SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Download to read offline
Pancasila in Magazine 
Editor: 
Delvia Idola 190110130122 
Psikopad ‘13 
Fakultas Psikologi 
Universitas Padjadjaran 
Majalah pertama edisi Pancasila… 
Belajar Pancasila tak selesai hingga hafal lima sila dan tau artinya. Jauh lebih dalam, sebagai pembelajaran kehidupan, mengenai bagaimana nilai-nilai dan jiwa di dalamnya merasuk ke dalam jiwa kita yang berada di kekinian. Meresapi dan menghayati proses panjang perumusannya, yang sekiranya adalah dasar bagi bangsa ini sendiri. Berikut pelajaran berharga yang saya dapatkan di kelas Pancasila sepanjang semester dua 2014… Selamat membaca!  
Happy Semester II    
Happy Semester II    
Happy Semester II    
Happy Semester II   
Pancasila dalam Kajian Sejarah Indonesia In Review… Poin-poin penting dalam materi ini di antaranya: Era pra kemerdekaan Era kemerdekaan Orde lama Orde baru Reformasi 
Pancasila telah melalui perjalanan panjang selama masa-masa di atas sampai hari ini. Mulai dari tahap perumusan, hingga disidangkan oleh BPUPKI dan PPKI. Kemudian mengalami beberapa perubahan, setelah diskusi dan perdebatan panjang. Pancasila juga menemui ancaman- ancaman seperti yang datang pada orde lama (komunisme). Kemudian kebijakan pemerintah orde baru untuk penanaman nilai-nilainya melalui P4. In Diary… Saya kelompok2. Materi ini menjadi bahasan kelompok saya. Karena tempil ke-dua, tidak banyak waktu itu yang dapat saya presentasikan. Karena sebelumnya kelompok 1 telah menjelaskan dengan amat baik disertai informasi yang lengkap. Namun keduanya (kelompok 1 & 2) saling melengkapi.  
Ir. Soekarno menolak bahwa Pancasila merupakan hasil pemikirannya. Hal ini karena Pancasila merupakan jiwa bangsa Indonesia yang sudah melekat bahkan sejak zaman kerajaan, sejak Indonesia belum bersatu dalam naungan NKRI. Bahwa Pancasila sudah ada dari dulu, hanya saja belum dituangkan ke dalam butir- butir seperti yang kita kenal sekarang ini. 
“Historia Vitae Magistra” Cicero (106-43 SM) 
Kemudian melewati era reformasi hingga sekarang dengan tantangan yang tak kalah abstrak namun nyata, yakni perkembangan teknologi dan globalisasi. Hal ini mengancam eksistensi dan penghayatan Pancasila di dalam sanubari bangsa Indonesia. Semoga Pancasila tetap dimaknakan utuh, dipahami, dan diamalkan sebaik-baiknya, oleh setiap generasi hingga akhir.
To be achieved 
Juara kompetisi debat 
Nasional 
Hafal surat Ar-Rahman 
Posting di blog >20 kali 
Ikut call for paper nasional 
Pengajuan skripsi 
Apply beasiswa S-2 
ILMPI Nasional 
Ikut konferensi 
Internasional 
PKM 
Rampung minimal satu 
lagu 
Lulus: predikat Cumlaude 
skor IELTS >7 
Beasiswa S-2 Psikologi di Inggris 
“I'm a greater believer in luck, and I find the 
harder I work the more I have of it” 
-Thomas Jefferson- 
2016 
2017 
2014 2015 
Design@ www.cenango.com
Pancasila sebagai Dasar Negara 
Keseluruhan Pembukaan UUD 1945 yang berisi latar belakang 
kemerdekaan, pandangan hidup, tujuan negara, dan dasar negara dalam 
bentuk pokok-pokok pikiran sebagaimana telah diuraikan tersebut, dalam 
bahasa Soekarno disebut sebagai Philosofische grondslag atau dasar negara 
secara umum. Segala aspek penyelenggaraan pemerintah negara yang 
berdasarkan Pancasila terdapat dalam Pembukaan alinea IV. 
Sila keempat, dinyatakan di dalam 
Alenia IV Pembukaan UUD 1945 
Pasal 1 Ayat (1) dsn (2) UUD 1945 
Pasal 2 Ayat (1), Pasal 19 Ayat (1), 
dan Pasal 20 Ayat (1) 
Sila kelima, dinyatakan di dalam 
Alenia II Pembukaan UUD 1945 
Pasal 23 Ayat (1) UUD 1945 Pasal 
27 Ayat (1) dan (2) UUD 1945 
Pasal 28, 29 Ayat (2) UUD 1945 
Pasal 33 Ayat (1), (2), (3) dan Pasal 
34 UUD 1945 
Pancasila menjadi dasar untuk 
setiap kebijakan dan perundang-undangan 
negara Indonesia. 
Pembukaan UUD 1945 adalah 
bersifat timbal balik sebagai 
berikut: 
1. Hubungan Secara Formal 
2. Hubungan Secara Material 
Dalam pembukaan UUD 1945 terdapat pokok-pokok pikiran tentang 
kehidupan bermasyarakat, bernegara yang tidak lain adalah Pancasila. 
Pokok-pokok pikiran tersebut diwujudkan dalam pasal-pasal batang 
tubuh UUD 1945 yang merupakan aturan-aturan pokok garis besar 
sebagai intruksi kepada pemerintah dan penyelenggara negara untuk 
melaksanakan tugasnya. 
Implementasi Nilai- 
Nilai Pancasila: 
Bidang Politik 
Bidang Ekonomi 
Bidang Sosial dan 
Budaya 
Bidang Pertahanan 
dan Keamanan 
1. Sila pertama, dinyatakan di dalam 
Alenia III Pembukaan UUD 1945 
Pasal 29 Ayat (1) dan (2) UUD 1945 
2. Sila kedua, dinyatakan dalam 
Alenia I Pembukaan UUD 1945 
Pasal 27 Ayat (1), (2), dan (3) UUD 1945 
Pasal 28 UUD 1945 
Pasal 28 A s.d Pasal 28 J UUD 1945 
Pasal 29 Ayat (1) dan (2) UUD 1945 
Pasal 30 Ayat (1) UUD 1945 
3. Sila ketiga, dinyatakan di dalam 
Alenia IV Pembukaan UUD 1945 
Pasal 1 Ayat (1) UUD 1945 
Pasal 27 Ayat (3) UUD 1945 
Pasal 32, 35,36,36 A, 36 B, dan 36 C UUD 
1945
Debate session in diary… 
2 April 2014 
Terimakasih Mas Ro dan Mas Hary, sesi debat sangat menyenangkan dan sangat menstimulus kami (khususnya saya sendiri) untuk semakin aware dan membuka mata, hati dan telinga akan Indonesia dan dunia. Dan berpikir kritis, sebagai calon akademisi nantinya    
Waaaah,,menarik sekali. Untuk persiapan hanya diberi waktu 10 menit (kalau tidak salah) untuk berdiskusi dan mempersiapkan dan menyusun argument. Hmm,,agak panik juga, karena ini terlalu mendadak dan butuh waktu untuk mencari referensi. Tapi, akhirnya debat dimulai dan luar biasa  Semua orang antusias dan sudah mencoba mengeluarkan argumen-argumen terbaiknya. Bahkan ada juga yang mendapatkan data-data menarik. Yaa, walaupun masih banyak argument yang sifatnya common sense, tapi sangat membuka pandangan. 
Hari ini tugas Matriks (target pencapaian) dikumpulkan. Daaaan surprise!!! Kelas langsung dirombak jadi arena debat. Yap! Kami kemudian berkumpul sesuai kelompok dan mencari pasangan dari kelompok lain. Kemudian setiap kami diminta mengajukan issu untuk dijadikan mosi debat. Nah, seru bukan? Apa aja ya? Penasaran…. Check it out! 
Okke, sudah terkumpul 24 calon mosi (karna ada 12 kelompok, dan masing- masing kelompok memberi dua calon mosi). Ternyata calon mosi yang dikeluarkan beragam :D hohho, jadi gak sabar waktu itu. Akhirnya diputuskan satu mosi untuk sekali sesi debat tim kami. Dan mosinya adalaaaaah…… “HAM di Indonesia” 
Design@ www.cenango.com
Pancasila sebagai Ideologi, berarti menjadikan 
pancasila sebagai pandangan hidup, cita-cita, terus 
dipertahankan hingga akhir. Ideologi Pancasila 
berlandaskan Ketuhanan Yang Maha Esa. Ada 
banyak ideology di dunia. Penting untuk mengenal 
dan mempelajari yang lain, agar kita bisa tau 
kelebihan dan kelemahan masing-masing, sebagai 
pembanding. Dan membuat kita sadar, betapa 
Pancasila adalah ideology yang unik dan tepat bagi 
kita bangsa Indonesia. Perlu kiranya kita memahami 
hal ini, agar dasar yang didirikan dengan gagah itu 
tetap berdiri kokoh hingga detik akhir. 
“Inti dari semua pemikiran 
manusia” 
-Descartes- 
“Ideologi merupakan alat 
untuk mencapai kesetaraan 
dan kesejahteraan bersama 
dalam masyarakat.” 
-Karl Marx- 
Delete text and place photo here. 
Pancasila sebagai Ideologi 
Ada beberapa pendapat 
filosofis mengenai ideology: 
Beberapa Ideologi Dunia 
KOMUNISME 
S OSIALISME KAPITALISME 
K ONSERVATISME 
L IBERALISME 
F ASISME
PUISI 
Juang 
Semangat menjelma jadi senjata 
Genggam bola api dalam dada 
Berlari, berteriak, dengan tonggak tumpul menghepas 
wajah-wajah asing yang merongrong negeri ini 
Bisik asa tak terdengar 
Perih tak dihiraukan 
Entah berapa banyak tanah pusaka menyerap darah dan 
derita 
Hingga jiwa terlepas dari raga 
Pikirmu bahkan ada di seratus tahun kemudian 
Hiduplah Indonesia Raya........ 
Dola (122)-Millah (080)-Riris (046) 
PANCASILA 
Dulu .... 
Kau dibuat dengan susah payah 
Kau dibuat oleh tumpah darah 
Kau menyatukan yang terpecah belah 
Oleh negara ini kau disembah 
Kini ... 
Semua serba terserah 
Maknamu menjadi tak terarah 
Nilai terbanting dan kemudian pecah 
Lalu ... 
Siapa yang salahn ? 
Audi (058)-Fadhila (022)-Cindy (056)
SEPUCUK SURAT 
Kutuliskan sepucuk surat Dari seorang anak bangsa bagi tanah tercintanya Bumi pertiwiku katanya berlandaskan pancasila Aku ingat sewaktu kecil, pancasila adalah senandungku Dengan ceria aku berkisah kepada mereka Ada air mata, peluh, dan darah untuk berdirinya suatu bangsa 
Katanya pancasila dijunjung, tapi terluka dan tersayat Katanya pancasila, senandungku semasa kecil Teramalkan jiwa murni mulia 
Katanya pancasila, kulupakan saat dewasa Kesaktianmu seakan memudar Jiwa ragamu tak diabaikan, tak teramalkan 
Hanya sepucuk surat ini Menghantarkan lelah jiwaku Hanya untaian kata Melepaskan penyesalan sia-sia 
Mei (028)-Sukma (020)-Martha (002) 
Hello!!! 
Tanda Tanya 
Aku menginjakkan kaki di tanah pusaka Berkepala Pancasila Namun, bermuka dua Tangan dan kaki tidak bergerak bersama Lalu apa arti darah yang telah tumpah? Sejarah yang begitu panjang telah berganti menjadi zamanku sekarang Kini aku bertanya Apa arti aku untuk Indonesia? 
Dira (070)-Retika(130)-Sera (090)
Pancasila sebagai 
Sistem Filsafat 
… 
“Pancasila merupakan hasil berfilsafat. 
Merupakan hasil penyelidikan di atas basis dan 
perenungan yang sangat hebat milik Soekarno” 
Pancasila memberikan jawaban mendasar dan menyeluruh 
atas masalah-masalah filsafati asasi manusia 
Merupakan kesatuan yang saling berhubungan dan 
bekerjasama untuk tujuan tertentu. 
In review, 
Filsafat sebagai produk, merupakan 
hasil pemikiran filsuf. 
Filsafat sebagai proses, merupakan 
aktifitas berpikir untuk memecahkan 
masalah. Sifatnya mendalam, dan 
mencari akar dari suatu masalah. 
Landasan ontologis Pancasila, berdasar 
pada manusia. Menurut Notonegoro: 
Sifat kodrat: manusia sebagai makhluk 
individu dan sosial 
Susunan kodrat: manusia terdiri dari 
jiwa dan raga 
Kedudukan kodrat: manusia berdiri 
sendiri dan makhluk ciptaan Tuhan. 
Hubungan bersesuaian negara dan 
landasan sila-sila Pancasila: sebab-akibat. 
Landasan epistemologis, mencari 
hakikat Pancasila sebagai suatu sistem 
pengetahuan. Menjadi belief system. 
Susunan isi arti Pancasila: 
Umum-universal 
Umum-kolektif 
Khusus-konkrit 
1. Tuhan 
2. Manusia 
3. Satu 
4. Rakyat 
5. Adil 
6. Corporis 
Hakikat Pancasila Filsafat Pancasila 
Filsafat Pancasila, merupakan refleksi kritis (hasil perenungan) dan rasional tentang 
Pancasila sebagai dasar negara. 
Pancasila terdiri dari 5 sila yang saling berkaitan. Kita tidak dapat memandang Pancasila 
per-bagian karena kelimanya merupakan suatu kesatuan. 
Pancasila bukan hasil konsepsi politis. Pancasila memberikan banyak manfaat sebagai 
pandangan hidup, memiliki fungsi dan tujuan di berbagai bidang. Sebagai landasan 
fundamental: asas peri kemanusiaan.
Pancasila sebagai Sistem Etika 
In Brief… 
Poin-poin penting: 
“Pancasila sebagai sumber segala sumber, Pancasila merupakan satu-satunya sumber nilai yang 
berlaku di tanah air” 
“Penyelenggaraan negara yang dilakukan oleh pemerintah tidak boleh bertentangan dengan harkat dan 
martabat manusia, terutama manusia yang tinggal di wilayah nusantara” 
“Pancasila sebagai core philosophy bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, juga 
meliputi etika yang sarat dengan nilai-nilai filsafati” 
PANCASILA.PANCASILA.PANCASILA.PANCASILA.PANCASILA 
PANCASILA.PANCASILA.PANCASILA.PANCASILA.PANCASILA 
Nilai-nilai Pancasila bersifat universal yang 
memperlihatkan napas humanisme, karenanya 
Pancasila dapat dengan mudah diterima oleh siapa 
saja. 
Dalam arti bahwa Pancasila adalah milik khas bangsa 
Indonesia dan sekaligus menjadi identitas bangsa 
berkat legitimasi moral dan budaya bangsa Indonesia 
sendiri. Nilai-nilai khusus yang termuat dalam Pancasila 
dapat ditemukan dalam sila-silanya 
Pancasila sebagai Solusi Problem 
Kebangsaan 
Sedih rasanya melihat keadaan bangsa hari ini. 
Berbagai permasalah etika, moral, bak api yang 
menyulut dedaunan kering. Dengan cepat 
melebar, merongrong terutama bagi para 
pemuda yang kelak mengisi tampuk 
kepemimpinan di negeri ini. Sebut saja korupsi, 
menjadi hal lumrah di mata masyarakat. Seolah 
adanya kesepakatan bersama bahwa tak ada 
aparat yang tidak korupsi saat ini. Hal ini 
cerminan dari dekadensi moral bangsa. Jalan 
terbaik untuk memperbaiki hal ini adalah 
kembali pada pengamalan Pancasila. Di mana 
Pancasila hadir sebagai landasan nilai dan 
norma. Membangun etika moral yang dijiwai 
oleh Pancasila. Tentu hal ini membutuhkan 
kerjasama berbagai pihak, setiap individu. 
Bertitik tolak dari kesadaran masing-masing 
orang, untuk dapat menjadi bangsa yang 
bermatabat. 
Pancasila sebagai nilai dasar yang fundamental 
adalah seperangkat nilai yang terpadu berkenaan 
dengan hidup bermasyarakat, berbangsa, dan 
bernegara. Apabila kita memahami pokok-pokok 
pikiran yang terkandung dalam Pembukaan UUD 
1945, yang pada hakikatnya adalah nilai-nilai 
Pancasila. 
ETIKA 
MORAL 
NORMA NILAI
Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu 
“Kita harus dapat menerapkan teori psikologi yang mendekatkan klien dengan Tuhannya, bukan malah menjauhkan” “Gunakan kearifan local sebagai interfensi psikologi, menciptakan supporting system bagi masyarakat” “Kembangkanlah ilmu psikologi yang didasari nilai-nilai Pancasila” -Hary Setyowibowo- 
Butir sila pertama tidak hanya menjelaskan nilai ketuhanan, tapi juga nilai religi, semangat/ spiritual yang dimiliki seseorang sebagai penunjuk arah dalam hidupnya. 
Contoh proses pengembangan ilmu yang berlandaskan sila pertama: Tidak mengganggu waktu ibadah partisipan Tidak memaksakan keyakinan tertentu pada partisipan 
Juga ditambahkan oleh Mas Hary, yaitu tugas kita sebagai akademisi yang berpijak pada Pancasila, khususnya sila satu, adalah mengembangkan keilmuan (contohnya psikologi) yang tidak menentang nilai keagamaan yang kita anut. 
1. Nilai Ketuhanan “Barang siapa mempunyai sumbangan pada kemanusian dia tetap terhormat sepanjang jaman, bukan kehormatan sementara. Mungkin orang itu tidak mendapatkan sesuatu sukses dalam hidupnya, mungkin dia tidak mempunyai sahabat, mungkin tak mempunyai kekuasaan barang secuwil pun. Namun umat manusia akan menghormati karena jasa-jasanya.” 
-Pramoedya Ananta Toer, Nyanyi Sunyi Seorang Bisu 2- 
Perkembangan Saintek mengikis nilai-nilai kemanusiaan. Terlihat dari perubahan life style orang-orang masa kini. Maka sudah seharusnya kita kembali pada Pancasila. 
2. Nilai Kemanusiaan
4. Nilai Kerakyatan 
Kekerasan meningkat, penggunaan kata- kata buruk (slank), geng yang berpengaruh kuat dalam masalah kekerasan, perilaku merusak diri, etos kerja dan rasa hormat menurun. Begitulah kira-kira gambaran kondisi kerakyatan Indonesia saat ini. Bagimana pendidikan dapat memperbaiki itu semua? Jawaban: pendidikan karakter, pendidikan profesionalisme guru, perlindungan hukum terhadap HAKI, pengembangan dan pelestarian folklore. 
Penerapan prinsip-prinsip keadilan dapat dilihat dari hal-hal berikut Pasal 5 UU no. 20 th. 2003 tentang sistem pendidikan nasional Kemudahan akses sumber ilmu pengetahuan bagi tiap lapisan masyarakat. Pemberdayaan internet Memanfaatkan IPTEK sebagai penjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan 
5. Nilai Keadilan 
3. Nilai Persatuan 
Ada beberapa poin yang seharusnya terpenuhi dalam perkembangan IPTEK, di antaranya: Tersebar merata di seluruh wilayah Ditujukan untuk kesejahteraan Dapat mengembangkan nasionalisme Sebagai perwujudan persaudaraan, persahabatan antar daerah 
Ilmu pengetahuan perlu dioptimalkan untuk menyamaratakan pemahaman setiap lapisan masyarakat Indonesia terhadap suatu sistem. Hal ini sudah ada dalam penetapan kurikulum. Namun kritik saya terhadap sistem pendidikan saat ini, kurikulum dibuat dengan mengabaikan kebutuhan pelajar secara nasional dan daerah. Menjadi konflik belakangan ini dengan selesai diadakannya UN baik pelajar SD, SMP, SMA, dan sederajat. Masih banyak yang mempertanyakan kelayakan soal-soal UN tersebut untuk ditanyakan dalam ujian yang sifatnya nasional. Dan apakah hasil UN memang mampu merepresentasikan kelayakan siswa lulus dari jenjang pendidikannya. Sebab dirasakan perolehan pembelajaran masih belum merata. Ada kesenjangan baik secara fasilitas, perhatian, dan system support yang menunjang oedndidikan atar daerah. Hal ini patut ditinjau kembali.
Ucapan Terimakasih tak terhingga pada Allah SWT, kedua orang tua saya, Mas Hary dan Mas Ro, sahabat saya Anggi,dan teman-teman serta berbagai pihak yang telah memberikan support selama satu semester ini. Terutama dalam menjalani mata kuliah Pancasila. Juga terimakasih pada sumber-sumber yang telah menyediakan referensi bagi saya, yang sangat membantu kelancaran dirampungkannya Pancasila in Magazine ini. Semoga bermanfaat… Majalah ini saya dedikasikan sebagai tugas akhir mata kuliah Pancasila semester II. Whatever, I love Indonesia!!!

More Related Content

What's hot

Bab I PKn Kelas VIII
Bab I PKn Kelas VIIIBab I PKn Kelas VIII
Bab I PKn Kelas VIIIRia Astariyan
 
Makalah Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia
Makalah Pancasila sebagai Dasar Negara Republik IndonesiaMakalah Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia
Makalah Pancasila sebagai Dasar Negara Republik IndonesiaBima Ridwan
 
Makalah pancasila dalam sejarah bangsa
Makalah pancasila dalam sejarah bangsaMakalah pancasila dalam sejarah bangsa
Makalah pancasila dalam sejarah bangsaWarnet Raha
 
Pancasila Dalam Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila Dalam Sejarah Bangsa IndonesiaPancasila Dalam Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila Dalam Sejarah Bangsa Indonesiapjj_kemenkes
 
Ppt menghargai nilai-nilai juang dalam proses perumusan pancasila sebagai da...
Ppt menghargai nilai-nilai juang dalam proses  perumusan pancasila sebagai da...Ppt menghargai nilai-nilai juang dalam proses  perumusan pancasila sebagai da...
Ppt menghargai nilai-nilai juang dalam proses perumusan pancasila sebagai da...Cha-cha Taulanys
 
Pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesia
Pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesiaPancasila dalam arus sejarah bangsa indonesia
Pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesiaDeden Reinaldi
 
Materi PPKN BAB I Kelas 7
Materi PPKN BAB I Kelas 7Materi PPKN BAB I Kelas 7
Materi PPKN BAB I Kelas 7Hakman Hamdani
 
Pancasila sebagai alat pemersatu bangsa
Pancasila sebagai alat pemersatu bangsaPancasila sebagai alat pemersatu bangsa
Pancasila sebagai alat pemersatu bangsaVieRgo NaYa
 
Demokrasi Pancasila
Demokrasi PancasilaDemokrasi Pancasila
Demokrasi Pancasilapjj_kemenkes
 
Fungsi Pancasila dalam kehidupan berbangsa Indonesia
 Fungsi Pancasila dalam kehidupan berbangsa Indonesia  Fungsi Pancasila dalam kehidupan berbangsa Indonesia
Fungsi Pancasila dalam kehidupan berbangsa Indonesia pjj_kemenkes
 
Pancasila dalam arus sejarah Indonesia
Pancasila dalam arus sejarah IndonesiaPancasila dalam arus sejarah Indonesia
Pancasila dalam arus sejarah Indonesiadayurikaperdana19
 
Pancasila dalam sejarah perjuangan bangsa indonesia
Pancasila dalam sejarah perjuangan bangsa indonesiaPancasila dalam sejarah perjuangan bangsa indonesia
Pancasila dalam sejarah perjuangan bangsa indonesiaUnique Hartianti
 

What's hot (16)

Bab 1 kelas 9
Bab 1 kelas 9Bab 1 kelas 9
Bab 1 kelas 9
 
Makalah pancasila xii ipa 2
Makalah pancasila xii ipa 2Makalah pancasila xii ipa 2
Makalah pancasila xii ipa 2
 
Tugas uts pancasila kel 3
Tugas uts pancasila kel 3Tugas uts pancasila kel 3
Tugas uts pancasila kel 3
 
Bab I PKn Kelas VIII
Bab I PKn Kelas VIIIBab I PKn Kelas VIII
Bab I PKn Kelas VIII
 
Makalah Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia
Makalah Pancasila sebagai Dasar Negara Republik IndonesiaMakalah Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia
Makalah Pancasila sebagai Dasar Negara Republik Indonesia
 
Makalah pancasila dalam sejarah bangsa
Makalah pancasila dalam sejarah bangsaMakalah pancasila dalam sejarah bangsa
Makalah pancasila dalam sejarah bangsa
 
Pancasila Dalam Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila Dalam Sejarah Bangsa IndonesiaPancasila Dalam Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila Dalam Sejarah Bangsa Indonesia
 
Ppt menghargai nilai-nilai juang dalam proses perumusan pancasila sebagai da...
Ppt menghargai nilai-nilai juang dalam proses  perumusan pancasila sebagai da...Ppt menghargai nilai-nilai juang dalam proses  perumusan pancasila sebagai da...
Ppt menghargai nilai-nilai juang dalam proses perumusan pancasila sebagai da...
 
Pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesia
Pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesiaPancasila dalam arus sejarah bangsa indonesia
Pancasila dalam arus sejarah bangsa indonesia
 
Makalah pancasila secara terminologi
Makalah pancasila secara terminologiMakalah pancasila secara terminologi
Makalah pancasila secara terminologi
 
Materi PPKN BAB I Kelas 7
Materi PPKN BAB I Kelas 7Materi PPKN BAB I Kelas 7
Materi PPKN BAB I Kelas 7
 
Pancasila sebagai alat pemersatu bangsa
Pancasila sebagai alat pemersatu bangsaPancasila sebagai alat pemersatu bangsa
Pancasila sebagai alat pemersatu bangsa
 
Demokrasi Pancasila
Demokrasi PancasilaDemokrasi Pancasila
Demokrasi Pancasila
 
Fungsi Pancasila dalam kehidupan berbangsa Indonesia
 Fungsi Pancasila dalam kehidupan berbangsa Indonesia  Fungsi Pancasila dalam kehidupan berbangsa Indonesia
Fungsi Pancasila dalam kehidupan berbangsa Indonesia
 
Pancasila dalam arus sejarah Indonesia
Pancasila dalam arus sejarah IndonesiaPancasila dalam arus sejarah Indonesia
Pancasila dalam arus sejarah Indonesia
 
Pancasila dalam sejarah perjuangan bangsa indonesia
Pancasila dalam sejarah perjuangan bangsa indonesiaPancasila dalam sejarah perjuangan bangsa indonesia
Pancasila dalam sejarah perjuangan bangsa indonesia
 

Similar to 190110130122 delvia idola

Pemikiran Para Presiden RI tentang Pancasila
Pemikiran Para Presiden RI tentang PancasilaPemikiran Para Presiden RI tentang Pancasila
Pemikiran Para Presiden RI tentang PancasilaCandraAinurRofiq
 
MATERI PKN KELAS XI SEMESTER 1.pptx
MATERI PKN KELAS XI SEMESTER 1.pptxMATERI PKN KELAS XI SEMESTER 1.pptx
MATERI PKN KELAS XI SEMESTER 1.pptxAnggaMonigir1
 
MATERI KELAS XII PKn
MATERI KELAS XII PKnMATERI KELAS XII PKn
MATERI KELAS XII PKnmaryuni ,.
 
Materi 1-pengertian dan landasan pancasila
Materi 1-pengertian dan landasan pancasilaMateri 1-pengertian dan landasan pancasila
Materi 1-pengertian dan landasan pancasilaAbdulMahmudASune
 
pancasila implementasinya (2012)
pancasila  implementasinya (2012)pancasila  implementasinya (2012)
pancasila implementasinya (2012)suher lambang
 
Pancasila sebagai ideologi
Pancasila sebagai ideologiPancasila sebagai ideologi
Pancasila sebagai ideologiyayangsujarwani
 
2017 d febiana safira
2017 d febiana safira2017 d febiana safira
2017 d febiana safiranugrohodwic7
 
PANCASILA SBG DASAR DAN IDEOLOGI NASIONAL
PANCASILA SBG DASAR DAN IDEOLOGI NASIONALPANCASILA SBG DASAR DAN IDEOLOGI NASIONAL
PANCASILA SBG DASAR DAN IDEOLOGI NASIONALEko Budi
 
Soal mid PKN kelas xii(jawaban)
Soal mid PKN  kelas xii(jawaban)Soal mid PKN  kelas xii(jawaban)
Soal mid PKN kelas xii(jawaban)apotek agam farma
 
Pancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbukaPancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbukaDedy Setiady
 
PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH BANGSA INDONESIA
PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH BANGSA INDONESIAPANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH BANGSA INDONESIA
PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH BANGSA INDONESIAtugas_tripuspitaps
 
Resume PANCASILA RAIHANAH ARTANTI-WPS Office-1.pdf
Resume PANCASILA RAIHANAH ARTANTI-WPS Office-1.pdfResume PANCASILA RAIHANAH ARTANTI-WPS Office-1.pdf
Resume PANCASILA RAIHANAH ARTANTI-WPS Office-1.pdfAra RA
 
MATERI KELAS VIII Pancasila.pptx
MATERI KELAS VIII Pancasila.pptxMATERI KELAS VIII Pancasila.pptx
MATERI KELAS VIII Pancasila.pptxHafidMuhammadRafdi
 
pancasila bersifat piramida
pancasila bersifat piramidapancasila bersifat piramida
pancasila bersifat piramidaTaqwa nuddin
 
pengantar pendidikan pancasila
pengantar pendidikan pancasilapengantar pendidikan pancasila
pengantar pendidikan pancasilaRudi Wicaksana
 
Memahami nilai nilai pancasila
Memahami  nilai nilai   pancasilaMemahami  nilai nilai   pancasila
Memahami nilai nilai pancasilaMandiri Sekuritas
 

Similar to 190110130122 delvia idola (20)

Pemikiran Para Presiden RI tentang Pancasila
Pemikiran Para Presiden RI tentang PancasilaPemikiran Para Presiden RI tentang Pancasila
Pemikiran Para Presiden RI tentang Pancasila
 
MATERI PKN KELAS XI SEMESTER 1.pptx
MATERI PKN KELAS XI SEMESTER 1.pptxMATERI PKN KELAS XI SEMESTER 1.pptx
MATERI PKN KELAS XI SEMESTER 1.pptx
 
2529 tkd
2529 tkd2529 tkd
2529 tkd
 
MATERI KELAS XII PKn
MATERI KELAS XII PKnMATERI KELAS XII PKn
MATERI KELAS XII PKn
 
Materi 1-pengertian dan landasan pancasila
Materi 1-pengertian dan landasan pancasilaMateri 1-pengertian dan landasan pancasila
Materi 1-pengertian dan landasan pancasila
 
pancasila implementasinya (2012)
pancasila  implementasinya (2012)pancasila  implementasinya (2012)
pancasila implementasinya (2012)
 
Pancasila sebagai ideologi
Pancasila sebagai ideologiPancasila sebagai ideologi
Pancasila sebagai ideologi
 
2017 d febiana safira
2017 d febiana safira2017 d febiana safira
2017 d febiana safira
 
PANCASILA SBG DASAR DAN IDEOLOGI NASIONAL
PANCASILA SBG DASAR DAN IDEOLOGI NASIONALPANCASILA SBG DASAR DAN IDEOLOGI NASIONAL
PANCASILA SBG DASAR DAN IDEOLOGI NASIONAL
 
Soal mid PKN kelas xii(jawaban)
Soal mid PKN  kelas xii(jawaban)Soal mid PKN  kelas xii(jawaban)
Soal mid PKN kelas xii(jawaban)
 
Tugas ideologi
Tugas ideologiTugas ideologi
Tugas ideologi
 
Pancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbukaPancasila sebagai ideologi terbuka
Pancasila sebagai ideologi terbuka
 
Pancasila kelompok 1
Pancasila kelompok 1Pancasila kelompok 1
Pancasila kelompok 1
 
PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH BANGSA INDONESIA
PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH BANGSA INDONESIAPANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH BANGSA INDONESIA
PANCASILA DALAM KAJIAN SEJARAH BANGSA INDONESIA
 
bab 1 boat guru
bab 1 boat gurubab 1 boat guru
bab 1 boat guru
 
Resume PANCASILA RAIHANAH ARTANTI-WPS Office-1.pdf
Resume PANCASILA RAIHANAH ARTANTI-WPS Office-1.pdfResume PANCASILA RAIHANAH ARTANTI-WPS Office-1.pdf
Resume PANCASILA RAIHANAH ARTANTI-WPS Office-1.pdf
 
MATERI KELAS VIII Pancasila.pptx
MATERI KELAS VIII Pancasila.pptxMATERI KELAS VIII Pancasila.pptx
MATERI KELAS VIII Pancasila.pptx
 
pancasila bersifat piramida
pancasila bersifat piramidapancasila bersifat piramida
pancasila bersifat piramida
 
pengantar pendidikan pancasila
pengantar pendidikan pancasilapengantar pendidikan pancasila
pengantar pendidikan pancasila
 
Memahami nilai nilai pancasila
Memahami  nilai nilai   pancasilaMemahami  nilai nilai   pancasila
Memahami nilai nilai pancasila
 

190110130122 delvia idola

  • 1. Pancasila in Magazine Editor: Delvia Idola 190110130122 Psikopad ‘13 Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran Majalah pertama edisi Pancasila… Belajar Pancasila tak selesai hingga hafal lima sila dan tau artinya. Jauh lebih dalam, sebagai pembelajaran kehidupan, mengenai bagaimana nilai-nilai dan jiwa di dalamnya merasuk ke dalam jiwa kita yang berada di kekinian. Meresapi dan menghayati proses panjang perumusannya, yang sekiranya adalah dasar bagi bangsa ini sendiri. Berikut pelajaran berharga yang saya dapatkan di kelas Pancasila sepanjang semester dua 2014… Selamat membaca!  Happy Semester II    Happy Semester II    Happy Semester II    Happy Semester II   
  • 2. Pancasila dalam Kajian Sejarah Indonesia In Review… Poin-poin penting dalam materi ini di antaranya: Era pra kemerdekaan Era kemerdekaan Orde lama Orde baru Reformasi Pancasila telah melalui perjalanan panjang selama masa-masa di atas sampai hari ini. Mulai dari tahap perumusan, hingga disidangkan oleh BPUPKI dan PPKI. Kemudian mengalami beberapa perubahan, setelah diskusi dan perdebatan panjang. Pancasila juga menemui ancaman- ancaman seperti yang datang pada orde lama (komunisme). Kemudian kebijakan pemerintah orde baru untuk penanaman nilai-nilainya melalui P4. In Diary… Saya kelompok2. Materi ini menjadi bahasan kelompok saya. Karena tempil ke-dua, tidak banyak waktu itu yang dapat saya presentasikan. Karena sebelumnya kelompok 1 telah menjelaskan dengan amat baik disertai informasi yang lengkap. Namun keduanya (kelompok 1 & 2) saling melengkapi.  Ir. Soekarno menolak bahwa Pancasila merupakan hasil pemikirannya. Hal ini karena Pancasila merupakan jiwa bangsa Indonesia yang sudah melekat bahkan sejak zaman kerajaan, sejak Indonesia belum bersatu dalam naungan NKRI. Bahwa Pancasila sudah ada dari dulu, hanya saja belum dituangkan ke dalam butir- butir seperti yang kita kenal sekarang ini. “Historia Vitae Magistra” Cicero (106-43 SM) Kemudian melewati era reformasi hingga sekarang dengan tantangan yang tak kalah abstrak namun nyata, yakni perkembangan teknologi dan globalisasi. Hal ini mengancam eksistensi dan penghayatan Pancasila di dalam sanubari bangsa Indonesia. Semoga Pancasila tetap dimaknakan utuh, dipahami, dan diamalkan sebaik-baiknya, oleh setiap generasi hingga akhir.
  • 3. To be achieved Juara kompetisi debat Nasional Hafal surat Ar-Rahman Posting di blog >20 kali Ikut call for paper nasional Pengajuan skripsi Apply beasiswa S-2 ILMPI Nasional Ikut konferensi Internasional PKM Rampung minimal satu lagu Lulus: predikat Cumlaude skor IELTS >7 Beasiswa S-2 Psikologi di Inggris “I'm a greater believer in luck, and I find the harder I work the more I have of it” -Thomas Jefferson- 2016 2017 2014 2015 Design@ www.cenango.com
  • 4. Pancasila sebagai Dasar Negara Keseluruhan Pembukaan UUD 1945 yang berisi latar belakang kemerdekaan, pandangan hidup, tujuan negara, dan dasar negara dalam bentuk pokok-pokok pikiran sebagaimana telah diuraikan tersebut, dalam bahasa Soekarno disebut sebagai Philosofische grondslag atau dasar negara secara umum. Segala aspek penyelenggaraan pemerintah negara yang berdasarkan Pancasila terdapat dalam Pembukaan alinea IV. Sila keempat, dinyatakan di dalam Alenia IV Pembukaan UUD 1945 Pasal 1 Ayat (1) dsn (2) UUD 1945 Pasal 2 Ayat (1), Pasal 19 Ayat (1), dan Pasal 20 Ayat (1) Sila kelima, dinyatakan di dalam Alenia II Pembukaan UUD 1945 Pasal 23 Ayat (1) UUD 1945 Pasal 27 Ayat (1) dan (2) UUD 1945 Pasal 28, 29 Ayat (2) UUD 1945 Pasal 33 Ayat (1), (2), (3) dan Pasal 34 UUD 1945 Pancasila menjadi dasar untuk setiap kebijakan dan perundang-undangan negara Indonesia. Pembukaan UUD 1945 adalah bersifat timbal balik sebagai berikut: 1. Hubungan Secara Formal 2. Hubungan Secara Material Dalam pembukaan UUD 1945 terdapat pokok-pokok pikiran tentang kehidupan bermasyarakat, bernegara yang tidak lain adalah Pancasila. Pokok-pokok pikiran tersebut diwujudkan dalam pasal-pasal batang tubuh UUD 1945 yang merupakan aturan-aturan pokok garis besar sebagai intruksi kepada pemerintah dan penyelenggara negara untuk melaksanakan tugasnya. Implementasi Nilai- Nilai Pancasila: Bidang Politik Bidang Ekonomi Bidang Sosial dan Budaya Bidang Pertahanan dan Keamanan 1. Sila pertama, dinyatakan di dalam Alenia III Pembukaan UUD 1945 Pasal 29 Ayat (1) dan (2) UUD 1945 2. Sila kedua, dinyatakan dalam Alenia I Pembukaan UUD 1945 Pasal 27 Ayat (1), (2), dan (3) UUD 1945 Pasal 28 UUD 1945 Pasal 28 A s.d Pasal 28 J UUD 1945 Pasal 29 Ayat (1) dan (2) UUD 1945 Pasal 30 Ayat (1) UUD 1945 3. Sila ketiga, dinyatakan di dalam Alenia IV Pembukaan UUD 1945 Pasal 1 Ayat (1) UUD 1945 Pasal 27 Ayat (3) UUD 1945 Pasal 32, 35,36,36 A, 36 B, dan 36 C UUD 1945
  • 5. Debate session in diary… 2 April 2014 Terimakasih Mas Ro dan Mas Hary, sesi debat sangat menyenangkan dan sangat menstimulus kami (khususnya saya sendiri) untuk semakin aware dan membuka mata, hati dan telinga akan Indonesia dan dunia. Dan berpikir kritis, sebagai calon akademisi nantinya    Waaaah,,menarik sekali. Untuk persiapan hanya diberi waktu 10 menit (kalau tidak salah) untuk berdiskusi dan mempersiapkan dan menyusun argument. Hmm,,agak panik juga, karena ini terlalu mendadak dan butuh waktu untuk mencari referensi. Tapi, akhirnya debat dimulai dan luar biasa  Semua orang antusias dan sudah mencoba mengeluarkan argumen-argumen terbaiknya. Bahkan ada juga yang mendapatkan data-data menarik. Yaa, walaupun masih banyak argument yang sifatnya common sense, tapi sangat membuka pandangan. Hari ini tugas Matriks (target pencapaian) dikumpulkan. Daaaan surprise!!! Kelas langsung dirombak jadi arena debat. Yap! Kami kemudian berkumpul sesuai kelompok dan mencari pasangan dari kelompok lain. Kemudian setiap kami diminta mengajukan issu untuk dijadikan mosi debat. Nah, seru bukan? Apa aja ya? Penasaran…. Check it out! Okke, sudah terkumpul 24 calon mosi (karna ada 12 kelompok, dan masing- masing kelompok memberi dua calon mosi). Ternyata calon mosi yang dikeluarkan beragam :D hohho, jadi gak sabar waktu itu. Akhirnya diputuskan satu mosi untuk sekali sesi debat tim kami. Dan mosinya adalaaaaah…… “HAM di Indonesia” Design@ www.cenango.com
  • 6. Pancasila sebagai Ideologi, berarti menjadikan pancasila sebagai pandangan hidup, cita-cita, terus dipertahankan hingga akhir. Ideologi Pancasila berlandaskan Ketuhanan Yang Maha Esa. Ada banyak ideology di dunia. Penting untuk mengenal dan mempelajari yang lain, agar kita bisa tau kelebihan dan kelemahan masing-masing, sebagai pembanding. Dan membuat kita sadar, betapa Pancasila adalah ideology yang unik dan tepat bagi kita bangsa Indonesia. Perlu kiranya kita memahami hal ini, agar dasar yang didirikan dengan gagah itu tetap berdiri kokoh hingga detik akhir. “Inti dari semua pemikiran manusia” -Descartes- “Ideologi merupakan alat untuk mencapai kesetaraan dan kesejahteraan bersama dalam masyarakat.” -Karl Marx- Delete text and place photo here. Pancasila sebagai Ideologi Ada beberapa pendapat filosofis mengenai ideology: Beberapa Ideologi Dunia KOMUNISME S OSIALISME KAPITALISME K ONSERVATISME L IBERALISME F ASISME
  • 7. PUISI Juang Semangat menjelma jadi senjata Genggam bola api dalam dada Berlari, berteriak, dengan tonggak tumpul menghepas wajah-wajah asing yang merongrong negeri ini Bisik asa tak terdengar Perih tak dihiraukan Entah berapa banyak tanah pusaka menyerap darah dan derita Hingga jiwa terlepas dari raga Pikirmu bahkan ada di seratus tahun kemudian Hiduplah Indonesia Raya........ Dola (122)-Millah (080)-Riris (046) PANCASILA Dulu .... Kau dibuat dengan susah payah Kau dibuat oleh tumpah darah Kau menyatukan yang terpecah belah Oleh negara ini kau disembah Kini ... Semua serba terserah Maknamu menjadi tak terarah Nilai terbanting dan kemudian pecah Lalu ... Siapa yang salahn ? Audi (058)-Fadhila (022)-Cindy (056)
  • 8. SEPUCUK SURAT Kutuliskan sepucuk surat Dari seorang anak bangsa bagi tanah tercintanya Bumi pertiwiku katanya berlandaskan pancasila Aku ingat sewaktu kecil, pancasila adalah senandungku Dengan ceria aku berkisah kepada mereka Ada air mata, peluh, dan darah untuk berdirinya suatu bangsa Katanya pancasila dijunjung, tapi terluka dan tersayat Katanya pancasila, senandungku semasa kecil Teramalkan jiwa murni mulia Katanya pancasila, kulupakan saat dewasa Kesaktianmu seakan memudar Jiwa ragamu tak diabaikan, tak teramalkan Hanya sepucuk surat ini Menghantarkan lelah jiwaku Hanya untaian kata Melepaskan penyesalan sia-sia Mei (028)-Sukma (020)-Martha (002) Hello!!! Tanda Tanya Aku menginjakkan kaki di tanah pusaka Berkepala Pancasila Namun, bermuka dua Tangan dan kaki tidak bergerak bersama Lalu apa arti darah yang telah tumpah? Sejarah yang begitu panjang telah berganti menjadi zamanku sekarang Kini aku bertanya Apa arti aku untuk Indonesia? Dira (070)-Retika(130)-Sera (090)
  • 9. Pancasila sebagai Sistem Filsafat … “Pancasila merupakan hasil berfilsafat. Merupakan hasil penyelidikan di atas basis dan perenungan yang sangat hebat milik Soekarno” Pancasila memberikan jawaban mendasar dan menyeluruh atas masalah-masalah filsafati asasi manusia Merupakan kesatuan yang saling berhubungan dan bekerjasama untuk tujuan tertentu. In review, Filsafat sebagai produk, merupakan hasil pemikiran filsuf. Filsafat sebagai proses, merupakan aktifitas berpikir untuk memecahkan masalah. Sifatnya mendalam, dan mencari akar dari suatu masalah. Landasan ontologis Pancasila, berdasar pada manusia. Menurut Notonegoro: Sifat kodrat: manusia sebagai makhluk individu dan sosial Susunan kodrat: manusia terdiri dari jiwa dan raga Kedudukan kodrat: manusia berdiri sendiri dan makhluk ciptaan Tuhan. Hubungan bersesuaian negara dan landasan sila-sila Pancasila: sebab-akibat. Landasan epistemologis, mencari hakikat Pancasila sebagai suatu sistem pengetahuan. Menjadi belief system. Susunan isi arti Pancasila: Umum-universal Umum-kolektif Khusus-konkrit 1. Tuhan 2. Manusia 3. Satu 4. Rakyat 5. Adil 6. Corporis Hakikat Pancasila Filsafat Pancasila Filsafat Pancasila, merupakan refleksi kritis (hasil perenungan) dan rasional tentang Pancasila sebagai dasar negara. Pancasila terdiri dari 5 sila yang saling berkaitan. Kita tidak dapat memandang Pancasila per-bagian karena kelimanya merupakan suatu kesatuan. Pancasila bukan hasil konsepsi politis. Pancasila memberikan banyak manfaat sebagai pandangan hidup, memiliki fungsi dan tujuan di berbagai bidang. Sebagai landasan fundamental: asas peri kemanusiaan.
  • 10. Pancasila sebagai Sistem Etika In Brief… Poin-poin penting: “Pancasila sebagai sumber segala sumber, Pancasila merupakan satu-satunya sumber nilai yang berlaku di tanah air” “Penyelenggaraan negara yang dilakukan oleh pemerintah tidak boleh bertentangan dengan harkat dan martabat manusia, terutama manusia yang tinggal di wilayah nusantara” “Pancasila sebagai core philosophy bagi kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, juga meliputi etika yang sarat dengan nilai-nilai filsafati” PANCASILA.PANCASILA.PANCASILA.PANCASILA.PANCASILA PANCASILA.PANCASILA.PANCASILA.PANCASILA.PANCASILA Nilai-nilai Pancasila bersifat universal yang memperlihatkan napas humanisme, karenanya Pancasila dapat dengan mudah diterima oleh siapa saja. Dalam arti bahwa Pancasila adalah milik khas bangsa Indonesia dan sekaligus menjadi identitas bangsa berkat legitimasi moral dan budaya bangsa Indonesia sendiri. Nilai-nilai khusus yang termuat dalam Pancasila dapat ditemukan dalam sila-silanya Pancasila sebagai Solusi Problem Kebangsaan Sedih rasanya melihat keadaan bangsa hari ini. Berbagai permasalah etika, moral, bak api yang menyulut dedaunan kering. Dengan cepat melebar, merongrong terutama bagi para pemuda yang kelak mengisi tampuk kepemimpinan di negeri ini. Sebut saja korupsi, menjadi hal lumrah di mata masyarakat. Seolah adanya kesepakatan bersama bahwa tak ada aparat yang tidak korupsi saat ini. Hal ini cerminan dari dekadensi moral bangsa. Jalan terbaik untuk memperbaiki hal ini adalah kembali pada pengamalan Pancasila. Di mana Pancasila hadir sebagai landasan nilai dan norma. Membangun etika moral yang dijiwai oleh Pancasila. Tentu hal ini membutuhkan kerjasama berbagai pihak, setiap individu. Bertitik tolak dari kesadaran masing-masing orang, untuk dapat menjadi bangsa yang bermatabat. Pancasila sebagai nilai dasar yang fundamental adalah seperangkat nilai yang terpadu berkenaan dengan hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Apabila kita memahami pokok-pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945, yang pada hakikatnya adalah nilai-nilai Pancasila. ETIKA MORAL NORMA NILAI
  • 11. Pancasila Sebagai Dasar Nilai Pengembangan Ilmu “Kita harus dapat menerapkan teori psikologi yang mendekatkan klien dengan Tuhannya, bukan malah menjauhkan” “Gunakan kearifan local sebagai interfensi psikologi, menciptakan supporting system bagi masyarakat” “Kembangkanlah ilmu psikologi yang didasari nilai-nilai Pancasila” -Hary Setyowibowo- Butir sila pertama tidak hanya menjelaskan nilai ketuhanan, tapi juga nilai religi, semangat/ spiritual yang dimiliki seseorang sebagai penunjuk arah dalam hidupnya. Contoh proses pengembangan ilmu yang berlandaskan sila pertama: Tidak mengganggu waktu ibadah partisipan Tidak memaksakan keyakinan tertentu pada partisipan Juga ditambahkan oleh Mas Hary, yaitu tugas kita sebagai akademisi yang berpijak pada Pancasila, khususnya sila satu, adalah mengembangkan keilmuan (contohnya psikologi) yang tidak menentang nilai keagamaan yang kita anut. 1. Nilai Ketuhanan “Barang siapa mempunyai sumbangan pada kemanusian dia tetap terhormat sepanjang jaman, bukan kehormatan sementara. Mungkin orang itu tidak mendapatkan sesuatu sukses dalam hidupnya, mungkin dia tidak mempunyai sahabat, mungkin tak mempunyai kekuasaan barang secuwil pun. Namun umat manusia akan menghormati karena jasa-jasanya.” -Pramoedya Ananta Toer, Nyanyi Sunyi Seorang Bisu 2- Perkembangan Saintek mengikis nilai-nilai kemanusiaan. Terlihat dari perubahan life style orang-orang masa kini. Maka sudah seharusnya kita kembali pada Pancasila. 2. Nilai Kemanusiaan
  • 12. 4. Nilai Kerakyatan Kekerasan meningkat, penggunaan kata- kata buruk (slank), geng yang berpengaruh kuat dalam masalah kekerasan, perilaku merusak diri, etos kerja dan rasa hormat menurun. Begitulah kira-kira gambaran kondisi kerakyatan Indonesia saat ini. Bagimana pendidikan dapat memperbaiki itu semua? Jawaban: pendidikan karakter, pendidikan profesionalisme guru, perlindungan hukum terhadap HAKI, pengembangan dan pelestarian folklore. Penerapan prinsip-prinsip keadilan dapat dilihat dari hal-hal berikut Pasal 5 UU no. 20 th. 2003 tentang sistem pendidikan nasional Kemudahan akses sumber ilmu pengetahuan bagi tiap lapisan masyarakat. Pemberdayaan internet Memanfaatkan IPTEK sebagai penjaga keseimbangan keadilan dalam kehidupan 5. Nilai Keadilan 3. Nilai Persatuan Ada beberapa poin yang seharusnya terpenuhi dalam perkembangan IPTEK, di antaranya: Tersebar merata di seluruh wilayah Ditujukan untuk kesejahteraan Dapat mengembangkan nasionalisme Sebagai perwujudan persaudaraan, persahabatan antar daerah Ilmu pengetahuan perlu dioptimalkan untuk menyamaratakan pemahaman setiap lapisan masyarakat Indonesia terhadap suatu sistem. Hal ini sudah ada dalam penetapan kurikulum. Namun kritik saya terhadap sistem pendidikan saat ini, kurikulum dibuat dengan mengabaikan kebutuhan pelajar secara nasional dan daerah. Menjadi konflik belakangan ini dengan selesai diadakannya UN baik pelajar SD, SMP, SMA, dan sederajat. Masih banyak yang mempertanyakan kelayakan soal-soal UN tersebut untuk ditanyakan dalam ujian yang sifatnya nasional. Dan apakah hasil UN memang mampu merepresentasikan kelayakan siswa lulus dari jenjang pendidikannya. Sebab dirasakan perolehan pembelajaran masih belum merata. Ada kesenjangan baik secara fasilitas, perhatian, dan system support yang menunjang oedndidikan atar daerah. Hal ini patut ditinjau kembali.
  • 13.
  • 14. Ucapan Terimakasih tak terhingga pada Allah SWT, kedua orang tua saya, Mas Hary dan Mas Ro, sahabat saya Anggi,dan teman-teman serta berbagai pihak yang telah memberikan support selama satu semester ini. Terutama dalam menjalani mata kuliah Pancasila. Juga terimakasih pada sumber-sumber yang telah menyediakan referensi bagi saya, yang sangat membantu kelancaran dirampungkannya Pancasila in Magazine ini. Semoga bermanfaat… Majalah ini saya dedikasikan sebagai tugas akhir mata kuliah Pancasila semester II. Whatever, I love Indonesia!!!