SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Negara-Negara Asean
Malaysia
Identitas Negara
Keadaan Alam
Letak dan Batas
Secara geografis, Malaysia berbatasan dengan Laut Cina Selatan, Indonesia, Selat
Singapura, Singapura, Selat Malaka, dan Thailand. Malaysia terletak di antara 1oLU–
7oLS, dan antara 100oBT–120oBT.
Batas–batas wilayah negara Malaysia:
• Sebelah utara berbatasan dengan Thailand dan Laut Cina Selatan.
• Sebelah timur berbatasan dengan Laut Sulu dan Laut Sulawesi.
• Sebelah selatan berbatasan dengan Pulau Kalimantan dan Kepulauan Riau.
• Sebelah barat berbatasan dengan Selat Malaka dan Pulau Sumatra.
Iklim
• Malaysia memiliki iklim tropis, yang ditandai dengan curah hujan yang tinggi
rata-rata 260–800 mm sepanjang tahun. Seperti wilayah lain di Asia Tenggara,
keadaan iklim itu dipengaruhi angin muson.
• Temperatur harian rata-rata adalah 21oC–32oC di daerah pantai dan 12oC–25oC di
daerah pegunungan.
Bentang Alam
• Berdasarkan pembagian daerah, Malaysia dibagi menjadi dua daerah
yang berada pada dua pulau yang berbeda. Malaysia barat terletak di
Semenanjung Malaka (Asia), dan Malaysia Timur ada di Kalimantan
Utara.
• Topografi Malaysia barat diliputi bentukan pegunungan dengan
puncak tertinggi di Gunung Tahan yaitu 2.189 m. Titiwangsa
merupakan pegunungan terpanjang di Malaysia (483 km) yang
membentang dari perbatasan Malaysia dengan Thailand sampai
dengan negara bagian Malaka. Di wilayah ini, tanahnya tidak begitu
subur. Oleh karena itu, lahan banyak digunakan sebagai area
perkebunan dengan jenis tanaman yang homogen seperti kelapa
sawit.
• Dataran rendah di Malaysia barat terletak di sisi timur dan sisi selatan. Dataran
rendah di timur Pegunungan Tahan (Johor, Selangor, Kedah, Kelantan, dan
Pahang) terdiri dari rawa-rawa, hutan lebat, dan tanah yang tandus.
• Dataran pantai Malaysia timur umumnya sempit dan berawa-rawa serta sungai-
sungai yang pendek dan berkelok-kelok. Wilayah Malaysia bagian timur
mempunyai relief yang kasar. Pada daerah Serawak, gunung-gunung bukan
merupakan pegunungan vulkanis. Di daerah Sabah saja gunung-gunung
merupakan pegunungan vulkanis. Titik tertinggi dari gunung-gunung di Malaysia
timur terletak di puncak Gunung Kinabalu
Penduduk
• Penduduk Malaysia 30,8 juta jiwa (2015) dengan pertumbuhan 0,3% per tahun.
Penduduk Malaysia terdiri atas orang Melayu ±50%, Tiongkok ±37%, India 11%.
Sisanya adalah orang-orang Eurasia, Eropa, dan keturunan bangsa lain.
• Bahasa yang digunakan yaitu bahasa Malaysia. Bahasa tersebut hampir sama
dengan bahasa Indonesia karena keduanya sama-sama berakar pada bahasa
Melayu. Namun, bahasa Inggris juga sering digunakan sebagai bahasa nasional.
• Kepadatan penduduk Malaysia tahun 2015 mencapai 3.321 jiwa per kilometer
persegi. Penduduk Malaysia lebih dari 50% beragama Islam, disusul agama
Buddha 12%, kepercayaan Tiongkok (Taoisme) 7%, sisanya yaitu Kristen dan
Hindu serta agama lainnya.
Perekonomian
• Sebagai negara agraris, perekonomian utama Malaysia juga banyak bergantung pada
hasil pertanian. Lebih dari separuh penduduk Malaysia bekerja di bidang pertanian.
• Diversifikasi pertanian (usaha penganekaragaman jenis usaha atau tanaman pertanian
untuk menghindari ketergantungan pada salah satu hasil pertanian) belum banyak
dilakukan penduduk. Dalam bidang perkebunan, tenaga kerja yang digunakan banyak
berasal dari Indonesia.
Sumber Daya Alam
• Sama seperti negara-negara sebelumnya, Malaysia memiliki lahan pertanian dan
perkebunan serta hutan yang cukup luas. Hasil pertanian terutama untuk
memenuhi kebutuhan pokok, seperti padi dan sayur-mayur.
• Hasil utama dari bidang perkebunan yaitu karet dan kelapa sawit. Sebanyak 40%
kebutuhan karet dunia disuplai oleh Malaysia. Kayu merupakan komoditas yang
banyak dihasilkan dari hutan.
• Pada bidang pertambangan, Malaysia merupakan penghasil timah terbesar di dunia.
Barang tambang lain yang dihasilkan yaitu bauksit, batu bara, besi, tembaga, emas,
dan perak.
• Usaha pemerintah yang sungguh-sungguh juga nampak pada peningkatan
pemanfaatan sumber daya alam untuk dikelola oleh negaranya sendiri sebagai sumber
bahan mentah sehingga diharapkan mengurangi ketergantungan pada negara lain.
• Dengan kemampuan pengelolaan bahan baku sendiri, Malaysia dalam beberapa tahun
terakhir telah mengembangkan pabrik otomotif
Kerja Sama
Terima Kasih
Atas Perhatiannya

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

Thailand
ThailandThailand
Thailand
 
Tanah toraja
Tanah torajaTanah toraja
Tanah toraja
 
Persebaran fauna di ASIA
Persebaran fauna di ASIAPersebaran fauna di ASIA
Persebaran fauna di ASIA
 
Malaysia and Brunei Darusalam
Malaysia and Brunei DarusalamMalaysia and Brunei Darusalam
Malaysia and Brunei Darusalam
 
Mengenal negara kamboja
Mengenal negara kambojaMengenal negara kamboja
Mengenal negara kamboja
 
Negara negara asean filipina
Negara negara asean filipinaNegara negara asean filipina
Negara negara asean filipina
 
IPS PPT 10 Negara Asia Tenggara
IPS PPT 10 Negara Asia Tenggara IPS PPT 10 Negara Asia Tenggara
IPS PPT 10 Negara Asia Tenggara
 
powerpoin tugas ips tentang negara thailand
powerpoin tugas ips tentang negara thailandpowerpoin tugas ips tentang negara thailand
powerpoin tugas ips tentang negara thailand
 
Potensi sumber daya alam Bali
Potensi sumber daya alam BaliPotensi sumber daya alam Bali
Potensi sumber daya alam Bali
 
Profil Negara Singapura
Profil Negara SingapuraProfil Negara Singapura
Profil Negara Singapura
 
Fauna Paleartik
Fauna PaleartikFauna Paleartik
Fauna Paleartik
 
Negara negara asean thailand
Negara negara asean  thailandNegara negara asean  thailand
Negara negara asean thailand
 
Negara Indonesia
Negara IndonesiaNegara Indonesia
Negara Indonesia
 
Asia Tenggara
Asia TenggaraAsia Tenggara
Asia Tenggara
 
Republik filipina
Republik filipinaRepublik filipina
Republik filipina
 
Kerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram KunoKerajaan Mataram Kuno
Kerajaan Mataram Kuno
 
12s3_australia_riga_oki
12s3_australia_riga_oki12s3_australia_riga_oki
12s3_australia_riga_oki
 
Bab 1 Posisi Strategis Indonesia sebagai Proses Maritim Dunia
Bab 1 Posisi Strategis Indonesia sebagai Proses Maritim DuniaBab 1 Posisi Strategis Indonesia sebagai Proses Maritim Dunia
Bab 1 Posisi Strategis Indonesia sebagai Proses Maritim Dunia
 
Hubungan unsur geografis dan penduduk asia tenggara
Hubungan unsur geografis dan penduduk asia tenggaraHubungan unsur geografis dan penduduk asia tenggara
Hubungan unsur geografis dan penduduk asia tenggara
 
suku melayu
suku melayusuku melayu
suku melayu
 

Similar to Negara negara asean malaysia

Bab viii a selamat bertemudalampelajaranips semestergenap
Bab viii a selamat bertemudalampelajaranips semestergenapBab viii a selamat bertemudalampelajaranips semestergenap
Bab viii a selamat bertemudalampelajaranips semestergenapNanang Sd
 
Negara negara asean indonesia
Negara negara asean indonesiaNegara negara asean indonesia
Negara negara asean indonesiahermansalawasna
 
OKE MEN !!!geografiindonesiastrategis-170402065353.pptx
OKE MEN !!!geografiindonesiastrategis-170402065353.pptxOKE MEN !!!geografiindonesiastrategis-170402065353.pptx
OKE MEN !!!geografiindonesiastrategis-170402065353.pptxMukarobinspdMukarobi
 
okemengeografiindonesiastrategis-170402065353-220728024441-48bd8331.pptx
okemengeografiindonesiastrategis-170402065353-220728024441-48bd8331.pptxokemengeografiindonesiastrategis-170402065353-220728024441-48bd8331.pptx
okemengeografiindonesiastrategis-170402065353-220728024441-48bd8331.pptxMukarobinspdMukarobi
 
Letak Strategis Negara Indonesia
Letak Strategis Negara IndonesiaLetak Strategis Negara Indonesia
Letak Strategis Negara Indonesiafarsfyn19
 
Geografi Kondisi Gografis Indonesia Kelas 7
Geografi Kondisi Gografis Indonesia Kelas 7Geografi Kondisi Gografis Indonesia Kelas 7
Geografi Kondisi Gografis Indonesia Kelas 7Bhetari Widya
 
Negara negara asean laos
Negara negara asean laosNegara negara asean laos
Negara negara asean laoshermansalawasna
 
Negara negara asean laos
Negara negara asean laosNegara negara asean laos
Negara negara asean laoshermansalawasna
 
Presentasi guru asia tenggara
Presentasi guru asia tenggaraPresentasi guru asia tenggara
Presentasi guru asia tenggaraValeriana Rasweda
 
Geografis dan pendudukan asia
Geografis dan pendudukan asiaGeografis dan pendudukan asia
Geografis dan pendudukan asiasyahwalan
 
IPS Kelas 8 BAB 1.pptx
IPS Kelas 8 BAB 1.pptxIPS Kelas 8 BAB 1.pptx
IPS Kelas 8 BAB 1.pptxHapenyaRiksa
 
IPS Kelas 8 BAB 1 - www.ilmuguru.org (1).pptx
IPS Kelas 8 BAB 1 - www.ilmuguru.org (1).pptxIPS Kelas 8 BAB 1 - www.ilmuguru.org (1).pptx
IPS Kelas 8 BAB 1 - www.ilmuguru.org (1).pptxwidisalendra1
 

Similar to Negara negara asean malaysia (20)

Asia Tenggara
Asia TenggaraAsia Tenggara
Asia Tenggara
 
Bab viii a selamat bertemudalampelajaranips semestergenap
Bab viii a selamat bertemudalampelajaranips semestergenapBab viii a selamat bertemudalampelajaranips semestergenap
Bab viii a selamat bertemudalampelajaranips semestergenap
 
Negara negara asean indonesia
Negara negara asean indonesiaNegara negara asean indonesia
Negara negara asean indonesia
 
Negara-negara ASEAN
Negara-negara ASEANNegara-negara ASEAN
Negara-negara ASEAN
 
OKE MEN !!!geografiindonesiastrategis-170402065353.pptx
OKE MEN !!!geografiindonesiastrategis-170402065353.pptxOKE MEN !!!geografiindonesiastrategis-170402065353.pptx
OKE MEN !!!geografiindonesiastrategis-170402065353.pptx
 
okemengeografiindonesiastrategis-170402065353-220728024441-48bd8331.pptx
okemengeografiindonesiastrategis-170402065353-220728024441-48bd8331.pptxokemengeografiindonesiastrategis-170402065353-220728024441-48bd8331.pptx
okemengeografiindonesiastrategis-170402065353-220728024441-48bd8331.pptx
 
Letak Strategis Negara Indonesia
Letak Strategis Negara IndonesiaLetak Strategis Negara Indonesia
Letak Strategis Negara Indonesia
 
Geografi Kondisi Gografis Indonesia Kelas 7
Geografi Kondisi Gografis Indonesia Kelas 7Geografi Kondisi Gografis Indonesia Kelas 7
Geografi Kondisi Gografis Indonesia Kelas 7
 
Negara negara asean laos
Negara negara asean laosNegara negara asean laos
Negara negara asean laos
 
Negara negara asean laos
Negara negara asean laosNegara negara asean laos
Negara negara asean laos
 
Presentasi guru asia tenggara
Presentasi guru asia tenggaraPresentasi guru asia tenggara
Presentasi guru asia tenggara
 
Geografis dan pendudukan asia
Geografis dan pendudukan asiaGeografis dan pendudukan asia
Geografis dan pendudukan asia
 
asean-1.ppt
asean-1.pptasean-1.ppt
asean-1.ppt
 
IPS Kelas 8 BAB 1.pptx
IPS Kelas 8 BAB 1.pptxIPS Kelas 8 BAB 1.pptx
IPS Kelas 8 BAB 1.pptx
 
IPS Kelas 8 BAB 1 - www.ilmuguru.org (1).pptx
IPS Kelas 8 BAB 1 - www.ilmuguru.org (1).pptxIPS Kelas 8 BAB 1 - www.ilmuguru.org (1).pptx
IPS Kelas 8 BAB 1 - www.ilmuguru.org (1).pptx
 
IPS Kelas 8 BAB 1 -.pptx
IPS Kelas 8 BAB 1 -.pptxIPS Kelas 8 BAB 1 -.pptx
IPS Kelas 8 BAB 1 -.pptx
 
IPS SMP kelas 8 K13N BAB 1.pptx
IPS SMP kelas 8 K13N BAB 1.pptxIPS SMP kelas 8 K13N BAB 1.pptx
IPS SMP kelas 8 K13N BAB 1.pptx
 
Asia tenggara
Asia tenggaraAsia tenggara
Asia tenggara
 
Malaysia (1)
Malaysia (1)Malaysia (1)
Malaysia (1)
 
IPS - IX - Asia Tenggara - Indonesia
IPS - IX - Asia Tenggara - IndonesiaIPS - IX - Asia Tenggara - Indonesia
IPS - IX - Asia Tenggara - Indonesia
 

More from hermansalawasna

Negara negara asean malaysia
Negara negara asean malaysiaNegara negara asean malaysia
Negara negara asean malaysiahermansalawasna
 
Negara negara asean singapura
Negara negara asean singapuraNegara negara asean singapura
Negara negara asean singapurahermansalawasna
 
Negara negara asean malaysia
Negara negara asean malaysiaNegara negara asean malaysia
Negara negara asean malaysiahermansalawasna
 
Negara negara asean filipina
Negara negara asean filipinaNegara negara asean filipina
Negara negara asean filipinahermansalawasna
 
Negara negara asean thailand
Negara negara asean  thailandNegara negara asean  thailand
Negara negara asean thailandhermansalawasna
 
Negara negara asean kamboja
Negara negara asean  kambojaNegara negara asean  kamboja
Negara negara asean kambojahermansalawasna
 
Negara brunei darussalam
Negara brunei darussalamNegara brunei darussalam
Negara brunei darussalamhermansalawasna
 
Negara negara asean vietnam
Negara negara asean vietnamNegara negara asean vietnam
Negara negara asean vietnamhermansalawasna
 
Negara negara asean singapura
Negara negara asean singapuraNegara negara asean singapura
Negara negara asean singapurahermansalawasna
 
Negara negara asean myanmar
Negara negara asean myanmarNegara negara asean myanmar
Negara negara asean myanmarhermansalawasna
 
Negara negara asean malaysia
Negara negara asean malaysiaNegara negara asean malaysia
Negara negara asean malaysiahermansalawasna
 
Negara negara asean filipina
Negara negara asean filipinaNegara negara asean filipina
Negara negara asean filipinahermansalawasna
 
Negara negara asean thailand
Negara negara asean  thailandNegara negara asean  thailand
Negara negara asean thailandhermansalawasna
 
Negara negara asean kamboja
Negara negara asean  kambojaNegara negara asean  kamboja
Negara negara asean kambojahermansalawasna
 
Negara brunei darussalam
Negara brunei darussalamNegara brunei darussalam
Negara brunei darussalamhermansalawasna
 
Negara negara asean vietnam
Negara negara asean vietnamNegara negara asean vietnam
Negara negara asean vietnamhermansalawasna
 
Negara negara asean singapura
Negara negara asean singapuraNegara negara asean singapura
Negara negara asean singapurahermansalawasna
 
Negara negara asean kamboja
Negara negara asean  kambojaNegara negara asean  kamboja
Negara negara asean kambojahermansalawasna
 
Negara brunei darussalam
Negara brunei darussalamNegara brunei darussalam
Negara brunei darussalamhermansalawasna
 
Interaksi antarnegara asia dan negara lainnya
Interaksi antarnegara asia dan negara lainnyaInteraksi antarnegara asia dan negara lainnya
Interaksi antarnegara asia dan negara lainnyahermansalawasna
 

More from hermansalawasna (20)

Negara negara asean malaysia
Negara negara asean malaysiaNegara negara asean malaysia
Negara negara asean malaysia
 
Negara negara asean singapura
Negara negara asean singapuraNegara negara asean singapura
Negara negara asean singapura
 
Negara negara asean malaysia
Negara negara asean malaysiaNegara negara asean malaysia
Negara negara asean malaysia
 
Negara negara asean filipina
Negara negara asean filipinaNegara negara asean filipina
Negara negara asean filipina
 
Negara negara asean thailand
Negara negara asean  thailandNegara negara asean  thailand
Negara negara asean thailand
 
Negara negara asean kamboja
Negara negara asean  kambojaNegara negara asean  kamboja
Negara negara asean kamboja
 
Negara brunei darussalam
Negara brunei darussalamNegara brunei darussalam
Negara brunei darussalam
 
Negara negara asean vietnam
Negara negara asean vietnamNegara negara asean vietnam
Negara negara asean vietnam
 
Negara negara asean singapura
Negara negara asean singapuraNegara negara asean singapura
Negara negara asean singapura
 
Negara negara asean myanmar
Negara negara asean myanmarNegara negara asean myanmar
Negara negara asean myanmar
 
Negara negara asean malaysia
Negara negara asean malaysiaNegara negara asean malaysia
Negara negara asean malaysia
 
Negara negara asean filipina
Negara negara asean filipinaNegara negara asean filipina
Negara negara asean filipina
 
Negara negara asean thailand
Negara negara asean  thailandNegara negara asean  thailand
Negara negara asean thailand
 
Negara negara asean kamboja
Negara negara asean  kambojaNegara negara asean  kamboja
Negara negara asean kamboja
 
Negara brunei darussalam
Negara brunei darussalamNegara brunei darussalam
Negara brunei darussalam
 
Negara negara asean vietnam
Negara negara asean vietnamNegara negara asean vietnam
Negara negara asean vietnam
 
Negara negara asean singapura
Negara negara asean singapuraNegara negara asean singapura
Negara negara asean singapura
 
Negara negara asean kamboja
Negara negara asean  kambojaNegara negara asean  kamboja
Negara negara asean kamboja
 
Negara brunei darussalam
Negara brunei darussalamNegara brunei darussalam
Negara brunei darussalam
 
Interaksi antarnegara asia dan negara lainnya
Interaksi antarnegara asia dan negara lainnyaInteraksi antarnegara asia dan negara lainnya
Interaksi antarnegara asia dan negara lainnya
 

Recently uploaded

CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxSaefAhmad
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfwalidumar
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 

Recently uploaded (20)

CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptxPPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
PPT PENELITIAN TINDAKAN KELAS MODUL 5.pptx
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdfaksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
aksi nyata - aksi nyata refleksi diri dalam menyikapi murid.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 

Negara negara asean malaysia

  • 3. Keadaan Alam Letak dan Batas Secara geografis, Malaysia berbatasan dengan Laut Cina Selatan, Indonesia, Selat Singapura, Singapura, Selat Malaka, dan Thailand. Malaysia terletak di antara 1oLU– 7oLS, dan antara 100oBT–120oBT. Batas–batas wilayah negara Malaysia: • Sebelah utara berbatasan dengan Thailand dan Laut Cina Selatan. • Sebelah timur berbatasan dengan Laut Sulu dan Laut Sulawesi. • Sebelah selatan berbatasan dengan Pulau Kalimantan dan Kepulauan Riau. • Sebelah barat berbatasan dengan Selat Malaka dan Pulau Sumatra.
  • 4. Iklim • Malaysia memiliki iklim tropis, yang ditandai dengan curah hujan yang tinggi rata-rata 260–800 mm sepanjang tahun. Seperti wilayah lain di Asia Tenggara, keadaan iklim itu dipengaruhi angin muson. • Temperatur harian rata-rata adalah 21oC–32oC di daerah pantai dan 12oC–25oC di daerah pegunungan.
  • 5. Bentang Alam • Berdasarkan pembagian daerah, Malaysia dibagi menjadi dua daerah yang berada pada dua pulau yang berbeda. Malaysia barat terletak di Semenanjung Malaka (Asia), dan Malaysia Timur ada di Kalimantan Utara. • Topografi Malaysia barat diliputi bentukan pegunungan dengan puncak tertinggi di Gunung Tahan yaitu 2.189 m. Titiwangsa merupakan pegunungan terpanjang di Malaysia (483 km) yang membentang dari perbatasan Malaysia dengan Thailand sampai dengan negara bagian Malaka. Di wilayah ini, tanahnya tidak begitu subur. Oleh karena itu, lahan banyak digunakan sebagai area perkebunan dengan jenis tanaman yang homogen seperti kelapa sawit.
  • 6. • Dataran rendah di Malaysia barat terletak di sisi timur dan sisi selatan. Dataran rendah di timur Pegunungan Tahan (Johor, Selangor, Kedah, Kelantan, dan Pahang) terdiri dari rawa-rawa, hutan lebat, dan tanah yang tandus. • Dataran pantai Malaysia timur umumnya sempit dan berawa-rawa serta sungai- sungai yang pendek dan berkelok-kelok. Wilayah Malaysia bagian timur mempunyai relief yang kasar. Pada daerah Serawak, gunung-gunung bukan merupakan pegunungan vulkanis. Di daerah Sabah saja gunung-gunung merupakan pegunungan vulkanis. Titik tertinggi dari gunung-gunung di Malaysia timur terletak di puncak Gunung Kinabalu
  • 7.
  • 8. Penduduk • Penduduk Malaysia 30,8 juta jiwa (2015) dengan pertumbuhan 0,3% per tahun. Penduduk Malaysia terdiri atas orang Melayu ±50%, Tiongkok ±37%, India 11%. Sisanya adalah orang-orang Eurasia, Eropa, dan keturunan bangsa lain. • Bahasa yang digunakan yaitu bahasa Malaysia. Bahasa tersebut hampir sama dengan bahasa Indonesia karena keduanya sama-sama berakar pada bahasa Melayu. Namun, bahasa Inggris juga sering digunakan sebagai bahasa nasional.
  • 9. • Kepadatan penduduk Malaysia tahun 2015 mencapai 3.321 jiwa per kilometer persegi. Penduduk Malaysia lebih dari 50% beragama Islam, disusul agama Buddha 12%, kepercayaan Tiongkok (Taoisme) 7%, sisanya yaitu Kristen dan Hindu serta agama lainnya.
  • 10. Perekonomian • Sebagai negara agraris, perekonomian utama Malaysia juga banyak bergantung pada hasil pertanian. Lebih dari separuh penduduk Malaysia bekerja di bidang pertanian. • Diversifikasi pertanian (usaha penganekaragaman jenis usaha atau tanaman pertanian untuk menghindari ketergantungan pada salah satu hasil pertanian) belum banyak dilakukan penduduk. Dalam bidang perkebunan, tenaga kerja yang digunakan banyak berasal dari Indonesia.
  • 11.
  • 12. Sumber Daya Alam • Sama seperti negara-negara sebelumnya, Malaysia memiliki lahan pertanian dan perkebunan serta hutan yang cukup luas. Hasil pertanian terutama untuk memenuhi kebutuhan pokok, seperti padi dan sayur-mayur. • Hasil utama dari bidang perkebunan yaitu karet dan kelapa sawit. Sebanyak 40% kebutuhan karet dunia disuplai oleh Malaysia. Kayu merupakan komoditas yang banyak dihasilkan dari hutan.
  • 13. • Pada bidang pertambangan, Malaysia merupakan penghasil timah terbesar di dunia. Barang tambang lain yang dihasilkan yaitu bauksit, batu bara, besi, tembaga, emas, dan perak. • Usaha pemerintah yang sungguh-sungguh juga nampak pada peningkatan pemanfaatan sumber daya alam untuk dikelola oleh negaranya sendiri sebagai sumber bahan mentah sehingga diharapkan mengurangi ketergantungan pada negara lain. • Dengan kemampuan pengelolaan bahan baku sendiri, Malaysia dalam beberapa tahun terakhir telah mengembangkan pabrik otomotif