unj fmipa-fisika

1. Mikrokontroler dan Interfacing Rangakaian OpAmp BambangHeruIswanto, Dr.rer.nat Sesion #01 JurusanFisika FakultasMatematikadanIlmuPengetahuanAlam

2. Rangakaian OpAmp © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 2 04/01/2011

3. Rangakaian Opamp © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 3 04/01/2011

4. © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 4 04/01/2011 Inverting amplifier, input dengan outputnya berlawanan polaritas. Jadi ada tanda minus pada rumus penguatannya. Penguatan inverting amplifier adalah bisa lebih kecil nilai besaran dari 1, misalnya -0.2 , -0.5 , -0.7 , dst dan selalu negatif. Rangkaian non inverting ini hampir sama dengan rangkaian inverting hanya perbedaannya adalah terletak pada tegangan inputnya dari masukan noninverting. Hasil tegangan output noninverting ini akan lebih dari satu dan selalu positif.

5. 04/01/2011 5 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id |

6. 04/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 6 Rangkaian buffer adalah rangkaian yang inputnya sama dengan hasil outputnya. Dalamhal ini seperti rangkaian common colektor yaitu berpenguatan = 1. Rangkaian penjumlah atau rangkaian adder adalah rangkaian penjumlah yang dasa rangkaiannya adalah rangkaian inverting amplifier dan hasil outputnya adalah dikalikan dengan penguatan seperti pada rangkaian inverting. Pada dasarnya nilai outputnya adalah jumlah dari penguatan masing masing dari inverting

7. 04/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 7

8. 04/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 8

9. 04/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 9

10. 04/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 10

11. 04/01/2011 © 2010 Universitas Negeri Jakarta | www.unj.ac.id | 11