Pelajaran Sekolah Sabat 3 Kuarter 2 2015 Siapakah Yesus Kristus
Pelajaran ss 1 qtr 3 2015 sifat misionari tuhan
1.
2.
3. Kita juga adalah penginjil.
Manusia berdosa.
Tuhan mengurniakan hak memilih
kepadanya.
Tuhan adalah penginjil
pertama.
Tuhan menciptakan
manusia
4. Manusia bukanlah hasil
daripada suatu kesempatan.
Kehidupan kita bukannya
tidak masuk akal. Tuhan telah
menyatakan asal-usul dan
takdir kita; sebab mengapa
kita wujud dan bagaimana
kita harus hidup.
5. 1. Kita adalah mahkota
penciptaan. Segala yang telah
diciptakan adalah untuk kita.
2. Tuhan menciptakan manusia
dengan cara yang berbeza
daripada yang lain : “Marilah
kita menjadikan…”
3. Kita telah dicipta menurut
rupaNya dan dari bebas segi
moral.
4. Sebagai pelayan Tuhan, kita
telah diberi kuasa untuk
menjaga di atas seluruh
makhluk.
6. “Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua
pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas,
tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu,
janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya,
pastilah engkau mati.” (Kejadian 2:16-17)
Tuhan menciptakan kita
supaya bebas memilih:
untuk mengasihi atau
membenci; untuk
menurut atau melawan.
Sekiranya kita hanya
boleh mengasihi dan
menurut, adakah kita
benar-benar bebas?
7. “Tuhan menginginkan pelayanan penuh kasih daripada
semua ciptaanNya—pelayanan yang terbit hasil rasa
syukur terhadap sifatNya...
...Allah tidak senang hati
sekiranya penurutan
kita adalah hasil
paksaan; Dia
mengurniakan
kebebasan memilih
kepada semua makhluk,
agar mereka boleh
melayani Dia dengan
penuh kerelaan.”
E.G.W. (Patriarchs and Prophets, cp. 1,
pg. 12)
8. “Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan
dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena
memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya
dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan
dia, dan suaminyapun memakannya.” (Kejadian 3:6)
Adam dan Hawa bebas untuk
memilih, dan mereka memilih untuk
melawan perintah Allah yang
menyatakan “Jangan kamu makan .”
Mereka hilang kebebasan apabila
mereka berbuat dosa. Dosa
mengubah sifat kita sehingga kita
tidak mampu berhenti melakukan
dosa.
9. Nafsu oleh kehendak tabiat.
Nafsu oleh kehendak
pandangan.
Keangkuhan hidup.
Memilih untuk mentaati setiap hari
hanya boleh dilakukan dengan
bantuan Tuhan.
Kita dipanggil untuk membuat pilihan yang tepat setiap hari
berhubung dengan beberapa sifat dosa. Lihat 1 Yohanes
2:16:
10. Mereka cuba
menyelesaikan masalah
mereka menggunakan daun
ara. Mereka memilih untuk
menghindari Tuhan ketika
Dia hadir.
Tuhan membuat ikhtiar. Dia
menjadi Penginjil Yang
Pertama.
11. Dia memanggil
mereka dan
menjelaskan
rencana yang
dibentuk untuk
menyelamatkan
mereka. (Kejadian
3:15).
Dia mengurniakan
AnakNya yang
tunggal, supaya kita
boleh memiliki
hidup yang kekal
(Yohanes 3:14-16).
“TUHAN telah
menimpakan
kepada diriNya
kejahatan kita
sekalian.” (Yesaya
53:6;
2 Korintius 5:21).
12. “Disebabkan kejahatan kita, Yesus
mungkin berada semakin jauh dari
kita. Tetapi sebaliknya, Dia hadir di
kalangan kita, mengisinya dengan
kesempurnaan Allah Bapa, menjadi
satu dengan kita, agar melalui
kasihNya kita mampu beroleh
kesempurnaan.
Melalui kematian yang memalukan
dan menyeksakan, Dia membayar
harga penebusan manusia. Betapa
besarnya kasih yang tidak
mementingkan diri ini! ”
E.G.W. (The Upward Look, June 26)
13. “Kamu adalah garam dunia…
Kamu adalah terang dunia.”
(Matius 5:13-14)
Tuhan telah melepaskan
“tongkat”—usaha
penginjilanNya—kepada kita:
“Sama seperti Bapa mengutus
Aku, demikian juga sekarang
Aku mengutus kamu.” (Yoh 20:21).
14. Yesus menggunakan dua
perumpamaan bagi menerangkan
bagaimana Dia mahu kita
melakukan misi penginjilan:
Garam dunia.
Setiap orang
Kristian harus
bergaul dengan
seluruh isi dunia
dan ‘menjangkiti’
orang lain dengan
contoh peribadiNya.
Terang dunia.
Setiap orang Kristian
harus menerangi dunia
rohani yang gelap ini. Kita
mesti mengajar rencana
keselamatan kepada
orang lain.