SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
MAKALAH
MASYARAKAT TUMBUHAN
Nama- nama kelompok :
MARIA FATIMA GUNDA ( 2017. V.2.0026 )
MARIA GORETI RATNA ( 2017.V.2. 0032)
ROSALINA WINI TADA ( 2017.V.2. 0009 )
THEOFILUS BADU ( 2017.V.2.0019 )
INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (IKIP) PGRI BALI
FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
(FPMIPA)
PRODI BIOLOGI
2020
Kata pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat Rahmat dan
karunia-Nya, Sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Ekologi yang
Bertema “ MASYARAKAT TUMBUHAN“Alhamdulillah bisa terselesaikan
Walaupun Makalah kami jauh dari Kesempurnaan Kami harapkan keritik dan
saran yang membangun sehingga kami dapat menyusun makalah selanjutnya
dengan baik dan benar.
Semoga makalah ini dapat menjadi panduan untuk proses belajar dan
bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya dan penyusun pada Khususnya.
Jumaat, 20 maret 2020
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Ekologi tumbuhan berusaha menerangkan rahasia kehidupan pada
tahapan individu, populasi dan komunitas, ketiga tingkatan utama itu
membentuk sistem ekologi yang dikaji dalam ekologi tumbuhan. Setiap
tingkatan bersifat nyata dan tidak bersifat hipotetik seperti spesis, jadi dapat
diukur serta diobservasi struktur dan operasionalnya. Individu dan populasi
tidak terpisah-pisah keduanya membentuk asosiasi dan organisasi dalam
pemanfaatan energi dan materi membentuk suatu masyarakat atau komunitas
dan berintegrasi dengan faktor lingkungan disekitarnya membentuk
ekosistem.
Berdasarkan tingkatan integrasinya, secara ilmu kajian ekologi tumbuhan
dibagi dalam dua pendekatan, yaitu sinekologi dan autekologi. Sinekologi,
falsafah dasarnya adalah tumbuhan secara keseluruhan merupakan kesatuan
yang dinamis. Masyarakat tumbuhan dipengaruhi oleh dua hal, yaitu keluar
masuknya unsur-unsur tumbuhan dan turun naiknya berbagai variabel
lingkungan hidup. Komunitas tumbuhan (vegetasi) dianggap suatu organisme
utuh yang bisa lahir, tumbuh, matang dan akhirnya mati.
Bidang kajian utamanya adalah klasifikasi komunitas tumbuhan dan
analisis ekosistem. Autekologi, falsafah dasar dasarnya adalah tumbuhan
sebagai ukuran yang menggambarkan kondisi lingkungan sekitarnya.
Menurut Clements setiap tumbuhan merupakan alat pengukur keadaan
lingkungan hidup sekitarnya, khususnya iklim dan tanah. Bidang tersebut
melahirkan kajian tentang tumbuhan sebagai indikator alam atau lingkungan
hidup dan dikenal dengan ekologi fisiologi (ekofisiologi).
Berdasarkan penjelasan diatas, telah diketahui bahwa pada umumnya
ekologi juga dapat dibagi menurut garis-garis taksonomi, misalnya ekologi
fisiologi, ekologi tumbuhan, ekologi hewan, dan ekologi jasad renik.
1.2 Rumusan masalah
1. Apa pengertian dari ekologi tumbuhan ?
2. Apa perinsip organisme pada tahap populasi ?
3. Apa konsep dari organisme padatahap populasi ?
1.3Tujuan
Untuk mengetahui bagaimana prinsip-prinsip dan Konsep organisme pada
tahap populasi.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 . Konsep dasar ekologitumbuhan
 Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi atau hubungan timbal
balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Sedangkan ekologi
tumbuhan adalah ilmu pengetahuan yang secara spesifik mempelajari
interaksi tumbuh tumbuhan dengan lingkungannya.
 Lingkungan sebagai suatu faktor ekologi yang terdapat di sekitar tumbuh-
tumbuhan dan makhluk hidup lainnya dapat terdiri dari lingkungan biotik
dan abiotik. Lingkungan biotik (makhluk hidup) adalah lingkungan yang
terdiri dari semua unsur makhluk hidup yang ada (tumbuhan, hewan atau
mikrobiota) dan lingkungan tak hidup (abiotik), misalnya habitat, air, dan
cahaya.
 Habitat sebagai faktor lingkungan tempat tinggal makhluk hidup dalam
melaksanakan kehidupannya akan mempengaruhi kehidupan tumbuh-
tumbuhan dan makhluk lainnya. Misalnya air, bahan-bahan mineral dan
nutrien, serta cahaya matahari adalah faktor abiotik yang berguna untuk
proses sintesis. Hasil fotosintesis tersebut, misalnya karbohidrat
kemudian dapat dimanfaatkan pula oleh makhluk hidup lain sebagai
sumber energi.
 Dalam suatu sistem ekologi, tumbuhan sebagai satu kesatuan makhluk
hidup secara individu disebut jenis atau spesies, yang kemudian
berkelompok dengan sesama jenisnya membentuk populasi tumbuhan.
Kumpulan berbagai jenis tumbuhan bersamasama membentuk komunitas
tumbuhan.
 Dalam Ekologi Tumbuhan kadang-kadang kajian tentang aspek
ekologinya hanya pada tingkat populasi tumbuh-tumbuhannya saja.
Kajian tersebut dinamakan autekologi (ekologi populasi), misalnya
tentang aspek tahap-tahap kehidupannya atau respondan penyesuaian diri
terhadap faktor lingkungan. Jika kajiannya meliputi berbagai populasi
tumbuhan dari bermacam-macam jenis (masyarakat tumbuhan) maka
kajiannya disebut sinekologi (ekologi komunitas), misalnya interaksi
tumbuh- tumbuhan satu sama lain dalam memanfaatkan air dan nutrien
atau persebarannya.
2.2 . Pengertian dan Ruang Lingkup Ekologi
Pada prinsipnya ditinjau dari biologi, makhluk hidup dapat dibagi atas
dua bagian besar yaitu, hewan dan tumbuhan. Kedua kelompok ini sangat
tergantung kepada faktor-faktor yang ada diluar dirinya baik itu secara
langsung maupun tidak langsung. Dengan kata lain tidak ada satu makhluk
hidup pun di dunia ini yang dapat berdiri sendiri tanpa bergantung dengan
faktor lainnya. Faktor luar yang mempengaruhi kehidupan makhluk hidup ini
disebut dengan lingkungan. Manusia sebagai makhluk hidup telah terlibat dan
tertarik dengan masalah- masalah lingkungan sejak dahulu kala walaupun
mereka tidak mengerti perkataan ekologi itu sendiri.
Ekologi merupakan bagian kecil dari Biologi. Yang termasuk dalam
ruang lingkup ekologi lingkungan ialah organisme, populasi, komunitas,
ekosistem, dan Biosfir. Jika kita perhatikan bahasan-bahasan dalam
mempelajari ekologi ternyata masing-masing ilmu yang membahas suatu
individu/grup tidak terlepas dari membahas masalah ekologi. Dari penjelasan ini
dapat dilihat ternyata ekologi merupakan ilmu yang cakupannya amat luas.
Bagaimana reaksi dari organisme atau individu atau kelompok individu
terhadap lingkungan atau sebaliknya juga dipelajari dalam ekologi. Organisme
dalam pengertian biologi ialah makhluk secara individu atau sesuatu kesatuan
organ yang mempunyai tanda-tanda dan aktifitas kehidupan. Organisma dalam
biologi sering disebut sebagai individu.
2.2 Populasi
Populasi ialah kumpulan dari organisma-organisma sejenis yang dapat
berbiak silang sedangkan komunitas ialah kumpulan dari beberapa populasi
yang hidup disuatu areal tertentu. Sebagai contoh ialah, komunitas kolam,
padang pasir, dan sebagainya
Ekosistem atau sistem ekologi ialah satu unit tunggal dari komuniti
tumbuhan dan hewan bersama-sama dengan semua interaksi faktor-faktor fisik
dari lingkungan yang ada di dalamnya. Secara sederhana ekosistem adalah suatu
sistem yang di dalamnya terdapat interaksi antara faktor-faktor biotik dan
abiotik..
a. FaktorBiotik
Faktor biotik adalah faktor hidup yang meliputi semua makhluk hidup di bumi,
baik tumbuhan maupun hewan. Dalam ekosistem, tumbuhan berperan sebagai
produsen, hewan berperan sebagai konsumen, dan mikroorganisme berperan
sebagai dekomposer.
Faktor biotik juga meliputi tingkatan-tingkatan organisme yang meliputi
individu, populasi, komunitas, ekosistem, dan biosfer. Tingkatan-tingkatan
organisme makhluk hidup tersebut dalam ekosistem akan saling berinteraksi,
saling mempengaruhi membentuk suatu sistemyang menunjukkan kesatuan
b. FaktorAbiotik
Faktor abiotik adalah faktor tak hidup yang meliputi faktor fisik dan kimia.
Faktor fisik utama yang mempengaruhi ekosistem adalah sebagai berikut.
1. Suhu
Suhu berpengaruh terhadap ekosistem karena suhu merupakan syarat yang
diperlukan organisme untuk hidup. Ada jenis-jenis organisme yang hanya dapat
hidup pada kisaran suhu tertentu.
2. Sinar matahari
Sinar matahari mempengaruhi ekosistem secara global karena matahari
menentukan suhu. Sinar matahari juga merupakan unsur vital yang dibutuhkan
oleh tumbuhan sebagai produsenuntuk berfotosintesis.
3. Air
Air berpengaruh terhadap ekosistem karena air dibutuhkan untuk kelangsungan
hidup organisme. Bagi tumbuhan, air diperlukan dalam pertumbuhan,
perkecambahan, dan penyebaran biji; bagi hewan dan manusia, air diperlukan
sebagai air minum dan sarana hidup lain, misalnya transportasi bagi manusia,
dan tempat hidup bagi ikan. Bagi unsur abiotik lain, misalnya tanah dan batuan,
air diperlukan sebagai pelarut dan pelapuk.
4. Tanah
Tanah merupakan tempat hidup bagi organisme. Jenis tanah yang berbeda
menyebabkan organisme yang hidup didalamnya juga berbeda. Tanah juga
menyediakan unsur-unsur penting bagi pertumbuhan organisme, terutama
tumbuhan.
5.. Ketinggian
Ketinggian tempat menentukan jenis organisme yang hidup di tempat tersebut,
karena ketinggian yang berbeda akan menghasilkan kondisi fisik dan kimia
yang berbeda.
6.Angin
Angin selain berperan dalam menentukan kelembapan juga berperan dalam
penyebaran biji tumbuhan tertentu.
7. Garis lintang
Garis lintang yang berbedamenunjukkan kondisi lingkungan yang berbeda
pula. Garis lintang secara tak langsung menyebabkan perbedaan distribusi
organisme di permukaan bumi. Ada organisme yang mampu hidup pada garis
lintang tertentu saja
2.3 Konsep Ekologi Tumbuhan
Ekosistem merupakan suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan
timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. ekosistem
mempunyai dua komponen yang terdiri atas dua macam, yaitu komponen biotik
dan abiotik. Komponen biotik adalah komponen yang terdiri atas makhluk
hidup, sedangkan komponen abiotik adalah komponen yang terdiri atas benda
mati. Seluruh komponen biotik dalam suatu ekosistem membentuk komunitas.
Dengan demikian, ekosistem dapat diartikan sebagai kesatuan antara komunitas
dengan lingkungan abiotiknya. Ekosistem terbagi atas dua macam, yaitu
terestrial dan akuatik. Terestrial berarti ekosistem yang berada di daratan
sedangkan akuatik merupakan ekosistem perairan, misalnya ekosistem laut
Dalam ekosistem, terdapat istilah komunitas yang berarti kumpulan yang terdiri
dari beberapa populasi yang hidup pada suatu waktu dan daerah tertentu dan
saling berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain. Populasi merupakan
sekumpulan individu yang sejenis yang menempati suatu daerah tertentu.
Kelangsungan hidup suatu organisme pada suatu tempat di sebut habitat. Dalam
suatu komponen biotik, terbagi atas produsen, konsumen serta dekomposer.
Produsenmerupakan penyedia makanan sedangkan konsumen merupakan
organisme yang akan melakukan ketergantungan terhadap produsen
Populasi tanaman padi di sawah
2.4 KONSEP EKOLOGI, KOMUNITAS, DAN POPULASI
TUMBUHAN
1. Terdapat berbagai sistem ekologi atau ekosistem di biosfer
atau ekosfera bumi pada lingkungan terestris atau lingkungan
akuatik yang menjadi habitat makhluk hidup (tumbuh-tumbuhan,
hewan, dan mikrobiota) tinggal dan melaksanakan kehidupannya
berinteraksi dengan lingkungan hidupnya.
2. Proses kehidupan yang berlangsung dalam sistem ekologi atau
ekosistem tersebut pada dasarnya memiliki prinsip-prinsip
ekologi yang menjadi dasar interaksi atau hubungan timbal balik
antara komponen penyusun ekosistem.
3. Dalam ekologi tumbuhan prinsip-prinsip ekologi tersebut
berkaitan dengan jenis dan struktur ekosistem, komponen-
komponen penyusunnya, fungsi ekosistem, habitat atau tempat
tinggal tumbuhtumbuhan dan biota lainnya, serta relung ekologi
(fungsi makhluk hidup di habitatnya), macam-macam interaksi
yang berlangsung dalam ekosistem, dan sebagainya.
4. Komponen penyusun ekosistem antara lain, terdiri dari
komponen biotik (makhluk hidup) dan komponen abiotik (habitat
dan lingkungan) atau menurut komponen makhluk hidup sebagai
penyusun ekosistem antara lain dapat digolongkan menurut
perolehan energi menjadi komponen ototrof(tumbuhan hijau) dan
komponen heterotrof (hewan dan mikrobiota) atau menurut
jenisnya dikenal ekosistem terestris (darat) dan akuatik (perairan:
perairan tawar dan laut).
5. Dalam ekosistem tumbuh-tumbuhan mempunyai peran yang
penting, antara lain dapat mengubah kondisi habitat dan
lingkungannya, seperti mengurangi radiasi sinar matahari,
mengatur iklim, atau membentuk humus mengikat energi
matahari menjadi energi kimia melalui proses fotosintesis dan
menjadi menjadi sumber energi dan sumber nutrisi dengan adanya
kandungan unsurunsur organik maupun anorganik, energi yang
berguna untuk makhluk hidup lainnya.
6. Seluruh unsur makhluk hidup dari berbagai jenis tumbuh-
tumbuhan, hewan atau mikrobiota dalam sistem ekologi
membentuk suatu komunitas. Suatu komunitas tumbuh-tumbuhan
adalah sekelompok individu (jenis) tumbuhan yang menempati
habitat tertentu.Penelaahan ekologi komunitas diperlukan untuk
memahami berbagai proses yang terjadi dalam ekosistem,
misalnya terbentuknya suatu komunitas rumput, komunitas paku-
pakuan atau komunitas hutan.
7. Konsep komunitas tumbuhan penting dalam penelitian ekologi,
karena apa yang terjadi dalam suatu komunitas akan
mempengaruhi makhluk hidup lainnya dalam komunitas tersebut.
Misalnya dalam pemberantasan gulma di perkebunan yang
menjadi saingannya bagi tanaman budidaya.
8. Dalam ekologi tumbuhan secara umum yang dimaksud dengan
populasi adalah sekelompok individu tumbuh-tumbuhan sejenis,
seperti pohon karet yang ditanam di perkebunan, tanaman padi di
sawah, dan lain lain. Dalam ekosistem, populasi tumbuhan
tidaklah statis karena dipengaruhi oleh pertambahan atau
pengurangan anggota populasi sepanjang waktu. Perubahan
populasi dapat diketahui dari berbagai sifat populasi yang mejadi
ciri-ciri populasi, seperti kerapatan populasi, natalitas, mortalitas,
pertumbuhan atau persebaran populasi. Salah satu sifat populasi
yang bersifat numeric dan struktural adalah kerapatan jenis, yaitu
jumlah individu tumbuhan per satuan luas. Dengan kerapatan
dapat ditentukan perkembangan populasi dan sifat
persebarannya.
BAB III
PENUTUP
a. Kesimpulan
Seperti yang kita ketahui Ekologi merupakan suatu ilmu yang
mempelajari intraksi atau hubungan timbal balik antara tumbuhan-tumbuhan
dengan lingkunganya.Lingkungan sebagai suatu faktor ekologi yang terdapat di
sekitar tumbuh-tumbuhan dan makhluk hidup lainnya dapat terdiri dari
lingkungan biotik dan abiotik.
Lingkungan biotik (makhluk hidup) adalah lingkungan yang terdiri dari
semua unsur makhluk hidup yang ada (tumbuhan, hewan atau mikrobiota) dan
lingkungan tak hidup (abiotik), misalnya habitat, air, dan cahaya.
Dalam Ekologi Tumbuhan kadang-kadang kajian tentang aspek
ekologinya hanya pada tingkat populasi tumbuh-tumbuhannya saja. Kajian
tersebut dinamakan autekologi (ekologi populasi), misalnya tentang aspek
tahap-tahap kehidupannya atau respon dan penyesuaian diri terhadap faktor
lingkungan.
Jika kajiannya meliputi berbagai populasi tumbuhan dari bermacam-
macam jenis (masyarakat tumbuhan) maka kajiannya disebut sinekologi
(ekologi komunitas), misalnya interaksi tumbuh- tumbuhan satu sama lain
dalam memanfaatkan air dan nutrien atau persebarannya.
Populasi ialah kumpulan dari organisma-organisma sejenis yang dapat
berbiak silang sedangkan komunitas ialah kumpulan dari beberapa populasi
yang hidup disuatu areal tertentu. Sebagai contoh ialah, komunitas kolam,
padang pasir, dan sebagainya
b.KritiK saran
Semoga kita jauh lebih baik dari hari yang kemaren,dan bisa memanfaatkan
waktu sebaik-baiknya.
Daftar Pustaka
file:///G:/Ekologi%20tumbuhan/Uncategorized%20%C2%AB%20Zkiel%E2%8
0%99s%20Blog.htm
file:///G:/Ekologi%20tumbuhan/Prinsip-Prinsip%20Ekologi.htm
file:///G:/Ekologi%20tumbuhan/konsep-ekologi-komunitas-dan-
populasi_8772.html
file:///G:/Ekologi%20tumbuhan/journal.htm
http://www.gizi.net/cgi-
bin/berita/fullnews.cgi?newsid1013491543,87388,
http://www.halalguide.info/index.php?option=com_content&task=view&
id=1070&Itemi
d=454
http://www.cybertokoh.com/mod.php?mod=publisher&op=viewarticle&a
rtid=1647
http://id.shvoong.com/tags/transgenik/
http://id.shvoong.com/exact-sciences/biology/1626834-amankah-
mengkonsumsitanaman-
transgenik/

More Related Content

What's hot (18)

Makalah ekosistem
Makalah ekosistemMakalah ekosistem
Makalah ekosistem
 
Tumbuhan dan lingkungan
Tumbuhan dan lingkunganTumbuhan dan lingkungan
Tumbuhan dan lingkungan
 
ILMU LINGKUNGAN
ILMU LINGKUNGANILMU LINGKUNGAN
ILMU LINGKUNGAN
 
Makalah yayah IPA SMK Pariwisata Baitul Hamdi
Makalah yayah  IPA SMK Pariwisata Baitul HamdiMakalah yayah  IPA SMK Pariwisata Baitul Hamdi
Makalah yayah IPA SMK Pariwisata Baitul Hamdi
 
Materi kelas x Modul Pembelajaran Ekosistem
Materi kelas x Modul Pembelajaran EkosistemMateri kelas x Modul Pembelajaran Ekosistem
Materi kelas x Modul Pembelajaran Ekosistem
 
Ekosistem kebun
Ekosistem kebunEkosistem kebun
Ekosistem kebun
 
2222
22222222
2222
 
Eu 1 29 o42014
Eu 1 29 o42014Eu 1 29 o42014
Eu 1 29 o42014
 
Laporan Ekologi Tumbuhan "Ekosistem Darat Perairan dan Buatan"
Laporan Ekologi Tumbuhan "Ekosistem Darat Perairan dan Buatan"Laporan Ekologi Tumbuhan "Ekosistem Darat Perairan dan Buatan"
Laporan Ekologi Tumbuhan "Ekosistem Darat Perairan dan Buatan"
 
Laporanperjalanan oncet yg baru
Laporanperjalanan oncet yg baruLaporanperjalanan oncet yg baru
Laporanperjalanan oncet yg baru
 
Ekosistem
EkosistemEkosistem
Ekosistem
 
BIOLOGI_M5KB3 PDF
BIOLOGI_M5KB3 PDFBIOLOGI_M5KB3 PDF
BIOLOGI_M5KB3 PDF
 
PRINSIP DASAR
PRINSIP DASARPRINSIP DASAR
PRINSIP DASAR
 
komponen biotik abiotik di Sawah
komponen biotik abiotik di Sawah komponen biotik abiotik di Sawah
komponen biotik abiotik di Sawah
 
tumbuhan dalam lingkungan
tumbuhan dalam lingkungantumbuhan dalam lingkungan
tumbuhan dalam lingkungan
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Ekosistem pada hewan
Ekosistem pada hewanEkosistem pada hewan
Ekosistem pada hewan
 
Saling ketergantungan dalam ekosistem
Saling ketergantungan dalam ekosistemSaling ketergantungan dalam ekosistem
Saling ketergantungan dalam ekosistem
 

Similar to MasyarakatTumbuhan

Makalah konsep Dasar IPA "EKOSISTEM"
Makalah konsep Dasar IPA "EKOSISTEM"Makalah konsep Dasar IPA "EKOSISTEM"
Makalah konsep Dasar IPA "EKOSISTEM"ririyapgmib
 
44. bayuda luqman al farisi new
44. bayuda luqman al farisi new44. bayuda luqman al farisi new
44. bayuda luqman al farisi newYudha Al-Farisi
 
Makalah hilda
Makalah hildaMakalah hilda
Makalah hildaHildaGL
 
Laporan praktikum ekologi hewan UMMY Solok
Laporan praktikum ekologi hewan UMMY SolokLaporan praktikum ekologi hewan UMMY Solok
Laporan praktikum ekologi hewan UMMY Solokhimabioummy
 
Tumbuhan dalam lingkungan
Tumbuhan dalam lingkunganTumbuhan dalam lingkungan
Tumbuhan dalam lingkunganIMUandIMA93
 
ppt biodiversitas kel 1.pptx
ppt biodiversitas kel 1.pptxppt biodiversitas kel 1.pptx
ppt biodiversitas kel 1.pptxDeviDamayanti34
 
Materi Kuliah Biologi Ekosistem.pptx
Materi Kuliah Biologi Ekosistem.pptxMateri Kuliah Biologi Ekosistem.pptx
Materi Kuliah Biologi Ekosistem.pptxIntanSoelaluSoenyumP
 
Laporan ekosistem darat, buatan, perairan
Laporan ekosistem darat, buatan, perairanLaporan ekosistem darat, buatan, perairan
Laporan ekosistem darat, buatan, perairanFirlita Nurul Kharisma
 
Tumbuhan dalam lingkungan
Tumbuhan dalam lingkunganTumbuhan dalam lingkungan
Tumbuhan dalam lingkunganIMUandIMA93
 
bAHAN AJAR ppg. bagus sekali joss handos
bAHAN AJAR ppg. bagus sekali joss handosbAHAN AJAR ppg. bagus sekali joss handos
bAHAN AJAR ppg. bagus sekali joss handospramukaampelgading
 
Ekologi dan lingkungan
Ekologi dan lingkunganEkologi dan lingkungan
Ekologi dan lingkungandeviluluita
 
Materi Pengetahuan Lingkungan (Bagian II)
Materi Pengetahuan Lingkungan (Bagian II)Materi Pengetahuan Lingkungan (Bagian II)
Materi Pengetahuan Lingkungan (Bagian II)Nurul Afdal Haris
 
Ruang Lingkup Biologi.ppt
Ruang Lingkup Biologi.pptRuang Lingkup Biologi.ppt
Ruang Lingkup Biologi.pptMerina Safitri
 
biologi materi kelas 11 ipa ekosistem bab 9
biologi materi kelas 11 ipa ekosistem bab 9biologi materi kelas 11 ipa ekosistem bab 9
biologi materi kelas 11 ipa ekosistem bab 9ranjana putri
 

Similar to MasyarakatTumbuhan (20)

Ekologi tanaman final bab 1
Ekologi tanaman final bab 1Ekologi tanaman final bab 1
Ekologi tanaman final bab 1
 
Makalah konsep Dasar IPA "EKOSISTEM"
Makalah konsep Dasar IPA "EKOSISTEM"Makalah konsep Dasar IPA "EKOSISTEM"
Makalah konsep Dasar IPA "EKOSISTEM"
 
MAKALAH EKOSISTEM
MAKALAH EKOSISTEMMAKALAH EKOSISTEM
MAKALAH EKOSISTEM
 
Bahan ajar plh kls 7
Bahan ajar plh kls 7Bahan ajar plh kls 7
Bahan ajar plh kls 7
 
44. bayuda luqman al farisi new
44. bayuda luqman al farisi new44. bayuda luqman al farisi new
44. bayuda luqman al farisi new
 
Makalah hilda
Makalah hildaMakalah hilda
Makalah hilda
 
Ruang Lingkup Ekologi
Ruang Lingkup EkologiRuang Lingkup Ekologi
Ruang Lingkup Ekologi
 
Laporan praktikum ekologi hewan UMMY Solok
Laporan praktikum ekologi hewan UMMY SolokLaporan praktikum ekologi hewan UMMY Solok
Laporan praktikum ekologi hewan UMMY Solok
 
Tumbuhan dalam lingkungan
Tumbuhan dalam lingkunganTumbuhan dalam lingkungan
Tumbuhan dalam lingkungan
 
ppt biodiversitas kel 1.pptx
ppt biodiversitas kel 1.pptxppt biodiversitas kel 1.pptx
ppt biodiversitas kel 1.pptx
 
Materi Kuliah Biologi Ekosistem.pptx
Materi Kuliah Biologi Ekosistem.pptxMateri Kuliah Biologi Ekosistem.pptx
Materi Kuliah Biologi Ekosistem.pptx
 
2. Ekologi Hutan 2.pdf
2. Ekologi Hutan 2.pdf2. Ekologi Hutan 2.pdf
2. Ekologi Hutan 2.pdf
 
Laporan ekosistem darat, buatan, perairan
Laporan ekosistem darat, buatan, perairanLaporan ekosistem darat, buatan, perairan
Laporan ekosistem darat, buatan, perairan
 
Tumbuhan dalam lingkungan
Tumbuhan dalam lingkunganTumbuhan dalam lingkungan
Tumbuhan dalam lingkungan
 
Makalah ekologi masra
Makalah ekologi masraMakalah ekologi masra
Makalah ekologi masra
 
bAHAN AJAR ppg. bagus sekali joss handos
bAHAN AJAR ppg. bagus sekali joss handosbAHAN AJAR ppg. bagus sekali joss handos
bAHAN AJAR ppg. bagus sekali joss handos
 
Ekologi dan lingkungan
Ekologi dan lingkunganEkologi dan lingkungan
Ekologi dan lingkungan
 
Materi Pengetahuan Lingkungan (Bagian II)
Materi Pengetahuan Lingkungan (Bagian II)Materi Pengetahuan Lingkungan (Bagian II)
Materi Pengetahuan Lingkungan (Bagian II)
 
Ruang Lingkup Biologi.ppt
Ruang Lingkup Biologi.pptRuang Lingkup Biologi.ppt
Ruang Lingkup Biologi.ppt
 
biologi materi kelas 11 ipa ekosistem bab 9
biologi materi kelas 11 ipa ekosistem bab 9biologi materi kelas 11 ipa ekosistem bab 9
biologi materi kelas 11 ipa ekosistem bab 9
 

MasyarakatTumbuhan

  • 1. MAKALAH MASYARAKAT TUMBUHAN Nama- nama kelompok : MARIA FATIMA GUNDA ( 2017. V.2.0026 ) MARIA GORETI RATNA ( 2017.V.2. 0032) ROSALINA WINI TADA ( 2017.V.2. 0009 ) THEOFILUS BADU ( 2017.V.2.0019 ) INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (IKIP) PGRI BALI FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (FPMIPA) PRODI BIOLOGI 2020
  • 2. Kata pengantar Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat Rahmat dan karunia-Nya, Sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Ekologi yang Bertema “ MASYARAKAT TUMBUHAN“Alhamdulillah bisa terselesaikan Walaupun Makalah kami jauh dari Kesempurnaan Kami harapkan keritik dan saran yang membangun sehingga kami dapat menyusun makalah selanjutnya dengan baik dan benar. Semoga makalah ini dapat menjadi panduan untuk proses belajar dan bermanfaat bagi para pembaca pada umumnya dan penyusun pada Khususnya. Jumaat, 20 maret 2020 Penyusun
  • 3. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Ekologi tumbuhan berusaha menerangkan rahasia kehidupan pada tahapan individu, populasi dan komunitas, ketiga tingkatan utama itu membentuk sistem ekologi yang dikaji dalam ekologi tumbuhan. Setiap tingkatan bersifat nyata dan tidak bersifat hipotetik seperti spesis, jadi dapat diukur serta diobservasi struktur dan operasionalnya. Individu dan populasi tidak terpisah-pisah keduanya membentuk asosiasi dan organisasi dalam pemanfaatan energi dan materi membentuk suatu masyarakat atau komunitas dan berintegrasi dengan faktor lingkungan disekitarnya membentuk ekosistem. Berdasarkan tingkatan integrasinya, secara ilmu kajian ekologi tumbuhan dibagi dalam dua pendekatan, yaitu sinekologi dan autekologi. Sinekologi, falsafah dasarnya adalah tumbuhan secara keseluruhan merupakan kesatuan yang dinamis. Masyarakat tumbuhan dipengaruhi oleh dua hal, yaitu keluar masuknya unsur-unsur tumbuhan dan turun naiknya berbagai variabel lingkungan hidup. Komunitas tumbuhan (vegetasi) dianggap suatu organisme utuh yang bisa lahir, tumbuh, matang dan akhirnya mati. Bidang kajian utamanya adalah klasifikasi komunitas tumbuhan dan analisis ekosistem. Autekologi, falsafah dasar dasarnya adalah tumbuhan sebagai ukuran yang menggambarkan kondisi lingkungan sekitarnya. Menurut Clements setiap tumbuhan merupakan alat pengukur keadaan lingkungan hidup sekitarnya, khususnya iklim dan tanah. Bidang tersebut melahirkan kajian tentang tumbuhan sebagai indikator alam atau lingkungan hidup dan dikenal dengan ekologi fisiologi (ekofisiologi).
  • 4. Berdasarkan penjelasan diatas, telah diketahui bahwa pada umumnya ekologi juga dapat dibagi menurut garis-garis taksonomi, misalnya ekologi fisiologi, ekologi tumbuhan, ekologi hewan, dan ekologi jasad renik. 1.2 Rumusan masalah 1. Apa pengertian dari ekologi tumbuhan ? 2. Apa perinsip organisme pada tahap populasi ? 3. Apa konsep dari organisme padatahap populasi ? 1.3Tujuan Untuk mengetahui bagaimana prinsip-prinsip dan Konsep organisme pada tahap populasi.
  • 5. BAB II PEMBAHASAN 2.1 . Konsep dasar ekologitumbuhan  Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi atau hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Sedangkan ekologi tumbuhan adalah ilmu pengetahuan yang secara spesifik mempelajari interaksi tumbuh tumbuhan dengan lingkungannya.  Lingkungan sebagai suatu faktor ekologi yang terdapat di sekitar tumbuh- tumbuhan dan makhluk hidup lainnya dapat terdiri dari lingkungan biotik dan abiotik. Lingkungan biotik (makhluk hidup) adalah lingkungan yang terdiri dari semua unsur makhluk hidup yang ada (tumbuhan, hewan atau mikrobiota) dan lingkungan tak hidup (abiotik), misalnya habitat, air, dan cahaya.  Habitat sebagai faktor lingkungan tempat tinggal makhluk hidup dalam melaksanakan kehidupannya akan mempengaruhi kehidupan tumbuh- tumbuhan dan makhluk lainnya. Misalnya air, bahan-bahan mineral dan nutrien, serta cahaya matahari adalah faktor abiotik yang berguna untuk proses sintesis. Hasil fotosintesis tersebut, misalnya karbohidrat kemudian dapat dimanfaatkan pula oleh makhluk hidup lain sebagai sumber energi.  Dalam suatu sistem ekologi, tumbuhan sebagai satu kesatuan makhluk hidup secara individu disebut jenis atau spesies, yang kemudian berkelompok dengan sesama jenisnya membentuk populasi tumbuhan. Kumpulan berbagai jenis tumbuhan bersamasama membentuk komunitas tumbuhan.  Dalam Ekologi Tumbuhan kadang-kadang kajian tentang aspek ekologinya hanya pada tingkat populasi tumbuh-tumbuhannya saja. Kajian tersebut dinamakan autekologi (ekologi populasi), misalnya tentang aspek tahap-tahap kehidupannya atau respondan penyesuaian diri terhadap faktor lingkungan. Jika kajiannya meliputi berbagai populasi tumbuhan dari bermacam-macam jenis (masyarakat tumbuhan) maka kajiannya disebut sinekologi (ekologi komunitas), misalnya interaksi tumbuh- tumbuhan satu sama lain dalam memanfaatkan air dan nutrien atau persebarannya. 2.2 . Pengertian dan Ruang Lingkup Ekologi
  • 6. Pada prinsipnya ditinjau dari biologi, makhluk hidup dapat dibagi atas dua bagian besar yaitu, hewan dan tumbuhan. Kedua kelompok ini sangat tergantung kepada faktor-faktor yang ada diluar dirinya baik itu secara langsung maupun tidak langsung. Dengan kata lain tidak ada satu makhluk hidup pun di dunia ini yang dapat berdiri sendiri tanpa bergantung dengan faktor lainnya. Faktor luar yang mempengaruhi kehidupan makhluk hidup ini disebut dengan lingkungan. Manusia sebagai makhluk hidup telah terlibat dan tertarik dengan masalah- masalah lingkungan sejak dahulu kala walaupun mereka tidak mengerti perkataan ekologi itu sendiri. Ekologi merupakan bagian kecil dari Biologi. Yang termasuk dalam ruang lingkup ekologi lingkungan ialah organisme, populasi, komunitas, ekosistem, dan Biosfir. Jika kita perhatikan bahasan-bahasan dalam mempelajari ekologi ternyata masing-masing ilmu yang membahas suatu individu/grup tidak terlepas dari membahas masalah ekologi. Dari penjelasan ini dapat dilihat ternyata ekologi merupakan ilmu yang cakupannya amat luas. Bagaimana reaksi dari organisme atau individu atau kelompok individu terhadap lingkungan atau sebaliknya juga dipelajari dalam ekologi. Organisme dalam pengertian biologi ialah makhluk secara individu atau sesuatu kesatuan organ yang mempunyai tanda-tanda dan aktifitas kehidupan. Organisma dalam biologi sering disebut sebagai individu. 2.2 Populasi Populasi ialah kumpulan dari organisma-organisma sejenis yang dapat berbiak silang sedangkan komunitas ialah kumpulan dari beberapa populasi yang hidup disuatu areal tertentu. Sebagai contoh ialah, komunitas kolam, padang pasir, dan sebagainya Ekosistem atau sistem ekologi ialah satu unit tunggal dari komuniti tumbuhan dan hewan bersama-sama dengan semua interaksi faktor-faktor fisik dari lingkungan yang ada di dalamnya. Secara sederhana ekosistem adalah suatu
  • 7. sistem yang di dalamnya terdapat interaksi antara faktor-faktor biotik dan abiotik.. a. FaktorBiotik Faktor biotik adalah faktor hidup yang meliputi semua makhluk hidup di bumi, baik tumbuhan maupun hewan. Dalam ekosistem, tumbuhan berperan sebagai produsen, hewan berperan sebagai konsumen, dan mikroorganisme berperan sebagai dekomposer. Faktor biotik juga meliputi tingkatan-tingkatan organisme yang meliputi individu, populasi, komunitas, ekosistem, dan biosfer. Tingkatan-tingkatan organisme makhluk hidup tersebut dalam ekosistem akan saling berinteraksi, saling mempengaruhi membentuk suatu sistemyang menunjukkan kesatuan b. FaktorAbiotik Faktor abiotik adalah faktor tak hidup yang meliputi faktor fisik dan kimia. Faktor fisik utama yang mempengaruhi ekosistem adalah sebagai berikut. 1. Suhu Suhu berpengaruh terhadap ekosistem karena suhu merupakan syarat yang diperlukan organisme untuk hidup. Ada jenis-jenis organisme yang hanya dapat hidup pada kisaran suhu tertentu. 2. Sinar matahari Sinar matahari mempengaruhi ekosistem secara global karena matahari menentukan suhu. Sinar matahari juga merupakan unsur vital yang dibutuhkan oleh tumbuhan sebagai produsenuntuk berfotosintesis. 3. Air Air berpengaruh terhadap ekosistem karena air dibutuhkan untuk kelangsungan hidup organisme. Bagi tumbuhan, air diperlukan dalam pertumbuhan, perkecambahan, dan penyebaran biji; bagi hewan dan manusia, air diperlukan sebagai air minum dan sarana hidup lain, misalnya transportasi bagi manusia, dan tempat hidup bagi ikan. Bagi unsur abiotik lain, misalnya tanah dan batuan, air diperlukan sebagai pelarut dan pelapuk. 4. Tanah Tanah merupakan tempat hidup bagi organisme. Jenis tanah yang berbeda menyebabkan organisme yang hidup didalamnya juga berbeda. Tanah juga menyediakan unsur-unsur penting bagi pertumbuhan organisme, terutama tumbuhan. 5.. Ketinggian Ketinggian tempat menentukan jenis organisme yang hidup di tempat tersebut, karena ketinggian yang berbeda akan menghasilkan kondisi fisik dan kimia
  • 8. yang berbeda. 6.Angin Angin selain berperan dalam menentukan kelembapan juga berperan dalam penyebaran biji tumbuhan tertentu. 7. Garis lintang Garis lintang yang berbedamenunjukkan kondisi lingkungan yang berbeda pula. Garis lintang secara tak langsung menyebabkan perbedaan distribusi organisme di permukaan bumi. Ada organisme yang mampu hidup pada garis lintang tertentu saja 2.3 Konsep Ekologi Tumbuhan Ekosistem merupakan suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. ekosistem mempunyai dua komponen yang terdiri atas dua macam, yaitu komponen biotik dan abiotik. Komponen biotik adalah komponen yang terdiri atas makhluk hidup, sedangkan komponen abiotik adalah komponen yang terdiri atas benda mati. Seluruh komponen biotik dalam suatu ekosistem membentuk komunitas. Dengan demikian, ekosistem dapat diartikan sebagai kesatuan antara komunitas dengan lingkungan abiotiknya. Ekosistem terbagi atas dua macam, yaitu terestrial dan akuatik. Terestrial berarti ekosistem yang berada di daratan sedangkan akuatik merupakan ekosistem perairan, misalnya ekosistem laut Dalam ekosistem, terdapat istilah komunitas yang berarti kumpulan yang terdiri dari beberapa populasi yang hidup pada suatu waktu dan daerah tertentu dan saling berinteraksi dan mempengaruhi satu sama lain. Populasi merupakan sekumpulan individu yang sejenis yang menempati suatu daerah tertentu. Kelangsungan hidup suatu organisme pada suatu tempat di sebut habitat. Dalam suatu komponen biotik, terbagi atas produsen, konsumen serta dekomposer. Produsenmerupakan penyedia makanan sedangkan konsumen merupakan organisme yang akan melakukan ketergantungan terhadap produsen Populasi tanaman padi di sawah 2.4 KONSEP EKOLOGI, KOMUNITAS, DAN POPULASI TUMBUHAN 1. Terdapat berbagai sistem ekologi atau ekosistem di biosfer atau ekosfera bumi pada lingkungan terestris atau lingkungan
  • 9. akuatik yang menjadi habitat makhluk hidup (tumbuh-tumbuhan, hewan, dan mikrobiota) tinggal dan melaksanakan kehidupannya berinteraksi dengan lingkungan hidupnya. 2. Proses kehidupan yang berlangsung dalam sistem ekologi atau ekosistem tersebut pada dasarnya memiliki prinsip-prinsip ekologi yang menjadi dasar interaksi atau hubungan timbal balik antara komponen penyusun ekosistem. 3. Dalam ekologi tumbuhan prinsip-prinsip ekologi tersebut berkaitan dengan jenis dan struktur ekosistem, komponen- komponen penyusunnya, fungsi ekosistem, habitat atau tempat tinggal tumbuhtumbuhan dan biota lainnya, serta relung ekologi (fungsi makhluk hidup di habitatnya), macam-macam interaksi yang berlangsung dalam ekosistem, dan sebagainya. 4. Komponen penyusun ekosistem antara lain, terdiri dari komponen biotik (makhluk hidup) dan komponen abiotik (habitat dan lingkungan) atau menurut komponen makhluk hidup sebagai penyusun ekosistem antara lain dapat digolongkan menurut perolehan energi menjadi komponen ototrof(tumbuhan hijau) dan komponen heterotrof (hewan dan mikrobiota) atau menurut jenisnya dikenal ekosistem terestris (darat) dan akuatik (perairan: perairan tawar dan laut). 5. Dalam ekosistem tumbuh-tumbuhan mempunyai peran yang penting, antara lain dapat mengubah kondisi habitat dan lingkungannya, seperti mengurangi radiasi sinar matahari, mengatur iklim, atau membentuk humus mengikat energi
  • 10. matahari menjadi energi kimia melalui proses fotosintesis dan menjadi menjadi sumber energi dan sumber nutrisi dengan adanya kandungan unsurunsur organik maupun anorganik, energi yang berguna untuk makhluk hidup lainnya. 6. Seluruh unsur makhluk hidup dari berbagai jenis tumbuh- tumbuhan, hewan atau mikrobiota dalam sistem ekologi membentuk suatu komunitas. Suatu komunitas tumbuh-tumbuhan adalah sekelompok individu (jenis) tumbuhan yang menempati habitat tertentu.Penelaahan ekologi komunitas diperlukan untuk memahami berbagai proses yang terjadi dalam ekosistem, misalnya terbentuknya suatu komunitas rumput, komunitas paku- pakuan atau komunitas hutan. 7. Konsep komunitas tumbuhan penting dalam penelitian ekologi, karena apa yang terjadi dalam suatu komunitas akan mempengaruhi makhluk hidup lainnya dalam komunitas tersebut. Misalnya dalam pemberantasan gulma di perkebunan yang menjadi saingannya bagi tanaman budidaya. 8. Dalam ekologi tumbuhan secara umum yang dimaksud dengan populasi adalah sekelompok individu tumbuh-tumbuhan sejenis, seperti pohon karet yang ditanam di perkebunan, tanaman padi di sawah, dan lain lain. Dalam ekosistem, populasi tumbuhan tidaklah statis karena dipengaruhi oleh pertambahan atau pengurangan anggota populasi sepanjang waktu. Perubahan populasi dapat diketahui dari berbagai sifat populasi yang mejadi ciri-ciri populasi, seperti kerapatan populasi, natalitas, mortalitas, pertumbuhan atau persebaran populasi. Salah satu sifat populasi
  • 11. yang bersifat numeric dan struktural adalah kerapatan jenis, yaitu jumlah individu tumbuhan per satuan luas. Dengan kerapatan dapat ditentukan perkembangan populasi dan sifat persebarannya.
  • 12. BAB III PENUTUP a. Kesimpulan Seperti yang kita ketahui Ekologi merupakan suatu ilmu yang mempelajari intraksi atau hubungan timbal balik antara tumbuhan-tumbuhan dengan lingkunganya.Lingkungan sebagai suatu faktor ekologi yang terdapat di sekitar tumbuh-tumbuhan dan makhluk hidup lainnya dapat terdiri dari lingkungan biotik dan abiotik. Lingkungan biotik (makhluk hidup) adalah lingkungan yang terdiri dari semua unsur makhluk hidup yang ada (tumbuhan, hewan atau mikrobiota) dan lingkungan tak hidup (abiotik), misalnya habitat, air, dan cahaya. Dalam Ekologi Tumbuhan kadang-kadang kajian tentang aspek ekologinya hanya pada tingkat populasi tumbuh-tumbuhannya saja. Kajian tersebut dinamakan autekologi (ekologi populasi), misalnya tentang aspek tahap-tahap kehidupannya atau respon dan penyesuaian diri terhadap faktor lingkungan. Jika kajiannya meliputi berbagai populasi tumbuhan dari bermacam- macam jenis (masyarakat tumbuhan) maka kajiannya disebut sinekologi (ekologi komunitas), misalnya interaksi tumbuh- tumbuhan satu sama lain dalam memanfaatkan air dan nutrien atau persebarannya. Populasi ialah kumpulan dari organisma-organisma sejenis yang dapat berbiak silang sedangkan komunitas ialah kumpulan dari beberapa populasi yang hidup disuatu areal tertentu. Sebagai contoh ialah, komunitas kolam, padang pasir, dan sebagainya b.KritiK saran Semoga kita jauh lebih baik dari hari yang kemaren,dan bisa memanfaatkan waktu sebaik-baiknya.