CV Di-Mart Nusantara adalah perusahaan perdagangan eceran yang bergerak di bidang penjualan barang-barang kebutuhan rumah tangga. Perusahaan ini didirikan untuk memasok barang-barang pokok dan perabotan ke desa-desa terpencil dengan harga terjangkau. Di-Mart menerapkan sistem penjualan secara online, offline, dan langsung ke pelanggan serta bekerja sama dengan mitra untuk mendistribusikan produknya.

1. DM
i-
art
Usaha Perdagangan Eceran
Together We Share

2. Sekilas tentang Di-Mart
 Nama Perusahaan
 Jenis usaha
 Bentuk Usaha
 Sistem kepemilikan
 Tempat usaha
 Berdiri
 Badan Hukum
 E-mail/Telp
 Website
: CV. Di-Mart Nusantara
: Perdagangan Eceran
: Commanditare Venootschap
: Saham (Sekutu aktif dan pasif)
: Pekan Baru-Riau
:.....................................
:.....................................
:.....................................
:.....................................

3. •Visi:
“menjadi perusahaan ritel unggulan dalam
layanan
penjualan barang hingga desa terpencil yang peka
terhadap kecepatan dan kualitas pelayanan “
 Misi:
“Mencapai tempat paling terpencil
sekalipun dengan cara menerapkan
sistem teknologi untuk meningkatkan
efisiensi /efektifitas kinerja perusahaan
agar bisa menyediakan barang kualitas
barang dan pelayanan tinggi dan harga
terjangkau bagi penduduk desa”
 SubMisi:

4. Latar belakang:
 Perusahaan ini didirikan karena adanya kekurangan
berbagai kebutuhan dibeberapa daerah karena belum
banyak peritel untuk memerhatikan keberadaan mereka
terutama di kota kecil dan pedesaan,sehingga sering
barang kebutuhan pokok dan perabot harganya cukup
mahal dan belum tertata dengan rapi dan bersih.
Dengan kondisi tersebut perusahaan ini didirikan untuk
mendistribusikan barang kebutuhan para penduduk
dikota kecil dan pedesaan dengan harapan bisa
menyediakan barang dengan harga dan kualitas yang
sesuai dengan tingkat pendapatannya,

5. Analisis perkembangan Industri
Ritel di Provinsi Riau
 Menurut departemen perindustrian dan perdagangan
bisnis ritel di Riau tumbuh >10% pertahun serta
tingkat perputaran uang di kota pekan baru,Dumai
dan Kerinci sangat tinggi sebab banyak sektor
perindustrian dan perkebunan di Riau menyerap
tenaga kerja

6. Sistem yang diterapkan:
 Penjualan Online
 Penjualan Offline
 Penjualan Langsung kepada pelanggan
 Partnership system

7.  Contoh Online selling “Di-Mart”
Pengiriman
Di-Mart
Feedback:
(Transaksi)
Bank
Si ucok

8. Offline selling

9. Produk yang ditawarkan:
 Kebutuhan rumah tangga
 Peralatan rumah tangga
 Pesanan khusus

10. Pesaing
Kekuatan
Kelemahan
Alfamart,
Indomart,
7 Eleven
Memiliki sistem manajemen yang baik dan
telah terbukti bisa mensukseskan mereka
Memiliki modal yang kuat
Telah memiliki nama dimasyarakat
Mereka berjualan 24 jam nostop
Sistem persediaan produk mereka telah
teratur dengan baik
Memiliki outlet tersebar di seluruh
indonesia begitu juga supplier
Menjual produk dengan kualitas baik dan
Mereka memasarkan produk dengan
harga yang kurang ramah di kantong
setiap orang
Hanya menjual produk di tokonya
tidak mencari pelanggan dgn masuk
daerah
Belum menggunakan sistem
penjualan online atau pemesanan
Layanan purna jualnya masih
kurang
Toko lokal,
Distributor,
Menjual produk dengan sistem
kekeluargaan
Khusus untuk distributor menjual dengan
harga terjangkau
Mereka berjualan hanya 8 jam
sehari
Pelayanan mereka masih kurang
baik
Untuk toko lokal sering menjual
produk dengan harga tinggi
Pemasaran dan tim manajemen
belum terorganisir dgn baik
Amazon.com
E-bay.com
Toko online
(Lokal)
Menjual produk dengan situs yang telah
terkenal dimasyarakat
Sistem persediaan yang terkomputerisasi
dan kecepatan mereka mendistribusikan
pesanan
Harga mereka cenderung cukup murah
Memiliki banyak jaringan dan supplier yg
Mereka belum mengenalkan sistem
komputer mereka kepada pelanggan
potensial
Mereka masih terpaku pada
keuntungan sebesar-besarnya
Sentuhan psikologis tidak ada

11. Segmen Pasar:
 Geografis
 Kepadatan populasi
 Demografi usia
 Jenis kelamin
 Pekerjaan
 Pendapatan
 Agama
 Kewarganegaraan
 Manfaat
 Sikap terhadap produk
:Kota sedang-kecil dan desa
:Kota(>5000),desa( >100),pinggiran kota
:6-12,>15 tahun
:Pria dan wanita
:Semua jabatan
:>600.000
:Semua agama
:WNI/A
:Kualitas,pelayanan,t.waktu,harga
:Positif,antusias,

12. Teknik pemasaran Di-Mart
 1.Posotioning
 2.Strategi produk
 3.Strategi harga
 4.Strategi distribusi
{Bersama kita berbagi}
{Menjamin kualitas dan kebersihan}
{Menjual dalam bentuk eceran,partai,dgn
harga lebih rendah dari saingan}
{Direct selling,online,partnership
system,membentuk komunitas
didesa,dgn ketepatan waktu}
 5.Strategi promosi
 Iklan dikoran,papan reklame,brosur,Internet
 Seminar dan simulasi,pelatihan,sponsor,melakukan
kompetisi, pemberian bingkisan pada setiap akhir tahun kepada
pelanggan setia (kartu )
 Personal selling
6.Strategi Penjualan
{Berusaha menjual nama besar
perusahaan}
7.Strategi pelayanan
{Pelayanan memuaskan dibuka
costomer service nonstop 24 jam}

13. Strategi Pemasaran:
 Strategi pemasaran ditekankan pada tiga aspek:
 Aspek pelayanan dan pembinaan
hubungan jaringan kerja antarbisnis
 Aspek Kualitas dan Harga,ketepatan
waktu
 Aspek dampak kepada masyarakat
pembinaan masyarakat

14. Analisis SWOT:
 Kekuatan: Sistem
bisnis offline,Online,
Partnership ,Personel selling, Pendekatan
teknologi,(e-comerce)
Keamanan,Pelayanan,Harga,CSR,Kecepata
n.
 Kelemahan:Modal,pengalaman,sistem
manajemen belum teruji
 Kesempatan:Adanya pasar yg belum diisi oleh
pesaing, perdagangan bebas,

15. Tim Manajemen
Direktur
M.Pemasaran
M.Keuangan
14 karyawan
4 karyawan
Prinsip-prinsip:
Rendah hati
Antusias
Jujur
Utamakan Konsumen
Melayani setulus hati,
Time is Gold
M.Personalia
M.IT,bengkel
1 karyawan
2 karyawan
Strategi
Manajemen:”SMARTEP”
Service
Management development
Accountability
Relationship
Technology enchancement,
Education,Socialization
Product, Price,
TIM

16. Modal awal:
 Modal awal usaha ini: ”Rp 700.000.000”
 PraOperasi






:Rp25.000.000
Bangunan & kantor
: 48.000.000
Perala/Perleng.gudang & kantor,IT
: 54.900.000
Kendaraan 1 mobil & 10 motor (3 bln)
: 38.000.000
Rak dan mesin hitung,CCTV,telpon
: 18.000.000
Dana pembelian barang dagang
: 316.100.000
Dana untuk penunjang modal
: 200.000.000

17. Sumber Ekuitas:
 Dari pemilik & investor:60%=Rp420.000.000
 Dari perbankan :28.57%
 Pihak Investor
:11.43%
=Rp200.000.000
=Rp 80.000.000

18. Analisis :Neraca
Awal pembukaan CV:
Rp
700.000.000
Neraca tahun pertama:
Rp 1.015.313.000

19. Laporan Laba Rugi
tahun pertama
Penjualan
Rp 7.680.000.000,-
Harga Pokok penjualan(80%)
6.144.000.000,-
Laba kotor
1.536.000.000,-
Biaya umum & admin.Penjualan
854.400.000,-
Laba sebelum bunga & pajak (EBIT)
681.600.000,-
Bunga pinjaman jangka panjang(20% x 200.000.000)
20.000.000,-
laba sebelum pajak
661.600.000,-
Pajak (50% x 661.600.000)
330.800.000,-
Laba bersih (EBIT)
330.800.000,-

20. Perkiraan sederhana sumber
penghasilan perusahaan:
1 tahun = (1.200.000 x 8 % ) x 80.000 = Rp 7.680.000.000,-

21. Rasio- rasio
Di-Mart tahun pertama

1.
2.

1.
2.
3.

1.
2.
3.

1.
2.
3.
4.
5.
Rasio Likuiditas:
1.Current rasio
2.Quick rasio
Rasio Hutang:
1.Total Debt to rasio total assets rasio
2.Total Debt to Equity Ratio
3.Long term debt to equity ratio
Rasio Aktivity:
Total assets turn over
Working capital turn over
Inventory turn over
Rasio profitability:
Gross profit margin
Net profit margin
Operating ratio
Return on Investment
Return on total assets
:374.45 %
:144.76 %
: 37.28%
:59.44%
:31.41%
: 7.56 kali
: 15.67 kali
:14.98 kali
:20%
:4.31%
:91.125%
:32.58%
:65.16%

22. Break Even Point
{Total Penjualan –HPP (80%)}
Rp 3.930.000.000 -80% = Rp786.000.000
Biaya Total:
-biaya tenaga kerja
-biaya sewa motor/mobil
-biaya listrik,air,pulsa
-biaya reparasi kendaraan
-biaya transportasi penjualan
Total :
Rp 510.000.000
74.000.000
24.000.000
47.000.000
131.000.000
Total laba kotor-TC
Rp786.000.000
0,-

23. Analisis titik impas:
“BEP dalam jutaan rupiah:”
Total cost (Rp)
Keuntungan
Total cost
786
BEP
Loss
3.930.
Sales (Rp)
TC
Sales

24. Terima kasih