4. Manfaat Redesign
Redesign dilakukan untuk perkuatan keamanan
data serta efisiensi dan efektifitas pelayanan
export dan import
Manfaat :
• Pemeliharaan aplikasi dapat lebih mudah ditangani
• Akses akan lebih cepat karena struktur database
dibuat lebih efisien dan efektif
• Tampilan lebih user friendly dan komunikatif
• Tingkat keamanan lebih tinggi karena sistem
enkripsi password
5. Perbedaan ebpom excisting dan redesign
Ebpom redesign
Multi user pada satu
perusahaan
Password dibuat oleh system,
penambahan captcha dan user
agrement
Otentifikasi dan notifikasi oleh
email
Informatif dan Komunikatif :
dashboard, berita terkini,
statistic, Regulasi
Informasi pengguna disimpan
secara elektronik
.
ebpom
Ebpom excisting
Single user pada suatu
perusahaan
Password dibuat user
Otentifikasi dan notifikasi
manual
Informasi bersumber dari
website.
Informasi pengguna
disimpan manual (fotocopy)
10. Layanan
SKI
adalah surat keterangan untuk pemasukan Obat dan Makanan ke
dalam wilayah Indonesia yang berlaku untuk 1 (satu) kali
pemasukan barang menggunakan sistem e-bpom. SKI diterbitkan
paling lama 1 (satu) hari kerja setelah seluruh dokumen
permohonan lengkap dan benar.
SKK – NOM
adalah surat keterangan untuk pemasukan Bahan Baku yang
peruntukannya bukan sebagai Bahan Obat, Bahan Obat Tradisional,
Bahan Suplemen Kesehatan, dan Bahan Pangan yang berlaku
selama 2 (dua) tahun. SKK NOM diterbitkan paling lama 1 (satu)
hari kerja setelah seluruh dokumen permohonan lengkap dan benar
12. Input Data
Evaluasi oleh petugas BPOM :
Pemeriksa -> Tindak lanjut -> Rekomendasi
Tracking System
Pengeluaran Surat Rekomendasi
Management data :
13. Registrasi Baru SKI dan SKK NOM
Calon pengguna Aplikasi wajib mengisi :
• Nama Perusahaan
• NPWP
• Jenis usaha, No ijin usaha serta tanggal izin usaha
• Alamat perusahaan dan Gudang
• No API/ APIU
• Email Perusahaan
• Data penanggung jawab
14. Registrasi Baru SKI dan SKK NOM (Cont)
• Notifikasi email akan
otomatis dikirim oleh BPOM
terhadap permohonan
penggunaan aplikasi.
• Calon pengguna wajib
UPLOAD berkas permohonan
ABSAH dan VALID.
• Data registrasi akan terhapus
bila dalam jangka waktu 1
bulan tidak INPUT DATA
IMPOR
Informasi pengguna yang
disampaikan ke BPOM.
15. Dokumen Asli di-upload (ditunjukan jika diragukan
keabsahan / kasus)
Surat Permohonan penggunaan aplikasi
SIUP
NPWP
API/APIT
SIK/SIP Penanggungjawab Sarana
Surat Sebagai Penanggungjawab (Produksi/QA untuk Industri
Farmasi)
Surat Ijin Usaha Sarana / Surat Ijin PBF/PBBBF, masukan tanggal
persetujuan
Registrasi Baru SKI dan SKK NOM (Cont)
16. Registrasi Baru SKI dan SKK NOM (Cont)
• Notifikasi email akan otomatis dikirim oleh BPOM terhadap
permohonan penggunaan aplikasi yang sudah memenuhi
keseluruhan persyaratan.
• Password dibuat oleh system bukan dibuat oleh pengguna.
• Calon pengguna wajib melakukan perubahan password pada
saat pertama menggunakan aplikasi.
Password dibuat oleh system
17. Registrasi Pengguna Eksisting
• Login aplikasi e-bpom dengan username dan password yang
sudah dimiliki
• Pemutakhiran data dilakukan secara online dengan mengupload
scan dokumen asli registrasi (SIUP, NPWP dll) bentuk pdf
atau jpeg
18. Registrasi Pengguna Eksisting (cont.)
• Apabila terdapat >1 userlogin atas nama perusahaan yang
sama, maka yang login pertama kali akan bertindak sebagai
Administrator.
• Selanjutnya Administrator dapat mengaktifkan atau
menonaktifkan userlogin lain
• Userlogin yang dapat didaftarkan maksimal 5 User
19. Registrasi Pengguna Eksisting (cont.)
• Administrator dapat
mengaktifkan atau
menonaktifkan user
lainnya dengan
memilih Status Aktif
atau Tidak Aktif
20. Keamanan Data dan Informasi
• Kesalahan memasukkan password sebanyak 3x, maka sistem
akan dikunci selama 30 menit
• Setelah 30 menit, Pengguna dapat mencoba login kembali
21. Input Data
Informasi Umum
Nama dan alamat Eksportir (negara asal
barang)
Tujuan penggunaan dan pendistribusian wajib
untuk diisi pengguna
Nama dan No alat angkut
Pelabuhan asal, transit dan bongkar barang
22. Input Data
Informasi Detil Produk
Nama Produk (nama tambahan bila
diperlukan)
Nomor Izin Edar (bila produk jadi)
No HS
Kemasan dan Satuan
No Batch, Jumlah kemasan
Tanggal produksi dan tanggal kadaluarsa
(untuk produk tertentu)
23. Input Data
Dokumen Pelengkap :
• Persetujuan Izin Edar
• Sertifikat analisis
• Faktur (invoice)
• Packing list
• Bill of Lading (B/L) atau Air Way Bill (AWB)
• Bukti pembayaran Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)
* Redesign telah difasilitasi dengan upload dokumen pembayaran (PNBP) untuk Komoditi
Produk Pangan dan Seluruh Bahan Baku
25. Harga satuan dan Jumlah Harga
Importir wajib menginput harga satuan dan jumlah
harga, konversi ke dalam rupiah
26. CSV
• Minimal upload data dengan CSV adalah 20 produk
• Maksimal upload data dengan CSV adalah 50 produk
27. Tracking System
Monitor mandiri dokumen elektronik
Waktu lock-on dan lock-off
Proses, Tambahan Data, Tolak,
Rekomendasi
28. Rekomendasi
• Merupakan dokumen yang sudah mendapatkan persetujuan SKI
dari Badan POM atau Balai Besar POM
• Notifikasi email akan otomatis dikirim oleh BPOM terhadap SKI
yang sudah direkomendasikan.
• Berdasarkan perka Badan POM no 27 dan 28 tahun 2013 -
mandatory SKI paperless.
No SKI yang sudah direkomendasi
Email resmi aplikasi ebpom
ebpom@pom.go.id
29. Data pemohon SKI (Importir)
Detil barang yang diimpor
No & tgl BL/AWB, No & tgl Invoice,
serta tempat proses clearence barang
Ketentuan berdasarkan PerKa
Pejabat Penandatangan
Pernyataan SKI tidak
memerlukan tanda
tangan dan cap basah
Rekomendasi
30. Pada menu inbox telah disediakan menu print out ski,
importir dapat melakukan proses print ski yang sudah
disetujui oleh Badan POM Proses print dapat dilakukan
dimana saja, sehingga importir tidak perlu datang ke Badan
POM untuk meminta hasil output ski yang sudah di
approve
Fasilitas cetak
SKI
Format SKI yang di
print berbentuk “pdf”
Fasilitas print pada importir
31. Fasilitas print pada importir
Komputer/ laptop/ tablet / smartphone (yang dapat
terkoneksi ke printer atau media output lainnya)
Printer (tidak memerlukan spesifikasi printer yang tinggi
serta tidak memerlukan tinta warna)
Program pembaca pdf/ pdf reader
Format default kertas adalah A4 tidak terkecuali untuk
webform
32. “Peruntukannya bukan sebagai Bahan Obat, Bahan Obat
Tradisional, Bahan Suplemen Kesehatan, dan Bahan
Pangan namun memiliki Harmonized System Code (HS
Code) yang sama Badan POM dapat menerbitkan SKK-
NOM yang bersifat nontransaksional “
SKK NOM
33. Penerbitan SKK-NOM Berdasarkan pasal 7
(PerKaBadan POM 28/2013) dapat diterbitkan
dengan ketentuan yaitu diterbitkan hanya 1
(satu) kali dengan masa berlaku 2 (dua) tahun
sepanjang tidak ada perubahan nama “ bahan
baku, HS Code, nama eksportir, dan nama
importir “
SKK NOM - lanjut
34. Screening SKK NOM
Untuk SKK NOM Trader wajib mengisi :
Tujuan penggunaan bahan
Tujuan pendistribusian barang
Importir wajib mengisi tujuan
penggunaan dan
pendistribusian
35. Screening pada SKK NOM terletak pada :
Nama bahan baku
HS Code
Nama eksportir
Nama importir
Nama bahan baku
No HS Code
Screening SKK NOM
36. Untuk memudahkan evaluator
melakukan proses penyaringan ski
nom yang sudah pernah diterbitkan,
maka warning akan muncul pada
evalutor yang memberitahukan
bahwa pengajuan izin yang diajukan
oleh importir untuk keempat item
tersebut sudah pernah diterbitkan
izin importasinya.
“ PERHATIAN PT. XXX DENGAN EKSPORTIR XXX DAN NO HS XXX
TELAH DITERBITKAN SKK NOM DENGAN NOMOR XXX
TANGGAL XXX “
WARNING AKAN HILANG BILA MASA BERLAKU SKK NOM SUDAH HABIS
(BERLAKU 2 TAHUN)
Screening SKK NOM
pada evaluator
Screening SKK NOM
38. Spesifikasi minimum HW
Hardware :
Komputer/ laptop : Pentium IV, RAM 1 Gb, HDD 10
Gb
Printer (untuk keperluan print SKI).
Card LAN/ Modem (untuk koneksi internet)
Software :
Compatible dengan semua Operating System
(Macintosh, Linux dan Windows).
Browser (disarankan menggunakan Mozilla dan
Chrome).
Program pembaca Pdf
39. Pilot Project Redesign
Pada tanggal 13 – 24 Oktober 2014
implementasi terbatas terhadap 15 importir
(Obat, OT, Kosmetika, Makanan) sebagai
pilot project menggunakan
aplikasi e-bpomR
40. Rencana Pengembangan
Non Transaksional e-bpom timebased
Tahap I: Telah di screening 154 importir
pangan
Tahap II: OT, Kos
Tahap III: Obat
Tahap IV: Produk Jadi