Cerita ini menceritakan asal usul nama kota Banyuwangi. Raden Banterang berburu di hutan dan menemukan seorang wanita cantik bernama Surati. Mereka menikah dan Surati menjadi permaisuri. Kakak Surati menuduh permaisuri ingin membunuh suaminya, tetapi tuduhan tersebut terbukti salah setelah permaisuri membuktikan dirinya dengan melompat ke sungai. Akhirnya raja memberi nama kota itu menj
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Percakapan
1. Asal usul kota Banyuwangi
Prolog :
Pada zaman dahulu dikawasan ujung timur terdapat sebuah kerajaan yang
diperintah oleh seorang raja yang bijaksan dan adil. Raja tersebut mempunyai
seorang putra bernama Raden Banterang yang akan menjadi pewaris
kerajaannya. Kegemarannya adalah berburu.
Adegan 1
Raden Banterang : “pagi ini aku akan berburu , tolong siapkan alat berburuku!”
Pengawal 1 dan 2 : “ baik raden, peralatan sudah kami siapkan”
Raden Bentirang : “ kemana kita akan berburu?”
Pengawal 1 : “bagaimana kalau ke hutan?”
Pengawal 2 : “ ya pasti ada banyak kijang yang melintas”
Raden banterang : “baiklah kita berangkat”
Di dalam hutan
Raden banterang : ”coba lihat ada seekor kijang besar dan bagus. Akanku panah
dia ( tari kijang kencana) dia lolos, akan kukejar dia!”
Pengawal 2 : “tungu kami raden!” ( kedua pengawal itu kehilangan jejak raden)
Pengawal 1 : “bagaimana ini, kita kehilangan jejak raden?”
Pengawal 2 :” kalau begitu kita tunggu saja di jalan keluar hutan ini”
Raden banterang : (setelah tari) “akhirnya kena kau, tapi pengawalku dimana,
pasti mereka ada di jalan keluar hutan ini!”
Raden bentirang : (kijang itu menjelma menjadi manusia) “kenapa kau sangat
cantik jelita, kau itu manusia apa jangan jangan penunggu hutan ini?”
Surati : “saya manusia, nama saya surati dari kerajaan Klungkung “
2. Raden banterang :”lalu mengapa kau disini?”
Surati : “hamba disini untuk menyelamatkan diri dari serangan musuh, ayah saya
telah gugur dala mempertahankan mahkota kerajaan!”
Raden banterang : “kalau begitu maukah kau ikut ke istana dan menjadi
permaisuriku?”
Surati : ”apakah hamba pantas?”
Raden banterang : ”tentu saja, kau gadis cantik yang pernah kutemui”
Surati : “dengan kerendahan hati aku mau, tapi raden harus setia dan bisa
menjagaku!”
Raden banterang : ”tanpa kau suruh, aku akan melakukannya” (menuju keluar
hutan)
Pangawal 1:’’ itu raden tapi dengan siapa,kamu?’’
Pengawal2:’’tadi sangat cemas karena sudah kehilangan jejak Raden?’’
Raden :’’Ya tadi aku sangat bersemangat sampai aku lupa dengan kalian’’
Pengawal2:’’Syukurlah,kalau raden tidak apa apa dan sudah mendapatkan
tambatan hati’’
Raden:’’kalau begitu ayo pulang,dan rayakan pesta pernikahanku?’’
Pengawal 1:’’baik Raden’’
ADEGAN 2
Pengawal 1:’’Maaf,Permaisuri ada yang ingin bertemu anda’’
Permaisuri:’’Siapa,ada apa dia kesini?’’
Pengawal 1:’’Hamba tidak tahu Permaisuri?’’
Permaisuri:’’Baiklah bawa dia?’’
Pengawal 1:’’baik Permaisuri’’
Rupaksa:’’Surati,Surati,aku ini kakakmu?’’
Permaisuri:’’Apa benar kau kakakku?’’
Rupaksa:’’Ya ,kita berpisah saat di hutan’’
Permaisuri:’’Maaf aku telah melupakanmu” (Berpelukan)
3. Rupaksa:’’Sebenarnya,aku sudah mencarimu kemana mana, lalu aku mendengar
namamu menjadi Permaisuri’’
Permaisuri:’’Apa maksud kedatangan kakak disini?’’
Rupaksa:’’Sebenarnya, yang menyebabkan Orangtua kita mati adalah mertuamu
sendiri’’
Permaisuri:’’Kau bercanda kan?’’
Rupaksa:’’Sungguh,aku kesini untuk memberimu keris dan gunakan untuk
membunuh Suamimu’’
Permaisuri:’’Bagaimanapun,ia telah menyelamatkanku walaupun,telah membunuh
Orangtua kita, Aku pun mencintaiya’’
Rupaksa:’’Aku sangat kecewa padamu(pergi)’’
ADEGAN 3
Rupaksa:’’Mohon,maaf atas kelancangan hamba yang mulia, bahwa Permaisuri
ingin membunuhmu, lihatlah dibawah bantalnya’’
Radaen:’’Siapa, kau ini berani menfitnah Istriku?’’
Rupaksa:’’Itu, tidak penting sekarang lihatlah dibawah bantalnya?’’
Raeden:’’Awas kau kalau berbohong, astaga teryata Dia benar’’
Permaisuri:’’Ada apa Kakanda?’’
Raden:’’Apa benar,Kau ingin membunuhku dengan Keris ini?’’
Permaisuri:’’Tidak,Kakanda Keris itu hanya kenangan dari Kakakku’’
Raden:’’Aku tidak percaya?’’
Permaisuri:’’Aku akan membuktikannya dengan melompat ke Sungai,jika berbau
harum berarti Aku benar’’
Raden:’’Baiklah’’
Permaisuri:’’Aku akan membuktikanya Kakanda ‘’
Raden:’’Tercium bau harum, oh Dinda maafkanlah kakandamu ini ,Dengan ini Aku
sebagai raja memberi nama Kota ini menjadi Banyuwangi’’