5. Radioisotop
•Radioisotop adalah isotop isotop yang
tidak stabil yang secara alami
memancarkan sinar-sinar radioaktif.
• Contoh isotop buatan Pusat Penelitian
Tenaga Nuklir (PPTN) adalah Na-24, P-32,
Cr-51, Tc-99, dan I-131
6. • Radionuklida dapat terjadi
secara alamiah atau
sengaja dibuat oleh
manusia dalam reaktor
penelitian. Produksi
radionuklida dengan
proses aktivasi dilakukan
dengan cara menembaki
isotop stabil dengan
neutron di dalam teras
reaktor.
Radionuklida atau radioisotop adalah isotop
dari zat radioaktif.
radionuklida mampu memancarkan radiasi.
8. • Sinar-sinar radioaktif dapat
dideteksi dengan detektor
radioaktif,antara lain:
- Elektroskop pulsa
- Pencacah percikan
- Pencacah Geiger-Muller
- Kamar kabut Wilson
PENDETEKSI
9. Reaktor Atom
• Reaktor atom atau reaktor nuklir adalah
tempat terjadinya reaksi inti berantai
yang terkendali. Saat ini banyak
digunakan adalah reaktor fisi atau
pembelahan inti.
Menurut Fungsinya,dapat dibedakan:
1. Reaktor Penelitian
pemanfaatan radioisotop dan neutron
bebas hasil pembelahan inti untuk penelitian
atau iradiasi
2. Reaktor Daya
pemanfaatan panas untuk menguapkan
air yang digunakan untuk memutar turbin
RADIOISOTOP SEBAGAI NUKLIR
10. Komponen
Dasar Reaktor
Atom
1. Bahan bakar adalah uranium U-225
2. Moderator untuk memperlambat
gerak netron agar reaksi berlangsung
sempurna,umumnya digunakan air
sebagai moderator
3. Batang-batang kendali,umumnya
digunakan Boron atau Kadmium.
Batang terkendali berfungsi
mengendalikan jumlah populasi
netron
11. • Saat ini, Indonesia memiliki tiga buah reaktor nuklir sebagai berikut.
• Reaktor Triga Mark II (Training Reseach and Isotope Production by
General Atomic) di Bandung, yang digunakan untuk
penelitian,pelatihan, dan produksi isotop.
• Reaktor Kartini di Yogyakarta, digunakan untuk pendidikan dan
pelatihan.
• Reaktor G.A Siwabessy di Serpong, Jawa Barat, yang merupakan
reaktor serba guna, yaitu untuk produksi isotop, poduksi
radiofarmasi, dan produksi elemen bakar, serta untuk penelitian.
12. Teknik Perunut
Penggunaan Isotop dalam Bidang
Kimia Analisis
Teknik perunut dapat dipakai untuk mempelajari mekanisme
berbagai reaksi kimia seperti esterifikasi, Fotosintesis dan
kesetimbangan dinamis
analisis./Titrasi Radiometri, analisis pengenceran isotop, analisis
aktivasi neutron (AAN), Uranium Dating dan Carbon Dating
RADIOISOTOP SEBAGAI ANALISIS
15. Analisis/TitrasiRadiometri
• Analisis radiometri adalah cara analisis kimia untuk
unsur atau zat tak radioaktif dengan jalan
penambahan zat radioaktif dan Analisis radiometri ini
digunakan untuk menentukan kadar zat yang sangat
rendah dalam suatu campuran.
• Penentuan kadar Ag+ ataupun Cl- dapat
menggunakan radioisotop. Jika yang ingin ditentukan
kadar Cl- maka yang digunakan adalah Ag dalam
bentuk radioisotop (110Ag+) dan jika yang ingin
ditentukan kadar Ag maka yang digunakan ion
radioklor.
16. Peranan radioisotop dalam bidang
kedokteran
Pensterilan alat-alat kedokteran
Radiodiagnostik
Radioterapi
1
2
3
17. KESEHATAN
I-131 (Mendeteksi kelenjar
gondok
Co-60 (Membunuh sel-sel
kanker
• kelainan tiroid dan fosfor-32 (Na2H32PO4) yang
merupakan radioisotop andalan dalam terapi
polisitemia vera dan leukemia.
• Gangguan ginjal menggunakan I-23
• Trombosis (pemyempitan pembuluh darah)
menggunakan Na-24
• Xe-33 mendeteksi penyakit paru-paru
• Pu-238 energi listrik dari alat pacu jantung
• Tc-99 dan Ti-201 mendeteksi kerusakan jantung
• Na-24 mendeteksi gangguan peredaran darah
• Fe-59 mempelajari pembentukan sel darah merah
• Cr-51 mendeteksi kerusakan limpa
• Se-75 mendeteksi kerusakan pankreas
• Ga-67 memeriksa kerusakan getah bening
• C-14 mendeteksi diabetes dan anemia
18. Pengawetan Bahan
Menentukan kehausan atau keroposan pada
logam
Mendeteksi kebocoran pipa
Mengetahui adanya cacat pada material
Pengujian Kualitas las
20. Mendeteksi Kebocoran Pipa
Kebocoran suatu pipa penyalur minyak atau
gas dapat dirunut dengan menyuntikkan
sejumlah radioisotop ke dalam saluran pipa.
Caranya :
21.
22. Dalam Bidang Industri :
Teknik radiografi yang dipakai pada
tahap-tahap konstruksi.
Teknik industri minyak bumi
Sebagai perunut
Mengatur ketebalan kertas atau
aluminium foil menggunakan sinar
betha
Mengatur ketebalan baja dengan
sinar gamma
Pabrik Ban menggunakan Sr-90
rapat jenis dan penangkal petir
dapat digunakan radioisotop kobal-
60, amerisium-241 (241Am) dan
cesium-137 (137Cs).
23. Hidrologi
• Natrium-24 (24P) untuk mengukur
kecepatan laju dan debit air sungai, air
dalam tanah dan rembesan.
• krom-51 dan brom-82 untuk mengukur
lokasi dumping, asal/pola aliran sedimen
dan laju pengendapan.
• Iodium-131 untuk mendeteksi kebocoran
dam serta pipa penyalur yang terbenam
dalam tanah.
24.
25. Dalam Bidang Seni
• Pendeteksian pemalsuan lukisan dengan
menggunakan sinar radioaktif