1. PEDOMAN
Konstruksi dan Bangunan
No. 011-1I BM/2008
PEDOMANLEGERJALAN
BUKU.1
PEDOMANPENGADAANLEGER
DEPARTEMENPEKERJAAN UMUM
DIREKTORATJENDERALBINAMARGA
2. PRAKATA
Buku PedomanPengadaanLeger Jalan ini diterbitkandalam rangka
melaksanakanamanat Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor
78/PRT/M12005tentangLegerJalan.
DenganditerbitkannyabukuPedomanLegerJalanini,diharapkanpelaksanaan
pengadaanlegerjalankhususnyalegerjalannasionaldapatsegeratenvujuddan
legerjalandapatdimanfaatkansesuaikegunaannya.
BukuPedomanLegerJalaniniterdiridad 5 (lima)bukuyangterdiridari:
Buku1 : PedomanPengadaanLegerJalan
Buku2 : PedomanPelaksanaanTeknisLegerJalan
Buku3 : PedomanPengisianFormKartuLegerJalan
Buku4 : PedomanPenyiapanGambarTerlaksanaJalan(AsBuildDrawing)
Buku5 : PedomanPenyusunanLaporanAkhirProyekPemeliharaanBerkala
Kelimabukuini merupakansatukesatuanyangsalingterkait,dimanabuku 1, 2
dan 3 terkaitlangsungdenganlegerjalan,sedangkanbuku4 dan 5 mendukung
kegiatanpengadanlegerjalan.
Apabiladalampelaksanaannyadi lapanganterdapatkekuranganataukekeliruan
daripedomanini,akandilakukanpenyempurnaandikemudianhari.
Jakarta. Desember2008
DirekturJenderalBinaMarga
fuVund,^LLt-zLl+f_.
A. HermantoDardak
5. Petunjuk PengadannLeger Jalan
DAFTARDIAGRAMDANTABEL
Diagram3-1 PROSEDURPENGADAANLEGERJALAN ............3-4
Tabel2-1 DATA KELENGKAPANSURATTANAH DALAMPEMBEBASANTANAH
MILIK MASYARAKATSEBAGAI SYARAT PERMOHONANHAK I
SERTIFIKATTANAH KE KANTORBADANPERTANAHANNASIONAL
SESUAISUBYEKHUKUM/ PEMOHONNYA ........2-7
PembagianTugasPenyelenggaraLegerJalanNasional... 5-1
PembagianTugasPenyelenggaraLegerJalanProvinsi......................5-2
PembagianTugasPenyelenggaraLegerJalanKabupaten/Kota..........5-3
PembagianTugasPenyelenggaraLegerlalanDesa ..........5-4
DAFTARPUSTAKA
LAMPIRANA. DAFTARNAMADANLEMBAGA(INFORMATIF)
Tabel5-1
Tabel5-2
Tabel5-3
Tabel5-4
IV
6. Peunjuh Pengadaan Lcger Jelan
BAB 1
DESKRIPSI
1.1 MAKSUDDANTUJUAN
1.1.1 Maksud
PetunjukPengadaanLegerJalan disusundenganmaksudsebagai
petunjukpelaksanaanbagi penyelenggarajalan dalam kewajibannya
untukmengadakanlegerjalansuaturuasjalanseftamenentukaninstansi
di lingkunganpenyelenggarajalansebagaipenyelenggaralegerjalan.
Tujuan
DenganditerbitkannyaPetunjukPengadaanLegerlalan diharapkan
pembagiantugas instansidi lingkunganpenyelenggarajalan dalam
melaksanakanpengadaanlegerjalandapatterlaksanadenganbaikdan
pengadaanlegerjalanseluruhIndonesiadapatsegeraterwujud.
PetunjukPengadaanLegerJalanini selainmengaturpengadaanleger
jalan nasionaljuga mengatur pengadaanleger jalan provinsi,
kabupaten/kotadandesasertajalan khusussebagaibagiandari pada
tugas penyelenggaraanjalan umum.Diharapkanpenyelenggarajalan
yang bersangkutandapat menggunakannyadalam pelaksanaan
pengadaanlegerjalansesuaidengankewenangannya.
1.1.2
1.2 I{ANFAAT LEGERJALAN
ManfaatdariLegerJalanadalah:
(1) Untukmengetahuikekayaannegara,orangatauinstansiatasjalanyang
meliputikuantitas,kondisidan nilai yang diperolehdari biayadisain,
pembangunandanpemeliharaan.
1-1
7. Pefrnjuk Peagadaan Lega Jalan
(2) Sebagaisumberinformasiuntuk:
a. PenyusunanrencanadanprogramFmbangunanjalan.
b. Melaksanakantertibpemanftatan,pemeliharaandanpengawasanjalan'
1.3 RUANGLINGKUP
Petunjukpengadaanlegerjatanrnrar.€akupuraianrnengenai:
O
a
a
a
o
Deskripsi,
Aspekhukumdankelembagaanlegerialan.
Prosedurpngadaanlegerjalan,
Datalegerjalan,dan
Institusipenyelenggaralegerjalannasional,prcvinsi,kabupaten/kota,desa
danjalankhusus.
1.4 DEFINISIDAN PENGERTIAN
(1) lalan adalahprasaranatransportasidarat yang meiiputisegalabagian
jalan, termasuk bangunan pelengkapdan prlengkapannyayang
diperuntukkanbagilalulintas,yangberadapadapermukaantanah,di atas
permukaanhnah, di bawahpermukaantanahdan/atauair, serbadi atas
permukaanair,kecualijalankeretaapi,jalanloridanjalankabel.
(2) Jalanumumadafahjatanyangdiperuntukkanbagilalulintasumum.
(3) Jalankhususadalahjalan yang dihngun oleh instansi,badanusaha'
peroranganataukelompokmasyarakatuntukkepentingansendiri.
(4) Jalantof adafahjafanumurnyangmerupakanbagiandarisistemjaringan
jalandansebagaijalannasionalyangpenggunanyadlwaiibkanmembayar
tol.
(5) Tol adalahsejumlahuangtertentuyangdibayarkanuntukpenggunaan
jalantol.
t-2
8. Panjuh Pengahan I4a Jalan
(6) RuangManfaatJalan(Rurnaia)meliputibadanjabn, safurantepijalandan
ambangpengamannya.
(7) RuangMiliklalan (Rumrja)terdiridari ruangmanfaatjalandan sejalur
tanahtertentudiluarruangmanfaatjalan.
(B) RuangPengawasanlalan (Ruwasja)merupakanruangtertentudi luar
ruang milik jalan yang rengEunaannyaada di bawah pengawasan
penyelenggarajalan.
(9) Penyelengga!'aanjalan adafafr kegiatan yarg meliputi pengaturan'
pembinaan.pembangunandanpengawasanBlan.
(10) Pembinaanjalanadalahkegiatanpenyusunanpedomandansbndarteknis,
pelayanan,pernberdayaansumberdaya manusiaserta penelitiandan
pengernbanganjalan.
(11) Pengaturanjalan adalahkqiatan perurnusankebiiakanperencanaan,
penyusunanperencanaanumumdan penyusunanperaturanperundang-
undanganjalan.
(12) Pembangunanjatan adalahkegiatanpemrcgramandan penganggaran'
perencanaanteknis, plaksanaankons$uksiserta pengoperasiandan
remeliharaan1blan.
(13) Pengawasnialan adalahkegiatanyang dilakukanuntuk mewuiudkan
tertibpengaturan,pembinaandanpembangunanjalan.
(14) Penyelenggarajalanadalahpihakyangmelakukanpengaturan,pmbinaan,
pembangunandanrengawasanjalansesuaidengankewenangannya.
(15) Penyelenggarajalannasionaladalahmenteriataureiabatyangditunjuk
untukmelaksanakanpenyelenggaraanjalannasionaltermasukjalantol.
(16) Penyelenggarajalanprovinsiadalahgubemurataupejabatyangditunjuk
untr.rkmelaksanakanpnyelenggaraanjalanprovinsi.
(17) Penyelenggarajalankabupatenadalahbupatiataupejabatyangditunjuk
untukmelaksanakanpenyelenggaraanjalankabupaten,danjalandesa.
1-3
10. 1.5
Petunjvh Pengadaar Leg* falan
(29) Pernanbuantegerlaian meiiputisuahikegiatanpengarnatan,pencitatan
danpengkajiandokumenuntukmengetahuiperubahanyangterjadipada
ruasjalanyangtelahdibuatlegerjalansebelumnya.
(30) Pemutakhiranlegerjalanrneliputikegiatanuntukmengubahdatadanlatau
gambarlegerjalanyangtelahadakarenaterjadiperubahan.
(31) Penggantianlegerjalan meliputikegiatanunhlk menggantilegerialan
karenaleEer.jalanyangrusak.
(32) Penyampaianinformasirnerupakankegiatanuntukmenginformasikandata
legerjalankepadapihakyangmemerlukan.
MACAM LEGERJALAN
Undang-UrdangRepublikIndonesiaNornor38Tahun2004tentanglalandalam
pa56l13ayat(1)dan(2) menyatakanbahwapenguasaanatasjalanadapada
negaradan penguasaanoleh negaratersebutrnemberiwewenangkepda
pemerintahdanpemerintahdaerahuntukmelaksanakanpnyelenggaraanjalan
antaralainsebagaihrikut:
. Wewenang pemerintah datam penyefenggaraanjalan mefiputi
penyelenggaraanjalan secaraumumdan penyelenggarajalan nasional
(Pasal14ayat1).
o Wewenangpemerintahprovinsidalampenyelenggaraanjalan meliputi
penyelenggaraanjalanprovinsi(pasal15ayat1).
r Wewenangpenrerintahkabupatendalampenyelenggaraanjalankabupaten
danjalandesa(pasal16ayat1).
. Wewenangpemerintahkota dalarn penyelenggaraanjalan meliputi
penyelenggaraanjalankota(pasal16ayat2).
Berdasarl<ankewenangandimaksud,macirmtqer jalandikelompkkanmenurut
statusruasjalanmeliputi:
a. LegerJalanNasional.yaitulegerjalandariruasjalannasional.
b. LegerlalanTol,yaitulegerjatandariruasjalantol-
1-5
11. Paujuk Paqa.lsan Lqa Jalan
c. L4erJalan Pruvinsi,yaitutqef jafandariruasiafanprovinsi.
d. LegerlalanKabupaten,y3fu legerjalandariruasjalankabupaten.
e. LegerJalanl(ot?,yaitulegerjalandariruasjalankota.
f, LegerJalanDesa.yaitufeEerjafandariruasjalandesa.
g. LegerJalanKhusus,yaitulegerjalandariruasjalankhusus.
1.6 KELENGKAPAN
Ketengkapandari FetunjukpengadaanLegrerJalanterdiridari 5 (lima) buku,
meliputi:
1.6.1 PetunjukPengadaanLegerJalan
1.6.2 PetunjukPelaksanaanTeknisPengadaanLegerJalan
Tediri daribagian-bagian:
Tab carapembuatandanPnetaPan.
TatacaraFnytmpanan.pemefiharaandanpalyampaianinformasi.
c. Tatacarapemantauan.
d. TatacarapemLttakhirandanpenggambaran.
1.6.3 PetunjukPengisianFormulirKartuLegerJalan
1.6.4 PetunjukPenyiapanGambarTerlaksanaJalan
1.6.5 PetunjukPenyiapanLaporanAkhir PemeliharaanBerkala
a.
b.
1-6
12. Pawjuk Pettgadaon Leg* Jalatt
BAB 2
ASPEKHUKUTUTDANKELEMBAGAANLEGERJ.ALAN
2.1 DASAR HUKUM
DasarhukumyangdigunakanSagai payu.rgunhJkmenyelenggarakanfeger
jalan adalah Undang-Undang,PeraturanPemerintah,PeraturanPrmiden,
PeraturanMenteri,KeputusanMenterisebagaidasarhukumutamadandasar
hukum-hukumlainnyayangterkaitdenganpenyelenggaraanlegerjalan.
2.1.1 DasarHukumUtama
Meliputianbralain:
. Undang-UndangRepublikIndonesiaNomor38Tahun2004tentang
jalan.
PemturanPemerintahRepubtikIndonesiaNornor15 Tahun2005
tentangJalanTol.
PeraturanPemerintahRepublikIndonesiaNomor34 Tahun2006
tentangJalan.
PeraturanPemerintahRepublikIndonesiaNomor40 Tahun1996
tentangPendaftaranTanahHakMiti( HakGunaUsahadan Hak
Pakai.
PeraturanPresidenRepublikIndonesiaNomor9Tahun2005tentang
Kedudukan,Tugas,FungsiSusunanOrganisasidan Tab Kerja
KementrianNegaraRepublikIndonesia.
InstruksiMenteriPekerjaanUmumNomor19/IN/M/1998tentang
PengamananTanah-TanahNegaradi lingkunganDepartemen
PekerjaanUmum.
PeraturanMenteriPekerjaanUmumNomor01/PRT/M/2008tentang
OrganisasidanTataKerjaDepartemenPekerjaanUrnum.
2-1
13. PetuniuhPengadasnI4a Jalan
PeraturanMenteriPekerjaanUmumNonu t4/PRf/M/2006tentang
OrganisasidanTataKerjaBalaiBesarPelaksanaanJalanNasionaldi
LingkunganDireKoratlenderalBinaMarga.
PeraturanMenteriPekerjaanUmumNomorl5/PRTIM/2006tentang
Organisasidan Tata Kerja BalaiPelaksanaanJalanNasionaldi
LingkungnnDirektoratlerderalBinaMarga.
PeraturanMenteriPekerjaanUmumNomor78/PR[/M/2005tentang
LegerJalan.
KeputusanDirektoratJenderalBinaMargaNomor0ryKPre/Db11987
tentangPedomanfenyiapanGambarTerlaksanaJalan{As-Bui[
Drawing).
2.1.2 DasarHukumTerkait
Meliputiantaralain:
o Undang-UrdangRepublikIndonesiaNomor32Tahun2004tentang
PemerintahanDaerah.
o Undang-UndangRepublikIndonesiaNomor26Tahun2007tentang
PenataanRuang.
r Undang-UndangRepublikIndonesiaNomor1 Tahun2004tentang
PerbendaharaanNegara.
r Undang-UndangRepuHiklrdonesiaNornor22Tahun2001tentang
MinyakdanGasBumi.
. Undang-UndangRepublikIndonesiaNomor36Tahun1999tentang
Telekomunikasi.
o Undang-UrdangRepublikIrdonesiaNomor20Tahun2002tentang
KetenagaListrikan.
. PeraturanPemerintahRepublikIndonesiaNomor6 Tahun2006
tentangPengelolaanBarangMilikNegara/ Daerah.
2-2
14. Pduttir* Pqrsadsan Leg* Jalaa
PeraturanPresidenRepubtikIndonesiaNomor35 Tahun2005lo.
PerubahaannyaPeraturanPresidenNomor65 Tahun2006tentang
PengadaanTanahbagiKepentinganUmum.
PeraturanMenteriDalarnNegeriNomor17 Tahun2007T€ntang
PedomanTeknisPengeldaanBarangMilikDaerah.
2.2 ASPEKPENGUASAANDANKEWAJIBANPENYELENGGARA
JALAN
2.2.1 AspekPenguasaan
Penguasaanatas jalan ada pada Negaradan Negaramemberikan
wewenang kepada Pemerintahdan PemerintahDaerah untuk
melaksanakanpenyelenggaraanjalan(Pasal13Undang-UndangRepublik
IndonesiaNomor38Tahun2004tentangJalan).
Pemerintahdan PemerintahDaerahsebagaipenyelengrgarajalan,wajib
mengadakanlegerjalandarjsemuaruasjalansebagaisalahsatuhgian
dari dokumenjalan, melipr:tipembuatan,pnetapan, pemantauan,
pemutakhiran,penyimpanandan perneliharaan,penggantianserta
penyampaianinforrnasi(Pasal114 dan 115 PeraturanFemerintah
RepublikIndonesiaNomor34Tahun2006tentanglalan).
2.2.2 AspekKewajibanPenyelenggaraJalan
(1) WewenangPemerintahPusat(Pemerintah)
o WewenangPemerintahdalampenyelenggarcanjalan,meliputi
penyelenggaraanjalan secaraumum dan penyelenggaraan
jalannasional.
o Wewenang penyelenggaraanjalan secara umum dan
penyelenggaraanialan nasional meiiputi pengaturan'
pembinaan,pembangunandanpengawasan.
2-3
15. P*tnjulr Pengadaanleger Jdn t
(2) WewenangPernerintahDaerala- Provinsl
WewenangPemerintahProvinsidalampenyelenggamanjalan
meliputipenyelenggaraanjalanprovinsi.
Wewenang pnyelenggaraan jalan provinsi meliputi
pengaturan,pembinaan,pembangunan,danpengawasanjalan
provinsi.
Dalamhal Pemerintahprovinsibelumdapat melaksanakan
sebagian wewenangnya, pemerintiah provinsi dapat
menyerahkanwewenangtersebutkepadaPemerintah.
Ketentuanlebihtanjutmengenaiwewenangpenyelenggaraan
jalanprovinsidiaturdalamperaturanFernerintah.
(3) WewenangPemerintahDaerah- f€bupatedKota
WewenangPemerintahkabupatendalam penyelenggaraan
jalanmeliputipenyelenggaraanjalankabupatendanjalandesa.
WewenangPemerintahkota dalam penyelenggaraanjalan
meliputipenyelenggaraanjalankota.
Wewenangpenyelenggaraanialan kabupaten,jalan kob dan
jalandesameliputipengaturan,pembinaan,pembangunan,dan
pengawasn.
Dalam hal ini Pemerintahkabupaten/kotabelum dapat
melaksanakan sebagian wewenangnya' pemerintah
kabupaten/kotadapat menyerahkanWewenangtetsebut
kepda pemerintahprovinsi.
KetentuanlebihlanjutmengenaiWewenangFnyelenggaraan
jalankabupatenlkotadiaturdalamperaturanPemerintah.
2-4
16. Pe$juk Pq.gadte, Lq* J alan
2.3 ASPEKKELEMBAGAANLEGERJALAN
2.3.1 PemerintahPusat
AspekkelembaEaanlegerjalan padapenrerintahpusat,diaturdalam
Pasal431 PeraturanMenteriPekerjaanUmumNomor286lPRTlMl2005
menetapkanlernbagayangrnenyelenggarakanlegerialanberadapada:
SEI(SIPENGOLAHANDATADANLEGERJAI.AN
SUBDIREIffORATDATADANINFORMASI
DIRFKTORATBINAPROGRAM
DIREKTORAT]ENDERALBINAMARGA
Lembagainimempunyaitqgasmelakukanpengumpulan,pengolahandan
analisisdata untuk penyiapanbahan penyusunan,Fnyajian dan
penyebaraninformasipnlrelenggamanjalan dan jembatan serta
penyiapanbahanpenyusunanevaluasikinerjakontraktordankonsultan
danpengelolaansertapenyajianleEerjalan.
Unitpefaksanateknispenyelenggarajalan nasionafadalahBafaiBesar
Pelaksanaanlalan Nasionalberdasarl<anPeraturanMenteriPekerjaan
UmumNomor14/PRTIM/2005dan BalaiPelaksanaanlalan Nasional
berdasarkan Peraturan Meneteri Pekerjaan Umum Nomor
1s/PRTIMl2006.
Bidangahu bagianatauseksiyangmenyelenggarakanlegerialanpada
lembagaini disesuaikandengantugaspokokdanfungsiyanghrkaitan
dengantegerjalan.
2.3.2 PemerintahDaerah{ProvinsiI Kabupatenf Kota)
Pasal9 (1) dan(4) Undang-UndangRepublikIndonesiaNomor32Tahun
2004 tentang PemerintahDaerah mengatur semua wewenang
pernerintahdaerahdalamsemuabidangtermasukbidangPekerjaan
Umumkecualibidangpolitikluarnegeri,pertahanan,keamanan,yustisi,
rnoneterdanfiskalnasionalsertaagama.
2-5
18. Pawjuk Pengadaon lzger fBlsn
Tabet 2-1
DATAKELENGKAPANSURATTAT{AHDALAMPEMBEBASANTANAH
MITIK ITIASYARAKATSEBAGAISYARATPERTTIOHOI{ANHAK /
SERTIFIKATTANAHKE KANTORBADANPERTANAHANNASIONAL
sEsuArSUBYEKHUKUF{/ PEMOHONNYA
NamaPernilik DirektoratJenderalBinaMarga/ DeparternenPekerjaanUmum
Nornor& NarnaRuas :
Kecamatan :
Kabupaten :
Provinsi :
NO.I JENISSURAT I ADA TIDAK KETERANGAN
1 Girikl Sertifikat
2 KartuTandaPenduduk/DirienBinaMarga
3
SuratPernyataanRiwayatKepemilikan
Tanahyarg diketahuiataudikuatkanoieh
LurahatauCarnat/ PPAT
4
SuratPernyataantidaksengketayang
diketahui/ dikuatkanolehLurahdanPPAT
SuratKeteranganKepalaDesaatautanah
yangbelumbersertifikatyangdikuatkan
oleh Camat/ Lurah
o
Suratlzin i$ri/ suarniatastanah
bersertifikat
7 lzinPrinsipBupati
I lzin lokasiBadanPertanahanl{asional
I
Pernyataansediarneniualtanahdari
pemiliktanah
10 Kwitansipembavaran
11 Fotopda saatpembayaran
12
SuratketerarqanwarisdariCarnat/ PPAT
dan KepalaDesaapabilapemiliktanah
telahmeninqcaldunia
13
Aktejual beliI aktehibahtanahapabila
tanahpernahdialihkan/ dijual/ dihibahkan
14 Akte pelepasanhakatastanah{PHT}
15
SuratPengukurandariBadanPertanahan
Nasional
16
Suratpermohonanpengukuran,pendataan
dansertifikatke BPN
17
SuratpendataanKompnsasi Tanaman
pemiliktanahdariKantorDinasPertanian
yangdikuatkanolehKepalaDesadan
CamatI PPAT
18
SuratpendataanKornpensasibangunan
pemiliktanahdariKantorDinasCiptaKarya
yangdikuatkanolehKepalaDesa,Camat/
PPAT
19
SuratKuasaNotarisI PPATdanKepala
Desaaoabilaoemiliktanahberhalansan
2-7
19. Peiljuk Pengadaot Lega Jalan
2.5 ASPEK UTILITAS
Semuautilltasyanghendakmemanfaatkanruangmilikjalan,suabJruasialan,
harus mengacu kepada Uldang-Undangmaupun Fraturan-peraturan
pemerintahpusatatauFrnerintahdaerah.
2.5.1 MinyakdanGasBumi
Kegiatanusahaminyakdan gas bumitidak dapatdilaksanakanpada
saranadan prasaranaumurn,kecualimendapatizin dari instansi
pemerintahyangbersanglcutan.
Pasal33 ayat3(a)dan3(b) Undang-UndangRepublikIndonesiaNomor
22Tahun2001.tentangMinyakdanGasBumi.
2.5.2 Telekomunikasi
Dalarnrangkapembangunan,pengoprasiandanperneliharaanjaringan
telekomunikasinpenyelenggaraantelekomunikasi,dapatmemanfaatkan
atau melintasitanah negaradan/ataubangunanyang dimilikiatau
dikuasaipemerintah*telah mendapatkanpersetujuandari instansi
pemerintahsesuaiperundang-undanganyangbedaku(Pasal12ayat 1
dan3 Undarrg-UndangRepublikIndonesiaNomor36Tahun1999tentang
Telekomunikasi).
2.5.3 TenagaListrik
Untukkepentinganumurn,pemeEangizinusahapenyediaantenagalistrik
diberiwewenangmelinbsijalanurnumdankeretaapidenganmendapat
persetujuandari pihakyang berhakatas tanah,bangunandan/atau
tanaman(Pasal32 ayat 1 dan 3 Undang-UndangRepublikIndonesia
Nomor20TahunzWZtentangKetenagnUstrikan).
2-8
20. Pauju* Pengolaan I4 s Jalan
2.5.4 PerusahaanAir Minurn
KarenasetiapdaerahmemilikiPeraturanDaerahyangberbedanamun
diharapkanadaklausalyangmenyatakanhal yangsamaseprti utilitas
untuktenagalistrik,telekomunikasisertaminyakdangasbumi.
2-9
21. Paujuh Pengadaan Lqer Jalnn
BAB 3
PROSEDURPENGADAANLEGERJALAN
3.{ DATABASE JARINGAN JALAN
(1) Data jaringan jalan yang selalu dimutakhirkanuntuk memberikan
gambarantentangkondisisuaturuasjalandari masing-masingjaringan
jalan nasional,jalantol, jalan provinsirjalan kabupaten/kota.jalandesa
danjalankhusus.
(2) Daridatabasejaringanjalan,dilakukanpemisahanantararuas-ruasjalan
)langsudahrnemilikilegerjalandanyanghlum memilikilegerjalan(lihat
Diagram3.1).
3.2 RUASJALAN YANG BELUM DI.LEGER
(1) Lakukanpenyaringanuntuk prognamtahunanpembuatanfeger jalan
menurutskalaprioribs.
(2) Pembuatanlqer jalandilakukansesuaipetunjuk(tatacara)pelaksanaan
teknispembuatanlegerjalan.
(3) Apabilaruasjalantersebuttelahmemilikigarnbarterlaksanajalan(ABD)
sesualdenganforrnatyangditetapkansertadatajalanlainnya,legerjalan
dapatlangzungdibuatdenganmemanfaad<andata-datayangtelahada.
(4) Unfi.rkruasjalanyanghlum rnemilikiABDpernbuatanlegerialandifakukan
sesuaipetunjuk(tab cara) relaksanaanteknispembuatanlegerialan
denganmelakukansuruailapangan(dataprimer)dan suruaiinstitusional
(datasekunder).
(5) Data primerdan data sekunderkemudiandiolahdan dimasuk{<anI
dipindahkankedalamformatstandarlegerjalanyaituKartuLegerJalan.
3-1
22. Pau$* Pergadaan Lqo Jadan
(6) Lakukanverifiksi dan validasidata untuk me$lerilcaapakahdata yang
diperolehtelah memenuhipersyaratandan kecukupandata yang
diperlukan.
(7) Kartu Leger lalan kemudiandipublikasikansecaraterbuka kepada
masyarakatpenggunajalandimaksudmelaluipapanpengumurnan,media
cetakdan/ataumediaefeKronik.
(S) Legerjalandapatdltetapkanapabiladalamiangkawaktu30 (tigapuluh)
harikalendertidakadapihaklainyangkeberatantentangisi legerjalan
dimaksud.
(9) Leger lalan kernudianditetapkan oleh peiabat yang benvenang
sebagaimanadiaturdalampasal-pasalpetunjuk(tata cara)pelaksanaan
teknispenehpanleger1'afan.
(10)Lqer jalanyangtelahmempunyaiketetapandinyatakansebaEaidokumen
legerjalan yang harusdisimpandan dipeliharaoleh pihak-pihakyang
ter*aitsebagaimanadiaturdalambukupetunjuk(tatacara)plaksanaan
teknislegerjalan.
3.3 RUASJALAN YANG SUDAH DI.LEGER
(t) Legrerjalanyangtelahditetapkan/ disahkanolehpejabatyangtterwenang
sesuaikewenanganyangdimilikinya,wajibdisirnpndandipeliharasesuai
umurlegerjalan.
(2) Penyimpanandanperneliharaanlegerjalanpadatempatdansistemyang
mudahdiperolehuntuk prose$pemantauiln;sbagaimanadiaturdalam
tatacarapelaksanaanteknispenyimpanandanpemeliharaanlegerjalan.
(3) Setiapruasjalanmemilikiumurrencanadalarnmasalayananteftentu,dan
olehkarenaitu dibuatkankatalog/programpemantauantahunantefiadap
ruas-ruasjalanyangtelahdi-leger.
3-2
23. P&t rjuk Pengadaat Lqt Jalnn
(4) Pemantauanruas-ruaslalan yang telah rnenrlifikileger .Flan dilakukan
setiaptahunmenurutcarayangdiaturdalampetuniuk(tatacara)teknis
pemantauanlegerjalan.
(5) Pemantauandilakukandenganmengannbifdata fapangansebagaimana
diah.rrdalamtatacarapelaksanaanteknispemantauanlegerialandariruas
jalanyangadadidalamdaftarpemantauandiwilayahwewenangnya.
(6) Informasidatateknishasilpernantauandi lapangandipergunakanuntuk
bahanpemutakhiranlegerialanyangbersangkutan.
(7) Pemutakhiranlegerjalandapatjugadilakukanyangdisebabkandalamhal
terbitnyaSuratKeputusanMenteritentangaspekhukumjalan seperti
perubahansistem,statusJalandanlainnya.
(B) Informasldatapemantaurandapatdigunakanunilk penggantianlqer ialan
dalamhalterjadiperubahanmendasardarisuaturuasjalansehinggakartu
legerjalan tidak dapat menampungperubahan-perubahanyang terjadi
sebagairnanadiatur dalam petunjtrk(tata cara) pelaksanaanteknis
penggantianlegerjalan.
(9) Penggantianlegerjalandapatjuga dilakukanyangdisebabkandalamhal
legertersebutmengalamihal-halsebagaiberikut:
o Kerusakan,dan
o Hilang
(10) Setiappenggantianlegrerjalan harus ditebpkan oleh peiabatyang
hnruenangsesuaikewenanganyangdimilikinya.
(11) PendistribusianlegerjalanyangdrgantimengikuUproseduryangditetapkan
dalampeh.rnjuk(tatacara)pelaksanaanteknispenyimpananlegerjalan.
3-3
24. z
E
I
v
F
3
a
o-
u- u J
4 t t* u.l
< a
Je-
{t
E3
$
z
3e
e&j <
- ?
r L f
E t u
fiF&
z
L
F
u,l
zul
o*
z
z4
Eg
J E
*ut
x(9r-r lrl
-r
z
sF
z
C9
o
ztu
{L
z
F-
d
f
(n,
E
r$
{L
I
I
I
I
I
=
5
Ft
e,ur('!,
lu
.tJ
"z<tr<
EE9(t
.'J =
aElg
g,
:l
a|r|(,
od
c
I
I
I
I
iLt-
,s
.l
h
srl
g
tq
co
t
.€
n
27. Paunj* Pettgadaaa Lqa f alan
Satulegernemuatsaturuasialan.
Setiaplernbarlegerharusmencantumkannomorlembardanjumlah
lembar.
d. Bentuk,ukurandansusunanmengikuficontohlampiranPeraturan
MenteriPekerjaanUmum Nomor7BIPRI/M/2005tentang leger
jafan.
e. Setiap lembar kartu leger ialan dan kartu iembatan harus
mencanhrmkannomorkaftu.
4.3.2 MuatanLegerJalan
Dokumenlegerjalanterdiridari:
a. RingkasanData,rnemuatdata-datasebagaiberikut:
b.
c.
o
o
a
a
o
a
a
a
Identifikasiruasjalan
Petaprovinsidanpetalokasi
Perwujudankegiatan
Lintasharianrata-rata
LuaslahanRUMUA
Datateknik(Ringkasan)
Legalisasi
Catatan-catatan
b. KartuJalan
tGrtujalanmencatatdata-datasebagaiberikut:
a
o
a
t
a
O
a
Identifikasiruasjalan
Datateknik- 1(LuaslahanRUMUA)
Datateknik- 2 (Konstruksi)
Datateknik- 3 (BangunanPengamandanPelengkap)
Datateknik- 4 (PerlengkapanJalan)
Datateknlk- 5 (BangunanUtilitas)
Lintasharianrata-rata
4-3
28. Paujuh PangadaanLryu Jalan
. Riwayatnlasjalan
' Lqalisasi
o Catatankhusus
. Gambarsituasidanpotongan
. Fotodokumentasijalan
c. Karhrlernbatan
Kartujembatanmencatatdata-datasebgaiberikut:
. Identifikasijembatan
. Dataumum
. Luaslahan
o Datateknik
r Kondisiumum
. Konstruksidanfoto
r Perwujudan
o Riwayatjembatan
o Referensi
. Catatankhusus
r Legalisasi
4.3.3 Penetapan
Ruasjalan yang akan dibuat leger, baru dapat dinyabkansebagai
dokumenlegerapabilasemuaunsuryang disyaratkanterpenuhidan
ditandatanganiolehpetugasataupejabatyalg berurcnang.
a. RingkasanData
Felabatyangberwenangurtuk melal<sanakanlegalissipadalembar
RingkasanDah, dilakukanolehrejabatyangditentukanberkaitan
denganstatusruasjalandimaksudsehgaihrikut:
r ufihJkruaslatannasional(nontol dantol), sepertidisebutkan
padatahl 5-1.
4-4
29. Pdunjak Pensadsaa l*ger Jalaa
i untukruaslalanpfovinsi,sepertidisebutkanpadatabet5-2.
o untukruasjalankabupaten/kota,sepertidisebutkanpadatabel
5-3.
o unhlkruasjalandesa,seFrti disebutkanpadatabel5-4.
. untuk ruas jalan khusus, seperti disebutkan pada
penyelenggaralqer jalankhusus.
b. Kartulalan
Peh.rgasdan/ataupeiabatyangmelatcsanakanhgallsasipda lembar
kaftujalanadalahsebagaiberikut:
. Pengukuran
Dilakukanolehpetugasjuru ukur(surveyor)berpendidikanSTM
jurusanTeknikSipildanmemilikipengalamankerjaminimal3
(tiga)tahundi bidangpengukuran.
. Penggambaran
Dilakukanoleh petugasjuru gambarberpendidikanminimal
sTl4jurusn sipil dan memilikipengalamankerjaminimal3
(tiga)hhundibidangjalandanjernhtansebagaijurugambar.
o Pencabtan
Dilakukanoleh seorangahli teknikialan raya berpendidikan
SarjanaStrata1TeknikSipildanberpengalamankerjaminimal
3 (tiga)tahundi bidangteknikjalanrayasebagaipenanggung
jawabpelaksanaanteknispengukurandanpenggambaranjalan
o Pemeriksaan
Dilakukanolehbawahandaripejabatyangbertanggungjawab
untuk mempersiapkandokurnenlegerjalan menurutstatus
ruasjalandimaksud,sebagnimanadisebutkanpadalegalisasi
lembarringkasandata.
e Persett{uan
Dilakukanoleh pejabat yang bertanggungjawab untuk
mempersiapkandokumenlegerialanmenurutstatusruasjalan
30. Paujah Peagadaa$ Icg u Jalan
dinnaksud,sebageimanadisebr.rtkanpada lqralisasi lembar
ringkasandata.
c. KartuJembatan
Petugasdanlataurejabatyangmefaksanakanfegafisasipadafembar
kartujembatanadalahsebagaiberikut:
o Pengukuran
Dilakukanolehpetr.rgasjuruukur(surveyor)berpendidikanSTM
jurusanTeknikSipildanmemilikipengalamankerjarninirnal3
(tiga)tahundi bidangpengukuran.
. Penggnmbaran
Dilakukanoleh petugasjuru gambarberpendidikanminimal
sTM jurusanTeknik sipil dan memilikipengalamankerja
minimal3 (tiga)tahundi bidangialandaniembatanrebagai
jurugambar.
. Pencatatan
DilakukanolehseorangAhliStrukh.rrOembatan)berpendidikan
SarjanaStratal jurusanTeknikSipilpengalamankerjaminimal
3 (tiga)bhun di bidangjembabnsebagaipenanggungiawab
plaksanaanteknispengukurandanpenggambaranjembabn.
. Pemeriksaan
Dilakukanoleh bawahanreiabat yang bertanggungjawab
untuk mempersiapkandokumenlegerjalan rnenurutstatus
ruasjalandirnakzud,sebagairnanadisebutkanpadalegalisasi
lembarringkasandata.
r Persetujuan
Dilakukanoleh pejabat yang bertanggungjawab untuk
mempersiapkandokumenlegerjalanmenurutstatusruasjalan
dima$ud, sebagaimanadisebutkanpada legalisasilembar
ringkasandata.
37. Petanjuh Pengadaan Lrya fehn
Daftar Pustaka
(1) Undang-UndangRepublikIndonesiaNomor38Tahun20A4tentanglalan.
(2) Undang-UrdangRepublikIndonesiaNomor32Tahun2004tentangkmerinfah
Daerah.
(3) Undang-UndangRepublikIndonesiaNomor26 Tahun20CI7tentangPenataan
Ruang.
(4) Undang-UrdangRepublik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 tentang
PerbendaharaanNegara.
(5) Undang-UndangRepublikIndonesiaNomor22Tahun2001tentangMinyakdan
GasBumi.
(6) Undang-UrdangRepublik Indonesia Nomor 36 Tahun 1999 tentang
Telekomunikasi.
(7) Undang-UndangRepublikIndonesiaNornor20Tahun2002tentangKetenaga
Listrikan.
(B) PeraturanPemerintahRepublikIndonesiaNornor15Tahun2005tentangJalan
Tol.
(9) PeraturanPemerintahRepublikIredonesiaNomor34Tahun2006tentangJalan.
(10) PeraturanPernerintahRepubfikIndonesiaNomor40 Tahun 1996 tentang
PendaftaranTanahHakMifik,HakGunaUsahadanHakPakai.
(11) PeraturanPernerintahRepublikIndonesiaNomor6 Tahun 2006 tentang
PengelolaanBarangMilikNegara/ Daerah.
(12) PeraturanPresidenRerublik IndonesiaNomor 9 Tahun 2005 tentang
Kedudukan,Tugas,FungsiSusunanOrganisasidan Tata Kerja Kernentrian
NegaraRepublikIndonesia.
(13) PeraturanPresidenRepubfikIndonesiaNornor36 tahun2005lo" Perubahan
PeraturanPresidenRepublikIndonesiaNornor65 Tahun 2006 tentang
PengadaanTanahbagiKeoentinganUmum.
38. Panjak Paqadaan Legu,Ialan
(14) InstruksiMenteriPekerjaanUmumNomor19/IN/M/1998tentanEPengnmanan
Tanah-TanahNegaradi LlngkunganDepartemenPekerjaanUmum"
(15) PeraturanMenteriPekerjaanUmumNornor0UPRT/M/2008tentangOrganisasi
danTataKerjaDepartemenPekerjaanUmum.
(16) PeratunnMenteriPekerjaanUmumNomorl4lPRVM/2006tentangOrganisasi
danTataKerjaBalaiBesarPelaksanaanJalanNasionaldi f-ingkunganDirektorat
JenderalBinaMarga.
(17) PeraturanMenteriPekerjaanUmum
dan Tata Kerja BalaiPelaksanaan
lenderalBinaMarga.
Nomor15/PR?M/2006tentangOrganisasl
lalan Nasionaldi lingkunganDirektorat
(18) PeraturanMenteriPekerjaanUmumNomor78/PRT/M/2005tentangLegerJalan.
(19) PeraturanMenteriDalamNegeriNomor17Tahun2007tentiangPedomanTeknis
PengelolaanBarangMilikDaerah.
(20) Keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana Wlayah Nomor
3491KPTS/M/2004tentangPedomanPenyelenggaraanKontrakJasaPelaksanaan
Konstruksi(Pemborongan).
(21) KeputusanDirekturlenderal Bina MargaNomor0AKPTS/Db/1987tentang
PedomanPenyiapanGambarTerlaksanajalan(As-BuiltDrawing).
(22) DireKorat JenderalBina Marga, PedomanPengukuranTopografiuntuk
PekerjaanJalandanJembatan.
(23) DircktoratJenderalBina Marga,PanduanSurveilalan berdasarkanIRMS
(IntegratedRoadManagementSystem).
(24) DirektoratJendelalBinaMarga,PanduanSurveiJembatanberdasarkanBMS
(BridgeManagementSystern).