Dokumen tersebut berisi format-format pengisian laporan keuangan sekolah untuk tahun 2023 yang mencakup format penerimaan, pengeluaran, persediaan, pemeliharaan, dan modal. Format-format tersebut dijelaskan secara rinci cara pengisian kolom-kolomnya berdasarkan dokumen pendukung seperti BKU online, SPJ, dan berita acara serah terima.
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Tata Cara Penginputan Format Penerimaan_.pdf
1. 1 | P a g e
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ......................................................................................................................................... 1
FORMAT PENERIMAAN – PENGELUARAN – PERSEDIAAN........................................................................ 2
FORMAT PEMELIHARAAN ..................................................................................................................... 8
FORMAT MODAL ................................................................................................................................ 11
2. 2 | P a g e
Tata Cara Penginputan
Format Penerimaan, Pengeluaran, Persediaan – Format Pemeliharaan – Format Modal
Tahun 2023
1. FORMAT PENERIMAAN – PENGELUARAN – PERSEDIAAN
a) Format Penerimaan
Cara Pengisian :
1. Kolom “DARI” : diisi Nama CV/UD/Penyedia berdasarkan SPJ.
2. Kolom Dasar Penerimaan (Nomor) : disi berdasarkan No Bukti BKU Online atau dapat tertera di Kwitansi SPJ (Gambar 1).
1
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
3. 3 | P a g e
Gambar 1
3. Kolom Dasar Penerimaan (Tanggal) : diisi berdasarkan Tanggal BKU online atau dapat tertera di Kwitasi SPJ (Gambar 1).
4. Kolom Kode Rekening : Untuk menyesuaikan penginputan dimana akan dimasukkan rincian belanja berdasarkan yang tertera di BKU Online
(Gambar 1), penginput hanya memilih rekening mana yang sesuai dalam menginput rincian belanja.
5. Kolom Nama Rekening/Nama Barang : diisi rincian belanja pada kolom warna putih, rincian belanja diisi sesuai dengan rincian pada SPJ per barang
(berdaasarkan Bon Faktur), dan pastikan rincian barang di SPJ harus sama dengan BKU Online baik dari segi nama barang ataupun harga
(Gambar 1).
4. 4 | P a g e
6. Kolom Kode Barang (Dari System) : diisi berdasarkan aplikasi BOS Simbada (Gambar 2).
Kode Barang yang biasa digunakan :
• 7.1.x.x.x.x atau 1.1.7.01.xx.xx.xxx : Persedian/BHP
• 1.3.2.xx.xx.xx.xxx : Modal Peralatan Mesin (KIB B)
• 1.3.5.xx.xx.xx.xxx : Modal Aset Tetap Lainnya (KIB E)
• 9.1.2.18.02.xx.xxx : Beban Pemeliharaan Peralatan Mesin
• 9.1.2.18.03.01.001 : Beban Pemeliharaan Gedung/Kantor
Gambar 2
7. Kolom Nama Barang (Dari System) : diisi berdasarkan aplikasi BOS Simbada (Gambar 2).
8. Kolom Banyaknya (Jumlah) : diisi berdasarkan jumlah barang (bisa dilihat di SPJ).
9. Kolom Banyaknya (Satuan) : diisi berdasarkan satuan barang (bisa dilihat di SPJ).
10. Kolom Banyaknya (Harga Satuan) : diisi berdasarkan harga satuan barang (bisa dilihat di SPJ).
11. Kolom Banyaknya (Total Harga) : Rumus hasil perkalian (Jumlah Barang x Harga Satuan), pastikan nilai di
SPJ dengan BKU Online sama.
12. Kolom Bukti Penerimaan BA Penerimaan (Nomor) : diiisi berdasarkan nomor yang tertera di BAST (Berita
Acara Serah Terima) dari Pengusaha ke pihak sekolah. Nomor bisa dari Pengusaha atau bisa dari sekolah
(Gambar 3).
13. Kolom Bukti Penerimaan BA Penerimaan (Tanggal) : diiisi berdasarkan tanggal yang tertera di BAST (Berita
Acara Serah Terima) dari Pengusaha ke pihak sekolah (Gambar 3).
14. Nama Sekolah : disi Nama Sekolah sesuai Dapodik (Online).
15. NPSN : diisi NPSN sekolah.
Gambar 3
5. 5 | P a g e
b) Format Pengeluaran
Cara Pengisian :
• Kolom 4 – 15 (Kode Rekening s/d NPSN) : diisi menyesuaikan Format Penerimaan. Hanya Berbeda di Kolom 10 (diisi dengan jumlah barang
yang “DIGUNAKAN/DIKELUARKAN/DISERAHKAN” berdasarkan dari apa yang diterima/dibelanjakan pada format penerimaan
sesuai dengan BAST Pengeluaran/Penerimaan Barang (Gambar 4). Sehingga akan diperoleh jumlah barang di Persediaan (sisa
barang).
• Kolom 1 “Bukti Pengeluaran (Nomor)” : disi berdasarkan Nomor BAST Pengeluaran/Penyerahan Barang (Gambar 4).
• Kolom 2 “Bukti Pengeluaran (Tanggal)” : diisi berdasarkan Tanggal BAST Pengeluaran/Penyerahan Barang (Gambar 4).
• Kolom 3 “Untuk/Penerima” : diisi oleh Nama dan Jabatan Penerima Barang berdasarkan BAST Pengeluaran/Penyerahan Barang antara Pengurus
Barang dan Penerima Barang yang diketahui Kepala Sekolah (Gambar 4).
3 4 5 8 9 10 11 12 13 14 15
2
1
7. 7 | P a g e
c) Format Persediaan
Cara Pengisian :
• Kolom 1 – 3 di isi sesuai dengan Format Penerimaan ataupun Format Pengeluaran.
• Kolom 4 (Saldo Awal 2023) : diisi berdasarkan sisa barang tahun lalu (Sisa Barang 2022).
• Kolom 5 (Pemakaian Saldo Awal 2023) : diisi dari pemakaian/penggunaan dari sisa barang tahun 2022. (Biasanya pemakaian sisa barang selalu
habis, karena logikanya tidak mungkin ada pembelian barang di tahun 2023 jika sisa barang tahun 2022 masih ada).
• Kolom 6 : diisi berdasarkan data dari Format Penerimaan.
• Kolom 7 : diisi berdasarkan data dari Format Pengeluaran.
• Kolom 8 : Cell excel Sisa Barang sudah terumus berdasarkan isian dari data Penerimaan dan Pengeluaran.
• Kolom 9 Nama Sekolah : disi Nama Sekolah sesuai Dapodik (Online).
• Kolom 10 NPSN : diisi NPSN sekolah.
3
4 5 6 7 8
9 10
2
1
8. 8 | P a g e
2. FORMAT PEMELIHARAAN
a) Format Pemeliharaan Peralatan Mesin
Cara Pengisian :
• Kode Rekening : Untuk menyesuaikan penginputan dimana akan dimasukkan
rincian belanja berdasarkan yang tertera di BKU Online (Gambar 5), penginput
hanya memilih rekening mana yang sesuai dalam menginput rincian belanja.
• Kolom Nama Rekening/Nama Barang : diisi rincian belanja pada kolom warna
putih, rincian belanja diisi sesuai dengan rincian pada SPJ per barang
(Walaupun di BKU tidak dirincikan).
Gambar 5
9. 9 | P a g e
• Kolom Kode Barang dan Nama Barang (Dari System) : diisi berdasarkan aplikasi BOS Simbada.
Kode Barang yang biasa digunakan :
• 7.1.x.x.x.x atau 1.1.7.01.xx.xx.xxx : Persedian/BHP
• 1.3.2.xx.xx.xx.xxx : Modal Peralatan Mesin (KIB B)
• 1.3.5.xx.xx.xx.xxx : Modal Aset Tetap Lainnya (KIB E)
• 9.1.2.18.02.xx.xxx : Beban Pemeliharaan Peralatan Mesin
• 9.1.2.18.03.01.001 : Beban Pemeliharaan Gedung/Kantor
• Kolom Uraian Pemeliharaan : diisi penggunaan barang barang yang dibelanjakan sebagai pemeliharaan apa.
• Untuk Kolom-kolom selanjutnya menyesuaikan seperti yang lain.
10. 10 | P a g e
b) Pemeliharaan Gedung dan Bangunan
Cara Pengisian Format Pemeliharaan Gedung dan Bangunan sama halnya dengan Pengisian Format Pemeliharaan Peralatan dan Mesin.
11. 11 | P a g e
3. F ORMAT MODAL
a) Modal Peralatan Mesin
Cara Pengisian :
• Kolom 1 Kode Rekening : Untuk menyesuaikan penginputan dimana akan
dimasukkan rincian belanja berdasarkan yang tertera di BKU Online
(Gambar 6), penginput hanya memilih rekening mana yang sesuai dalam
menginput rincian belanja.
• Kolom 2 Nama Rekening/Nama Barang : diisi rincian belanja pada kolom
warna putih, rincian belanja diisi sesuai dengan rincian pada SPJ per
barang (berdaasarkan Bon Faktur), dan pastikan rincian barang di SPJ
harus sama dengan BKU Online baik dari segi nama barang ataupun
harga.
Gambar 6
3 4 5
7
8
9 9 10
2
1
6
12. 12 | P a g e
• Kolom 3 Kode Barang (Dari System) : diisi berdasarkan aplikasi BOS Simbada (Gambar 7).
Kode Barang yang biasa digunakan :
• 7.1.x.x.x.x atau 1.1.7.01.xx.xx.xxx : Persedian/BHP
• 1.3.2.xx.xx.xx.xxx : Modal Peralatan Mesin (KIB B)
• 1.3.5.xx.xx.xx.xxx : Modal Aset Tetap Lainnya (KIB E)
• 9.1.2.18.02.xx.xxx : Beban Pemeliharaan Peralatan Mesin
• 9.1.2.18.03.01.001 : Beban Pemeliharaan Gedung/Kantor
Gambar 7
• Kolom 4 Nama Barang (Dari System) : diisi berdasarkan aplikasi BOS Simbada
(Gambar 7).
• Kolom 5 Dari : diisi nama Penyedia/CV/UD sesuai dengan SPJ.
• Kolom 6 Merk/Type : diisi spesifikasi barang lengkap dengan Serial Number
(untuk barang mesin), jika mobiler diisi “LOKAL”.
• Kolom 7 Dasar Penerimaan (Nomor dan Tanggal) : disi berdasarkan No Bukti
BKU Online (Gambar 6) atau dapat tertera di Kwitansi SPJ (Gambar 8).
Gambar 8
• Kolom 8 : diisi rincian jumlah barang, satuan, harga satuan, dan total (rumus : jumlah barang x harga satuan).
13. 13 | P a g e
• Kolom 9 Bukti Penerimaan BA Penerimaan (Nomor dan tanggal) : diiisi
berdasarkan nomor yang tertera di BAST (Berita Acara Serah Terima)
dari Pengusaha ke pihak sekolah. Nomor bisa dari Pengusaha atau bisa
dari sekolah (Gambar 9).
• Nama Sekolah : disi Nama Sekolah sesuai Dapodik (Online).
• NPSN : diisi NPSN sekolah.
Gambar 9
14. 14 | P a g e
b) Modal Aset Tetap Lainnya
Cara Pengisian Modal Aset Tetap Lainnya sama halnya dengan Modal
Peralatan Mesin, hanya yang menjadi point penting yaitu :
• Kolom 2 Nama Barang pada kolom warna putih diisi rincian barang per judul
buku (jika barang berupa buku) sesuai dengan SPJ walaupun di BKU
dijelaskan hanya “Ilmu Pengetahuan Umum – Buku” secara gelondongan.
• Kolom 6 Merk/Type diisi Nama Penerbit (jika barang berupa buku)
• Pastikan buku diinput tidak GELONDONGAN, harus dirinci per judul buku,
untuk menghindari temuan asset buku gelondongan.
3 4 5
7
8
9 10 11
2
1
6
15. 15 | P a g e
Gambar 10. Rincian
belanja buku sesuai SPJ
untuk pengisian pada
Kolom 2.
16. 16 | P a g e
Gambar 11. Berita
Acara Serah Terima
Barang dari
Pengusaha untuk
Pengisian Kolom 10
(Nomor dan Tanggal
Penerimaan Barang)