1. A. PENDAHULUAN
Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karna Berkat Karunia
Nya kami dapat mnyelesaikan tugas proposal membuat usaha warnet. Saya juga
bersyukur atas rezeki serta kesehatan yang di berikan kepada saya sehingga dapat
mengumpulkan proposal ini. Saya juga berterimakasih kepada Guru Pengajar
kami atas arahan yang telah di berikan selama ini.
Saya sadar bahwa tugas mengenai usaha warnet yang telah saya buat ini masih
jauh dari sempurna, karna itu saya mengharapkan saran dan kritik dari bapak/ibu
guru.
Demikian proposal ini saya buat, apabila ada kesalahan dalam penulisan, saya
mohon maaf, karena kami hanyalah manusia biasa.
2. Konsep Usaha
Perkembangan teknologi pada saat ini sudah tidak terbendung lagi.
Bahkan pada saat sekarang setiap detik manusia tidak akan lepas dengan
teknologi. Mulai dari bangun tidur hingga tidur lagi, hidup kita pasti
berhubungan dengan teknologi. Dengan perkembangan teknologi, maka
memudahkan kita pada segala sesuatu. Bahkan saat ini teknologi sudah
merupakan suatu trend kehidupan. Salah satu trend tegnologi saat ini
adalah internet.
Meskipun teknologi berkembang dengan cepat, pemenuhan akan akses
Internet yang murah dan cepat saat ini hanya bisa diberikan oleh warnet.
Beberapa teknologi akses Internet yang sekarang diberitakan berbiaya
murah pun, jika diperhatikan, ternyata tetap mahal. Bahkan prerangkat
yang memberikan fasilitas internet gratis seperti Hot-spot juga sering
terdapat masalah khususnya tentang jaringan. Harga perangkat komputer,
baik perangkat keras maupun lunak, masih tidak terjangkau oleh sebagian
besar masyarakat kitasehingga kebutuhanakanwarnet akanselalu ada.
Semakin maraknya penggunaan Internet membuat para pebisnis atau
investor melirik peluang ini sebagai usaha yang menjanjikan. Tak hanya
konsultan atau pebisnis spesialis, pengusaha tanggung yang hanya
memiliki modal pas-pasan pun dapat membangun bisnis ini dengan
segenap usaha penekananterhadap biaya.
3. Produk Yang Dihasilkan
Produk berupa jasa akses internet, dengan cita rasa yang disesuaikan
dengan selera dengan kebutuhan pasar, dan bertujuan membangun sumber
daya manusia Indonesia melalui akses internet cepat dengan fasilitas
lengkap danberedukasi.
Segmen Pasar Yang Dituju
Berdasarkan wilayah geografis, segmen pasar yang dituju adalah
anak-anak sekolah, mahasiswa, pegawai, dan masyarakat umum yang
berada di sekitar .
Strategi Pemasaran
Dalam pemasaran harus terdapat strategi yang tepat agar bisnis
tersebut berjalanlancar. Strategi pemasaranyang di terapkan antara lain:
· Penataanruanganyang artistik, efektifdanefisien.
· Membina hubungan yang baik dengan pelanggan menggunakan member
card.
· Penambahan fasilitas dengan pelatihan edukasi gratis yang diadakan satu
bulansekali.
· Optimalisasi keunggulandengankonsep ”go green” yang tampilbeda.
· Dalam rangka menanamkan brand image warnet yang ramah lingkungan,
”Green Warnet” memberikan member card kepada setiap pelanggan, yang
telah berkunjung lebih dari tiga kali. Member card tersebut terbuat dari
kertasdaur ulang yang dimodifikasi.
· Tarifbilling warnet di hitung per jam danjuga sistem paket.
· Iklan/promosi dilakukan di media-media cetak dan non cetak. Bentuk-
bentuk iklan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti semua
kalangan.
4. ANALISIS KEUANGAN
Investasi Awal
No. Item Jumlah Harga Total
1 Sewa tempat 2
tahun
10.000.000 20.000.000
2 Bilik (meja,
kursi/lesehan)
10
buah
300.000 3.000.000
3 Meja + kursi kasir 1 unit 400.000 400.000
4 PC client 10 unit 2.000.000 20.000.000
5 PC billing 1 unit 2.000.000 2.000.000
6 Printer + scanner 1 unit 1.500.000 1.500.000
7 LAN (perangkat +
instalasi)
1 unit 4.000.000 4.000.000
8 Modem ADSL 1 unit 1.500.000 1.500.000
9 Interior 1 unit 2.000.000 2.000.000
10 AC 1unit 2.000.000 2.000.000
11 Kelistrikan 1 unit 3.000.000 3.000.000
12 Legal formal (ijin
badan hukum)
1 unit 2.000.000 2.000.000
Total Investasi : 61.400.000
Biaya operasional
No. Item Jumlah Harga total
1 ISP 1 unit 2.000.000 2.000.000
2 SDM 2 orang 500.000 1.000.000
3 PLN 1 unit 1.200.000 1.200.000
4 Perawatan 1 unit 150.000 150.000
5 Amortisasi 1 unit 2.560.000 2.560.000
6 Promosi 1 unit 200.000 200.000
Total Biaya Operasional: 7.110.000
Nb : Agar tidak merugi, maka target pendapatan bulanan minimal adalah
Rp.7.110.000.
5. Harga Modal
Harga modal disini, berarti batas dimana harga tersebut belum memiliki
keuntungan. Variabelyang dimiliki adalah:
1 Totalinvestasi 61.400.000
2 Biaya operasional 7.110.000
4 Hari operasional/ bulan 30 hari
5 Efisiensi / hari 8 jam
6 Jumlah PC 10 unit
NB :
1. Hari operasional adalah perkiraan rata-rata hariberoperasi dalam 1 bulan
2. Efisiensi adalah angka dalam jam yang menunjukkan jumlah jam dimana
penggunaan PC mencapai 100%
Rumus mendapatkan nilai harga modal adalah:
Harga modal = biaya operasional
( Masa Operasi x Efisiensi x jumlah PC )
= 7.110.000
( 30 x 8 x 10 )
= 2.962,5
Keuntungan yang ingin diperoleh 20%
Harga jualnya adalah: 20% x Rp. 2962,5 = Rp 3.555 à dibulatkan menjadi Rp.
3.500 / jam
Laba kotor (bruto) per bulan = 3.500 x ( Masa Operasi x Efisiensi x jumlah PC )
= 3.500 x (30 x 8 x 10)
= 3.500 x 2400 = Rp. 8.400.000
6. Biaya Operasional Per Tahun
Biaya operasional per bulan x 12
7.110.000 x 12 = 85.320.000
Laba Kotor per tahun Rp. 8.400.000 x 12 = Rp. 100.800.000
Laba Bersih per tahun Rp. Rp. 100.800.000 – Rp. 85.320.000 = Rp.
15.480.000
Modal dan hutang
Modal:
Modalpemilik 45.000.000
Modalsponsor 15.000.000
Hutang :
Hutang usaha 5.000.000
Total : 65.000.000
7. ANALISIS DAMPAK DAN RESIKO USAHA
Dampak Terhadap Masyarakat Sekitar. Masyarakat menjadi tahu
bahwa ada warnet yang ramah lingkungan. Selain itu, masyarakat menjadi
bertambah wawasannyadenganadanya pelatihanedukasi gratis.
Dampak Terhadap Lingkungan. Lingkungan dapat terselamatkan dari
akibat global warming, karena “FANDA-NET” memiliki ruang lingkup
taman yang ditanami tanaman penetralisir kebocoran ozon. Tanaman
dibudidayakan secara professional di sekitar “FANDA-NET” sebagai simbol
kepedulianterhadap lingkunganhidup.
Antisipasi Resiko Usaha. Kegiatan yang meminimalkan resiko usaha
warnet, yang perlu diperhatikandiantaranya:
· Kecepatan, jangan sampai konsumen terlalu lama dalam membuka situs,
karena biasanya konsumen terburu atau ingin cepat mengerjakan beberapa
PR yang telah disiapkan.
· Fasilitas, fasilitas ini penting karena menunjang betahnya konsumen
berlama-lamabermaininternet.(minuman, makanan, headset dancamera)
· Area komputer tertutup, Bila tidak tertutup konsumen tidak begitu privasi
dalam bermain. Untuk area tertutup sangat disarankan untuk membuat
tulisan pelarangan melihat situs porno. Memberi kebebasan pada
konsumen akanmeningkatkan omset.
· Bonus, berikan bonus untuk konsumen setiap pemakaian yang lama,
misalnya setiap 2 jam bonus 1 jam dst.
· Musik, sediakan lagu-lagu yang lengkap agar konsumen bisa enjoy otaknya
dengan lagu-lagu kesukaannya. Berarti harus menyediakan lagu-lagu yang
lengkap dari berbagai aliran musik. Dijamin laris manis, konsumen bebas
memilih lagu dan mendengarkan via head setnya. Film, jarang ada warnet
yang menyediakan film-film terbaru, jadi begitu konsumen mulai jenuhss
ia bisa melihat film untuk jeda sebentar.
8. C. PENUTUP
Demikian proposal yang kami buat, semoga langkah ini dapat turut
andil dalam mencerdaskan bangsa dan memberikan lapangan pekerjaan
dan memajukanekonomi Indonesia. Terimakasih.
9. Pajak Penghasilan
Penghasilan yang telah diperoleh oleh setiap wajib pajak yang memiliki NPWP
(nomor pokok wajib pajak) wajib dikenakan pajak yaitu pajak penghasilan. Pajak
penghasilan adalah pajak yang dikenakan pada subjek pajak atas penghasilan yang
diperolehnya pada tahun pajak, dapat pula dikenakan pajak untuk penghasilan dalam
bagian tahun pajak, dapat pula dikenakan pajak untuk penghasilan dalam bagian tahun
pajak bila kewajiban pajak subjektifnya dimulai atau berakhir tahun pajak.
Pajak Penghasilan, adalah “ setiap tambahan kemampuan ekonomis yang diterima atau
diperoleh Wajib Pajak, baik yang berasal dari Indonesia maupun dari luar Indonesia,
yang dapat dipakai untuk konsumsi atau untuk menambah kekayaan Wajib Pajak yang
bersangkutan, dengan nama dan dalam bentuk apapun”. Sedangkan yang dimaksud
dengan
Pajak Penghasilan Pasal 21 adalah pajak atas penghasilan berupa gaji, upah,
honorarium, tunjangan, dan pembayaran lain dengan nama dan dalam bentuk apapun
sehubungan dengan pekerjaan atau jabatan, jasa, dan kegiatan yang dilakukan oleh
orang pribadi Subjek Pajak dalam
10. Penghitungan PPh Pasal 21 bulan Juli 2013 adalah sebagai berikut:
Gaji 3.000.000,00
Premi Jaminan Kecelakaan Kerja 15.000,00
Premi Jaminan Kematian 9.000,00
Penghasilan bruto 3.024.000,00
Pengurangan
1. Biaya jabatan
5%x 3.024.000,00 151.200,00
2. Iuran Pensiun 50.000,00
3. Iuran Jaminan Hari Tua 60.000,00
261.200,00
Penghasilan neto sebulan 2.762.800,00
Penghasilan neto setahun
12x2.762.800,00 33.153.600,00
PTKP
- untuk WP sendiri 24.300.000,00
- tambahan WP kawin 2.025.000,00
26.325.000,00
Penghasilan Kena Pajak setahun 6.828.600,00
Pembulatan 6.828.000,00
PPh terutang
5%x 6.828.000,00 341.400,00
PPh Pasal 21 bulan Juli
341.400,00 : 12 28.452,00
11. Catatan :
Penghasilan Tidak Kena Pajak, disingkat PTKP adalah pengurangan terhadap
penghasilan bruto orang pribadi atau perseorangan sebagai wajib pajak dalam
negeri dalam menghitung penghasilan kena pajak yang menjadi objek pajak
penghasilan yang harus dibayar wajib pajak di Indonesia.
Biaya Jabatan adalah biaya untuk mendapatkan, menagih dan memelihara
penghasilan yang dapat dikurangkan dari penghasilan setiap orang yang bekerja
sebagai pegawai tetap tanpa memandang mempunyai jabatan ataupun tidak.
Contoh di atas berlaku apabila pegawai yang bersangkutan sudah memiliki
NPWP. Dalam hal pegawai yang bersangkutan belum memiliki NPWP, maka
jumlah PPh Pasal 21 yang harus dipotong pada bulan Juli adalah sebesar: 120%
x Rp 28.452,00=Rp 34.140,00
2.5 Perhitungan Pajak Penghasilan PPh pasal 21 atas Pembayaran Uang Pensiun
Dasar Hukum:
1. Peraturan Menteri Keuangan PMK-162/PMK.011/2012 tentang Penyesuaian
Penghasilan Tidak Kena Pajak bagi Wajib Pajak Orang Pribadi
2. Peraturan Dirjen Pajak Nomor PER-31/PJ/2012 Pedoman Teknis Tata Cara
Pemotongan, Penyetoran, Pelaporan Pajak Penghasilan Pasal 21 Dan Atau
Pajak Penghasilan Pasal 26 Sehubungan Dengan Pekerjaan, Jasa Dan Kegiatan
Orang Pribadi