2. Kemanan JaringanWireless
Keamanan marupakan salah satu hal terpenting yang harus diperhatikan dalam membangun jaringan wireless baik di
rumah, di kantor, maupun di termpat umum. Tetapi terkadang kita tidak memperhatikannya dan tidak menyadari
bahwa banyak sekali orang disekitar kita menghabiskan waktu berusaha untuk mencuri file pribadi orang, mencuri data
credit card di Internet. Transmisi data adalah udara yang bersifat broadcast membutuhkan mekanisme keamanan yang
tangguh yang tingkat keamanannya memadai dan sebanding dengan tingkat sensitifitas data yang harus dilindungi.
Tidak seperti system jaringan LAN kabel, dimana secara fisik adalah aman. Jaringan wireless bisa menembus dinding
pembatas gedung kita tergantung seberapa bagus kualitas jangkauan jaringan wireless jangkauan wireless bisa sejauh
sekitar 300 meter. Hal ini menjadikan jaringan wireless sangat rentan dan lemah terhadap segala macam usaha
pencegatan dan perampokan data. Seperti halnya pada jaringan LAN kabel, jaringan wireless juga rentan terhadap
segala macam ancaman dan gangguan jaringan seperti DoS, Spamming, Sniffers dll.
Kelemahan jaringan wireless secara umum dapat dibagi menjadi 2 jenis, yakni :
1. Kelemahan pada konfigurasi.
2. Kelemahan pada jenis enkripsi yang digunakan.
Ray Bafhy 121055520112010NAMA : NPM : rakasjc@gmail.comE-mail :
3. A. Jenis-jenis Kemanan Pada JaringanWireless
1.Standar IEEE 802.11
Standar IEEE 802.11 mendefinisikan Medium Access Control (MAC) dan Physical(PHY) untuk jaringan nirkabel. Standar
tersebut menjelaskan jaringan local dimana peralatan yang terhubung dapat saling berkomunikasi selama berada
dalam jarak yang dekat satu sama lain. Pada Standar IEEE 802.11 mendefinisikan tiga tipe dari physical layer, yaitu
Frequency Hopping SpreadSpectrum (FHSS), Direct Sequence SpreadSpectrum (DHSS) dan Infra merah.
2.Wired Equivalent Privacy (WEP)
Dalam keamanan jaringan wireless adalah suatu algoritme tertentu yang diciptakan untuk keamanan jaringan wireless
IEEE 802.11. Jaringan wireless melakukan broadcast messages menggunakan sinyal radio, yang memungkinkan seorang
hacker mengetahui kode enkripsinya. makanya sangat rentan dibandingkan jaringan LAN kabel. Ketika diperkenalkan di
tahun 1977, WEP dimaksudkan untuk memberikan kerahasiaan yang setara dengan jaringan kabel tradisionalWPA
kepanjangan dari Wi-Fi Protected Access .
3.WPA ( Wi-Fi Protected Access )
Merupakan program certifikasi yang dibuat oleh Wi-Fi Alliance yang menunjukkan adanya suatu compliant yaitu tunduk
terhadap suatu aturan atau standard yang digariskan. Dengan protocol keamanan yang diciptakan oleh Wi-Fi Alliance
untuk keamanan jaringan wireless komputer. Protocol ini diciptakan untuk menjawab adanya banyak diketemukannya
oleh para peneliti kelemahan system standard keamanan wireless pendahulunya yaitu WEP (Wired Equivalent Privacy).
Ray Bafhy 121055520112010NAMA : NPM : rakasjc@gmail.comE-mail :
4. 4.Temporal Key Integrity Protocol (TKIP)
WPA menggunakan 802.1x untuk autentikasi dan menambah elemen enkripsi yang lebih kuat dari draft 802.11i,
Temporal Key Integrity Protocol (TKIP). TKIP menanggulangi kelemahan algoritma WEP tetapi tetap dapat dijalankan
pada hardware 802.11 biasa. TKIP bekerja seperti pembungkus WEP, menambahkan kelebihan-kelebihan kepada WEP
cipher engine. TKIP menambah IV(Initialization Vector) dari 24 bit pada WEP menjadi 48 bit, yang merupakan
kelemahan dari WEP. Penambahan IV menjadi 48 bit menambah jumlah kemungkinan shared keys untuk pencegahan
serangan balik. Beberapa vendor mengimplementasi WEP menggunakan IV yang sama untuk semua Arsitektur untuk
Mengamankan Jaringan Nirkabel 4 paket selamanya atau merotasi WEP key selama periode waktu tertentu, lain hanya
dengan TKIP, menggunakan aturan yang lebih baik untuk meyakinkan bahwa IV tidak bisa digunakan kembali. TKIP juga
menambahkan Message Integrity Code (MIC) yang dinamakan Michael. Michael adalah cryptographic checksum yang
melindungi dari serangan forgery. Pengirim packet menambah 8 bytes (MIC) ke packet sebelum enkripsi dan mengirim
packet. Penerima mendekript paket dan memeriksa MIC sebelum menerima paket, jika MIC tidak cocok maka paket
akan di drop.
5.Robust Security Network (RSN)
Seperti telah dijelakan sebelumnya, WPA mengkombinasikan beberapa elemen dari standar 802.11i yang telah stabil
dan dapat digunakan pada jaringan 802.11 dengan melakukan upgrade software. Oleh sebab itu WPA merupakan
solusi yang sangat baik sementara 802.11i dikembangkan. Robust Security Network (RSN) adalah nama yang digunakan
untuk mengindentifikasi network pada standar 802.11i dan dipersiapkan untuk solusi keamanan jangka panjang untuk
jaringan wireless 802.11. RSN terdiri dari dua bagian dasar. Security association management prosedur negosiasi RSN,
membentuk context security autentikasi IEEE 802.1x mengganti autentikasi IEEE 802.11 key management IEEE 802.1
menyediakan cryptographic keys Mekanisme Data Privacy TKIP (Protokol perbaikan WEP) . AES-based protocol (long
term) Menggunakan negosisasi secara dynamic, 802.1x, EAP dan AES, RSN lebih kuat dibanding dengan WEP dan WPA.
5. . Kelemahan – Kelemahan Pada JaringanWireless
1. Kelemahan Wireless Pada Lapisan Fisik.
Wifi menggunakan gelombang radio pada frekuensi milik umum yang bersifat bebas digunakan oleh semua kalangan
dengan batasan batasan tertentu. Setiap wifi memiliki area jangkauan tertentu tergantung power dan antena yang
digunakan. Tidak mudah melakukan pembatasan area yang aktifitas aktifitas antara lain:
• Interception (Penyadapan).
• Injection.
• Jamming.
• Locating Mobile Nodes.
• Access Control.
• Hijacking.
2.Kelemahan Pada Lapisan MAC (Data Layer).
Pada lapisan ini terdapat kelemahan yakni jika sudah terlalu banyak node (client) yang menggunakan channel yang
sama dan terhubung pada AP yang sama, maka bandwidth yang mampu dilewatkan akan menurun. Selain itu MAC
address sangat mudah di spoofing (ditiru atau di duplikasi) membuat banyak permasalahan keamanan.
Lapisan data atau MAC juga digunakan dalam otentikasi dalam implementasi keamanan wifi berbasis WPA Radius
(802.1x plus TKIP/AES).
Ray Bafhy 121055520112010NAMA : NPM : rakasjc@gmail.comE-mail :
6. C.Teknik Keamanan Pada JaringanWireless,
Terdapat beberapa teknik Keamanan yang biasa digunakan antara lain :
1. Menyembunyikan SSID.
2. VPN dan Firewall.
3. Menggunakan Enkripsi.
4. Ganti Password Administrator standar.
5. Mematikan AP saat tidak dipakai
6. Ubah default SSID
7. Memakai Mac Filtering
8. Mengisolasi Wireless Network dari LAN.
9. Mengontrol Signal Wireless.
10. Memancarkan Gelombang pada frekuensi yang berbeda.
Ray Bafhy 121055520112010NAMA : NPM : rakasjc@gmail.comE-mail :