriyadi

Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Arab
Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa ArabKamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Arab
Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa ArabEko Supriyadi
 
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017 Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017 Eko Supriyadi
 
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori Bloom
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori BloomKata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori Bloom
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori BloomEko Supriyadi
 
Permendikbud nomor 16 tahun 2019 salinan
Permendikbud nomor 16 tahun 2019   salinanPermendikbud nomor 16 tahun 2019   salinan
Permendikbud nomor 16 tahun 2019 salinanEko Supriyadi
 
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka Kreditnya
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka KreditnyaBuku 4 Pedoman PKB Dan Angka Kreditnya
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka KreditnyaEko Supriyadi
 
1. menguasai karakteristik peserta didik
1. menguasai karakteristik peserta didik1. menguasai karakteristik peserta didik
1. menguasai karakteristik peserta didikEko Supriyadi
 
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnya
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnyaJabatan fungsional guru dan angka kreditnya
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnyaEko Supriyadi
 
Ppt penyusunan soal hots
Ppt  penyusunan soal  hotsPpt  penyusunan soal  hots
Ppt penyusunan soal hotsEko Supriyadi
 
Pendidikan karakter P2KPTK2
Pendidikan karakter P2KPTK2Pendidikan karakter P2KPTK2
Pendidikan karakter P2KPTK2Eko Supriyadi
 
Pendekatan saintifik
Pendekatan saintifikPendekatan saintifik
Pendekatan saintifikEko Supriyadi
 
Panduan penilaian sd desember 2016
Panduan penilaian sd desember 2016Panduan penilaian sd desember 2016
Panduan penilaian sd desember 2016Eko Supriyadi
 
Model model pembelajaran kurikulum 2013
Model model pembelajaran kurikulum 2013Model model pembelajaran kurikulum 2013
Model model pembelajaran kurikulum 2013Eko Supriyadi
 
Lk telaah rpp sd 2017
Lk telaah rpp sd 2017Lk telaah rpp sd 2017
Lk telaah rpp sd 2017Eko Supriyadi
 
Lk pengamatan praktik pembelajaran sd
Lk pengamatan praktik pembelajaran sdLk pengamatan praktik pembelajaran sd
Lk pengamatan praktik pembelajaran sdEko Supriyadi
 

More from Eko Supriyadi (20)

Metode pembelajaran
Metode pembelajaranMetode pembelajaran
Metode pembelajaran
 
Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Arab
Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa ArabKamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Arab
Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Arab
 
Hots templates 2019
Hots templates  2019Hots templates  2019
Hots templates 2019
 
Buku penilaian hots
Buku penilaian hotsBuku penilaian hots
Buku penilaian hots
 
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017 Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017
 
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori Bloom
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori BloomKata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori Bloom
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori Bloom
 
Permendikbud nomor 16 tahun 2019 salinan
Permendikbud nomor 16 tahun 2019   salinanPermendikbud nomor 16 tahun 2019   salinan
Permendikbud nomor 16 tahun 2019 salinan
 
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka Kreditnya
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka KreditnyaBuku 4 Pedoman PKB Dan Angka Kreditnya
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka Kreditnya
 
1. menguasai karakteristik peserta didik
1. menguasai karakteristik peserta didik1. menguasai karakteristik peserta didik
1. menguasai karakteristik peserta didik
 
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnya
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnyaJabatan fungsional guru dan angka kreditnya
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnya
 
Teori x y
Teori   x yTeori   x y
Teori x y
 
Ppt penyusunan soal hots
Ppt  penyusunan soal  hotsPpt  penyusunan soal  hots
Ppt penyusunan soal hots
 
Personality plus
Personality plusPersonality plus
Personality plus
 
Pendidikan karakter P2KPTK2
Pendidikan karakter P2KPTK2Pendidikan karakter P2KPTK2
Pendidikan karakter P2KPTK2
 
Pendekatan saintifik
Pendekatan saintifikPendekatan saintifik
Pendekatan saintifik
 
Panduan penilaian sd desember 2016
Panduan penilaian sd desember 2016Panduan penilaian sd desember 2016
Panduan penilaian sd desember 2016
 
Model model pembelajaran kurikulum 2013
Model model pembelajaran kurikulum 2013Model model pembelajaran kurikulum 2013
Model model pembelajaran kurikulum 2013
 
Lk telaah rpp sd 2017
Lk telaah rpp sd 2017Lk telaah rpp sd 2017
Lk telaah rpp sd 2017
 
Lk pengamatan praktik pembelajaran sd
Lk pengamatan praktik pembelajaran sdLk pengamatan praktik pembelajaran sd
Lk pengamatan praktik pembelajaran sd
 
Literacy mh
Literacy mhLiteracy mh
Literacy mh
 

KERJA KARBURATOR

  • 1. BAHAN PELATIHAN NASIONAL OTOMOTIF KENDARAAN RINGAN ENGINE KERJA SISTEM BAHAN BAKAR BENSIN OTO.KR02.014.01 MODUL 1 DARI 2 BUKU PENILAIAN
  • 2. Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine Daftar Isi Halaman Bagian – 1 2 Pendahuluan 2 Definisi Pelatih, Peserta Pelatihan dan Pelatihan 2 Disain Modul 2 Isi Modul 3 Pelaksanaan Modul 3 Hasil Pelatihan 5 Pengenalan 5 Prasyarat 5 Pengakuan Kompetensi Tertentu (RCC) 5 Bagian - 2 6 Kegiatan 1 6 Langkah 1 - Pelajaran 6 Langkah 2 - Respon dan Praktek 6 Langkah 3 - Penilaian 15 Kegiatan 2 16 Langkah 1 - Pelajaran 16 Langkah 2 - Respon dan Praktek 16 Langkah 3 - Penilaian 21 Kegiatan 3 22 Langkah 1 - Pelajaran 22 Langkah 2 - Respon dan Praktek 22 Langkah 3 - Penilaian 25 Langkah Akhir; Penilaian 26 Kerja Sistem Bahan Bakar Bensin OTO.KR02.014.01 Buku Penilaian 2/26
  • 3. Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine Bagian – 1 Pendahuluan Modul ini terdiri dari tiga buku petunjuk yaitu Buku Informasi, Buku Kerja dan Buku Penilaian. Ketiga buku tersebut saling berhubungan dan menjadi referensi Modul Pelatihan. Berikut ini adalah Buku Penilaian. Modul Pelatihan ini menggunakan Pelatihan Berbasis Kompetensi sebagai pendekatan untuk mendapatkan keterampilan yang sesuai di tempat kerja. Pelatihan Berbasis Kompetensi memfokuskan pada keterampilan seseorang yang harus dimiliki di tempat kerja. Fokusnya adalah pada pencapaian keterampilan dan bukan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengikuti pelatihan. Modul Pelatihan ini berdasarkan pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI). Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) adalah pernyataan pengetahuan, sikap dan keterampilan yang diakui secara nasional yang diperlukan untuk penanganan perbaikan disektor otomotif. Modul Pelatihan ini terutama digunakan sebagai Kriteria Penilaian terhadap Standar Kompetensi Kerja Nasional (SKKNI) OTO.KR02.014.01 Definisi Pelatih, Peserta Pelatihan dan Pelatiha Pada modul Pelatihan ini, seseorang yang menyampaikan materi pelatihan lebih dikenal dengan sebutan Pelatih. Di sekolah-sekolah, institusi-institusi dan pusat- pusat pelatihan, orang tersebut lebih dikenal dengan sebutan guru, instruktur, pembimbing atau sebutan lainnya. Berkaitan dengan keterangan di atas, seseorang yang berusaha mencapai kemampuan disebut Peserta Pelatihan. Pada sekolah-sekolah, institusi-institusi dan pusat-pusat pelatihan, orang tersebut lebih dikenal dengan sebutan siswa, murid, pelajar, peserta, atau sebutan lainnya. Pelatihan adalah proses pengajaran yang berlangsung di sekolah, institusi ataupun Balai Latihan Kerja. Disain Modul Modul ini didisain untuk dapat digunakan pada Pelatihan Klasikal dan Pelatihan Individual/mandiri : • Pelatihan Klasikal adalah pelatihan yang disampaikan oleh seorang pelatih. • Pelatihan Individual/mandiri adalah pelatihan yang dilaksanakan oleh peserta dengan menambahkan unsur-unsur/sumber-sumber yang diperlukan dengan bantuan dari pelatih. Kerja Sistem Bahan Bakar Bensin OTO.KR02.014.01 Buku Penilaian 3/26
  • 4. Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine Isi Modul Buku Informasi Buku Informasi ini adalah sumber untuk pelatihan maupun peserta pelatihan dan berisi : • informasi yang dibutuhkan oleh peserta pelatihan sebelum melaksanakan praktek kerja. Buku Kerja Buku Kerja ini harus digunakan oleh peserta pelatiahan untuk mencatat setiap pertanyaan dan kegiatan praktek baik dalam Pelatihan Klasikal maupun Pelatihan Individual/mandiri. Buku ini diberikan kepada peserta pelatihan dan berisi: • kegiatan-kegiatan akan membantu peserta pelatihan untuk mempelajari dan memahami informasi • kegiatan pemeriksaan yang digunakan untuk memonitor pencapaian kemampuan/ketrampilan peserta pelatihan. • kegiatan penilaian untuk menilai pengetahuan peserta pelatihan • kegiatan penilaian untuk menilai kemampuan peserta pelatihan dalam melaksanakan praktek kerja. Buku Penilaian Buku Penilaian ini digunakan oleh pelatih untuk menilai jawaban dan tanggapan peserta pelatihan pada Buku Kerja dan berisi : • kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh peserta pelatihan sebagai pernyataan kemampuan • metode-metode yang disarankan dalam proses penilaian kemampuan/ketrampilan peserta pelatihan • sumber-sumber yang dapat digunakan oleh peserta pelatihan untuk mencapai kemampuan/ketrampilan • semua jawaban/tanggapan pada setiap pertanyaan yang diisikan pada Buku Kerja • petunjuk bagi pelatih untuk menilai setiap kegiatan praktek • catatan pencapaian kemampuan/ketrampilan peserta pelatihan. Pelaksanaan modul Pada Pelatihan Klasikal, pelatih akan : • menyediakan Buku Informasi yang dapat digunakan peserta pelatihan sebagai sumber pelatihan • menyediakan salinan Buku Kerja kepada setiap peserta pelatihan • menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama dalam penyelenggaraan pelatihan • memastikan setiap peserta pelatihan memberikan jawaban/tanggapan dan menuliskan hasil tugas prakteknya pada Buku Kerja • menggunakan Buku Penilaian untuk menilai jawaban/tanggapan dan hasil-hasil peserta pelatihan pada Buku Kerja. Kerja Sistem Bahan Bakar Bensin OTO.KR02.014.01 Buku Penilaian 4/26
  • 5. Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine Pada Pelatihan Individual/mandiri, peserta pelatihan akan : • menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama pelatihan • menyelesaikan setiap kegiatan yang terdapat pada Buku Kerja • memberikan jawaban/tanggapan pada Buku Kerja • mengisikan hasil tugas praktek pada Buku Kerja • memiliki tanggapan-tanggapan dan hasil penilaian oleh Pelatih. Kerja Sistem Bahan Bakar Bensin OTO.KR02.014.01 Buku Penilaian 5/26
  • 6. Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine Hasil Pelatihan Setelah menyelesaikan materi pelatihan ini, tanpa bantuan peserta pelatihan lain peserta pelatihan dapat : • Menjelaskan kerja dari sistem bahan bakar karburator • Menjelaskan kerja sistem injeksi bahan bakar. • Menjelaskan kerja dari semua komponen-komponen sistem bahan bakar bensin. Pengenalan Untuk memahami sistem bahan bakar bensin kendaraan, merupakan hal penting peserta pelatihan menjadi terbiasa dengan komponen-komponen dan kerja dari berbagai macam rancangan pada kendaraan-kendaraan saat ini . Sistem-sistem tersebut memerlukan perawatan berkaitan dengan jadwal-jadwal pembuat dan kondisi kerja kendaraan. Prasyarat Sebelum mengikuti modul ini, peserta pelatihan harus sudah menyelesaikan modul berikut ini : • OTO.KR01.016.01- Mengikuti Prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja • OTO.KR01.017.01- Penggunaan dan Pemeliharaan Peralatan dan Perlengkapan Tempat Kerja Pengakuan Kompetensi Tertentu (RCC) Peserta pelatihan boleh mengajukan keterampilannya atau kompetensi-kompetensi yang diakui melalui proses Penerapan Hasil Belajar (RPL : Recognition of Prior Learning). Pelatih harus membuat rencana pengujian pengetahuan dan keterampilan peserta pelatihan. Pembuktian kompetensi dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip dan praktek-praktek dari Penerapan Hasil Belajar (RPL). Jika dinilai peserta pelatihan dapat melakukan keterampilan sesuai dengan standar yang diberikan di dalam Lembar Pemeriksaan Hasil Belajar. Kerja Sistem Bahan Bakar Bensin OTO.KR02.014.01 Buku Penilaian 6/26
  • 7. Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine Bagian - 2 KEGIATAN 1 Peserta pelatihan harus dapat menjelaskan kerja dari sistem bahan bakar karburator pada kendaraan. Langkah 1 - PELAJARAN Sumber Referensi • Buku informasi OTO.KR02.014.01 modul 1 • Buku manual bengkel • Buku May and Crouse 6 th Edition Vol. 2 Chap.10 Prosedur 1. Baca buku manual yang diperlukan dan resapi informasi. 2. Jawab pertanyaan dalam kegiatan. 3. Mintalah pelatih untuk memeriksa semua jawaban dan menandatangani pada tabel pemeriksaan. Langkah 2 – RESPON dan PRAKTEK Respon Peserta Pertanyaan 1 Sebutkan tiga fungsi sebuah karburator ! Jawaban a. Untuk mengabutkan bahan bakar kedalam saluran pemasukan b. Untuk mencampur bahan bakar dengan udara dalam perbandingan yang sesuai c. Mengontrol jumlah campuran bahan bakar dan udara yang disalurkan ke engin Pertanyaan 2 Apakah maksud pengabutan dalam kaitannya dengan karburator? Jawaban Pengabutan adalah pemecahan bahan bakar dalam tetesan-tetesan yang kecil. Kerja Sistem Bahan Bakar Bensin OTO.KR02.014.01 Buku Penilaian 7/26
  • 8. Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine Pertanyaan 3 Apakah maksud penguapan dalam kaitannya dengan karburator? Jawaban Penguapan adalah perubahan dari zat cair menjadi gas. Pertanyaan 4 Jelaskan kerja dari venturi ketika terdapat udara yang mengalir. Jawaban Ketika udara mengalir melalui venturi kecepatannya meningkat dan tekanannya menurun. Tekanan jatuh dibawah tekanan atmosfer disebut dengan kevakuman. Pertanyaan 5 Beri nama komponen pada gambar berikut: Jawaban 1. Venturi primer 11. Jarum dan dudukannya Kerja Sistem Bahan Bakar Bensin OTO.KR02.014.01 Buku Penilaian 8/26
  • 9. Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine 2. Jet pompa percepatan 3. Nosel utama 4. Saluran penyeimbang 5. Katup cuk 6. Jet udara sistem utama 7. Jet udara sistem idel 7A Jet idel 8. Piston sistem pengaya 9. Pegas pompa percepatan 10. Pelampung 12. Katup gas 13. Nosel idel dan perpindahan 14. Sekrup penyetel campuran idel 14a. Saluran sistem idel 15. Jet utama 16. Katup pengaya 17. Katup tekan sistem percepatan 18. Katup masuk sistem percepatan Pertanyaan 6 Sebutkan enam (6) sistem dalam karburator dan jelaskan kapan kerjanya. Jawaban 1. Sistem Pelampung Pelampung dan jarum serta dudukannya menjaga tinggi permukaan bensin didalam ruang pelampung agar konstan. 2. Sistem Idel dan Perpindahan Menyalurkan bahan bakar ketika engin berputar rendah (idel) dan selama katup gas dibuka setelah posisi idel tetapi sebelum sistem utama mulai bekerja. 3. Sistem Cuk Digunakan ketika engin dingin akan dihidupkan untuk menyediakan campuran yang kaya bahan bakar untuk keperluan star dan hidup engin saat dingin. 4. Sistem Utama Menyediakan bahan bakar untuk semua keadaan pengendaraan selain keadaan idel dan perpindahan. 5. Sistem Pengaya Sistem bantu untuk memperkaya bahan bakar pada campuran selama katup gas membuka penuh agar diperoleh daya mesin yang besar. 6. Sistem Pompa Percepatan Menyediakan sebuah semburan bensin dalam waktu yang singkat ketika katup gas dibuka. Pertanyaan 7 Sebutkan tiga (3) gas beracun dan dua gas tidak beracun yang dihasilkan oleh proses pembakaran dari engin. Jawaban Gas Beracun Gas Tidak Beracun 1. Hidrocarbon (HC) 1. Carbon Dioxide (CO2 ) 2. Carbon Monoxide (CO) 2. Air (H2 O) 3. Oxides of Nitrogen (NO x ) Kerja Sistem Bahan Bakar Bensin OTO.KR02.014.01 Buku Penilaian 9/26
  • 10. Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine Pertanyaan 8 Apa maksud dari Perbandingan Stochiometric ? Jawaban Perbandingan campuran yang tepat antara bahan bakar dan udara dengan ukuran massa untuk meyakinkan semua bahan bakar terbakar dengan jumlah oksigen yang sesuai dan menghasilkan air dan carbon dioxide. Perbandingan Stoichiometric adalah 14,7 : 1 Pertanyaan 9 Beri nama bagian yang ditunjuk Jawaban A. Piston peredam F. Jet B. Piston utama G. Saluran vakum C. Saluran atmosfer H. Katup gas D. Jarum I. Ruang atmosfer E. Venturi J. Ruang vakum Kerja Sistem Bahan Bakar Bensin OTO.KR02.014.01 Buku Penilaian 10/26
  • 11. Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine Pertanyaan 10 Jelaskan bagaimana perubahan posisi katup gas yang menyebabkan gerakan piston dan memberikan aliran bahan bakar lebih banyak pada karburator dalam pertanyaan 9. Jawaban Ketika katup dibuka, hambatan aliran udara meningkat sehingga kecepatan udara melalui venturi meningkat menyebabkan meningkatnya kevakuman. Vakum yang tinggi disalurkan ke bagian atas piston dan tekanan atmosfer dibawah piston menyebabkan piston naik. Ujung jarum yang tirus naik sehingga lubang nosel semakin besar dan bahan bakar tersemprot lebih banyak bercampur dengan udara yang mengalir dengan banyak. Pertanyaan 11 Jelaskan bagaimana campuran kaya bahan bakar terbentuk pada karburator ini untuk keperluan star. Jawaban Jet utama diperendah dan hal ini menimbulkan area lebih besar pada jet berkaitan denga bentuk tirus dari jarum. Hal ini memungkinkan lebih banyak bahan bakar mengalir untuk jumlah udara yang tetap, yang mana dapat dikatakan memberi campuran kaya akan bahan bakar. Pertanyaan 12 Efek seperti apa yang akan tampak apabila pada piston tidak diberi oli peredam? Jawaban Tanpa oli peredam, pembukaan piston akan mendadak dan menghasilkan gerakan tidak halus, jika gerakan piston mendadak kecepatan udara melalui venturi hilang dan menghasilkan semprotan kasar. Pertanyaan 13 Apa alasan pada engin yang hisapan pistonnya lebih besar menggunakan karburator empat ruang pencampur (barrel) dengan pembukaan bersama dibandingkan dengan menggunakan karburator ruang pencampur tunggal dengan ukuran besar? Jawaban Untuk meyakinkan bahwa aliran udara ke engin tidak terhambat pada kerja beban tinggi, sebuah karburator ruang pencampur tunggal perlu ruang yang sangat besar. Pada beban rendah aliran udara melalui karburator tersebut tidak menghasilkan kevakuman yang cukup pada venturi untuk mengoperasikan sistem utama. Ini memerlukan sebuah perubahan lanjut dari sistem idel dan perbandingan campuran bahan bakar dan udara akan tidak akurat. Pertanyaan 14 Bagaimana kerja katup kedua dari karburator ruang pencampur banyak? Kerja Sistem Bahan Bakar Bensin OTO.KR02.014.01 Buku Penilaian 11/26
  • 12. Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine Jawaban 1. Bersama-sama 2. Dengan kevakuman 3. Secara mekanik Pertanyaan 15 Mengapa katup kedua dicegah dari kerja ketika katup cuk bekerja? Jawaban Karena katup kedua tidak dilengkapi dengan katup cuk maka jika katup kedua terbuka saat katup cuk bekerja mengakibatkan pengecukan tidak efektif. Pertanyaan 16 Bagaimana katup kedua dicegah bekerja ketika katup cuk bekerja? Jawaban Dengan sambungan pengunci pada rangkaian sekunder yang mencegah dari pembukaan ketika cuk dioperasikan. Pertanyaan 17 Efek apa yang akan terjadi jika sebuah rangkaian katup selenoid pemutus aliran bahan bakar terputus? Jawaban Kendaraan akan terganggu pada putaran idelnya. Pertanyaan 18 Sebutkan tiga metode kerja dari anti dieseling atau selenoid pencegah mesin berputar. Jawaban 1. Menyumbat saluran pemasukan udara dengan katup selenoid. 2. Memutus bahan bakar pada saluran idel dengan katup selenoid. 3. Memegang plat katup gas terbuka pada posisi idel normal dengan sebuah selenoid, memungkinkan plat katup gas menutup secara lengkap saat engin dimatikan. Pertanyaan 19 Sebutkan empat (4) jenis kerja cuk: Jawaban 1. Elemen lilin 2. Bi-metal listrik 3. Thermostatik panas mesin 4. Manual Pertanyaan 20 Jelaskan pegas bi-metal yang terpasang pada cuk otomatis. Kerja Sistem Bahan Bakar Bensin OTO.KR02.014.01 Buku Penilaian 12/26
  • 13. Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine Jawaban Sebuah pegas bi-metal terdiri dari dua bahan berbeda yang diikat bersama. Ketika menerima panas mereka mengembang pada tingkat yang berbeda dan pegas bengkok. Jika pegas berbentuk spiral ini akan mengakibatkan semakin kencang atau kendor ketika temperaturnya berubah. Pertanyaan 21 Tuliskan huruf pada nama komponen sebenarnya dalam kolom jawaban. Jawaban Sekrup Penyetel Campuran Idel L Katup Pengaya K Koreksi udara jet utama tingkat pertama D Koreksi udara jet utama tigkat kedua A Plat katup gas tingkat pertama M Plat katup gas tingkat kedua N Cuk C Plunyer pompa percepatan F Piston sistem pengaya E Nosel percepatan B Saluran masuk bahan bakar G Katup percepatan J Jarum dan dudukannya H Penggerak katup kedua kevakuman O Kerja Sistem Bahan Bakar Bensin OTO.KR02.014.01 Buku Penilaian 13/26
  • 14. Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine Pertanyaan 22 Dari gambar, hubungkan huruf yang benar dengan komponen sistem bahan bakar. Jawaban Pompa Bahan bakar C Saluran Pemasukan H Karburator F Saluran Kembali B Saringan Bahan Bakar I Katup Gas G Saringan Udara E Saringan Bahan Bakar D Udara Masuk J Saluran Pemberi A Pertanyaan 23 Apa kegunaan karburator? Jawaban Kegunaan karburator adalah untuk mencampur udara dan bahan bakar secara bersama dalam perbandingan yang benar dan disesuaikan dengan beban yang bervariasi. Pertanyaan 24 Terdapat tiga pipa dari tanki bahan bakar, untuk apakah pipa-pipa itu? Jawaban 1. Saluran pemberi bahan bakar 2. Saluran kembali 3. Saluran ventilasi Kerja Sistem Bahan Bakar Bensin OTO.KR02.014.01 Buku Penilaian 14/26
  • 15. Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine Pertanyaan 25 Apa kedua fungsi dari kisi-kisi yang dipasangkan pada tangki? Jawaban 1. Penguat tanki 2. Meredam gerakan bahan bakar. Pertanyaan 26 Dari bahan apakah tanki bahan bakar dibuat? Jawaban 1. Lembar baja tipis 2. Plastik cor. Pertanyaan 27 Apa kedua fungsi katup “tekanan negatif” yang dipasangkan pada tutup tanki? Jawaban Mengijinkan udara masuk ke tanki jika tekanan didalam tanki turun akibat perubahan temperatur. Pertanyaan 28 Apa yang menyebabkan tanki diijinkan bernafas? Jawaban Memungkinkan terjadinya pengembangan dan penyusutan dari bahan bakar untuk menjaga tekanan atmosfer. Hal mengakibatkan tekanan yang berbeda pada pompa bahan bakar. Pertanyaan 29 Langkah keselamatan apa yang harus diperhatikan ketika mereparasi sebuah tanki bahan bakar bensin? Jawaban Adanya bahaya gas bahan bakar didalam tanki yang dapat meledak terkena panas. Tanki bahan bakar harus dilayani dengan hati-hati. Tanki bahan bakar dicuci dan didirikan, lalu isi dengan air atau semprotkan gas sebelum direparasi. Pertanyaan 30 Bagaimana tinggi bahan bakar diukur untuk menyediakan informasi pembacaan jumlah bahan bakar? Jawaban Tanki dilengkapi dengan sebuah unit pelampung yang terhubung dengan sebuah tahanan geser. Apabila tinggi permukaan bahan bakar berubah sinyal listrik yang melalui pengukur berubah. Pertanyaan 31 Sebutkan komponen-komponen utama dari sistem pengaliran bahan bakar untuk sistem karburator. Kerja Sistem Bahan Bakar Bensin OTO.KR02.014.01 Buku Penilaian 15/26
  • 16. Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine Jawaban 1. Tanki bahan bakar 2. Saluran bahan bakar 3. Pompa pengalir 4. Saringan bahan bakar 5. Karburator 6. Saringan udara Pertanyaan 32 Dimanakah umumnya pompa pengalir bahan bakar diletakkan? Jawaban Pompa mekanik digerakkan oleh poros kam sehingga terletak disekitar poros ini. Pompa listrik dapat didudukkan dalam tanki atau ditempat lain dari sistem. Pertanyaan 33 Mengapa saluran pengembali dipassangkan pada beberapa pompa mekanik? Jawaban Untuk memungkinkan pompa bekerja secara terus menerus termasuk saat karburator penuh bensin, dengan mengalirkan bahan bakar kembali ke tanki. Langkah 3 – PENILAIAN Lembar Pemeriksaan Peserta untuk Kegiatan 1 Semua kesalahan harus diperbaiki terlebih dahulu sebelum ditandatangani. YA Sudahkah semua tanggapan benar diisikan untuk pertanyaan 1 s/d 33? ……… Kerja Sistem Bahan Bakar Bensin OTO.KR02.014.01 Buku Penilaian 16/26
  • 17. Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine KEGIATAN 2 Peserta pelatihan harus dapat menjelaskan kerja dari sistem injeksi bahan bakar pada kendaraan. Langkah 1 – PELAJARAN Sumber Referensi • Buku informasi OTO.KR02.014.01 modul 1 • Buku manual bengkel • Buku May and Crouse 6 th Edition Vol. 2 Chap.12 Prosedur 1. Baca buku manual yang diperlukan dan resapi informasi. 2. Jawab pertanyaan dalam kegiatan. 3. Mintalah pelatih untuk memeriksa semua jawaban dan menandatangani pada tabel pemeriksaan. Langkah 2 – RESPON dan PRAKTEK Respon Peserta Pertanyaan 1 Jelaskan tanggapan untuk sensor-sensor berikut: Jawaban 1. Saklar Posisi Katup Untuk mengirimkan informasi ke kontrol unit keadaan katup sedang: a. Pada posisi idel b. Pada posisi membuka penuh c.Sedang pada posisi diantara idel dan membuka penuh. 2. Sensor temperatur udara Menggunakan sebuah sinyal tegangan geser mengirimkan informasi temperatur dari udara masuk di saluran pemasukan ke kontrol unit. 3. Sensor temperatur air pendingin Menggunakan sebuah sinyal tegangan geser mengirimkan informasi temperatur dari air pendingin ke kontrol unit. 4. Sensor aliran udara Menggunakan sebuah sinyal tegangan geser mengirimkan informasi jumlah udara yang mengalir melalui saluran pemasukan ke kontrol unit. Kerja Sistem Bahan Bakar Bensin OTO.KR02.014.01 Buku Penilaian 17/26
  • 18. Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine 5. Sinyal Distributor Mengirimkan informasi keadaan poros engkol dan putaran engin ke kontrol unit. Informasi ini memungkinkan Kontrol Unit mengatur waktu injeksi. Pertanyaan 2 Mengapa regulasi tekanan bahan bakar merubah tekanan bahan bakar selama terjadi perbedaan beban engin? Jawaban Tanpa tekanan bahan bakar divariasikan dengan perubahan tekanan di saluran pemasukan (intake manifold), adanya perubahan kevakuman didalam saluran pemasukan (intake manifold) dapat menyebabkan sebuah perubahan kecil dalam jumlah injeksi bahan bakar untuk keadaan lama waktu pembukaan yang sama dari injektor. Pertanyaan 3 Apa perbedaan kerja antara injektor star dingi dan injektor yang lainnya? Jawaban Injektor star dingin adalah injektor dengan aliran tetap sementara injektor yang lain alirannya terputus-putus. Pertanyaan 4 Kapan kerja dari injektor star dingin? Jawaban Ketika Saklar Waktu Dingin (Thermotime Switch) tertutup dan motor starter dioperasikan. Pertanyaan 5 Dengan sebuah pengukur aliran udara jenis “Flap”, bagaimana kerja campuran idel diatur? Jawaban Ketika sekrup campuran diulir keluar, udara dialirkan langsung tanpa lewat “Flap” sehingga tidak terukur, sehingga campuran menjadi kurus. Pertanyaan 6 Mekanisme apa yang mengatur kecepatan idel pada sistem L-Jetronik dan bagaimana kecepatan idel diatur? Jawaban Kecepatan idel diatur dengan sebuah pengatur saluran udara langsung (by- pass) pada rumah katup untuk idel normal dan dengan katup udara tambahan (auxiliary air valve) untuk idel dingin. Idel diatur pada sekrup rumah katup, dengan engin pada temperatur kerja. Pertanyaan 7 Bagian apa yang dioperasikan oleh Kontrol Unit pada sistem L-Jetronik? Kerja Sistem Bahan Bakar Bensin OTO.KR02.014.01 Buku Penilaian 18/26
  • 19. Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine Jawaban Injektor Pertanyaan 8 Apa nama kedua tipe sistem injeksi bahan bakar bensin? Jawaban 1. Sistem injeksi Satu injektor 2. Sistem injeksi Banyak injektor. Pertanyaan 9 Sebutkan perbedaan antara kedua tipe sistem injeksi bahan bakar bensin. Jawaban Sistem 1 Sistem 2 Satu injektor didudukkan dipusat yang bekerja seperti sebuah karburator elektrik. Satu injektor untuk tiap silinder Pertanyaan 10 Sebutkan dengan urut komponen yang membentuk sistem pemasukan udara dari sebuah engin injeksi bahan bakar bensin. Jawaban Udara masuk, Saringan udara, Pengukur aliran udara, Katup Gas, Ruang pencampur, Saluran pemasukan, Katup masuk. Pertanyaan 11 Apa nama pengatur dari injektor bahan bakar Jawaban ECU (Elektronic Control Unit) Kontrol Unit Elektronik. Pertanyaan 12 Jelaskan kerja dari MAP sensor. Jawaban MAP sensor membaca tekanan (kevakuman) dalam saluran pemasukan dan mengirim informasi tersebut ke Kontrol Unit sehingga perbandingan udara/bahan bakar, saat pengapian dan kecepatan idel dapat diatur. Pertanyaan 13 Apa perbedaan utama antara karburator dengan sistem injeksi bahan bakar? Kerja Sistem Bahan Bakar Bensin OTO.KR02.014.01 Buku Penilaian 19/26
  • 20. Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine Jawaban Yaitu penyaluran bahan bakar kedalam silindernya. Karburator berkaitan dengan perbedaan tekanan pada venturi. Sistem injeksi menyemprotkan bahan bakar dengan injektor yang dikontrol secara elektronik. Pertanyaan 14 Apa maksud dari Pompa “submersible”? Jawaban Yaitu pompa yang didudukkan didalam tanki dibawah permukaan bahan bakar. Pertanyaan 15 Pada sistem injeksi dengan injektor banyak, dimanakah letak injektor pada engin? Jawaban Bahan bakar disemprotkan kedalam Saluran Katup Pemasukan. Pertanyaan 16 Apa fungsi utama dari Kontrol Unit (ECU)? Jawaban Kontrol unit merupakan sebuah komputer yang menerima informasi dan menghitung hasil dan memerintahkan kepada injektor. Pertanyaan 17 Apa fungsi dari Ruang Pembagi Bahan Bakar (Common rail)? Jawaban Ruang ini menerima bahan bakar dari pompa dan membagikan ke tiap injektor. Pertanyaan 18 Apa fungsi dari Rumah Katup (Throttle Body)? Jawaban Untuk mengatur aliran udara menuju ke engin dan mengirim informasi ke Kontrol Unit keadaan dari katup (throttle). Pertanyaan 19 Dari gambar berikut, sebutkan komponen utama dari sistem injeksi bahan bakar bensin. Kerja Sistem Bahan Bakar Bensin OTO.KR02.014.01 Buku Penilaian 20/26
  • 21. Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine Jawaban A Pompa bahan bakar G Plenum chamber B Saringan Bahan bakar H Saluran masuk bahan bakar C Katup pengatur tekanan I Katup gas D Kontrol Unit Elektronik J Katup pengukur aliran udara E Saluran kembali bahan bakar K Saringan kasar bahan bakar F Saluran pembagi (rail) L Saringan udara Pertanyaan 20 ApakahRuang Penampung Udara (Plenum chamber ) dan fungsi utamanya? Jawaban Plenum chamber adalah sebuah kotak penampung udara yang dipasangkan pada saluran masuk yang berfungsi sebagai penyedia udara, dan meredam getaran udara. Pertanyaan 21 Apa fungsi dari sensor aliran udara? Jawaban Yaitu untuk mengukur jumlah udara yang mengalir masuk ke engin, sehingga dapat digunakan untuk panduan jumlah bahan bakar yang disemprotkan. Pertanyaan 22 Mengapa harus digunakan pompa bahan bakar listrik pada sistem injeksi bahan bakar bensin? Jawaban Karena pada sistem injeksi bahan bakar bensin diperlukan bahan bakar bertekanan untuk menstar engin. Sebuah pompa mekanik hanya dapat bekerja ketika engin berputar. Pertanyaan 23 Apa yang perlu diperhatikan apabila kendaraan dengan sistem injeksi bahan bakar akan disimpan untuk waktu yang cukup lama? Kerja Sistem Bahan Bakar Bensin OTO.KR02.014.01 Buku Penilaian 21/26
  • 22. Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine Jawaban Bahan bakar harus dikuras dari tanki untuk mencegah bahan bakar dari terbentuknya endapan. Pertanyaan 24 Mengapa berbahaya menservis tanki bahan bakar kosong menggunakan las api? Jawaban Karena gas beracun yang dihasilkan oleh tanki dan adanya kemungkinan ledakan dan kebakaran. Pertanyaan 25 Pencegahan apa yang dianjurkan sebelum mengganti saringan bahan bakar? Jawaban Sebelum mengganti komponen sistem bahan bakar, tekanan bahan bakar harus dibocorkan untuk mencegah kemungkinan mengalirnya bahan bakar melalui engin yang menyebabkan api. Langkah 3 – PENILAIAN Lembar Pemeriksaan Peserta untuk Kegiatan 2 Semua kesalahan harus dibetulkan sebelum lembar pemeriksaan ditanda tangani. YA Sudahkah semua tanggapan benar diisikan untuk pertanyaan 1 s/d 25? ……… Kerja Sistem Bahan Bakar Bensin OTO.KR02.014.01 Buku Penilaian 22/26
  • 23. Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine KEGIATAN 3 Peserta pelatihan harus dapat menjelaskan kerja dari semua komponen sistem bahan bakar bensin pada kendaraan Langkah 1 - PELAJARAN Sumber Referensi • Buku informasi OTO.KR02.014.01 modul 1 • Buku manual bengkel • Buku May and Crouse 6 th Edition Vol. 2 Chap.10 Prosedur 1. Baca buku manual yang diperlukan dan resapi informasi. 2. Jawab pertanyaan dalam kegiatan. 3. Mintalah pelatih untuk memeriksa semua jawaban dan menandatangani pada tabel pemeriksaan. Langkah 2 – RESPON dan PRAKTEK Respon Peserta Pertanyaan 1 Beri nama komponen pada ilustrsi pompa dibawah ini. Jawaban Kerja Sistem Bahan Bakar Bensin OTO.KR02.014.01 Buku Penilaian 23/26
  • 24. Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine 1 Tutup 6 Pegas diafrahma 2 Katup masuk 7 Tuas penghantar diafrahma 3 Rumah atas 8 Tuas penggerak 4 Diafrahma 9 Pegas pengembali 5 Tuar pompa tangan 10 Katup buang Pertanyaan 2 Apa fungsi dari komponen nomor 5, 10, 9 dari gambar diatas. Jawaban No. 5, memungkinkan pengoperasian pompa secara manual dengan tangan No. 10, untuk mengatur aliran bahan bakar pada langkah penekanan. No. 9, untuk menjaga tuas penggerak selalu bersinggungan dengan poros kam. Pertanyaan 3 Tipe engin apa yang menggunakan pompa mirip jenis ini yang ditemukan? Jawaban Engin disel, Mendekati engin karburator. Pertanyaan 4 Jelaskan bagaimana fungsi sebuah pompa bahan bakar sederhana. Jawaban Poros kam berputar menyebabkan tuas penggerak menggerakkan diafrahma/membran. Ketika diafrahma ditarik turun bahan bakar masuk melalui katup isap kedalam ruang pompa. Ketika diafrahma bergerak naik karena kerja penekanan pegas, bahan bakar terdorong dari ruang pompa melalui katup tekan menuju karburator. Pertanyaan 5 Apa fungsi dari pegas diafrahma? Jawaban Untuk mendorong diafrahma naik dan menghasilkan tekanan yang diperlukan. Pertanyaan 6 Mengapa bagian atas dan bawah dari pompa diberi tanda sebelum dibongkar. Jawaban Untuk meyakinkan kedua bagian tersebut akan terpasang dengan benar, berkenaan dengan pipa-pipa yang terhubungkan. Pertanyaan 7 Sebutkan bagian-bagian pompa yang diperiksa setelah dibongkar. Kerja Sistem Bahan Bakar Bensin OTO.KR02.014.01 Buku Penilaian 24/26
  • 25. Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine Jawaban 1. Diafrahma 2. Pegas diafrahma 3. Tuas penggerak 4. Katup isap dan penekanan 5. Pegas pengembali tuas penggerak Pertanyaan 8 Jelaskan prinsip kerja dari pompa bahan bakar jenis rotari listrik. Jawaban Sebuah motor listrik menggerakkan sebuah pompa “roller cell“. Bahan bakar terhisap masuk ke saluran masuk dan dibawa berkeliling antara roller dan ditekan / dikosongkan. Pertanyaan 9 Berilah nama komponen-komponen utama dari pompa rotari listril dibawah ini. Jawaban A Katup pembatas tekanan B Pompa “roller cell” C Katup searah / katup anti balik D Magnet tetap E Jangkar / armatur Pertanyaan 10 Apa keuntungan dari bahan bakar dilewatkan melalui motor pompa? Jawaban Untuk mendinginkan pompa Untukmelumasi pompa. Pertanyaan 11 Pada rentang tekanan berapakah pompa bahan bakar listrik bekerja? Kerja Sistem Bahan Bakar Bensin OTO.KR02.014.01 Buku Penilaian 25/26
  • 26. Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine Jawaban 200 s/d 600 kPa. Pertanyaan 12 Mengapa diperlukan menerapkan sebuah pengaman pemutus aliran listrik pada pompa bahan bakar tipe listrik? Jawaban Untuk mencegah kerja pompa tanpa engin berputar, khususnya saat terjadi sebuah kecelakaan. Langkah 3 – PENILAIAN Lembar Pemeriksaan untuk Kegiatan 3 Semua kesalahan harus dibetulkan sebelum lembar pemeriksaan ditanda tangani. YA Sudahkah semua tanggapan benar diisikan untuk pertanyaan 1 s/d 12? ……… Kerja Sistem Bahan Bakar Bensin OTO.KR02.014.01 Buku Penilaian 26/26
  • 27. Sektor Otomotif Sub Sektor Kendaraan Ringan Engine Langkah Akhir; PENILAIAN Lembar Pemeriksaan Hasil Pelatihan Standar kemampuan yang diharapkan untuk dicapai peserta. YA Apakah kegiatan 1 telah diselesaikan dan ditandatangani? ……… Apakah Peserta telah mengumpulkan, menganalisa dan menyusun informasi/keterangan yang sesuai dengan modul Pelatihan? Apakah peserta memperbaiki kesalahan dan kesulitan yang terjadi berdasarkan pedoman pabrik? Apakah Peserta telah menggunakan materi dan peralatan berteknologi sesuai dengan standar spesifikasi pabrik? Apakah Peserta telah menyelesaikan dengan baik tes-tes lisan maupun tertulis? Semua hal-hal tersebut harus mendapat tanggapan YA. Kerja Sistem Bahan Bakar Bensin OTO.KR02.014.01 Buku Penilaian 27/26