2. IKEA adalah sebuah perushaan ritel perabot untuk rumah dari Swedia. Pada musim dingin 2004,
terdapat 202 toko IKEA di 32 negara di berbagai belahan dunia dengan sekitar 20 lagi yang akan
dibuka pada 2005. Pada 20 Januari 2014 IKEA memeiliki dan mengoperasikan 349 toko yang
tersebar di 34 negara (mayoritas berada di Eropa, Asia, Kanada, AS, dan Australia).
VISI
“Menciptakan kehidupan yang lebih baik bagi banyak orang”.
MISI
“Menawarkan berbagai rancangan yang didesain dengan baik, produk perabotan yang fungsional
dengan harga yang sangat rendah sehinngga sebanyak mungkin orang akan mampu membelinya”.
3. Supply Chain Strategy of IKEA
Facility
Location
Production
System
Inventory Transport Supply
Product
development
Supply Chain Strategy
4. Facility Location
• Terletak di 10 negara, sehingga dapat mengontrol aksesibilitas dan biaya tenaga kerja
• Memiliki > 2000 pemasok di 50 negara
• Toko IKEA terletak di kota besar di > 30 negara, sehingga pengiriman fasilitas ke toko sangat
kompleks. Oleh karena itu, terdapat lokasi pusat distribusi gudang sehingga dapat mengkonjungsikan
semua produk dalam satu lokasi dan mendistribusikannya ke toko-toko.
Tata letak yang digunakan fasilitas IKEA adalah tata letak produk karena mereka memiliki tingkat
output yang sangat tinggi dan persediaan WIP harus rendah. Produksinya sangat otomatis karena
adanya robot. Oleh karena itu, tata letak produk yang persediaan WIP-nya dapat mengalir melalui
jalur akan menjadi pilihan terbaik untuk IKEA. Tata letak yang digunakan toko IKEA adalah tata
letak one-way racetrack. Ketika pelanggan berjalan melalui toko, mereka mengikuti putaran
racetrack dan memasuki setiap departemen, seperti departemen dapur atau departemen kamar
tidur misalnya.
5. Production System
Raw Material Manufacturing Distribution Retailer Consumer
Ekstrak atau
pengembangan
sumber daya alam
seperti kayu,
pertanian, minyak
atau mineral
Memanfaatkan bahan
primer yang diekstrak
untuk membangun,
memproduksi, atau
mengembangkan
barang jadi
Menyediakan layanan
yang dibutuhkan untuk
memenuhi kebutuhan
pengguna akhir,
misalnya melalui ritel,
distribusi, asuransi, dan
layanan pelanggan
Sektor Primer Sektor Sekunder Sektor Tersier
6. Sektor Primer
• IKEA bukan organisasi sektor primer tetapi perlu bahan baku untuk mengembangkan produknya
• Oleh karena itu IKEA bekerja sama dengan pemasok sektor primer untuk memastikan dampak
berkelanjutan pada orang-orang dan lingkungan tempatnya beroperasi
• Low price adalah salah satu faktor utama yang dipertimbangkan IKEA dalam memproduksi
perabotan rumah yang dirancang dengan baik dan fungsional yang tersedia untuk semua orang
• Sektor utama melibatkan pengembangan bahan baku
Design Stage
Membuat desain
produk
Desain
Memeriksa bahwa
produk memenuhi
persyaratan ketat
untuk fungsi
Quality Control
Mendistribusikan
bahan baku ke
sektor manufaktur
Distribution
Design Stage
7. Sektor Primer
IKEA membeli produk dari lebih dari 1.300 pemasok di 50 negara dengan menggunakan sejumlah
kantor layanan perdagangan di seluruh dunia. Mereka menegosiasikan harga dengan pemasok,
memeriksa kualitas bahan dan menganalisis dampak lingkungan yang terjadi melalui rantai pasokan.
Mereka juga mengawasi kondisi sosial dan kondisi kerja di pemasok
Raw Material Supplies
8. Sektor Primer
• IKEA menggunakan alat 'e-Wheel' untuk mengevaluasi
dampak lingkungan dari produknya. e-Wheel membantu
IKEA menganalisis empat tahap dalam kehidupan suatu
produk. Ini juga membantu pemasok meningkatkan
pemahaman mereka tentang dampak lingkungan dari
produk yang mereka suplai.
• Sekitar 50% dari 9.500 produk IKEA terbuat dari serat
kayu atau kayu. Ini adalah sumber daya yang baik selama
berasal dari sumber yang berkelanjutan karena dapat
didaur ulang dan merupakan sumber daya terbarukan
Environmental Impact
9. Sektor Primer
• IKEA menentukan kepada produsennya bahwa limbah harus dihindari. Di mana IKEA mendorong
pemasok untuk mencoba menggunakannya dalam pembuatan produk lain. IKEA memiliki kode etik
yang disebut IKEA Way of Purchasing Home Furnishing Products (IWAY).
• Kode praktik IWAY mengharapkan pemasok untuk:
Mengikuti undang-undang nasional dan internasional
Tidak menggunakan pekerja di bawah umur/anak-anak
Tidak menggunakan kayu dan lem dari hutan non-sustainable
Mengurangi limbah dan emisi
Berkontribusi pada daur ulang
Mengikuti persyaratan kesehatan dan keselamatan
Peduli lingkungan
Merawat karyawan mereka
Supplier Codes of Conduct
10. Sektor Sekunder
• Produsen dalam sektor sekunder menciptakan produk IKEA dari bahan baku. Ketika produk
bergerak melalui rantai pasokan, proses nilai tambah terjadi.
Manufacturing
• IKEA merancang banyak produknya sehingga jumlah sumber daya terkecil dapat membuat
produk terbaik. Misalnya, IKEA menghemat sumber daya dengan menggunakan kaki
berongga di furnitur (misalnya kursi makan OGLA). Contoh lain adalah dengan menggunakan
bahan pengisian kertas sarang lebah alih-alih kayu padat untuk bagian dalam puncak meja
(misalnya seri LACK).
11. Sektor Sekunder
Sustainable Partnerships
• Pada tahun 2000 IKEA menjalin kemitraan dengan UNICEF untuk mengerjakan
program komunitas di India Utara. Tujuan dari pekerjaan ini adalah untuk
mencegah pekerja anak-anak dengan meningkatkan kesadaran dan mengatasi
akar permasalahan.
• IKEA juga telah menjalin kemitraan dengan World Wildlife Fund (WWF). IKEA dan
WWF telah berkomitmen untuk mempromosikan penggunaan sumber daya alam
yang berkelanjutan. Ini membantu memastikan bahwa hutan dapat digunakan
baik sekarang maupun di masa depan.
12. Sektor Tersier
• Mengkombinasikan proses ritel dan gudang
Semua gerai IKEA memiliki gudang masing-masing. Di showroom utama, pelanggan bisa melihat-lihat
produk. Jika ingin membeli, mereka bisa mengambil produk langsung dari rak penyimpanan. Rak ini
tidak seperti rak gudang yang tinggi dan besar; disini pelanggan bisa menjangkau sendiri barang yang
diinginkan. Produk-produk cadangan tersimpan pada rak yang berada di atas lokasi rak-rak utama.
• Perakitan “Do-It-Yourself” yang Menurunkan Biaya Kemasan
Sebagian besar furnitur IKEA dirancang dan dijual dalam potongan-potongan untuk dirakit pelanggan.
Potongan-potongan ditempatkan ke dalam paket datar yang nyaman dan efisien untuk transportasi
murah karena mereka mengambil lebih sedikit ruang di truk, memaksimalkan jumlah produk yang
dapat dikirim dan meminimalkan biaya pemenuhan pesanan.
Kemasan unik juga memakan lebih sedikit ruang di tempat sampah gudang dan rak cadangan,
memungkinkan lebih banyak ruang untuk menyimpan barang tambahan untuk pemenuhan pesanan. Apa
yang dihemat perusahaan dalam biaya bahan bakar dan holding diteruskan kepada pelanggan.
13. Inventory
IKEA's vision: supported by efficient
supply chain management
Untuk memulai, IKEA memiliki visi yang
jelas untuk menyediakan perabotan
rumah yang dirancang dengan baik dan
fungsional dengan harga sangat rendah
sehingga sebanyak mungkin orang akan
mampu membelinya.
Cost savings in furniture design
Saham IKEA mengeluarkan biaya
manufaktur yang rendah sambil
memenuhi persyaratan ketat untuk
fungsi, distribusi yang efisien, kualitas,
dan dampak terhadap lingkungan.
IKEA berusaha menggunakan bahan
seminim mungkin untuk membuat
furnitur, tanpa mengorbankan kualitas
atau daya tahan.
Sustainable relationships with
suppliers
Bagian penting dari keberhasilan IKEA
mengarah pada komunikasi dan
manajemen hubungan dengan pemasok
bahan dan produsen untuk
mendapatkan harga yang baik pada apa
yang di pengadaannya.
Do-It-Yourself assembly lowers
packaging costs
Sebagian besar furnitur IKEA dirancang
dan dijual dalam potongan-potongan
untuk dirakit pelanggan. Potongan
ditempatkan ke dalam paket datar yang
nyaman dan efisien untuk low-transport
karena mereka mengambil lebih sedikit
ruang di truk, memaksimalkan jumlah
produk yang dapat dikirim dan
meminimalkan biaya pemenuhan
pesanan.
14. Inventory
Streamlining the IKEA supply chain
Setiap toko IKEA memiliki gudang di
tempat. Di lantai showroom utama,
pelanggan dapat menelusuri barang-
barang.
Cost-per-touch inventory tactic
Meminta pelanggan memilih furnitur
dan mengambil paket itu sendiri adalah
taktik manajemen inventaris yang
disebut 'cost per touch’. Sebagai aturan
praktis, perusahaan menemukan bahwa
semakin banyak tangan menyentuh
produk, semakin banyak biaya yang
terkait dengannya.
Maximum/minimum settings as a
proprietary system
Minimum settings: Jumlah minimum
produk yang tersedia sebelum
menyusun ulang.
Maximum settings: Jumlah maksimum
produk tertentu untuk dipesan pada
satu waktu..
Usage of high-flow & low-flow
warehouse facilities
Operasional toko IKEA didukung oleh
fasilitas aliran tinggi (difokuskan pada
20% SKU yang menyumbang 80% dari
volume) dan gudang aliran rendah yang
lebih manual. Di high-flow warehouses,
IKEA menggunakan sistem
penyimpanan dan pengambilan
otomatis untuk menurunkan biaya per
sentuhannya.
In-store logistics
IKEA juga mengandalkan sesuatu yang
langka dan unik mengenai manajemen
logistik produk reordering, Mereka
mempekerjakan personel logistik di
toko untuk menangani manajemen
persediaan di toko-tokonya.
15. Transport
IKEA menyederhanakan sistem transportasi
dengan cara menghitung produk yang dibutuhkan
untuk memnuhi permintaan. Keunggulan
transportasi IKEA yaitu volume besar, paket datar,
biaya rendah. Produk IKEA yang dijual dikemas
menjadi paket datar berarti bahwa mereka dapat
diangkut dengan efisiensi yang lebih besar yaitu
dengan meminimalkan “ruang kosong”
Dengan metode ini memungkinkan untuk
mengangkut dan menyimpan lebih banyak paket
pada satu waktu sehingga biaya transportasi
setiap item turun. Produk dikirim dari pemasok ke
pusat transportasi lalu pada pusat transportasi
dibongkar, disimpan di rak, dimuat ke kendaraan
transportasi Ketika diperintahkan oleh toko,
hingga pada akhirnya sampai ke toko IKEA di
seluruh dunia.
16. Supply
IKEA memiliki banyak supplier dan menciptakan persaingan diantara
banyaknya supplier yang ada. Persaingan ini adalah persaingan untuk
menawarkan harga material dan bahan baku yang lebih murah dibandingkan
supplier lainnya dimana hal ini sangat menguntungkan dan berguna bagi
IKEA agar tetap memiliki biaya bahan baku serendah mungkin.
IKEA menerapkan IWAY kepada semua supplier bahan baku. IWAY
adalah IKEA Way of Purchasing Home Furnishing Products. Dimana para
supplier harus memastikan kualitas dari material telah memenuhi standard
yang sudah diberikan IKEA sehingga bahan baku yang ada sudah terjamin.
17. Product Development
Strategi ini merekomendasikan
kepada perusahaan untuk
menghasilkan produk yang
khas/berbeda dengan pesaing
yang ada
Differentiation Strategy
Strategi ini merekomendasikan
kepada perusahaan untuk mencapai
kemampuan biaya produksi yang
rendah, distribusi yang rendah
sehingga harga produk yang dijual
juga lebih murah daripada pesaing
Cost Leadership Strategy
Dalam mengembangkan produknya, perusahaan IKEA menerapkan 2 hal berikut ini
kedua strategi diatas merupakan fokus utama IKEA dalam mengembangkan produk
dan menghasilkan produk yang berkualitas karena memiliki bahan baku yang murah
dan produk yang dihasilkan memiliki ciri khas dari IKEA yang tidak dimiliki oleh
perusahaan lain.
18. Product Design
“Without Democratic Design, we would not live up to our vision to create a better everyday
life for the many people.”
“Without Democratic Design, we would not live up to our vision to create a better everyday
life for the many people.”
Democratic Design adalah alat yang mereka gunakan
ketika mengembangkan dan mengevaluasi produk yang
merekamasukkan ke dalam jangkauan mereka. Ini
memiliki lima dimensi, yaitu function, form, quality,
sustainability dan low price. Ketika ada keseimbangan
antara kelimanya, kami menganggap bahwa desainnya
demokratis.
19. IKEA Product Design Concept
Dalam produk IKEA, bahan yang dapat
didaur ulang seperti kayu, kapas, logam dan
kaca juga digunakan untuk memenuhi
kebutuhan perlindungan lingkungan
konsumen.
EnvironmentalProtection
Concept in MaterialSelection
Painting Blank Feelings
Dari perspektif penampilan, IKEA juga akan
halus dan teliti sebagai konsep desain
penting, dan setiap produk IKEA dapat
dinikmati sebagai karya seni, yang
merupakan tempat paling unik untuk desain
produk IKEA.
Dalam proses perancangan produk rumahan,
desainer juga perlu memperhatikan secara penuh
hubungan logistik dan transportasi rumah,
sehingga mengurangi konsumsi biaya logistik.
Flat Packaging of Logistics
Harga rendah dan desain kreatif juga merupakan
faktor penting dalam keberhasilan desain produk
rumah IKEA.
Low Price and Humanized
CreativeDesign
Semua produk IKEA diproduksi dalam
produksi batch skala besar. Metode
produksi ini dapat memenuhi kebutuhan
zaman dengan lebih baik dan merupakan
fitur khas dari desain industri modern.
Mass Production Plus
Modular Combination Design
Sebagian besar produk IKEA didasarkan pada gaya
sederhana, dan dalam proses penjualan produk terkait,
pengguna juga dapat menemukan beberapa produk yang
mereka puas, dan langsung pergi ke toko untuk membeli
produk-produk ini.
Simple Design and Diversified
Fashion Design
20. Network Design
Network Design adalah proses pembuatan dan memodelkan rantai pasok
untuk mengetahui biaya dan waktu yang digunakan untuk menyalurkan
barang ke pasar dengan sumber daya dan tempat yang terserdia
Proses ini meliputi beberapa variabel dan model yang berbeda namun
kebanyakan adalah berkaitan dengan lokasi seperti disrtibution center,
store network, dan rute untuk melayani toko tersebut