2. Daftar Isi
Daftar Isi
• Listrik Statis
• Hukum Coulomb
• Elektroskop
• Generator Van De Graaff
CATUR ANGGORO AJI – SMP GANDHI NASIONAL
3. Listrik Statis
Listrik Statis
Listrik statis adalah listrik yang diam untuk
sementara pada suatu benda
Orang pertama yang melakukan percobaan
tentang listrik statis adalah Thales of
Miletus.
Ia menggosokkan batu ambar dengan kain
wol, kemudian ia dekatkan ke bulu ayam.
Ternyata bulu ayam terbang dan
menempel pada batu ambar beberapa
saat kemudian jatuh lagi.
awal
CATUR ANGGORO AJI – SMP GANDHI NASIONAL
4. Memberi Muatan Listrik
Memberi Muatan Listrik
Statis
Statis
Suatu benda dapat diberi muatan
listrik statis dengan cara
menggosoknya dengan benda lain
Mengapa demikian?
Untuk jelasnya kita perlu memahami
model atom terlebih dahulu.
awal
CATUR ANGGORO AJI – SMP GANDHI NASIONAL
5. Atom
Atom
Atom merupakan
partikel terkecil
penyusun suatu unsur
yang masih memiliki
sifat unsur tersebut.
Atom terdiri dari
partikel-partikel yang
jauh lebih kecil yang
memiliki sifat sendiri.
Partikel-partikel tersebut
adalah proton, netron
yang terdapat dalam
inti atom dan elektron
yang mengorbit inti
awal
CATUR ANGGORO AJI – SMP GANDHI NASIONAL
6. Atom
Atom
Proton memiliki sifat
bermuatan listrik
positip dan elektron
memiliki sifat
bermuatan listrik
negatip, sedang
neutron memiliki sifat
yang netral.
Besar muatan listrik
proton dan elektron
sama.
awal
CATUR ANGGORO AJI – SMP GANDHI NASIONAL
7. Atom
Atom
Atom yang netral
memiliki jumlah
proton dan elektron
yang sama.
Suatu atom akan
memiliki muatan listrik
negatif bila atom
tersebut kelebihan
elektron
Dan atom akan
bermuatan positip bila
kekurangan elektron
awal
CATUR ANGGORO AJI – SMP GANDHI NASIONAL
8. Atom Netral
Atom Netral
Atom yang netral
memiliki jumlah
proton dan
elektron yang
sama.
awal
CATUR ANGGORO AJI – SMP GANDHI NASIONAL
9. Atom Negatif
Atom Negatif
Bila suatu atom
mendapat
tambahan elektron
dari atom lain,
maka atom ersebut
menjadi kelebihan
elektron
Atom menjadi
bermuatan negatip
awal
CATUR ANGGORO AJI – SMP GANDHI NASIONAL
10. Atom Positip
Atom Positip
Jika suatu atom
kehilangan
elektron, maka
atom tersebut
menjadi
kekurangan
elektron
Atom tersebut
menjadi bermuatan
positip
awal
CATUR ANGGORO AJI – SMP GANDHI NASIONAL
11. Menggosok dua jenis benda
Menggosok dua jenis benda
Dua buah benda tertentu bila saling
digosok, maka kedua benda akan
bermuatan listrik.
Contoh: Balon dengan kain wol,
Kaca dengan kain sutra
Mika dengan kain wol
Mika dengan kain sutra
awal
CATUR ANGGORO AJI – SMP GANDHI NASIONAL
12. Balon dengan Kain Wol
Balon dengan Kain Wol
Balon bila kita gosok
dengan kain wol
maka elektron
berpindah dari kain
wol ke balon.
Sehingga balon
menjadi bermuatan
listrik negatif dan
kain wol bermuatan
listrik positif
awal
CATUR ANGGORO AJI – SMP GANDHI NASIONAL
13. Kaca dengan kain sutra
Kaca dengan kain sutra
Bila kaca kita gosok
dengan kin sutra,
elektron berpindah
dari kaca ke kain
sutra.
Sehingga kaca menjadi
bermuatan lisrik
positip dan kain
sutra bermuatan
listrik negatif.
awal
CATUR ANGGORO AJI – SMP GANDHI NASIONAL
15. Sifat Muatan Listrik
Sifat Muatan Listrik
Dua buah benda bermuatan listrik
memiliki sifat:
- jika muatannya sama akan saling
tolak menolak
- jika muatannya berbeda akan
saling tarik menarik
Benda netral akan selalu ditarik oleh
benda bermuatan listrik
awal
CATUR ANGGORO AJI – SMP GANDHI NASIONAL
16. Menginduksi dengan Benda
Menginduksi dengan Benda
Bermuatan Listrik
Bermuatan Listrik
Selain dengan
menggosok,
suatu benda
dapat diberi
muatan listrik
dengan cara
diinduksi
dengan benda
lain yang telah
bermuatan
listrik.
awal
CATUR ANGGORO AJI – SMP GANDHI NASIONAL
17. Hukum Coulomb
Hukum Coulomb
Gaya tolak menolak atau gaya tarik
menarik antara dua buah benda
bermuatan listrik kita sebut gaya
Coulomb sebagai penghrgaan atas
jasa Charles Augustin de Coulomb,
ahli fisika berkebangsaan Prancis
yang merupakan orang pertama
yang meneliti gaya listrik dan
merumuskannya secara matematis.
awal
CATUR ANGGORO AJI – SMP GANDHI NASIONAL
18. Hukum Coulomb
Hukum Coulomb
Dari hasil percobaannya, Disimpulkan
bahwa:
Gaya listrik (tarik-menarik atau
tolak-menolak) antara dua muatan
listrik sebanding dengan besar
muatan listrik masing-masing dan
berbanding terbalik dengan kuadrat
jarak pisah antara kedua muatan
listrik. (Hk. Coulomb)
awal
CATUR ANGGORO AJI – SMP GANDHI NASIONAL
19. Hukum Coulomb
Hukum Coulomb
Hukum Coulomb dapat dirumuskan
menjadi:
F = k
Q1.Q2
d²
Ket: F = gaya coulomb (N)
Q = muatan listrik ( c )
d = jarak antara muatan
listrik (m )
awal
CATUR ANGGORO AJI – SMP GANDHI NASIONAL
20. Gaya Coulomb Sebanding dengan
Gaya Coulomb Sebanding dengan
muatan listrik
muatan listrik
Gaya coulomb
antar dua buah
muatan akan
berubah
sebanding bila
muatannya
berubah
Q1 F Q2
Q’1 F’ Q’2
F’ = F
Q’1.Q’2
Q1.Q2
awal
CATUR ANGGORO AJI – SMP GANDHI NASIONAL
21. Gaya Coulomb berbanding terbalik
Gaya Coulomb berbanding terbalik
dengan kuadrat jarak kedua muatan
dengan kuadrat jarak kedua muatan
Gaya coulomb juga
akan berubah
jika jarak kedua
muatan berubah
d
F
d’
F’
F’=( ) F
d 2
d’
awal
CATUR ANGGORO AJI – SMP GANDHI NASIONAL
24. Menentukan jenis
Menentukan jenis
muatan listrik suatu
muatan listrik suatu
benda
benda
Jenis muatan listrik
suatu benda dapat
dilakukan dengan
cara mendekatkan
benda tersebut ke
elektroskop
bermuatan listrik
awal
CATUR ANGGORO AJI – SMP GANDHI NASIONAL
25. Distribusi Muatan Listrik pada
Distribusi Muatan Listrik pada
Konduktor berongga
Konduktor berongga
awal
CATUR ANGGORO AJI – SMP GANDHI NASIONAL
26. Muatan listrik pada
konduktor
berongga hanya
terdistribusi pada
permukaan
luarnya, tidak
pada permukaan
dalamnya
Distribusi Muatan Listrik pada
Distribusi Muatan Listrik pada
Konduktor berongga
Konduktor berongga
awal
CATUR ANGGORO AJI – SMP GANDHI NASIONAL
27. Konduktor Bola
Konduktor Bola
Untuk konduktor
bola berongga,
muatan listrik
menyebar
merata pada
permukaan luar
awal
CATUR ANGGORO AJI – SMP GANDHI NASIONAL
28. Distribusi muatan
listrik pada
konduktor
berongga
dipusatkan pada
bagian luar yang
memiliki
kelengkungan
paling tajam
Distribusi Muatan Listrik pada
Distribusi Muatan Listrik pada
Konduktor berongga
Konduktor berongga
awal
CATUR ANGGORO AJI – SMP GANDHI NASIONAL
29. Generator Van de Graaff
Generator Van de Graaff
Generator van de
graaff adalah
generator yang
menghasilkan listrik
statis yang sangat
besar
Silinder logam
Silinder politen
Sabuk
karet
awal
CATUR ANGGORO AJI – SMP GANDHI NASIONAL
32. Terjadinya Petir
Terjadinya Petir
Petir terjadi karena
lompatan elektron-
elektron dari awan
bermuatan negatif ke
Bumi yang bermuatan
positif
awal
CATUR ANGGORO AJI – SMP GANDHI NASIONAL
33. Penangkal Petir
Penangkal Petir
Penangkal petir
merupakan alat pengarah
petir agar petir hanya
menyambar kepadanya,
bukan ke bagian
bangunan lainnya
awal
CATUR ANGGORO AJI – SMP GANDHI NASIONAL
34. Bahaya Listrik Statis
Bahaya Listrik Statis
Pada truk tangki pengangkut bahan
yang mudah terbakar, dipasang
rantai pada bagian bawahnya. Ini
dimaksudkan agar listrik statis yang
timbul karena gesekan ban dengan
jalan dapat dinetralkan sehingga
tidak membahayakan muatan tangki.
awal
CATUR ANGGORO AJI – SMP GANDHI NASIONAL
35. Penggunaan Listrik Statis
Penggunaan Listrik Statis
Pengendap elektrostatis
Alat ini ditemukan oleh F.G. Cottrell pada tahun
1907. Alat ini digunakan untuk membersihkan
udara yang keluar dari cerobong asap
Pengecatan Mobil
Agar mobil dapat dicat dengan rata, maka badan
mobil diberi muatan listrik yang berbeda dengan
muatan listrik pada cat. Dengan demikian cat
dapat menempel kuat dan merata pada mobil
awal
CATUR ANGGORO AJI – SMP GANDHI NASIONAL
36. Penggunaan Listrik Statis
Penggunaan Listrik Statis
Mesin Fotokopi
Mesin fotokopi memanfaatkan konsep listrik statis
dan optik. Mesin ini memanfaatkan sifat unik dari
logam selenium, yaitu dapat menghantarkan
listrik ketika terkena cahaya dan tidak
menghantarkan listrik ketika tidak terkena
cahaya.
awal
CATUR ANGGORO AJI – SMP GANDHI NASIONAL
