SlideShare a Scribd company logo
1 of 23
Assalamuala’kum War. Wab.
Kelompok II
Alimuddin
Wira Setianingsih
Nurul Qomariyah
M. Rifai Nur Wijaya
Adika Musthofa Zain
Kian Gilang Ramadhan
Sejarah Perkembangan
Ajaran Khawarij &
Murji’ah
Kaum Khawarij ini adalah orang-orang yang mendukung Sayidina
Ali. Akan tetapi akhirnya mereka membencinya karena dianggap
lemah didalam menegakkan kebenaran, sayyidina Ali mau
menerima tahkim yang sangat mengecewakan, sebagaimana
mereka juga membenci Mu’awwiyah karena melawan Sayidana Ali
khalifah yang sah mereka menuntut agar mengakui kesalahannya,
karena mau menerima tahkim. Apabila Sayidina Ali mau bertobat,
maka mereka mau bersedia lagi bergabung dengannya untuk
menghadapi Mu’awwiyah tetapi apabila tidak bersedia untuk
bertobat maka orang-orang Khawarij menyatakan perang
sekaligus menyatakan perang terhadap Mu’awwiyah.
Sejarah Munculnya Aliran Khawarij dalam Kalam
Khawarij berarti orang-orang yang telah keluar. Kata ini
dipergunakan oleh kalangan Islam untuk menyebut sekelompok
orang yang keluar dari barisan Ali ibn Abi Thalib ra, karena
kekecewaan mereka terhadap sikapnya yang telah menerima
tawaran tahkim (arbitrase) dari kelompok Mu‘awiyyah yang
dikomandoi oleh Amr ibn Ash dalam Perang Shiffin ( 37H / 657 ).
Jadi, nama khawarij bukanlah berasal dari kelompok ini. Mereka
sendiri lebih suka menamakan diri dengan Syurah atau para
penjual, yaitu orang-orang yang menjual (mengorbankan) jiwa
raga mereka demi keridhaan Allah
Perkembangan Aliran Khawarij
sekte-sekte dari kaum khawarij
Al-Muhakkimah
Al-Azariqah
semua orang yang telah menyetujui arbitrase, mereka itu telah melakukan
perbuatan salah, karena menyimpang dari ajaran Islam, dan perbuatan
mereka itu telah membuat mereka menjadi kafir.
Menurut golongan ini, termasuk musyrik juga orang-orang Islam yang tidak sepaham
dengan ajaran-ajaran Al-Azariqah. Bahkan mereka yang tidak berhijrah ke dalam
lingkungan mereka, juga dipandang sebagai orang yang musyrik.
01
02
sekte-sekte dari kaum khawarij
Al - Najdat
Al-Ajaridah
golongan ini mempunyai paham bahwa orang yang berbuat dosa besar itu akan dimasukkan dalam
neraka kekal selama-lamanya, hanyalah orang-orang Islam yang tidak sepaham dengan mereka.
Adapun bagi pengikut-pengikut golongan Al-Najdat sendiri apabila mereka mengerjakan dosa besar,
betul mereka itu akan mendapat siksaan, tetapi bukan siksaan di neraka, di suatu tempat dan setelah
mendapat siksaan mereka akan dimasukkan dalam surga.
Menurut paham mereka, berhijrah bukanlah merupakan kewajiban bagi setiap orang Islam,
sebagimana diajarkan dalam paham Al-Azariqah dan paham Al-Najdat. Bagi mereka berhijrah
itu hanyalah merupakan kebajikan saja. Dengan demikian kaum Al-Ajaridah bebas tinggal di
mana saja di luar daerah kekuasaan mereka, dan mereka tidak dianggap sebagai orang kafir.
03
04
sekte-sekte dari kaum khawarij
Al-Sufriyah
Al-Ibadiyah
golongan Al-Sufriyah ini mempunyai paham yang agak ekstrim dibandingkan dengan yang lain.
• Orang Sufriyah yang tidak berhijrah tidak dianggap menjadi kafir.
• Mereka tidak sependapat, bahwa anak-anak orang yang musyrik itu boleh dibunuh.
golongan Al-Ibadiyah ini merupakan golongan yang paling moderat dibandingkan dengan
golongan-golongan Khawarij lainnya.
1. Orang Islam yang tidak sepaham dengan mereka, mereka itu bukan mukmin dan bukan
musyrik, mereka itu adalah kafir.
05
06
Murji’ah berasal dari bahasa Arab yang artinya kembali. Sekte ini disebut
Murji’ah karena memiliki latar belakang persoalan politik yang terjadi sejak
enam tahun terakhir kekhalifahan Usman bin Affan hingga terjadinya arbitrase
atau tahkim yaitu usaha perantara dalam meleraikan sengketa antara pihak
Ali bin Abi Tholib dengan Muawwiyah bin Abi Sofyan. Pemicu utamanya adalah
munculnya persoalann status hukum orang yang melakukan dosa besar;
apakah mereka tergolong kafir atau bukan Persoalan ini pertama kali
dimunculkan oleh golongan Khawarij. Menurutnya orang itu menjadi kafir,
sedangkan menurut Mu’tazilah orang tersebut bukan mukmin melainkan
hanya muslim. Menurut Hasan Al-Basri dan sebagian Tabi’in orang itu
munafik. Alasan mereka perbuatan merupakan cermin dari hati, sedangkan
ucapan tidak dapat dijadikan indicator bahwa seseorang telah beriman.
Sejarah Aliran Murji’ah
Perkembangan
Aliran Murji’ah
Bidang Teologi
iman hanya dibatasi dengan tashdiq (pembenaran)
sedang perbuatan (amal) sama sekali tidak masuk
dalam pengertian iman
01
Argumentasi yang dikemukakan
dalam hal ini adalah bahwa orang Islam yang berdosa itu
tetap mengakui bahwa tiada Tuhan selain Allah dan bahwa
Nabi Muhammad adalah Rasul-Nya. Oleh karena itu, orang
yang berdosa besar menurut golongan ini tetap mukmin
bukan kafir.
Bidang Politik
Kaum Murjiah berpendapat bahwa semua orang
Islam yang pantas berhak untuk menjadi Khalifah.
02
Argumentasi yang dikemukakan
Berbeda dengan Syi’ah yang berpendapat bahwa yang berhak menjadi
Khalifah adalah Ali dan keturunannya. Dari pandangan ini dapat difahami
bahwa golongan Murjiah dapat menerima kekhalifahan Mu’awiyah.
Penjahat dapat dihukum sesuai dengan ketentuan tanpa dikucilkan dari
masyarakat. Secara politis ini berarti bahwa penguasa dari bani Umayyah
tidak putus hubungannya sebagai anggota masyarakat karena mereka
melakukan sesuatu yang oleh sebagian kaum muslim disebut dosa.
Sekte – Sekte
Aliran Murji’ah
1. Jahmiyah
orang Islam yang percaya pada Tuhan dan kemudian menyatakan kekufuran
secara lisan tidaklah menjadi kafir, karena iman dan kufur tempatnya hanyalah
di hati bukan dalam bagian lain dari tubuh manusia.
Tokohnya adalah Jahm ibn Safwan, ajaran pokoknya
adalah
2. Yunusiyah
Tokohnya adalah Yunus Ibn Aun al-Namiry, ajaran pokoknya
adalah
○ Iman adalah berarti ma’rifat (mengenal) Allah, tunduk kepadanya, tidak
menunjukkan kesombongan kepadanya serta cinta kepada-Nya.
○ Ketaatan bukan merupakan bagian dari iman dan meninggalkan ketaatan tidak merusak hakekat
iman dan mereka tidak mendapat hukuman apabila mereka benar-benar beriman.
○ Iblis termasuk makhluk yang ma’rifat kepada Allah, hanya ia menjadi kafir karena
kesombongannya.
○ Orang mukmin masuk surga karena keikhlasannya dan cintanya kepada Allah bukan karena
amal atau perbuatannya.
○ Iman ada dalam hati dan lisan.
○ Iman tidak bisa di bagi, serta tidak bisa bertambah dan berkurang
○ Allah boleh memasukkan orang kafir ke dalam neraka, boleh mengekalkannya atau tidak
mengekalkannya.
3. Ghasssaniyah
Tokohnya adalah Ghassaniya al Kufy ajaran pokoknya
antara lain sebagai berikut :
○ Iman adalah ikrar, cinta kepada Allah, mengagungkan serta tidak sombong
kepada-Nya
○ Iman tidak dapat bertambah dan berkurang.
○ Jika seorang mengatakan bahwa, “saya tahu Tuhan melarang makan babi, tetapi
saya tidak tahu apakah babi yang diharamkan itu adalah kambing ini”, orang yang
demikian tetap mukmin bukan kafir. Dan jika seseorang mengatakan, “saya tahu
Tuhan mewajibkan haji ke Ka’bah tetapi saya tidak tahu apakah Ka’bah itu di India
atau di tempat lain”, orang yang demikian juga tetap mukmin.
4. Tuminiyah
Tokohnya Abu Muaz al-Tuminy, pokok ajarannya antara
lain sebagai berikut :
○ Iman adalah sesuatu yang dapat menghindarkan diri dari kekufuran.
○ Kafirnya orang yang membunuh Nabi bukan karena menikam dan membunuhnya,
tetapi karena adanya rasa benci, memusuhi dan meremehkan haknya.
○ Orang yang meninggalkan ibadah fardu karena keingkaran dan penolakannya
menjadi kafir.
○ Allah mempunyai kewenangan untuk menyiksa orang yang mengesakan Allah.
5. Tsaubaniyah
Tokohnya adalah Abu Tsauban, ajaran pokoknya antara
lain sebagai berikut:
○ Iman adalah pengenalan dan pengakuan adanya Allah dan kerasulan Muhammad.
○ Mengetahui setiap apa yang wajib dikerjakan menurut akal dan apa yang tidak
boleh dikerjakan bukanlah iman.
○ Akal mengetahui kewajiban sebelum adanya kewajiban syara’.
6. Marisiyah
Tokohnya adalah Basyar al-Marisy, ajaran pokoknya
antara lain :
○ Al-Qur’an adalah makhluk
○ Iman adalah tashdiq
○ Iman ada dalam hati dan lisan
○ Orang yang sujud pada matahari tidaklah kafir melainkan tanda-tanda kekufuran
○ Mustahil bagi Allah untuk mengekalkan masuknya orang mukmin durhaka di
dalam mereka
7. Ubaidiyah
Tokohnya Ubaid al-Muktaib, ajaran pokonya antara lain:
○ Semua dosa selain syirik diampuni oleh Allah.
○ Seorang yang meninggal asal ia bertauhid, ia akan bebas siksa meskipun ia
berdosa.
8. Al-Salihiyyah
pengikut Abu Hasan al-Salihi.
Sekte ini memiliki pendapat bahwa seseorang yang percaya kepada Allah lalu percaya
pada trinitas dan meninggal, maka orang ini tetap dianggap mukmin. Mereka juga
berpendapat bahwa iman adalah mengetahui Tuhan dan kafir adalah tidak tahu pada
Tuhan. Yang dianggap ibadah adalah iman saja
Wassalamuala’kum Wr. Wb.

More Related Content

Similar to PPT Ilmu Kalam.pptx

Aliran aliran ilmu kalam - akidah akhlak kelas 11
Aliran aliran ilmu kalam - akidah akhlak kelas 11Aliran aliran ilmu kalam - akidah akhlak kelas 11
Aliran aliran ilmu kalam - akidah akhlak kelas 11Khoirul Tamami
 
Hukum menuduh-muslim-sebagai-kafir
Hukum menuduh-muslim-sebagai-kafirHukum menuduh-muslim-sebagai-kafir
Hukum menuduh-muslim-sebagai-kafirhenry jaya teddy
 
Tugas ilmu kalam time line
Tugas ilmu kalam time lineTugas ilmu kalam time line
Tugas ilmu kalam time linearies Lailiyah
 
Aliran Khawarij
Aliran KhawarijAliran Khawarij
Aliran KhawarijRatih Aini
 
khawarij , murjiah , qadariah, muktazillah, aswj degree sem 1
khawarij , murjiah , qadariah, muktazillah, aswj   degree sem 1khawarij , murjiah , qadariah, muktazillah, aswj   degree sem 1
khawarij , murjiah , qadariah, muktazillah, aswj degree sem 1Salam Salleh
 
Beberapa pandangan aliran yang membahas tentang dosa besar
Beberapa pandangan aliran yang membahas tentang dosa besarBeberapa pandangan aliran yang membahas tentang dosa besar
Beberapa pandangan aliran yang membahas tentang dosa besarAmeliansep Ahmad
 
Qawaribun najah .. BAHTERA PENYELAMAT UNTUK DUAT - FATHI YAKAN
Qawaribun najah .. BAHTERA PENYELAMAT UNTUK DUAT - FATHI YAKANQawaribun najah .. BAHTERA PENYELAMAT UNTUK DUAT - FATHI YAKAN
Qawaribun najah .. BAHTERA PENYELAMAT UNTUK DUAT - FATHI YAKANAmiruddin Ahmad
 
14. Memahami Aliran -Aliran Dalam Islam.pptx
14. Memahami Aliran -Aliran Dalam Islam.pptx14. Memahami Aliran -Aliran Dalam Islam.pptx
14. Memahami Aliran -Aliran Dalam Islam.pptxmiduwidang
 
Pengantar teks syariah 2 sifat orang munafik.
Pengantar teks syariah 2 sifat orang munafik.Pengantar teks syariah 2 sifat orang munafik.
Pengantar teks syariah 2 sifat orang munafik.MUHAMMAD FAUZI YUSOF
 
Who is the Leader arround you
Who is the Leader arround youWho is the Leader arround you
Who is the Leader arround youSetiono Winardi
 
perkara membatalkan iman dan cara mengatasinya
perkara membatalkan iman dan cara mengatasinyaperkara membatalkan iman dan cara mengatasinya
perkara membatalkan iman dan cara mengatasinyaKamariah Sahalihudin
 
Mengenal Teologi Murjiah
Mengenal Teologi Murjiah Mengenal Teologi Murjiah
Mengenal Teologi Murjiah Islamic Studies
 
TUGAS PERBAIKAN NILAI IDRUS.pptx
TUGAS PERBAIKAN NILAI IDRUS.pptxTUGAS PERBAIKAN NILAI IDRUS.pptx
TUGAS PERBAIKAN NILAI IDRUS.pptxArdiansyahSyafaat1
 
29. 33020210160_Farah Nur Umayah.pdf
29. 33020210160_Farah Nur Umayah.pdf29. 33020210160_Farah Nur Umayah.pdf
29. 33020210160_Farah Nur Umayah.pdfRINIRISDAYANTI0125
 

Similar to PPT Ilmu Kalam.pptx (20)

KUFUR NIFAQ KEL 6.pptx
KUFUR NIFAQ KEL 6.pptxKUFUR NIFAQ KEL 6.pptx
KUFUR NIFAQ KEL 6.pptx
 
aliran islam.pptx
aliran islam.pptxaliran islam.pptx
aliran islam.pptx
 
Aliran aliran ilmu kalam - akidah akhlak kelas 11
Aliran aliran ilmu kalam - akidah akhlak kelas 11Aliran aliran ilmu kalam - akidah akhlak kelas 11
Aliran aliran ilmu kalam - akidah akhlak kelas 11
 
02. khawarij
02. khawarij02. khawarij
02. khawarij
 
Hukum menuduh-muslim-sebagai-kafir
Hukum menuduh-muslim-sebagai-kafirHukum menuduh-muslim-sebagai-kafir
Hukum menuduh-muslim-sebagai-kafir
 
Tugas ilmu kalam time line
Tugas ilmu kalam time lineTugas ilmu kalam time line
Tugas ilmu kalam time line
 
Ilmu kalam - Khawarij
Ilmu kalam - KhawarijIlmu kalam - Khawarij
Ilmu kalam - Khawarij
 
Aliran Khawarij
Aliran KhawarijAliran Khawarij
Aliran Khawarij
 
khawarij , murjiah , qadariah, muktazillah, aswj degree sem 1
khawarij , murjiah , qadariah, muktazillah, aswj   degree sem 1khawarij , murjiah , qadariah, muktazillah, aswj   degree sem 1
khawarij , murjiah , qadariah, muktazillah, aswj degree sem 1
 
Beberapa pandangan aliran yang membahas tentang dosa besar
Beberapa pandangan aliran yang membahas tentang dosa besarBeberapa pandangan aliran yang membahas tentang dosa besar
Beberapa pandangan aliran yang membahas tentang dosa besar
 
Qawaribun najah .. BAHTERA PENYELAMAT UNTUK DUAT - FATHI YAKAN
Qawaribun najah .. BAHTERA PENYELAMAT UNTUK DUAT - FATHI YAKANQawaribun najah .. BAHTERA PENYELAMAT UNTUK DUAT - FATHI YAKAN
Qawaribun najah .. BAHTERA PENYELAMAT UNTUK DUAT - FATHI YAKAN
 
14. Memahami Aliran -Aliran Dalam Islam.pptx
14. Memahami Aliran -Aliran Dalam Islam.pptx14. Memahami Aliran -Aliran Dalam Islam.pptx
14. Memahami Aliran -Aliran Dalam Islam.pptx
 
Pengantar teks syariah 2 sifat orang munafik.
Pengantar teks syariah 2 sifat orang munafik.Pengantar teks syariah 2 sifat orang munafik.
Pengantar teks syariah 2 sifat orang munafik.
 
Who is the Leader arround you
Who is the Leader arround youWho is the Leader arround you
Who is the Leader arround you
 
perkara membatalkan iman dan cara mengatasinya
perkara membatalkan iman dan cara mengatasinyaperkara membatalkan iman dan cara mengatasinya
perkara membatalkan iman dan cara mengatasinya
 
Mengenal Teologi Murjiah
Mengenal Teologi Murjiah Mengenal Teologi Murjiah
Mengenal Teologi Murjiah
 
1
11
1
 
TUGAS PERBAIKAN NILAI IDRUS.pptx
TUGAS PERBAIKAN NILAI IDRUS.pptxTUGAS PERBAIKAN NILAI IDRUS.pptx
TUGAS PERBAIKAN NILAI IDRUS.pptx
 
29. 33020210160_Farah Nur Umayah.pdf
29. 33020210160_Farah Nur Umayah.pdf29. 33020210160_Farah Nur Umayah.pdf
29. 33020210160_Farah Nur Umayah.pdf
 
ASWAJAH KELOMPOK 6.pptx
ASWAJAH KELOMPOK 6.pptxASWAJAH KELOMPOK 6.pptx
ASWAJAH KELOMPOK 6.pptx
 

PPT Ilmu Kalam.pptx

  • 1. Assalamuala’kum War. Wab. Kelompok II Alimuddin Wira Setianingsih Nurul Qomariyah M. Rifai Nur Wijaya Adika Musthofa Zain Kian Gilang Ramadhan
  • 3. Kaum Khawarij ini adalah orang-orang yang mendukung Sayidina Ali. Akan tetapi akhirnya mereka membencinya karena dianggap lemah didalam menegakkan kebenaran, sayyidina Ali mau menerima tahkim yang sangat mengecewakan, sebagaimana mereka juga membenci Mu’awwiyah karena melawan Sayidana Ali khalifah yang sah mereka menuntut agar mengakui kesalahannya, karena mau menerima tahkim. Apabila Sayidina Ali mau bertobat, maka mereka mau bersedia lagi bergabung dengannya untuk menghadapi Mu’awwiyah tetapi apabila tidak bersedia untuk bertobat maka orang-orang Khawarij menyatakan perang sekaligus menyatakan perang terhadap Mu’awwiyah. Sejarah Munculnya Aliran Khawarij dalam Kalam
  • 4. Khawarij berarti orang-orang yang telah keluar. Kata ini dipergunakan oleh kalangan Islam untuk menyebut sekelompok orang yang keluar dari barisan Ali ibn Abi Thalib ra, karena kekecewaan mereka terhadap sikapnya yang telah menerima tawaran tahkim (arbitrase) dari kelompok Mu‘awiyyah yang dikomandoi oleh Amr ibn Ash dalam Perang Shiffin ( 37H / 657 ). Jadi, nama khawarij bukanlah berasal dari kelompok ini. Mereka sendiri lebih suka menamakan diri dengan Syurah atau para penjual, yaitu orang-orang yang menjual (mengorbankan) jiwa raga mereka demi keridhaan Allah Perkembangan Aliran Khawarij
  • 5. sekte-sekte dari kaum khawarij Al-Muhakkimah Al-Azariqah semua orang yang telah menyetujui arbitrase, mereka itu telah melakukan perbuatan salah, karena menyimpang dari ajaran Islam, dan perbuatan mereka itu telah membuat mereka menjadi kafir. Menurut golongan ini, termasuk musyrik juga orang-orang Islam yang tidak sepaham dengan ajaran-ajaran Al-Azariqah. Bahkan mereka yang tidak berhijrah ke dalam lingkungan mereka, juga dipandang sebagai orang yang musyrik. 01 02
  • 6. sekte-sekte dari kaum khawarij Al - Najdat Al-Ajaridah golongan ini mempunyai paham bahwa orang yang berbuat dosa besar itu akan dimasukkan dalam neraka kekal selama-lamanya, hanyalah orang-orang Islam yang tidak sepaham dengan mereka. Adapun bagi pengikut-pengikut golongan Al-Najdat sendiri apabila mereka mengerjakan dosa besar, betul mereka itu akan mendapat siksaan, tetapi bukan siksaan di neraka, di suatu tempat dan setelah mendapat siksaan mereka akan dimasukkan dalam surga. Menurut paham mereka, berhijrah bukanlah merupakan kewajiban bagi setiap orang Islam, sebagimana diajarkan dalam paham Al-Azariqah dan paham Al-Najdat. Bagi mereka berhijrah itu hanyalah merupakan kebajikan saja. Dengan demikian kaum Al-Ajaridah bebas tinggal di mana saja di luar daerah kekuasaan mereka, dan mereka tidak dianggap sebagai orang kafir. 03 04
  • 7. sekte-sekte dari kaum khawarij Al-Sufriyah Al-Ibadiyah golongan Al-Sufriyah ini mempunyai paham yang agak ekstrim dibandingkan dengan yang lain. • Orang Sufriyah yang tidak berhijrah tidak dianggap menjadi kafir. • Mereka tidak sependapat, bahwa anak-anak orang yang musyrik itu boleh dibunuh. golongan Al-Ibadiyah ini merupakan golongan yang paling moderat dibandingkan dengan golongan-golongan Khawarij lainnya. 1. Orang Islam yang tidak sepaham dengan mereka, mereka itu bukan mukmin dan bukan musyrik, mereka itu adalah kafir. 05 06
  • 8. Murji’ah berasal dari bahasa Arab yang artinya kembali. Sekte ini disebut Murji’ah karena memiliki latar belakang persoalan politik yang terjadi sejak enam tahun terakhir kekhalifahan Usman bin Affan hingga terjadinya arbitrase atau tahkim yaitu usaha perantara dalam meleraikan sengketa antara pihak Ali bin Abi Tholib dengan Muawwiyah bin Abi Sofyan. Pemicu utamanya adalah munculnya persoalann status hukum orang yang melakukan dosa besar; apakah mereka tergolong kafir atau bukan Persoalan ini pertama kali dimunculkan oleh golongan Khawarij. Menurutnya orang itu menjadi kafir, sedangkan menurut Mu’tazilah orang tersebut bukan mukmin melainkan hanya muslim. Menurut Hasan Al-Basri dan sebagian Tabi’in orang itu munafik. Alasan mereka perbuatan merupakan cermin dari hati, sedangkan ucapan tidak dapat dijadikan indicator bahwa seseorang telah beriman. Sejarah Aliran Murji’ah
  • 10. Bidang Teologi iman hanya dibatasi dengan tashdiq (pembenaran) sedang perbuatan (amal) sama sekali tidak masuk dalam pengertian iman 01
  • 11. Argumentasi yang dikemukakan dalam hal ini adalah bahwa orang Islam yang berdosa itu tetap mengakui bahwa tiada Tuhan selain Allah dan bahwa Nabi Muhammad adalah Rasul-Nya. Oleh karena itu, orang yang berdosa besar menurut golongan ini tetap mukmin bukan kafir.
  • 12. Bidang Politik Kaum Murjiah berpendapat bahwa semua orang Islam yang pantas berhak untuk menjadi Khalifah. 02
  • 13. Argumentasi yang dikemukakan Berbeda dengan Syi’ah yang berpendapat bahwa yang berhak menjadi Khalifah adalah Ali dan keturunannya. Dari pandangan ini dapat difahami bahwa golongan Murjiah dapat menerima kekhalifahan Mu’awiyah. Penjahat dapat dihukum sesuai dengan ketentuan tanpa dikucilkan dari masyarakat. Secara politis ini berarti bahwa penguasa dari bani Umayyah tidak putus hubungannya sebagai anggota masyarakat karena mereka melakukan sesuatu yang oleh sebagian kaum muslim disebut dosa.
  • 15. 1. Jahmiyah orang Islam yang percaya pada Tuhan dan kemudian menyatakan kekufuran secara lisan tidaklah menjadi kafir, karena iman dan kufur tempatnya hanyalah di hati bukan dalam bagian lain dari tubuh manusia. Tokohnya adalah Jahm ibn Safwan, ajaran pokoknya adalah
  • 16. 2. Yunusiyah Tokohnya adalah Yunus Ibn Aun al-Namiry, ajaran pokoknya adalah ○ Iman adalah berarti ma’rifat (mengenal) Allah, tunduk kepadanya, tidak menunjukkan kesombongan kepadanya serta cinta kepada-Nya. ○ Ketaatan bukan merupakan bagian dari iman dan meninggalkan ketaatan tidak merusak hakekat iman dan mereka tidak mendapat hukuman apabila mereka benar-benar beriman. ○ Iblis termasuk makhluk yang ma’rifat kepada Allah, hanya ia menjadi kafir karena kesombongannya. ○ Orang mukmin masuk surga karena keikhlasannya dan cintanya kepada Allah bukan karena amal atau perbuatannya. ○ Iman ada dalam hati dan lisan. ○ Iman tidak bisa di bagi, serta tidak bisa bertambah dan berkurang ○ Allah boleh memasukkan orang kafir ke dalam neraka, boleh mengekalkannya atau tidak mengekalkannya.
  • 17. 3. Ghasssaniyah Tokohnya adalah Ghassaniya al Kufy ajaran pokoknya antara lain sebagai berikut : ○ Iman adalah ikrar, cinta kepada Allah, mengagungkan serta tidak sombong kepada-Nya ○ Iman tidak dapat bertambah dan berkurang. ○ Jika seorang mengatakan bahwa, “saya tahu Tuhan melarang makan babi, tetapi saya tidak tahu apakah babi yang diharamkan itu adalah kambing ini”, orang yang demikian tetap mukmin bukan kafir. Dan jika seseorang mengatakan, “saya tahu Tuhan mewajibkan haji ke Ka’bah tetapi saya tidak tahu apakah Ka’bah itu di India atau di tempat lain”, orang yang demikian juga tetap mukmin.
  • 18. 4. Tuminiyah Tokohnya Abu Muaz al-Tuminy, pokok ajarannya antara lain sebagai berikut : ○ Iman adalah sesuatu yang dapat menghindarkan diri dari kekufuran. ○ Kafirnya orang yang membunuh Nabi bukan karena menikam dan membunuhnya, tetapi karena adanya rasa benci, memusuhi dan meremehkan haknya. ○ Orang yang meninggalkan ibadah fardu karena keingkaran dan penolakannya menjadi kafir. ○ Allah mempunyai kewenangan untuk menyiksa orang yang mengesakan Allah.
  • 19. 5. Tsaubaniyah Tokohnya adalah Abu Tsauban, ajaran pokoknya antara lain sebagai berikut: ○ Iman adalah pengenalan dan pengakuan adanya Allah dan kerasulan Muhammad. ○ Mengetahui setiap apa yang wajib dikerjakan menurut akal dan apa yang tidak boleh dikerjakan bukanlah iman. ○ Akal mengetahui kewajiban sebelum adanya kewajiban syara’.
  • 20. 6. Marisiyah Tokohnya adalah Basyar al-Marisy, ajaran pokoknya antara lain : ○ Al-Qur’an adalah makhluk ○ Iman adalah tashdiq ○ Iman ada dalam hati dan lisan ○ Orang yang sujud pada matahari tidaklah kafir melainkan tanda-tanda kekufuran ○ Mustahil bagi Allah untuk mengekalkan masuknya orang mukmin durhaka di dalam mereka
  • 21. 7. Ubaidiyah Tokohnya Ubaid al-Muktaib, ajaran pokonya antara lain: ○ Semua dosa selain syirik diampuni oleh Allah. ○ Seorang yang meninggal asal ia bertauhid, ia akan bebas siksa meskipun ia berdosa.
  • 22. 8. Al-Salihiyyah pengikut Abu Hasan al-Salihi. Sekte ini memiliki pendapat bahwa seseorang yang percaya kepada Allah lalu percaya pada trinitas dan meninggal, maka orang ini tetap dianggap mukmin. Mereka juga berpendapat bahwa iman adalah mengetahui Tuhan dan kafir adalah tidak tahu pada Tuhan. Yang dianggap ibadah adalah iman saja