Dokumen ini membahas tentang variabel dan array dalam PHP. Variabel digunakan untuk menyimpan satu data, sedangkan array digunakan untuk menyimpan banyak data. Dokumen ini juga menjelaskan cara deklarasi variabel dan jenis datanya, serta penjelasan tentang array asosiatif, perulangan array, menambah dan menghapus elemen array, array multidimensi, dan fungsi-fungsi array bawaan PHP.

1. VARIABEL DAN
ARRAY
AJENKRIS Y. KUNGKUNG

2. Pendahuluan
Pemrograman PHP melibatkan pengelolaan data
dengan variabel dan array.
Variabel digunakan untuk menyimpan
data tunggal, sedangkan array digunakan
untuk mengelola banyak data.

3. Variabel dalam PHP
Variabel adalah wadah yang dapat digunakan untuk menyimpan
data.
Cara deklarasi: $nama = "John";
Nilai variabel dapat diubah selama eksekusi program.

4. Jenis Data pada
Variabel
Tipe data umum: string, integer, float,
boolean.
Tipe data ditentukan secara dinamis,
misalnya $umur = 25;
Variabel dapat dimasukkan dalam string
menggunakan tanda kutip ganda.
Contoh: "Halo, $nama! Anda berumur
$umur tahun."

5. Array
dalam PHP

6. Array Asosiatif
• Elemen dalam array diakses melalui kunci (string).
• Contoh: $mahasiswa = array("nama" => "Alice", "umur" => 20);
• cara penggunaan:
• $mahasiswa[‘nama’]

7. Perulangan
dengan
Array
Menggunakan perulangan untuk
mengakses semua elemen dalam
array.
contoh:
foreach ($angka as $nilai) {
echo $nilai;
}

8. Menambah
dan
Menghapus
Elemen Array
• Menambah elemen baru ke array:
$angka[] = 6;
• Menghapus elemen dari array:
unset($angka[2]);

9. Array
Multidimensi
dan Fungsi-
fungsi Bawaan
Array
Menggabungkan array dalam struktur
multidimensi.
Contoh: Matriks berisi nilai-nilai
mahasiswa.
PHP menyediakan fungsi bawaan
untuk manipulasi array.
Contoh: count(), sort(), array_push(),
array_pop().

10. Contoh
penggunaan
variabel dan
array lebih
jauh
• Interaksi Variabel dan Array
• Penggunaan Array dalam
Formulir
• Kasus Penggunaan: Pencarian
Nilai Maksimum