SlideShare a Scribd company logo
1 of 77
KAJIAN BAHAN AJAR
         PKn_Tn
                        TRI WAHYUNI
                        A 220100098
                            VI B




1   Tri Wahyuni (A.220100098)         10 April 2013
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
                 SMP KELAS VIII SEMESTER I
                       Kurikulum KTSP

                       DISUSUN OLEH:
                TRI WAHYUNI     A.220100098
                        PROGDI PPKn
              FKIP UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
                         SURAKARTA
2   Tri Wahyuni (A.220100098)                10/04/2013
Materi tiap Pertemuan
    Pertemuan 1: pengertian Ideologi negara
    Pertemuan 2: pentingnya Ideologi dalam suatu bangsa
    Pertemuan 3: pengertian Dasar Negara
    Pertemuan 4: pancasila dan Ideologi Lain
    Pertemuan 5: nilai-nilai pancasila sebagai ideologi
        negara
    Pertemuan 6: nilai-nilai pancasila sebagai dasar negara
    Pertemuan 7: Sikap positif terhadap nilai Pancasila
        dalam kehidupan berbangsa, bernegara, dan
        bermasyarakat
    Pertemuan 8: Ujian Mid Semester
    Pertemuan 9: Konstitusi yang pernah pdigunakan di
        Indonesia
3   Tri Wahyuni (A.220100098)                         10/04/2013
    Pertemuan 10: periode berlakunya UUD 1945 (1945 -
Pertemuan 11: periode berlakunya Konstitusi RIS
  (1949-1950)
Pertemuan 12: periode berlakunya UUDS 1950
  (1950-1959)
Pertemuan 13: periode berlakunya kembali UUD
  1945 (1959-1999)
Pertemuan 14: Penyimpangan-penyimpangan
  terhadap UUD Pertemuan 15: UUD 1945 Hasil
  Amandemen (1999-sekarang)
Pertemuan 15: Sikap positif terhadap pelaksanaan
  UUD 1945 Hasil Amandemen
Pertemuan 16: Ujian Akhir Semester


10/04/2013         Tri Wahyuni (A.220100098)       4
Bab I
      PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI DAN
              DASAR NEGARA
   PETA KONSEP

                              Pancasila

 Ideologi Negara                                        Dasar Negara


Nilai-nilai Pancasila                                Nilai-nilai pancasila
 sebagai Ideologi                                   sebagai Dasar Negara
       Negara           Sikap positif terhadap
                         nilai Pancasila dalam
                        kehidupan berbangsa,
                            bernegara, dan
                            bermasyarakat

   10/04/2013           Tri Wahyuni (A.220100098)                      5
Kata Kunci: Ideologi, Dasar Negara, Nilai-nilai
       Pancasila.




6   Tri Wahyuni (A.220100098)                            10/04/2013
Standar Kompetensi:
1. Menampilkan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai
    pancasila.
Kompetensi Dasar:
1.1. Menjelaskan Pancasila sebagai dasar negara dan
    ideologi negara.
1.2. Menguraikan nilai-nilai pancasila sebagai dasar
    negara dan ideologi negara.
1.3. Menunjukkan sikap positif terhadap pancasila dalam
    kehidupan berbangsa dan bernegara.
1.4. Menampilkan sikap positif terhadap pancasila dalam
    kehidupan bermasyarakat.


10/04/2013            Tri Wahyuni (A.220100098)           7
Indikator:
1. Mendiskripsikan pentingnya ideologi bagi
   suatu bangsa.
2. Menganalisis pengertian ideologi.
3. Mendiskripsikan pentingnya ideologi bagi
   suatu bangsa.
4. Menguraikan latar belakang pancasila
   sebagai ideologi negara.
5. Mendiskripsikan sejarah lahirnya pancasila
   sebagai ideologi negara.
10/04/2013         Tri Wahyuni (A.220100098)    8
6. Mendiskripsikan nilai-nilai pancasila sebagai
  ideologi.
7. Mendiskripsikan nilai-nilai pancasila sebagai
  dasar negara.
8. Mendiskripsikan karakteristik ideologi
  pancasila.
9. Menguraikan arti penting pancasila dalam
  mempertahankan NKRI.
10. Mendiskripsikan upaya mempertahankan
  ideologi dan dasar negara pancasila.
10/04/2013         Tri Wahyuni (A.220100098)       9
A.PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA DAN
IDEOLOGI NEGARA
1. Perlunya Ideologi bagi Suatu Negara
   a. Pengertian Ideologi
Ideologi berasal dari kata idea (Inggris):gagasan
   dan logos (Yunani):pengetahuan.
• Jadi ideologi mempunyai arti pengetahuan
  tentang gagasangagasan,pengetahuan tentang
  ide-ide,science of ideas


10/04/2013         Tri Wahyuni (A.220100098)    10
Pengertian Ideologi yang dikemukakan oleh
  beberapa ahli:
1. Destutt de Tracy (seorang Perancis pada tahun
  1796).
  Ideologi yaitu: ‘science of ideas’, suatu
  program yang diharapkan dapat membawa
  perubahan institusional dalam masyarakat
  Perancis.
2. Karl Marx, Ideologi yaitu: pandangan hidup
  yang dikembangkan berdasarkan kepentingan
  golongan atau kelas sosial tertentu dalam
  bidang politik atau sosial ekonomi
10/04/2013         Tri Wahyuni (A.220100098)   11
3. Gunawan Setiardjo, ideologi adalah
  seperangkat ide asasi tentang manusia dan
  seluruh realitas yang dijadikan pedoman dan
  cita-cita hidup.
4. Ramlan Surbakti, mengemukakan ada dua
  pengertian Ideologi yaitu Ideologi secara
  fungsional dan Ideologi secara struktural.
• Ideologi secara fungsional diartikan
  seperangkat gagasan tentang kebaikan
  bersama atau tentang masyarakat dan negara
  yang dianggap paling baik.

10/04/2013        Tri Wahyuni (A.220100098)     12
• Ideologi secara fungsional ini digolongkan
  menjadi dua tipe, yaitu Ideologi yang doktriner
  dan Ideologi yang pragmatis.
  1. Ideologi yang doktriner: ajaran-ajaran yang
  terkandung didalam Ideologi itu dirumuskan
  secara sistematis, dan pelaksanaannya diawasi
  secara ketat oleh aparat partai atau aparat
  pemerintah.contohny: komunisme
  2. Ideologi yang pragmatis: ajaran-ajaran yang
  terkandung di dalam Ideologi tersebut tidak
  dirumuskan secara sistematis dan terinci, tetapi
  hanya prinsip-prinsipnya.contonya:
  individualisme dan liberalisme.

10/04/2013          Tri Wahyuni (A.220100098)        13
• Secara umum dapat ditarik kesimpulan bahwa
  Ideologi adalah kumpulan gagasan-gagasan,
  ide-ide, keyakinan-keyakinan yang
  menyeluruh dan sistematis, yang menyangkut
  berbagai bidang kehidupan manusia.
b. Pentingnya Ideologi bagi Suatu Negara.
  Pentingnya ideologi bagi suatu negara juga
  terlihat dari fungsi ideologi itu sendiri.
• Adapun fungsi ideologi adalah membentuk
  identitas atau ciri kelompok atau bangsa.

10/04/2013       Tri Wahyuni (A.220100098)   14
• Ideologi berfungsi mempersatukan sesama
  kita. Apabila dibandingkan dengan agama,
  agama berfungsi juga mempersatukan orang
  dari berbagai pandangan hidup bahkan dari
  berbagai ideologi. Sebaliknya ideologi
  mempersatukan orang dari berbagai agama.
• Ideologi juga berfungsi untuk mengatasi
  berbagai pertentangan (konflik) atau
  ketegangan sosial.


10/04/2013       Tri Wahyuni (A.220100098)    15
• Ideologi berfungsi sebagai pembentuk
  solidaritas (rasa kebersamaan) dengan
  mengangkat berbagai perbedaan ke dalam
  tata nilai yang lebih tinggi.
• Fungsi pemersatu itu dilakukan dengan
  memenyatukan keseragaman ataupun
  keanekaragaman.
  misalnya: dengan memakai semboyan
  “kesatuan dalam perbedaan” dan “perbedaan
  dalam kesatuan”.

10/04/2013       Tri Wahyuni (A.220100098)   16
c. Pengertian Dasar Negara
• Dasar Negara adalah landasan kehidupan
   bernegara. Dasar negara sebagai pedoman
   hidup bernegara mencakup cita-cita negara,
   tujuan negara, norma bernegara.
2. Latar Belakang Pancasila sebagai Ideologi
   Negara
   a. Sejarah Lahirnya Pancasila sebagai Ideologi
   dan Dasar Negara


10/04/2013         Tri Wahyuni (A.220100098)        17
• Ideologi dan dasar negara kita adalah
  Pancasila. Pancasila terdiri dari lima sila.
  Kelima sila itu adalah:
1. Ketuhanan yang Maha Esa,
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab,
3. Persatuan Indonesia,
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
  kebijaksanaan dalam permusayawaratan
  perwakilan, dan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

10/04/2013         Tri Wahyuni (A.220100098)        18
• Penjajahan Belanda berakhir pada tahun
  1942,tepatnya tanggal 8 Maret.
• Pada tahun 1942 Indonesia diduduki oleh bala
  tentara Jepang. Namun Jepang tidak terlalu
  lama menduduki Indonesia. Mulai tahun
  1944,tentara Jepang mulai kalah dalam
  melawan tentara Sekutu.
• Untuk menarik simpati bangsa Indonesia agar
  bersedia membantu Jepang dalam melawan
  tentara Sekutu, Jepang memberikan janji
  kemerdekaan dikelak kemudian hari.

10/04/2013        Tri Wahyuni (A.220100098)   19
• pada tanggal 29 April 1945 Jepang
  memberikan janji kemerdekaan yang kedua
  kepada bangsa Indonesia, yaitu janji
  kemerdekaan tanpa syarat yang dituangkan
  dalam Maklumat Gunseikan (Pembesar
  Tertinggi Sipil dari Pemerintah Militer Jepang
  di Jawa dan Madura) No. 23.
• pembentukan Badan Penyelidik Usaha-Usaha
  Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).


10/04/2013         Tri Wahyuni (A.220100098)       20
• Tugas BPUPKI adalah menyelidiki dan
  mengumpulkan usul-usul untuk selanjutnya
  dikemukakan kepada pemerintah Jepang
  untuk dapat dipertimbangkan bagi
  kemerdekaan Indonesia.
• dilantik pada tanggal 28 Mei 1945
• Melakukan sidang:
  sidang I :tanggal 29 Mei 1945 - 1 Juni 1945
  (mengenai dasar negara untuk Indonesia
  merdeka nanti)
10/04/2013         Tri Wahyuni (A.220100098)    21
• pada tanggal 29 Mei 1945 Muhammad Yamin
  mengajukan usul mengenai dasar negara
  secara lisan yang terdiri atas lima hal, yaitu:
  1. Peri Kebangsaan
  2. Peri Kemanusiaan
  3. Peri Ketuhanan
  4. Peri Kerakyatan
  5. Kesejahteraan Rakyat


10/04/2013         Tri Wahyuni (A.220100098)        22
• usul secara tertulis yang juga terdiri atas lima
  hal,
yaitu:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Persatuan Indonesia
3. Rasa Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat
  Kebijaksanaan dala
  Permusyawaratan/Perwakilan
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia

10/04/2013          Tri Wahyuni (A.220100098)        23
• pada tanggal 1 Juni 1945, Bung Karno
mengajukan usul mengenai calon dasar negara
  yang terdiri atas lima hal, yaitu:
1. Nasionalisme (Kebangsaan Indonesia)
2. Internasionalisme (Perikemanusiaan)
3. Mufakat atau Demokrasi
4. Kesejahteraan Sosial
5. Ketuhanan yang Berkebudayaan


10/04/2013       Tri Wahyuni (A.220100098)    24
• Bung Karno mengemukakan bahwa kelima sila
   tersebut dapat diperas menjadi Trisila, yaitu:
1. Sosio nasionalisme
2. Sosio demokrasi
3. Ketuhanan
• tiga hal ini menurutnya juga dapat diperas
   menjadi Ekasila yaitu Gotong Royong.
• tanggal 1 Juni 1945 para anggota BPUPKI
   membentuk sebuah panitia kecil yang tugasnya
   adalah menampung usul-usul yang masuk dan
   memeriksanya serta melaporkan kepada sidang
   pleno BPUPKI.
10/04/2013          Tri Wahyuni (A.220100098)       25
• anggota panitia kecil ini terdiri atas delapan
  orang, yaitu:
1. Ir. Soekarno
2. Ki Bagus Hadikusumo
3. K.H. Wachid Hasjim
4. Mr. Muh. Yamin
5. M. Sutardjo Kartohadikusumo
6. Mr. A.A. Maramis
7. R. Otto Iskandar Dinata
8. Drs. Muh. Hatta
10/04/2013          Tri Wahyuni (A.220100098)      26
• Pada tanggal 22 Juni 1945 diadakan rapat gabungan
   antara Panitia Kecil, dengan para anggota BPUPKI yang
   berdomisili di Jakarta.
• Panitia Kecil Penyelidik Usul-Usul/Perumus Dasar
   Negara, yang terdiri atas sembilan orang, yaitu:
1. Ir. Soekarno
2. Drs. Muh. Hatta
3. Mr. A.A. Maramis
4. K.H. Wachid Hasyim
5. Abdul Kahar Muzakkir
6. Abikusno Tjokrosujoso
7. H. Agus Salim
8. Mr. Ahmad Subardjo
9. Mr. Muh. Yamin
10/04/2013            Tri Wahyuni (A.220100098)        27
• Sehari setelah proklamasi kemerdekaan PPKI
   mengadakan sidang, dengan acara utama (1)
   mengesahkan rancangan Hukum Dasar dengan
   preambulnya (Pembukaannya) dan (2) memilih
   Presiden dan Wakil Presiden.
b. Pancasila dan Ideologi Lain
Didunia ini ada dua ideologi yang terkenal yaitu
   liberalisme dan sosialisme.
Ideologi liberalisme banyak dianut oleh negara-
   negara Barat, contohnya:Amerika Serikat dan
   negara-negara Eropa seperti Inggris,Belanda,
   Spanyol, Italia.

10/04/2013          Tri Wahyuni (A.220100098)      28
• Negara yang menganut paham sosialisme adalah
  Uni Soviet (sekarang Rusia), Cina, Korea Utara,
  Vietnam.
• Negara dengan Ideologi Pancasila
1 Hubungan antara warganegara dengan negara
  adalah seimbang.Kepentingan negara dan
  kepentingan warganegara sama-sama
  dipentingkan.
2 Agama erat hubungannya dengan negara. Negara
  memperhatikan kehidupan agama. Atheis atau
  tidak mengakui adanya Tuhan, tidak
  diperbolehkan.

10/04/2013         Tri Wahyuni (A.220100098)        29
B. NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI
NEGARA DAN DASAR NEGARA
1. Nilai-nilai Pancasila sebagai Ideologi
Nilai-nilai Pancasila yang terkandung di
  dalamnya merupakan nilai-nilai Ketuhanan,
  Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, dan
  Keadilan.
Nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi bersifat
  objektif dan subjektif.


10/04/2013         Tri Wahyuni (A.220100098)      30
Nilai-nilai Pancasila bersifat objektif, adalah:
1) Rumusan dari sila-sila Pancasila itu sendiri
  memiliki makna yang terdalam.
2) Inti dari nilai Pancasila akan tetap ada
  sepanjang masa.
3) Pancasila yang terkandung dalam Pembukaan
  UUD1945 sebagai pokok kaidah negara yang
  mendasar.



10/04/2013         Tri Wahyuni (A.220100098)   31
nilai-nilai Pancasila bersifat subjektif, adalah:
1) Nilai-nilai Pancasila timbul dari bangsa
    Indonesia.
2) Nilai-nilai Pancasila merupakan pandangan
  hidup bangsa Indonesia.
3) Nilai-nilai Pancasila di dalamnya terkandung
  nilai-nilai kerokhanian, yaitu nilai kebenaran,
  keadilan, kebaikan,kebijaksanaan,dan religius.



10/04/2013         Tri Wahyuni (A.220100098)    32
2. Nilai-nilai Pancasila sebagai Dasar Negara
a. Di bidang Hukum: Pancasila sebagai
   paradigma pembangunan hukum
   ditunjukkan dalam setiap perumusan
   peraturan perundangundangan nasional.
b. Di bidang Sosial Budaya, Pancasila merupakan
  sumber normatif dalam pengembangan aspek
  sosial budaya yang mendasarkan pada nilai-
  nilai kemanusiaan,nilai Ketuhanan dan nilai
  keberadaban.

10/04/2013        Tri Wahyuni (A.220100098)   33
c. Di bidang Ekonomi, Pancasila juga menjadi
  landasan nilai dalam pelaksanaan
  pembangunan ekonomi.
C. SIKAP POSITIF TERHADAP PANCASILA DALAM
  KEHIDUPAN BERMASYARAKAT, BERBANGSA,
  DAN BERNEGARA
1. Karakteristik Ideologi Pancasila
• Tuhan Yang Maha Esa. pengakuan bangsa
  Indonesia akan eksistensi Tuhan sebagai
  pencipta dunia dengan segala isinya.

10/04/2013        Tri Wahyuni (A.220100098)   34
• penghargaan kepada sesama umat manusia
  apapun suku bangsa dan bahasanya.
• bangsa Indonesia menjunjung tinggi
  persatuan bangsa. Di dalam persatuan itulah
  dapat dibina kerja sama yang harmonis.
• bahwa kehidupan kita dalam kemasyarakatan
  dan bernegara berdasarkan atas sistem
  demokrasi.
• Keadilan dalam kemakmuran adalah cita-cita
  bangsa kita sejak masa lampau.

10/04/2013        Tri Wahyuni (A.220100098)     35
2. Arti Pentingnya Pancasila dalam
   Mempertahankan Negara Kesatuan Republik
   Indonesia
golongan dan kekuatan yang ada di Indonesia ini
   sepakat untuk menjaga, memelihara, dan
   mempertahankan Negara Kesatuan Republik
   Indonesia dengan bingkai Pancasila.
3. Upaya Mempertahankan Ideologi dan Dasar
   Negara Pancasila
mengusahakan agar silasila dalam Pancasila
   dilaksanakan dengan baik dalam kehidupan
   bermasyarakat maupun bernegara.

10/04/2013          Tri Wahyuni (A.220100098)     36
• pertama adalah dengan jalan melaksanakan
  sila-sila Pancasila dalam kehidupan bernegara.
• kedua adalah dengan jalan melaksanakan
  Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat.
• ketiga melalui bidang pendidikan.




10/04/2013         Tri Wahyuni (A.220100098)   37
I.Pilihan Ganda
                                          Evaluasi       3. Apabila ajaran-ajaran yang terkandung di
petunjuk: pilihlah salah satu jawaban yang benar!             dalam Ideologi itu dirumuskan secara
1. Ideologi secara struktural diartikan sebagai ...           sistematis, dan pelaksanaannya diawasi
                                                              secara ketat oleh aparat partai atau aparat
      a. suatu kebenaran yang diyakini oleh semua             pemerintah, disebut ideologi...
      rakyat yang harus tunduk pada kemauan                   a. pragmatis;
      penguasa;
      b. sistem pembenaran, seperti gagasan dan               b. struktural;
      formula politik atas setiap kebijakan dan               c. doktriner;
      tindakan yang diambil oleh penguasa.                    d. fungsional.
      c. kemauan penguasa dalam mengatur                 4. Pancasila sebagai ideologi tidak diciptakan oleh
      jalannya kehidupan negara dengan                        negara, melainkan...
      mengambil segala kebijakan untuk                        a. dibuat oleh rakyat Indonesia untuk
      kesejahteraan rakyatnya;                                pedoman hidup yang langgeng ;
      d. kebijakan penguasa dalam mengatur                     b. ditemukan dalam hidup sanubari rakyat
      negara untuk mempertahankan                             Indonesia;
      kekuasaannya atas kehidupan rakyat.                     c. digali dari harta kekayaan rohani, moral
2. Ideologi secara fungsional diartikan...                    dan budaya masyarakat Indonesia sendiri;
      a. seperangkat gagasan tentang kebaikan                 d. nilai-nilainya mengandung arti yang sangat
      bersama;                                                dalam bagi perjuangan bangsa Indonesia.
      b. berfungsinya kebenaran yang dimiliki oleh
      negara;
      c. sistem kebijakan yang diambil oleh setiap
      pemerintah;
      d. sejumlah gagasan yang menjadikan sarana
      dan prasarana suprastruktur politik dan
      infrastruktur politik menjadi berfungsi.


10/04/2013                                Tri Wahyuni (A.220100098)                                       38
5. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa            7. Pancasila memiliki makna sebagai sumber
     merupakan ...                                          semangat bagi Undang-Undang Dasar 1945,
     a. norma dasar yang menjadi pedoman hidup              bagi penyelenggara negara, para pelaksana
     manusia Indonesia;                                     pemerintahan termasuk juga para pengurus
     b. penjabaran dari pola perilaku hidup                 partai politik dan golongan fungsional.
     manusia Indonesia;                                     Makna tersebut menunjukkan kedudukan
                                                            Pancasila sebagai ...
     c. cara pandang bangsa Indonesia dalam                 a. dasar negara;
     menghadapi kemerdekaan;
     d. kristalisasi nilai-nilai yang hidup dalam           b. pandangan hidup bangsa;
     masyarakat Indonesia.                                  c. ideologi bangsa;
6. Pancasila sebagai dasar negara mengandung                d. cita-cita hidup bangsa.
     arti bahwa Pancasilamenjadi ...                   8. Salah satu maksud dari nilai-nilai Pancasila
     a. nilai-nilai yang didalamnya mengandung              bersifat objektif adalah...
     unsur-unsur kenegaraan yang tinggi;                    a. bersifat luwes dan dapat menyesuaikan
     b. suatu asas kerokhanian yang meliputi                perkembangan jaman sesuai dengan
     suasana kebatinan atau cita-cita hukum                 perkembangan masyarakat;
     c. sumber acuan dalam menyusun etika                   b. nilai-nilai Pancasila timbul dari bangsa
     kehidupan berbangsa bagi seluruh rakyat                Indonesia, sehingga bangsa Indonesia
     Indonesia;                                             sebagai penyebab adanya nilai-nilai tersebut;
     d. landasan politik yang menghindarkan                 c. Objek dari nilai-nilai Pancasila merupakan
     praktik-praktik politik tak bermoral dan tak           kehidupan nyata sehari-hari yang terjadi di
     bermartabat.                                           masyarakat;
                                                            d. rumusan dari sila-sila Pancasila itu sendiri
                                                            memiliki makna yang terdalam menunjukkan
                                                            adanya sifat-sifat yang umum universal dan
                                                            abstrak;




10/04/2013                              Tri Wahyuni (A.220100098)                                        39
9. Salah satu maksud dari nilai-nilai           10. Maksud dari Pancasila sebagai
    Pancasila bersifat subjektif adalah            sumber nilai bagi manusia
    bahwa ...                                      Indonesia adalah bahwa Pancasila
    a. kekuatan nilai-nilai Pancasila              sebagai. . .
    sangat menyentuh perasaan                      a. pusat pandangan hidup bangsa
    kemanusiaan bangsa Indonesia                   dalam menjalankan roda
    yang berakhlak mulia dan berbudi               pemerintahan negara dan
    luhur;                                         kehidupan bermasyarakat.
    b. secara subjektif nilai-nilai                b. sumber kekuatan nilai dalam
    Pancasila menyangkut pola                      menghadapi berbagai aspek
    perilaku hidup manusia Indonesia               kehidupan
    dalam kehidupan berbangsa dan                  c. pusat segala tindakan dan
    bernegara;                                     perilaku bangsa Indonesia untuk
    c. nilai-nilai Pancasila timbul dari           menjalankan hidupnya dalam
    bangsa Indonesia, sehingga                     masyarakat dan negara;
    bangsa Indonesia sebagai                       d. sumber acuan dalam
    penyebab adanya nilai-nilai                    bertingkah laku dan bertindak
    tersebut                                       dalam menentukan dan
    d. Pancasila dibuat dan disusun                menyusun tata aturan hidup
    oleh bangsa Indonesia sejak                    berbangsadan bernegara
    jaman dahulu dan berkembang
    mengikuti jaman.

10/04/2013                       Tri Wahyuni (A.220100098)                       40
II. Uraian
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan ideologi itu!
2. Jelaskan yang dimaksud dengan Pancasila sebagai
   sumber nilai dibidang hukum!
3. Berikan satu contoh sikap positif terhadap
   ideologi Pancasila!
4. Jelaskan Pancasila sebagai dasar negara dibidang
   sosial budaya!
5. Tunjukkan beberapa keunggulan ideologi
   Pancasila dibandingkan dengan satu ideologi lain
   yang ada di dunia!



 10/04/2013          Tri Wahyuni (A.220100098)        41
Kunci Jawaban: I. Objektif
1. C
2. D
3. B
4. D
5. A
6. A
7. A
8. A
9. B
10.A

10/04/2013          Tri Wahyuni (A.220100098)   42
Kunci Jawaban: II. Uraian
1. Ideologi adalah:kumpulan gagasan-gagasan, ide-
   ide, keyakinan-keyakinan yang menyeluruh dan
   sistematis, yang menyangkut berbagai bidang
   kehidupan manusia.
2. Pancasila sebagai sumber nilai di bidang hukum
   adalah: Pancasila sebagai paradigma
   pembangunan hukum ditunjukkan dalam setiap
   perumusan peraturan perundangundangan
   nasional.
3. Contoh sikap positif terhadap ideologi pancasila
   adalah menghargai dan saling menghormati
   antar sesama manusia yang berbeda suku,
   agama, ras, gender dan bangsa.

10/04/2013          Tri Wahyuni (A.220100098)     43
4. Pancasila sebagai dasar negara adalah: Pancasila
   merupakan sumber normatif dalam
   pengembangan aspek sosial budaya yang
   mendasarkan pada nilai-nilai kemanusiaan,nilai
   Ketuhanan dan nilai keberadaban.
5. keunggulan ideologi Pancasila dibandingkan
   dengan satu ideologi lain yang ada di dunia
   adalah: ideologi pancasila mempunyai karakteristi
   yaitu Tuhan yang maha esa, penghargaan kepada
   sesama umat manusia apapun suku bangsa dan
   bahasanya, bangsa Indonesia menjunjung tinggi
   persatuan bangsa, kehidupan dalam
   kemasyarakatan dan bernegara berdasarkan atas
   sistem demokrasi, Keadilan dalam kemakmuran
   adalah cita-cita bangsa kita sejak masa lampau.

10/04/2013          Tri Wahyuni (A.220100098)      44
Daftar Pustaka
Dadang, Sundawa dkk. 2008. Contextual
 teaching and Learning Pendidikan
 Kewarganegaraan SMP/MTs Kelas VIII Edisi IV.
 Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen
 Pendidikan Nasional.




10/04/2013        Tri Wahyuni (A.220100098)   45
BAB II
                  KONSTITUSI YANG PERNAH
                  DIGUNAKAN DI INDONESIA
                                     Peta PKonsep
                     UUD 1945
                                               e
                    (1945-1949)                n
                                                                     Sikap positif
                                               y         UUD 1945
                    Konstitusi RIS             i                     Terhadap
Konstitusi yang                                          Hasil
                    (1949-1950)                m                     pelaksanaan
    pernah                                               Amandemen
                                               p                     UUD 1945
 digunakan di        UUDS 1950                           (1999-
                                               a                     Hasil
  Indonesia         (1950-1959)                n
                                                         sekarang)
                                                                     Amandemen
                                               g
                      UUD 1945                 a
                    (1959 - 1999)              n




    10/04/2013                        Tri Wahyuni (A.220100098)                      46
Kata Kunci: Konstitusi/UUD,UUD 1945,Konstitusi
                     RIS 1949,UUDS 1950,Amandemen,Bentuk
             Negara,Bentuk Pemerintahan,Sistem Pemerintahan,
                     dan Penyimpangan terhadap UUD.




10/04/2013                   Tri Wahyuni (A.220100098)         47
Standar Kompetensi:
2. Memahami berbagai konstitusi yang pernah
   digunakan pdi Indonesia.
Kompetensi Dasar:
2.1. Menjelaskan berbagai konstitusi yang pernah
   berlaku di indonesia.
2.2. Menganalisis penyimpangan-penyimpangan
   terhadap konstitusi yang berlaku di Indonesia.
2.3. Menunjukkan hasil-hasil amandemen UUD
   1945.
2.4. Menampilkan sikap positif terhadap
   pelaksanaan UUD 1945 hasil amandemen.

10/04/2013          Tri Wahyuni (A.220100098)       48
Indikator:
1. Mendiskripsikan pengertian konstitusi.
2. Mendiskripsikan penyimpangan terhadap
   UUD 1945.
3. Menguraikan hasil-hasil perubahan UUD
   1945.
4. Menganalisis tujuan perubahan UUD 1945.
5. Menunjukkan sikap positif pelaksanaan UUD
   1945 setelah hasil perubahan.



10/04/2013       Tri Wahyuni (A.220100098)     49
A. KONSTITUSI-KONSTITUSI YANG PERNAH
    BERLAKU DI INDONESIA
• Menurut Sri Soemantri (1987), suatu
  konstitusi biasanya memuat atau mengatur
  hal-hal pokok sebagai berikut.
1. jaminan terhadap hak-hak asasi manusia dan
    warga negara
2. susunan ketatanegaraan suatu negara
3. pembagian dan pembatasan tugas
  ketatanegaraan

10/04/2013        Tri Wahyuni (A.220100098)   50
• negara Indonesia pernah menggunakan tiga macam UUD
   yaitu UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, dan UUD Sementara
   1950
• Dilihat dari periodesasi berlakunya ketiga UUD tersebut,
   dapat diuraikan menjadi lima periode yaitu:
1. 18 Agustus 1945 – 27 Desember 1949 berlaku UUD 1945,
2. 27 Desember 1949 – 17 Agustus 1950 berlaku Konstitusi RIS
   1949,
3. 17 Agustus 1950 – 5 Juli 1959 berlaku UUD Sementara
   1950,
4. 5 Juli 1959 – 19 Oktober 1999 berlaku kembali UUD 1945
5. 19 Oktober 1999 – sekarang berlaku UUD 1945 (hasil
   perubahan).



10/04/2013             Tri Wahyuni (A.220100098)           51
1. UUD 1945 periode 18 Agustus 1945 – 27
    Desember 1949
Majelis Permusywaratan Rakyat (MPR) adalah
   sebagai lembaga tertinggi negara.
Lembaga-lembaga tinggi negara menurut UUD 1945
   (sebelum amandemen) adalah :
a. Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)
b. Presiden
c. Dewan Pertimbanagan Agung (DPA)
d. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
e. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
f. Mahkamah Agung (MA)

10/04/2013        Tri Wahyuni (A.220100098)   52
2. Periode berlakunya Konstitusi RIS 1949
Konferensi Meja Bundar (KMB) di Den Haag
   (Belanda) tanggal 23 Agustus – 2 November
   1949.
KMB tersebut menghasilkan tiga buah persetujuan
   pokok yaitu:
1. didirikannya Negara Rebublik Indonesia Serikat;
2. penyerahan kedaulatan kepada Republik
   Indonesia Serikat; dan
3. didirikan uni antara RIS dengan Kerajaan Belanda.
10/04/2013          Tri Wahyuni (A.220100098)      53
lembaga-lembaga negara menurut Konstitusi RIS
   adalah :
a. Presiden
b. Menteri-Menteri
c. Senat
d. Dewan Perwakilan Rakyat
e. Mahkamah Agung
f. Dewan Pengawas Keuangan



10/04/2013       Tri Wahyuni (A.220100098)   54
3. Periode Berlakunya UUDS 1950
lembaga-lembaga negara menurut UUDS 1950
   adalah :
a. Presiden dan Wakil Presiden
b. Menteri-Menteri
c. Dewan Perwakilan Rakyat
d. Mahkamah Agung
e. Dewan Pengawas Keuangan

10/04/2013      Tri Wahyuni (A.220100098)   55
4. UUD 1945 Periode 5 Juli 1959 – 19 Oktober
  1999
Ada dua periode yaitu periode Orde Lama
  (1959-1966), dan periode Orde Baru (1966-
  1999).
masa pemerintahan Orde Lama, kehidupan
  politik dan pemerintahan sering terjadi
  penyimpangan yang dilakukan Presiden dan
  juga MPRS yang justru bertentangan dengan
  Pancasila dan UUD 1945.

10/04/2013        Tri Wahyuni (A.220100098)    56
• Pada masa Orde Baru sangat dominannya kekuasaan
   Presiden dan lemahnya kontrol DPR terhadap kebijakan-
   kebijakan Presiden/pemerintah.
5. UUD 1945 Periode 19 Oktober 1999 – Sekarang
Lembaga-lembaga tinggi negara adalah:
• a. Presiden
• b. Majelis Permusyawaratan Rakyat
• c. Dewan Perwakilan Rakyat
• d. Dewan Perwakilan Daerah
• e. Badan Pemeriksa Keuangan
• f. Mahkamah Agung
• g. Mahkamah Konstitusi
• h. Komisi Yudisial

10/04/2013             Tri Wahyuni (A.220100098)           57
1. Penyimpangan terhadap UUD 1945 masa awal
   kemerdekaan,antara lain:
   a. Keluarnya Maklumat Wakil Presiden Nomor X
   (baca:eks) tanggal 16 Oktober 1945 yang
   mengubah fungsi KNIP dari pembantu menjadi
   badan yang diserahi kekuasaan legislatif dan ikut
   serta menetapkan GBHN sebelum terbentuknya
   MPR, DPR,dan DPA. Hal ini bertentangan dengan
   UUD 1945 pasal 4 aturan peralihan yang berbunyi
   ”Sebelum MPR, DPR, dan DPA terbentuk, segala
   kekuasaan dilaksanakan oleh Presiden dengan
   bantuan sebuah komite nasional”.

10/04/2013          Tri Wahyuni (A.220100098)      58
b. Keluarnya Maklumat Pemerintah tanggal 14
  November 1945 yang merubah sistem
  pemerintahan presidensial menjadi sistem
  pemerintahan parlementer. Hal ini
  bertentangan dengan pasal 4 ayat (1) dan
  pasal 17 UUD 1945.




10/04/2013       Tri Wahyuni (A.220100098)    59
2. Penyimpangan terhadap UUD 1945 pada
  masa Orde Lama, antara lain:
  a. Presiden telah mengeluarkan produk
  peraturan dalam bentuk Penetapan Presiden,
  yang hal itu tidak dikenal dalam UUD 1945.
  b. Pimpinan lembaga-lembaga negara diberi
  kedudukan sebagai menteri-menteri negara,
  yang berarti menempatkannya sejajar dengan
  pembantu Presiden.


10/04/2013       Tri Wahyuni (A.220100098)     60
c. MPRS mengangkat Ir. Soekarno sebagai
   Presiden seumur hidup melalui Ketetapan
   Nomor III/MPRS/1963.
d. Hak budget tidak berjalan, karena setelah
   tahun 1960 pemerintah tidak mengajukan
   RUU APBN untuk mendapat persetujuan DPR
   sebelum berlakunya tahun anggaran yang
   bersangkutan.



10/04/2013       Tri Wahyuni (A.220100098)     61
3. Penyimpangan terhadap UUD 1945 pada
  masa Orde Baru
a. MPR berketetapan tidak berkehendak dan
    tidak akan melakukan perubahan terhadap
    UUD 1945 serta akan melaksanakannya
    secara murni dan konsekuen (Pasal 104
    Ketetapan MPR No.I/MPR/1983 tentang Tata
    Tertib MPR).
b. MPR mengeluarkan Ketetapan MPR No.
  IV/MPR/1983 tentang Referendum yang
  mengatur tata cara perubahan UUD yang tidak
  sesuai dengan pasal 37 UUD 1945.
10/04/2013       Tri Wahyuni (A.220100098)   62
C. HASIL-HASIL PERUBAHAN UUD 1945
  1. Apa dasar pemikiran untuk melakukan
  perubahan terhadap UUD 1945?
• a. UUD 1945 memberikan kekuasaan yang sangat
  besar pada Presiden yang meliputi kekuasaan
  eksekutif dan legislatif, khususnya dalam
  membentuk undangundang.
• b. UUD 1945 mengandung pasal-pasal yang
  terlalu luwes (fleksibel) sehingga dapat
  menimbulkan lebih dari satu tafsir (multitafsir).
10/04/2013           Tri Wahyuni (A.220100098)        63
2. Apa Tujuan Perubahan UUD 1945?
a. menyempurnakan aturan dasar mengenai
  tatanan negara dalam mencapai tujuan
  nasional dan memperkukuh Negara Kesatuan
  Republik Indonesia.
b. menyempurnakan aturan dasar mengenai
  jaminan dan pelaksanaan kedaulatan rakyat
  serta memperluas partisipasi rakyat agar
  sesuai dengan perkembangan paham
  demokrasi.
10/04/2013       Tri Wahyuni (A.220100098)    64
c. menyempurnakan aturan dasar
   penyelenggaraan negarasecara demokratis
   dan modern.
d. menyempurnakan aturan dasar mengenai
   kehidupan berbangsa dan bernegara sesuai
   dengan perkembangan jaman dan kebutuhan
   bangsa dan negara.




10/04/2013       Tri Wahyuni (A.220100098)    65
3. Bagaimana Hasil Perubahan UUD 1945?
Perubahan terhadap UUD 1945 dilakukan sebanyak
   empat kali melalui mekanisme sidang MPR yaitu:
a. Sidang Umum MPR 1999 tanggal 14-21 Oktober
   1999
b. Sidang Tahunan MPR 2000 tanggal 7-18 Agustus
   2000
c. Sidang Tahunan MPR 2001 tanggal 1-9 November
   2001
d. Sidang Tahunan MPR 2002 tanggal 1-11 Agustus
   2002.

10/04/2013         Tri Wahyuni (A.220100098)    66
• D. SIKAP POSITIF TERHADAP PELAKSANAAN
   UUD 1945 HASIL PERUBAHAN
Perubahan itu secara lebih rinci antara lain sebagai
   berikut:
a. pemegang kekuasaan membentuk undang-
   undang yang semula dipegang oleh Presiden
   beralih ke tangan DPR.
b. Presiden dan wakil Presiden yang semula dipilih
   oleh MPR berubah menjadi dipilih oleh rakyat
   secara langsung dalam satu pasangan.
c. Periode masa jabatan Presiden dan wakil
   Presiden yang semula tidak dibatasi, berubah
   menjadi maksimal dua kali masa jabatan
10/04/2013           Tri Wahyuni (A.220100098)         67
Sikap positif tersebut antara lain:
a. menghargai upaya yang dilakukan oleh para mahasiswa
    dan para politisi yang dengan gigih memperjuangkan
    reformasi tatanan kehidupan bernegara yang diatur
    dalam UUD 1945 sebelum perubahan,
b. menghargai upaya yang dilakukan oleh lembaga-
    lembaga negara khususnya MPR yang telah melakukan
    perubahan terhadap UUD 1945,
c. menyadari manfaat hasil perubahan UUD 1945,
d. mengkritisi penyelenggaraan negara yang tidak sesuai
    dengan UUD 1945 hasil perubahan,
e. mematuhi aturan dasar hasil perubahan UUD 1945,
f. berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab
    dalam melaksanakan aturan hasil perubahan UUD
    1945.
10/04/2013           Tri Wahyuni (A.220100098)        68
Evaluasi
I.    Petunjuk: Bubuhkantanda (X)                 3. Suatu konstitusi dikatakan fleksibel
      pada jawaban yang paling tepat                  atau luwes jika ...
      di antara empat alternatif                      a. Dibuat oleh lembaga
                                                      pembentuk konstitusi
      jawaban yang tersedia
                                                      b. Mudah mengikuti
1. Istilah konstitusi lebih tepat                     perkembangan jaman
     diartikan sebagai ...                            c. Sulit untuk dilakukan
     a. Hukum Dasar                                   perubahan
                                                      d. Dicantumkan dalam naskah
     b. Hukum Dasar tertulis                          tertulis
     c. Hukum Dasar tidak tertulis                4. UUD 1945 pada saat disahkan
     d. Undang Undang Dasar                           tanggal 18-08-1945 meliputi …
                                                      a. Pembukaan, Batang
2. Kebiasaan-kebiasaan yang timbul                    Tubuh,Penjelasan
     dalam praktik penyelenggaraan                    b. Pembukaan dan Batang Tubuh
     negara sering disebut ...                        c. Preambul dan Batang Tubuh
     a. Konvensi ketatanegaraan                       d. Mukadimah, Batang Tubuh,dan
     b. Yurisprudensi                                 penjelasan
     c. Hukum dasar tertulis      Tri Wahyuni (A.220100098)
     d. Adat-kebiasaan
10/04/2013                                                                             69
5. Berdasarkan UUDS 1950 sistem        7. Sistem pemerintahan
   pemerintahan yang digunakan             parlementer pertama kali
   adalah ...                              dipraktikkan di Indonesia sejak
   a. Sistem Presidensial                  ...
   b. Sistem Campuran                      a. Keluarnya Maklumat Wakil
   c. Sistem Parlementer                   Presiden tanggal 16 Oktober
                                           1945
   d. Sistem Pemisahan                     b. Keluarnya Maklumat
   Kekuasaan                               Pemerintah tanggal 14
6. Pimpinan lembaga-lembaga                November 1945
   negara diberi kedudukan                 c. Disahkannya konstitusi RIS
   sebagai menteri-menteri                 1949
   negara. Hal ini
   merupakanpenyimpangan                   d. Diberlakukannya UUDS
   pada masa...                            1950
   a. Awal kemerdekaan                 8. Di bawah ini merupakan
   b. Orde Baru                            penyimpangan konstitusi pada
                                           masa Orde Lama, Kecuali ...
   c. Orde Lama
   d. Masa reformasi

10/04/2013               Tri Wahyuni (A.220100098)                       70
a. Pengangkatan presiden              c.Mempertegas/menggunak
   seumur hidup                          an sistem pembagian
   b. Menggunakan sistem                 kekuasaan
   pemeintahan parlementer               d. Mempertahankan Negara
   c. Membubarkan DPR hasil              kesatuan
   pemilu tahun 1955                   10. Salah satu hasil perubahan
   d. Adanya produk peraturan            UUD 1945 adalah ...
   dalam bentuk penetapan                a. Kekuasaan Presiden
   presiden                              berada dibawah MPR
9. Di bawah ini merupakan                b. DPR memiliki kekuasaan
   kesepakatan dasar dalam               eksekutif
   melakukan perubahan,                  c. Pemilihan Presiden secara
   Kecuali ...                           langsung
   a. Tidak mengubah                     d. Adanya lembaga DPD
   Pembukaan UUD 1945                    yang dipilih oleh DPR
   b. Melakukan perubahan
   dengan cara addendum

10/04/2013              Tri Wahyuni (A.220100098)                  71
II. Petunjuk: Jawablah pertanyaan di bawah ini
                  dengan singkat dan jelas!
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan konstitusi
   dalam suatu negara menurut K.C.Wheare!
2. Sebutkan lembaga-lembaga tinggi negara
   menurut UUD 1945 sebelum diamandemen!
3. Sebutkan hasil sidang KMB pada periode
   berlakunya Konstitusi RIS!
4. Jelaskan kedudukan MPR sebelum diadakannya
   perubahan terhadap UUD 1945!
5. Sebutkan isi dari Dekrit Presiden 5 Juli 1959 yang
   dikeluarkan oleh Ir. Soekarno!

10/04/2013              Tri Wahyuni (A.220100098)       72
Kunci Jawaban: I. Objektif
1. A
2. D
3. B
4. A
5. C
6. C
7. D
8. B
9. B
10.C

10/04/2013          Tri Wahyuni (A.220100098)   73
Kunci Jawaban: II. Uraian
1. Konstitusi menurut K.C.Wheare adalah keseluruhan
    sistem ketatanegaraan dari suatu negara, berupa
    kumpulan peraturan-peraturan yang membentuk dan
    mengatur atau memerintah dalam pemerintahan
    suatu negara
2. Lembaga tinggi negara sebelum diamandemen
    adalah:
  a. Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)
  b. Presiden
  c. Dewan Pertimbanagan Agung (DPA)
  d. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
  e. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
  f. Mahkamah Agung (MA)

10/04/2013          Tri Wahyuni (A.220100098)     74
3. KMB menghasilkan tiga buah persetujuan pokok
   yaitu:
   1. didirikannya Negara Rebublik Indonesia
   Serikat;
   2. penyerahan kedaulatan kepada Republik
   Indonesia Serikat; dan
   3. didirikan uni antara RIS dengan Kerajaan
   Belanda.
4. MPR yang semula sebagai lembaga tertinggi
   negara dan berada di atas lembaga negara lain,
   berubah menjadi lembaga negara yang sejajar
   dengan lembaga negara lainnya, seperti DPR,
   Presiden, BPK, MA, MK, DPD, dan Komisi Yudisial.

10/04/2013          Tri Wahyuni (A.220100098)     75
5. Tanggal 5 Juli 1959 Presiden Soekarno
  mengeluarkan sebuah Dekrit Presiden yang
  isinya adalah:
  1. Menetapkan pembubaran Konsituante
  2. Menetapkan berlakunya kembali UUD 1945
  dan tidak berlakunya lagi UUDS 1950
  3. Pembentukan MPRS dan DPAS




10/04/2013       Tri Wahyuni (A.220100098)   76
Daftar Pustaka
Dadang, Sundawa dkk. 2008. Contextual
  teaching and Learning Pendidikan
  Kewarganegaraan SMP/MTs Kelas VIII Edisi
  IV. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen
  Pendidikan Nasional.




10/04/2013       Tri Wahyuni (A.220100098)   77

More Related Content

Similar to Kba hand out siswa

Kba hand out guru
Kba hand out guruKba hand out guru
Kba hand out guruindahdevie
 
Kajian bahan sem 1 siswa
Kajian bahan sem 1 siswaKajian bahan sem 1 siswa
Kajian bahan sem 1 siswakeindahan_devie
 
6 kb 1 ok (1)
6 kb 1 ok (1)6 kb 1 ok (1)
6 kb 1 ok (1)Antomi Rk
 
Hand out guru
Hand out guruHand out guru
Hand out gururhyea
 
Hand out siswa
Hand out siswaHand out siswa
Hand out siswarhyea
 
Materi Pancasila.ppt
Materi Pancasila.pptMateri Pancasila.ppt
Materi Pancasila.pptUsepFauzi2
 
Materi 1-pengertian dan landasan pancasila
Materi 1-pengertian dan landasan pancasilaMateri 1-pengertian dan landasan pancasila
Materi 1-pengertian dan landasan pancasilaAbdulMahmudASune
 
Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara
Pancasila sebagai ideologi dan dasar negaraPancasila sebagai ideologi dan dasar negara
Pancasila sebagai ideologi dan dasar negaraAnnisa Suci Priyanti
 
tugas intan titip.pptx
tugas intan titip.pptxtugas intan titip.pptx
tugas intan titip.pptxDPuspaMelathi
 
ppt pendidikan pancasila.pptx
ppt pendidikan pancasila.pptxppt pendidikan pancasila.pptx
ppt pendidikan pancasila.pptxlintangputri19
 
Sejarah laahirnya ps
Sejarah laahirnya psSejarah laahirnya ps
Sejarah laahirnya psari saputra
 
Rpp pkn xii 1 2017 pak kus 1
Rpp pkn xii 1 2017 pak kus 1Rpp pkn xii 1 2017 pak kus 1
Rpp pkn xii 1 2017 pak kus 1anangbasarodin1
 
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di DuniaSejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunianorma 28
 
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara FilsafatPengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafatnorma 28
 

Similar to Kba hand out siswa (20)

Kba hand out guru
Kba hand out guruKba hand out guru
Kba hand out guru
 
Kajian bahan sem 1 siswa
Kajian bahan sem 1 siswaKajian bahan sem 1 siswa
Kajian bahan sem 1 siswa
 
6 kb 1 ok (1)
6 kb 1 ok (1)6 kb 1 ok (1)
6 kb 1 ok (1)
 
Hand out guru
Hand out guruHand out guru
Hand out guru
 
Kajian bahan ajar 1
Kajian bahan ajar 1Kajian bahan ajar 1
Kajian bahan ajar 1
 
Kajian bahan ajar 1
Kajian bahan ajar 1Kajian bahan ajar 1
Kajian bahan ajar 1
 
Hand out siswa
Hand out siswaHand out siswa
Hand out siswa
 
Materi Pancasila.ppt
Materi Pancasila.pptMateri Pancasila.ppt
Materi Pancasila.ppt
 
Materi 1-pengertian dan landasan pancasila
Materi 1-pengertian dan landasan pancasilaMateri 1-pengertian dan landasan pancasila
Materi 1-pengertian dan landasan pancasila
 
Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara
Pancasila sebagai ideologi dan dasar negaraPancasila sebagai ideologi dan dasar negara
Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara
 
Pendidikan Pancasila
Pendidikan PancasilaPendidikan Pancasila
Pendidikan Pancasila
 
tugas intan titip.pptx
tugas intan titip.pptxtugas intan titip.pptx
tugas intan titip.pptx
 
ppt pendidikan pancasila.pptx
ppt pendidikan pancasila.pptxppt pendidikan pancasila.pptx
ppt pendidikan pancasila.pptx
 
Sejarah laahirnya ps
Sejarah laahirnya psSejarah laahirnya ps
Sejarah laahirnya ps
 
Hand out siswa
Hand out siswaHand out siswa
Hand out siswa
 
Rpp pkn xii 1 2017 pak kus 1
Rpp pkn xii 1 2017 pak kus 1Rpp pkn xii 1 2017 pak kus 1
Rpp pkn xii 1 2017 pak kus 1
 
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di DuniaSejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
 
Tugas kelompok pkn
Tugas kelompok pknTugas kelompok pkn
Tugas kelompok pkn
 
Tugas kelompok pkn
Tugas kelompok pknTugas kelompok pkn
Tugas kelompok pkn
 
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara FilsafatPengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
Pengertian Macam-macam Ideologi Dunia Secara Filsafat
 

Kba hand out siswa

  • 1. KAJIAN BAHAN AJAR PKn_Tn TRI WAHYUNI A 220100098 VI B 1 Tri Wahyuni (A.220100098) 10 April 2013
  • 2. PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SMP KELAS VIII SEMESTER I Kurikulum KTSP DISUSUN OLEH: TRI WAHYUNI A.220100098 PROGDI PPKn FKIP UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2 Tri Wahyuni (A.220100098) 10/04/2013
  • 3. Materi tiap Pertemuan Pertemuan 1: pengertian Ideologi negara Pertemuan 2: pentingnya Ideologi dalam suatu bangsa Pertemuan 3: pengertian Dasar Negara Pertemuan 4: pancasila dan Ideologi Lain Pertemuan 5: nilai-nilai pancasila sebagai ideologi negara Pertemuan 6: nilai-nilai pancasila sebagai dasar negara Pertemuan 7: Sikap positif terhadap nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat Pertemuan 8: Ujian Mid Semester Pertemuan 9: Konstitusi yang pernah pdigunakan di Indonesia 3 Tri Wahyuni (A.220100098) 10/04/2013 Pertemuan 10: periode berlakunya UUD 1945 (1945 -
  • 4. Pertemuan 11: periode berlakunya Konstitusi RIS (1949-1950) Pertemuan 12: periode berlakunya UUDS 1950 (1950-1959) Pertemuan 13: periode berlakunya kembali UUD 1945 (1959-1999) Pertemuan 14: Penyimpangan-penyimpangan terhadap UUD Pertemuan 15: UUD 1945 Hasil Amandemen (1999-sekarang) Pertemuan 15: Sikap positif terhadap pelaksanaan UUD 1945 Hasil Amandemen Pertemuan 16: Ujian Akhir Semester 10/04/2013 Tri Wahyuni (A.220100098) 4
  • 5. Bab I PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI DAN DASAR NEGARA PETA KONSEP Pancasila Ideologi Negara Dasar Negara Nilai-nilai Pancasila Nilai-nilai pancasila sebagai Ideologi sebagai Dasar Negara Negara Sikap positif terhadap nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa, bernegara, dan bermasyarakat 10/04/2013 Tri Wahyuni (A.220100098) 5
  • 6. Kata Kunci: Ideologi, Dasar Negara, Nilai-nilai Pancasila. 6 Tri Wahyuni (A.220100098) 10/04/2013
  • 7. Standar Kompetensi: 1. Menampilkan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai pancasila. Kompetensi Dasar: 1.1. Menjelaskan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara. 1.2. Menguraikan nilai-nilai pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara. 1.3. Menunjukkan sikap positif terhadap pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 1.4. Menampilkan sikap positif terhadap pancasila dalam kehidupan bermasyarakat. 10/04/2013 Tri Wahyuni (A.220100098) 7
  • 8. Indikator: 1. Mendiskripsikan pentingnya ideologi bagi suatu bangsa. 2. Menganalisis pengertian ideologi. 3. Mendiskripsikan pentingnya ideologi bagi suatu bangsa. 4. Menguraikan latar belakang pancasila sebagai ideologi negara. 5. Mendiskripsikan sejarah lahirnya pancasila sebagai ideologi negara. 10/04/2013 Tri Wahyuni (A.220100098) 8
  • 9. 6. Mendiskripsikan nilai-nilai pancasila sebagai ideologi. 7. Mendiskripsikan nilai-nilai pancasila sebagai dasar negara. 8. Mendiskripsikan karakteristik ideologi pancasila. 9. Menguraikan arti penting pancasila dalam mempertahankan NKRI. 10. Mendiskripsikan upaya mempertahankan ideologi dan dasar negara pancasila. 10/04/2013 Tri Wahyuni (A.220100098) 9
  • 10. A.PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA DAN IDEOLOGI NEGARA 1. Perlunya Ideologi bagi Suatu Negara a. Pengertian Ideologi Ideologi berasal dari kata idea (Inggris):gagasan dan logos (Yunani):pengetahuan. • Jadi ideologi mempunyai arti pengetahuan tentang gagasangagasan,pengetahuan tentang ide-ide,science of ideas 10/04/2013 Tri Wahyuni (A.220100098) 10
  • 11. Pengertian Ideologi yang dikemukakan oleh beberapa ahli: 1. Destutt de Tracy (seorang Perancis pada tahun 1796). Ideologi yaitu: ‘science of ideas’, suatu program yang diharapkan dapat membawa perubahan institusional dalam masyarakat Perancis. 2. Karl Marx, Ideologi yaitu: pandangan hidup yang dikembangkan berdasarkan kepentingan golongan atau kelas sosial tertentu dalam bidang politik atau sosial ekonomi 10/04/2013 Tri Wahyuni (A.220100098) 11
  • 12. 3. Gunawan Setiardjo, ideologi adalah seperangkat ide asasi tentang manusia dan seluruh realitas yang dijadikan pedoman dan cita-cita hidup. 4. Ramlan Surbakti, mengemukakan ada dua pengertian Ideologi yaitu Ideologi secara fungsional dan Ideologi secara struktural. • Ideologi secara fungsional diartikan seperangkat gagasan tentang kebaikan bersama atau tentang masyarakat dan negara yang dianggap paling baik. 10/04/2013 Tri Wahyuni (A.220100098) 12
  • 13. • Ideologi secara fungsional ini digolongkan menjadi dua tipe, yaitu Ideologi yang doktriner dan Ideologi yang pragmatis. 1. Ideologi yang doktriner: ajaran-ajaran yang terkandung didalam Ideologi itu dirumuskan secara sistematis, dan pelaksanaannya diawasi secara ketat oleh aparat partai atau aparat pemerintah.contohny: komunisme 2. Ideologi yang pragmatis: ajaran-ajaran yang terkandung di dalam Ideologi tersebut tidak dirumuskan secara sistematis dan terinci, tetapi hanya prinsip-prinsipnya.contonya: individualisme dan liberalisme. 10/04/2013 Tri Wahyuni (A.220100098) 13
  • 14. • Secara umum dapat ditarik kesimpulan bahwa Ideologi adalah kumpulan gagasan-gagasan, ide-ide, keyakinan-keyakinan yang menyeluruh dan sistematis, yang menyangkut berbagai bidang kehidupan manusia. b. Pentingnya Ideologi bagi Suatu Negara. Pentingnya ideologi bagi suatu negara juga terlihat dari fungsi ideologi itu sendiri. • Adapun fungsi ideologi adalah membentuk identitas atau ciri kelompok atau bangsa. 10/04/2013 Tri Wahyuni (A.220100098) 14
  • 15. • Ideologi berfungsi mempersatukan sesama kita. Apabila dibandingkan dengan agama, agama berfungsi juga mempersatukan orang dari berbagai pandangan hidup bahkan dari berbagai ideologi. Sebaliknya ideologi mempersatukan orang dari berbagai agama. • Ideologi juga berfungsi untuk mengatasi berbagai pertentangan (konflik) atau ketegangan sosial. 10/04/2013 Tri Wahyuni (A.220100098) 15
  • 16. • Ideologi berfungsi sebagai pembentuk solidaritas (rasa kebersamaan) dengan mengangkat berbagai perbedaan ke dalam tata nilai yang lebih tinggi. • Fungsi pemersatu itu dilakukan dengan memenyatukan keseragaman ataupun keanekaragaman. misalnya: dengan memakai semboyan “kesatuan dalam perbedaan” dan “perbedaan dalam kesatuan”. 10/04/2013 Tri Wahyuni (A.220100098) 16
  • 17. c. Pengertian Dasar Negara • Dasar Negara adalah landasan kehidupan bernegara. Dasar negara sebagai pedoman hidup bernegara mencakup cita-cita negara, tujuan negara, norma bernegara. 2. Latar Belakang Pancasila sebagai Ideologi Negara a. Sejarah Lahirnya Pancasila sebagai Ideologi dan Dasar Negara 10/04/2013 Tri Wahyuni (A.220100098) 17
  • 18. • Ideologi dan dasar negara kita adalah Pancasila. Pancasila terdiri dari lima sila. Kelima sila itu adalah: 1. Ketuhanan yang Maha Esa, 2. Kemanusiaan yang adil dan beradab, 3. Persatuan Indonesia, 4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusayawaratan perwakilan, dan 5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. 10/04/2013 Tri Wahyuni (A.220100098) 18
  • 19. • Penjajahan Belanda berakhir pada tahun 1942,tepatnya tanggal 8 Maret. • Pada tahun 1942 Indonesia diduduki oleh bala tentara Jepang. Namun Jepang tidak terlalu lama menduduki Indonesia. Mulai tahun 1944,tentara Jepang mulai kalah dalam melawan tentara Sekutu. • Untuk menarik simpati bangsa Indonesia agar bersedia membantu Jepang dalam melawan tentara Sekutu, Jepang memberikan janji kemerdekaan dikelak kemudian hari. 10/04/2013 Tri Wahyuni (A.220100098) 19
  • 20. • pada tanggal 29 April 1945 Jepang memberikan janji kemerdekaan yang kedua kepada bangsa Indonesia, yaitu janji kemerdekaan tanpa syarat yang dituangkan dalam Maklumat Gunseikan (Pembesar Tertinggi Sipil dari Pemerintah Militer Jepang di Jawa dan Madura) No. 23. • pembentukan Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI). 10/04/2013 Tri Wahyuni (A.220100098) 20
  • 21. • Tugas BPUPKI adalah menyelidiki dan mengumpulkan usul-usul untuk selanjutnya dikemukakan kepada pemerintah Jepang untuk dapat dipertimbangkan bagi kemerdekaan Indonesia. • dilantik pada tanggal 28 Mei 1945 • Melakukan sidang: sidang I :tanggal 29 Mei 1945 - 1 Juni 1945 (mengenai dasar negara untuk Indonesia merdeka nanti) 10/04/2013 Tri Wahyuni (A.220100098) 21
  • 22. • pada tanggal 29 Mei 1945 Muhammad Yamin mengajukan usul mengenai dasar negara secara lisan yang terdiri atas lima hal, yaitu: 1. Peri Kebangsaan 2. Peri Kemanusiaan 3. Peri Ketuhanan 4. Peri Kerakyatan 5. Kesejahteraan Rakyat 10/04/2013 Tri Wahyuni (A.220100098) 22
  • 23. • usul secara tertulis yang juga terdiri atas lima hal, yaitu: 1. Ketuhanan Yang Maha Esa 2. Persatuan Indonesia 3. Rasa Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab 4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dala Permusyawaratan/Perwakilan 5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia 10/04/2013 Tri Wahyuni (A.220100098) 23
  • 24. • pada tanggal 1 Juni 1945, Bung Karno mengajukan usul mengenai calon dasar negara yang terdiri atas lima hal, yaitu: 1. Nasionalisme (Kebangsaan Indonesia) 2. Internasionalisme (Perikemanusiaan) 3. Mufakat atau Demokrasi 4. Kesejahteraan Sosial 5. Ketuhanan yang Berkebudayaan 10/04/2013 Tri Wahyuni (A.220100098) 24
  • 25. • Bung Karno mengemukakan bahwa kelima sila tersebut dapat diperas menjadi Trisila, yaitu: 1. Sosio nasionalisme 2. Sosio demokrasi 3. Ketuhanan • tiga hal ini menurutnya juga dapat diperas menjadi Ekasila yaitu Gotong Royong. • tanggal 1 Juni 1945 para anggota BPUPKI membentuk sebuah panitia kecil yang tugasnya adalah menampung usul-usul yang masuk dan memeriksanya serta melaporkan kepada sidang pleno BPUPKI. 10/04/2013 Tri Wahyuni (A.220100098) 25
  • 26. • anggota panitia kecil ini terdiri atas delapan orang, yaitu: 1. Ir. Soekarno 2. Ki Bagus Hadikusumo 3. K.H. Wachid Hasjim 4. Mr. Muh. Yamin 5. M. Sutardjo Kartohadikusumo 6. Mr. A.A. Maramis 7. R. Otto Iskandar Dinata 8. Drs. Muh. Hatta 10/04/2013 Tri Wahyuni (A.220100098) 26
  • 27. • Pada tanggal 22 Juni 1945 diadakan rapat gabungan antara Panitia Kecil, dengan para anggota BPUPKI yang berdomisili di Jakarta. • Panitia Kecil Penyelidik Usul-Usul/Perumus Dasar Negara, yang terdiri atas sembilan orang, yaitu: 1. Ir. Soekarno 2. Drs. Muh. Hatta 3. Mr. A.A. Maramis 4. K.H. Wachid Hasyim 5. Abdul Kahar Muzakkir 6. Abikusno Tjokrosujoso 7. H. Agus Salim 8. Mr. Ahmad Subardjo 9. Mr. Muh. Yamin 10/04/2013 Tri Wahyuni (A.220100098) 27
  • 28. • Sehari setelah proklamasi kemerdekaan PPKI mengadakan sidang, dengan acara utama (1) mengesahkan rancangan Hukum Dasar dengan preambulnya (Pembukaannya) dan (2) memilih Presiden dan Wakil Presiden. b. Pancasila dan Ideologi Lain Didunia ini ada dua ideologi yang terkenal yaitu liberalisme dan sosialisme. Ideologi liberalisme banyak dianut oleh negara- negara Barat, contohnya:Amerika Serikat dan negara-negara Eropa seperti Inggris,Belanda, Spanyol, Italia. 10/04/2013 Tri Wahyuni (A.220100098) 28
  • 29. • Negara yang menganut paham sosialisme adalah Uni Soviet (sekarang Rusia), Cina, Korea Utara, Vietnam. • Negara dengan Ideologi Pancasila 1 Hubungan antara warganegara dengan negara adalah seimbang.Kepentingan negara dan kepentingan warganegara sama-sama dipentingkan. 2 Agama erat hubungannya dengan negara. Negara memperhatikan kehidupan agama. Atheis atau tidak mengakui adanya Tuhan, tidak diperbolehkan. 10/04/2013 Tri Wahyuni (A.220100098) 29
  • 30. B. NILAI-NILAI PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI NEGARA DAN DASAR NEGARA 1. Nilai-nilai Pancasila sebagai Ideologi Nilai-nilai Pancasila yang terkandung di dalamnya merupakan nilai-nilai Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan. Nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi bersifat objektif dan subjektif. 10/04/2013 Tri Wahyuni (A.220100098) 30
  • 31. Nilai-nilai Pancasila bersifat objektif, adalah: 1) Rumusan dari sila-sila Pancasila itu sendiri memiliki makna yang terdalam. 2) Inti dari nilai Pancasila akan tetap ada sepanjang masa. 3) Pancasila yang terkandung dalam Pembukaan UUD1945 sebagai pokok kaidah negara yang mendasar. 10/04/2013 Tri Wahyuni (A.220100098) 31
  • 32. nilai-nilai Pancasila bersifat subjektif, adalah: 1) Nilai-nilai Pancasila timbul dari bangsa Indonesia. 2) Nilai-nilai Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa Indonesia. 3) Nilai-nilai Pancasila di dalamnya terkandung nilai-nilai kerokhanian, yaitu nilai kebenaran, keadilan, kebaikan,kebijaksanaan,dan religius. 10/04/2013 Tri Wahyuni (A.220100098) 32
  • 33. 2. Nilai-nilai Pancasila sebagai Dasar Negara a. Di bidang Hukum: Pancasila sebagai paradigma pembangunan hukum ditunjukkan dalam setiap perumusan peraturan perundangundangan nasional. b. Di bidang Sosial Budaya, Pancasila merupakan sumber normatif dalam pengembangan aspek sosial budaya yang mendasarkan pada nilai- nilai kemanusiaan,nilai Ketuhanan dan nilai keberadaban. 10/04/2013 Tri Wahyuni (A.220100098) 33
  • 34. c. Di bidang Ekonomi, Pancasila juga menjadi landasan nilai dalam pelaksanaan pembangunan ekonomi. C. SIKAP POSITIF TERHADAP PANCASILA DALAM KEHIDUPAN BERMASYARAKAT, BERBANGSA, DAN BERNEGARA 1. Karakteristik Ideologi Pancasila • Tuhan Yang Maha Esa. pengakuan bangsa Indonesia akan eksistensi Tuhan sebagai pencipta dunia dengan segala isinya. 10/04/2013 Tri Wahyuni (A.220100098) 34
  • 35. • penghargaan kepada sesama umat manusia apapun suku bangsa dan bahasanya. • bangsa Indonesia menjunjung tinggi persatuan bangsa. Di dalam persatuan itulah dapat dibina kerja sama yang harmonis. • bahwa kehidupan kita dalam kemasyarakatan dan bernegara berdasarkan atas sistem demokrasi. • Keadilan dalam kemakmuran adalah cita-cita bangsa kita sejak masa lampau. 10/04/2013 Tri Wahyuni (A.220100098) 35
  • 36. 2. Arti Pentingnya Pancasila dalam Mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia golongan dan kekuatan yang ada di Indonesia ini sepakat untuk menjaga, memelihara, dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan bingkai Pancasila. 3. Upaya Mempertahankan Ideologi dan Dasar Negara Pancasila mengusahakan agar silasila dalam Pancasila dilaksanakan dengan baik dalam kehidupan bermasyarakat maupun bernegara. 10/04/2013 Tri Wahyuni (A.220100098) 36
  • 37. • pertama adalah dengan jalan melaksanakan sila-sila Pancasila dalam kehidupan bernegara. • kedua adalah dengan jalan melaksanakan Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat. • ketiga melalui bidang pendidikan. 10/04/2013 Tri Wahyuni (A.220100098) 37
  • 38. I.Pilihan Ganda Evaluasi 3. Apabila ajaran-ajaran yang terkandung di petunjuk: pilihlah salah satu jawaban yang benar! dalam Ideologi itu dirumuskan secara 1. Ideologi secara struktural diartikan sebagai ... sistematis, dan pelaksanaannya diawasi secara ketat oleh aparat partai atau aparat a. suatu kebenaran yang diyakini oleh semua pemerintah, disebut ideologi... rakyat yang harus tunduk pada kemauan a. pragmatis; penguasa; b. sistem pembenaran, seperti gagasan dan b. struktural; formula politik atas setiap kebijakan dan c. doktriner; tindakan yang diambil oleh penguasa. d. fungsional. c. kemauan penguasa dalam mengatur 4. Pancasila sebagai ideologi tidak diciptakan oleh jalannya kehidupan negara dengan negara, melainkan... mengambil segala kebijakan untuk a. dibuat oleh rakyat Indonesia untuk kesejahteraan rakyatnya; pedoman hidup yang langgeng ; d. kebijakan penguasa dalam mengatur b. ditemukan dalam hidup sanubari rakyat negara untuk mempertahankan Indonesia; kekuasaannya atas kehidupan rakyat. c. digali dari harta kekayaan rohani, moral 2. Ideologi secara fungsional diartikan... dan budaya masyarakat Indonesia sendiri; a. seperangkat gagasan tentang kebaikan d. nilai-nilainya mengandung arti yang sangat bersama; dalam bagi perjuangan bangsa Indonesia. b. berfungsinya kebenaran yang dimiliki oleh negara; c. sistem kebijakan yang diambil oleh setiap pemerintah; d. sejumlah gagasan yang menjadikan sarana dan prasarana suprastruktur politik dan infrastruktur politik menjadi berfungsi. 10/04/2013 Tri Wahyuni (A.220100098) 38
  • 39. 5. Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa 7. Pancasila memiliki makna sebagai sumber merupakan ... semangat bagi Undang-Undang Dasar 1945, a. norma dasar yang menjadi pedoman hidup bagi penyelenggara negara, para pelaksana manusia Indonesia; pemerintahan termasuk juga para pengurus b. penjabaran dari pola perilaku hidup partai politik dan golongan fungsional. manusia Indonesia; Makna tersebut menunjukkan kedudukan Pancasila sebagai ... c. cara pandang bangsa Indonesia dalam a. dasar negara; menghadapi kemerdekaan; d. kristalisasi nilai-nilai yang hidup dalam b. pandangan hidup bangsa; masyarakat Indonesia. c. ideologi bangsa; 6. Pancasila sebagai dasar negara mengandung d. cita-cita hidup bangsa. arti bahwa Pancasilamenjadi ... 8. Salah satu maksud dari nilai-nilai Pancasila a. nilai-nilai yang didalamnya mengandung bersifat objektif adalah... unsur-unsur kenegaraan yang tinggi; a. bersifat luwes dan dapat menyesuaikan b. suatu asas kerokhanian yang meliputi perkembangan jaman sesuai dengan suasana kebatinan atau cita-cita hukum perkembangan masyarakat; c. sumber acuan dalam menyusun etika b. nilai-nilai Pancasila timbul dari bangsa kehidupan berbangsa bagi seluruh rakyat Indonesia, sehingga bangsa Indonesia Indonesia; sebagai penyebab adanya nilai-nilai tersebut; d. landasan politik yang menghindarkan c. Objek dari nilai-nilai Pancasila merupakan praktik-praktik politik tak bermoral dan tak kehidupan nyata sehari-hari yang terjadi di bermartabat. masyarakat; d. rumusan dari sila-sila Pancasila itu sendiri memiliki makna yang terdalam menunjukkan adanya sifat-sifat yang umum universal dan abstrak; 10/04/2013 Tri Wahyuni (A.220100098) 39
  • 40. 9. Salah satu maksud dari nilai-nilai 10. Maksud dari Pancasila sebagai Pancasila bersifat subjektif adalah sumber nilai bagi manusia bahwa ... Indonesia adalah bahwa Pancasila a. kekuatan nilai-nilai Pancasila sebagai. . . sangat menyentuh perasaan a. pusat pandangan hidup bangsa kemanusiaan bangsa Indonesia dalam menjalankan roda yang berakhlak mulia dan berbudi pemerintahan negara dan luhur; kehidupan bermasyarakat. b. secara subjektif nilai-nilai b. sumber kekuatan nilai dalam Pancasila menyangkut pola menghadapi berbagai aspek perilaku hidup manusia Indonesia kehidupan dalam kehidupan berbangsa dan c. pusat segala tindakan dan bernegara; perilaku bangsa Indonesia untuk c. nilai-nilai Pancasila timbul dari menjalankan hidupnya dalam bangsa Indonesia, sehingga masyarakat dan negara; bangsa Indonesia sebagai d. sumber acuan dalam penyebab adanya nilai-nilai bertingkah laku dan bertindak tersebut dalam menentukan dan d. Pancasila dibuat dan disusun menyusun tata aturan hidup oleh bangsa Indonesia sejak berbangsadan bernegara jaman dahulu dan berkembang mengikuti jaman. 10/04/2013 Tri Wahyuni (A.220100098) 40
  • 41. II. Uraian 1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan ideologi itu! 2. Jelaskan yang dimaksud dengan Pancasila sebagai sumber nilai dibidang hukum! 3. Berikan satu contoh sikap positif terhadap ideologi Pancasila! 4. Jelaskan Pancasila sebagai dasar negara dibidang sosial budaya! 5. Tunjukkan beberapa keunggulan ideologi Pancasila dibandingkan dengan satu ideologi lain yang ada di dunia! 10/04/2013 Tri Wahyuni (A.220100098) 41
  • 42. Kunci Jawaban: I. Objektif 1. C 2. D 3. B 4. D 5. A 6. A 7. A 8. A 9. B 10.A 10/04/2013 Tri Wahyuni (A.220100098) 42
  • 43. Kunci Jawaban: II. Uraian 1. Ideologi adalah:kumpulan gagasan-gagasan, ide- ide, keyakinan-keyakinan yang menyeluruh dan sistematis, yang menyangkut berbagai bidang kehidupan manusia. 2. Pancasila sebagai sumber nilai di bidang hukum adalah: Pancasila sebagai paradigma pembangunan hukum ditunjukkan dalam setiap perumusan peraturan perundangundangan nasional. 3. Contoh sikap positif terhadap ideologi pancasila adalah menghargai dan saling menghormati antar sesama manusia yang berbeda suku, agama, ras, gender dan bangsa. 10/04/2013 Tri Wahyuni (A.220100098) 43
  • 44. 4. Pancasila sebagai dasar negara adalah: Pancasila merupakan sumber normatif dalam pengembangan aspek sosial budaya yang mendasarkan pada nilai-nilai kemanusiaan,nilai Ketuhanan dan nilai keberadaban. 5. keunggulan ideologi Pancasila dibandingkan dengan satu ideologi lain yang ada di dunia adalah: ideologi pancasila mempunyai karakteristi yaitu Tuhan yang maha esa, penghargaan kepada sesama umat manusia apapun suku bangsa dan bahasanya, bangsa Indonesia menjunjung tinggi persatuan bangsa, kehidupan dalam kemasyarakatan dan bernegara berdasarkan atas sistem demokrasi, Keadilan dalam kemakmuran adalah cita-cita bangsa kita sejak masa lampau. 10/04/2013 Tri Wahyuni (A.220100098) 44
  • 45. Daftar Pustaka Dadang, Sundawa dkk. 2008. Contextual teaching and Learning Pendidikan Kewarganegaraan SMP/MTs Kelas VIII Edisi IV. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. 10/04/2013 Tri Wahyuni (A.220100098) 45
  • 46. BAB II KONSTITUSI YANG PERNAH DIGUNAKAN DI INDONESIA Peta PKonsep UUD 1945 e (1945-1949) n Sikap positif y UUD 1945 Konstitusi RIS i Terhadap Konstitusi yang Hasil (1949-1950) m pelaksanaan pernah Amandemen p UUD 1945 digunakan di UUDS 1950 (1999- a Hasil Indonesia (1950-1959) n sekarang) Amandemen g UUD 1945 a (1959 - 1999) n 10/04/2013 Tri Wahyuni (A.220100098) 46
  • 47. Kata Kunci: Konstitusi/UUD,UUD 1945,Konstitusi RIS 1949,UUDS 1950,Amandemen,Bentuk Negara,Bentuk Pemerintahan,Sistem Pemerintahan, dan Penyimpangan terhadap UUD. 10/04/2013 Tri Wahyuni (A.220100098) 47
  • 48. Standar Kompetensi: 2. Memahami berbagai konstitusi yang pernah digunakan pdi Indonesia. Kompetensi Dasar: 2.1. Menjelaskan berbagai konstitusi yang pernah berlaku di indonesia. 2.2. Menganalisis penyimpangan-penyimpangan terhadap konstitusi yang berlaku di Indonesia. 2.3. Menunjukkan hasil-hasil amandemen UUD 1945. 2.4. Menampilkan sikap positif terhadap pelaksanaan UUD 1945 hasil amandemen. 10/04/2013 Tri Wahyuni (A.220100098) 48
  • 49. Indikator: 1. Mendiskripsikan pengertian konstitusi. 2. Mendiskripsikan penyimpangan terhadap UUD 1945. 3. Menguraikan hasil-hasil perubahan UUD 1945. 4. Menganalisis tujuan perubahan UUD 1945. 5. Menunjukkan sikap positif pelaksanaan UUD 1945 setelah hasil perubahan. 10/04/2013 Tri Wahyuni (A.220100098) 49
  • 50. A. KONSTITUSI-KONSTITUSI YANG PERNAH BERLAKU DI INDONESIA • Menurut Sri Soemantri (1987), suatu konstitusi biasanya memuat atau mengatur hal-hal pokok sebagai berikut. 1. jaminan terhadap hak-hak asasi manusia dan warga negara 2. susunan ketatanegaraan suatu negara 3. pembagian dan pembatasan tugas ketatanegaraan 10/04/2013 Tri Wahyuni (A.220100098) 50
  • 51. • negara Indonesia pernah menggunakan tiga macam UUD yaitu UUD 1945, Konstitusi RIS 1949, dan UUD Sementara 1950 • Dilihat dari periodesasi berlakunya ketiga UUD tersebut, dapat diuraikan menjadi lima periode yaitu: 1. 18 Agustus 1945 – 27 Desember 1949 berlaku UUD 1945, 2. 27 Desember 1949 – 17 Agustus 1950 berlaku Konstitusi RIS 1949, 3. 17 Agustus 1950 – 5 Juli 1959 berlaku UUD Sementara 1950, 4. 5 Juli 1959 – 19 Oktober 1999 berlaku kembali UUD 1945 5. 19 Oktober 1999 – sekarang berlaku UUD 1945 (hasil perubahan). 10/04/2013 Tri Wahyuni (A.220100098) 51
  • 52. 1. UUD 1945 periode 18 Agustus 1945 – 27 Desember 1949 Majelis Permusywaratan Rakyat (MPR) adalah sebagai lembaga tertinggi negara. Lembaga-lembaga tinggi negara menurut UUD 1945 (sebelum amandemen) adalah : a. Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) b. Presiden c. Dewan Pertimbanagan Agung (DPA) d. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) e. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) f. Mahkamah Agung (MA) 10/04/2013 Tri Wahyuni (A.220100098) 52
  • 53. 2. Periode berlakunya Konstitusi RIS 1949 Konferensi Meja Bundar (KMB) di Den Haag (Belanda) tanggal 23 Agustus – 2 November 1949. KMB tersebut menghasilkan tiga buah persetujuan pokok yaitu: 1. didirikannya Negara Rebublik Indonesia Serikat; 2. penyerahan kedaulatan kepada Republik Indonesia Serikat; dan 3. didirikan uni antara RIS dengan Kerajaan Belanda. 10/04/2013 Tri Wahyuni (A.220100098) 53
  • 54. lembaga-lembaga negara menurut Konstitusi RIS adalah : a. Presiden b. Menteri-Menteri c. Senat d. Dewan Perwakilan Rakyat e. Mahkamah Agung f. Dewan Pengawas Keuangan 10/04/2013 Tri Wahyuni (A.220100098) 54
  • 55. 3. Periode Berlakunya UUDS 1950 lembaga-lembaga negara menurut UUDS 1950 adalah : a. Presiden dan Wakil Presiden b. Menteri-Menteri c. Dewan Perwakilan Rakyat d. Mahkamah Agung e. Dewan Pengawas Keuangan 10/04/2013 Tri Wahyuni (A.220100098) 55
  • 56. 4. UUD 1945 Periode 5 Juli 1959 – 19 Oktober 1999 Ada dua periode yaitu periode Orde Lama (1959-1966), dan periode Orde Baru (1966- 1999). masa pemerintahan Orde Lama, kehidupan politik dan pemerintahan sering terjadi penyimpangan yang dilakukan Presiden dan juga MPRS yang justru bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945. 10/04/2013 Tri Wahyuni (A.220100098) 56
  • 57. • Pada masa Orde Baru sangat dominannya kekuasaan Presiden dan lemahnya kontrol DPR terhadap kebijakan- kebijakan Presiden/pemerintah. 5. UUD 1945 Periode 19 Oktober 1999 – Sekarang Lembaga-lembaga tinggi negara adalah: • a. Presiden • b. Majelis Permusyawaratan Rakyat • c. Dewan Perwakilan Rakyat • d. Dewan Perwakilan Daerah • e. Badan Pemeriksa Keuangan • f. Mahkamah Agung • g. Mahkamah Konstitusi • h. Komisi Yudisial 10/04/2013 Tri Wahyuni (A.220100098) 57
  • 58. 1. Penyimpangan terhadap UUD 1945 masa awal kemerdekaan,antara lain: a. Keluarnya Maklumat Wakil Presiden Nomor X (baca:eks) tanggal 16 Oktober 1945 yang mengubah fungsi KNIP dari pembantu menjadi badan yang diserahi kekuasaan legislatif dan ikut serta menetapkan GBHN sebelum terbentuknya MPR, DPR,dan DPA. Hal ini bertentangan dengan UUD 1945 pasal 4 aturan peralihan yang berbunyi ”Sebelum MPR, DPR, dan DPA terbentuk, segala kekuasaan dilaksanakan oleh Presiden dengan bantuan sebuah komite nasional”. 10/04/2013 Tri Wahyuni (A.220100098) 58
  • 59. b. Keluarnya Maklumat Pemerintah tanggal 14 November 1945 yang merubah sistem pemerintahan presidensial menjadi sistem pemerintahan parlementer. Hal ini bertentangan dengan pasal 4 ayat (1) dan pasal 17 UUD 1945. 10/04/2013 Tri Wahyuni (A.220100098) 59
  • 60. 2. Penyimpangan terhadap UUD 1945 pada masa Orde Lama, antara lain: a. Presiden telah mengeluarkan produk peraturan dalam bentuk Penetapan Presiden, yang hal itu tidak dikenal dalam UUD 1945. b. Pimpinan lembaga-lembaga negara diberi kedudukan sebagai menteri-menteri negara, yang berarti menempatkannya sejajar dengan pembantu Presiden. 10/04/2013 Tri Wahyuni (A.220100098) 60
  • 61. c. MPRS mengangkat Ir. Soekarno sebagai Presiden seumur hidup melalui Ketetapan Nomor III/MPRS/1963. d. Hak budget tidak berjalan, karena setelah tahun 1960 pemerintah tidak mengajukan RUU APBN untuk mendapat persetujuan DPR sebelum berlakunya tahun anggaran yang bersangkutan. 10/04/2013 Tri Wahyuni (A.220100098) 61
  • 62. 3. Penyimpangan terhadap UUD 1945 pada masa Orde Baru a. MPR berketetapan tidak berkehendak dan tidak akan melakukan perubahan terhadap UUD 1945 serta akan melaksanakannya secara murni dan konsekuen (Pasal 104 Ketetapan MPR No.I/MPR/1983 tentang Tata Tertib MPR). b. MPR mengeluarkan Ketetapan MPR No. IV/MPR/1983 tentang Referendum yang mengatur tata cara perubahan UUD yang tidak sesuai dengan pasal 37 UUD 1945. 10/04/2013 Tri Wahyuni (A.220100098) 62
  • 63. C. HASIL-HASIL PERUBAHAN UUD 1945 1. Apa dasar pemikiran untuk melakukan perubahan terhadap UUD 1945? • a. UUD 1945 memberikan kekuasaan yang sangat besar pada Presiden yang meliputi kekuasaan eksekutif dan legislatif, khususnya dalam membentuk undangundang. • b. UUD 1945 mengandung pasal-pasal yang terlalu luwes (fleksibel) sehingga dapat menimbulkan lebih dari satu tafsir (multitafsir). 10/04/2013 Tri Wahyuni (A.220100098) 63
  • 64. 2. Apa Tujuan Perubahan UUD 1945? a. menyempurnakan aturan dasar mengenai tatanan negara dalam mencapai tujuan nasional dan memperkukuh Negara Kesatuan Republik Indonesia. b. menyempurnakan aturan dasar mengenai jaminan dan pelaksanaan kedaulatan rakyat serta memperluas partisipasi rakyat agar sesuai dengan perkembangan paham demokrasi. 10/04/2013 Tri Wahyuni (A.220100098) 64
  • 65. c. menyempurnakan aturan dasar penyelenggaraan negarasecara demokratis dan modern. d. menyempurnakan aturan dasar mengenai kehidupan berbangsa dan bernegara sesuai dengan perkembangan jaman dan kebutuhan bangsa dan negara. 10/04/2013 Tri Wahyuni (A.220100098) 65
  • 66. 3. Bagaimana Hasil Perubahan UUD 1945? Perubahan terhadap UUD 1945 dilakukan sebanyak empat kali melalui mekanisme sidang MPR yaitu: a. Sidang Umum MPR 1999 tanggal 14-21 Oktober 1999 b. Sidang Tahunan MPR 2000 tanggal 7-18 Agustus 2000 c. Sidang Tahunan MPR 2001 tanggal 1-9 November 2001 d. Sidang Tahunan MPR 2002 tanggal 1-11 Agustus 2002. 10/04/2013 Tri Wahyuni (A.220100098) 66
  • 67. • D. SIKAP POSITIF TERHADAP PELAKSANAAN UUD 1945 HASIL PERUBAHAN Perubahan itu secara lebih rinci antara lain sebagai berikut: a. pemegang kekuasaan membentuk undang- undang yang semula dipegang oleh Presiden beralih ke tangan DPR. b. Presiden dan wakil Presiden yang semula dipilih oleh MPR berubah menjadi dipilih oleh rakyat secara langsung dalam satu pasangan. c. Periode masa jabatan Presiden dan wakil Presiden yang semula tidak dibatasi, berubah menjadi maksimal dua kali masa jabatan 10/04/2013 Tri Wahyuni (A.220100098) 67
  • 68. Sikap positif tersebut antara lain: a. menghargai upaya yang dilakukan oleh para mahasiswa dan para politisi yang dengan gigih memperjuangkan reformasi tatanan kehidupan bernegara yang diatur dalam UUD 1945 sebelum perubahan, b. menghargai upaya yang dilakukan oleh lembaga- lembaga negara khususnya MPR yang telah melakukan perubahan terhadap UUD 1945, c. menyadari manfaat hasil perubahan UUD 1945, d. mengkritisi penyelenggaraan negara yang tidak sesuai dengan UUD 1945 hasil perubahan, e. mematuhi aturan dasar hasil perubahan UUD 1945, f. berpartisipasi secara aktif dan bertanggung jawab dalam melaksanakan aturan hasil perubahan UUD 1945. 10/04/2013 Tri Wahyuni (A.220100098) 68
  • 69. Evaluasi I. Petunjuk: Bubuhkantanda (X) 3. Suatu konstitusi dikatakan fleksibel pada jawaban yang paling tepat atau luwes jika ... di antara empat alternatif a. Dibuat oleh lembaga pembentuk konstitusi jawaban yang tersedia b. Mudah mengikuti 1. Istilah konstitusi lebih tepat perkembangan jaman diartikan sebagai ... c. Sulit untuk dilakukan a. Hukum Dasar perubahan d. Dicantumkan dalam naskah b. Hukum Dasar tertulis tertulis c. Hukum Dasar tidak tertulis 4. UUD 1945 pada saat disahkan d. Undang Undang Dasar tanggal 18-08-1945 meliputi … a. Pembukaan, Batang 2. Kebiasaan-kebiasaan yang timbul Tubuh,Penjelasan dalam praktik penyelenggaraan b. Pembukaan dan Batang Tubuh negara sering disebut ... c. Preambul dan Batang Tubuh a. Konvensi ketatanegaraan d. Mukadimah, Batang Tubuh,dan b. Yurisprudensi penjelasan c. Hukum dasar tertulis Tri Wahyuni (A.220100098) d. Adat-kebiasaan 10/04/2013 69
  • 70. 5. Berdasarkan UUDS 1950 sistem 7. Sistem pemerintahan pemerintahan yang digunakan parlementer pertama kali adalah ... dipraktikkan di Indonesia sejak a. Sistem Presidensial ... b. Sistem Campuran a. Keluarnya Maklumat Wakil c. Sistem Parlementer Presiden tanggal 16 Oktober 1945 d. Sistem Pemisahan b. Keluarnya Maklumat Kekuasaan Pemerintah tanggal 14 6. Pimpinan lembaga-lembaga November 1945 negara diberi kedudukan c. Disahkannya konstitusi RIS sebagai menteri-menteri 1949 negara. Hal ini merupakanpenyimpangan d. Diberlakukannya UUDS pada masa... 1950 a. Awal kemerdekaan 8. Di bawah ini merupakan b. Orde Baru penyimpangan konstitusi pada masa Orde Lama, Kecuali ... c. Orde Lama d. Masa reformasi 10/04/2013 Tri Wahyuni (A.220100098) 70
  • 71. a. Pengangkatan presiden c.Mempertegas/menggunak seumur hidup an sistem pembagian b. Menggunakan sistem kekuasaan pemeintahan parlementer d. Mempertahankan Negara c. Membubarkan DPR hasil kesatuan pemilu tahun 1955 10. Salah satu hasil perubahan d. Adanya produk peraturan UUD 1945 adalah ... dalam bentuk penetapan a. Kekuasaan Presiden presiden berada dibawah MPR 9. Di bawah ini merupakan b. DPR memiliki kekuasaan kesepakatan dasar dalam eksekutif melakukan perubahan, c. Pemilihan Presiden secara Kecuali ... langsung a. Tidak mengubah d. Adanya lembaga DPD Pembukaan UUD 1945 yang dipilih oleh DPR b. Melakukan perubahan dengan cara addendum 10/04/2013 Tri Wahyuni (A.220100098) 71
  • 72. II. Petunjuk: Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas! 1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan konstitusi dalam suatu negara menurut K.C.Wheare! 2. Sebutkan lembaga-lembaga tinggi negara menurut UUD 1945 sebelum diamandemen! 3. Sebutkan hasil sidang KMB pada periode berlakunya Konstitusi RIS! 4. Jelaskan kedudukan MPR sebelum diadakannya perubahan terhadap UUD 1945! 5. Sebutkan isi dari Dekrit Presiden 5 Juli 1959 yang dikeluarkan oleh Ir. Soekarno! 10/04/2013 Tri Wahyuni (A.220100098) 72
  • 73. Kunci Jawaban: I. Objektif 1. A 2. D 3. B 4. A 5. C 6. C 7. D 8. B 9. B 10.C 10/04/2013 Tri Wahyuni (A.220100098) 73
  • 74. Kunci Jawaban: II. Uraian 1. Konstitusi menurut K.C.Wheare adalah keseluruhan sistem ketatanegaraan dari suatu negara, berupa kumpulan peraturan-peraturan yang membentuk dan mengatur atau memerintah dalam pemerintahan suatu negara 2. Lembaga tinggi negara sebelum diamandemen adalah: a. Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) b. Presiden c. Dewan Pertimbanagan Agung (DPA) d. Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) e. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) f. Mahkamah Agung (MA) 10/04/2013 Tri Wahyuni (A.220100098) 74
  • 75. 3. KMB menghasilkan tiga buah persetujuan pokok yaitu: 1. didirikannya Negara Rebublik Indonesia Serikat; 2. penyerahan kedaulatan kepada Republik Indonesia Serikat; dan 3. didirikan uni antara RIS dengan Kerajaan Belanda. 4. MPR yang semula sebagai lembaga tertinggi negara dan berada di atas lembaga negara lain, berubah menjadi lembaga negara yang sejajar dengan lembaga negara lainnya, seperti DPR, Presiden, BPK, MA, MK, DPD, dan Komisi Yudisial. 10/04/2013 Tri Wahyuni (A.220100098) 75
  • 76. 5. Tanggal 5 Juli 1959 Presiden Soekarno mengeluarkan sebuah Dekrit Presiden yang isinya adalah: 1. Menetapkan pembubaran Konsituante 2. Menetapkan berlakunya kembali UUD 1945 dan tidak berlakunya lagi UUDS 1950 3. Pembentukan MPRS dan DPAS 10/04/2013 Tri Wahyuni (A.220100098) 76
  • 77. Daftar Pustaka Dadang, Sundawa dkk. 2008. Contextual teaching and Learning Pendidikan Kewarganegaraan SMP/MTs Kelas VIII Edisi IV. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. 10/04/2013 Tri Wahyuni (A.220100098) 77