1. KEHIDUPAN MASYARAKAT HALTIM LEBIH TANGGUH DAN BERDAYA SAING
Satu Tujuan, Satu Komando, Satu Frekuensi, Satu Kompas
Pikiran anak muda yang telah tersulut dari berbagai disiplin ilmu adalah
kekuatan yang bisa menjadi penghubung bagi segenap elemen masyarakat
untuk membangun tatanan yang adil dan beradab sebagai landasan kemajuan
daerah.
Hadirnya Kompas adalah sebagai wadah millenial untuk berpartisipasi
terhadap kebijakan pembangunan saat ini dan nanti. Harus dipahami bahwa
pilkada adalah salah satu instrumen kebijakan yang bersifat politis. Dalam
kaitannya dengan instrumen tersebut, masyarakat diberikan ruang untuk
turut andil dalam pengambilan kebijakan. Harapan kami siapapun bupati
terpilih nantinya, harus dipahami bahwa itu adalah hasil dari sebuah
kontestasi yang dalam demokrasi harus dijunjung tinggi kebenarannya.
Melihat kondisi politik saat ini, sebagai generasi muda (millenial) kita
diharuskan untuk memberikan edukasi, baik itu politik maupun konsep
pembangunan Halmahera Timur kedepan. Tujuannya agar masyarakat tidak
jatuh pada wacana atau hal-hal yang berbau sentimen yang nantinya akan
menimbulkan perpecahan di tengah-tengah masyarakat.
Sebagai generasi muda (millenial) kita juga dituntut untuk menjadi
penghubung, baik itu antar generasi maupun antar masyarakat dengan
pemerintah. Olehnya itu, pemuda harus mampu mendefinisikan isu dan
permasalahan serta tantangan saat ini menjadi peluang di masa depan.
Kaitannya dengan peluang, tentu harus berbasis pada potensi Halmahera
Timur saat ini. Apalagi, sebagaimana kita ketahui bersama bahwa saat ini kita
sedang dilanda bencana non-alam yaitu covid-19. Kondisi ini tentu akan
menjadi tantangan tersendiri untuk kemajuan Halmahera Timur di Bidang
Kesehatan dan implikasinya di sektor ekonomi.
Dari beberapa aspek yang telah diuraikan diatas, Kompas mengajak kepada
seluruh generasi muda untuk sama-sama kita menyatukan semangat gotong
royong yang konstruktif, sebagaimana termaktub dalam kalimat
Limabotfaifiye dan Falgali. Makna dari kerangka filosofis tersebut adalah mari
sama-sama kita saling bantu. Sehingga dengan panduan filosofis inilah kita
bisa membangun Halmahera Timur dengan hati, pikiran, perkataan dan
perbuatan kita bersama. Salam Kompas….Merdeka.