SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Download to read offline
DRAFT
KEPUTUSAN
MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 86/KEPMEN-KP/2016
TENTANG
PRODUKTIVITAS KAPAL PENANGKAP IKAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang : a. bahwa sebagai tindak lanjut terhadap hasil evaluasi
pemanfaatan sumber daya ikan menurut wilayah
pengelolaan perikanan Negara Republik Indonesia, maka
perlu meninjau kembali Keputusan Menteri Kelautan dan
Perikanan Nomor KEP.61/MEN/2014 tentang Produktivitas
Kapal Penangkap Ikan;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan Menteri
Kelautan dan Perikanan tentang Produktivitas Kapal
Penangkap Ikan;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor
118, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4433), sebagaimana telah diubah dengan Undang-
Undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perubahan atas
Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
154, Tambahan Lembaran Negara Republik Indoneisa
Nomor 5073);
- 2 -
2. Peraturan Pemerintah Nomor Nomor 75 Tahun 2015 tentang
Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak
Yang Berlaku Pada Kementerian Kelautan dan Perikanan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
225, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5745);
3. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi
Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 8);
4. Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2015 tentang
Kementerian Kelautan dan Perikanan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 111);
5. Keputusan Presiden Nomor 121/P Tahun 2014 tentang
Pembentukan Kementerian dan Pengangkatan Menteri
Kabinet Kerja Periode Tahun 2014-2019, sebagaimana telah
beberapa kali diubah, terakhir dengan Keputusan Presiden
Nomor 83/P Tahun 2015 tentang Penggantian Menteri
Kabinet Kerja Periode Tahun 2014-2019;
6. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor
48/PERMEN/2014 tentang Log book Penangkapan Ikan
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
1618);
7. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor
PER.02/MEN/2011 tentang Jalur Penangkapan Ikan dan
Penempatan Alat Penangkapan Ikan dan Alat Bantu
Penangkapan Ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara
Republik Indonesia (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2011 Nomor 43), sebagaimana telah beberapa kali
diubah, terakhir dengan Peraturan Menteri Kelautan dan
Perikanan Nomor 42/PERMEN-KP/2014 (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1466);
8. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor
PER.30/MEN/2012 tentang Usaha Perikanan Tangkap di
Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 81),
sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan
Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor
- 3 -
57/PERMEN-KP/2014 (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 1782);
9. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor
23/PERMEN-KP/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Kelautan dan Perikanan (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1227);
10. Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor
KEP.06/MEN/2010 tentang Alat Penangkap Ikan di Wilayah
Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan: KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN TENTANG
PRODUKTIVITAS KAPAL PENANGKAP IKAN.
KESATU : Produktivitas kapal penangkap ikan merupakan tingkat
kemampuan memperoleh hasil tangkapan ikan yang ditetapkan
dengan mempertimbangkan:
a. ukuran tonnage kapal;
b. bahan kapal yang digunakan kayu atau besi/fiber;
c. kekuatan mesin kapal;
d. jenis alat penangkapan ikan yang digunakan;
e. jumlah trip operasi penangkapan per tahun;
f. kemampuan tangkap rata-rata per trip; dan
g. wilayah penangkapan ikan.
KEDUA : Produktivitas kapal penangkap ikan sebagaimana dimaksud
Diktum KESATU ditetapkan per Gross Tonnage (GT) per tahun
berdasarkan perhitungan jumlah hasil tangkapan ikan per
kapal dalam 1 (satu) tahun dibagi besarnya GT kapal yang
bersangkutan.
KETIGA : Produktivitas kapal penangkap ikan dan komposisi ikan hasil
tangkapan sesuai dengan jenis alat penangkapan ikan yang
digunakan, sebagaimana tercantum dalam Lampiran I dan
Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Keputusan Menteri ini.
KEEMPAT : Produktivitas kapal penangkap ikan sebagaimana dimaksud
Diktum KETIGA ditetapkan secara periodik.
- 4 -
KELIMA : Pada saat Keputusan Menteri ini mulai berlaku, Keputusan
Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 61/KEPMEN-KP/2014
tentang Produktivitas Kapal Penangkap Ikan dicabut dan
dinyatakan tidak berlaku.
KEENAM : Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 30 Desember 2016
ustus 24
MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN
REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
SUSI PUDJIASTUTI
- 5 -
LAMPIRAN I
KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 86/KEPMEN-KP/2016
TENTANG
PRODUKTIVITAS KAPAL PENANGKAP IKAN
PRODUKTIVITAS KAPAL PENANGKAP IKAN
NO. JENIS ALAT PENANGKAPAN IKAN
HASIL
TANGKAPAN
PRODUKTIVITAS
KAPAL
PENANGKAP
IKAN
1. Jaring Lingkar
(Surrounding
Nets)
1.1.Pukat Cincin Pelagis Kecil (Purse
Seine) Dengan Satu Kapal
Ikan 1.30
1.2.Pukat Cincin Pelagis Besar (Purse
Seine) Dengan Satu Kapal
Ikan 1.70
2. Jaring Angkat
(Lift Nets)
2.1.Bouke Ami Ikan dan
Cumi-cumi
1.00
2.2.Bagan Berperahu Ikan 0.97
3. Alat yang
Dijatuhkan
(Falling Gear)
Jala Jatuh berkapal (Cast Nets) Ikan dan
Cumi-cumi
1.00
4. Jaring Insang
(Gillnets And
Entangling
Nets)
Jaring Insang Tetap
(Set gillnets
(anchored))
4.1. Jaring Liong
Bun
Cucut/Pari 0.68
Jaring Insang Hanyut
(Driftnets)
4.2. Jaring Insang
Oseanik
Ikan 0.85
5. Perangkap
(Traps)
5.1. Bubu (Pots) Ikan 0.51
5.2. Pukat Labuh (Long Bag Set Net) Ikan 0.85
6. Pancing
(Hooks And
Lines)
6.1.Rawai Hanyut (Drifting Long
Lines)/Rawai Tuna
Ikan 0.75
6.2. Rawai Dasar (Set Long Line) Ikan 1.00
6.3. Huhate (Pole and Line) Ikan 1.80
6.4. Pancing Ulur
(Hand Line)
6.4.1. Pancing
Ulur (Hand
Line)
Ikan 1.20
- 6 -
NO. JENIS ALAT PENANGKAPAN IKAN
HASIL
TANGKAPAN
PRODUKTIVITAS
KAPAL
PENANGKAP
IKAN
6.4.2 Pancing
Ulur (Hand
Line) Tuna
Ikan 1.75
6.5. Pancing Cumi (Squid Jigging) Cumi-cumi 0.75
MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN
REPUBLIK INDONESIA,
d
. ttd.
SUSI PUDJIASTUTI
- 7 -
LAMPIRAN II
KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 86/KEPMEN-KP/2016
TENTANG
PRODUKTIVITAS KAPAL PENANGKAP IKAN
KOMPOSISI IKAN HASIL TANGKAPAN
ALAT PENANGKAPAN IKAN NAMA IKAN NAMA LATIN
KOMPOSISI IKAN
HASIL
TANGKAPAN
Pukat Cincin (Purse Seine)
Pelagis Kecil Dengan Satu
Kapal
Layang Decapterus macrosoma 40
Kembung Restrelliger
brachysoma
20
Selar Selaroides leptolepis 15
Lemuru Sardinella longiceps
(Sardinella lemuru)
10
Tembang Sardinella fimbriata 10
Ikan Lainnya - 5
Pukat Cincin (Purse Seine)
Pelagis Besar Dengan Satu
Kapal
Cakalang Katsuwonus pelamis 70
Madidihang Thunnus albacares 20
Tongkol Krai,
Tongkol Komo
Auxis thazard,
Euthynnus affinis
7
Ikan Lainnya - 3
Bouke Ami Cumi-cumi Loligo spp 80
Ikan Lainnya - 20
Bagan Berperahu Tongkol Krai,
Tongkol Komo
Auxis thazard,
Euthynnus affinis
66.9
Madidihang Thunnus albacares 2.2
Cakalang Katsuwonus pelamis 14.9
Kembung Rastrelliger spp 5.6
Ikan Lainnya - 10.4
Jala Jatuh Berkapal (Cast Nets) Cumi-cumi Loligo spp 85
Ikan Lainnya - 15
Jaring Insang Tetap
(Set Gillnets) Dasar/Liong Bun
Cucut Alopias spp,
Carcharhinus spp,
Eusphyra blochi,
Squalus spp
25
- 8 -
ALAT PENANGKAPAN IKAN NAMA IKAN NAMA LATIN
KOMPOSISI IKAN
HASIL
TANGKAPAN
Pari Dasyatis spp,
Myliobatus spp,
Aetomylaeus spp,
Aetobatus spp,
Rhina ancylostoma,
Rhynchobatus
djiddensis
75
Jaring Insang Hanyut
(Driftnets)/Jaring Insang
Oseanik
Cakalang Katsuwonus pelamis 40
Tongkol Krai,
Tongkol Komo
Auxis thazard,
Euthynnus affinis
10
Madidihang Thunnus albacares 20
Tenggiri Bulat Scomberomorus
commersoni
5
Cucut Alopias spp,
Carcharhinus spp,
Eusphyra blochi,
Squalus spp
5
Ikan Lainnya - 20
Bubu (Pots) Kakap (putih
dan merah)
Lates calcalifer,
Lutjanus malabaricus
40
Kerapu Cephalophodis boenack,
Cromileptes altivelis,
Epinephelus merra,
Epinephelus tauvina,
Plectropomus leopardus
20
Kuwe Caranx sexfasciatus 10
Baronang Siganus (Siganus
guttatus)
10
Lencam Lethrinus spp 10
Ikan Lainnya - 10
Pukat Labuh
(Long Bag Set Net)
Teri Stolephorus
commersonii
(Stolephorus spp)
80
Ikan Lainnya - 20
- 9 -
ALAT PENANGKAPAN IKAN NAMA IKAN NAMA LATIN
KOMPOSISI IKAN
HASIL
TANGKAPAN
Rawai Hanyut (Drifting
Longlines)/Rawai Tuna
Tuna Mata
Besar
Thunnus obesus 25
Madidihang Thunnus albacares 32.5
Albakora Thunnus alalunga 15
Marlin Makaira indica,
Makaira mazarra,
Tetrapturus audax
10
Meka Xiphias gladius 5
Ikan Lainnya - 12.5
Rawai Dasar (Set Long Lines) Kakap (putih
dan merah)
Lates calcalifer,
Lutjanus malabaricus
30
Kuwe Caranx sexfasciatus 3
Manyung Arius thalassinus 5
Cucut Alopias spp.
Carcharhinus spp,
Eusphyra blochi,
Squalus spp
15
Kerapu Cephalophodis boenack,
Cromileptes altivelis,
Epinephelus merra,
Epinephelus tauvina,
Plectropomus leopardus
15
Kurisi Nemipterus
nematophorus
(Nemimterus
hexodon)
10
Pari Dasyatis spp,
Myliobatus spp,
Aetomylaeus spp,
Aetobatus spp,
Rhina ancylostoma,
Rhynchobatus
djiddensis
10
- 10 -
ALAT PENANGKAPAN IKAN NAMA IKAN NAMA LATIN
KOMPOSISI IKAN
HASIL
TANGKAPAN
Remang Congresox talabon 5
Ikan Lainnya - 7
Huhate (Pole And Line) Cakalang Katsuwonus pelamis 75
Madidihang Thunnus albacares 20
Ikan Lainnya - 5
Pancing Ulur (Hand Line) Kakap (putih
dan merah)
Lates calcalifer,
Lutjanus malabaricus
19
Kerapu Cephalophodis boenack,
Cromileptes altivelis,
Epinephelus merra,
Epinephelus tauvina,
Plectropomus leopardus
17
Kurisi Nemipterus
nematophorus
(Nemimterus
hexodon)
25
Lencam Lethrinus spp 21
Ikan Lainnya - 18
Pancing Ulur (Hand Line) Tuna Cakalang Katsuwonus pelamis 61
Tongkol Krai,
Tongkol Komo
Auxis thazard,
Euthynnus affinis
10
Baby Tuna/
Tuna lainnya
- 29
Pancing Cumi
(Squid Jigging)
Cumi-cumi Loligo spp 100
MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN
REPUBLIK INDONESIA,
.
ttd.
SUSI PUDJIASTUTI

More Related Content

Viewers also liked

Hadoop eco story 이해
Hadoop eco story 이해Hadoop eco story 이해
Hadoop eco story 이해SANG WON PARK
 
The history of the Waffen SS 1925-1945
The history of the Waffen SS 1925-1945The history of the Waffen SS 1925-1945
The history of the Waffen SS 1925-1945Odal Rune
 
Microsoft language quality game - Gamification in HR - Manu Melwin Joy
Microsoft language quality game  - Gamification in HR - Manu Melwin JoyMicrosoft language quality game  - Gamification in HR - Manu Melwin Joy
Microsoft language quality game - Gamification in HR - Manu Melwin Joymanumelwin
 
ETICA Y DEONTOLOGIA PROFESIONAL
ETICA Y DEONTOLOGIA PROFESIONALETICA Y DEONTOLOGIA PROFESIONAL
ETICA Y DEONTOLOGIA PROFESIONALjuanclp14
 
Using of smart phones
Using of smart phones  Using of smart phones
Using of smart phones Jovz Llabore
 
Masterplan of Success: Law of Attraction Secrets
Masterplan of Success: Law of Attraction SecretsMasterplan of Success: Law of Attraction Secrets
Masterplan of Success: Law of Attraction Secretssuccesssells
 
Integra tech profile -2017
Integra tech profile -2017Integra tech profile -2017
Integra tech profile -2017Integra Tech Sg
 

Viewers also liked (12)

Project Presentation
Project PresentationProject Presentation
Project Presentation
 
Xml parser
Xml parser Xml parser
Xml parser
 
Hadoop eco story 이해
Hadoop eco story 이해Hadoop eco story 이해
Hadoop eco story 이해
 
The history of the Waffen SS 1925-1945
The history of the Waffen SS 1925-1945The history of the Waffen SS 1925-1945
The history of the Waffen SS 1925-1945
 
Kesehatan reproduksi remaja
Kesehatan reproduksi remajaKesehatan reproduksi remaja
Kesehatan reproduksi remaja
 
Microsoft language quality game - Gamification in HR - Manu Melwin Joy
Microsoft language quality game  - Gamification in HR - Manu Melwin JoyMicrosoft language quality game  - Gamification in HR - Manu Melwin Joy
Microsoft language quality game - Gamification in HR - Manu Melwin Joy
 
ETICA Y DEONTOLOGIA PROFESIONAL
ETICA Y DEONTOLOGIA PROFESIONALETICA Y DEONTOLOGIA PROFESIONAL
ETICA Y DEONTOLOGIA PROFESIONAL
 
Using of smart phones
Using of smart phones  Using of smart phones
Using of smart phones
 
Masterplan of Success: Law of Attraction Secrets
Masterplan of Success: Law of Attraction SecretsMasterplan of Success: Law of Attraction Secrets
Masterplan of Success: Law of Attraction Secrets
 
دستورات کاربردی شبکه
دستورات کاربردی شبکهدستورات کاربردی شبکه
دستورات کاربردی شبکه
 
Hazel Aguilar
Hazel AguilarHazel Aguilar
Hazel Aguilar
 
Integra tech profile -2017
Integra tech profile -2017Integra tech profile -2017
Integra tech profile -2017
 

Similar to 86 kepmen-kp-2016-ttg-produktivitas-kapal....

Sosialisasi dan Konsultasi Publik Status Perlindungan Ikan Hiu dan Pari
Sosialisasi dan Konsultasi Publik Status Perlindungan Ikan Hiu dan PariSosialisasi dan Konsultasi Publik Status Perlindungan Ikan Hiu dan Pari
Sosialisasi dan Konsultasi Publik Status Perlindungan Ikan Hiu dan PariDidi Sadili
 
2023.12.12_Peran PSDKP Dalam Mengawal PIT_SEDIMENTASI_FINNALES_FIX.pptx
2023.12.12_Peran PSDKP Dalam Mengawal PIT_SEDIMENTASI_FINNALES_FIX.pptx2023.12.12_Peran PSDKP Dalam Mengawal PIT_SEDIMENTASI_FINNALES_FIX.pptx
2023.12.12_Peran PSDKP Dalam Mengawal PIT_SEDIMENTASI_FINNALES_FIX.pptxudebitung
 
Program Pengelolaan Penyu di Indonesia
Program Pengelolaan Penyu di IndonesiaProgram Pengelolaan Penyu di Indonesia
Program Pengelolaan Penyu di IndonesiaDidi Sadili
 
Pesisir 12 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 12 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIRPesisir 12 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 12 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIRsuningterusberkarya
 
Konservasi Hiu Paus
Konservasi Hiu PausKonservasi Hiu Paus
Konservasi Hiu PausDidi Sadili
 
Materi kadis rapat kementerian daerah tertinggal jakarta-27-29_mei_2013
Materi kadis rapat kementerian daerah tertinggal jakarta-27-29_mei_2013Materi kadis rapat kementerian daerah tertinggal jakarta-27-29_mei_2013
Materi kadis rapat kementerian daerah tertinggal jakarta-27-29_mei_2013KPDT
 
YANLIK_PERIZINAN-SIUP-SIPI-SIKPI_290817.pptx
YANLIK_PERIZINAN-SIUP-SIPI-SIKPI_290817.pptxYANLIK_PERIZINAN-SIUP-SIPI-SIKPI_290817.pptx
YANLIK_PERIZINAN-SIUP-SIPI-SIKPI_290817.pptxRobertJModalo
 
Teknologi penangkapan ikan
Teknologi penangkapan ikanTeknologi penangkapan ikan
Teknologi penangkapan ikanshihatin
 
Peraturan no. 15 mentri 2012
Peraturan no. 15 mentri 2012Peraturan no. 15 mentri 2012
Peraturan no. 15 mentri 2012PT. SASA
 
Kebutuhan litbang untuk mendukung program konservasi dan arah kebijakan konse...
Kebutuhan litbang untuk mendukung program konservasi dan arah kebijakan konse...Kebutuhan litbang untuk mendukung program konservasi dan arah kebijakan konse...
Kebutuhan litbang untuk mendukung program konservasi dan arah kebijakan konse...Didi Sadili
 
Kelayakan kapal perikanan
Kelayakan kapal perikananKelayakan kapal perikanan
Kelayakan kapal perikananbachrisb
 
Sarpras pengolahan (pak simson) edit ok
Sarpras pengolahan (pak simson) edit okSarpras pengolahan (pak simson) edit ok
Sarpras pengolahan (pak simson) edit okagus_ibnu_hasan
 
Permen kelautan-dan-perikanan-ri-no-3-2013-tentang-kesyahbandaran-di-pelabuhan
Permen kelautan-dan-perikanan-ri-no-3-2013-tentang-kesyahbandaran-di-pelabuhanPermen kelautan-dan-perikanan-ri-no-3-2013-tentang-kesyahbandaran-di-pelabuhan
Permen kelautan-dan-perikanan-ri-no-3-2013-tentang-kesyahbandaran-di-pelabuhanSyamsul 'anchu' Marlin
 
sertifikat3.pdf
sertifikat3.pdfsertifikat3.pdf
sertifikat3.pdfptbbsm
 

Similar to 86 kepmen-kp-2016-ttg-produktivitas-kapal.... (20)

71 PERMEN-KP 2016.pdf
71 PERMEN-KP 2016.pdf71 PERMEN-KP 2016.pdf
71 PERMEN-KP 2016.pdf
 
Per 02 men 2011
Per 02 men 2011Per 02 men 2011
Per 02 men 2011
 
Sosialisasi dan Konsultasi Publik Status Perlindungan Ikan Hiu dan Pari
Sosialisasi dan Konsultasi Publik Status Perlindungan Ikan Hiu dan PariSosialisasi dan Konsultasi Publik Status Perlindungan Ikan Hiu dan Pari
Sosialisasi dan Konsultasi Publik Status Perlindungan Ikan Hiu dan Pari
 
2023.12.12_Peran PSDKP Dalam Mengawal PIT_SEDIMENTASI_FINNALES_FIX.pptx
2023.12.12_Peran PSDKP Dalam Mengawal PIT_SEDIMENTASI_FINNALES_FIX.pptx2023.12.12_Peran PSDKP Dalam Mengawal PIT_SEDIMENTASI_FINNALES_FIX.pptx
2023.12.12_Peran PSDKP Dalam Mengawal PIT_SEDIMENTASI_FINNALES_FIX.pptx
 
Hari Haryanto | Karantina ikan
Hari Haryanto | Karantina ikanHari Haryanto | Karantina ikan
Hari Haryanto | Karantina ikan
 
Program Pengelolaan Penyu di Indonesia
Program Pengelolaan Penyu di IndonesiaProgram Pengelolaan Penyu di Indonesia
Program Pengelolaan Penyu di Indonesia
 
Pesisir 12 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 12 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIRPesisir 12 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
Pesisir 12 PENGEMBANGAN KAWASAN PESISIR
 
Konservasi Hiu Paus
Konservasi Hiu PausKonservasi Hiu Paus
Konservasi Hiu Paus
 
Materi kadis rapat kementerian daerah tertinggal jakarta-27-29_mei_2013
Materi kadis rapat kementerian daerah tertinggal jakarta-27-29_mei_2013Materi kadis rapat kementerian daerah tertinggal jakarta-27-29_mei_2013
Materi kadis rapat kementerian daerah tertinggal jakarta-27-29_mei_2013
 
YANLIK_PERIZINAN-SIUP-SIPI-SIKPI_290817.pptx
YANLIK_PERIZINAN-SIUP-SIPI-SIKPI_290817.pptxYANLIK_PERIZINAN-SIUP-SIPI-SIKPI_290817.pptx
YANLIK_PERIZINAN-SIUP-SIPI-SIKPI_290817.pptx
 
Teknologi penangkapan ikan
Teknologi penangkapan ikanTeknologi penangkapan ikan
Teknologi penangkapan ikan
 
Peraturan no. 15 mentri 2012
Peraturan no. 15 mentri 2012Peraturan no. 15 mentri 2012
Peraturan no. 15 mentri 2012
 
Kebutuhan litbang untuk mendukung program konservasi dan arah kebijakan konse...
Kebutuhan litbang untuk mendukung program konservasi dan arah kebijakan konse...Kebutuhan litbang untuk mendukung program konservasi dan arah kebijakan konse...
Kebutuhan litbang untuk mendukung program konservasi dan arah kebijakan konse...
 
Pokok bahasan hpp 2014
Pokok bahasan hpp 2014Pokok bahasan hpp 2014
Pokok bahasan hpp 2014
 
OBAT IKAN
OBAT IKANOBAT IKAN
OBAT IKAN
 
Kelayakan kapal perikanan
Kelayakan kapal perikananKelayakan kapal perikanan
Kelayakan kapal perikanan
 
Sarpras pengolahan (pak simson) edit ok
Sarpras pengolahan (pak simson) edit okSarpras pengolahan (pak simson) edit ok
Sarpras pengolahan (pak simson) edit ok
 
Juknis dak2015
Juknis dak2015Juknis dak2015
Juknis dak2015
 
Permen kelautan-dan-perikanan-ri-no-3-2013-tentang-kesyahbandaran-di-pelabuhan
Permen kelautan-dan-perikanan-ri-no-3-2013-tentang-kesyahbandaran-di-pelabuhanPermen kelautan-dan-perikanan-ri-no-3-2013-tentang-kesyahbandaran-di-pelabuhan
Permen kelautan-dan-perikanan-ri-no-3-2013-tentang-kesyahbandaran-di-pelabuhan
 
sertifikat3.pdf
sertifikat3.pdfsertifikat3.pdf
sertifikat3.pdf
 

Recently uploaded

Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxBudyHermawan3
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditYOSUAGETMIRAJAGUKGUK1
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAnthonyThony5
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdfHarisKunaifi2
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfNetraHartana
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxAmandaJesica
 
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxMembangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxBudyHermawan3
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptMuhammadNorman9
 

Recently uploaded (8)

Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptxMateri Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
Materi Membangun Budaya Ber-Integritas Antikorupsi bagi ASN .pptx
 
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka KreditPermen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
Permen PANRB Nomor 3 Tahun 2023 - Tentang Penetapan Angka Kredit
 
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah PemerintahAdministrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
Administrasi_pengelolaan_hibah Pemerintah
 
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdfPemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten  .pdf
Pemekaran Kabupaten Banyuwangi menujumKota dan kabupaten .pdf
 
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdfINDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
INDIKATOR DAN SUB INDIKATOR MCP PELAYANAN PUBLIK.pdf
 
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptxemka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
emka_Slide Recall Modul Melakukan Perencanaan PBJP Level 1 V3.1.pptx
 
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptxMembangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
Membangun Tim Efektif. suatu pembelajaran ttg pentingnya kolaborasipptx
 
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.pptmata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
mata pelajaran geografi ANTROPOSFER 2.ppt
 

86 kepmen-kp-2016-ttg-produktivitas-kapal....

  • 1. DRAFT KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 86/KEPMEN-KP/2016 TENTANG PRODUKTIVITAS KAPAL PENANGKAP IKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa sebagai tindak lanjut terhadap hasil evaluasi pemanfaatan sumber daya ikan menurut wilayah pengelolaan perikanan Negara Republik Indonesia, maka perlu meninjau kembali Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor KEP.61/MEN/2014 tentang Produktivitas Kapal Penangkap Ikan; b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan tentang Produktivitas Kapal Penangkap Ikan; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 118, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4433), sebagaimana telah diubah dengan Undang- Undang Nomor 45 Tahun 2009 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 154, Tambahan Lembaran Negara Republik Indoneisa Nomor 5073);
  • 2. - 2 - 2. Peraturan Pemerintah Nomor Nomor 75 Tahun 2015 tentang Jenis dan Tarif Atas Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak Yang Berlaku Pada Kementerian Kelautan dan Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 225, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5745); 3. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 8); 4. Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2015 tentang Kementerian Kelautan dan Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 111); 5. Keputusan Presiden Nomor 121/P Tahun 2014 tentang Pembentukan Kementerian dan Pengangkatan Menteri Kabinet Kerja Periode Tahun 2014-2019, sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Keputusan Presiden Nomor 83/P Tahun 2015 tentang Penggantian Menteri Kabinet Kerja Periode Tahun 2014-2019; 6. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 48/PERMEN/2014 tentang Log book Penangkapan Ikan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1618); 7. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.02/MEN/2011 tentang Jalur Penangkapan Ikan dan Penempatan Alat Penangkapan Ikan dan Alat Bantu Penangkapan Ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 43), sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 42/PERMEN-KP/2014 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1466); 8. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.30/MEN/2012 tentang Usaha Perikanan Tangkap di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 81), sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor
  • 3. - 3 - 57/PERMEN-KP/2014 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 1782); 9. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 23/PERMEN-KP/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1227); 10. Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor KEP.06/MEN/2010 tentang Alat Penangkap Ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia; MEMUTUSKAN: Menetapkan: KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN TENTANG PRODUKTIVITAS KAPAL PENANGKAP IKAN. KESATU : Produktivitas kapal penangkap ikan merupakan tingkat kemampuan memperoleh hasil tangkapan ikan yang ditetapkan dengan mempertimbangkan: a. ukuran tonnage kapal; b. bahan kapal yang digunakan kayu atau besi/fiber; c. kekuatan mesin kapal; d. jenis alat penangkapan ikan yang digunakan; e. jumlah trip operasi penangkapan per tahun; f. kemampuan tangkap rata-rata per trip; dan g. wilayah penangkapan ikan. KEDUA : Produktivitas kapal penangkap ikan sebagaimana dimaksud Diktum KESATU ditetapkan per Gross Tonnage (GT) per tahun berdasarkan perhitungan jumlah hasil tangkapan ikan per kapal dalam 1 (satu) tahun dibagi besarnya GT kapal yang bersangkutan. KETIGA : Produktivitas kapal penangkap ikan dan komposisi ikan hasil tangkapan sesuai dengan jenis alat penangkapan ikan yang digunakan, sebagaimana tercantum dalam Lampiran I dan Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Keputusan Menteri ini. KEEMPAT : Produktivitas kapal penangkap ikan sebagaimana dimaksud Diktum KETIGA ditetapkan secara periodik.
  • 4. - 4 - KELIMA : Pada saat Keputusan Menteri ini mulai berlaku, Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 61/KEPMEN-KP/2014 tentang Produktivitas Kapal Penangkap Ikan dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. KEENAM : Keputusan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 30 Desember 2016 ustus 24 MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, ttd. SUSI PUDJIASTUTI
  • 5. - 5 - LAMPIRAN I KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 86/KEPMEN-KP/2016 TENTANG PRODUKTIVITAS KAPAL PENANGKAP IKAN PRODUKTIVITAS KAPAL PENANGKAP IKAN NO. JENIS ALAT PENANGKAPAN IKAN HASIL TANGKAPAN PRODUKTIVITAS KAPAL PENANGKAP IKAN 1. Jaring Lingkar (Surrounding Nets) 1.1.Pukat Cincin Pelagis Kecil (Purse Seine) Dengan Satu Kapal Ikan 1.30 1.2.Pukat Cincin Pelagis Besar (Purse Seine) Dengan Satu Kapal Ikan 1.70 2. Jaring Angkat (Lift Nets) 2.1.Bouke Ami Ikan dan Cumi-cumi 1.00 2.2.Bagan Berperahu Ikan 0.97 3. Alat yang Dijatuhkan (Falling Gear) Jala Jatuh berkapal (Cast Nets) Ikan dan Cumi-cumi 1.00 4. Jaring Insang (Gillnets And Entangling Nets) Jaring Insang Tetap (Set gillnets (anchored)) 4.1. Jaring Liong Bun Cucut/Pari 0.68 Jaring Insang Hanyut (Driftnets) 4.2. Jaring Insang Oseanik Ikan 0.85 5. Perangkap (Traps) 5.1. Bubu (Pots) Ikan 0.51 5.2. Pukat Labuh (Long Bag Set Net) Ikan 0.85 6. Pancing (Hooks And Lines) 6.1.Rawai Hanyut (Drifting Long Lines)/Rawai Tuna Ikan 0.75 6.2. Rawai Dasar (Set Long Line) Ikan 1.00 6.3. Huhate (Pole and Line) Ikan 1.80 6.4. Pancing Ulur (Hand Line) 6.4.1. Pancing Ulur (Hand Line) Ikan 1.20
  • 6. - 6 - NO. JENIS ALAT PENANGKAPAN IKAN HASIL TANGKAPAN PRODUKTIVITAS KAPAL PENANGKAP IKAN 6.4.2 Pancing Ulur (Hand Line) Tuna Ikan 1.75 6.5. Pancing Cumi (Squid Jigging) Cumi-cumi 0.75 MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, d . ttd. SUSI PUDJIASTUTI
  • 7. - 7 - LAMPIRAN II KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 86/KEPMEN-KP/2016 TENTANG PRODUKTIVITAS KAPAL PENANGKAP IKAN KOMPOSISI IKAN HASIL TANGKAPAN ALAT PENANGKAPAN IKAN NAMA IKAN NAMA LATIN KOMPOSISI IKAN HASIL TANGKAPAN Pukat Cincin (Purse Seine) Pelagis Kecil Dengan Satu Kapal Layang Decapterus macrosoma 40 Kembung Restrelliger brachysoma 20 Selar Selaroides leptolepis 15 Lemuru Sardinella longiceps (Sardinella lemuru) 10 Tembang Sardinella fimbriata 10 Ikan Lainnya - 5 Pukat Cincin (Purse Seine) Pelagis Besar Dengan Satu Kapal Cakalang Katsuwonus pelamis 70 Madidihang Thunnus albacares 20 Tongkol Krai, Tongkol Komo Auxis thazard, Euthynnus affinis 7 Ikan Lainnya - 3 Bouke Ami Cumi-cumi Loligo spp 80 Ikan Lainnya - 20 Bagan Berperahu Tongkol Krai, Tongkol Komo Auxis thazard, Euthynnus affinis 66.9 Madidihang Thunnus albacares 2.2 Cakalang Katsuwonus pelamis 14.9 Kembung Rastrelliger spp 5.6 Ikan Lainnya - 10.4 Jala Jatuh Berkapal (Cast Nets) Cumi-cumi Loligo spp 85 Ikan Lainnya - 15 Jaring Insang Tetap (Set Gillnets) Dasar/Liong Bun Cucut Alopias spp, Carcharhinus spp, Eusphyra blochi, Squalus spp 25
  • 8. - 8 - ALAT PENANGKAPAN IKAN NAMA IKAN NAMA LATIN KOMPOSISI IKAN HASIL TANGKAPAN Pari Dasyatis spp, Myliobatus spp, Aetomylaeus spp, Aetobatus spp, Rhina ancylostoma, Rhynchobatus djiddensis 75 Jaring Insang Hanyut (Driftnets)/Jaring Insang Oseanik Cakalang Katsuwonus pelamis 40 Tongkol Krai, Tongkol Komo Auxis thazard, Euthynnus affinis 10 Madidihang Thunnus albacares 20 Tenggiri Bulat Scomberomorus commersoni 5 Cucut Alopias spp, Carcharhinus spp, Eusphyra blochi, Squalus spp 5 Ikan Lainnya - 20 Bubu (Pots) Kakap (putih dan merah) Lates calcalifer, Lutjanus malabaricus 40 Kerapu Cephalophodis boenack, Cromileptes altivelis, Epinephelus merra, Epinephelus tauvina, Plectropomus leopardus 20 Kuwe Caranx sexfasciatus 10 Baronang Siganus (Siganus guttatus) 10 Lencam Lethrinus spp 10 Ikan Lainnya - 10 Pukat Labuh (Long Bag Set Net) Teri Stolephorus commersonii (Stolephorus spp) 80 Ikan Lainnya - 20
  • 9. - 9 - ALAT PENANGKAPAN IKAN NAMA IKAN NAMA LATIN KOMPOSISI IKAN HASIL TANGKAPAN Rawai Hanyut (Drifting Longlines)/Rawai Tuna Tuna Mata Besar Thunnus obesus 25 Madidihang Thunnus albacares 32.5 Albakora Thunnus alalunga 15 Marlin Makaira indica, Makaira mazarra, Tetrapturus audax 10 Meka Xiphias gladius 5 Ikan Lainnya - 12.5 Rawai Dasar (Set Long Lines) Kakap (putih dan merah) Lates calcalifer, Lutjanus malabaricus 30 Kuwe Caranx sexfasciatus 3 Manyung Arius thalassinus 5 Cucut Alopias spp. Carcharhinus spp, Eusphyra blochi, Squalus spp 15 Kerapu Cephalophodis boenack, Cromileptes altivelis, Epinephelus merra, Epinephelus tauvina, Plectropomus leopardus 15 Kurisi Nemipterus nematophorus (Nemimterus hexodon) 10 Pari Dasyatis spp, Myliobatus spp, Aetomylaeus spp, Aetobatus spp, Rhina ancylostoma, Rhynchobatus djiddensis 10
  • 10. - 10 - ALAT PENANGKAPAN IKAN NAMA IKAN NAMA LATIN KOMPOSISI IKAN HASIL TANGKAPAN Remang Congresox talabon 5 Ikan Lainnya - 7 Huhate (Pole And Line) Cakalang Katsuwonus pelamis 75 Madidihang Thunnus albacares 20 Ikan Lainnya - 5 Pancing Ulur (Hand Line) Kakap (putih dan merah) Lates calcalifer, Lutjanus malabaricus 19 Kerapu Cephalophodis boenack, Cromileptes altivelis, Epinephelus merra, Epinephelus tauvina, Plectropomus leopardus 17 Kurisi Nemipterus nematophorus (Nemimterus hexodon) 25 Lencam Lethrinus spp 21 Ikan Lainnya - 18 Pancing Ulur (Hand Line) Tuna Cakalang Katsuwonus pelamis 61 Tongkol Krai, Tongkol Komo Auxis thazard, Euthynnus affinis 10 Baby Tuna/ Tuna lainnya - 29 Pancing Cumi (Squid Jigging) Cumi-cumi Loligo spp 100 MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA, . ttd. SUSI PUDJIASTUTI