Penyusunan bahan ajar melibatkan proses merancang materi pembelajaran yang relevan dan mudah dipahami siswa dengan menentukan tujuan pembelajaran, menyesuaikan struktur dan metode mengajar berdasarkan karakteristik siswa, mencantumkan soal evaluasi, melakukan editing, uji coba, dan fleksibilitas untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran.
2. Apa itu bahan ajar?
Penyusunan bahan ajar merupakan
proses merancang, mengembangkan,
dan menyusun materi pembelajaran
yang disajikan kepada peserta didik.
Bahan ajar yang baik haruslah
relevan, jelas, sistematis, dan mudah
dipahami oleh peserta didik.
3. Tentukan Tujuan
Tentukan tujuan pembelajaran yang
spesifik dan jelas.
Tujuan ini harus mencakup apa yang
ingin dicapai oleh peserta didik setelah
mengikuti pembelajaran. Tentunya
perlu memperhatikan desain besar
kurikulum nasional, dan tentunya
potensi peserta didik.
5. Struktur
Bahan Ajar
Susun struktur bahan ajar perlu
disusun secara sistematis.
Mulailah dengan konsep dasar
yang lebih mudah dipahami
sebelum beralih ke konsep yang
lebih kompleks.
6. Metode
Pembelajaran
Metode pembelajaran yang
sesuai dengan tujuan
pembelajaran dan
karakteristik peserta didik.
Metode pembelajaran dapat
berupa ceramah, diskusi
kelompok, studi kasus,
simulasi, atau penggunaan
media interaktif lainnya.
8. Media Pendukung
Manfaatkan media seperti
gambar, video, audio,
grafik, dan alat bantu visual
lainnya untuk membantu
memperjelas dan
memperkuat pemahaman
materi.
Bisa cari dari google dan
atau YouTube, atau
membuat sendiri.
9. Soal Latihan dan Evaluasi
Sertakan latihan atau soal
evaluasi di setiap bagian
bahan ajar.
Ini akan membantu peserta
didik menguji pemahaman
mereka dan memastikan
bahwa tujuan pembelajaran
tercapai.
11. Uji Coba Dulu
Sebelum digunakan secara
menyeluruh, uji coba
bahan ajar kepada
sejumlah peserta didik.
Dengan demikian, Anda
dapat mengidentifikasi
kelemahan dan
memperbaiki sebelum
diterapkan secara luas.
12. Fleksibilitas
Bahan ajar perlu
dirancang secara
fleksibel. Artinya
bahan ajar harus terus
berkembang sesuai
kebutuhan peserta
didik.
Penyusunan bahan
ajar haruslah proses
yang terus-menerus
untuk memastikan
kualitas dan relevansi
13. Catatan Akhir
Penyusunan bahan ajar
haruslah berpusat pada peserta
didik, sehingga materi yang
disajikan lebih mudah dipahami
dan meningkatkan efektivitas
pembelajaran