SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
Asyarudin Andhin, MT
P2TK Dikdas – Kemdikbud
2014
 Nama : sesuai dengan ijazah, tanpa gelar.
Gelar pada kolom tersendiri.
 Tgl Lahir : sesuai dengan akta
kelahiran/Ijazah
 Nama ibu : tanpa gelar (alm/hj./dll)
 Status Kepegawaian harus diisi lengkap.
 Status CPNS/PNS/GTY/GTT
 Sumber gaji : Yayasan/APBD/Sekolah
 Lembaga Pengangkat
 No SK harus diisi dengan benar
 NIP Baru (jika sudah ada)
 Centangan Sekolah Induk Harus diisi jika sekolah tsb adalah
sekolah induk/pangkal PTK ybs
 Sekolah Induk hanya diperbolehan satu (1) untuk setiap
PTK walau mengajar di beberapa sekolah
 Jika Sekolah Induk tidak dicentang atau lebih dari 1
sekolah induk yang dicentang maka data PTK ybs dianggap
TIDAK VALID
 Jam mengajar minimal 6 jam pada Sekolah Induk,
termasuk Kepala Sekolah.
 Tugas Tambahan yang diakui :
 SD
 1 Kepala Sekolah
 SMP
 1 Kepala Sekolah
 1-3 Wakil Kepala Sekolah
 1 sd 9 Rombel : 1 Wakasek
 10 sd 18 Rombel : 2 Wakasek
 >18 Rombel : 3 Wakasek
 1 Kepala Laboratorium
 1 Kepala Perpustakaan
 Tanggal Mulai Tugas (TMT) harus diisi dan Valid
 Tanggal Selesai Tugas (TST) harus diisi jika sudah tidak
menjabat
 No SK Harus diisi dengan benar
 Tugas Tambahan yang diakui adalah Tugas Tambahan pada
Sekolah Induk/pangkal.
 Jumlah Guru dengan Tugas Tambahan yang sama dalam
satu sekolah tidak boleh melebihi ketentuan.
 Jika Tugas Tambahan tidak valid maka Jumlah Jam Tugas
Tambahan tidak diakui (= 0 jam)
 Kelas Rendah
 Kelas 1 : 26 Jam
 Kelas 2 : 27 Jam
 Kelas 3 : 28 Jam
 Kelas Tinggi Total 32 Jam
 Guru Kelas mengajar (25 Jam) :
 PKn (2 jam)
 Bahasa Indonesia (5 jam)
 Matematika (5 jam)
 Ilmu Pengetahuan Alam (4 jam)
 Ilmu Pengetahuan Sosial (3 jam)
 Seni Budaya dan Keterampilan (4 jam)
 Muatan Lokal (2 jam)
 Guru Agama (3 Jam)
 Guru PJOK (4 Jam)
 Diperbolehkan Menambahkan 4 Jam pelajaran apa saja sesuai
kebutuhan peserta didik.
 Karena Kepala Sekolah harus mengajar 6
jam, maka Kepala Sekolah bisa
memanfaatkan 4 jam tambahan tanpa
mengurangi JJM Guru Kelas
 Jika Kepala Sekolah sudah sertifikasi Guru
Kelas maka Kepala Sekolah dapat mengajar
salah satu pelajaran Guru Kelas. Misalnya PKn
(2 jam x 3 rombel).
 Jika Muatan Lokal diajar oleh Guru
tersendiri, maka muatan lokal juga
memanfaatkan 4 jam tambahan agar tidak
mengurangi JJM guru Kelas.
Jika Kasek Sertifikasi Guru Kelas
 Guru Kelas 24 atau 25 Jam
 Guru Mulok 2 Jam
 Guru PJOK 4 Jam
 Guru Agama 3 Jam
 Kepala Sekolah mengajar PKn 2 jam
Jika Kasek Sertifikasi PJOK
 Guru Kelas 24 - 27 Jam
 Guru Mulok 2 Jam
 Guru Agama 3 Jam
 Kepala Sekolah mengajar PJOK 4 jam.
 Jam Wajib adalah Jam yang sesuai dengan
Struktur Kurikulum (32 Jam)
 Guru Kelas (25 Jam) – termasuk Mulok 2 jam
 PJOK (4 jam)
 Agama (3 Jam)
 Jam Wajib Tambahan (4 jam) adalah jam
pelajaran tambahan untuk mapel yang ada
dalam struktur kurikulum
 Contoh :
 Muatan Lokal 2 Jam
 PKn (Guru Kelas) 2 Jam
 Jam Tambahan adalah JJM tidak wajib untuk
mapel apa saja baik dalam struktur kurikulum
atau tidak diluar 36 jam.
 Mata pelajaran Wajib yang JJM Totalnya melebih standart
kurikulum maka akan menjadi Tidak Normal
 Contoh :
 Team Teaching : Guru Kelas menjadi tidak normal
 2 guru PJOK Masing masing 3 Jam (Total 6 jam) : PJOK menjadi tidak Normal
karena JJM Kurikulum PJOK : 4 Jam
 Ketidaknormalan suatu mapel tidak mempengaruhi mapel lain
 Mata pelajaran Wajib Tambahan jika melebihi 4 jam maka
keseluruhan JJM Tambahan menjadi tidak normal.
 Contoh Jam Wajib Tambahan :
 Guru Kelas menambahkan 2 Jam
 Muatan Lokal Bahasa Daerah menambahkan 2 Jam
 Muatan Lokal Potensi Daerah menambahkan 2 Jam
 Total JJM Wajib Tambahan adalah 6 jam sehingga ketiga mapel tambahan
menjadi tidak normal
 Jam Wajib 32 Jam tidak terpengaruh oleh ketidaknormalan JJM Tambahan
 Untuk Mata pelajaran Agama dapat diisikan semua Agama yang
diajarkan pada kelas ybs, tidak akan mempengaruhi kenormalan
jjm rombel
 Jam Wajib
 Agama : 2 Jam
 PKn : 2 Jam
 Bahasa Indonesia : 4 jam
 Bahasa Inggris : 4 Jam
 Matematika : 4 jam
 IPA Terpadu : 4 Jam
 IPS Terpadu : 4 Jam
 Seni Budaya : 2 Jam
 PJOK : 2 Jam
 Keterampilan/TIK : 2 Jam
 Muatan Lokal : 2 Jam
 Jam Wajib Tambahan
 4 Jam Pelajaran apa saja
 Jam Wajib adalah Jam yang sesuai dengan
Struktur Kurikulum KTSP SMP (32 Jam)
 Jam Wajib Tambahan (4 jam) adalah jam
pelajaran tambahan untuk mapel yang ada
dalam struktur kurikulum
 Jam Tambahan adalah JJM Tidak Wajib untuk
mapel apa saja baik dalam struktur kurikulum
atau tidak diluar 36 jam
 Keterampilan dan TIK adalah satu matapelajaran
sehingga jika keduanya diselenggarakan maka
salah satu masuk ke dalam Jam Wajib Tambahan.
 Mata pelajaran Wajib yang JJM Totalnya melebih
standart kurikulum (32 Jam) maka akan menjadi
Tidak Normal
 Mata pelajaran Wajib Tambahan jika melebihi 4
jam maka keseluruhan JJM Wajib Tambahan
menjadi tidak normal
 Untuk Mata pelajaran Agama dapat diisikan
semua Agama yang diajarkan pada kelas ybs,
tidak akan mempengaruhi kenormalan jjm
rombel
 Tidak ada Validasi untuk JJM Tambahan.
 Jam Wajib (32 Jam)
 Agama : 2 Jam
 PKn : 2 Jam
 Bahasa Indonesia : 4 jam
 Bahasa Inggris : 4 Jam
 Matematika : 4 jam
 IPA Terpadu : 4 Jam
 IPS Terpadu : 4 Jam
 Seni Budaya : 2 Jam
 PJOK : 2 Jam
 Keterampilan: 2 Jam
 Muatan Lokal Bahasa Daerah : 2 Jam
 Jam Wajib Tambahan (4 Jam)
 TIK : 2 Jam
 Muatan Lokal Potensi Daerah :2 jam
 Jam Wajib (32 Jam)
 Agama : 2 Jam
 PKn : 2 Jam
 Bahasa Indonesia : 4 jam
 Bahasa Inggris : 4 Jam
 Matematika : 4 jam
 IPA Terpadu : 4 Jam
 IPS Terpadu : 4 Jam
 Seni Budaya : 2 Jam
 PJOK : 2 Jam
 Keterampilan: 2 Jam
 Muatan Lokal Bahasa Daerah : 2 Jam
 Jam Wajib Tambahan (4 Jam)
 IPA Terpadu : 1 Jam
 Matematika : 1 Jam
 Muatan Lokal Potensi Daerah :2 jam
 Jam Wajib (34 Jam)
 Agama : 2 Jam
 PKn : 2 Jam
 Bahasa Indonesia : 4 jam
 Bahasa Inggris : 4 Jam
 Matematika : 4 jam
 IPA Terpadu : 4 Jam
 IPS Terpadu : 4 Jam
 Seni Budaya : 2 Jam
 PJOK : 2 Jam
 Keterampilan: 2 Jam (tidak normal)
 TIK : 2 Jam (tidak normal)
 Muatan Lokal Bahasa Daerah : 2 Jam
 Jam Wajib Tambahan (4 Jam)
 IPA Terpadu : 2 Jam (tidak normal)
 Matematika : 2 Jam (tidak normal)
 Muatan Lokal Potensi Daerah :2 jam (tidak normal)
 Penjelasan
 Keterampilan dan TIK Tidak Normal karena total JJM : 4 jam
 Semua Jam wajib tambahan tidak normal karena total JJM Tambahan 6 Jam
 Kelas rendah (30-34 jam)
 Kelas Tinggi (36 jam)
 Agama : 4 Jam
 PKn : 6 Jam
 Bahasa Indonesia : 10 jam
 Matematika : 6 Jam
 Seni, Budaya dan Keterampilan (termasuk Mulok)
: 6 Jam
 PJOK (termasuk mulok) : 4 jam
 Pembagian Jam Mengajar
 Guru Agama : 4 Jam
 PJOK : 4 Jam
 Guru Kelas : 24 – 28 Jam (semua pelajaran secara
tematik kecuali PJOK dan Agama)
 Jika Muatan Lokal diajar oleh Guru tersendiri,
maka dapat mengambil tambahan 2 Jam (khusus
Muatan Lokal)
 Jika Kepala Sekolah mengajar 2 Jam pelajaran
Dapat mengambil salah satu sub tema pelajaran
Guru Kelas (jika kode sertifasi 027)
 Jam Wajib (36 jam):
 Guru Kelas : 28 Jam
 Semua pelajaran termasuk mulok kecuali PJOK dan
Agama
 PJOK : 4 Jam
 Agama : 4 jam
 Jam Wajib Tambahan (2 jam):
 Khusus Muatan Lokal potensi daerah 2 Jam
 Jam Wajib (36 jam):
 Guru Kelas : 24 Jam
 Semua pelajaran Kecuali PJOK, Agama dan Mulok.
 Guru PJOK : 4 Jam
 Guru Agama : 4 jam
 Guru Muatan Lokal : 2 jam
 Kepala Sekolah mengajar 2 jam pelajaran Guru
Kelas
 Nb : Untuk Muatan Lokal pada jam tambahan
Wajib
 Jam Wajib (36 Jam)
 Guru Kelas (S1 PGSD/Guru Kelas) : 24 Jam
 Guru Agama : 4 Jam
 Guru PJOK : 4 Jam
 Muatan Lokal : 2 Jam
 Kepala Sekolah : Mengajar Guru Kelas 2 jam
Nb :
 Jika tidak memungkinkan pada aplikasi, Kepala
Sekolah dapat dimasukkan pada Jam Wajib Tambahan.
 Jika Muatan Lokal Guru tersendiri (bukan guru kelas)
dapat diisi pada JJM Wajib Tambahan (maksimal 2
jam).
 Diisi sebagai Jam Wajib (38 Jam)
 Pendidikan Agama : 3 Jam
 PKn : 3 jam
 Bahasa Indonesis : 6 Jam
 Matematika : 5 Jam
 IPA : 5 Jam
 IPS : 4 jam
 Bahasa inggris : 4 Jam
 Seni Budaya : 3 jam
 PJOK : 3 Jam
 Prakarya : 2 jam
 Diisi sebagai Jam Wajib Tambahan (2 Jam)
 Khusus Muatan Lokal
 Diisi sebagai Jam Tambahan
 Selain Jam Wajib dan Jam Wajib Tambahan
 Syarat diakuinya Matapelajaran Muatan Lokal
 Muatan Lokal yang diajarkan merupakan Muatan Lokal
yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Daerah masing
masing melalui Perda/SK Gubernur/Bupati atau
Walikota
 SK tersebut harus diserahkan kepada P2TK Dikdas
selambat lambatnya tanggal 15 September 2014
 Sudah ada Rekomendasi dari Pusbangprodik mengenai
Mulok yang diakui dan Guru dengan Bidang Studi
Sertifikasi apa saja yang dapat mengajar
Matapelajaran Muatan Lokal tersebut.
 Nama Mata Pelajaran Mulok harus diisi benar benar
sesuai dengan Penulisan Nama Mapel Mulok pada SK
Gubernur/Bupati/Walikota.
 Contoh : Misal tertulis pada SK : Bahasa Sunda
 Maka Penulisan pada aplikasi Dapodik harus : Bahasa
Sunda. Tidak boleh B. Sunda atau Bhs Sunda
Pengisian pada aplikasi Dapodikdas
 Kurikulum KTSP SD (32 jam)
 Mulok menjadi salah satu pelajaran Guru Kelas,
jika mulok diajarkan oleh guru khusus maka
termasuk jam wajib tambahan
 Kurikulum 2013 SD (36 jam)
 Mulok menjadi salah satu pelajaran Guru Kelas,
jika mulok diajarkan oleh guru khusus dapat
dimasukkan dalam jam wajib atau jam wajib
tambahan (otomatis masuk ke jam wajib jika jam
wajib belum mencapai 36 jam)
Pengisian pada aplikasi Dapodikdas
 Kurikulum KTSP SMP (32 jam)
 Jam wajib Mulok : 2 jam
 Jika ada 2 mapel mulok, salah satu harus masuk jam wajib
tambahan
 Kurikulum 2013 SMP (38 jam)
 Mulok dapat merupakan salah satu pelajaran dari pelajaran
berikut :
 Seni dan Budaya
 Keterampilan
 PJOK
 Mapel Mulok dapat diisi pada salah satu pelajaran tersebut
atau mapel tersendiri (Muatan Lokal) dengan menuliskan Nama
Mapel Mulok sesuai dengan SK Gubernur Walikota.
 Contoh :
 Nama Matapelajaran : Seni dan Budaya
 Nama Mulok : Pendidikan Seni dan Budaya Jakarta
 Guru BK dimasukkan ke dalam Rombongan
Belajar dengan jenis jam : Jam Tambahan.
 Jumlah Siswa dihitung berdasarkan Jumlah Siswa
yang terdaftar pada Rombel (jjm Guru BK tidak
berpengaruh pada penghitungan)
 Minimum Siswa yang dibimbing adalah 150 Siswa,
dapat membimbing pada sekolah lain.
 Untuk Guru BK yang memiliki Tugas Tambahan
Kepala Sekolah minimum siswa yang dibimbing
adalah 40
 Untuk Guru BK yang memiliki Tugas Tambahan
Wakasek minimum siswa yang dibimbing adalah
80
 Jenis Guru harus diisi ‘Guru BK’
 Kode bidang studi sertifikasi harus 810
 Jumlah murid yang dibina minimal 150 siswa
atau ekuivalen dengan 150 siswa
 Jika Guru BK membina siswa pada sekolah
lain maka ybs harus mendaftarkan juga pada
dapodik pada sekolah tsb. Pastikan NUPTK
pada kedua sekolah sama dan valid.
 Guru TIK pada kurikulum SMP 2013
diperlakukan sama dengan Guru BK
 Jenis Guru untuk Guru TIK harus diisi ‘Guru
TIK’
 Jika Guru TIK mengajar pada kelas dengan
Kurikulum KTSP maka Jam Mengajar akan
dikonversikan menjadi jumlah siswa (2 Jam
Mengajar = 13 Siswa).
 Jumlah minimum siswa untuk guru TIK sama
dengan Guru BK
 Guru Inklusi pada sekolah umum harus memenuhi
syarat sbb :
 Sekolah tempat tugas merupakan sekolah yang
ditunjuk sebagai sekolah penyelenggara Inklusi oleh
pemerintah daerah setempat.
 Guru Inklusi harus memiliki sertifikat guru dengan
kode bidang ‘800’
 Jenis Guru yang dipilih pada dapodik adalah ‘Guru
Inklusi’
 JJM yang dipilih untuk Guru inklusi adalah JJM Mapel
Tambahan (guru kelas / Guru SLB)
 Di rombel harus dipilih melayani kebutuhan khusus
apa???????
 Anggota rombelnya harus ada yang berkebutuhan
khusus
1. SK Tunjangan Profesi (SKTP) berlaku selama
6 bulan sesuai dengan masa pembelajaran
satu semester.
2. SKTP untuk pembayaran periode Juli sd
Desember 2014 mengacu pada data dapodik
versi 3.00 ke atas untuk masa pembelajaran
semester 1 TA 2014-2015.
3. Guru guru yang telah mendapat SKTP dan
dibayarkan tunjangannya untuk Triwulan 3
harus tetap menjaga ke-valid-an datanya
sampai akhir semester agar tunjangan
Triwulan 4 tetap dibayarkan
4. Jumlah minimal peserta didik sebanyak 20
orang per rombongan belajar (kecuali
daerah khusus dan SLB) sudah mulai
diterapkan.
5. Untuk Guru Sekolah Luar Biasa harus
memiliki sertifikat sebagai Guru Sekolah
Luar Biasa (kode 800), jika tidak maka tidak
akan dibayarkan tunjangannya.
Alamat Unit Pelayanan Dikdas
Gedung C Lantai 19
Komplek Kemdikbud – Senayan
Jakarta Selatan
Website P2TK Dikdas
http://p2tk.dikdas.kemdikbud.go.id
Alamat email helpdesk Tunjangan
Helpdesk.p2tkdikdas@yahoo.co.ic

More Related Content

Similar to Validasi Pengisian Data pada Aplikasi Dapodikdas untuk Proses Tunjangan Guru

Penguatan Kompetensi Pengelolah-Tutor PKBM.pptx
Penguatan Kompetensi Pengelolah-Tutor PKBM.pptxPenguatan Kompetensi Pengelolah-Tutor PKBM.pptx
Penguatan Kompetensi Pengelolah-Tutor PKBM.pptxHalu Oleo University
 
Prersentasi dapodik dan_tunjangan-1
Prersentasi dapodik dan_tunjangan-1Prersentasi dapodik dan_tunjangan-1
Prersentasi dapodik dan_tunjangan-1Sri Budi Sukiyanto
 
Prersentasi Dapodik dan Tunjangan Guru
Prersentasi Dapodik dan Tunjangan GuruPrersentasi Dapodik dan Tunjangan Guru
Prersentasi Dapodik dan Tunjangan GuruM. ALI AMIRUDDIN
 
Prersentasi dapodik dan_tunjangan-1
Prersentasi dapodik dan_tunjangan-1Prersentasi dapodik dan_tunjangan-1
Prersentasi dapodik dan_tunjangan-1Aiah Fachrie
 
Info Penting : paparan analisis informasi tunjangan berbasiskan dapodi
Info Penting : paparan analisis informasi tunjangan berbasiskan dapodiInfo Penting : paparan analisis informasi tunjangan berbasiskan dapodi
Info Penting : paparan analisis informasi tunjangan berbasiskan dapodiEdi Topan
 
2. Kerangka Kurikulum_Struktur Kurikulum.pptx
2. Kerangka Kurikulum_Struktur Kurikulum.pptx2. Kerangka Kurikulum_Struktur Kurikulum.pptx
2. Kerangka Kurikulum_Struktur Kurikulum.pptxanbkbandung
 
Prersentasi dapodik dan_tunjangan-1
Prersentasi dapodik dan_tunjangan-1Prersentasi dapodik dan_tunjangan-1
Prersentasi dapodik dan_tunjangan-1Machfud Huda
 
Prersentasi dapodik dan_tunjangan-1
Prersentasi dapodik dan_tunjangan-1Prersentasi dapodik dan_tunjangan-1
Prersentasi dapodik dan_tunjangan-1sdncigoong
 
Prersentasi dapodik dan Tunjangan
Prersentasi dapodik dan TunjanganPrersentasi dapodik dan Tunjangan
Prersentasi dapodik dan TunjanganAhmad Mubarak
 
BAHAN BENGKEL BEG BERAT.pptx
BAHAN BENGKEL BEG BERAT.pptxBAHAN BENGKEL BEG BERAT.pptx
BAHAN BENGKEL BEG BERAT.pptxIlmu Jaafar
 
ppt-kurikulum-2013-untuk-plpg-2016-rayon-9-unesa.pptx
ppt-kurikulum-2013-untuk-plpg-2016-rayon-9-unesa.pptxppt-kurikulum-2013-untuk-plpg-2016-rayon-9-unesa.pptx
ppt-kurikulum-2013-untuk-plpg-2016-rayon-9-unesa.pptxBINIXSinematografi
 
Prersentasi dapodik dan_tunjangan-1
Prersentasi dapodik dan_tunjangan-1Prersentasi dapodik dan_tunjangan-1
Prersentasi dapodik dan_tunjangan-1cucusuryadi
 
Kerangka Kurikulum_Struktur Kurikulum sma.pdf
Kerangka Kurikulum_Struktur Kurikulum sma.pdfKerangka Kurikulum_Struktur Kurikulum sma.pdf
Kerangka Kurikulum_Struktur Kurikulum sma.pdfMulyawansyahMulyawan
 
Pusbangprodik pelatihan kurikulum 2013 ta 2014 p4 tk penjas bk
Pusbangprodik pelatihan kurikulum 2013 ta 2014 p4 tk penjas bkPusbangprodik pelatihan kurikulum 2013 ta 2014 p4 tk penjas bk
Pusbangprodik pelatihan kurikulum 2013 ta 2014 p4 tk penjas bkYgrex Thebygdanns
 
Prubahan kurikulum smk 2013 2014
Prubahan kurikulum smk 2013 2014Prubahan kurikulum smk 2013 2014
Prubahan kurikulum smk 2013 2014Ahmad Kadafi
 
Berikut perbandingan antara kurikulum tahun 2006 dan 2013
Berikut perbandingan antara kurikulum tahun 2006 dan 2013Berikut perbandingan antara kurikulum tahun 2006 dan 2013
Berikut perbandingan antara kurikulum tahun 2006 dan 2013heru anto
 
Struktur kurikulum smp
Struktur kurikulum smpStruktur kurikulum smp
Struktur kurikulum smpata bik
 
Bidang kurikulum
Bidang kurikulumBidang kurikulum
Bidang kurikulumM Fauzan
 

Similar to Validasi Pengisian Data pada Aplikasi Dapodikdas untuk Proses Tunjangan Guru (20)

7. kurikulum (ibu dewi)
7. kurikulum (ibu dewi)7. kurikulum (ibu dewi)
7. kurikulum (ibu dewi)
 
Penguatan Kompetensi Pengelolah-Tutor PKBM.pptx
Penguatan Kompetensi Pengelolah-Tutor PKBM.pptxPenguatan Kompetensi Pengelolah-Tutor PKBM.pptx
Penguatan Kompetensi Pengelolah-Tutor PKBM.pptx
 
Prersentasi dapodik dan_tunjangan-1
Prersentasi dapodik dan_tunjangan-1Prersentasi dapodik dan_tunjangan-1
Prersentasi dapodik dan_tunjangan-1
 
Prersentasi Dapodik dan Tunjangan Guru
Prersentasi Dapodik dan Tunjangan GuruPrersentasi Dapodik dan Tunjangan Guru
Prersentasi Dapodik dan Tunjangan Guru
 
Prersentasi dapodik dan_tunjangan-1
Prersentasi dapodik dan_tunjangan-1Prersentasi dapodik dan_tunjangan-1
Prersentasi dapodik dan_tunjangan-1
 
Info Penting : paparan analisis informasi tunjangan berbasiskan dapodi
Info Penting : paparan analisis informasi tunjangan berbasiskan dapodiInfo Penting : paparan analisis informasi tunjangan berbasiskan dapodi
Info Penting : paparan analisis informasi tunjangan berbasiskan dapodi
 
2. Kerangka Kurikulum_Struktur Kurikulum.pptx
2. Kerangka Kurikulum_Struktur Kurikulum.pptx2. Kerangka Kurikulum_Struktur Kurikulum.pptx
2. Kerangka Kurikulum_Struktur Kurikulum.pptx
 
Prersentasi dapodik dan_tunjangan-1
Prersentasi dapodik dan_tunjangan-1Prersentasi dapodik dan_tunjangan-1
Prersentasi dapodik dan_tunjangan-1
 
Prersentasi dapodik dan_tunjangan-1
Prersentasi dapodik dan_tunjangan-1Prersentasi dapodik dan_tunjangan-1
Prersentasi dapodik dan_tunjangan-1
 
Prersentasi dapodik dan Tunjangan
Prersentasi dapodik dan TunjanganPrersentasi dapodik dan Tunjangan
Prersentasi dapodik dan Tunjangan
 
BAHAN BENGKEL BEG BERAT.pptx
BAHAN BENGKEL BEG BERAT.pptxBAHAN BENGKEL BEG BERAT.pptx
BAHAN BENGKEL BEG BERAT.pptx
 
ppt-kurikulum-2013-untuk-plpg-2016-rayon-9-unesa.pptx
ppt-kurikulum-2013-untuk-plpg-2016-rayon-9-unesa.pptxppt-kurikulum-2013-untuk-plpg-2016-rayon-9-unesa.pptx
ppt-kurikulum-2013-untuk-plpg-2016-rayon-9-unesa.pptx
 
Prersentasi dapodik dan_tunjangan-1
Prersentasi dapodik dan_tunjangan-1Prersentasi dapodik dan_tunjangan-1
Prersentasi dapodik dan_tunjangan-1
 
Kerangka Kurikulum_Struktur Kurikulum sma.pdf
Kerangka Kurikulum_Struktur Kurikulum sma.pdfKerangka Kurikulum_Struktur Kurikulum sma.pdf
Kerangka Kurikulum_Struktur Kurikulum sma.pdf
 
Pusbangprodik pelatihan kurikulum 2013 ta 2014 p4 tk penjas bk
Pusbangprodik pelatihan kurikulum 2013 ta 2014 p4 tk penjas bkPusbangprodik pelatihan kurikulum 2013 ta 2014 p4 tk penjas bk
Pusbangprodik pelatihan kurikulum 2013 ta 2014 p4 tk penjas bk
 
Prubahan kurikulum smk 2013 2014
Prubahan kurikulum smk 2013 2014Prubahan kurikulum smk 2013 2014
Prubahan kurikulum smk 2013 2014
 
Berikut perbandingan antara kurikulum tahun 2006 dan 2013
Berikut perbandingan antara kurikulum tahun 2006 dan 2013Berikut perbandingan antara kurikulum tahun 2006 dan 2013
Berikut perbandingan antara kurikulum tahun 2006 dan 2013
 
Struktur kurikulum smp
Struktur kurikulum smpStruktur kurikulum smp
Struktur kurikulum smp
 
Bidang kurikulum
Bidang kurikulumBidang kurikulum
Bidang kurikulum
 
Prota pkn kelas vi
Prota pkn kelas viProta pkn kelas vi
Prota pkn kelas vi
 

More from Kahar Muzakkir

Dokumen 1 kurikulum SMP Negeri 3 pringgabaya dalam Kondisi Khusus
Dokumen 1 kurikulum SMP Negeri 3 pringgabaya dalam Kondisi KhususDokumen 1 kurikulum SMP Negeri 3 pringgabaya dalam Kondisi Khusus
Dokumen 1 kurikulum SMP Negeri 3 pringgabaya dalam Kondisi KhususKahar Muzakkir
 
panduan bk smp 2016,ditjen gtk revisi final
panduan  bk smp 2016,ditjen gtk    revisi finalpanduan  bk smp 2016,ditjen gtk    revisi final
panduan bk smp 2016,ditjen gtk revisi finalKahar Muzakkir
 
Materi singkat workshop penulisan soal ulangan harian
Materi singkat workshop penulisan soal ulangan harianMateri singkat workshop penulisan soal ulangan harian
Materi singkat workshop penulisan soal ulangan harianKahar Muzakkir
 
Konsep dan regulasi rks dan rkas 2015 final 30 april
Konsep dan regulasi rks dan rkas 2015 final 30 aprilKonsep dan regulasi rks dan rkas 2015 final 30 april
Konsep dan regulasi rks dan rkas 2015 final 30 aprilKahar Muzakkir
 
INDIKATOR SEKOLAH BERDASARKAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN untuk SMP
INDIKATOR SEKOLAH BERDASARKAN  STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN untuk SMPINDIKATOR SEKOLAH BERDASARKAN  STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN untuk SMP
INDIKATOR SEKOLAH BERDASARKAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN untuk SMPKahar Muzakkir
 
Unbk network topology_proposal_rev4a
Unbk network topology_proposal_rev4aUnbk network topology_proposal_rev4a
Unbk network topology_proposal_rev4aKahar Muzakkir
 
Bahan sosialisasi un 2015 2016-final 28 nov 2015
Bahan sosialisasi un 2015 2016-final 28 nov 2015Bahan sosialisasi un 2015 2016-final 28 nov 2015
Bahan sosialisasi un 2015 2016-final 28 nov 2015Kahar Muzakkir
 
Permendikbud no-57-tahun-2015
Permendikbud no-57-tahun-2015Permendikbud no-57-tahun-2015
Permendikbud no-57-tahun-2015Kahar Muzakkir
 
Panduan penilaian untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) berdasarkan Permendikb...
Panduan penilaian untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) berdasarkan Permendikb...Panduan penilaian untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) berdasarkan Permendikb...
Panduan penilaian untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) berdasarkan Permendikb...Kahar Muzakkir
 
Panduan penilaian untuk sma final sesuai Permendikbud No. 53 Tahun 2015
Panduan penilaian untuk sma final sesuai Permendikbud No. 53 Tahun 2015Panduan penilaian untuk sma final sesuai Permendikbud No. 53 Tahun 2015
Panduan penilaian untuk sma final sesuai Permendikbud No. 53 Tahun 2015Kahar Muzakkir
 
Panduan penilaian untuk sekolah dasar (SD) berdasarkan Permendikbud No. 53 Ta...
Panduan penilaian untuk sekolah dasar (SD) berdasarkan Permendikbud No. 53 Ta...Panduan penilaian untuk sekolah dasar (SD) berdasarkan Permendikbud No. 53 Ta...
Panduan penilaian untuk sekolah dasar (SD) berdasarkan Permendikbud No. 53 Ta...Kahar Muzakkir
 
Permendiknas no. 41 th 2007 ttg standar proses
Permendiknas no. 41 th 2007 ttg standar prosesPermendiknas no. 41 th 2007 ttg standar proses
Permendiknas no. 41 th 2007 ttg standar prosesKahar Muzakkir
 
Buku Petunjuk Pengguna Sistem Pendataan Ulang PNS Elektronik (e-PUPNS)
Buku Petunjuk Pengguna Sistem Pendataan Ulang PNS Elektronik (e-PUPNS)Buku Petunjuk Pengguna Sistem Pendataan Ulang PNS Elektronik (e-PUPNS)
Buku Petunjuk Pengguna Sistem Pendataan Ulang PNS Elektronik (e-PUPNS)Kahar Muzakkir
 
Daftar calon peserta sertifikasi guru tahun 2015 kab. lombok timur
Daftar calon peserta sertifikasi guru tahun 2015 kab. lombok timurDaftar calon peserta sertifikasi guru tahun 2015 kab. lombok timur
Daftar calon peserta sertifikasi guru tahun 2015 kab. lombok timurKahar Muzakkir
 
MANUAL APLIKASI PENDATAAN TAHUN 2015
MANUAL APLIKASI PENDATAAN TAHUN 2015MANUAL APLIKASI PENDATAAN TAHUN 2015
MANUAL APLIKASI PENDATAAN TAHUN 2015Kahar Muzakkir
 
Contoh laporan pengembangan diri
Contoh laporan pengembangan diriContoh laporan pengembangan diri
Contoh laporan pengembangan diriKahar Muzakkir
 
Manual raport smp versi 1003 lengkap
Manual raport smp versi 1003 lengkapManual raport smp versi 1003 lengkap
Manual raport smp versi 1003 lengkapKahar Muzakkir
 
Pendataan un puspendik
Pendataan un puspendikPendataan un puspendik
Pendataan un puspendikKahar Muzakkir
 
Buku 4 pedoman pkb dan angka kreditnya
Buku 4 pedoman pkb dan angka kreditnyaBuku 4 pedoman pkb dan angka kreditnya
Buku 4 pedoman pkb dan angka kreditnyaKahar Muzakkir
 

More from Kahar Muzakkir (20)

Dokumen 1 kurikulum SMP Negeri 3 pringgabaya dalam Kondisi Khusus
Dokumen 1 kurikulum SMP Negeri 3 pringgabaya dalam Kondisi KhususDokumen 1 kurikulum SMP Negeri 3 pringgabaya dalam Kondisi Khusus
Dokumen 1 kurikulum SMP Negeri 3 pringgabaya dalam Kondisi Khusus
 
panduan bk smp 2016,ditjen gtk revisi final
panduan  bk smp 2016,ditjen gtk    revisi finalpanduan  bk smp 2016,ditjen gtk    revisi final
panduan bk smp 2016,ditjen gtk revisi final
 
Materi singkat workshop penulisan soal ulangan harian
Materi singkat workshop penulisan soal ulangan harianMateri singkat workshop penulisan soal ulangan harian
Materi singkat workshop penulisan soal ulangan harian
 
Konsep dan regulasi rks dan rkas 2015 final 30 april
Konsep dan regulasi rks dan rkas 2015 final 30 aprilKonsep dan regulasi rks dan rkas 2015 final 30 april
Konsep dan regulasi rks dan rkas 2015 final 30 april
 
INDIKATOR SEKOLAH BERDASARKAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN untuk SMP
INDIKATOR SEKOLAH BERDASARKAN  STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN untuk SMPINDIKATOR SEKOLAH BERDASARKAN  STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN untuk SMP
INDIKATOR SEKOLAH BERDASARKAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN untuk SMP
 
Unbk network topology_proposal_rev4a
Unbk network topology_proposal_rev4aUnbk network topology_proposal_rev4a
Unbk network topology_proposal_rev4a
 
Bahan sosialisasi un 2015 2016-final 28 nov 2015
Bahan sosialisasi un 2015 2016-final 28 nov 2015Bahan sosialisasi un 2015 2016-final 28 nov 2015
Bahan sosialisasi un 2015 2016-final 28 nov 2015
 
Permendikbud no-57-tahun-2015
Permendikbud no-57-tahun-2015Permendikbud no-57-tahun-2015
Permendikbud no-57-tahun-2015
 
Panduan penilaian untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) berdasarkan Permendikb...
Panduan penilaian untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) berdasarkan Permendikb...Panduan penilaian untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) berdasarkan Permendikb...
Panduan penilaian untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) berdasarkan Permendikb...
 
Panduan penilaian untuk sma final sesuai Permendikbud No. 53 Tahun 2015
Panduan penilaian untuk sma final sesuai Permendikbud No. 53 Tahun 2015Panduan penilaian untuk sma final sesuai Permendikbud No. 53 Tahun 2015
Panduan penilaian untuk sma final sesuai Permendikbud No. 53 Tahun 2015
 
Panduan penilaian untuk sekolah dasar (SD) berdasarkan Permendikbud No. 53 Ta...
Panduan penilaian untuk sekolah dasar (SD) berdasarkan Permendikbud No. 53 Ta...Panduan penilaian untuk sekolah dasar (SD) berdasarkan Permendikbud No. 53 Ta...
Panduan penilaian untuk sekolah dasar (SD) berdasarkan Permendikbud No. 53 Ta...
 
Permendiknas no. 41 th 2007 ttg standar proses
Permendiknas no. 41 th 2007 ttg standar prosesPermendiknas no. 41 th 2007 ttg standar proses
Permendiknas no. 41 th 2007 ttg standar proses
 
Buku Petunjuk Pengguna Sistem Pendataan Ulang PNS Elektronik (e-PUPNS)
Buku Petunjuk Pengguna Sistem Pendataan Ulang PNS Elektronik (e-PUPNS)Buku Petunjuk Pengguna Sistem Pendataan Ulang PNS Elektronik (e-PUPNS)
Buku Petunjuk Pengguna Sistem Pendataan Ulang PNS Elektronik (e-PUPNS)
 
Daftar calon peserta sertifikasi guru tahun 2015 kab. lombok timur
Daftar calon peserta sertifikasi guru tahun 2015 kab. lombok timurDaftar calon peserta sertifikasi guru tahun 2015 kab. lombok timur
Daftar calon peserta sertifikasi guru tahun 2015 kab. lombok timur
 
MANUAL APLIKASI PENDATAAN TAHUN 2015
MANUAL APLIKASI PENDATAAN TAHUN 2015MANUAL APLIKASI PENDATAAN TAHUN 2015
MANUAL APLIKASI PENDATAAN TAHUN 2015
 
Faq 302
Faq 302Faq 302
Faq 302
 
Contoh laporan pengembangan diri
Contoh laporan pengembangan diriContoh laporan pengembangan diri
Contoh laporan pengembangan diri
 
Manual raport smp versi 1003 lengkap
Manual raport smp versi 1003 lengkapManual raport smp versi 1003 lengkap
Manual raport smp versi 1003 lengkap
 
Pendataan un puspendik
Pendataan un puspendikPendataan un puspendik
Pendataan un puspendik
 
Buku 4 pedoman pkb dan angka kreditnya
Buku 4 pedoman pkb dan angka kreditnyaBuku 4 pedoman pkb dan angka kreditnya
Buku 4 pedoman pkb dan angka kreditnya
 

Recently uploaded

Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 

Recently uploaded (20)

Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 

Validasi Pengisian Data pada Aplikasi Dapodikdas untuk Proses Tunjangan Guru

  • 1. Asyarudin Andhin, MT P2TK Dikdas – Kemdikbud 2014
  • 2.  Nama : sesuai dengan ijazah, tanpa gelar. Gelar pada kolom tersendiri.  Tgl Lahir : sesuai dengan akta kelahiran/Ijazah  Nama ibu : tanpa gelar (alm/hj./dll)  Status Kepegawaian harus diisi lengkap.  Status CPNS/PNS/GTY/GTT  Sumber gaji : Yayasan/APBD/Sekolah  Lembaga Pengangkat  No SK harus diisi dengan benar  NIP Baru (jika sudah ada)
  • 3.  Centangan Sekolah Induk Harus diisi jika sekolah tsb adalah sekolah induk/pangkal PTK ybs  Sekolah Induk hanya diperbolehan satu (1) untuk setiap PTK walau mengajar di beberapa sekolah  Jika Sekolah Induk tidak dicentang atau lebih dari 1 sekolah induk yang dicentang maka data PTK ybs dianggap TIDAK VALID  Jam mengajar minimal 6 jam pada Sekolah Induk, termasuk Kepala Sekolah.
  • 4.  Tugas Tambahan yang diakui :  SD  1 Kepala Sekolah  SMP  1 Kepala Sekolah  1-3 Wakil Kepala Sekolah  1 sd 9 Rombel : 1 Wakasek  10 sd 18 Rombel : 2 Wakasek  >18 Rombel : 3 Wakasek  1 Kepala Laboratorium  1 Kepala Perpustakaan
  • 5.  Tanggal Mulai Tugas (TMT) harus diisi dan Valid  Tanggal Selesai Tugas (TST) harus diisi jika sudah tidak menjabat  No SK Harus diisi dengan benar  Tugas Tambahan yang diakui adalah Tugas Tambahan pada Sekolah Induk/pangkal.  Jumlah Guru dengan Tugas Tambahan yang sama dalam satu sekolah tidak boleh melebihi ketentuan.  Jika Tugas Tambahan tidak valid maka Jumlah Jam Tugas Tambahan tidak diakui (= 0 jam)
  • 6.  Kelas Rendah  Kelas 1 : 26 Jam  Kelas 2 : 27 Jam  Kelas 3 : 28 Jam  Kelas Tinggi Total 32 Jam  Guru Kelas mengajar (25 Jam) :  PKn (2 jam)  Bahasa Indonesia (5 jam)  Matematika (5 jam)  Ilmu Pengetahuan Alam (4 jam)  Ilmu Pengetahuan Sosial (3 jam)  Seni Budaya dan Keterampilan (4 jam)  Muatan Lokal (2 jam)  Guru Agama (3 Jam)  Guru PJOK (4 Jam)  Diperbolehkan Menambahkan 4 Jam pelajaran apa saja sesuai kebutuhan peserta didik.
  • 7.  Karena Kepala Sekolah harus mengajar 6 jam, maka Kepala Sekolah bisa memanfaatkan 4 jam tambahan tanpa mengurangi JJM Guru Kelas  Jika Kepala Sekolah sudah sertifikasi Guru Kelas maka Kepala Sekolah dapat mengajar salah satu pelajaran Guru Kelas. Misalnya PKn (2 jam x 3 rombel).  Jika Muatan Lokal diajar oleh Guru tersendiri, maka muatan lokal juga memanfaatkan 4 jam tambahan agar tidak mengurangi JJM guru Kelas.
  • 8. Jika Kasek Sertifikasi Guru Kelas  Guru Kelas 24 atau 25 Jam  Guru Mulok 2 Jam  Guru PJOK 4 Jam  Guru Agama 3 Jam  Kepala Sekolah mengajar PKn 2 jam Jika Kasek Sertifikasi PJOK  Guru Kelas 24 - 27 Jam  Guru Mulok 2 Jam  Guru Agama 3 Jam  Kepala Sekolah mengajar PJOK 4 jam.
  • 9.  Jam Wajib adalah Jam yang sesuai dengan Struktur Kurikulum (32 Jam)  Guru Kelas (25 Jam) – termasuk Mulok 2 jam  PJOK (4 jam)  Agama (3 Jam)  Jam Wajib Tambahan (4 jam) adalah jam pelajaran tambahan untuk mapel yang ada dalam struktur kurikulum  Contoh :  Muatan Lokal 2 Jam  PKn (Guru Kelas) 2 Jam  Jam Tambahan adalah JJM tidak wajib untuk mapel apa saja baik dalam struktur kurikulum atau tidak diluar 36 jam.
  • 10.  Mata pelajaran Wajib yang JJM Totalnya melebih standart kurikulum maka akan menjadi Tidak Normal  Contoh :  Team Teaching : Guru Kelas menjadi tidak normal  2 guru PJOK Masing masing 3 Jam (Total 6 jam) : PJOK menjadi tidak Normal karena JJM Kurikulum PJOK : 4 Jam  Ketidaknormalan suatu mapel tidak mempengaruhi mapel lain  Mata pelajaran Wajib Tambahan jika melebihi 4 jam maka keseluruhan JJM Tambahan menjadi tidak normal.  Contoh Jam Wajib Tambahan :  Guru Kelas menambahkan 2 Jam  Muatan Lokal Bahasa Daerah menambahkan 2 Jam  Muatan Lokal Potensi Daerah menambahkan 2 Jam  Total JJM Wajib Tambahan adalah 6 jam sehingga ketiga mapel tambahan menjadi tidak normal  Jam Wajib 32 Jam tidak terpengaruh oleh ketidaknormalan JJM Tambahan  Untuk Mata pelajaran Agama dapat diisikan semua Agama yang diajarkan pada kelas ybs, tidak akan mempengaruhi kenormalan jjm rombel
  • 11.  Jam Wajib  Agama : 2 Jam  PKn : 2 Jam  Bahasa Indonesia : 4 jam  Bahasa Inggris : 4 Jam  Matematika : 4 jam  IPA Terpadu : 4 Jam  IPS Terpadu : 4 Jam  Seni Budaya : 2 Jam  PJOK : 2 Jam  Keterampilan/TIK : 2 Jam  Muatan Lokal : 2 Jam  Jam Wajib Tambahan  4 Jam Pelajaran apa saja
  • 12.  Jam Wajib adalah Jam yang sesuai dengan Struktur Kurikulum KTSP SMP (32 Jam)  Jam Wajib Tambahan (4 jam) adalah jam pelajaran tambahan untuk mapel yang ada dalam struktur kurikulum  Jam Tambahan adalah JJM Tidak Wajib untuk mapel apa saja baik dalam struktur kurikulum atau tidak diluar 36 jam  Keterampilan dan TIK adalah satu matapelajaran sehingga jika keduanya diselenggarakan maka salah satu masuk ke dalam Jam Wajib Tambahan.
  • 13.  Mata pelajaran Wajib yang JJM Totalnya melebih standart kurikulum (32 Jam) maka akan menjadi Tidak Normal  Mata pelajaran Wajib Tambahan jika melebihi 4 jam maka keseluruhan JJM Wajib Tambahan menjadi tidak normal  Untuk Mata pelajaran Agama dapat diisikan semua Agama yang diajarkan pada kelas ybs, tidak akan mempengaruhi kenormalan jjm rombel  Tidak ada Validasi untuk JJM Tambahan.
  • 14.  Jam Wajib (32 Jam)  Agama : 2 Jam  PKn : 2 Jam  Bahasa Indonesia : 4 jam  Bahasa Inggris : 4 Jam  Matematika : 4 jam  IPA Terpadu : 4 Jam  IPS Terpadu : 4 Jam  Seni Budaya : 2 Jam  PJOK : 2 Jam  Keterampilan: 2 Jam  Muatan Lokal Bahasa Daerah : 2 Jam  Jam Wajib Tambahan (4 Jam)  TIK : 2 Jam  Muatan Lokal Potensi Daerah :2 jam
  • 15.  Jam Wajib (32 Jam)  Agama : 2 Jam  PKn : 2 Jam  Bahasa Indonesia : 4 jam  Bahasa Inggris : 4 Jam  Matematika : 4 jam  IPA Terpadu : 4 Jam  IPS Terpadu : 4 Jam  Seni Budaya : 2 Jam  PJOK : 2 Jam  Keterampilan: 2 Jam  Muatan Lokal Bahasa Daerah : 2 Jam  Jam Wajib Tambahan (4 Jam)  IPA Terpadu : 1 Jam  Matematika : 1 Jam  Muatan Lokal Potensi Daerah :2 jam
  • 16.  Jam Wajib (34 Jam)  Agama : 2 Jam  PKn : 2 Jam  Bahasa Indonesia : 4 jam  Bahasa Inggris : 4 Jam  Matematika : 4 jam  IPA Terpadu : 4 Jam  IPS Terpadu : 4 Jam  Seni Budaya : 2 Jam  PJOK : 2 Jam  Keterampilan: 2 Jam (tidak normal)  TIK : 2 Jam (tidak normal)  Muatan Lokal Bahasa Daerah : 2 Jam  Jam Wajib Tambahan (4 Jam)  IPA Terpadu : 2 Jam (tidak normal)  Matematika : 2 Jam (tidak normal)  Muatan Lokal Potensi Daerah :2 jam (tidak normal)  Penjelasan  Keterampilan dan TIK Tidak Normal karena total JJM : 4 jam  Semua Jam wajib tambahan tidak normal karena total JJM Tambahan 6 Jam
  • 17.  Kelas rendah (30-34 jam)  Kelas Tinggi (36 jam)  Agama : 4 Jam  PKn : 6 Jam  Bahasa Indonesia : 10 jam  Matematika : 6 Jam  Seni, Budaya dan Keterampilan (termasuk Mulok) : 6 Jam  PJOK (termasuk mulok) : 4 jam
  • 18.  Pembagian Jam Mengajar  Guru Agama : 4 Jam  PJOK : 4 Jam  Guru Kelas : 24 – 28 Jam (semua pelajaran secara tematik kecuali PJOK dan Agama)  Jika Muatan Lokal diajar oleh Guru tersendiri, maka dapat mengambil tambahan 2 Jam (khusus Muatan Lokal)  Jika Kepala Sekolah mengajar 2 Jam pelajaran Dapat mengambil salah satu sub tema pelajaran Guru Kelas (jika kode sertifasi 027)
  • 19.  Jam Wajib (36 jam):  Guru Kelas : 28 Jam  Semua pelajaran termasuk mulok kecuali PJOK dan Agama  PJOK : 4 Jam  Agama : 4 jam  Jam Wajib Tambahan (2 jam):  Khusus Muatan Lokal potensi daerah 2 Jam
  • 20.  Jam Wajib (36 jam):  Guru Kelas : 24 Jam  Semua pelajaran Kecuali PJOK, Agama dan Mulok.  Guru PJOK : 4 Jam  Guru Agama : 4 jam  Guru Muatan Lokal : 2 jam  Kepala Sekolah mengajar 2 jam pelajaran Guru Kelas  Nb : Untuk Muatan Lokal pada jam tambahan Wajib
  • 21.  Jam Wajib (36 Jam)  Guru Kelas (S1 PGSD/Guru Kelas) : 24 Jam  Guru Agama : 4 Jam  Guru PJOK : 4 Jam  Muatan Lokal : 2 Jam  Kepala Sekolah : Mengajar Guru Kelas 2 jam Nb :  Jika tidak memungkinkan pada aplikasi, Kepala Sekolah dapat dimasukkan pada Jam Wajib Tambahan.  Jika Muatan Lokal Guru tersendiri (bukan guru kelas) dapat diisi pada JJM Wajib Tambahan (maksimal 2 jam).
  • 22.  Diisi sebagai Jam Wajib (38 Jam)  Pendidikan Agama : 3 Jam  PKn : 3 jam  Bahasa Indonesis : 6 Jam  Matematika : 5 Jam  IPA : 5 Jam  IPS : 4 jam  Bahasa inggris : 4 Jam  Seni Budaya : 3 jam  PJOK : 3 Jam  Prakarya : 2 jam  Diisi sebagai Jam Wajib Tambahan (2 Jam)  Khusus Muatan Lokal  Diisi sebagai Jam Tambahan  Selain Jam Wajib dan Jam Wajib Tambahan
  • 23.  Syarat diakuinya Matapelajaran Muatan Lokal  Muatan Lokal yang diajarkan merupakan Muatan Lokal yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Daerah masing masing melalui Perda/SK Gubernur/Bupati atau Walikota  SK tersebut harus diserahkan kepada P2TK Dikdas selambat lambatnya tanggal 15 September 2014  Sudah ada Rekomendasi dari Pusbangprodik mengenai Mulok yang diakui dan Guru dengan Bidang Studi Sertifikasi apa saja yang dapat mengajar Matapelajaran Muatan Lokal tersebut.  Nama Mata Pelajaran Mulok harus diisi benar benar sesuai dengan Penulisan Nama Mapel Mulok pada SK Gubernur/Bupati/Walikota.  Contoh : Misal tertulis pada SK : Bahasa Sunda  Maka Penulisan pada aplikasi Dapodik harus : Bahasa Sunda. Tidak boleh B. Sunda atau Bhs Sunda
  • 24. Pengisian pada aplikasi Dapodikdas  Kurikulum KTSP SD (32 jam)  Mulok menjadi salah satu pelajaran Guru Kelas, jika mulok diajarkan oleh guru khusus maka termasuk jam wajib tambahan  Kurikulum 2013 SD (36 jam)  Mulok menjadi salah satu pelajaran Guru Kelas, jika mulok diajarkan oleh guru khusus dapat dimasukkan dalam jam wajib atau jam wajib tambahan (otomatis masuk ke jam wajib jika jam wajib belum mencapai 36 jam)
  • 25. Pengisian pada aplikasi Dapodikdas  Kurikulum KTSP SMP (32 jam)  Jam wajib Mulok : 2 jam  Jika ada 2 mapel mulok, salah satu harus masuk jam wajib tambahan  Kurikulum 2013 SMP (38 jam)  Mulok dapat merupakan salah satu pelajaran dari pelajaran berikut :  Seni dan Budaya  Keterampilan  PJOK  Mapel Mulok dapat diisi pada salah satu pelajaran tersebut atau mapel tersendiri (Muatan Lokal) dengan menuliskan Nama Mapel Mulok sesuai dengan SK Gubernur Walikota.  Contoh :  Nama Matapelajaran : Seni dan Budaya  Nama Mulok : Pendidikan Seni dan Budaya Jakarta
  • 26.  Guru BK dimasukkan ke dalam Rombongan Belajar dengan jenis jam : Jam Tambahan.  Jumlah Siswa dihitung berdasarkan Jumlah Siswa yang terdaftar pada Rombel (jjm Guru BK tidak berpengaruh pada penghitungan)  Minimum Siswa yang dibimbing adalah 150 Siswa, dapat membimbing pada sekolah lain.  Untuk Guru BK yang memiliki Tugas Tambahan Kepala Sekolah minimum siswa yang dibimbing adalah 40  Untuk Guru BK yang memiliki Tugas Tambahan Wakasek minimum siswa yang dibimbing adalah 80
  • 27.  Jenis Guru harus diisi ‘Guru BK’  Kode bidang studi sertifikasi harus 810  Jumlah murid yang dibina minimal 150 siswa atau ekuivalen dengan 150 siswa  Jika Guru BK membina siswa pada sekolah lain maka ybs harus mendaftarkan juga pada dapodik pada sekolah tsb. Pastikan NUPTK pada kedua sekolah sama dan valid.
  • 28.  Guru TIK pada kurikulum SMP 2013 diperlakukan sama dengan Guru BK  Jenis Guru untuk Guru TIK harus diisi ‘Guru TIK’  Jika Guru TIK mengajar pada kelas dengan Kurikulum KTSP maka Jam Mengajar akan dikonversikan menjadi jumlah siswa (2 Jam Mengajar = 13 Siswa).  Jumlah minimum siswa untuk guru TIK sama dengan Guru BK
  • 29.  Guru Inklusi pada sekolah umum harus memenuhi syarat sbb :  Sekolah tempat tugas merupakan sekolah yang ditunjuk sebagai sekolah penyelenggara Inklusi oleh pemerintah daerah setempat.  Guru Inklusi harus memiliki sertifikat guru dengan kode bidang ‘800’  Jenis Guru yang dipilih pada dapodik adalah ‘Guru Inklusi’  JJM yang dipilih untuk Guru inklusi adalah JJM Mapel Tambahan (guru kelas / Guru SLB)  Di rombel harus dipilih melayani kebutuhan khusus apa???????  Anggota rombelnya harus ada yang berkebutuhan khusus
  • 30. 1. SK Tunjangan Profesi (SKTP) berlaku selama 6 bulan sesuai dengan masa pembelajaran satu semester. 2. SKTP untuk pembayaran periode Juli sd Desember 2014 mengacu pada data dapodik versi 3.00 ke atas untuk masa pembelajaran semester 1 TA 2014-2015. 3. Guru guru yang telah mendapat SKTP dan dibayarkan tunjangannya untuk Triwulan 3 harus tetap menjaga ke-valid-an datanya sampai akhir semester agar tunjangan Triwulan 4 tetap dibayarkan
  • 31. 4. Jumlah minimal peserta didik sebanyak 20 orang per rombongan belajar (kecuali daerah khusus dan SLB) sudah mulai diterapkan. 5. Untuk Guru Sekolah Luar Biasa harus memiliki sertifikat sebagai Guru Sekolah Luar Biasa (kode 800), jika tidak maka tidak akan dibayarkan tunjangannya.
  • 32. Alamat Unit Pelayanan Dikdas Gedung C Lantai 19 Komplek Kemdikbud – Senayan Jakarta Selatan Website P2TK Dikdas http://p2tk.dikdas.kemdikbud.go.id Alamat email helpdesk Tunjangan Helpdesk.p2tkdikdas@yahoo.co.ic