Dokumen tersebut membahas penilaian kinerja individu dan klinik dengan menggunakan indikator kinerja dan balanced scorecard. Penilaian kinerja klinik didasarkan pada target pendapatan, kepuasan pelanggan, dan kinerja layanan berdasarkan indikator kinerja unit. Sedangkan penilaian kinerja individu menggunakan kriteria pelayanan pasien, pengetahuan, komunikasi, profesionalisme, dan perilaku berdasarkan bobot penilaian. Hasil penilaian digun
2. Keterkaitan Penilaian Kinerja Klinik dengan
Fungsi-Fungsi lainnya
Kinerja
Individu
Visi dan
Misi
Renstra
Klinik
Renop
Fungsi-
Fungsi
SDM
Kinerja
Klinik
Model
Balanced
Scorecard
3. Posisi Penilaian Kinerja SDM
Analisis Jabatan
Perencanaan
SDM
Rekrutmen,
Seleksi,
Penempatan
Pendidikan
dan
Pelatihan
Penilaian
Kinerja SDM
Remunerasi
Pengembang
an Karir
4. Penilaian Kinerja Klinik
Mengacu pada Rencana Kegiatan
dan Belanja Klinik tahun berjalan
Menggunakan Key Performance
Indicator (KPI)
Menggunakan Persfektif Balanced
Scorecard
Dapat dirubah sesuai kebijakan
5. Indikator Kinerja Unit (IKU) Model BSC
Dari perspektif Keuangan: Capaian target
pendapatan dan pengeluaran
Perspektif Pelanggan: Kepuasan
Pelanggan dan Penanganan Komplain
Perspektif Proses Bisnis Internal: Jumlah
pasien Umum, Jumlah Pasien Gigi, dan
seterusnya
Perspektif Pembelajaran dan
Pertumbuhan: Pelatihan-pelatihan yang
diikuti yang meningkatkan kompetensi
SDM
6. Indikator Kinerja Individu
Menggunakan OPPE ( Ongoing Profesional Practice Evaluation )
Patient Care Clinical Knowledge
Practice Based
Learning
Interpersonal
Communication
Profesionalisme
Quality
Improvement
7. PROSES PENILAIAN KINERJA
• Target Pendapatan dan Pengeluaran
• Kinerja pelayanan
• Kepuasan Pelanggan (internal dan
eksternal) dan penanganan komplain
• Dilaporkan setiap bulan
IKU
•Mengacu pada uraian tugas dari analisis
Jabatan dan kompetensi SDM
•Tetapkan capaian target dari Key
Performance Indikator /KPI
•Dilaporkan setiap 6 bulan sekali
IKI
8. Unsur Penilaian Kikerja Individu
Unsur Penilaian Kinerja: pelayanan pasien, pengetahuan dan
keterampilan (diklat ), keterampilan komunikasi, praktek
terbaik, Profesionalisme. Non-Nakes: sesuai uraian tugas
Perilaku: teliti, tanggungjawab, kerjasama, sikap, ketaatan,
kehadiran, loyalitas
Kepemimpinan (structural): Pimpinan memberi contoh,
prioritas, pengambilan keputusan, motivator, memahami
pengaruhi bawahan untuk mencapai tujuan