Sistem ekonomi komando adalah sistem ekonomi di mana seluruh aspek ekonomi dikendalikan oleh pemerintah pusat. Pemerintah menentukan jenis barang dan jasa apa yang akan diproduksi serta siapa yang akan mengkonsumsinya. Sistem ini memberikan kemudahan bagi pemerintah untuk mengendalikan masalah seperti inflasi dan pengangguran, namun juga menghilangkan inisiatif pribadi dan kebebasan ekonomi. Sistem ini sering d
1. SISTEM EKONOMI KOMANDO
Sistem ekonomi komando (terpusat atau terpimpin) adalah
system ekonomi yang segala sesuatunya tentang ekonomidiatur
oleh pemerintah pusat. Ini berarti bahwa pemerintah yang
menentukan jenis barang dan jasa apa yang akan diproduksi,
menggunakan metode atau cara apa barang dan jasa tersebut
akan dibuat sampai siapa yang akan mengkonsumsi barang dan
saja tersebut. Sehingga dalam sistem ekonomi komando ini,
pemerintah akan lebih mudah mngendalikan inflasi, masalah
pengangguran, serta masalah ekonomi lainnya. Intinya, semua
pergerakan ekonomi berada di tangan pemerintah. Tidak jelas
siapa yang pertama kali menggunakan sistem ekonomi
komando, namun VOC telah menggunakan sistem ini sebelum
Karl Max mencetuskan. (1830-1870)
1. Ciri-Ciri Sistem Ekonomi Komando
Dalam sistem ekonomi komando ini pemerintah menguasai
semua alat dan sumber-sumber daya sehingga hak milik
perorangan tidak diakui. Tidak ada individu atau kelompok yang
dapat berusaha dengan bebas dalam kegiatan perekonomian
karena semua kebijakan perekonomian diatur sepenuhnya oleh
pemerintah. Sehingga bisa dibilang bahwa kelemahan dari
sistem ekonomi komando ini adalah matinya inisiatif idividu
untuk maju karena sering terjadinya monopoli yang merugikan
masyarakat sehingga masyarakat tidak memiliki kebebasan
dalam memilih serta mengolah sumber daya.
Ciri-Ciri sistem ekonomi komando adalah sebagai berikut:
1. Segala kegiatan perekonomian diatur oleh pemerintah
2. 2. Kebijakan perekonomian diatur sepenuhnya oleh
pemerintah (central planning)
3. Semua alat dan suber daya produksi dimiliki dan dikuasai
oleh pemerintah
4. Hak milik perorangan tidak diakui
5. Segala kebijakan pemerintah atau penguasa harus
dilakukan oleh rakyat
6. Pemerintah bersifat paternalisme
7. Masyarakat tidak dapat menentukan jenis pekerjaan yang
diinginkan
8. Pemerintah pusat bertanggung jawab sepenuhnya terhadap
jalannya perekonomian.
9. Tidak ada pihak swasta yang melakukan kegiatan ekonomi
2. Kelebihan Sistem Ekonomi Komando
1. Pemerintah mudah melakukan pengendalian dan
pengawasan harga
2. Pemerintah bebas menentukan barang atau jasa sesuai
dengan kebutuhan masyarakat
3. Jarang terjadi krisis ekonomi karena ekonomi direncanakan
oleh pemerintah
4. Pemerintah lebih mudah mengendalikan inflasi,
pengangguran, dan masalah ekonomi lainnya
5. Kemakmuran masyarakat terjamin
6. Dapat mengurangi kesenjangan antara si kaya dan si miskin
7. Pasar barang dalam negeri berjalan lancar
8. Relatif mudah melakukan distribusi pendapatan
3. Kekurangan Sistem Ekonomi Komando
1. Hak milik perorangan tidak diakui
3. 2. Sering terjadi monopoli yang merugikan masyarakat
3. Mematikan inisiatif individu untuk maju karena segala
kegiatan perekonomian ditentukan oleh pemerintah pusat
4. Tidak ada kebebasan berusaha.
5. Pada umumnya kemajuan ekonominya lambat
6. Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memilih
sumber daya
7. Keberhasilan sistem ini sangat tergantung pada baik
buruknya kualitas pemerintah
4. Penerapan Sistem Ekonomi Komando
Sistem ekonomi komando cenderung diterapkan di negara-negara
yang menganut ideologi komunis atau sosialis. Negara-negara
yang menganut sistem ekonomi komando ini adalah
Kuba, Uni Sovyet, negara-negara Eropa Timur sebelum era
1990-an dan China pada masa pemerintahan Mao Zedong.