SlideShare a Scribd company logo
1 of 6
PENGARUH PAJAK DAN SUBSIDI TERHADAP
KESEIMBANGAN PASAR (MARKET EQUILIBRIUM)

Fungsi permintaan Q = 30 – 6p
Fungsi penawaran Q = -10+4p

Pertanyaan
•Jika pemerintah menetapkan pajak penjualan kepada
produsen sebesar 1,25 per unit berapakah Q agar terjadi
keseimbangan pasar dan berapakah pajak yang
diterima oleh pemerintah?
•Jika pemerintah memberikan subsidi sebesar 1,25 per
unit yang diberikan kepada sisi penawaran/produsen
berapakah besarnya Q agar terjadi keseimbangan
pasar? Dan berapakah besarnya subsidi yang harus
disediakan pemerintah?
Permintaan Q = 30 – 6p  6p = 30 - Q p= 5 – 1/6 Q
Penawaran Q = -10+4p  4p = Q+10  p=1/4Q+2,5

Keseimbangan awal
Permintaan=penawaran
30-6p=-10+4p
10p=40  p=4
Q=30-6p  Q=30-24 = 6

10.Jika pemerintah menetapkan pajak penjualan
kepada produsen sebesar 1,25 per unit.
      harga jual setelah pengenaan pajak adalah
harga jual mula mula (P) ditambah pajak per unit
      P=P+T  (1/4Q+2,5)+1,25
      P= 1/4Q+3,75 atau 1/4Q = P-3,75
      Q=4P- 15  Q=4p -15
Keseimbangan baru setelah pengenaan pajak 1,25 per
unit
Permintaan = penawaran
30-6p=4p-15
10p = 45  p=4,5
Q = 30-6p = 30-6(4,5) = 3

Jumlah Q agar terjadi keseimbangan pasar adalah 3 unit
Jumlah pajak yang diterima pemerintah adalah jumlah
output x pajak per unit

Penerimaan pajak (T) = 3 (1,25) = 3,75
2. Jika pemerintah memberikan subsidi sebesar 1,25
   per unit yang diberikan kepada sisi
   penawaran/produsen , maka :
   P = (1/4Q+n2,5) – 1,25  P= 1/4Q+1,25
   1/4Q = P -1,25  Q = 4P -5
   keseimbangan setelah subsidi
   permintaan = penawaran
   30-6p=4p-5  10p= 35  p =3,5
   Q = 30-6p  Q=30 -6(3,5)  Q =9
   jumlah Q agar terjadi keseimbangan pasar baru
   adalah 9 unit

  besar subsidi yang harus disediakan pemerintah
  adalah 9 x 1,25 = 11,25
TH A N K S    A   L O T,
    S EE   U   N E X T T IM E




6

More Related Content

Viewers also liked (15)

Akuntansi mjm bab vi
Akuntansi mjm bab viAkuntansi mjm bab vi
Akuntansi mjm bab vi
 
Akuntansi mjm bab x
Akuntansi mjm bab xAkuntansi mjm bab x
Akuntansi mjm bab x
 
Akuntansi mjm bab xiii
Akuntansi mjm bab xiiiAkuntansi mjm bab xiii
Akuntansi mjm bab xiii
 
Muk bab i
Muk bab iMuk bab i
Muk bab i
 
Manajerial bab iv, v, vi
Manajerial bab iv, v, viManajerial bab iv, v, vi
Manajerial bab iv, v, vi
 
Akuntansi mjm bab xii
Akuntansi mjm bab xiiAkuntansi mjm bab xii
Akuntansi mjm bab xii
 
Akuntansi mjm bab xi
Akuntansi mjm bab xiAkuntansi mjm bab xi
Akuntansi mjm bab xi
 
Akuntansi mjm bab iv
Akuntansi mjm bab ivAkuntansi mjm bab iv
Akuntansi mjm bab iv
 
Akuntansi mjm bab vii
Akuntansi mjm bab viiAkuntansi mjm bab vii
Akuntansi mjm bab vii
 
Akuntansi mjm bab ii
Akuntansi mjm bab iiAkuntansi mjm bab ii
Akuntansi mjm bab ii
 
Akuntansi mjm bab iii
Akuntansi mjm bab iiiAkuntansi mjm bab iii
Akuntansi mjm bab iii
 
Muk bab iv
Muk bab ivMuk bab iv
Muk bab iv
 
Akuntansi mjm bab viii
Akuntansi mjm bab viiiAkuntansi mjm bab viii
Akuntansi mjm bab viii
 
Akuntansi mjm bab ix
Akuntansi mjm bab ixAkuntansi mjm bab ix
Akuntansi mjm bab ix
 
BMP EKMA4262 Manajemen Risiko
BMP EKMA4262 Manajemen RisikoBMP EKMA4262 Manajemen Risiko
BMP EKMA4262 Manajemen Risiko
 

Similar to Pajak Subsidi Keseimbangan Pasar

7. PENERAPAN EKONOMI (HUBUNGAN LINEAR).pptx
7. PENERAPAN EKONOMI (HUBUNGAN LINEAR).pptx7. PENERAPAN EKONOMI (HUBUNGAN LINEAR).pptx
7. PENERAPAN EKONOMI (HUBUNGAN LINEAR).pptxMentariClara1
 
Matematika ekon
Matematika ekonMatematika ekon
Matematika ekonMurni Yati
 
Tm5&6) bab 3 keseimb. pasar, pajak, subsidi, & tugas
Tm5&6) bab 3   keseimb. pasar, pajak, subsidi, &  tugasTm5&6) bab 3   keseimb. pasar, pajak, subsidi, &  tugas
Tm5&6) bab 3 keseimb. pasar, pajak, subsidi, & tugasRisyad Derajat
 
Modul 5 fungsi permintaan, fungsi penawaran dan keseimbangan pasar
Modul 5 fungsi permintaan, fungsi penawaran dan keseimbangan pasarModul 5 fungsi permintaan, fungsi penawaran dan keseimbangan pasar
Modul 5 fungsi permintaan, fungsi penawaran dan keseimbangan pasarBahri D'ojanzz
 
Pertemuan-6-dan-7-Pajak-dan-Subsidi.ppt
Pertemuan-6-dan-7-Pajak-dan-Subsidi.pptPertemuan-6-dan-7-Pajak-dan-Subsidi.ppt
Pertemuan-6-dan-7-Pajak-dan-Subsidi.pptFilemonMakulua
 
Matematika ekonomi - pajak dan subsidi
Matematika ekonomi - pajak dan subsidiMatematika ekonomi - pajak dan subsidi
Matematika ekonomi - pajak dan subsidiHarya Wirawan
 
KELOMPOK 1 MATEMATIKA EKONOMI KEUANGAN.pptx
KELOMPOK 1 MATEMATIKA EKONOMI  KEUANGAN.pptxKELOMPOK 1 MATEMATIKA EKONOMI  KEUANGAN.pptx
KELOMPOK 1 MATEMATIKA EKONOMI KEUANGAN.pptxYuripeAutority
 
Penerapan fungsi linier dalam ekonomi
Penerapan fungsi linier dalam ekonomiPenerapan fungsi linier dalam ekonomi
Penerapan fungsi linier dalam ekonomiYulistiaDevi
 
APLIKASI-FUNGSI-LINEAR-DALAM-EKONOMI modul 4.ppt
APLIKASI-FUNGSI-LINEAR-DALAM-EKONOMI modul 4.pptAPLIKASI-FUNGSI-LINEAR-DALAM-EKONOMI modul 4.ppt
APLIKASI-FUNGSI-LINEAR-DALAM-EKONOMI modul 4.pptCahyonoBudi3
 
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajakKeseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajakAnzilina Nisa
 

Similar to Pajak Subsidi Keseimbangan Pasar (16)

Pertemuan vi pengaruh pajak dan subsidi
Pertemuan vi pengaruh pajak dan subsidiPertemuan vi pengaruh pajak dan subsidi
Pertemuan vi pengaruh pajak dan subsidi
 
7. PENERAPAN EKONOMI (HUBUNGAN LINEAR).pptx
7. PENERAPAN EKONOMI (HUBUNGAN LINEAR).pptx7. PENERAPAN EKONOMI (HUBUNGAN LINEAR).pptx
7. PENERAPAN EKONOMI (HUBUNGAN LINEAR).pptx
 
pert34 (3).pptx
pert34 (3).pptxpert34 (3).pptx
pert34 (3).pptx
 
Aplikasi fungsi linier dalam ekonomi
Aplikasi fungsi linier dalam ekonomiAplikasi fungsi linier dalam ekonomi
Aplikasi fungsi linier dalam ekonomi
 
Aplikasi fungsi linier dalam ekonomi
Aplikasi fungsi linier dalam ekonomiAplikasi fungsi linier dalam ekonomi
Aplikasi fungsi linier dalam ekonomi
 
Matematika ekon
Matematika ekonMatematika ekon
Matematika ekon
 
Pajak, Subsidi dan Biaya Produksi
Pajak, Subsidi dan Biaya ProduksiPajak, Subsidi dan Biaya Produksi
Pajak, Subsidi dan Biaya Produksi
 
Tm5&6) bab 3 keseimb. pasar, pajak, subsidi, & tugas
Tm5&6) bab 3   keseimb. pasar, pajak, subsidi, &  tugasTm5&6) bab 3   keseimb. pasar, pajak, subsidi, &  tugas
Tm5&6) bab 3 keseimb. pasar, pajak, subsidi, & tugas
 
Modul 5 fungsi permintaan, fungsi penawaran dan keseimbangan pasar
Modul 5 fungsi permintaan, fungsi penawaran dan keseimbangan pasarModul 5 fungsi permintaan, fungsi penawaran dan keseimbangan pasar
Modul 5 fungsi permintaan, fungsi penawaran dan keseimbangan pasar
 
Pertemuan-6-dan-7-Pajak-dan-Subsidi.ppt
Pertemuan-6-dan-7-Pajak-dan-Subsidi.pptPertemuan-6-dan-7-Pajak-dan-Subsidi.ppt
Pertemuan-6-dan-7-Pajak-dan-Subsidi.ppt
 
Matematika ekonomi - pajak dan subsidi
Matematika ekonomi - pajak dan subsidiMatematika ekonomi - pajak dan subsidi
Matematika ekonomi - pajak dan subsidi
 
KELOMPOK 1 MATEMATIKA EKONOMI KEUANGAN.pptx
KELOMPOK 1 MATEMATIKA EKONOMI  KEUANGAN.pptxKELOMPOK 1 MATEMATIKA EKONOMI  KEUANGAN.pptx
KELOMPOK 1 MATEMATIKA EKONOMI KEUANGAN.pptx
 
Matematika ekonomi
Matematika ekonomiMatematika ekonomi
Matematika ekonomi
 
Penerapan fungsi linier dalam ekonomi
Penerapan fungsi linier dalam ekonomiPenerapan fungsi linier dalam ekonomi
Penerapan fungsi linier dalam ekonomi
 
APLIKASI-FUNGSI-LINEAR-DALAM-EKONOMI modul 4.ppt
APLIKASI-FUNGSI-LINEAR-DALAM-EKONOMI modul 4.pptAPLIKASI-FUNGSI-LINEAR-DALAM-EKONOMI modul 4.ppt
APLIKASI-FUNGSI-LINEAR-DALAM-EKONOMI modul 4.ppt
 
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajakKeseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak
 

Pajak Subsidi Keseimbangan Pasar

  • 1.
  • 2. PENGARUH PAJAK DAN SUBSIDI TERHADAP KESEIMBANGAN PASAR (MARKET EQUILIBRIUM) Fungsi permintaan Q = 30 – 6p Fungsi penawaran Q = -10+4p Pertanyaan •Jika pemerintah menetapkan pajak penjualan kepada produsen sebesar 1,25 per unit berapakah Q agar terjadi keseimbangan pasar dan berapakah pajak yang diterima oleh pemerintah? •Jika pemerintah memberikan subsidi sebesar 1,25 per unit yang diberikan kepada sisi penawaran/produsen berapakah besarnya Q agar terjadi keseimbangan pasar? Dan berapakah besarnya subsidi yang harus disediakan pemerintah?
  • 3. Permintaan Q = 30 – 6p  6p = 30 - Q p= 5 – 1/6 Q Penawaran Q = -10+4p  4p = Q+10  p=1/4Q+2,5 Keseimbangan awal Permintaan=penawaran 30-6p=-10+4p 10p=40  p=4 Q=30-6p  Q=30-24 = 6 10.Jika pemerintah menetapkan pajak penjualan kepada produsen sebesar 1,25 per unit. harga jual setelah pengenaan pajak adalah harga jual mula mula (P) ditambah pajak per unit P=P+T  (1/4Q+2,5)+1,25 P= 1/4Q+3,75 atau 1/4Q = P-3,75 Q=4P- 15  Q=4p -15
  • 4. Keseimbangan baru setelah pengenaan pajak 1,25 per unit Permintaan = penawaran 30-6p=4p-15 10p = 45  p=4,5 Q = 30-6p = 30-6(4,5) = 3 Jumlah Q agar terjadi keseimbangan pasar adalah 3 unit Jumlah pajak yang diterima pemerintah adalah jumlah output x pajak per unit Penerimaan pajak (T) = 3 (1,25) = 3,75
  • 5. 2. Jika pemerintah memberikan subsidi sebesar 1,25 per unit yang diberikan kepada sisi penawaran/produsen , maka : P = (1/4Q+n2,5) – 1,25  P= 1/4Q+1,25 1/4Q = P -1,25  Q = 4P -5 keseimbangan setelah subsidi permintaan = penawaran 30-6p=4p-5  10p= 35  p =3,5 Q = 30-6p  Q=30 -6(3,5)  Q =9 jumlah Q agar terjadi keseimbangan pasar baru adalah 9 unit besar subsidi yang harus disediakan pemerintah adalah 9 x 1,25 = 11,25
  • 6. TH A N K S A L O T, S EE U N E X T T IM E 6