SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
PROPOSAL
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI KEMATIAN BAYI DI
KABUPATEN LIMA PULUH KOTA
HIMAYANTI
1220512012
Disampaikan pada Sidang Koloqium Program Studi Magister
Perencanaan Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Andalas
Jumat, 3 Mei 2013
PENDAHULUAN
Status
Kesehatan
Anak
Status kesehatan
penduduk
Kondisi sosial
ekonomi
masyarakat
Angka
Kematian Bayi
(AKB)
5/14/2013 2
AKB PENTING !!
AKB
KELANGSUNGAN
HIDUP ANAK
SUMBER
DAYA
MANUSIA
5/14/2013 3
Proxy AKB menurut BKKBN (2011) bahwa AKB Sumbar berkisar 30 per 1000 kelahiran
hidup pada tahun 2008.
Kasus kematian bayi LPK 2010,2011,2012 : 58 jiwa,85 jiwa dan 89 jiwa
Rasio bidan terhadap 100.000 penduduk : 100,92/100.000 penduduk
Angka Kematian di
Indonesia (SDKI 2007)
Angka Kematian
Sumbar (SDKI 2007)
49
44
28 23
46
35
34
23
0
10
20
30
40
50
60
2001 2003 2007 2015
IMRSumbar
IMRNas
5/14/2013 4
Perumusan Masalah :
 Bagaimanakah gambaran
pelaksanaan pelayanan kesehatan
bayi oleh bidan desa.
 Faktor-faktor apa sajakah yang
mempengaruhi kematian bayi di
Kabupaten Lima Puluh Kota.
 Apakah kebijakan yang tepat untuk
menurunkan kematian bayi di
Kabupaten Lima Puluh Kota.
5
TUJUAN PENELITIAN
1
• Memperoleh gambaran pelaksanaan
pelayanan kesehatan bayi oleh bidan desa
2
• Mengidentifikasi faktor-faktor yang
mempengaruhi kematian bayi
3
• Menyusun rekomendasi kebijakan program
penurunan kematian bayi
5/14/2013 6
MANFAAT PENELITIAN
• Memberikan kontribusi bagi
pengembangan ilmu
pengetahuan dan metodologi
un tuk penelitian sejenis
1
• Menjadi bahan masukan
untuk perencanaan dan
kebijakan Pemda LPK
2
5/14/2013 7
SISTEMATIKA PENULISAN
I. PENDAHULUAN
II. TINJAUAN PUSTAKA
(KONSEP,TEORI,PENELITIAN
SEBELUMNYA,KERANGKA TEORI DAN
HIPOTESA)
III. METODOLOGI PENELITIAN
IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN
V. ANALISA HASIL PENELITIAN DAN
IMPLIKASI KEBIJAKAN
VI. PENUTUP
5/14/2013 8
TINJAUAN PUSTAKA
KONSEP
• AKB
• PENYEBAB
KEMATIAN BAYI
• BIDAN DESA
• INDIKATOR
PELAYANAN
KESEHATAN
BAYI
TEORI
KELANGSUNG
AN HIDUP
ANAK :
• MOSHLEY DAN
CHEN
• FILMER
• BLOOM
• PENELITIAN
TERDAHULU
• KERANGKA
TEORI
• HIPOTESA
PENELITIAN
5/14/2013 9
PENELITIAN TERDAHULU
PENELITI/TAHUN VARIABEL PENELITIAN HASIL
Wayan Santiasa
( 2009)
Faktor usia melahirkan,faktor
urutan kelahiran, faktor perilaku
pra dan pasca melahirkan
Semua faktor berpengaruh
terhadap kematian balita
Sofyardi (1991) Pendapatan, tingkat literasi
wanita, pengeluaran pemerintah
di bidang kesehatan,proporsi
enduduk yang mendapat
pelayanan kesehatan
- Kematian bayi berhubungan
secara negatif dan significant
dengan pendapatan dan
literasi wanita
- Proporsi penduduk yang
akses terhadap pelayanan
kesehatan juga memberikan
kontribusi pada penurunan
AKB
- Pengeluaran pemerintah di
bidang kesehatan terhadap
AKB secara statistik tidak
berarti.
Prameswari (2003) Jarak kelahiran,komplikasi Semua variabel berhubungan
5/14/2013 10
PENELITIAN TERDAHULU
PENELITI/TAHUN VARIABEL PENELITIAN HASIL
Ulvi Mariati dkk
(2007)
Penyebab kematian bayi di
Sumbar adalah asfiksia dan AKB
berkisar 28,4 per 1000 kelahiran
hidup
Felly P Senewe
dkk ( 2004)
Estimasi AKB, AKA dan
AKBA dari data Susenas 2004
kor 4
-Status kematian anak di daerah
tertinggal lebih besar dibanding
daerah tidak tertinggal.
-Kategori tk. Kematian menurut
faktor eksogen dan endogen di
daerah tertinggal adalah
intermediate rock.
Bappenas (2009) AKB,persentase anak
mendapat imunisasi Polio,
BCG, DPT, Jumlah dokter
umum, persentase persalinan
nakes, jumlah perawat, jumlah
bidan, jumlah RS,jumlah
puskesmas/puskel/posyandu,
- Faktor-faktor di sisi penawaran
(jumlah persalinan yang
ditolong nakes) sangat
berperan dalam menentukan
kelangsungan hidup anak di
Indonesia. Dibanding sisi
permintaan (PDRB)
5/14/2013 11
PENELITIAN TERDAHULU
PENELITI/TAHUN VARIABEL PENELITIAN HASIL
BKKBN (2011) Usia kawin pertama, jumlah rt
pengguna PAM, rasio bidan
terhadap 10.000 penduduk dan
PDRB
Perkawinan pada usia muda, rt pengguna
PAM, rasio bidan dan PDRB secara
bersama-sama berpengaruh terhadap
kematian bayi dengan kontribusi 53%.
Evi Susanti Tasri
(2008)
Status kematian balita, tingkat
pendidikan ibu, status pekerjaan
ibu, status gizi balita, pemberian
ASI, pendapatan per kapita,
sumber air minum, jenis lantai
dan luas lantai dari data Susenas
2006 untuk Kab. LPK
- Tingkat pendidikan ibu, status gizi
balita dan pendapatan per kapita
berpengaruh signifikan dan negartif
terhadap mortalitas,
- Status pekerjaan ibu berpengaruh
signifikan dan positif terhadap
mortalitas
- Pemberian ASI, Sumber air minum,
fasilitas tempat BAB, jenis lantai dan
luas lantai paer kapta tidak
berpengaruh signifikan terhadap
mortalitas
Sofyardi, 2012 Anak-anak yang hidup di daerah
perkotaan memiliki kesempatan hidup
lebih baik daripada anak-anak yang
tinggal di pedesaan
5/14/2013 12
PENELITIAN TERDAHULU
PENELITI/TAHUN HASIL
Hadi (20050 -Bidan desa telah menangani asfiksia dan BBLR dengan benar
tetapi rujukan sering terlambat karena faktor penghambat dari
keluarga (ekonomi dan keterlibatan keluarga dalam memutuskan
rujukan
Heligman (1975) - Kecepatan penurunan mortalitas akan dipengaruhi oleh langkah
perbaikan ekonomi dan nutrisi serta pelayanan masyarakat.
Elfindri (2001) Tiga pilihan kebijakan yang perlu diarahkan untuk menjadikan
sektor kesehatan dapat mendukung proses pembentukan sumber
daya manusia jangka panjang yaitu kualitas pelayanan, pendanaan
kesehatan dan desentralisasi layanan kesehatan
Besral (2007) Faktor-faktor yang berhubungan dengan rendahnya kinerja bidan
desa adalah masih kurangnya pembinaan dari dinas kesehatan dan
adanya pesaing di desa serta pengetahuan dan motivasi yang
rendah 5/14/2013 13
BEDA PENELITIAN SAYA DENGAN
PENELITIAN TERDAHULU :
- Lokasi penelitian : Kab. Lima Puluh Kota
- Sumber data : dok. otopsi verbal berdasarkan ICD-10
- Variabel :
1. variabel sosio ekonomi (tingkat pendidikan ayah dan
ibu, jenis pekerjaan ayah dan ibu, rasio bidan dengan
penduduk),
2. variabel ibu (usia ibu saat melahirkan, paritas dan
jarak kelahiran),
3. variabel sistem kesehatan (akses dan kinerja yang
meliputi cakupan kunjungan neonatal)
4. variabel neonatal (usia kehamilan dan urutan
kelahiran)
5. variabel pelayanan persalinan (tempat dan penolong
persalinan)
6. variabel perawatan setelah melahirkan (tempat
pertama yang dikunjungi untuk mendapatkan
perawatan).
5/14/2013 14
KERANGKA TEORI
- Tingkat pendidikan (ayah dan ibu)
- Pekerjaan ayah dan ibu
- Rasio bidan dengan penduduk
Faktor ibu :
- Umur
- Paritas
- Jarak kelahiran
Faktor Sistem Kesehatan
(Bidan desa):
- Akses
- kinerja
Faktor Neonatal :
- usia kehamilan
- urutan kelahiran
Faktor Pelayanan
Persalinan :
- Tempat persalinan
- penolong persalinan
Perawatan Setelah
melahirkan: Tempat
pertama yang dikunjungi
untuk mencari
perawatan
Intervensi :
- Suhu
- Resusitasi
- ASI ekslusif
- Manajemen Infeksi
Survival Mortality
III. Outcome
II. Proximate
determinants
I Socioeconomic
determinants
5/14/2013 15
HIPOTESA PENELITIAN :
• Diduga variabel sosial dan ekonomi
berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kematian bayi di Kabupaten
Lima Puluh Kota
1
• Diduga variabel antara berpengaruh
positif dan signifikan terhadap
kematian bayi di Kabupaten Lima Puluh
Kota
2
5/14/2013 16
METODOLOGI PENELITIAN
Daerah penelitian :
Kabupaten Lima Puluh kota
Data :
1. Primer : indepth interview terhadap
pemegang kebijakan terkait program
penurunan AKB
2. Sekunder : (Dokumentasi /Susenas
2009?)
Populasi
Sampel
Metoda Analisa
Data :
Deskriptif dan
Kuantitatif (regresi
berganda)
Definisi Operasional
Variabel
5/14/2013 17
DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL
VARIABEL DEFINISI PENGUKURAN
Tingkat pendidikan
ayah dan ibu
Pendidikan terakhir yang sudah
diluluskan
Skala ordinal (jumlah tahun
pendidikan yang sudah
ditempuh) : SD (6 tahun),
SMP (9 tahun), SMA (12
tahun), PT (16 tahun)
Jenis pekerjaan
ayah dan ibu
Sesuatu yang dilakukan untuk
mencari nafkah
Skala ordinal : tidak bekerja
dan bekerja
Rasio bidan Perbandingan jumlah bidan desa
dengan jumlah penduduk
Skala ordinal : kurang dan
cukup
Usia melahirkan Umur ibu saaat melahirkan bayi
yang meninggal
Skala interval : <20 tahun,
20-29 tahun, 30-39 tahun
dan >39 tahun
Paritas Jumlah kehamilan pada waktu
kematian bayi
Skala ordinal : 1 kali,2 kali
dan 3 kali
Jarak kelahiran Jarak kehamilan sebelumnya
dengan kehamilan bayi yang
meninggal
Skala interval : <2 tahun, 2-3
tahun, >3 tahun
5/14/2013 18
DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL
VARIABEL DEFINISI PENGUKURAN
Akses ke polindes Banyaknya kunjungan
yang dilakukan oleh
responden setelah
melahirkan sampai saat
kematian bayi ke
polindes
Skala ordinal : sesuai
dengan ketentuan dan tidak
sesuai dengan ketentuan
Cakupan pelayanan
neonatal
Jumlah pelayanan
kesehatan yang
dilakukan kepada bayi
sebelum meninggal
Skala ordinal : tidak sesuai
anjuran dan sesuai anjuran
Usia kehamilan ibu Masa yang diukur mulai
hari pertama haid
terakhir sampai dengan
saat melahirkan
Skala interval : 1-13 minggu
(trimester1), 14-27 minggu
(trimester2), 28-40 minggu
(trimester1)
Urutan kelahiran Urutan keberapa si bayi
dilahirkan dari rahim ibu
Skala ordinal : urutan ≤2
dan urutan > 2
Tempat persalinan Tempat dimana ibu
melahirkan
Skala ordinal: bukan fasilitas
kesehatan dan fasilitas
kesehatan
5/14/2013 19
DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL
VARIABEL DEFINISI PENGUKURAN
Penolong persalinan Tenaga penolong yang
melakukan proses
kelahiran sampai tuntas
Skala ordinal : bukan tenaga
kesehatan dan tenaga
kesehatan
Usaha mencari
perawatan
Tempat pertama yang
akan dikunjungi ibu
dalam mencari
pertolongan terhadap
perawatan bayinya
Skala ordinal : bukan
fasilitas kesehatan dan
fasilitas kesehatan
Angka kematian
bayi
Jumlah bayi 0-11 bulan
yang meninggal dalam
1000 kelahiran hidup
Skala rasio
5/14/2013 20
TERIMA
KASIH
215/14/2013

More Related Content

Similar to Faktor yang Mempengaruhi Kematian Bayi di Lima Puluh Kota

82635-pola-penyebab-kematian-kelompok-bayi-dan-93c134bc.pdf
82635-pola-penyebab-kematian-kelompok-bayi-dan-93c134bc.pdf82635-pola-penyebab-kematian-kelompok-bayi-dan-93c134bc.pdf
82635-pola-penyebab-kematian-kelompok-bayi-dan-93c134bc.pdfRayhanAbiyyu
 
Poned sebagai strategi untuk persalinan yang aman print
Poned sebagai strategi untuk persalinan yang aman printPoned sebagai strategi untuk persalinan yang aman print
Poned sebagai strategi untuk persalinan yang aman printalfinatun
 
Penyegaran Kader Posyandu dalam Pengukuran Antropometri di Wilayah Kerja Pusk...
Penyegaran Kader Posyandu dalam Pengukuran Antropometri di Wilayah Kerja Pusk...Penyegaran Kader Posyandu dalam Pengukuran Antropometri di Wilayah Kerja Pusk...
Penyegaran Kader Posyandu dalam Pengukuran Antropometri di Wilayah Kerja Pusk...rose125620
 
Penyegaran kader posyandu dalam pengukuran antropometri di wilayah kerja pusk...
Penyegaran kader posyandu dalam pengukuran antropometri di wilayah kerja pusk...Penyegaran kader posyandu dalam pengukuran antropometri di wilayah kerja pusk...
Penyegaran kader posyandu dalam pengukuran antropometri di wilayah kerja pusk...RadenAnggaAnggriawan
 
Grand Strategi Pembangunan Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat 2005 - 2025
Grand Strategi Pembangunan Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat 2005 - 2025Grand Strategi Pembangunan Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat 2005 - 2025
Grand Strategi Pembangunan Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat 2005 - 2025Muh Saleh
 
Bonus demografi
Bonus demografiBonus demografi
Bonus demografi하린 박
 
Analisis Pengaruh Perilaku Keluarga Sadar Gizi Terhadap Stunting Di Propinsi ...
Analisis Pengaruh Perilaku Keluarga Sadar Gizi Terhadap Stunting Di Propinsi ...Analisis Pengaruh Perilaku Keluarga Sadar Gizi Terhadap Stunting Di Propinsi ...
Analisis Pengaruh Perilaku Keluarga Sadar Gizi Terhadap Stunting Di Propinsi ...Sii AQyuu
 
Orientasi kader kesehatan
Orientasi kader kesehatanOrientasi kader kesehatan
Orientasi kader kesehatanK'Is Uba Adam
 
Askeb bbl dg asfiksia
Askeb bbl dg asfiksiaAskeb bbl dg asfiksia
Askeb bbl dg asfiksiaChiyapuri
 
laporan pengabdian masyarakat contoh.pdf
laporan pengabdian masyarakat contoh.pdflaporan pengabdian masyarakat contoh.pdf
laporan pengabdian masyarakat contoh.pdfherybudi1
 
Paper UAS Final_Tadzkia Dara Ayunda
Paper UAS Final_Tadzkia Dara AyundaPaper UAS Final_Tadzkia Dara Ayunda
Paper UAS Final_Tadzkia Dara AyundaTadzkia Dara Ayunda
 
fdokumen.com_aki-akb-558bfd9c65d9b.ppt
fdokumen.com_aki-akb-558bfd9c65d9b.pptfdokumen.com_aki-akb-558bfd9c65d9b.ppt
fdokumen.com_aki-akb-558bfd9c65d9b.pptssuser9dd6382
 
EPIDEMIOLOGI KESEHATAN REPRODUKSI LANJUT.docx
EPIDEMIOLOGI KESEHATAN REPRODUKSI LANJUT.docxEPIDEMIOLOGI KESEHATAN REPRODUKSI LANJUT.docx
EPIDEMIOLOGI KESEHATAN REPRODUKSI LANJUT.docxDian631634
 

Similar to Faktor yang Mempengaruhi Kematian Bayi di Lima Puluh Kota (20)

Kajian kematian ibu 2012
Kajian kematian ibu 2012Kajian kematian ibu 2012
Kajian kematian ibu 2012
 
82635-pola-penyebab-kematian-kelompok-bayi-dan-93c134bc.pdf
82635-pola-penyebab-kematian-kelompok-bayi-dan-93c134bc.pdf82635-pola-penyebab-kematian-kelompok-bayi-dan-93c134bc.pdf
82635-pola-penyebab-kematian-kelompok-bayi-dan-93c134bc.pdf
 
Proposal &amp; thesis
Proposal &amp; thesisProposal &amp; thesis
Proposal &amp; thesis
 
Poned sebagai strategi untuk persalinan yang aman print
Poned sebagai strategi untuk persalinan yang aman printPoned sebagai strategi untuk persalinan yang aman print
Poned sebagai strategi untuk persalinan yang aman print
 
KTI BBLR
KTI BBLRKTI BBLR
KTI BBLR
 
Penyegaran Kader Posyandu dalam Pengukuran Antropometri di Wilayah Kerja Pusk...
Penyegaran Kader Posyandu dalam Pengukuran Antropometri di Wilayah Kerja Pusk...Penyegaran Kader Posyandu dalam Pengukuran Antropometri di Wilayah Kerja Pusk...
Penyegaran Kader Posyandu dalam Pengukuran Antropometri di Wilayah Kerja Pusk...
 
Penyegaran kader posyandu dalam pengukuran antropometri di wilayah kerja pusk...
Penyegaran kader posyandu dalam pengukuran antropometri di wilayah kerja pusk...Penyegaran kader posyandu dalam pengukuran antropometri di wilayah kerja pusk...
Penyegaran kader posyandu dalam pengukuran antropometri di wilayah kerja pusk...
 
300-1134-1-PB.pdf
300-1134-1-PB.pdf300-1134-1-PB.pdf
300-1134-1-PB.pdf
 
Grand Strategi Pembangunan Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat 2005 - 2025
Grand Strategi Pembangunan Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat 2005 - 2025Grand Strategi Pembangunan Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat 2005 - 2025
Grand Strategi Pembangunan Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat 2005 - 2025
 
Bonus demografi
Bonus demografiBonus demografi
Bonus demografi
 
Analisis Pengaruh Perilaku Keluarga Sadar Gizi Terhadap Stunting Di Propinsi ...
Analisis Pengaruh Perilaku Keluarga Sadar Gizi Terhadap Stunting Di Propinsi ...Analisis Pengaruh Perilaku Keluarga Sadar Gizi Terhadap Stunting Di Propinsi ...
Analisis Pengaruh Perilaku Keluarga Sadar Gizi Terhadap Stunting Di Propinsi ...
 
Orientasi kader kesehatan
Orientasi kader kesehatanOrientasi kader kesehatan
Orientasi kader kesehatan
 
Askeb bbl dg asfiksia
Askeb bbl dg asfiksiaAskeb bbl dg asfiksia
Askeb bbl dg asfiksia
 
BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUANBAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN
 
laporan pengabdian masyarakat contoh.pdf
laporan pengabdian masyarakat contoh.pdflaporan pengabdian masyarakat contoh.pdf
laporan pengabdian masyarakat contoh.pdf
 
Paper UAS Final_Tadzkia Dara Ayunda
Paper UAS Final_Tadzkia Dara AyundaPaper UAS Final_Tadzkia Dara Ayunda
Paper UAS Final_Tadzkia Dara Ayunda
 
12 21-1-sm
12 21-1-sm12 21-1-sm
12 21-1-sm
 
Bab iii yankes baru
Bab iii yankes baruBab iii yankes baru
Bab iii yankes baru
 
fdokumen.com_aki-akb-558bfd9c65d9b.ppt
fdokumen.com_aki-akb-558bfd9c65d9b.pptfdokumen.com_aki-akb-558bfd9c65d9b.ppt
fdokumen.com_aki-akb-558bfd9c65d9b.ppt
 
EPIDEMIOLOGI KESEHATAN REPRODUKSI LANJUT.docx
EPIDEMIOLOGI KESEHATAN REPRODUKSI LANJUT.docxEPIDEMIOLOGI KESEHATAN REPRODUKSI LANJUT.docx
EPIDEMIOLOGI KESEHATAN REPRODUKSI LANJUT.docx
 

Faktor yang Mempengaruhi Kematian Bayi di Lima Puluh Kota

  • 1. PROPOSAL ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEMATIAN BAYI DI KABUPATEN LIMA PULUH KOTA HIMAYANTI 1220512012 Disampaikan pada Sidang Koloqium Program Studi Magister Perencanaan Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Andalas Jumat, 3 Mei 2013
  • 3. AKB PENTING !! AKB KELANGSUNGAN HIDUP ANAK SUMBER DAYA MANUSIA 5/14/2013 3
  • 4. Proxy AKB menurut BKKBN (2011) bahwa AKB Sumbar berkisar 30 per 1000 kelahiran hidup pada tahun 2008. Kasus kematian bayi LPK 2010,2011,2012 : 58 jiwa,85 jiwa dan 89 jiwa Rasio bidan terhadap 100.000 penduduk : 100,92/100.000 penduduk Angka Kematian di Indonesia (SDKI 2007) Angka Kematian Sumbar (SDKI 2007) 49 44 28 23 46 35 34 23 0 10 20 30 40 50 60 2001 2003 2007 2015 IMRSumbar IMRNas 5/14/2013 4
  • 5. Perumusan Masalah :  Bagaimanakah gambaran pelaksanaan pelayanan kesehatan bayi oleh bidan desa.  Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi kematian bayi di Kabupaten Lima Puluh Kota.  Apakah kebijakan yang tepat untuk menurunkan kematian bayi di Kabupaten Lima Puluh Kota. 5
  • 6. TUJUAN PENELITIAN 1 • Memperoleh gambaran pelaksanaan pelayanan kesehatan bayi oleh bidan desa 2 • Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kematian bayi 3 • Menyusun rekomendasi kebijakan program penurunan kematian bayi 5/14/2013 6
  • 7. MANFAAT PENELITIAN • Memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan metodologi un tuk penelitian sejenis 1 • Menjadi bahan masukan untuk perencanaan dan kebijakan Pemda LPK 2 5/14/2013 7
  • 8. SISTEMATIKA PENULISAN I. PENDAHULUAN II. TINJAUAN PUSTAKA (KONSEP,TEORI,PENELITIAN SEBELUMNYA,KERANGKA TEORI DAN HIPOTESA) III. METODOLOGI PENELITIAN IV. GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN V. ANALISA HASIL PENELITIAN DAN IMPLIKASI KEBIJAKAN VI. PENUTUP 5/14/2013 8
  • 9. TINJAUAN PUSTAKA KONSEP • AKB • PENYEBAB KEMATIAN BAYI • BIDAN DESA • INDIKATOR PELAYANAN KESEHATAN BAYI TEORI KELANGSUNG AN HIDUP ANAK : • MOSHLEY DAN CHEN • FILMER • BLOOM • PENELITIAN TERDAHULU • KERANGKA TEORI • HIPOTESA PENELITIAN 5/14/2013 9
  • 10. PENELITIAN TERDAHULU PENELITI/TAHUN VARIABEL PENELITIAN HASIL Wayan Santiasa ( 2009) Faktor usia melahirkan,faktor urutan kelahiran, faktor perilaku pra dan pasca melahirkan Semua faktor berpengaruh terhadap kematian balita Sofyardi (1991) Pendapatan, tingkat literasi wanita, pengeluaran pemerintah di bidang kesehatan,proporsi enduduk yang mendapat pelayanan kesehatan - Kematian bayi berhubungan secara negatif dan significant dengan pendapatan dan literasi wanita - Proporsi penduduk yang akses terhadap pelayanan kesehatan juga memberikan kontribusi pada penurunan AKB - Pengeluaran pemerintah di bidang kesehatan terhadap AKB secara statistik tidak berarti. Prameswari (2003) Jarak kelahiran,komplikasi Semua variabel berhubungan 5/14/2013 10
  • 11. PENELITIAN TERDAHULU PENELITI/TAHUN VARIABEL PENELITIAN HASIL Ulvi Mariati dkk (2007) Penyebab kematian bayi di Sumbar adalah asfiksia dan AKB berkisar 28,4 per 1000 kelahiran hidup Felly P Senewe dkk ( 2004) Estimasi AKB, AKA dan AKBA dari data Susenas 2004 kor 4 -Status kematian anak di daerah tertinggal lebih besar dibanding daerah tidak tertinggal. -Kategori tk. Kematian menurut faktor eksogen dan endogen di daerah tertinggal adalah intermediate rock. Bappenas (2009) AKB,persentase anak mendapat imunisasi Polio, BCG, DPT, Jumlah dokter umum, persentase persalinan nakes, jumlah perawat, jumlah bidan, jumlah RS,jumlah puskesmas/puskel/posyandu, - Faktor-faktor di sisi penawaran (jumlah persalinan yang ditolong nakes) sangat berperan dalam menentukan kelangsungan hidup anak di Indonesia. Dibanding sisi permintaan (PDRB) 5/14/2013 11
  • 12. PENELITIAN TERDAHULU PENELITI/TAHUN VARIABEL PENELITIAN HASIL BKKBN (2011) Usia kawin pertama, jumlah rt pengguna PAM, rasio bidan terhadap 10.000 penduduk dan PDRB Perkawinan pada usia muda, rt pengguna PAM, rasio bidan dan PDRB secara bersama-sama berpengaruh terhadap kematian bayi dengan kontribusi 53%. Evi Susanti Tasri (2008) Status kematian balita, tingkat pendidikan ibu, status pekerjaan ibu, status gizi balita, pemberian ASI, pendapatan per kapita, sumber air minum, jenis lantai dan luas lantai dari data Susenas 2006 untuk Kab. LPK - Tingkat pendidikan ibu, status gizi balita dan pendapatan per kapita berpengaruh signifikan dan negartif terhadap mortalitas, - Status pekerjaan ibu berpengaruh signifikan dan positif terhadap mortalitas - Pemberian ASI, Sumber air minum, fasilitas tempat BAB, jenis lantai dan luas lantai paer kapta tidak berpengaruh signifikan terhadap mortalitas Sofyardi, 2012 Anak-anak yang hidup di daerah perkotaan memiliki kesempatan hidup lebih baik daripada anak-anak yang tinggal di pedesaan 5/14/2013 12
  • 13. PENELITIAN TERDAHULU PENELITI/TAHUN HASIL Hadi (20050 -Bidan desa telah menangani asfiksia dan BBLR dengan benar tetapi rujukan sering terlambat karena faktor penghambat dari keluarga (ekonomi dan keterlibatan keluarga dalam memutuskan rujukan Heligman (1975) - Kecepatan penurunan mortalitas akan dipengaruhi oleh langkah perbaikan ekonomi dan nutrisi serta pelayanan masyarakat. Elfindri (2001) Tiga pilihan kebijakan yang perlu diarahkan untuk menjadikan sektor kesehatan dapat mendukung proses pembentukan sumber daya manusia jangka panjang yaitu kualitas pelayanan, pendanaan kesehatan dan desentralisasi layanan kesehatan Besral (2007) Faktor-faktor yang berhubungan dengan rendahnya kinerja bidan desa adalah masih kurangnya pembinaan dari dinas kesehatan dan adanya pesaing di desa serta pengetahuan dan motivasi yang rendah 5/14/2013 13
  • 14. BEDA PENELITIAN SAYA DENGAN PENELITIAN TERDAHULU : - Lokasi penelitian : Kab. Lima Puluh Kota - Sumber data : dok. otopsi verbal berdasarkan ICD-10 - Variabel : 1. variabel sosio ekonomi (tingkat pendidikan ayah dan ibu, jenis pekerjaan ayah dan ibu, rasio bidan dengan penduduk), 2. variabel ibu (usia ibu saat melahirkan, paritas dan jarak kelahiran), 3. variabel sistem kesehatan (akses dan kinerja yang meliputi cakupan kunjungan neonatal) 4. variabel neonatal (usia kehamilan dan urutan kelahiran) 5. variabel pelayanan persalinan (tempat dan penolong persalinan) 6. variabel perawatan setelah melahirkan (tempat pertama yang dikunjungi untuk mendapatkan perawatan). 5/14/2013 14
  • 15. KERANGKA TEORI - Tingkat pendidikan (ayah dan ibu) - Pekerjaan ayah dan ibu - Rasio bidan dengan penduduk Faktor ibu : - Umur - Paritas - Jarak kelahiran Faktor Sistem Kesehatan (Bidan desa): - Akses - kinerja Faktor Neonatal : - usia kehamilan - urutan kelahiran Faktor Pelayanan Persalinan : - Tempat persalinan - penolong persalinan Perawatan Setelah melahirkan: Tempat pertama yang dikunjungi untuk mencari perawatan Intervensi : - Suhu - Resusitasi - ASI ekslusif - Manajemen Infeksi Survival Mortality III. Outcome II. Proximate determinants I Socioeconomic determinants 5/14/2013 15
  • 16. HIPOTESA PENELITIAN : • Diduga variabel sosial dan ekonomi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kematian bayi di Kabupaten Lima Puluh Kota 1 • Diduga variabel antara berpengaruh positif dan signifikan terhadap kematian bayi di Kabupaten Lima Puluh Kota 2 5/14/2013 16
  • 17. METODOLOGI PENELITIAN Daerah penelitian : Kabupaten Lima Puluh kota Data : 1. Primer : indepth interview terhadap pemegang kebijakan terkait program penurunan AKB 2. Sekunder : (Dokumentasi /Susenas 2009?) Populasi Sampel Metoda Analisa Data : Deskriptif dan Kuantitatif (regresi berganda) Definisi Operasional Variabel 5/14/2013 17
  • 18. DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL VARIABEL DEFINISI PENGUKURAN Tingkat pendidikan ayah dan ibu Pendidikan terakhir yang sudah diluluskan Skala ordinal (jumlah tahun pendidikan yang sudah ditempuh) : SD (6 tahun), SMP (9 tahun), SMA (12 tahun), PT (16 tahun) Jenis pekerjaan ayah dan ibu Sesuatu yang dilakukan untuk mencari nafkah Skala ordinal : tidak bekerja dan bekerja Rasio bidan Perbandingan jumlah bidan desa dengan jumlah penduduk Skala ordinal : kurang dan cukup Usia melahirkan Umur ibu saaat melahirkan bayi yang meninggal Skala interval : <20 tahun, 20-29 tahun, 30-39 tahun dan >39 tahun Paritas Jumlah kehamilan pada waktu kematian bayi Skala ordinal : 1 kali,2 kali dan 3 kali Jarak kelahiran Jarak kehamilan sebelumnya dengan kehamilan bayi yang meninggal Skala interval : <2 tahun, 2-3 tahun, >3 tahun 5/14/2013 18
  • 19. DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL VARIABEL DEFINISI PENGUKURAN Akses ke polindes Banyaknya kunjungan yang dilakukan oleh responden setelah melahirkan sampai saat kematian bayi ke polindes Skala ordinal : sesuai dengan ketentuan dan tidak sesuai dengan ketentuan Cakupan pelayanan neonatal Jumlah pelayanan kesehatan yang dilakukan kepada bayi sebelum meninggal Skala ordinal : tidak sesuai anjuran dan sesuai anjuran Usia kehamilan ibu Masa yang diukur mulai hari pertama haid terakhir sampai dengan saat melahirkan Skala interval : 1-13 minggu (trimester1), 14-27 minggu (trimester2), 28-40 minggu (trimester1) Urutan kelahiran Urutan keberapa si bayi dilahirkan dari rahim ibu Skala ordinal : urutan ≤2 dan urutan > 2 Tempat persalinan Tempat dimana ibu melahirkan Skala ordinal: bukan fasilitas kesehatan dan fasilitas kesehatan 5/14/2013 19
  • 20. DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL VARIABEL DEFINISI PENGUKURAN Penolong persalinan Tenaga penolong yang melakukan proses kelahiran sampai tuntas Skala ordinal : bukan tenaga kesehatan dan tenaga kesehatan Usaha mencari perawatan Tempat pertama yang akan dikunjungi ibu dalam mencari pertolongan terhadap perawatan bayinya Skala ordinal : bukan fasilitas kesehatan dan fasilitas kesehatan Angka kematian bayi Jumlah bayi 0-11 bulan yang meninggal dalam 1000 kelahiran hidup Skala rasio 5/14/2013 20